Anda di halaman 1dari 31

STUDI KASUS

PEMBANGUNAN MAL PELAYANAN PUBLIK

KEPEMIMPINAN DAN PARTISIPASI


TENAGA KEJA DALAM KESELAMATAN
KONRUKSI
(INDIVIDU)

29 Muhammad Ichsan Budaya, A.Md

BIMBINGAN TEKNIS SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN KONSTRUSI


29 November- 03 Desember 2022
STUDI KASUS
Studi Kasus adalah salah satu bentuk
Tugas pada Bimtek SMKK dimana peserta
Bimtek turun ke Lokasi Proyek untuk
mengamati dan mengambil data lalu
menyusunnya sesuai dengan tema.
GAMBARAN
UMUM
PROYEK
GAMBARAN UMUM PROYEK
1. Nama Pekerjaan Paket 3 Pembangunan Mal Pelayanan Publik
2. Lokasi Proyek Kecamatan Tanete Riattang
3. Dimensi Proyek 4 Lantai (26,674 m x 40 m)

4. Sumber Dana DAU Tahun anggaran 2022


5. Pengguna Jas Dinas Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bone
6. PPK H. ASKAR, S.ST. M.SI

7. Konsultan Supervisi CV. SENTRADESAIN KONSULTAN


8. Konsultan MK -
9. Nama Penyedia Jasa CV. AZHAR GROUP

10. Alamat Jln Petta Ponggawae, Kec. Tanete Riattang


11. No. Kontrak 03/KONTRAK/PA-BG/DAU/IV/2022
12. Tanggal Kontrak 18 Maret 2022

13. Nilai Kontrak


14. Masa Pelaksanaan 240 HK
15. Tanggal Mulai Kerja 12 April 2022 2
16. Masa Pemeliharaan 180 HK

Sumber : Dokumen PT. Yabes Sarana Mandiri


Contoh Cover Sampul

01
Tid
ak
Di
tem
uk
an

Lembar Pengesahan
DOKUMEN

02
RKK (RENCANA KESELAMATAN KONTRUKSI)

Tid
ak
Di
tem
uk
an
ANALISIS
STUDI
KASUS
TIPE SOAL A
KEPEMIMPINAN DAN PARTISIPASI TENAGA KERJA
DALAM KESELAMATAN KONSTRUKSI

Kepedulian Pimpinan Komitmen Keselamatan

A.1 Terhadap Isu Eksternal &


Internal A.3 Konstruksi & Partisipasi
Tenaga Kerja

Organisasi Pengelola Supervisi, Training,


Akuntabilitas, Sumber
A.2 SMKK
A.4 Daya dan Dukungan
A.1
Kepedulian Pimpinan
Terhadap Isu
Eksternal & Internal
A.1 Kepedulian Pimpinan Terhadap Isu Eksternal & Internal
Daftar Identifikasi Isu Intenal dan Eksternal

ADI WIDODO, S.E SUPRIADI, S.Pd


Dokumentasi Cuaca

Cuaca tidak menentu mengakibatkan


penundaan pekerjaan
Dokumentasi Cuaca

Cuaca tidak menentu mengakibatkan


penundaan pekerjaan
Gambar Pemakaian APD

Ada petugas proyek yang tidak


mengenakan APD di lapangan.
Sumber : Dokumentasi di Lokasi Proyek
A.2 Organisasi
Pengelola SMKK
A.2 Organisasi Pengelola SMKK
a. Struktur Organisasi Pelaksana

AZHAR
SUPRIADI, S.Pd

PIMPINAN LAPANGAN
SUPRIADI, S.Pd
ADI WIDODO, SE

Sumber : Dokumen RKK PT. Yabes Sarana Mandiri


b. Struktur Unit Keselamatan Konstruksi

AZHAR

SUPRIADI, S.Pd

Sumber : Dokumen RKK PT. Yabes Sarana Mandiri


Tugas dan Tanggung Jawab Organisasi Pengelola SMKK Resiko
Kecil

Sumber : Dokumen RKK PT. Yabes Sarana Mandiri


Tugas dan Tanggung Jawab Organisasi Pengelola SMKK Resiko
Kecil

Sumber : Dokumen RKK PT. Yabes Sarana Mandiri


A.3
Komitmen Keselamatan
Konstruksi & Partisipasi
Tenaga Kerja
A.3 Komitmen Keselamatan Konstruksi & Partisipasi Tenaga Kerja

01 02
Lembar Pakta Komitmen

Lembaran Kebijakan K3

Sumber : Dokumen RKK PT. Azhar Group


Konsultasi dan Partisipasi Pekerja (Program Komunikasi)

7 Kali Ahli K3
pertemuan

3 Kali pertemuan Ahli K3

Safety Penjelasan dan pengarahan 7 Kali pertemuan Para Tamu dan Ahli K3
Induction tentang Keselamatan Konstruksi
Karyawan Baru

Construction 3 Kali pertemuan Ahli K3


Safety
Meeting
Konsultasi Dan Partisipasi
Pekerja
A.4
Supervisi, Training,
Akuntabilitas, Sumber
Daya dan Dukungan
A.4 Superfisi, Training, Akuntabilitas, Sumber Daya dan Dukungan
1. Pemantauan dan Evaluasi

Pemeriksaan material, peralatan, dan ketersediaan sumber


daya dikontrol melalui buku logistik dan form peralatan
Sumber : Dokumentasi di lokasi proyek
2. Persyaratan Kompetensi dan Pelatihan

Pekerja dipilih berdasarkan kompetensi yang dipersyaratkan

Sumber : Dokumentasi di lokasi proyek


3. Peningkatan/Perbaikan SMKK

Terdapatnya spanduk/banner yang


memperingatkan pentingnya
keselamatan dan kesehatan kerja
Sumber : Dokumentasi di Lokasi Proyek
4. Perlindungan pekerja yang
melaporkan bahaya

Pimpinan melindungi pekerja yang melaporkan


terjadinya kecelakaan dari pemecatan
Sumber : Dokumentasi di Lokasi Proyek
KESIMPULAN &
REKOMENDASI
KESIMPULAN

Kebijakan/kepedulian kepemimpinan dan partisipasi


tenaga kerja dalam keselamatan konstruksi sangatlah
dibutuhkan dan ini menjadi langkah awal dalam
memproyeksikan keselamatan kerja sehingga
langkah dan kebijakan ini sangatlah menunjang untuk
memenuhi standar kebijakan Pemerintah Melalui
KemenPUPR tentang keselamatan kerja. Apabila
langkah awal kebijakan ini tidak dilakukan maka akan
berefek domino dan berdampak buruk dalam
pelaksanaan pengerjaan pembanguan
REKOMENDASI

Diperlukan peningkatkan dalam


memenuhi persyaratan keselamatan
kerja yang tertuang dalam kebijakan
standarisasi peraturan UU tentang
Sistem Manajemen Keselamatan
Kerja (SMKK).
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai