UNTUK KAMU YANG BARU SAJA DIWISUDA

Selamat wisuda teman,

Wisuda adalah suatu proses akhir dalam rangkain kegiatan akademik pada sebuah perguruan
tinggi. Tali toga yang semula di sebelah kiri akan dipindahkan ke sebelah kanan oleh rektor. Kebiasaan
yang hampir tak pernah hilang dari setiap prosesi wisuda mana pun. Pertanda bahwa teori yang sudah
tertumpuk banyak di memori agar segera diimplementasikan di dunia nyata; mengamalkan dan
mengembangkannya di kehidupan nyata.

Semua teman-temanmu, orang tua, sahabatmu dan tentunya dirimu sendiri akan bahagia pada
upacara sacral tersebut. Berfoto Bersama, menceritakan perjuangan saat kuliah, maupun mengucap
janji untuk tidak saling melupakan merupakan hal-hal indah yang dinantikan. Dan tentunya yang tak
kalah membahagiakan adalah merasa bahwa perjuangan selama ini menuai hasil. Keringat tak
berkhianat kan?, perjuangan selama beberapa tahun perkuliahan, berangkat pagi pulang malam,
menulis laporan sampai pagi hari tidaklah sia sia.

"... tujuan bukan utama, yang utama adalah prosesnya...."

Berdasarkan kalimat tersebut, jika wisuda adalah tujuan maka kuliah adalah prosesnya. Proses
aktualisasi diri untuk menjadi lebih kreatif, inovatif, dan proaktif adalah hal-hal yang kita dapat saat
perkuliahan. Dan hal-hal tersebut adalah modal yang penting untuk wisudawan berhasil di dunia nyata.
Tidak hanya satu orang, sepuluh orang, seratus orang, bahkan ribuan orang yang diwisuda ditahun itu.
Tidak hanya satu universitas, sepulus universitas, bahkan seratu universitas yang meluluskan
mahasiswanya. Betapa persaingan yang sangat kompetitif untuk berhasil didunia kerja.

Sekumpulan teori-teori yang kita dapatkan selama ini hanyalah sebuah landasan untuk
melangkah. Oleh karena itu, wisuda bukanlah seremoni semata melainkan gerbang dunia nan luas. Mau
dibawa kemana masa depan yang sebenarnya ?.

Bingung tentang apa yang akan dilakukan setelah lulus adalah hal yang biasa. Sesungguhnya
kebingungan ini telah dirasakan oleh mungkin seluruh mahasiswa di Indonesia. Pahami potensi diri yang
ada adalah jawaban utama. Ketika jujur pada diri sendiri dengan apa yang kita punya dan apa yang kita
tidak punya, kita akan lebih dimudahkan untuk melangkah. Jika bukan diri sendiri yang menentukan,
siapa lagi ?. Menghubungkan tentang passion, jurusan kuliah, hobi bahkan lingkungan keluarga adalah
kunci. Bukankah hidup tentang keterkaitan?. Tetapkan langkah yang akan diambil dan jangan menyerah.

Tentu realita tak semudah dengan kalimat kalimat diatas. Cemooh orang lain, rasa bersalah
kepada orang tua karena tak kunjung mandiri, tuntutan orang terdekat, bahkan rasa iri melihat teman-
teman berhasil dapat mematahkan semangat. Tapi, ketika kita meratapi tentang apa yang terjadi apakah
kita bisa mendapatkan jawaban?. Titik terang tidak akan datang sendirinya ketika kita berdiam diri saja.

Apapun yang terjadi jangan mudah menyerah, tetaplah melangkah. Ingatlah senyuman-
senyuman orang terdekat sambil mengucapkan selamat di hari wisudamu. Bukankah ingin senyuman itu
muncul kembali?. Tentu sangat membahagiakan ketika orang-orang itu tersenyum dihari kesuksesanmu.

Sekali lagi, Selamat wisuda teman.