Disusun Oleh:
UNIVERSITAS BENGKULU
2021
i
1
ABSTRAK
ABSTRACT
Anxiety about a criminal act is an attitude or feeling of anxiety that is felt about
something that does not necessarily happen which can affect all aspects of both social,
economic, psychological.
in society. This study aims to see the effect of paradoxical intervention technique in
fading people's fear of crime. The research approach that used is a quantitative approach
with a pre-experimental design in the form of one group pretest-posttest. The subjects in
the study were taken using a purposive sampling technique with take 10 observed
members has a behavioral characteristic of excessive fear of crime. The data collection
method in this study used self-anxiety scale. The data analysis technique used the
Wilcoxon test.
The results showed that there was a significant difference in scores before and
after given treatment with paradoxical intervention technique which decreased by
80%.
PENDAHULUAN
TUJUAN
METODE
Pernah (TP). Untuk pertanyaan yang bersifat favorable diberi rentangan nilai
4-1, dan untuk pertanyaan yang bersifat unfavorable diberi rentangan nilai 1-4
Teknik analisis data utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis
Wilcoxon untuk membandingkan skor tingkat kecemasan (fear of crime) sebelum
dan sesudah perlakuan.
Adapun tahap pelaksanaan dapat dirincikan sebagai berikut
1. Populasi penelitian diberikan pre-test dengan mengisi skala
kecemasan (fear of crime) diri agar menemukan subjek yang
menjadi sampel dalam penelitian.
2. Peneliti menganalisis data hasil pre-test dan mengkategorikan
hasil ke dalam kategori tinggi, sedang dan rendah.
3. Sampel penelitian yang mempunyai rasa kecemasan (fear of
crime) yang tinggi diberikan perlakuan teknik konseling
paradoxical intervention sesuai dengan modul.
4. Teknik paradoxical intervention diberikan 8 kali pertemuan yang
dilakukan selama 60-70 menit/sesi pertemuan.
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat data hipotetik jumlah item dalam
skala rasa kecemasan (fear of crime) diperoleh nilai dengan rata-rata mean (M)
100 dan standard deviasi. Dengan adanya mean dan standard deviasi tersebut
maka dapat dijadikan batasan dalam pengkategorian subjek.
Paradoxical Intervention
Berdasarkan hasil pemberian treatment layanan konseling kelompok
paradoxical intervention sebanyak 9 kali pertemuan yang diikuti oleh 10 yang
memiliki rasa cemas (fear of crime) tinggi.
Adapun hasil perubahan dan penurunan skor sikap rasa kecemasan (fear of
crime) orang setelah pemberian treatment ini dilanjutkan dengan pemberian
posttest didapatkan hasil sebagai berikut:
8
5 MS 73 126 -0,16
6 N 77 118 -0,86
7 DN 77 134 0,55
8 AM 74 135 0,63
9 N 76 140 1,07
10 H 77 135 0,63
Rata-rata (M) 74,3 127,8
KESIMPULAN
UCAPAN TERIMAKASIH
Adapun dalam kesempatan ini peneliti ingin mengucapkan banyak terima kasih
kepada:
1. Ibu Nafri Yanti,M.Pd selaku dosen pembimbing yang amat sangat baik dan
selalu berupaya menolong kami dalam keadaan apapun
2. Teman sekelompok PKM alanzi dan jesica yang tak kenal lelah
3. Mama tercinta,yang kebaikannya dan sifat malaikat nya sehingga tidak
dapat penulis jabarkan dalam paper ini dengan kata-kata
4. Partner seperjuangan yang selalu ingin mendengar,membantu dan
menolong
11
DAFTAR PUSTAKA
Doran, B. J. and Burgess (2012) Putting Fear Of Crime On the Map. 2nd edn.
Edited by L. Springer Science Business Meida. Bandung.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
13
14
15