Anda di halaman 1dari 27

SEMINAR PROPOSAL

"Implementasi Permendikbudristek Hukum


Pidana
Nomor 30 Tahun 2021 di Kota Bengkulu"

Risna Karinda
B1A018329
Dosen Pembimbing Dosen Pembahas
Sudirman Sitepu, S.H.,M.Hum Susi Ramadhani, S.H.,M.H
Helda Rahmasari, S.H.,M.H Benget Hasadungan Simatupang, S.H.,M.H.Li
"Lex Semper Dabit
Remedium"
hukum akan selalu memberi obat
Sekilas Info
"Penjajahan oleh
Bangsa Sendiri"
Poin-Poin Pembahasan
1. Latar Belakang
2. Identifikasi Masalah
3. Tujuan dan Manfaat Penelitian
4. Kerangka Pemikiran
5. Keaslian Penelitian
6. Metode Penelitian
7. Sistematika Penulisan Skripsi
Latar Belakang
Kekerasan seksual Kekerasan seksual dapat
secara umum termasuk terjadi dimana saja, baik di
dalam suatu bentuk ranah publik, transportasi
kekerasan gender umum, keluarga, lingkungan
(gender based violence) keagamaan, juga
pendidikan
CATAHU (Catatan Tahunan) Komnas Perempuan
Terhadap Kasus Kekerasan Seksual di Ranah Pendidikan
20

2019 terdapat 15
15
kasus
2020 17 kasus
10 2021 9 kasus
Perguruan Tinggi 35
5
kasus
Pesantren 16 kasus
SMA 15 kasus
0
2019 2020 2021
Survei Kemendikbudristek
2020
77% tenaga pendidik
mengaku bahwa KS
pernah terjadi di PT
63% diantaranya tidak
melaporkan kejadian
itu karena khawatir
stigma negatif
Kekerasan Seksual
Di Bengkulu
2020
Menempati urutan ke-
4 angka Kekerasan di
2022
Pulau Sumatera, total
KP, Korban
25 kasus
Kekerasan Seksual di
47 Laporan Kekerasan
Perguruan Tinggi
Seksual
Kota Bengkulu
2021
47 Laporan Kekerasan
Seksual
Identifikasi Masalah

1. Bagaimana Implementasi Permendikbudristek


Nomor 30 Tahun 2021 di Kota Bengkulu?
2. Apa saja hambatan dalam pengimplementasian
Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021?
Tujuan dan Manfat
Penelitian
Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui, mendeskripsikan, dan
menganalisis pengimplementasian
Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021 di
Kota Bengkulu.
Untuk mengetahui, mendeskripsikan, dan
menganalisis hambatan pengimplementasian
Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021 di
Kota Bengkulu.
Manfaat Penelitian
Teoritis, sumbangan pengetahuan dan pemikiran
yang bermanfaat bagi perkembangan ilmu hukum
pada umumnya, dan terkhusus bagi hukum pidana
dan perlindungan masyarakat

Praktis, penelitian ini dapat menjadi


pertimbangan, masukan, dan solusi yang tepat
dalam menjamin kepastian hukum, memberikan
pengetahuan tentang Implementasi
Permendikbudristek 30 th 2021 serta
hambatannya.
Kerangka Pemikiran

1. Implementasi
2. Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021
3. Kekerasan Seksual
Keaslian Penelitian
Siti Amira Hanifah,
Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi,
UIN Syarif Hidayatullah
"Wacana Kekerasan Seksual di Dunia Akademik
Pada Media Online"
Penelitian Siti Amira Hanifah merupakan penelitian
tentang Kekerasan Seksual di Dunia Akademik pada
media online yang ditinjau dari perspektif
jurnalistik, berbeda dengan penelitian ini yang
melihat dari perspektif hukum yang akan dibahas
secara holistik dan menggunakan metode penulisan
hukum
Nawir Rosidin,
Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Palembang
"Tinjauan Viktimologis Terhadap Kejahatan
Kekerasan Fisik Yang Dilakukan oleh Oknum Guru
Di Dalam Lingkungan Sekolah"
walaupun penelitian yang dilakukan oleh Nawir sama-
sama membahas tentang permasalahan kekerasan di
lingkungan akademik, penelitian ini akan membahas
kekerasan secara lebih spesifik yaitu tentang
kekerasan seksual di lingkungan perguruan tinggi.
Metode Penelitian
Jenis dan Sifat Penelitian

Jenis penelitian
Bersifat
hukum empiris
Deskriprif
atau sosiologis
Pendekatan Penelitian

Pendekatan Penelitian
Hukum Empiris
Populasi dan Sampel
Populasi
seluruh sivitas akademika yang menjadi korban
dan atau saksi di lingkungan PT Kota Bengkulu
seluruh pimpinan PT Kota Bengkulu
Satuan Tugas PPKS seluruh PT Kota Bengkulu
seluruh petugas Polres Bengkulu
seluruh anggota WCC (Woman Crisis Center)
Bengkulu
seluruh anggota Yayasan PUPA
Populasi dan Sampel
Sampel
5 (lima) orang sivitas akademika yang menjadi korban
dan atau saksi di lingkungan PT Kota Bengkulu
3 (tiga) pimpinan PT Kota Bengkulu
Satuan Tugas PPKS PT Kota Bengkulu
Kepla Unit Polres Bengkulu
Direktur WCC (Woman Crisis Center) cahaya perempuan
Bengkulu
Ketua Yayasan PUPA Bengkulu
Data dan Sumber Data
Data Primer: hasil wawancara sivitas
akademika yang menjadi korban dan atau saksi
kekerasan seksual, pimpinan perguruan tinggi,
satgas ppks, kanit PPA, direktur WCC, ketua
yayasan PUPA
Data Sekunder: Permendikbudristek 30 th 2021,
Peraturan perundang-undangan, buku, jurnal,
internet, dan sumber publikasi lainnya.
Metode Pengumpulan Data
1. Wawancara
2. Studi Dokumen
Pengolahan Data : Editting
Analisis Data
Sistematika Penulisan Skripsi
HALAMAN JUDUL BAB I : PENDAHULUAN
HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING BAB II : KAJIAN PUSTAKA
HALAMAN PENGESAHAN TIM PENGUJI BAB III : IMPLEMENTASI
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN PERMENDIKBUDRISTEK NOMOR 30 TH
SKRIPSI 2021 DI KOTA BENGKULU
KATA PENGANTAR BAB IV : HAMBATAN DALAM
DAFTAR ISI PENGIMPLEMENTASIAN
DAFTAR TABEL/GAMBAR PERMENDIKBUDRISTEK NOMOR 30 TH
DAFTAR SINGKATAN 2021 DI KOTA BENGKULU
DAFTAR LAMPIRAN BAB V : PENUTUP
ABSTRAK DAFTAR PUSTAKA
ABSTRACT LAMPIRAN
Mari #GerakBersama untuk
#AmanBersama mewujudkan
kampus yang merdeka dari
Kekerasan Seksual
-Kemendikbudtistek RI-
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai