Anda di halaman 1dari 8

TINJAUAN KRIMINOLOGI TINDAK PIDANA PENCURIAN

DENGAN KEKERASAN (STUDI KASUS DI WILAYAH LUMAJANG)


Oleh :
Mohammad Aulia Rahman
Universitas Muhammadiyah Surabaya
E-mail:
auliarahman094@gmail.com

ABSTRACT
This study aims at finding the Criminology of the Crime of Theft With Violence (Case Study
in the Lumajang Region. In this study, the method chosen by the author is to choose an
empirical research method and to use a socio-legal approach. Several factors are factors
that become a factor in committing a crime). or stealing by committing violence, namely
economic factors that can urge someone to do it, the existence of the covid-19 pandemic
condition that attacked the country of Indonesia, making it more difficult for the people's
economy, the number of layoffs which became one of the consequences of someone
committing the crime of theft with violence in the district Lumajang, the lack of available
job opportunities makes someone fall into negative things such as committing the crime of
theft with violence, the lack of education is also the reason someone commits the crime of
theft with violence, namely because of me. lack of knowledge, minimal level of empathy
and lack of education as well as individual factors themselves. Efforts made by the
Lumajang Police in dealing with criminal acts of stealing and committing violence are by
taking preventive measures and also taking repressive efforts to prevent acts of theft with
violence.
Keywords: Criminology, Crime, Theft with Violence

ABSTRAK
Studi ini bertujuan untuk membahas tinjauan Kriminologi Tindak Pidana Pencurian
Dengan Kekerasan (Studi Kasus Di Wilayah Lumajang. Pada penelitian kali ini yakni
metode yang dipilih oleh penulis yakni memilih metode penelitian metode empiris dan
dengan menggunakan pendekatan sosio legal. Beberapa faktor yang menjadi faktor
seorang berbuat criminal atau mencuri dengan melakukan sebuah kekerasan yakni
faktor ekonomi yang dapat mendesak seseorang untuk melakukannya. adanya kondisi
pandemi covid-19 yang menyerang negara Indonesia sehingga semakin mempersulit
ekonomi warga, banyaknya PHK yang menjadi salah satu akibat dari adanya seseorang
melakukan tinda pidana pencurian dengan kekerasan di kabupaten Lumajang, minimnya
lapangan pekerjaan yang ada membuat seseorang terjerumus untuk melakukan hal yang
negative seperti melakukan tinda pidana pencurian dengan kekerasan, faktor pendidikan
yang kurang juga menjadi sebab seseorang melakukan tinda pidana pencurian dengan
kekerasan yakni karena kurangnya pengetahuan, tingkat empati yang minim dan
kurangnya edukasi dan juga faktor individu itu sendiri. Upaya yang dilakukan oleh
Polres Lumajang dalam menangani tindakan pidana orang mencuri dan berbuat
kekerasan yakni dengan melakukan upaya preventif dan juga melakukan upaya represif
guna untuk mencegah adanya tindakan pencurian dengan kekerasan.

Kata Kunci : Kriminoligi, Tindakan Pidana, Pencurian Dengan Menggunakan


Kekerasan

JURNAL DARMA AGUNG Volume 30, Nomor 2, Agustus 2022 ;38–45 1


1. PENDAHULUAN

Setiap instansi pasti akan selalu memudahkan prosesnya maka akan


mencoba untuk membeikan pelayanan diancam dengan pidana penjara yang
yang terbaik begitupun juga dengan jeratannya paling lama ialah sembilan
instansi Polres Lumajang yang dalam tahun. Berdasarkan dengan latar
tahun ke tahun selalu mengevaluasi belakang yang telah penulis rangkai,
kinerja dan mencoba untuk memberikan maka Penulis mengangkat dan
pelayanan yang terbaik pada masyarakat membahas kasus yakni pada data
guna memenuhi tugas dan Laporan Polisi No: LP-
tanggungjawab sebagai apparat negara B/02/IX/2021/SPKT.Unit
yang bertugas untuk melindungi, serta Reskrim/Polsek Pasrujambe/Polres
mengayomi masyarakat. Pada tahun ke Lumajang/Polda Jawa Timur dalam
tahun di wilayah kabupaten Lumajang bentuk penelitian yang berjudul
selalu saja terjadi peningkatan tindak “Tinjauan Kriminologi Tindak
kejahatan pencurian dengan kekerasan Pidana Pencurian Dengan Kekerasan
atau biasa disebut dengan begal. Setiap (Studi Kasus Di Wilayah Lumajang)”
orang bisa saja melakukan tindak
kejahatan baik secara fisik maupun non 2. TINJAUAN PUSTAKA
fisik yang juga dapat didasari oleh Seseorang bisa saja melakukan sebuah
banyaknya faktor yang membuat Tindakan penyimpangan sosial,
seseorang itu melakukan sebuah tindak contohnya seperti seseorang yang
kejahatan. Salah satu bentuk Sebuah melakukan sebuah tindak kejahatan atau
Tindakan yakni mencuri dan melakukan tindak pidana, perbuatan-perbuatan
kekerasan yang juga disebut dengan yang melanggar hukum.Banyak sekali
begal. tindakan begal di Kabupaten jenis penyimpangan sosial yang terjadi
Lumajang cukup sering terjadi, tidak di masyarakat dimana hal tersebut
sedikit korban yang mengalami begal, sering
kehilangan harta benda hingga nyawa, mengganggubahkanmeresahkanmasyara
sehingga tindakan begal ini pun cukup kat.(Nugroho et al., 2017).Secara umum
meresahkan masyarakat di sekitar kata tindak pidana yakni berarti orang
kabupaten Lumajang. Dengan adanya yang telah berbuat tindakan atau sebuah
permasalahan yang ada maka penulis kegiatan yang dilakukan oleh seseorang
mencoba untuk membuat tulisan ini yang menyalahi aturan pidana.Menurut
yang bertujuan untuk mengetahui apa Kitab Undang-Undang Hukum Pidana
saja faktor dan sebab seseorang (KUHP), Tindak Pidana didalam istilah
bertindak mencuri dan melakukan belanda yaitu adalah strafbaar feit dan
kekerasan . Dalam penelitian kali ini delict, dan jika dibaurkan dalam bahasa
penulis menetapkan metode empiris dan indonesia yakni yang dikenal dengan
pendekatan sosio legal dengan cara kajian hukum pidana juga aturan perihal
menggunakan wawancara di Kepolisian undang-undang dengan istilah
Resort Lumajang. Salah satu pasal yang perbuatan pidana, juga perilaku yang
dapat menjerat pelaku tindalk pidana dapat memicu untuk dihukum, hal-hal
begal yakni Ditata dalam pasal 365 yang diancam dengan hukuman.
KUHP (Kitab Undang-Undang Hukum Moeljatno menyatakan bahwa sebuah
Pidana) Barangsiapa yang melakukan tindakan pidana yakni merupakan
tindak pencurian dengan tindak sebuah perbuatan yang melanggar
kekerasan terhadap seseorang untuk sebuah hukum yang bisa diberi

2 TINJAUAN KRIMINOLOGI TINDAK PIDANA PENCURIAN DENGAN KEKERASAN


(STUDI KASUS DI WILAYAH LUMAJANG)
Mohammad Aulia Rahman
ancaman atau sanksi yang berupa digunakan pada seseorang untuk
jeratan pidana bagi seseorang yang telah menilai suatu perbuatan
melanggar sebuah hukum. Bahwa tertentu.(Ikawati & Pendahuluan,
larangan yang diberikan pada suatu n.d.).kejahatan yang ada dikarenakan
perbuatan yakni kejadian atas ulah ada tekanan ekonomi yang tak
seseorang sedang ancaman pidana seimbangdalammasyarakat.(Kriminolog
diberikan pada orang yang is et al., 2021) Salah satu bentuk
menimbulkan kejadian tersebut. tindakan pidana yakni mencuri dengan
.(Sahlepi & Hum, 2017). Menurut melakukan kekerasan. Menurut Flora
Syahrul Subjek hukum sebuah tindakan dan Hendrik Tindakan pidana dengan
pidana yaitu dianggap memiliki sebuah menggunakan pencurian biasa
hasrat, sebuah keinginan, niat, dan juga dilakukan oleh orang yang sedang
emosi dan pikiran yang bebas yang memiliki keadaan ekonomi yang kurang
dapat melatarbelakangi tindakannya baik, dan juga juga sangat kritis dengan
atau apa yang ia lakukan. Kendati dimikian mereka berpikir dengan cara
demikian, pemberian sebuah instant seperti mencuri maka dapat
tanggungan pidana terhadap seorang menutup kebutuhan mereka.(Kalalo &
yang telah melanggar hukum tak hanya Pondaag, 2022).Banyak faktor yang
dapat di legitimasi dalam hukum saja, dapat mendasari seseorang dalam
melainkan juga secara moral. melakukan sebuah tindak kejahatan
(intuitif).(Hukum, 2019). Hukum ataupun tindak pidana yakni mulai dari
obyektif merupakan peraturan faktor dorongan diri sendiri, tuntutan
hukumnya.(Kkb & Papua, 2021). ekonomi, PHK, hingga pandemic juga
Seseorang dapat melakukan sebuah menjadi salah satu faktor seseorang
Tindakan kejahatan atas berbagai alas dalam melakukan kejahatan. Fitrah dan
an maupun faktor yang mendasarinya. Anang menyatakan bahwa banyaknya
Menurut Izza kejahatan ialah sebuah sektor usaha yang kena pandemi dimana
Tindakan atau tindakan yang dengan banyak pabrik yang pailit juga bangkrut
sengaja ia belajar. Artinya seorang bisa sehingga berdampak pada buruh yang
melakukan perbuatan kriminal juga mengalami pemutusan hubungan kerja
dapat memiliki sebab yakni sebuah atau PHK sebab perolehan perusahaan
proses meniru orang yang lain yang yang tidak stabil sehingga tidak dapat
juga pernah melakukan perlakuan untuk mencukupi biaya
kriminal itu.. (Perspektif & Dan, 2020) produksi.(Pamungkas & Irawan, 2021).
.Banyak hal yang dapat menjadi faktor meningkatnya jumlah kriminalitas
seseorang dalam melakukan tindak dipengaruhi oleh faktor ekonomi
kejahatan. Menurut Linda Secara contohnya seperti pengangguran
bahasa etimologis krimonologi berawal kemiskinan, dan juga kepadatan
dari crime yang memiliki arti kejahatan, penduduk(Purwanti & Widyaningsih,
juga logos yang memiliki arti wawasan, 2019). kurangnya pengertian akan
dengan demikian kriminologi hukum oleh lapisan masyarakan
merupakan sebuah ilmu juga wawasan mewujudkan salah satu unsur yang
tentang kejahatan. Kriminologi yakni harus dipikirkan dalam
awal pada tahun 1879 dipakai oleh P dipergunakannya hukum secara efektif.
topinard. yakni seorang ahli antropologi (Muttaqien & Irawan, 2021).
prancis yang mengutarakan bahwa
Kejahatan adalah sebuah klaim

JURNAL DARMA AGUNG Volume 30, Nomor 2, Agustus 2022 ;38–45 3


3. METODE PELAKSANAAN pasal 26 yakni ayat ke (2) penduduk
Pada penelitian kali ini yakni metode ialah orang yang ada di negara
yang dipilih oleh penulis yakni memilih Indonesia juga orang asing yang
metode penelitian metode empiris dan tinggal di negara Indonesia. (Undang
dengan menggunakan pendekatan sosio Undang Dasar 1945 Pasal 26 Ayat 2
legal. Penelitian empiris yaitu sebuah Tentang Penduduk Indonesia, n.d.)
penelitian yang Yang tertaut dalam meningkatnya jumlah penduduk di
penelitian literatur pada sebuah fakta Indonesia sangatlah mempengaruhi
hukum, aturan hukum dan lain pertumbuhan kejahatan atau adanya
sebagainya yang dan juga merupakan kriminalitas yang ada di negara
pembahsan hukum secara murni (pure Indonesia karena semakin
legal research),dan juga merupakan meningkatnya jumlah penduduk di
penelitian terhadap sifat atau sikap negara Indonesia maka semakin
individu dalam sekitar dapat disebut sulitnya seseorang dalam mencari
juga dengan pembahasan hukum pekerjaan sehingga dapat mendorong
kontemporer yang berhubungan dengan seseorang itu melakukan tindak
ilmu hukum perilaku (behavioral kejahatan ataupun sebuah tindak pidana
jurisprudence).(Dan, 2021). Pengkajian atau pelanggaran hukum, selain itu
dalam sebuah ilmu hukum dikenal tingkat kemiskinan di Indonesia juga
dengan sebutan metode pendekatan masih tinggi, dikarenakan padatnya
empiri.(Adiyanta, 2019) Secara umum penduduk yang ada di negara Indonesia
sosio legal merupakan sebuah penelitian juga memberi dampak yang kurang baik
yang dilakukan dengan melihat yakni semakin meningkatnya tingkat
berdasarkan apa yang ada dilapangan, pengangguran akibat dari susahnya
sosiolegal ialah merupakan kajian dari mencari pekerjaan, tidak ada lapangan
permasalahan hukum yang dapat dilihat pekerjaan sehingga dengan demikian
dari tektual kemasyarakatan. (Sosio et mengakibatkan tingkat kriminalitas di
al., 2006). negara Indonesia pun ikut meningkat
seiring berjalannya waktu dikarenakan
4. HASIL DAN PEMBAHASAN faktor-faktor tersebut.
Pada data Laporan Polisi No:
Pada data Laporan Polisi No: LP-B/02/IX/2021/SPKT.Unit
LP-B/02/IX/2021/SPKT.Unit Reskrim/Polsek Pasrujambe/Polres
Reskrim/Polsek Pasrujambe/Polres Lumajang/Polda Jawa Timur juga
Lumajang/Polda Jawa Timur menyatakan bahwa salah satu faktor
menyatakan bahwa beberapa faktor yang lain yakni banyaknya PHK dan
sebab seseorang bertindak mencuri minimnya lapangan pekerjaan. Selain
dengan menggunakan kekerasan di kurangnya ketrampilan, tuntutan
wilayah kabupaten Lumajang ialah ekonomi dan juga faktor minimnya rasa
Pertama yakni merupakan adanya faktor empati, adanya virus covid 19 yang
ekonomi. Meningkatnya jumlah sekarang ini menimpa negara Indonesia
kriminal dapat terjadi oleh adanya sebab juga mengakibatkan adanya PHK
ekonomi pengangguran, rakyat yang kepada masyarakat dan minimnya
miskin, dan juga padatnya lapangan pekerjaan karena para
penduduk(Purwanti & Widyaningsih, pengusaha juga banyak yang gulung
2019). Seperti yang kita ketahui Negara tikar, sehingga tingkat kejahatan atau
Indonesia merupakan negara yang padat kriminalitas semakin meningkat. Itulah
penduduknya, Menurut UUD 1945 faktor-faktor yang mengakibatkan

4 TINJAUAN KRIMINOLOGI TINDAK PIDANA PENCURIAN DENGAN KEKERASAN


(STUDI KASUS DI WILAYAH LUMAJANG)
Mohammad Aulia Rahman
maraknya tindak kejahatan begal di kota kejahatan, sehingga nilai dan norma itu
Lumajang Jawa Timur menurut data dapat berbaur didalam diri orang itu,
LP-B/02/IX/2021/SPKT.Unit sehingga meski ada sebuah kesempatan
Reskrim/Polsek Pasrujambe/Polres untuk bertindak tindak kejahatan tetapi
Lumajang/Polda Jawa Timur. Selain jika dalam diri seseorang itu tidak
faktor – faktor di atas penulis juga terdapat sebuah niatan, maka tidak aka
menyimpulkan bahwa masih terdapat nada terjadinya tindak kejahatan. Upaya
beberapa faktor lain yang dapat preventif diberikan dalam upaya untuk
mendorong seorang berbuat tindakan mencegah atau menanggulagi sebelum
pencurian seperti faktor atau sebab dari adanya tindak kejahatan yang terjadi.
kurangnya pendidikan, pendidikan juga Berikut merupakan jabaran atau
menjadi sebab dari seorang itu berbuat sebuah contoh upaya preventif yang
Tindakan pidana yakni mencuri. Faktor telah dilakukan oleh Polres Lumajang
individu juga dapat menjadi sebab yakni sebagai berikut : Membagi
mengapa seorang dapat menunaikan Anggota dan mengadakan patrol
tindakan pidana mencuri dengan sebuah keliling di seluruh Kabupaten Lumajang
kekerasan, bisa jadi karena kebiasaan, dalam rangka menjaga agar mencegah
karena kurangnya edukasi, empati atau mengantisipasi adanya tindak
terhadap sesama, dan lain sebagainya. kejahatan; Membagi dan juga
Dalam mencapai tugas dalam menempatkan beberapa Anggota Polisi
melindungi dan juga mengayomi Polres Lumajang dalam beberapa
masyarakat, sebagai aparat negara atau tempat atau tempat yang rawan akan
penegak hukum pastinya Polres terjadinya tindakan kejahatan sebagai
Lumajang telah memikirkan dan juga usaha untuk pencegahan adanya
melakukan sebuah usaha atau upaya tindakan kejahatan; Mnegupdate dan
untuk pencegahan atas tindakan juga melakukan sebuah pendataan
kejahatan mencuri juga dengan secara detil dan berkala lokasi yang
kekerasan atau begal yang selama ini sangat rawan ataupun sering ada tindak
telah meresahkan warga sekitar kriminal sehingga dengan demikian
Lumajang. Terdapat beberapa usaha dapat mengetahui dimana lokasi yang
yang juga telah dilaksanakan oleh rawan ada tindak kriminal sehingga
Polres Lumajang dalam rangka dengan demikian Polres Lumajang juga
menanggulangi atau mengurangi, akan lebih mudah untuk membagi
mengantisipasi adanya kejahatan personel dalam mengadakan patrol.
pencurian di sekitar Kabupaten Selanjutnya melakukan upaya
Lumajang salah satu anggota Polres represif, upaya represif yakni
Lumajang yakni Bripda Rizki merupakan penanggulangan
Baharudin Yahya yang merupakan salah konsepsional yakni sebuah upaya yang
satu Anggota. Sat Reskrim Polres dilakukan setelah terjadinya tindak
Lumajang, mengutarakan bahwa upaya kejahatan, upaya represif ini yakni
yang telah dilakukan oleh Polres merupakan sebuah upaya dengan
Lumajang yakni sebagai berikut : Yaitu melakukan sebuah Tindakan menindak
dengan melakukan sebuah upaya para pelaku tindak kejahatan sesuai
preventif, upaya preventif ini ialah dengan perbuatan yang telah pelaku
merupakan sebuah upaya yang lakukan, juga memberikan sebuah
menanamkan sebuah nilai juga norma pengertian atau pembinaan agar para
yang berguna dalam menangani pelaku dapat sadar jika apa yang mereka
penanggulangan sebuah tindak perbuat salah dan telah melanggar

JURNAL DARMA AGUNG Volume 30, Nomor 2, Agustus 2022 ;38–45 5


hukum, merugikan masyarakat serta dengan kekerasan barang berupa 1
meresahkan masyarakat, dengan harap (satu) unit HP merk IPHONE 6S PLUS,
agar mereka tidak lagi melakukan hal warna silver, no imei I :
atau kesalahan yang sama lagi. Polres 353333079695555 DAN 1 (satu) unit
Lumajang didalam mengatasi tindakan HP merk OPPO RENO 6 warna ungu
pidana mencuri juga kekerasan yakni aurora, no simcard telkomsel
dengan mengambil tindakan hukum 081230474884, imei 1 :
dengan melakukan penyelidikan. 869793052262193 imei 2 :
Didalam Pasal 1 nomor 5 Kitab 869793052262185 yang dialami oleh
Undang-Undang Hukum Acara Pidana korban FILA DWI AGUSTIN, Pr, 17th,
(KUHP), Penyelidikan yakni Islam, pelajar kelas 3 SMA, alamat Dsn.
merupakan sebuah perbuatan dikerjakan Krajan 1 RT/RW 03/02 Ds. Pasrujambe,
oleh penyelidik untuk cari informasi Kec. Pasrujambe Kab. Lumajang.
juga menemukan apa-apa yang dipikir Modus Operandi. : Pelaku masuk
memiliki unsur-unsur kedalam melalui jendela samping
pidana.penyelidikan dilakukan guna rumah dengan cara mencukil jendela
untuk mengetahui apa kah pelaku tersebut, kemudian pelaku masuk
benar-benar yang melakukan tindak kedalam lalu menuju ke kamar korban
kejahatan tersebut (Kitab Undang- selanjutnya pelaku mengambil barang
Undang Hukum Acara Pidana (KUHP) milik korban kemudian korban
Pasal 1 Nomor 5,n.d.). Setelah terbanguin dan melihat pelaku berada
dilakukan proses penyelidikan maka didalam kamar setelah itu pelaku
akan ke jenjang berikutnya yakni tindak mengacungkan senjata tajam jenis pisau
penyidikan. Dalam Pasal 1 nomor 2 dan mengarahkan ke korban lalu korban
Kitab Undang-Undang Hukum Acara berusaha melawan dengan berusaha
Pidana (KUHP) sebuah penyidikan merebut dengan cara memegang pisau
yakni merupakan perbuatan dengan tersebut sehingga telapak tangan korban
mengelompokkan sebuah bukti yang terluka, kemudian korban dipaksa
menunjukkan sebuah unsur keluar rumah oleh pelaku lalu korban
pidana,(Kitab Undang-Undang Hukum mengajak keluar rumah melalui pintu
Acara Pidana (KUHP) Pasal 1 Nomor belakang rumah kemudian korban
2, n.d.) selanjutnya dilakukan meminta ijin untuk membuka pintu
penangkapan terhadap pelaku dan juga kemudian melarikan diri dan meminta
memberikan berkas perkara, juga pertolongan, selanjutnya pelaku
barang bukti dan tersangka pada melarikan diri. Akibat kejadian tersebut
kejaksaan. Berikut penulis jabarkan korban mengalami luka pada jari kanan
tentang kejadian tindak pidana dan mengalami kerugian materil sebesar
pencurian dengan kekerasan yang baru- Rp. 9.000.000,- (Sembilan juta rupiah).
baru ini terjadi di kabupaten Lumajang : Pengadilan Negri Lumajang yang
Laporan Polisi Nomor : LP- mengadili perkara pidana dengan acara
B/02/IX/2021/SPKT.Unit pemeriksaan biasa dalam tingkat
Reskrim/Polsek Pasrujambe/Polres pertama menjatuhkan putusan sebagai
Lumajang/Polda Jawa Timur, Pada hari berikut dalam perkara Terdakwa :
Kamis tanggal 16 September 2021 Menimbang dan seterusnya ;
sekira pukul 03.00 WIB didalam rumah Memperhatikan, Pasal 365 ayat (2) ke-1
Dsn. Krajan I RT/RW 03/02 Ds. dan ke-3 KUHP dan undang-undang
Pasrujambe Kec. Pasrujambe Kab. Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum
Lumajang telah terjadi pencurian Acara Pidana serta peraturan

6 TINJAUAN KRIMINOLOGI TINDAK PIDANA PENCURIAN DENGAN KEKERASAN


(STUDI KASUS DI WILAYAH LUMAJANG)
Mohammad Aulia Rahman
perundang-undangan lain yang Putri,S.H.,M.H., Putu Agung Putra
bersangkutan; Baharata,S.H, masing-masing sebagai
MENGADILI : Hakim Anggota, yang diucapkan dalam
1. Menyatakan Terdakwa AGUS sidang terbuka untuk umum pada hari
PUTRA BIN SLAMET telah dan tanggal itu oleh Riza Ahmadi,S.H.
terbukti secara sah dan menyakinkan Panitera pengganti pada Pengadilan
bersalah melakukan tindakan Negri Lumajang, serta dihadiri oleh
pencurian dengan kekerasan; Septina Andriani Naftali,S.H., selaku
2. Menjatuhkan pidana penjara oleh Penuntut umum.
karena itu terhadap Terdakwa AGUS
PUTRA BIN SLAMET selama 5. SIMPULAN
empat (4) tahun dan enam (6) bulan ; Beberapa faktor yang menjadi
3. Menetapkan masa penangkapan dan faktor seorang berbuat criminal atau
penahanan dikurangkan seluruhnya mencuri dengan melakukan sebuah
dari pidana yang dijatuhkan. kekerasan yakni faktor ekonomi yang
4. Memerintahkan Terdakwa Tetap dapat mendesak seseorang untuk
ditahan; melakukannya. adanya kondisi pandemi
5. Menetapkan barang bukti berupa : covid-19 yang menyerang negara
- 1 (satu) buah HP merk Iphone 6S Indonesia sehingga semakin
Plus, warna silver, No. Imei : mempersulit ekonomi warga,
353333079695555 banyaknya PHK yang menjadi salah
- 1 (satu) buah HP merk Oppo satu akibat dari adanya seseorang
Reno 6, warna ungu aurora, No. melakukan tinda pidana pencurian
Imei 1 : 869793052262193, imei dengan kekerasan di kabupaten
2 : 869793052262185 Lumajang, minimnya lapangan
Dikembalikan pada saksi FILA pekerjaan yang ada membuat seseorang
DWI AGUSTIN terjerumus untuk melakukan hal yang
- 1 (satu) bilah pisau negative seperti melakukan tinda pidana
- 1 (satu) buah tas warna hitam pencurian dengan kekerasan , faktor
- 1 (satu) buah linggis pendidikan yang kurang juga menjadi
- 1 (satu) pasang sendal jepit sebab seseorang melakukan tinda
warna hitam pidana pencurian dengan kekerasan
Dirampas untuk dimusnahkan yakni karena kurangnya pengetahuan,
- 1 (satu) unit sepeda motor tingkat empati yang minim dan
Yamaha Vega R, warna kurangnya edukasi dan juga faktor
biru,Noka:MH34D70028J7390 individu itu sendiri. Upaya yang
78,Nosin: 4d7739039 dilakukan oleh Polres Lumajang dalam
Dikembalikan kepada terdakwa menangani tindakan pidana orang
Agus Putra Bin Slamet mencuri dan berbuat kekerasan yakni
Membebankan terdakwa membayar dengan melakukan upaya preventif dan
biaya perkara sebesar Rp.5000,- (lima juga melakukan upaya represif guna
ribu rupiah) untuk mencegah adanya tindakan
Demikianlah diputuskan dalam sidang pencurian dengan kekerasan.
permusyawatan Majlis Hakim
Pengadilan Negri Lumajang, pada hari 6. DAFTAR
Selasa tanggal 11 Januari 2022, oleh
PUSTAKA
Dedy Lean Sahusilawane, S.H., sebagai
Bookchapter:
hakim ketua, Nurafriani
Adiyanta, F. C. S. (2019). Hukum dan
Studi Penelitian Empiris :
JURNAL DARMA AGUNG Volume 30, Nomor 2, Agustus 2022 ;38–45 7
Penggunaan Metode Survey KEJAHATAN DI MASA
sebagai Instrumen Penelitian PANDEMI COVID-19 (DALAM
Hukum Empiris. 2(4), 697–709. PERSPEKTIF KRIMINOLOGI
Dan, M. N. (2021). Jurnal Penegakan DAN VIKTIMOLOGI) Izza
Hukum Indonesia (JPHI). 1–20. Aliyatul Millah Magister Ilmu
Hukum, J. (2019). E-issn: 2503-1465 (. Hukum, Universitas Diponegoro
49(2), 279–298. Semarang. 6(2), 497–513.
Ikawati, L., & Pendahuluan, A. (n.d.). Purwanti, E. Y., & Widyaningsih, E.
Fenomena kejahatan kriminologi (2019). Jurnal Ekonomi-QU. 9(2).
berdasarkan ciri psikis & Sahlepi, M. A., & Hum, M. (2017).
psikologis manusia. 123–136. *Mahasiswa Prodi Ilmu Hukum
Kalalo, F. P., & Pondaag, H. (2022). 1 2 Universitas Pembangunan Panca
3 4. XI(2), 252–258. Budi Medan **Dosen Prodi Ilmu
Kkb, B., & Papua, D. I. (2021). Hukum Universitas Pembangunan
KEWAJIBAN PEMERINTAH Panca Budi Medan.
INDONESIA TERHADAP Sosio, K., Pengesahan, L., &
PELANGGARAN HAM YANG Kemasyarakatan, O. (2006). Jurnal
DILAKUKAN OLEH spektrum hukum.
KELOMPOK KRIMINAL. 9(3), KUHP :
854–869. B. Perundang-undangan
Kriminologis, K., Kejahatan, P., & Kitab Undang Undang Hukum Pidana
Terjadi, Y. (2021). Jurnal Belo. (KUHP) Pasal 365. (n.d.).
6(c), 148–156. Kitab Undang-Undang Hukum Acara
Muttaqien, F. A., & Irawan, A. D. Pidana (KUHP) Pasal 1 Nomor 2.
(2021). Penerapan Hukum Pidana (n.d.).
Penyebaran Berita Hoax Melalui Kitab Undang-Undang Hukum Acara
Media Sosial Era Pandemi Covid- Pidana (KUHP) Pasal 1 Nomor 5.
19. 2(September), 305–315. (n.d.).
https://doi.org/10.18196/mls.v2i4.1 Kitab Undang-Undang Hukum Acara
2016 Pidana (KUHP) Pasal 365 (1).
Nugroho, A. S., Sularto, R. B., (n.d.).
Wisaksono, B., Studi, P., Ilmu, S., Kitab Undang Undang Hukum Pidana
Hukum, F., Diponegoro, U., & (KUHP) Pasal 365. (n.d.).
Belakang, A. L. (2017). Undang Undang Dasar 1945 Pasal 26
meresahkan masyarakat . Salah Ayat 2 Tentang Penduduk
satu paling tidak tiga arti kata Indonesia. (n.d.).
preman , tindakan premanisme di
Indonesia. 6(5), 1–19.
Pamungkas, A. S., & Irawan, D. (2021).
AKIBAT PEMUTUSAN
HUBUNGAN KERJA DIMASA
PANDEMI COVID-19. 5, 99–108.
Perspektif, D., & Dan, K. (2020).
PENANGGULANGAN

8 TINJAUAN KRIMINOLOGI TINDAK PIDANA PENCURIAN DENGAN KEKERASAN


(STUDI KASUS DI WILAYAH LUMAJANG)
Mohammad Aulia Rahman

Anda mungkin juga menyukai