PENDAHULUAN
A.
Latar belakang.Benzena dan Makromolekul merupakan pembahasan yang pentingdalam ilmu kimia
khususnya untuk siswa/i kelas XII semester akhir, melaluimakalah ini saya berusaha memperjelas
kembali hal-hal yang berkaitan
dengan “
Seperti yang kita ketahui bahwa dalam kehidupan saat ini, sulit bagi kitauntuk terlepas dari bahan-
Benzena danMakromolekul
”.
Oleh karena itu dalam makalah ini akan membahas berbagai macam
” sesuai dengan
B.
Rumusan masalah.
Benzena danMakromolekul
” bukanlah
pembahasan yang cukup mudah, karena dalampembahasan ini cukup panjang dan terdapat beberapa
istilah yang cukuprumit untuk dipahami, oleh kerena itu disini saya akan mencoba untuk
struk
C.
Tujuan.Adapun tujuan utama dari penyusunan makalah ini untuk memenuhuitugas akhir semester yang
di berikan oleh ibu Masayu Maryama S.Pd, namundisamping itu makalah ini juga bertujuan untuk
memberi tahu kita khususnya
”,struktur dan
D.
dan manfaatnya bagi tubuh.Selain itu makalah ini juga dapat digunakan sebagai referensi dalam
mempelajari “
”
5
BAB IIPEMBAHASAN
BENZENA DAN MAKROMOLEKULKarbon adalah unsur yang sangat penting. Banyak sekali senyawa
yangdibentuk oleh karbon. Senyawa yang dibentuk oleh karbon dikenal dengan
senyawa karbon,
senyawa organik.
Karbon juga merupakan unsur utama dari makhluk hidup. Di kelas X kitasudah mepelajari senyawa
karbon yang meliputi alkana, alkena, dan alkuna.Selain itu berdasarkan bentuk rantai senyawa karbon
juga dibagi menjadirantai terbuka(alifatis), rantai tertutup(siklis), rantai siklis aromatis. Disinisaya secara
khusus akan membahas mengenai senyawa rantai siklis aromatisyaitu
BENZENA. A.
Benzena.
Benzena dan turunannya merupakan senyawa aromatik. Namaaromatik diberikan karena anggota-
anggota yang pertama dikenal berbausedap, walaupun saat ini dikenal juga senyawa ini yang berbau
tidak sedap.Kini istilah aromatik dikaitkan dengan suatu golongan senyawa denganstruktur dan sifat
khas tertentu.Benzena pertama kali diisolasi pada tahun 1825 oleh
Micheal Faraday
dari residu minyak yang tertimbun didalam pipa induk gas London. Macamsenyawa aromatik yang
diperoleh dari sumber-sumber ini adalahhidrokarbon,fenol,dan senyawan heteroksiklik aromatik
(fessenden danfressenden ,1983:479).
a)
Rumus struktur benzena dan sifat kearomatikan.Rumus molekul benzena telah ditemukan sejak 1834
yaitu C
, yangmerupakan senyawa siklik aromatis dengan enam atom karbon yangbergabung membentuk cincin
planar terhibridisasi
sp
masing-masing atomkarbon mempunyai satu atom hidrogen dan senyawa ini tidak jenuh karenatidak
memenuhi rumus C
2n+2
Friedrich August
Kekule
Von Stradonitz
(1829-1896) mengusulkan bentuk senyawa benzena yaitucincin dengan 3 buah ikatan tunggal dan 3
buah ikatan rangkap.
Iklan
6
b)
Energi resonansi ialah energi yang hilang (kesetabilan yang diperoleh)dengan adanya delokalisasi penuh
dengn elektron-elektron system pi. Besaranini merupakan ukuran tambahan kesetabilan system
aromatik itu biladibandingkan dengan sistem lokalisasi.
c)
Keisomeran benzenaBenzena mempunyai tiga jenis keisomeran yang ditandai dengan awalanorto (o),
meta (m), dan para (p).awanlan orto (o) menunjukkan bahwa keduasubstituen itu 1,2 satu sama lain
dalam suatu cincin benzena;meta (m)menandai hubungan 1,3; dan para (p) berarti hubungan 1,4.Orto
Meta Para
d)
Tata nama senyawa turunan benzena.Jika satu atom satu atau lebih atom H senyawa benzena diganti
olehatom atau gugus atom maka akan terbentuk senyawa turunan benzena, danpengganti ini disebut
subtituen.
Namun jika terdapat tiga subtituen atau lebih,maka harus menggunakan penomoran seperti senyawa
biasa, cincin benzenadinomori sedemikian rupa hingga mendapat penomoran yang sekecilmungkin dan
nomor 1 diberikan dengan prioritas sebagai berikut.-COOH, -SO
, -R, -NO
, -X
e)
Sifat-sifat benzena.1.
Bersifat nonpolar.
Titik didih 80
0
C.
Uap benzena mudah meledak dan cairannya mudah terbakar denganbanyak jelaga
Bersifat racun yang dapat merusak sumsum tulang belakang danmenghambat pembentukan sel darah
merah.
C) Titik leleh(
C)Benzena
5,5 80
Toluene
-95 111
-xilena
-25 144
-xilena
-48 139
-xilena
13 138
p
-xilena memiliki titik leleh yng lbih tinggi dari pada yang lain hl inidikarena
p-
xilena lebih simetris dan dapat membentuk kisi Kristal yang lebihteratur dan kuat dibandingkan yang
lain.2.
Sukar bereaksi adisi, tetapi mudah mengalami subtitusi.Beberapa reaksi subtitusi di benzena:
Halogenasi.Reaksi ini merupakan reaksi subtitusi halogen terhadap hidrogen padabenzana dengan
katalis Fe
3+
.H CI+ CI FeCl
+ HCL
SO
pekat.H NO
+ HONO
SO
alkilasiFriedel-Crafts
.H CH+ CH
CI AICI
+ HCI
Asilasi.Asilasi benzena dengan senyawa halide asam yang mengandung gugusasil, R-CO- atau Ar-CO-.O
CH
+ CH
CCI AICI
+CCH
+ HCI80
Tujuan.Adapun tujuan utama dari penyusunan makalah ini untuk memenuhuitugas akhir semester yang
di berikan oleh ibu Masayu Maryama S.Pd, namundisamping itu makalah ini juga bertujuan untuk
memberi tahu kita khususnya
”,struktur dan
D.
1. dan manfaatnya bagi tubuh.Selain itu makalah ini juga dapat digunakan sebagai referensi dalam
mempelajari “
Benzena dan Makromolekul