Anda di halaman 1dari 3

Sistem informasi berbasis computer dikelompokkan menjadi 2 jenis yaitu :

1.
 
Batch system
 Pada
 sistem batch
, kumpulan transaksi yang sejenis diakumulasi dan kemudian diolah bersamaan. Pada sistem ini
terjadi gap waktu yang cukup lama antara waktu data dientri dan diolah. Langkah pada pengolahan
data secara batch/berurutan :
 Keystroke
 –  sumber dokumen dientri
 Edit Run
 – identifikasi kesalahan entri dari sumber dokumen

 
Sort Run
 – 
 Transaksi disortir dan diurutkan sesuai dengan kunci pada data master

 
Update Run
 – 
 Perubahan pada data di file master setelah proses

 
Backup Procedure
 – 
 File master yang sebelumnya tetap disimpan sementara file master yang sudah berubah nilainya
dibuat.
2.
 
Realtime system
 Keuntungan pada sistem batch adalah :

 
Organisasi bisa meningkatkan efisiensi dengan mengelompokkan transaksi dalam jumlah besar untuk
diolah bersamaan daripada diolah terpisah.

 
Pada proses batch ada pengendalian terhadap transaksi yang diolah Pada
 sistem Real-time
 karakteristiknya adalah sebagai berikut :

 
Pengolahan transaksi dilakukan pada saat aktivitas ekonomi terjadi.

 
Tidak ada jeda waktu antara waktu aktivitas dan pengolahan data

 
Pada umumnya membutuhkan sumberdaya yang lebih besar dibandingkan sistem batch karena
membutuhkan kapasitas proses tersendiri.

 
Seringkali membutuhkan waktu pengembangan sistem yang lebih lama
Adapun keuntungan pada sistem batch adalah :
         Organisasi bisa meningkatkan efisiensi dengan mengelompokkan transaksi dalam jumlah
besar untuk diolah bersamaan daripada diolah terpisah.

Pada sistem Real-time karakteristiknya adalah sebagai berikut :


         Pengolahan transaksi dilakukan pada saat aktivitas ekonomi terjadi.
         Tidak ada jeda waktu antara waktu aktivitas dan pengolahan data
         Pada umumnya membutuhkan sumberdaya yang lebih besar dibandingkan sistem batch
karena membutuhkan kapasitas proses tersendiri.
         Seringkali membutuhkan waktu pengembangan sistem yang lebih lama.
Perbedaaan antara system batch dan system real-time adalah dari :
         Information time frame
Pada system batch, ada selisih waktu antara pengumpulan data dan pengolahan
data, contohnya pada system penggajian pegawai yang dilakukan 1 bulan sekali, pada
periode pembayaran gaji, semua data yang berhubungan gaji diolah. Pada system real-time,
transaksi diolah secara individu pada saat transaksi terjadi.
Contohnya system pemesanan tiket pesawat yang diproses begitu ada permintaan
dari pelanggan.
         Resources
Dari sisi sumber daya,system batch menggunakan sumber daya peralatan hardware
yang lebih sederhana tidak perlu ada system jaringan, memerlukan waktu yang lebih singkat
untuk pengembangan aplikasi. Sistem real-time sebaliknya memerlukanperalatan hardware
yang tidak bisa digunakan untuk kepentingan lain, dan pengembangan aplikasi yang lebih
kompleks sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama.
         Operational Efficiency
Secara operasional, system real-time tidak efisien karena untuk setiap transaksi
akan memerlukan waktu lebih lama karena system harus melakukan update terhadap
banyak file pada waktu yang bersamaan. Sebaliknya untuk system batch, beberapa proses
kritikal pada system real-time bisa dihilangkan.
         Efficiency versus Effectiveness
Pada system tertentu, kita harus menggunakan system real-time sehingga factor
efisiensi harus diabaikan. Contohnya pada system pemesanan tiket yang harus dilakukan
secara online karena tidak mungkin system memberikan respon kepada pelanggan
setelah pesanan terkumpul. Respon kepada pelanggan harus diberikan saat pelanggan
melakukan transaksi.
2.      Pendekatan Pemrosesan data Alternatif.
         Sistem Warisan dan Sistem Modern
Tidak semua organissasi menggunakan sistem informasi modern.
Beberapaperusahaan mengggunakan sistem warisan untuk beberapa pemrosesan data.Ketika
sistem warisan digunakan untuk memproses transaksi yang signifikansecara keuangan,
auditor perlu mengetahui cara mengevaluasi dan mengujinya.Sistem warisan umumnya
memiliki fitur sberikut ini: memiliki aplikasi mainframe,berorientasi pada batch, sistem
warisan yang awal menggunalan file datar untukpenyimpanan data, namun basis data hirarkis
dan jaringan sering berkaitandengan era sistem warisan yang lebih maju. Sistem modern
cenderung berbasisklien servis dan memproses transaksi secara real time. Meskipun ini
merupakantren di banyak organisasi, kita perlu menyadari bahwa banyak sistem
mordernyang berbasis mainframe dan menggunakan pemrosesan batch.
         Pembaruan File Master dari Transaksi
Baik pemrosesan batch maupun pemrosesan real time yang digunakan,pembaruan record
file utama mencakup pembaruan nilai dari satu atau beberapafield untuk merefleksikan
pengaruh dari suatu sistem transaksi.
         Prosedur Pembuatan Cadangan Basis data

Batch data processing merupakan pemrosesan data yang melibatkan banyak data seperti jumlah
transaksi yang terjadi pada periode waktu tertentu. Sedangkan real-time processing mencatat setiap
transaksi yang timbul pada saat itu juga.

Keuntungan menggunakan system batch:

 Meningkatkan efisiensi pemrosesan data, khususnya pada saat perusahaan mesti


memproses batch yang sangat besar.
 Memungkinkan pengendalian menggunakan total batch untuk menjamin keakuratan
dan kelengkapan data yang diproses.
 Pemanfaatan computer hardware dan software secara ekonomis.

  Kelemahan menggunakan system batch:

 Data dalam master file adakalanya out of date.


 Jika ada kesalahan dalam transaksi maka koreksi atas kesalahan akan tertunda, dan
pembetulan mesti dilakukan pada siklus proses berikutnya tiba.

Keuntungan menggunakan real-time processing:

 Mampu menyediakan informasi yang uptodate.


 Transaksi dapat diedit pada saat transaksi direkam, koreksi kesalahan dapat dilakukan
tanpa delay.

Kelemahan menggunakan real-time processing:

 Membutuhkan hardware dan software yang cukup canggih.


 System yang lebih kompleks.
 Lebih sulit dan kompleks dalam membangun jejak audit.

Anda mungkin juga menyukai