Nama : Rachma Dewi Zulkarnain

NIM : 118230053

Survey Industri Lepas Pantai

Peralatan yang digunakan untuk mendapatkan sedimen di dasar laut dan lapisan sedimen
di bawah dasar laut adalah grab sampler. Grab sampler merupakan alat dari pengambilan sample
dalam dasar perairan Sebagai alat pengambil sampel sedimen. Grab sampler berfungsi untuk
mengambil sampel bentos beserta sedimen permukaan yang ketebalannya tergantung dari tinggi
dan dalamnya grab masuk kedalam lapisan sedimen dimana sampel yang diambil sudah
dianggap mewakili karakter sedimen yang terletak dilapisan teratas suatu dasar perairan.

Untuk mengetahui jenis atau tipe sedimen yang kita dapatkan dari dasar laut adalah
dengan cara menggunakan grab sampler untuk menyekop sedimen. Lalu, dengan menggunakan
plat kaca atau alat pencuplik perifiton yang berfungsi sebagai subtrat buatan bagi perifiton
(kumpulan jasad renik hewan maupun tumbuh-tumbuhan yang hidup menetap di dalamperairan
tawar dan melekat pada permukaan yang terendam di dalam air) diperlukan subtrat buatan
sebagai tempat melekatnya perifiton untuk memisahkan organel berdasarkan massa jenisnya
melalui proses pengendapan. Proses dari alat Sentrifugator menggunakan prinsip rotasi
atauperputaran tabung yang berisi larutan agar dapat dipisahkan berdasarkan massa jenisnya.
Larutan akan terbagi menjadi dua fase yaitu supernatan yang berupacairan dan pellet atau
organel yang mengendap. Peralatan sentrifugator terdiri darisebuah rotor atau tempat untuk
meletakan larutan yang akan dipisahkan. Rotor ininantinya akan berputar dengan cepat yang
akan mengakibatkan larutan akanterpisah menjadi dua fase. Semakin cepat perputaran yang
dilakukan, semakin banyak pula organel sel yang dapat diendapkan begitu juga sebaliknya.
 Analisis besar butir dilakukan untuk mengetahui jenis atau tipe sedimen yang kita
dapatkan dari dasar laut. Tujuan dari kajian ini adalah untuk mengetahui pola sebaran
karakteristik sedimen dasar seperti berat jenis, tekstur sedimen, ukuran d50 butir sedimen dan
analisis stastika sedimen dasar. Karakteristik ini sangat penting untuk kajian sedimentasi
selanjutnya terutama untuk data masukan perhitungan kecepatan sedimentasi baik secara analitik
maupun dengan pemodelan numerik dalam rencana pengembangan pelabuhan atau bangunan
pelindung pantai. Sedimen yang telah dikeringkan di oven lalu penentuan ukuran butiran
sedimen dilakukan dengan metode pengayakan kering. Sekitar 100gr sedimen kering yang telah
ditimbang menggunakan timbangan analitik diayak selama 10 menit dengan menggunakan sieve
net yang bersusun dengan ukuran (meshzize) 2mm, 1mm, 0,5mm, 0,25mm, 0,125mm dan
0,063mm. Setiap fraksi sedimen yang tertahan pada setiap ayakan ditimbang dan diklasifikasikan
menurut ukuran butirannya.
 REFRENSI

Biologi, J. (2016). PENGENALAN ALAT-ALAT LABORATORIUM DASAR-DASAR EKOLOGI

PERAIRAN. 1408104010052.