Anda di halaman 1dari 86

BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEMHAN RI

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TEKFUNGHAN

LAPORAN AKTUALISASI
NILAI-NILAI DASAR APARATUR SIPIL NEGARA DAN
KEDUDUKAN DAN PERAN ASN

TENTANG

PEMBUATAN TUTORIAL LATIHAN UNDERWATER DAN


TURN GAYA PUNGGUNG UNTUK OLAHRAGA RENANG
GUNA MENGOPTIMALKAN PRESTASI ATLET RENANG
CLUB MILLENNIUM AQUATIC JAKARTA MELALUI VIDIO DI
PROVINSI DKI JAKARTA

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II

Oleh:

I GEDE SIMAN SUDARTAWA


NIP. 199409082019031007

Jakarta, Oktober 2020


ii

LAPORAN AKTUALISASI
NILAI-NILAI DASAR APARATUR SIPIL NEGARA DAN
KEDUDUKAN DAN PERAN ASN

TENTANG

PEMBUATAN TUTORIAL LATIHAN UNDERWATER DAN TURN GAYA


PUNGGUNG UNTUK OLAHRAGA RENANG GUNA MENGOPTIMALKAN
PRESTASI ATLET RENANG CLUB MILLENNIUM AQUATIC JAKARTA
MELALUI VIDIO DI PROVINSI DKI JAKARTA

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II

Nama Peserta : I Gede Siman Sudartawa


NIP : 199409082019031007

Kelas /No. Presensi: A / 11

Jabatan : Pengelola Sarana Olahraga


Unit Kerja : Asdep Peningkatan Tenaga dan Organisasi
Keolahragaan
Subbidang : Subbagian Sumber Daya Manusia Aparatur dan
Arsip
Pembimbing : Sobana, S.Sos., M.M.
Mentor : Alissa Arlin, S.E
iii

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN AKTUALISASI
NILAI-NILAI DASAR APARATUR SIPIL NEGARA DAN
KEDUDUKAN DAN PERAN ASN

Disusun Oleh:
I Gede Siman Sudartawa
NIP. 199409082019031007

Telah disetujui oleh Pembimbing dan Mentor


Pada, Oktober 2020

Pembimbing, Mentor,

Sobana, S.Sos., M.M. Alissa Arlin, S.E.


Penata Tk.I III/D NIP. 196406151990031001 Assessor SDM NIP. 198907202018012003

Mengetahui:
a.n. Kepala
Badan Pendidikan dan Pelatihan
Kapusdiklat Tekfunghan
u.b.
Kabid Opsdiklat,

Slamet Riyadi, S.Sos., M.Si


Kolonel Inf NRP. 35292
v

LEMBAR PENGUJIAN

LAPORAN AKTUALISASI
NILAI - NILAI DASAR APARATUR SIPIL NEGARA DAN
KEDUDUKAN DAN PERAN ASN

Telah diuji di depan Penguji


Pada, Oktober 2020

Penguji,

Sulandari, S.E., M.M


Penata Tk.I III/D NIP. 196402091988032007
vi

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-
Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan akhir aktualisasi ini.

Laporan akhir aktualisasi ini dirancang sebagai salah satu bentuk


penerapan nilai-nilai dasar profesi ASN yang telah dilaksanakan di
lingkungan kerja. Selain itu, penulisan laporan akhir aktualisasi ini
dilakukan dalam rangka memenuhi syarat kelulusan Latihan Dasar CPNS
Golongan II Kementrian Olahraga dan Pemuda.

Penyusunan laporan ini tentu saja tidak terlepas dari arahan, dukungan,
bimbingan, bantuan, serta saran dan nasehat dari berbagai pihak
sehingga laporan akhir aktualisasi ini dapat terselesaikan. Ucapan terima
kasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah berpartisipasi,
membantu, mendukung, serta mendo’akan penulis dalam proses
pembuatan laporan akhir aktualisasi ini.

Penulis menyadari bahwa dalam laporan akhir aktualisasi ini tidak terlepas
dari kesalahan baik pada sistematika penulisan maupun materi yang
penulis coba sampaikan. Untuk itu, penulis mohon maaf apabila ada
kekurangan didalamnya. Penulis pun mengharapkan kritik dan saran
untuk perbaikan di masa mendatang. Semoga laporan akhir aktualisasi ini
dapat bermanfaat khususnya bagi diri sendiri maupun lingkungan kerja
penulis.

Jakarta, Oktober 2020


Penulis,

I Gede Siman Sudartawa


NIP. 199409082019031007
vii

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN iii


LEMBAR PENGUJI v
KATA PENGANTAR vi
DAFTAR ISI vii
DAFTAR TABEL ix
DAFTAR GAMBAR x
DAFTAR LAMPIRAN xi

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Tujuan Laporan Aktualisasi 4
C. Ruang Lingkup 4

BAB II DESKRIPSI ORGANISASI


A. Gambaran Umum Kemenpora 6
B. Struktur Organisasi 7
C. Visi, Misi dan Nilai-Nilai Organisasi 9
D. Tempat Habituasi 11

BAB III PEMBAHASAN LAPORAN AKTUALISASI


A. Nilai-Nilai Dasar ASN 13
1. Akuntabilitas 13
2. Nasionalisme 16
3. Etika Publik 17
4. Komitmen Mutu 19
5. Anti Korupsi 20
B. Kedudukan dan Peran ASN 21
1. Whole of Government 21
2. Manajemen ASN 23
3. Pelayanan Publik 24
C. Matriks Laporan Aktualisasi 26
D. Timeline Laporan Aktualisasi 42

BAB IV PELAKSANAAN AKTUALISASI 44


A. Capaian Aktualisasi 44
B. Uraian Aktualisasi 46
C. Timeline Aktualisasi 71
D. Rencana Aksi 76
viii

BAB V PENUTUP 78
A. Simpulan 78
B. Saran 78

DAFTAR PUSTAKA
ix

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Matriks Rancangan Aktualisasi 27


Tabel 3.2 Timeline Rancangan Aktualisasi 42
Tabel 4.1 Kegiatan 1 Aktualisasi 46
Tabel 4.2 Kegiatan 2 Aktualisasi 53
Tabel 4.3 Kegiatan 3 Aktualisasi 60
Tabel 4.4 Kegiatan 4 Aktualisasi 66
Tabel 4.5 Timeline Aktualisasi 71
Tabel 4.6 Rencana Aksi 76
x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Kementrian Pemuda dan Olahraga 7


Gambar 2.2 Struktur Organisasi Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi
Olahraga 8
Gambar 2.3 Struktur Organisasi Asisten Deputi Peningkatan Tenaga dan
Organisasi Keolahragaan 8
Gambar 4.1 Menyiapkan bahan - bahan yang diperlukan 49
Gambar 4.2 Memberikan pemaparan kepada atasan dan kepala
pelatih 50
Gambar 4.3 Catatan saran, arahan, dan masukan dari atasan dan
kepala pelatih 51
Gambar 4.4 Koordinasi dengan kepala pelatih di Kolam Renang Cikini
Jakarta 55
Gambar 4.5 Mengumpulkan atlet renang untuk melakukan pemanasan 56
Gambar 4.6 Memberikan arahan kepada atlet renang 57
Gambar 4.7 Melakukan latihan Underwater dan Turn bersama atlet renan 58
Gambar 4.8 Koordinasi dengan kepala pelatih dan atlet renang 62
Gambar 4.9 Mengumpulkan bahan – bahan untuk pembuatan video 63
Gambar 4.10 Mengidentifikasi content untuk pembuatan video 64
Gambar 4.11 Memproses pembuatan video 65
Gambar 4.12 Merencanakan waktu sosialisasi video dengan atasan dan
kepala pelatih 68
Gambar 4.13 Melakukan sosialisasi pembuatan video di media sosial 69
Gambar 4.14 Melakukan evaluasi terkait video 70
xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kartu Bimbingan Aktualisasi Coach 81


Lampiran 2 Kartu Bimbingan Aktualisasi Mentor 83
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi pegawai negeri dan
pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada
instansi pemerintah. Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai unsur
utama sumber daya manusia aparatur Negara memiliki tugas untuk
melaksanakan kebijakan publik, memberikan pelayanan publik yang
profesional dan berkualitas, dan mempererat persatuan dan kesatuan
Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sejumlah keputusan-keputusan
strategis mulai dari merancang kebijakan sampai penetapannya
dalam berbagai sektor pembangunan ditetapkan oleh ASN.
Untuk menjalankan peranan tersebut secara sistematis dan
terstruktur, diperlukan sosok ASN yang profesional, Pegawai Negeri
Sipil yang profesional adalah ASN yang mampu melaksanakan tugas
dan perannya sebagai pelayanan masyarakat, sehingga diperlukan
pembentukan karakter yang didasarkan pada nilai-nilai dasar profesi
ASN. Untuk dapat membentuk sosok ASN profesional seperti tersebut
maka perlu dilaksanakan pembinaan melalui jalur Diklat Pelatihan
Dasar.
Dengan dasar hukum pelaksanaan pendidikan dan pelatihan (Diklat)
ini diantaranya adalah Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Peraturan Kepala Lembaga
Administrasi Negara No. 12 Tahun 2018, tentang Pedoman
Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Jabatan CPNS Golongan
I dan II.
Diklat Pelatihan Dasar ini dilaksanakan untuk membentuk nilai-nilai
dasar Profesi ASN yang kemudian berperan dalam membentuk
karakter ASN yang mampu bersikap dan bertindak profesional yang
diindikasikan dengan kemampuan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar
profesi ASN yaitu:
1. Kemampuan mewujudkan akuntabilitas dalam melaksanakan
tugas dan jabatannya.
2. Kemampuan mengedepankan kepentingan nasional dalam
pelaksanaan tugas dan jabatannya.
3. Kemampuan menjunjung tinggi standar Etika Publik dalam
pelaksanaan tugas dan jabatannya.
4. Kemampuan berinovasi untuk peningkatan mutu pelayanan tugas
dan jabatannya.
5. Kemampuan untuk tidak korupsi dan mendorong percepatan
pemberantasan korupsi di lingkungan instansinya.

Menurut Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara No. 12


Tahun 2018, untuk mencapai kompetensi PNS sebagai pelayan
masyarakat yang berkarakter dan profesional, struktur kurikulum
pelatihan dasar CPNS golongan I dan II yaitu;
1. Agenda Sikap Perilaku dan Displin PNS
Pembelajaran ini membekali peserta dengan kemampuan untuk
menunjukan sikap perilaku dan kedisiplinan dalam suatu kesiap-
siagaan yang mencerminkan sehat jasmani dan mental dalam
menjalankan tugas jabatan PNS secara profesional.
2. Agenda Nilai - Nilai Dasar PNS
Pembelajaran ini membekali peserta dengan nilai-nilai dasar yang
dibutuhkan dalam menjalankan tugas jabatan PNS secara
profesional sebagai pelayan masyarakat.
3. Agenda Kedudukan dan Peran PNS Dalam NKRI
Pembelajaran ini membekali peserta dengan pengetahuan
tentang kedudukan dan peran PNS untuk menjalankan fungsi
ASN sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, dan
perekat dan permersatu bangsa .
4. Agenda Habituasi
Agenda pembelajaran ini memfasilitasi agar peserta melakukan
proses aktualisasi melalui pembiasaan diri terhadap kompetensi

2
yang telah diperolehnya melalui berbagai mata Pelatihan yang
telah dipelajari.

Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan dasar CPNS ini juga


mencerminkan program pemerintah yaitu NAWACITA, sebagai salah
satu tujuan untuk perubahan menuju indonesia yang berdaulat secara
politik, serta mandiri dalam bidang ekonomi dan berkepribadian dalam
kebudayaan.
Oleh sebab itu, penulis mengutip poin kelima dalam Nawacita, yaitu
“Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia, melalui peningkatan
kualitas pendidikan dan pelatihan dengan program Indonesia Pintar,
Indonesia Kerja, dan Indonesia Sejahtera“. Alasannya adalah poin
kelima ini berkaitan dengan visi Kementerian Pemuda dan Olahraga
yaitu, "Mewujudkan Kepemudaan dan Keolahragaan yang Berdaya
Saing", dimana Kemenpora juga turut melaksanakan urusan
pemerintahan untuk membangun, mengembangkan, dan
meningkatkan peran kepemudaan dan keolahragaan dalam rangka
pembangunan nasional di bidang pemuda dan olahraga.
Selain itu, perwujudan berdaya saing dalam lingkup keolahragaan
mengandung arti: "memiliki kemampuan berkompetisi yang dihasilkan
melalui pola pembinaan dan pengembangan pelaku, ketenagaan,
pengorganisasian, pendanaan, pola pelatihan, penghargaan,
prasarana, dan sarana olahraga secara berjenjang dan berkelanjutan
sesuai dengan metode penataran, pelatihan, penyuluhan,
pembimbingan, pemasyarakatan, perintisan, penelitian, uji coba, dan
kompetisi yang telah menerapkan manajemen dan iptek olahraga
modern, serta pemanfaatan bantuan, pemudahan, dan sentra
keolahragaan sehingga dapat mencapai hasil yang maksimal dalam
kompetisi bertaraf regional atau internasional"
Penulis telah melaksanakan pembelajaran klasikal on campus
pendidikan dan pelatihan dasar pra jabatan pegawai negeri sipil ini
selama 19 hari kerja, yang dimulai tanggal 24 Agustus 2020 sampai

3
dengan 14 September 2020, di Pusdiklat Tekfunghan Badiklat
Kemhan RI Jakarta. Pendidikan dan Pelatihan Dasar Pra Jabatan
Pegawai Negeri Sipil ini berisikan materi yang diberikan oleh
Widyaiswara yang kompeten dan profesional dalam bidangnya. Pada
akhir kegiatan ini, penulis diberi tugas untuk mengaplikasikan segala
pengetahuan dan materi yang diberikan selama Diklat dalam suatu
bentuk Laporan Akhir Aktualisasi sesuai dengan tugas pokok dan
fungsi pada unit kerjanya atau pelaksanaan off campus yang dimulai
dari tanggal 15 September 2020 sampai dengan 14 Oktober 2020 di
lingkungan kerja masing – masing.

B. Tujuan Rancangan Aktualisasi


Tujuan dari penulisan laporan akhir kegiatan aktualisasi ini adalah
untuk menerapkan atau melaksanakan tugas pokok dan fungsi CPNS
sesuai dengan materi yang diterima selama Diklat Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II Tahun 2020.
Selain itu, kegiatan penulisan laporan akhir aktualisasi ini juga
bermanfaat untuk membentuk karakter penulis selaku Aparatur Sipil
Negara dilingkungan Kementerian Pemuda dan Olahraga agar
mampu mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN, Manajemen ASN,
bekerja secara akuntabel dan transparan, memiliki jiwa Nasionalisme,
memahami Etika Publik, melayani dengan Komitmen Mutu,
menjunjung tinggi penegakan Anti Korupsi dalam instansi dan dapat
menerapkan Whole of Government dalam pelaksanaan tugas pokok
dan fungsi CPNS secara profesional dan berdaya saing.

C. Ruang Lingkup
Untuk mengaplikasikan nilai - nilai dasar Diklat pada agenda 1, 2, dan
3 yang telah dirancang ke dalam kegiatan kerja, ditetapkanlah lokasi
melatih sesuai tupoksi dan cabang olahraga penulis. Laporan akhir
aktualisasi ini akan dilaksanakan pada Club Renang Millennium

4
Aquatic yang berlatih di Kolam Renang Cikini Menteng Jakarta Pusat
Provinsi DKI Jakarta
Kegiatan tersebut memuat tugas jabatan kerja pada Sasaran Kinerja
Pegawai (SKP), inovasi yang mungkin diperlukan, sekaligus sebagai
informasi tentang kemungkinan adanya tugas tambahan yang
dilaksanakan saat aktualisasi.

5
BAB II
DESKRIPSI ORGANISASI

A. Gambaran Umum Kemenpora


1. Sejarah Organisasi
Tonggak sejarah kelembagaan yang mengurusi pembangunan
kepemudaan dan keolahragaan sebenarnya sudah ada sejak
masa awal kemerdekaan Indonesia. Sebagaimana penelusuran
tim tentang sejarah pengelolaan kegiatan olahraga dan pemuda
oleh negara diketahui pada susunan Kabinet pertama yang
dibentuk pada tanggal 19 Agustus 1945. Kabinet yang bersifat
presidensial memiliki Kementerian Pengajaran yang dipimpin oleh
Menteri Ki Hajar Dewantoro. Kegiatan olahraga dan pendidikan
jasmani berada di bawah Menteri Pengajaran. Istilah pendidikan
jasmani dipergunakan dalam lingkungan sekolah sedangkan
istilah olahraga digunakan untuk kegiatan olahraga di masyarakat
yang berupa cabang-cabang olahraga. Usia kabinet pertama yang
kurang dari tiga bulan kemudian diganti dengan Kabinet II yang
berbentuk parlementer di bawah kepemimpinan Perdana Menteri
Sutan Sjahrir yang dilantik pada tanggal 14 November 1945.
Kementerian Pemuda dan Olahraga mempunyai tugas
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pemuda dan
olahraga untuk membantu presiden dalam menyelenggarakan
pemerintahan negara.

2. Tupoksi Organisasi
a Meningkatnya kualitas perencanaan, Sumber Daya Manusia
aparatur, dan pelayanan umum di Deputi pembudayaan
Olahraga;
b Meningkatnya pengembangan pengelolaan pembibitan
olahragawan yang menerapkan iptek olahraga untuk
meningkatkan prestasi olahraga;

6
c Meningkatnya pengembangan pengelolaan kapasitas tenaga
keolahragaan dan kualitas pembinaan serta pengelolaan
organisasi keolahragaan;
d Meningkatnya fasilitasi pengembangan produk dan jasa industri
olahraga dalam rangka mengembangkan promosi olahraga;
e Meningkatnya prestasi olahraga Indonesia di tingkat regional
dan internasional; dan
f Tersedianya standar nasional keolahragaan dalam
peningkatan penyediaan infrastruktur keolahragaan yang
memenuhi standar internasional.

B. Struktur Organisasi

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Kementrian Pemuda dan Olahraga

7
Gambar 2.2 Struktur Organisasi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga

Gambar 2.3 Struktur Unit Kerja

8
C. Visi, Misi dan Nilai-Nilai Organisasi
1. Visi Organisasi
Sebagaimana diamanatkan dalam RPJMN (Rancangan
Pembangunan Jangka Menengah Nasional) 2020-2024, visi
Presiden yang menjadi visi pembangunan nasional untuk tahun
2020-2024 dan pencapaian sasaran Visi Indonesia 2045 adalan
“Terwujudnya Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan
Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong” sesuai dengan
tugas dan fungsinya sebagai penyelenggaraan pelayanan pelayan
kepemudaan dan pengelolaan sistem keolahragaan nasional,
Kementrian Pemuda dan Olahraga menjadi aktor utama yang
melaksanakan koodinasi, sinkronisasi, dan fasilitas pelayanan
kepemudaan dan pengelolaan keolahragaan nasional. Koordinasi,
sinkronisasi, fasilitasi, dan sinergi program dibidang kepemudaan
meliputi penyadaran, pemberdayaan serta pengembangan secara
nasional. Koordinasi, sinkronisasi, fasilitasi, dan sinergi dalam
olahraga rekreasi, serta olahraga prestasi. Peningkatan kualitas
tersebut harus didukung oleh peningkatan kapasitas kelembagaan
Kementrian Pemuda dan Olahraga. Visi Kementrian Pemuda dan
Olahraga Tahun 2020-2024 adalah :

“Kementerian Pemuda dan Olahraga yang Andal, professional,


inovatif, dan berintegritas dalam penyelenggaraan urusan
pemerintah di bidang Pemuda dan Olahraga untuk mewujudkan
Indonesia maju, berdaulat, mandiri, dan berkepribadian
berlandaskan gotong royong”

Pernyataan visi dapat dijelaskan sebagai berikut:


a Pemuda berkualitas:
Pemuda yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, berhlak mulia, sehat, cerdas, kreatif, inovatif, mandiri,
demokratis, bertanggung jawab, berdaya saing, serta memiliki

9
jiwa kepemimpinan, kewirausahaan, kepeloporan, dan
kebangsaan serta nilai-nilai Pancasila.
b Masyarakat berbudaya olahraga:
Masyarakat yang menjadikan olahragan sebadai gaya hidup
guna miningkatkan kebugaran dan menjaga kesehatan dalam
berkontribusi pada pembangunan sumber daya manusia
berkualitas dan berdaya asing.
c Bangsa berprestasi olahraga di tingkat internasional:
Indonesia berprestasi di Multievent dan Single Event olahraga
tingkat regional Asia dan Dunia, terutama pada cabang olahraga
Olimpiade baik pada event elite junior maupun elite senior.

2. Misi Organisasi
a Merumuskan dan menetapkan kebijakan pembangunan
kepemudaan dan keolahragaan dalam rangka mewujudkan
pemuda berkualitas, masyarakat berbudaya olahraga dan
peningkatan prestasi olahraga di tingkat internasional.
b Mengkoodinasikan dan mensinkronkan pelaksanaan kebijakan
untuk mewujudkan pemuda berkualitas, masyarakat berbudaya
olahraga dan peningkatan prestasi olahraga di tingkat
internasional.
c Mengawasi penyelenggaraan pembangunan bidang
kepemudaan dan keolahragaan guna mendukung pencapaian
pembangunan sumber daya manusia berkualitas dan berdaya
saing.
d Membangun kemitraan, jejaring kerja, peran serta dan kerja
sama bidang kepemudaan dan keolahragaan di tingkat
internasional.
e Meningkatkan inovasi dan peningkatan penggunaan teknologi
sebagai basis dalam pembangunan kepemudaan dan ke
olahragaan.

1
f Meningkatkan tata kelola kelembagaan, kompetensi ASN,
penyederhanaan regulasi, penyesuaian birokrasi, dan
peningkatan kecepatan pelayanan publik.

3. Nilai-Nilai Organisasi
Dalam menjalankan sistem pekerjaan pemerintahan di Kemenpora
senantiasa mengamalkan nilai-nilai luhur yang menjadi pedoman.
Nilai-nilai organisasi tersebut adalah APIK (Akuntabel, Profesional,
Integritas, dan Kreatif).
1. Akuntabel
Dapat dipertanggungjawabkan dan tidak bertentangan dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku, baik sumber
inputnya, prosesnya, maupun peruntukan/pemanfaatan
outputnya.
2. Profesional
Melakukan pekerjaannya sesuai dengan kompetensi dan
keahliannya dan patuh pada kode etik profesi serta berpegang
pada komitmen yang tinggi.
3. Integritas
Nilai yang mengandung makna gabungan dari kejujuran,
obyektivitas, keberanian, konsistensi, dan konsekuensi. Selian
itu, mengerjakan tugas dengan jujur dan konsisten antara
perkataan dan perbuatan, berperilaku terpuji, disiplin, dan penuh
dedikasi berdasarkan norma dan etika.
4. Kreatif
Kemampuan untuk memberikan suatu gagasan baru dalam
menyelesaikan masalah.

D. Tempat Habituasi
Peserta melaksanakan dan menjalankan proses habituasi dalam
membuat laporan akhir aktualisasi melalui pembiasaan diri terhadap
kompetensi yang telah diperolehnya melalui berbagai mata pelatihan

1
yang telah dipelajari selama on campus. Untuk mengaplikasikan nilai -
nilai dasar Diklat pada agenda 1, 2, dan 3 yang telah dirancang
kedalam kegiatan kerja, maka peserta menetapkan lokasi melatih
sesuai tupoksi dan cabang olahraga peserta yaitu cabang olahraga
renang. Habituasi dari laporan akhir aktualisasi ini akan dilaksanakan
pada Club Millennium Aquatic Jakarta yang berlatih di Kolam Renang
Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Provinsi DKI Jakarta.

1
BAB III
PEMBAHASAN RANCANGAN AKTUALISASI

A. Nilai-Nilai Dasar ASN


Terdapat 5 (lima) nilai-nilai dasar profesi ASN yang dibutuhkan dalam
menjalankan tugas jabatan ASN secara profesional sebagai pelayan
masyarakat meliputi: Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi.

1. Akuntabilitas
a. Pengertian Akuntabilitas
Akuntabilitas seringkali disamakan dengan responsibilitas.
Namun pada dasarnya kedua konsep tersebut memiliki arti
yang berbeda. Responsibilitas adalah kewajiban untuk
bertanggungj awab, sedangkan akuntabilitas adalah
kewajiban pertanggungjawaban yang harus dicapai.
Akuntabilitas merujuk pada kewajiban individu, kelompok atau
institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi
amanahnya.

b. Aspek-aspek Akuntabilitas
Akuntabilitas memiliki lima aspek, diantaranya:
1) Akuntabilitas adalah sebuah hubungan
Hubungan yang terjadi adalah hubungan yang
bertanggung jawab antara kedua belah pihak, yaitu
hubungan dua pihak antara individu/kelompok/institusi
dengan negara dan masyarakat.
2) Akuntabilitas berorientasi pada hasil
Hasil yang diharapkan dari akuntabilitas adalah perilaku
aparat pemerintah yag bertanggung jawab, adil, dan
inovatif.

1
3) Akuntabilitas membutuhkan adanya laporan
Memberikan laporan kinerja sebagai bentuk kemampuan
menjelaskan tindakan dan hasil yang telah dicapai oleh
individu/kelompok/institusi, serta mampu memberikan
bukti nyata dari hasil dan proses yang telah dilakukan.
4) Akuntabilitas memerlukan konsekuensi
Adalah kewajiban. Kewajiban menunjukkan tanggung
jawab, dan tanggung jawab menghasilkan konsekuensi.
Konsekuensi tersebut dapat berupa penghargaan atau
sanksi.
5) Akuntabilitas memperbaiki kinerja
Tujuan utama dari akuntabilitas adalah untuk memperbaiki
kinerja PNS dalam memberikan pelayanan kepada
masyarakat.

c. Nilai-nilai Dasar Akuntabilitas


Dalam menciptakan lingkungan kerja yang akuntabel,
diperlukan nilai-nilai dasar akuntabilitas, diantaranya:
1) Kepemimpinan
Lingkungan yang akuntabel tercipta dari atas ke bawah
dimana pimpinan memainkan peranan yang penting
dalam menciptakan lingkungannya. Seperti memberikan
contoh pada orang lain, adanya komitmen yang tinggi
dalam melakukan pekerjaan;
2) Transparansi
Tujuan transparansi adalah mendorong komunikasi dan
kerja sama, memberikan perlindungan terhadap pengaruh
yang tidak seharusnya, meningkatkan akuntabilitas dalam
keputusan-keputusan, dan meningkatkan kepercayaan
dan keyakinan kepada pimpinan secara keseluruhan.

1
3) Integritas
Kewajiban untuk menjunjung tinggi dan mematuhi semua
hukum yang berlaku, Undang–undang, kontrak, kebijakan,
dan peraturan yang berlaku.
4) Tanggung jawab/Responsibilitas
Memberikan kewajiban bagi setiap individu dan lembaga,
bahwa ada suatu konsekuensi dari setiap tindakan yang
telah dilakukan, karena adanya tuntutan untuk
bertanggung jawab atas keputusan yang telah dibuat.
5) Keadilan
Keadilan adalah landasan utama dari akuntabilitas yang
harus dipelihara dan dipromosikan oleh pimpinan pada
lingkungan organisasinya.
6) Kepercayaan
Lingkungan akuntabilitas akan lahir dari hal–hal yang
dapat dipercaya.
7) Keseimbangan
Untuk mencapai akuntabilitas lingkungan kerja, maka
diperlukan adanya keseimbangan antara akuntabilitas dan
kewenangan, serta harapan dan kapasitas.
8) Kejelasan
Fokus utama untuk mengetahui kewenangan, peran dan
tanggung jawab, misi organisasi, kinerja yang diharapkan
oranisasi, dan sistem pelaporan kinerja baik individu
maupun organisasi.
9) Konsistensi
Konsistensi menjamin stabilitas. Penerapan yang tidak
konsisten dari sebuah kebijakan, prosedur, sumber daya
akan memiliki konsekuensi terhadap tercapainya
lingkungan kerja yang tidak akuntabel, akibat
melemahnya komitmen dan kredibilitas anggota
organisasi.

1
2. Nasionalisme
a. Pengertian Nasionalisme
Nasionalisme dalam arti sempit adalah suatu sikap yang
meninggikan bangsanya sendiri, sekaligus tidak menghargai
bangsa lain sebagaimana mestinya. Sedang dalam arti luas,
nasionalisme merupakan pandangan tentang rasa cinta yang
wajar terhadap bangsa dan negara dan sekaligus
menghormati bangsa lain.

b. Nilai-nilai Dasar Nasionalisme


1) Nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa.
Nilai-nilai ketuhanan mendasari kehidupan bermasyarakat
dan berpolitik. Adanya nilai-nilai ketuhanan dalam
Pancasila berarti negara menjamin kemerdekaan
masyarakat dalam memeluk agama dan kepercayaan
masing-masing. Nilai-nilai ketuhanan juga dijadikan
sebagai landasan rohani dan moral dalam berkehidupan
yang akan memperkuat etos kerja.
2) Nilai-nilai Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab.
Nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan dalam
penyelenggaraan pemerintahan dalam negeri dan
pemerintahan global atau dunia harus dibangun oleh
pemerintah. Fenomena kekerasan, kemiskinan,
ketidakadilan, dan kesenjangan sosial merupakan
kenyataan yang bertentangan dengan nilai-nilai
kemanusiaan.
3) Nilai-nilai Persatuan Indonesia.
Nasionalisme memiliki dua tujuan, yaitu kedalam dan
keluar. Kedalam, kemajemukan dan keanekaragaman
budaya, suku, etnis, agama yang mewarnai kebangsaan
Indonesia, perlu disikapi secara positif sebagai limpah

1
karunia yang bisa saling memperkaya khazanah budaya
dan pengetahuan melalui proses penyerbukan budaya.
Keluar, nasionalisme Indonesia adalah nasionalisme yang
memuliakan kemanusiaan universal dengan menjunjung
tinggi persaudaraan, perdamaian, dan keadilan antar
umat manusia.
4) Nilai-nilai Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat
Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan.
Demokrasi permusyawaratan merupakan cerminan dari
jiwa, kepribadian, dan cita-cita bangsa Indonesia.
Demokrasi yang berciri kerakyatan berarti adanya
penghormatan terhadap suara rakyat. Permusyawaratan
bermakna bahwa negara menghendaki persatuan di atas
kepentingan perseorangan dan golongan. Hikmat
kebijaksanaan menghendaki adanya landasan etis dalam
berdemokrasi.
5) Nilai-nilai Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Peran negara dalam mewujudkan rasa keadilan sosial,
setidaknya ada dalam empat kerangka; (i) perwujudan
relasi yang adil disemua tingkat sistem kemasyarakatan,
(ii) pengembangan struktur yang menyediakan kesetaraan
kesempatan, (iii) proses fasilitasi akses atas informasi,
layanan dan sumber daya yang diperlukan. (iv) dukungan
atas partisipasi bermakna atas pengambilan keputusan
bagi semua orang.

3. Etika Publik
a. Pengertian Etika Publik
Etika publik merupakan refleksi atas standar/norma yang
menentukan baik/buruk, benar/salah perilaku, tindakan dan
keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka
menjalankan tanggung jawab pelayanan publik.

1
b. Dimensi Etika Publik
Terdapat tiga dimensi etika publik, diantaranya:
1) Dimensi Kualitas Pelayanan Publik
Etika publik menekankan pada aspek nilai dan norma,
serta prinsip moral, sehingga etika publik membentuk
integritas pelayanan publik.
2) Dimensi Modalitas
Membangun integritas publik harus disertai perbaikan
sistem akuntabilitas dan transparansi yang didukung
modalitas etika publik. Unsur-unsur modalitas dalam etika
publik yakni akuntabilitas, transparansi, dan netralitas.
3) Dimensi Tindakan Integritas Publik
Integritas publik adalah tindakan yang sesuai dengan nilai,
tujuan, dan kewajibannya untuk memecahkan dilema
moral yang tercermin dalam kesederhanaan hidup.

c. Nilai-nilai Dasar Etika Publik


Nilai-nilai dasar etika publik sebagaimana tercantum dalam
Undang-Undang ASN, yakni sebagai berikut:
1) Memegang teguh nilai-nilai dalam ideologi Negara
Pancasila.
2) Setia dan mempertahankan Undang-Undang Dasar
Negara Kesatuan Republik Indonesia 1945.
3) Menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak.
4) Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian.
5) Menciptakan lingkungan kerja yang non diskriminatif.
6) Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur.
7) Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya
kepada publik.
8) Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan
program pemerintah.

1
9) Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap,
cepat, tepat, akurat, berdaya guna, berhasil guna, dan
santun.
10) Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi.
11) Menghargai komunikasi, konsultasi dan kerja sama.
12) Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja
pegawai.
13) Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan.
14) Meningkatkan efektifitas sistem pemerintahan yang
demokratis sebagai perangkat sistem karir.

4. Komitmen Mutu
a. Pengertian Komitmen Mutu
Mutu mencerminkan nilai keunggulan produk/jasa yang
diberikan kepada pelanggan (customer) sesuai dengan
kebutuhan dan keinginannya, dan bahkan melampaui
harapannya. Mutu merupakan salah satu standar yang
menjadi dasar untuk mengukur capaian hasil kerja.

Efektivitas menunjukkan tingkat ketercapaian target yang


telah direncanakan, baik menyangkut jumlah maupun mutu
hasil kerja. Efisiensi merupakan tingkat ketepatan realisasi
penggunaan sumber daya dan bagaimana pekerjaan
dilaksanakan, sehingga tidak terjadi pemborosan sumber
daya, penyalahgunaan alokasi, penyimpangan prosedur, dan
mekanisme yang keluar alur.

b. Nilai-nilai Dasar Komitmen Mutu


Nilai-nilai dasar orientasi mutu dalam memberikan layanan
prima sekurang-kurangnya akan mencakup hal-hal berikut:
1) Mengedepankan komitmen terhadap kepuasan
pelanggan.

1
2) Memberikan layanan yang menyentuh hati, untuk
menjaga dan memelihara agar pelanggan tetap setia.
3) Menghasilkan produk/jasa yang berkualitas tinggi tanpa
cacat, tanpa kesalahan, dan tidak ada pemborosan.
4) Beradaptasi dengan perubahan yang terjadi, baik berkait
5) an dengan pergeseran tuntutan kebutuhan pelanggan
maupun perkembangan teknologi.
6) Menggunakan pendekatan ilmiah dan inovatif dalam
pemecahan masalah daan pengambilan keputusan.
7) Melakukan upaya perbaikan secara berkelanjutan melalui
berbagai cara, antara lain pendidikan, pelatihan,
pengembangan ide kreatif, kolaborasi dan benchmark.

5. Anti Korupsi
a. Pengertian Anti Korupsi
Tindak pidana adalah suatu perbuatan yang diancam dengan
pidana oleh Undang-undang, bertentangan dengan hukum,
dilakukan dengan kesalahan oleh seseorang yang mampu
bertanggung jawab.

Korupsi berasal dari bahasa latin coruptio dan corruptus yang


berarti kerusakan atau kebobrokan. Dalam bahasa yunani
corruptio perbuatan yang tidak baik, buruk, curang, dapat
disuap, tidak bermoral, menyimpang dari kesucian, melanggar
norma-norma agama, material, mental dan umum.

Anti korupsi adalah tindakan atau gerakan yang dilakukan


untuk memberantas segala tingkah laku atau tindakan yang
melawan norma–norma dengan tujuan memperoleh
keuntungan pribadi, merugikan Negara atau masyarakat baik
secara langsung maupun tidak langsung. Tindak pidana
korupsi yang terdiri dari kerugian keuangan Negara, suap-

2
menyuap, pemerasan, perbuatan curang, penggelapan dalam
jabatan, benturan kepentingan dalam pengadaan dan
gratifikasi.

b. Nilai-nilai Dasar Anti Korupsi


Nilai-nilai dasar anti korupsi adalah sebagai berikut:
1) Jujur
2) Peduli
3) Mandiri
4) Disiplin
5) Tanggung jawab
6) Kerja keras
7) Sederhana
8) Berani
9) Adil

B. Kedudukan dan Peran PNS


1. Whole of Government
a. Pengertian Whole of Government
Definisi WoG yang dinyatakan dalam laporan APSC adalah
bagaimana instansi pelayanan publik bekerja lintas batas atau
lintas sektor guna mencapai tujuan bersama dan sebagai
respon terpadu pemerintah terhadap isu-isu tertentu. Untuk
kasus Australia berfokus pada tiga hal yaitu pengembangan
kebijakan, manajemen program dan pemberian layanan.

Dalam pengertian USIP, WoG ditekankan pada


pengintegrasian upaya-upaya kementerian atau lembaga
pemerintah dalam mencapai tujuan-tujuan bersama. WoG
juga dipandang sebagai bentuk kerja sama antar seluruh
aktor, pemerintah dan sebaliknya.

2
Dari dua pengertian di atas, dapat diketahui bahwa
karakteristik pendekatan WoG dapat dirumuskan dalam
prinsip-prinsip kolaborasi, kebersamaan, kesatuan, tujuan
bersama, dan mencakup keseluruhan aktor dari seluruh
sektor dalam pemerintahan.

b. Pentingnya Whole of Government


Terdapat 3 hal yang membuat WoG menjadi penting dan
tumbuh sebagai pendekatan yang mendapatkan perhatian
dari pemerintah, diantaranya:
1) Adanya faktor-faktor eksternal, seperti dorongan publik
dalam mewujudkan integrasi kebijakan.
2) Terkait faktor-faktor internal dengan adanya fenomena
ketimpangan kapasitas sektoral sebagai akibat dari
adanya nuansa kompetisi antar sektor dalam
pembangunan, seperti satu sektor bisa menjadi sangat
superior terhadap sektor lain.
3) Keberagaman latar belakang nilai, budaya, adat istiadat,
serta bentuk latar belakang lainnya mendorong adanya
potensi disintegrasi bangsa.

c. Praktek Whole of Government


Terdapat beberapa cara pendekatan WoG yang dapat
dilakukan, baik dari sisi penataan institusi formal maupun
informal, diantaranya:
4) Penguatan koordinasi antar lembaga
5) Membentuk lembaga koordinasi khusus
6) Membentuk gugus tugas
7) Koalisi sosial

2
2. Manajemen ASN
a. Pengertian Manajemen ASN
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk
menghasilkan Pegawai ASN yang profesional, memiliki nilai
dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari
praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Manajemen ASN lebih
menekankan kepada pengaturan profesi pegawai sehingga
diharapkan agar selalu tersedia sumber daya aparatur sipil
Negara yang unggul selaras dengan perkembangan jaman.

Kedudukan atau status jabatan PNS dalam sistem birokrasi


selama ini dianggap belum sempurna untuk menciptakan
birokrasi yang professional. Untuk dapat membangun
profesionalitas birokrasi, maka konsep yang dibangun dalam
UU ASN tersebut harus jelas. Berikut beberapa konsep yang
ada dalam UU No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara. Berdasarkan jenisnya, Pegawai ASN terdiri atas:
1) Pegawai Negeri Sipil (PNS); dan
2) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Pegawai ASN berkedudukan sebagai aparatur negara yang


menjalankan kebijakan yang ditetapkan oleh pimpinan instansi
pemerintah serta harus bebas dari pengaruh dan intervensi
semua golongan dan partai politik. Kedudukan ASN berada di
pusat, daerah, dan luar negeri. Namun demikian pegawai
ASN merupakan satu kesatuan.

b. Peran ASN
Untuk menjalankan kedudukannya tersebut, maka Pegawai
ASN berfungsi sebagai berikut:
1) Pelaksana kebijakan publik;

2
2) Pelayan publik; dan
3) Perekat dan pemersatu bangsa.

Selain fungsi tersebut, selanjutnya Pegawai ASN bertugas:


1) Melaksanakan kebijakan yang dibuat oleh Pejabat
Pembina Kepegawaian sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan
2) Memberikan pelayanan publik yang profesional dan
berkualitas, dan
3) Mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan
Republik Indonesia.

Selanjutnya peran dari Pegawai ASN: perencana, pelaksana,


dan pengawas penyelenggaraan tugas umum pemerintahan
dan pembangunan nasional melalui pelaksanaan kebijakan
dan pelayanan publik yang profesional, bebas dari intervensi
politik, serta bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.

3. Pelayanan Publik
a. Pengertian Pelayanan Publik
Pelayanan publik adalah sebagai segala bentuk kegiatan
pelayanan umum yang dilaksanakan oleh Instansi
Pemerintahan di Pusat dan Daerah, dan di lingkungan
BUMN/BUMD dalam bentuk barang dan/atau jasa, baik dalam
pemenuhan kebutuhan masyarakat.

b. Unsur-unsur Pelayanan Publik


Terdapat 3 unsur penting dalam pelayanan publik, yaitu unsur
pertama, adalah organisasi penyelenggara pelayanan publik,
unsur kedua, adalah penerima layanan (pelanggan) yaitu
orang, masyarakat atau organisasi yang berkepentingan, dan

2
unsur ketiga, adalah kepuasan yang diberikan dan atau
diterima oleh penerima layanan (pelanggan).

c. Prinsip-prinsip Pelayanan Publik


Berbagai literatur administrasi publik menyebut bahwa prinsip
pelayanan publik yang baik untuk mewujudkan pelayanan
prima adalah:
1) Partisipatif
2) Transparan
3) Responsif
4) Tidak diskriminatif
5) Mudah dan murah
6) Efektif dan efisien
7) Aksesibel
8) Akuntabel
9) Berkeadilan

2
C. Matrix Rancangan Aktualisasi
Unit Kerja : Pengelola Sarana Olahraga pada Subbagian Sumber Daya Manusia Aparatur dan Arsip, Bagian
Perencanaan, Sumber Daya Manusia Aparatur dan Arsip, Sekretariat Deputi Bidang Peningkatan
Prestasi Olahraga di Kemenpora.

Identifikasi Isu : 1. Belum optimalnya variasi program latihan fisik/dryland bagi atlet renang Club Millennium
Aquatic Jakarta.
2. Belum optimalnya latihan Underwater dan Turn gaya punggung bagi atlet renang Club
Millennium Aquatic Jakarta.
3. Belum tersedianya program latihan Sprint yang terarah untuk perenang Sprinter Club
Millennium Aquatic Jakarta.

Isu yang Diangkat : Belum optimalnya latihan Underwater dan Turn gaya punggung bagi atlet renang Club
Millennium Aquatic Jakarta.

Gagasan : Pembuatan tutorial latihan Underwater dan Turn gaya punggung untuk olahraga renang guna
Pemecah Isu mengoptimalkan prestasi atlet renang Club Millennium Aquatic Jakarta melalui vidio di Provinsi
DKI Jakarta sebagai bentuk perwujudan dari pelayanan publik.

2
Tabel 3.1 Matriks Rancangan Aktualisasi

Output/ Keterkaitan Subtansi Kontribusi terhadap Penguatan Nilai


No Kegiatan Tahapan Kegiatan
Hasil Mata Pelatihan Visi-Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. Merancang konsep a. Menyiapkan bahan- Sebelum memulai kegiatan AGENDA II: Terancangnya Terancangnya
pembuatan vidio bahan dan ini saya akan berdoa rancangan konsep rancangan konsep
berkoordinasi terlebih dahulu agar dapat Akuntabilitas: pembuatan vidio pembuatan vidio
tutorial latihan untuk
dengan atasan dan berjalan dengan lancar Tutorial latihan untuk Tutorial latihan
- Tanggung Jawab
Underwater dan Turn pelatih utama Club sesuai harapan selanjutnya Underwater dan Turn untuk Underwater
gaya Punggung bagi Millennium Aquatic saya akan menyiapkan bagi atlet renang dan Turn bagi atlet
terkait dengan bahan-bahan yang akan Nasionalisme: Club Millennium renang Club
atlet renang Club
pembuatan vidio saya bicarakan dengan Aquatic dan Millennium Aquatic
Millenium Aquatic Tutorial latihan atasan dan pelatih utama - Religius berkontribusi serta dapat
Jakarta. untuk Underwater Club Millennium Aquatic terhadap Visi dan memperkuat nilai-
dan Turn. Jakarta secara hormat dan Misi Kemenpora nilai organisasi
b. Memberikan sopan, dari menyiapkan Etika Publik: yaitu: yaitu:
penjelasan kepada bahan-bahan dan
- Sopan Visi 1. Akuntabel
atasan atasan dan berkoordinasi lalu saya
- Hormat 2. Integritas
pelatih utama Club akan memberikan
- Menghargai Menciptakan
Millennium Aquatic penjelasan terkait rencana
olahragawan yang
terkait rencana pembuatan vidio Tutorial
andal dan
pembuatan vidio latihan untuk Underwater Komitmen Mutu: profesional untuk
Tutorial latihan dan Turn bagi atlet renang
mewujudkan
untuk Underwater kepada atasan dan pelatih - Orientasi mutu Indonesia maju
dan Turn. utama Club Millennium - Inovatif
c. Mencatat saran, Aquatic setelah itu saya - Efektif
arahan, masukan, akan mencatat semua
arahan, saran, masukan

2
Output/ Keterkaitan Subtansi Kontribusi terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
Hasil Mata Pelatihan Visi-Misi Organisasi Organisasi
dan ide yang di dan ide yang di berikan AGENDA III: MISI
berikan oleh atasan oleh atasan dan pelatih
utama Club Millennium Kegiatan ini sejalan Mengkoordinasikan
dan pelatih utama dengan peran dan
Aquatic Saya juga akan dan mensinkronkan
Club Millennium berusaha menaati dan kedudukan ASN yaitu
pelaksanaan
menghargai semua saran, Pelayanan Publik.
Aquatic terkait
masukan, ide, dan arahan kebijakan untuk
dengan pembuatan - Efisien
dengan sebaik mungkin mewujudkan pemuda
Vidio Tutorial latihan lalu Saya harapkan berkualitas,
untuk Underwater kegiatan yang saya lakukan Anti Korupsi: masyarakat
ini harus bisa berorientasi
dan Turn.
pada mutu tanpa - Tanpa pamrih berbudaya olahraga
mengharapkan pamrih dan peningkatan
serta inovatif agar dapat
AGENDA III: prestasi olahraga
memudahkan para atlet
renang untuk mengerti dan ditingkat
Kegiatan ini sejalan
memahami. Internasional.
dengan peran dan
kedudukan ASN yaitu
Output: terancangnya
Pelayanan Publik
rancangan pembuatan
vidio tutorial latihan
untuk underwater dan
turn bagi atlet renang
serta mendapatkan ijin
dari kolam renang di

2
Output/ Keterkaitan Subtansi Kontribusi terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
Hasil Mata Pelatihan Visi-Misi Organisasi Organisasi
Jakarta dan saran,
masukan, arahan, ide dari
atasan dan pelatih utama
Club Millennium Aquatic.
2. Melaksanakan a. Berkoordinasi Kegiatan awal yang saya AGENDA II: Terlaksananya Terlaksananya
kegiatan latihan untuk dengan pelatih lakukan adalah kegiatan latihan kegiatan latihan
utama Club berkoordinasi dan bekerja Akuntabilitas: untuk Underwater untuk Underwater
Underwater dan Turn
Millennium Aquatic sama dengan pelatih dan Turn bagi atlet dan Turn bagi atlet
- Partisipatif
gaya Punggung bagi Jakarta di kolam utama Club Millennium renang Club renang Club
atlet renang Club renang. Aquatic di kolam renang Millennium Aquatic Millennium Aquatic
Nasionalisme:
b. Mengumpulkan para Jakarta yang sudah di Jakarta dengan tertib Jakarta dengan
Millennium Aquatic
atlet renang untuk tentukan agar dalam - Religius dan disiplin dalam tertib dan disiplin
Jakarta. melakukan melaksanakan kegiatan rangka persiapan dalam rangka
- Kekeluargaan
pemanasan. latihan Underwater dan - Kerjasama pembuatan vidio persiapan
c. Memberikan Turn ini dapat berjalan - Tidak diskriminatif tutorial untuk latihan pembuatan vidio
pengarahan dan secara efektif dan efisien - Memelihara Underwater dan Turn Tutorial untuk
penjelasan kepada sebelum memulai kegiatan ketertiban dapat berkontribusi latihan Underwater
para atlet renang saya secara bersama-sama terhadap visi dan dan Turn dapat
mengenai latihan berdoa kepada Tuhan agar misi Kemenpora memperkuat nilai-
untuk Underwater diberi kemudahan dan Etika Publik: organisasi yaitu: nilai organisasi
dan Turn. kelancaran setelah itu saya yaitu:
d. Melakukan latihan akan mengumpulkan para - Disiplin Visi
atlet renang untuk dapat 1. Profesional
Underwater dan Menciptakan
berpartisipasi melakukan 2. Integritas
Turn bersama Komitmen Mutu: olahragawan yang
pemanasan secara
andal dan
dengan para atlet terstruktur dengan tujuan
- Efektif profesional untuk
renang Club memelihara ketertiban
- Efisien mewujudkan

2
Output/ Keterkaitan Subtansi Kontribusi terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
Hasil Mata Pelatihan Visi-Misi Organisasi Organisasi
Millennium Aquatic dan munculnya rasa Indonesia maju
Jakarta. kekeluargaan antara saya
dengan para atlet renang AGENDA III:
Club Millennium Aquatic,
Kegiatan ini sejalan MISI
kemudian saya akan
engan peran dan
memberikan pengarahan Mengkoordinasikan
kedudukan ASN yaitu
dan penjelasan mengenai
Pelayanan Publik dan mensinkronkan
latihan untuk Underwater
dan Turn yang akan pelaksanaan
- Partisipatif
dilakukan tanpa - Tidak diskriminatif kebijakan untuk
diskriminatif kepada para
mewujudkan pemuda
atlet renang Club
Millennium Aquatic yang berkualitas,
hadir lalu tahapan terakhir masyarakat
para atlet renang Club
berbudaya olahraga
Millennium Aquatic akan
melakukan latihan dan peningkatan
Underwater dan Turn prestasi olahraga
dengan disiplin dan sesuai ditingkat
arahan yang sudah saya
berikan. Internasional.

Output: terlaksananya
kegiatan latihan
Underwater dan Turn
bagi atlet renang Club
Millennium Aquatic

3
Output/ Keterkaitan Subtansi Kontribusi terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
Hasil Mata Pelatihan Visi-Misi Organisasi Organisasi
Jakarta dengan tertib dan
disiplin dalam rangka
persiapan pembuatan
vidio Tutorial untuk
latihan Underwater dan
Turn.
3. Pembuatan vidio a. Berkoordinasi Sebelum memulai kegiatan AGENDA II: Tersedianya vidio Tersedianya vidio
tutorial latihan untuk dengan pelatih saya mengawali dengan Tutorial latihan untuk Tutorial latihan
utama Club berdoa kepada Tuhan agar Akuntabilitas: Underwater dan Turn untuk Underwater
Underwater dan Turn
Millennium Aquatic di beri kemudahan dan bagi atlet renang dan Turn bagi atlet
- Kejelasan target
gaya punggung bagi dan para atlet kelancaran kemudian saya Club Millennium renang Club
- Tanggung jawab
atlet renang Club renang. akan berkoordinasi dengan Aquatic secara Millennium Aquatic
b. Menyiapkan alat pelatih utama Club lengkap dan baik secara lengkap dan
Millenium Aquatic
yang di perlukan Millennium Aquatic dan dapat berkontribusi baik dapat
Jakarta. Nasionalisme:
untuk pembuatan para atlet serta meminta ijin terhadap visi dan memperkuat nilai-
vidio Tutorial latihan untuk mengambil vidio - Religius misi Kemenpora nilai organisasi
untuk Underwater dengan sopan dan hormat - Tidak memaksakan yaitu: yaitu:
dan Turn. dalam kegiatan ini saya kehendak
c. Mengidentifikasi akan mengumpulkan Visi 1. Akuntabel
content yang perlu semua bahan yang 2. Kreatif
Etika Publik: Menciptakan
di buat dalam diperlukan dengan penuh
olahragawan yang
pembuatan vidio rasa tanggung jawab - Sopan
andal dan
Tutorial latihan untuk pembuatan vidio - Hormat
profesional untuk
untuk Underwater Tutorial setelah semua
mewujudkan
dan Turn. bahan yang di perlukan
Indonesia maju
didapatkan saya akan
mengidentifikasi Content

3
Output/ Keterkaitan Subtansi Kontribusi terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
Hasil Mata Pelatihan Visi-Misi Organisasi Organisasi
d. Memproses yang diperlukan dalam Anti Korupsi:
pembuatan vidio membuat vidio Tutorial ini
agar adanya kejelasan - Sederhana MISI
Tutorial latihan untuk
target lalu tahapan terakhir
Mengkoordinasikan
Underwater dan yang saya lakukan yaitu
AGENDA III: dan mensinkronkan
Turn. memproses pembuatan
vidio Tutorial latihan Kegiatan ini sejalan pelaksanaan
Underwater dan Turn dengan peran dan kebijakan untuk
secara sederhana dan kedudukan ASN yaitu
tidak memaksakan mewujudkan pemuda
Pelayanan Publik
kehendak saya. berkualitas,
- Akuntabel masyarakat
Output: tersedianya vidio - Efektif dan Efisien
Tutorial latihan untuk berbudaya olahraga

Underwater dan Turn dan peningkatan

bagi atlet renang secara prestasi olahraga

lengkap dan baik. ditingkat


Internasional.
4. Mensosialisasikan a. Merencanakan Saya akan memulai AGENDA II: Terlaksananya Terlaksananya
vidio Tutorial latihan waktu sosialisasi kegiatan sosialisasi vidio sosialisasi sosialisasi
Akuntabilitas:
dengan atasan dan Tutorial latihan Underwater pemutaran vidio pemutaran vidio
untuk Underwater dan
pelatih utama Club dan Turn dengan berdoa latihan untuk latihan untuk
Turn gaya Punggung - Kejelasan target
Millennium Aquatic. terlebih dahulu agar Underwater dan Turn Underwater dan
bagi atlet renang Club b. Melakukan segalanya dapat berjalan dengan baik serta Turn dengan baik
Millennium Aquatic sosialisasi vidio dengan lancar lalu saya Nasionalisme: diperolehnya saran, serta diperolehnya
Tutorial latihan akan merencanakan waktu masukan, dan saran, masukan,
Jakarta. - Religius
Underwater dan kegiatan sosialisasi ini tanggapan dari dan tanggapan dari

3
Output/ Keterkaitan Subtansi Kontribusi terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
Hasil Mata Pelatihan Visi-Misi Organisasi Organisasi
Turn melalui media dengan berkoordinasi dan - Kerja sama penonton dan pelatih penonton dan
sosial. bekerja sama bersama - Kepentingan bersama senior dapat pelatih senior dapat
c. Melakukan evaluasi atasan dan pelatih utama berkontribusi memperkuat nilai-
terkait vidio Tutorial Club Millennium Aquatic terhadap visi dan nilai organisasi
agar adanya kejelasan Etika Publik: misi yaitu: yaitu:
latihan untuk
target yang akan di capai
Underwater dan - Tanggung jawab Visi 1. Akuntabel
kemudian saya akan
- Hormat 2. Profesional
Turn bagi atlet melakukan sosialisasi
- Sopan Menciptakan 3. Integritas
melalui media sosial agar
renang Club olahragawan yang 4. Kreatif
vidio Tutorial ini dapat
Millennium Aquatic andal dan
diserap secara efektif bagi Komitmen Mutu: profesional untuk
Jakarta. para atlet renang serta
mewujudkan
pelatih yang melihat selain - Efektif Indonesia maju
itu sebagai bentuk rasa - Inovasi
tanggung jawab saya - Orientasi terhadap MISI
terhadap tugas ini saya mutu
juga akan Mengkoordinasikan
mensosialisasikan vidio ini dan mensinkronkan
demi kepentingan AGENDA III:
bersama dan diharapkan pelaksanaan
dapat menjadi inovasi bagi Kegiatan ini sejalan kebijakan untuk
para penonton yang dengan peran dan
mewujudkan pemuda
melihat setelah itu saya kedudukan ASN yaitu
Pelayanan Publik berkualitas,
akan melakukan evaluasi
dengan melihat umpan masyarakat
- Aksesibel
balik dari para atlet renang berbudaya olahraga
- Responsif
dan pelatih senior di
dan peningkatan
Jakarta yang melihat vidio

3
Output/ Keterkaitan Subtansi Kontribusi terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
Hasil Mata Pelatihan Visi-Misi Organisasi Organisasi
Tutorial ini agar prestasi olahraga
mendapatkan saran, ditingkat
masukan dan tanggapan
Internasional.
sebagai bentuk orientasi
terhadap mutu dengan
penuh rasa hormat dan
sopan atas umpan balik
yang diberikan.

Output: terlaksananya
sosialisasi pemutaran
vidio latihan untuk
Underwater dan Turn
dengan baik serta
diperolehnya saran,
masukan, dan tanggapan
dari penonton dan pelatih
senior.

3
D. Timeline Rancangan Aktualisasi
Setelah dilakukan gagasan pemecahan isu menjadi kegiatan dan menyusun tahapan kegiatan, maka diperlukan jadwal
kegiatan dalam rangka pelaksanaan aktualisasi dan habituasi di Bagian Peningkatan Prestasi Olahraga.

Tabel 3.2 Timeline Rancangan Aktualisasi


September 2020 Oktober 2020
Kegiatan
Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu
ke-3 ke-4 ke-1 ke-2 ke-3

Merencanakan pembuatan vidio tutorial latihan untuk Underwater dan Turn


1.
bagi atlet renang Club Millennium Aquatic Jakarta

Melaksanakan kegiatan latihan untuk Underwater dan Turn bagi atlet renang
2.
Club Millennium Aquatic Jakarta

Membuat vidio tutorial latihan untuk Underwater dan Turn bagi atlet renang
3.
Club Millennium Aquatic Jakarta

Mensosialisasikan vidio tutorial latihan untuk Underwater dan Turn bagi atlet
4.
renang Club Millennium Aquatic Jakarta

3
BAB IV
PELAKSANAAN AKTUALISASI

A. Capaian Aktualisasi
Kegiatan aktualisasi merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan
Pendidikan dan Pelatihan Dasar bagi Calon Pegawai Negri Sipil (CPNS)
Golongan II yang diatur dalam Peraturan Kepala Lembaga Administrasi
Negara Nomor 25 Tahun 2017 yang berisi tentang Pedoman
Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan
II. Proses kegiatan aktualisasi di satuan kerja dengan menyajikan
persentasi atau berbagai paparan terkait dengan bukti yang menguatkan
tentang pelaksanaan kegiatan aktualisasi tersebut.
Pelaksanaan aktualisasi merupakan bentuk pelaksanaan kegiatan dan
implementasi dari hasil rancangan aktualisasi yang telah dibuat selama on
campus. Rancangan aktualisasi tersebut telah mendapat persetujuan baik
dari mentor maupun coach. Rancangan aktualisasi tersebut juga telah
diseminarkan pada tanggal 14 September 2020. Kegiatan aktualisasi ini
termasuk dalam agenda keempat dari Pelatihan Dasar CPNS yaitu
agenda habituasi. Proses habituasi berlangsung dimulai pada hari Selasa,
15 September 2020 di Kolam Renang Cikini Menteng Jakarta Pusat
Provinsi DKI Jakarta.
Dalam penerapan aktualisasi sebagai gagasan pemecahan isu, penulis
menyusun beberapa kegiatan sebagai berikut:
1. Merencanakan pembuatan video tutorial latihan untuk Underwater
dan Turn bagi atlet renang di Club Millennium Aquatic.
2. Melaksanakan kegiatan latihan untuk Underwater dan Turn bagi atlet
renang untuk persiapan pembuatan video tutorial latihan Underwater
dan Turn di Club Millennium Aquatic.
3. Membuat video tutorial latihan untuk Underwater dan Turn bagi atlet
renang
4. Mensosialisasikan video tutorial latihan untuk Underwater dan Turn
bagi atlet renang

3
Isu yang diangkat dalam aktualisasi adalah Belum optimalnya latihan
untuk Underwater dan Turn bagi atlet renang di Club Millennium Aquatic,
sehingga gagasan yang diambil adalah Pembuatan tutorial latihan untuk
Underwater dan Turn untuk olahraga renang guna mengoptimalkan
prestasi sebagai bentuk perwujudan dari pelayanan publik.

3
B. Uraian Aktualisasi
Tabel 4.1 Kegiatan 1 Aktualisasi
Kegiatan 1

Merancang konsep pembuatan video tutorial latihan untuk Underwater dan Turn bagi atlet renang di Club Millennium Aquatic
Jakarta
1. Menyiapkan bahan-bahan yang akan dibicarakan dengan atasan dan kepala pelatih utama terkait dengan pembuatan video
tutorial latihan untuk Underwater dan Turn
2. Memberikan pemaparan dan penjelasan kepada atasan dan kepala pelatih utama terkait rencana pembuatan video tutorial
latihan untuk Underwater dan Turn
3. Mencatat saran, arahan, masukan, dan ide yang diberikan oleh atasan dan kepala pelatih utama terkait dengan pembuatan
video tutorial latihan untuk Underwater dan Turn

Waktu Pelaksanaan Kegiatan: 15 – 19 September 2020

Keterkaitan Subtansi Uraian Pelaksanaan Kegiatan Output/Hasil Capaian Aktualisasi


Mata Pelatihan

AGENDA II Sebelum memulai kegiatan ini, saya Terancangnya rancangan Tercapai


Akuntabilitas: berdoa terlebih dahulu agar diskusi pembuatan video tutorial
- Tanggung Jawab dapat berjalan dengan lancar sesuai latihan untuk Underwater dan
Nasionalisme: harapan. Selanjutnya, saya Turn bagi atlet renang serta
- Religius menyiapkan bahan-bahan yang akan mendapatkan saran,
Etika Publik: saya biacarakan dengan atasan dan masukan, arahan, ide dari

3
- Sopan kepala pelatih utama di Club atasan dan kepala pelatih
- Hormat Millennium Aquatic Jakarta secara utama.
- Menghargai hormat dan sopan. Lalu, saya
Komitmen Mutu: memberikan pemaparan dan
- Orientasi mutu penjelasan terkait rencana
- Inovatif pembuataan video tutorial latihan
- Efektif untuk Underwater dan Turn bagi atlet
Anti Korupsi: renang kepada atasan dan kepala
- Tanpa pamrih pelatih utama dengan penuh rasa
tanggung jawab. Setelah itu, saya
AGENDA III mencatat semua arahan, saran,
Kegiatan ini sejalan masukan dan ide yang diberikan oleh
dengan peran dan atasan dan kepala pelatih utama.
kedudukan ASN yaitu Saya juga berusaha menaati dan
Pelayanan Publik menghargai semua saran, masukan,
ide, dan arahan dengan sebaik
mungkin. Saya harapkan kegiatan
yang saya lakukan ini harus bisa
berorientasi pada mutu tanpa
mengharapkan pamrih serta
inovatif agar dapat memudahkan
para atlet renang yang melihat.

3
Bukti Fisik / Evidence Kegiatan satu:
A. Merancang konsep pembuatan video tutorial latihan untuk Underwater dan Turn bagi atlet renang di Club
Millennium Aquatic Jakarta
1. Tahapan kegiatan 1

Gambar 4.1 Menyiapkan bahan - bahan yang diperlukan

Pada gambar diatas, penulis menyiapkan semua bahan-bahan yang diperlukan untuk dibicarakan dengan atasan dan
kepala pelatih sebagai bahan materi pembuatan video tutorial latihan untuk Underwater dan Turn olahraga renang yang

4
akan bermanfaat bagi para atlet renang. Penulis menunjukkan hasil rancangan aktualisasi yang telah dibuat selama on
campus dan menjelaskan kegiatan – kegiatan apa saja yang akan dilakukan secara terperinci kepada atasan dan
kepala pelatih.

2. Tahapan kegiatan 2

Gambar 4.2 Memberikan pemaparan kepada atasan dan kepala pelatih

Pada gambar diatas, penulis memberikan pemaparan dan penjelasan kepada atasan dan kepala pelatih mengenai ide
dan gagasan penulis dalam merencanakan pembuatan video tutorial latihan untuk Underwater dan Turn guna
mengoptimalkan prestasi atlet renang di Club Millennium Aquatic Jakarta.

4
3. Tahapan kegiatan 3

Gambar 4.3 Catatan saran, arahan, dan masukan dari atasan dan kepala pelatih

Pada gambar diatas, kepala pelatih dan atasan memberikan saran, masukan, dan arahan yang bermanfaat baik secara
lisan dan tertulis kepada penulis terkait materi yang dibutuhkan dalam pembuatan video tutorial latihan untuk
Underwater dan Turn bagi para atlet olahraga renang di Club Millennium Aquatic Jakarta.

4
Tabel 4.2 Kegiatan 2 Aktualisasi
Kegiatan 2

Melaksanakan kegiatan latihan untuk Underwater dan Turn bagi atlet renang untuk persiapan pembuatan video tutorial latihan di
Club Millenium Aquatic Jakarta.
1. Berkoordinasi dengan kepala pelatih utama di kolam renang Cikini Jakarta
2. Mengumpulkan para atlet renang untuk melakukan pemanasan secara terstruktur
3. Memberikan pengarahan dan penjelasan kepada para atlet renang mengenai latihan untuk Underwater dan Turn
4. Melakukan latihan Underwater dan Turn bersama dengan para atlet renang di Club Millennium Aquatic Jakarta
Waktu Pelaksanaan Kegiatan: 21 – 30 September 2020

Keterkaitan Subtansi Mata Uraian Pelaksanaan Kegiatan Output/Hasil Capaian Aktualisasi


Pelatihan

AGENDA II Kegiatan awal yang saya lakukan Terlaksananya kegiatan Tercapai


Akuntabilitas: dalam kegiatan ini adalah latihan untuk Underwater dan
- Partisipatif berkoordinasi dan bekerja sama Turn bagi atlet renang di Club
Nasionalisme: dengan kepala pelatih utama di Millennium Aquatic Jakarta
- Religius kolam renang Cikini Jakarta yang dengan tertib dan disiplin
- Kekeluargaan sudah ditentukan agar dalam dalam rangka persiapan
- Kerja sama melaksanakan kegiatan latihan pembuatan video.
- Tidak diskriminatif Underwater dan Turn ini dapat
- Memelihara ketertiban berjalan secara efektif dan efisien.

4
Etika Publik: Sebelum memulai kegiatan, saya
- Disiplin secara bersama-sama berdoa
Komitmen Mutu: kepada Allah agar diberi kemudahan
- Efektif dan kelancaran. Setelah itu, saya
- Efisien mengumpulkan para atlet renang
untuk dapat berpartisipatif
AGENDA III melakukan pemanasan secara
Kegiatan ini sejalan terstruktur dengan tujuan
dengan peran dan memelihara ketertiban dan
kedudukan ASN yaitu munculnya rasa kekeluargaan
Pelayanan Publik antara saya dan para atlet renang.
- Partisipatif Kemudian, saya memberikan
- Tidak diskriminatif pengarahan dan penjelasan
mengenai latihan untuk Underwater
dan Turn yang akan dilakukan tanpa
diskriminatif kepada para atlet
renang yang hadir.
Tahapan terakhir, para atlet renang
melakukan latihan Underwater dan
Turn dengan disiplin dan sesuai
arahan yang sudah saya berikan.

4
Bukti Fisik / Evidence Kegiatan kedua:
2. Melaksanakan kegiatan latihan untuk Underwater dan Turn bagi atlet renang untuk persiapan pembuatan video
tutorial di Club Millennium Aquatic Jakarta
1. Tahapan kegiatan 1

Gambar 4.5 Koordinasi dengan kepala pelatih di Kolam Renang Cikini Jakarta

Pada gambar diatas, penulis berkoordinasi bersama dengan kepala pelatih Club Millennium Aquatic Jakarta
mempersiapkan para atlet renang untuk melaksanakan kegiatan latihan untuk Underwater dan Turn. Dengan bekerja
sama dengan kepala pelatih, penulis dapat menjalankan dan memberi arahan secara efektif dan efisien kepada para
atlet renang di Kolam Renang Cikini Jakarta.

4
2. Tahapan kegiatan 2

Gambar 4.6 Mengumpulkan atlet renang untuk melakukan pemanasan

Pada gambar diatas, penulis berkoordinasi dengan kepala pelatih untuk mengumpulkan para atlet renang Club
Millennium Aquatic jakarta agar melakukan pemanasan secara terstruktur sebelum memulai kegiatan latihan untuk
Underwater dan Turn bagi para atlet renang di Kolam Renang Cikini Jakarta.

4
3. Tahapan kegiatan 3

Gambar 4.7 Memberikan arahan kepada atlet renang

Pada gambar diatas, penulis memberikan pengarahan dan penjelasan kepada atlet renang di Club Millennium
Aquatic Jakarta mengenai latihan-latihan Underwater dan Turn yang akan dilakukan serta tujuan dan manfaat
dilakukannya latihan tersebut. Penulis juga berharap dapat memberikan pengetahuan dan inovasi latihan untuk
Underwater dan Turn yang baru serta bentuk latihan yang diberikan ini dapat membantu guna mengoptimalkan
prestasi atlet renang.

4
4. Tahapan kegiatan 4

Gambar 4.8 Melakukan latihan Underwater dan Turn bersama atlet renang

Pada gambar diatas, penulis dengan bantuan dari kepala pelatih bersama-sama menjalankan latihan untuk
Underwater dan Turn bagi para atlet renang Club Millennium Aquatic Jakarta secara disiplin dan tertib di Kolam
Renang Cikini Jakarta.

4
Tabel 4.3 Kegiatan 3 Aktualisasi
Kegiatan 3

Membuat video tutorial latihan untuk Underwater dan Turn bagi atlet renang
1. Berkoordinasi dengan kepala pelatih dan para atlet renang
2. Mengumpulkan bahan – bahan yang diperlukan untuk pembuatan video tutorial latihan untuk Underwater dan Turn
3. Mengidentifikasi content yang perlu dibuat dalam pembuatan video tutorial latihan untuk Underwater dan Turn
4. Memproses pembuatan video tutorial latihan untuk Underwater dan Turn
Waktu Pelaksanaan Kegiatan: 1 – 7 Oktober 2020

Keterkaitan Subtansi Uraian Pelaksanaan Kegiatan Output/Hasil Capaian Aktualisasi


Mata Pelatihan

AGENDA II Sebelum memulai kegiatan, saya Tersedianya video tutorial Tercapai


Akuntabilitas: awali dengan berdoa kepada Allah latihan untuk Underwater dan
- Kejelasan target agar diberi kemudahan dan Turn bagi atlet renang secara
- Tanggung jawab kelancaran. lengkap dan baik
Nasionalisme: Kemudian, saya berkoordinasi
- Religius dengan kepala pelatih dan para atlet
- Tidak memaksakan renang serta meminta ijin untuk
kehendak mengambil video dengan sopan dan
Etika Publik: hormat.
- Sopan Dalam kegiatan ini, saya

4
- Hormat mengumpulkan semua bahan-bahan
Anti Korupsi: yang diperlukan dengan penuh rasa
- Sederhana tanggung jawab untuk pembuatan
video tutorial.
AGENDA III Setelah semua bahan-bahan yang
Kegiatan ini sejalan diperlukan didapatkan, saya
dengan peran dan mengindentifikasi content yang
kedudukan ASN yaitu diperlukan dalam membuat video
Pelayanan Publik tutorial ini agar adanya kejelasan
- Akuntabel target.
- Efektif dan Efisien Tahapan terakhir yang saya lakukan
yaitu memproses pembuatan video
tutorial latihan Underwater dan Turn
secara sederhana dan tidak
memaksakan kehendak saya.

5
Bukti Fisik / Evidence Kegiatan ketiga:
3. Membuat video tutorial latihan untuk Underwater dan Turn bagi atlet renang
1. Tahapan kegiatan 1

Gambar 4.9 Koordinasi dengan kepala pelatih dan atlet renang

Pada gambar diatas, penulis berkoordinasi dengan kepala pelatih dan atlet renang Club Millennium Aquatic dalam
kegiatan pembuatan video tutorial latihan untuk Underwater dan Turn bagi atlet renang di Kolam Renang Cikini
Jakarta.

5
2. Tahapan kegiatan 2

Gambar 4.10 Mengumpulkan bahan – bahan untuk pembuatan video

Pada gambar diatas, penulis mengumpulkan semua bahan – bahan yang diperlukan untuk kegiatan pembuatan
video tutorial latihan untuk Underwater dan Turn bagi para atlet renang Club Millennium Aquatic di Kolam Renang
Cikini Jakarta.

5
3. Tahapan kegiatan 3

Gambar 4.11 Mengidentifikasi Content untuk pembuatan video

Pada gambar diatas, penulis mengidentifikasi content apa saja yang diperlukan dalam pembuatan video tutorial
latihan untuk Underwater dan Turn agar adanya kejelasan target dan sasaran pada video yang akan dibuat. Penulis
juga membuat content berdasarkan saran, arahan, dan masukan dari kepala pelatih dan atasan yang sudah
diberikan kepada penulis sebelumnya.

5
4. Tahapan kegiatan 4

Gambar 4.12 Memproses pembuatan video

Pada gambar diatas, penulis memproses pembuatan video tutorial latihan untuk Underwater dan Turn dengan
melakukan proses editing yang dibantu oleh rekan sejawat. Dengan harapan, penulis dapat membuat dan
menyajikan video latihan untuk yang baik bagi atlet renang yang berorientasi pada mutu yaitu dapat mengoptimalkan
prestasi para atlet renang.

5
Tabel 4.4 Kegiatan 4 Aktualisasi
Kegiatan 4

Mensosialisasikan video tutorial latihan untuk Underwater dan Turn bagi atlet renang
1. Merencanakan waktu sosialisasi dengan atasan dan kepala pelatih
2. Melakukan sosialisasi video tutorial latihan Underwater dan Turn melalui media sosial
3. Melakukan evaluasi terkait video tutorial latihan untuk Underwater dan Turn bagi para atlet renang di Club Millenium Aquatic
Waktu Pelaksanaan Kegiatan: 8 – 14 Oktober 2020

Keterkaitan Subtansi Uraian Pelaksanaan Kegiatan Output/Hasil Capaian Aktualisasi


Mata Pelatihan

AGENDA II Saya memulai kegiatan sosialisasi Terlaksananya sosialisasi Tercapai


Akuntabilitas: video tutorial latihan Underwater dan video tutorial latihan untuk
- Kejelasan target Turn dengan berdoa terlebih dahulu Underwater dan Turn dengan
Nasionalisme: agar segalanya dapat berjalan baik serta diperolehnya saran,
- Religius dengan lancar. masukan, dan tanggapan dari
- Kerja sama Pertama, saya merencanakan waktu penonton dan pelatih senior.
- Kepentingan bersama kegiatan sosialisasi ini dengan
Etika Publik: berkoordinasi dan bekerja sama
- Tanggung jawab bersama atasan dan kepala pelatih
- Hormat utama agar adanya kejelasan target
- Sopan yang akan dicapai.

5
Komitmen Mutu: Kemudian, saya melakukan
- Efektif sosialisasi melalui media sosial agar
- Inovasi video tutorial ini dapat efektif bagi
- Orientasi terhadap para atlet renang serta pelatih yang
mutu melihat.
Selain itu, sebagai bentuk rasa
AGENDA III tanggungjawab saya terhadap tugas
Kegiatan ini sejalan ini, saya juga mensosialisasikan
dengan peran dan video ini demi kepentingan bersama
kedudukan ASN yaitu dan diharapkan dapat menjadi
Pelayanan Publik inovasi bagi para penonton yang
- Aksesibel melihat.
- Responsif Setelah itu, saya melakukan evaluasi
dengan melihat umpan balik dari
para atlet renang dan pelatih senior
di Club Millennium Aquatic yang
melihat video tutorial ini agar
diperolehnya saran, masukan dan
tanggapan sebagai bentuk orientasi
terhadap mutu dengan penuh rasa
hormat dan sopan atas umpan balik
yang diberikan tersebut.

5
Bukti Fisik / Evidence Kegiatan keempat:
4. Mensosialisasikan video tutorial latihan untuk Underwater dan Turn bagi atlet renang
1. Tahapan kegiatan 1

Gambar 4.13 Merencanakan waktu sosialisasi video dengan atasan dan kepala pelatih

Pada gambar diatas, penulis merencanakan waktu yang tepat untuk melakukan sosialisasi video yang telah selesai
dibuat bersama dengan atasan dan kepala pelatih. Sebelum itu, penulis juga terlebih dahulu menunjukkan hasil akhir
dari video yang telah selesai dibuat kepada atasan dan kepala pelatih agar dapat diberikan masukan serta saran jika
terdapat kekurangan serta kesalahan dalam pembuatan video yang telah selesai dibuat.

5
2. Tahapan kegiatan 2

Gambar 4.14 Melakukan sosialisasi pembuatan video di media sosial

Pada gambar diatas, penulis melakukan sosialisasi video tutorial latihan Underwater dan Turn melalui media sosial
yaitu Instagram. Dengan harapan video ini dapat menjadi inovasi yang baru bagi semua penonton yang melihat serta
semua atlet renang dan pelatih renang. Berikut link video media sosial yang telah disosialisasikan oleh penulis:
 Instagram : https://www.instagram.com/tv/CGO-rxyn4RC/?igshid=18z8ttuyevsrt
 Youtube : https://youtu.be/QaiDV2gK9Ls

5
3. Tahapan kegiatan 3

Gambar 4.15 Melakukan evaluasi terkait video

Pada gambar diatas, penulis melakukan evaluasi terkait video yang telah disosialisasikan di media sosial dengan
melihat umpan balik (feedback) yang diberikan oleh semua penonton agar diperolehnya saran, masukan dan
tanggapan. Dengan harapan, kritik dan saran yang diberikan oleh semua penonton, atasan dan kepala pelatih dapat
membangun penulis lebih baik serta penulis juga dapat memperbaiki semua kekurangan yang ada di masa yang akan
datang.

5
C. Timeline Aktualisasi
Tabel 4.5 Timeline Aktualisasi
September 2020 Oktober 2020
No Kegiatan
15 16 17 18 19 21 22 23 24 25 26 28 29 30 1 2 3 5 6 7 8 9 10 12 13 14
1 Menyiapkan
bahan-bahan yang
akan dibicarakan
dengan atasan dan
kepala pelatih
utama terkait
dengan pembuatan
video tutorial
latihan untuk
Underwater dan
Turn
Memberikan
pemaparan dan
penjelasan kepada
atasan dan kepala
pelatih utama
terkait rencana
pembuatan video

6
tutorial latihan
untuk Underwater
dan Turn
Mencatat saran,
arahan, masukan,
dan ide yang
diberikan oleh
atasan dan kepala
pelatih utama
terkait dengan
pembuatan video
tutorial latihan
untuk Underwater
dan Turn
2 Berkoordinasi
dengan kepala
pelatih utama di
kolam renang
Cikini Jakarta
Mengumpulkan
para atlet renang
untuk melakukan

6
pemanasan secara
terstruktur
Memberikan
pengarahan dan
penjelasan kepada
para atlet renang
mengenai latihan
untuk Underwater
dan Turn
Melakukan latihan
Underwater dan
Turn bersama
dengan para atlet
renang di Club
Millennium Aquatiq
3 Berkoordinasi
dengan kepala
pelatih dan para
atlet renang
Mengumpulkan
bahan – bahan
yang diperlukan

6
untuk pembuatan
video tutorial
latihan untuk
Underwater dan
Turn
Mengidentifikasi
content yang perlu
dibuat dalam
pembuatan video
tutorial latihan
untuk Underwater
dan Turn
Memproses
pembuatan video
tutorial latihan
untuk Underwater
dan Turn
4 Merencanakan
waktu sosialisasi
dengan atasan dan
kepala pelatih Club
Millennium Aquatic

6
Melakukan
sosialisasi video
tutorial latihan
Underwater dan
Turn melalui media
sosial
Melakukan
evaluasi terkait
video tutorial
latihan untuk
Underwater dan
Turn bagi para atlet
renang di Club
Millennium Aquatic

6
D. Rencana Aksi (Komitmen)
Dalam upaya untuk berkomitmen mengenai aktualisasi yang telah dilaksanakan, maka dibuatlah rencana aksi. Berikut ini
adalah uraian rencana aksi yang akan dibuat:
Tabel 4.6 Rencana Aksi
Gambaran Kualitas Kegiatan
No Kegiatan Nilai Dasar Teknik Implementasi
(Proses dan Output)
1. Melaksanakan kegiatan AGENDA II Berkoordinasi dengan Penulis melaksanakan kegiatan pembuatan
pembuatan video tutorial Akuntabilitas: atasan lalu berkoordinasi video tutorial latihan renang dengan variasi
latihan renang dengan - Jujur dengan kepala pelatih metode latihan yang baru dan lebih inovatif
variasi metode latihan - Tanggung jawab Club Millennium Aquatic serta akan mensosialisasikan hasil pembuatan
yang baru dan inovatif - Kejelasan target Jakarta di kolam renang video di media sosial.
Nasionalisme: Cikini dalam Output: terlaksananya kegiatan pembuatan
- Religius merencanakan kegiatan video tutorial latihan renang dengan variasi
- Kepentingan bersama pembuatan video tutorial metode latihan yang baru dan inovatif
Etika Publik: latihan renang dengan
- Hormat variasi metode latihan
- Sopan yang baru dan inovatif
- Disiplin
Komitmen Mutu:
- Efektif
- Efisien
- Inovasi

6
Anti Korupsi:
- Kerja keras
2. Melaksanakan kegiatan Akuntabilitas: Berkoordinasi, bekerja Penulis akan melaksanakan kegiatan latihan
latihan untuk Underwater - Partisipatif sama, dan komunikasi Underwater dan Turn yang baik untuk atlet
dan Turn bagi atlet renang - Konsisten dengan kepala pelatih di renang di club – club renang di daerah – daerah
di club – club renang di Nasionalisme: club – club renang dalam seluruh indonesia dengan bekerja sama dan
daerah – daerah seluruh - Religius menjalankan kegiatan berkoordinasi dengan kepala pelatih serta para
indonesia - Kekeluargaan latihan untuk Underwater atlet renang sehingga latihan yang dijalankan
- Kerja sama dan Turn yang baik bagi dapat berlangsung tertib, efektif dan efisien.
- Tidak diskriminatif atlet renang Kegiatan latihan Underwater dan Turn ini juga
- Memelihara ketertiban dijalankan secara konsisten dan disiplin oleh para
Etika Publik: atlet renang di club – club renang yang ada di
- Disiplin seluruh daerah.
Komitmen Mutu:
Output: dilaksanakannya kegiatan latihan untuk
- Efektif
Underwater dan Turn yang baik bagi atlet renang
- Efisien
di club – club renang seluruh daerah di Indonesia
Anti Korupsi:
dengan tertib, konsisten, dan disiplin.
- Adil
- Sederhana

6
Jakarta, Oktober 2020

Mengetahui
Mentor Peserta Latsar

Alissa Arlin, S.E. I Gede Siman Sudartawa


Assessor SDM NIP. 198907202018012003 NIP.199409082019031007

6
BAB V
PENUTUP

A. Simpulan
Simpulan yang dapat diambil dari rangkaian kegiatan aktualisasi yang
dilaksanakan mulai tanggal 15 September s.d 14 Oktober 2020 di
Kolam Renang Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Provinsi DKI Jakarta
adalah sebagai berikut:
1. Kegiatan aktualisasi yang mengangkat isu tentang “Belum
optimalnya latihan untuk Underwater dan Turn gaya punggung bagi
atlet renang Club Millennium Aquatic Jakarta”, dengan gagasan
pemecah isu “Pembuatan tutorial latihan Underwater dan Turn
gaya punggung untuk olahraga renang Club Millennium Aquatic
Jakarta melalui video sebagai bentuk perwujudan dari pelayanan
publik”, dengan adanya pembuatan video tutorial diharapakan
dapat memberikan pengetahuan dan inovasi baru bagi para atlet
renang dan pelatih renang.
2. Media edukasi berupa video tutorial yang diberikan kepada para
atlit renang dan pelatih renang guna mengoptimalkan prestasi para
atlet renang saat melakukan Underwater dan Turn serta akan terus
dievaluasi dan dikembangkan.

B. Saran
Saran yang dapat diberikan oleh penulis terkait tentang kegiatan
aktualisasi yang sudah dilakukan dalam memberikan edukasi kepada
para atlet renang dan pelatih renang agar dapat lebih baik lagi
kedepannya serta video tutorial yang penulis buat ini agar dapat
disebarluaskan oleh para atlet renang dan pelatih renang sehingga
dapat memberikan pengetahuan dan inovasi yang baru dalam latihan
Underwater dan Turn untuk renang dan juga dapat mengoptimalkan
prestasi bagi para atlet dalam olahraga renang.

7
DAFTAR PUSTAKA

Republik Indonesia. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 53


Tanggal 17 Juli Tahun 2018 tentang Tunjangan Kinerja Pegawai
di Lingkungan Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia.
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 No.
53.Jakarta: Sekretariat Negara.
Republik Indonesia. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 11
Tanggal 07 April Tahun 2017 tentang Manajemen Aparatur Sipil
Negara. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 No.
11.Jakarta: Sekretariat Negara.
Yogi Suwarno dan Tri Atmojo Sejati. 2017. Pelatihan Dasar Calon PNS
Golongan III Whole of Government. Edisi Revisi Februari Tahun
2017. Jakarta : LAN.
Purwanto, Erwan Agus. dkk. 2017. Pelatihan Dasar Calon PNS Golongan
III Pelayanan Publik. Edisi Tahun 2017. Jakarta : LAN.
Elly Fatimah dan Erna Irawati. 2017. Pelatihan Dasar Calon PNS
Golongan III Manajemen Aparatur Sipil Negara. Edisi Tahun 2017.
Jakarta : LAN.
Kasumasari, Bevaola. dkk. 2015. Pelatihan Dasar Calon PNS Golongan III
Akuntabilitas. Edisi Tahun 2015. Jakarta : LAN.
Kumorotomo, Wahyudi. dkk. 2015. Pelatihan Dasar Calon PNS Golongan
III Etika Publik. Edisi Tahun 2015. Jakarta : LAN.
Latief, Yudi. dkk. 2015. Pelatihan Dasar Calon PNS Golongan III
Nasionalisme. Edisi Tahun 2015. Jakarta : LAN.
Tim Penulis KPK. 2015. Pelatihan Dasar Calon PNS Golongan III Anti
Korupsi. Edisi Tahun 2015. Jakarta : LAN.
Tjutju Yuniarsih dan Muhammad Taufiq . 2015. Pelatihan Dasar Calon
PNS Golongan III Komitmen Mutu. Edisi Tahun 2015. Jakarta :
LAN.

7
Perundang-undangan:
Republik Indonesia. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 5 Tanggal
15 Januari Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 No.
6.Jakarta: Sekretariat Negara

8
FORMULIR PENGENDALIAN AKTUALISASI

COACH

NAMA : I GEDE SIMAN SUDARTAWA

NIP 199409082019031007

UNIT KERJA : KEMENPORA

JABATAN : Pengelola Sarana Olahraga

ISU : Belum Optimalnya Latihan Underwater dan Turn Gaya Punggung Bagi Atlet Ranang Club Millennium

Aquatic Jakarta

Kegiatan 1 : Merancang konsep pembuatan video Tutorial latihan Underwater dan Turn

Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Waktu dan Media Paraf

 Tahapan Kegiatan.  Merapikan/Meluruskan  Via Whatsapp


 Output kegiatan terhadap kembali susunan
pemecahan isu. paragrafnya
 Keterkaitan subtansi mata
pelatihan
 Kontribusi terhadap Visi – Misi
Organisasi.
 Penguatan nilai Organisasi

7
Kegiatan 2 : Melaksanakan latihan untuk Underwater dan Turn

Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Waktu dan Media Paraf

 Tahapan Kegiatan.  Merapikan/Meluruskan  Via Whatsapp


 Output kegiatan terhadap kembali susunan
pemecahan isu. paragrafnya
 Keterkaitan subtansi mata
pelatihan
 Kontribusi terhadap Visi – Misi
Organisasi.
 Penguatan nilai Organisasi

Kegiatan 3 : Pembuatan video Tutorial latihan untuk Underwater dan Turn

Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Waktu dan Media Paraf

 Tahapan Kegiatan.  Merapikan/Meluruskan  Via Whatsapp


 Output kegiatan terhadap kembali susunan
pemecahan isu. paragrafnya
 Keterkaitan subtansi mata
pelatihan
 Kontribusi terhadap Visi – Misi
Organisasi.
 Penguatan nilai Organisasi

7
Kegiatan 4 : Mensosialisasikan video Tutorial latihan Underwater dan Turn

Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Waktu dan Media Paraf

 Tahapan Kegiatan.  Merapikan/Meluruskan  Via Whatsapp


 Output kegiatan terhadap kembali susunan
pemecahan isu. paragrafnya
 Keterkaitan subtansi mata
pelatihan
 Kontribusi terhadap Visi – Misi
Organisasi.
 Penguatan nilai Organisasi

8
FORMULIR PENGENDALIAN AKTUALISASI

MENTOR

NAMA : I GEDE SIMAN SUDARTAWA

NIP 199409082019031007

UNIT KERJA : KEMENPORA

JABATAN : Pengelola Sarana Olahraga

ISU : Belum Optimalnya Latihan Underwater dan Turn Gaya Punggung Bagi Atlet Ranang Club Millennium

Aquatic Jakarta

Kegiatan 1 : Merancang konsep pembuatan video Tutorial latihan Underwater dan Turn

Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Waktu dan Media Paraf

 Tahapan Kegiatan.  Susunan kata nya di  Via Whatsapp dan Zoom


 Output kegiatan terhadap perhatikan
pemecahan isu.
 Keterkaitan subtansi mata
pelatihan
 Kontribusi terhadap Visi – Misi
Organisasi.
 Penguatan nilai Organisasi

8
Kegiatan 2 : Melaksanakan kegiatan latihan untuk Underwater dan Turn

Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Waktu dan Media Paraf

 Tahapan Kegiatan.  Output nya di perhatikan  Via Whatsapp


 Output kegiatan terhadap
pemecahan isu.
 Keterkaitan subtansi mata
pelatihan
 Kontribusi terhadap Visi – Misi
Organisasi.
 Penguatan nilai Organisasi

Kegiatan 3 : Pembuatan video Tutorial latihan untuk Underwater dan Turn

Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Waktu dan Media Paraf

 Tahapan Kegiatan.  Susunan katanya di  Via Whatsapp


 Output kegiatan terhadap perhatikan
pemecahan isu.
 Keterkaitan subtansi mata
pelatihan
 Kontribusi terhadap Visi – Misi
Organisasi.
 Penguatan nilai Organisasi

8
Kegiatan 4 : Mensosialisasikan video Tutorial latihan Underwater dan Turn

Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Waktu dan Media Paraf

 Tahapan Kegiatan.  Vidio nya gampang di  Via Whatsapp dan Zoom


 Output kegiatan terhadap mengerti, simpel dan
pemecahan isu. jelas
 Keterkaitan subtansi mata
pelatihan
 Kontribusi terhadap Visi – Misi
Organisasi.
 Penguatan nilai Organisasi

Anda mungkin juga menyukai