Anda di halaman 1dari 58

LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR ASN

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN CAR TRAINER


PADA MATA PELAJARAN PEMELIHARAAN KELISTRIKAN
KENDARAAN RINGAN KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK
KENDARAAN RINGAN OTOMOTIF DI SMK NEGERI 1 PLAMPANG

DISUSUN OLEH :

NAMA : PRASETYO UTOMO, S.Pd


NIP : 198706292020121004
JABATAN : AHLI PERTAMA – GURU TEKNIK
KENDARAAN RINGAN
UNIT KERJA : SMK NEGERI 1 PLAMPANG
DINAS PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN PROVINSI NTB

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
TAHUN 2021
HALAMAN PERSETUJUAN

KERTAS KERJA AKTUALISASI NILAI DASAR ASN

Judul : Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar ASN dalam Penggunaan Media


Pembelajaran Car Trainer Pada Mata Pelajaran Pemeliharaan
Kelistrikan Kendaraan Ringan Kelas XI Kompetensi Keahlian
Teknik Kendaraan Ringan Otomotif di SMK Negeri 1 Plampang

Penulis : Prasetyo Utomo, S.Pd

No. Absen : 24

Telah diperiksa dan disetujui untuk diseminarkan

Mataram, Juli 2021


Penulis,

Prasetyo Utomo, S.Pd


NIP. 19870629 202012 1 004

Mentor Coach

Drs. Andi Fausih AR Abdul Manan, S.SOS.,M.H


NIP. 19690207 199203 1 011 NIP. 19691231 199403 1 074

ii
HALAMAN PENGESAHAN

KERTAS KERJA AKTUALISASI NILAI DASAR ASN

Kertas kerja Aktualisasi Nilai Dasar ASN ini telah diseminarkan pada Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat
Pada Hari :
Tanggal :
Kemudian telah diperbaiki sesuai dengan saran/ komentar pembahasan pada saat
seminar dan pegarahan dari penguji, mentor dan coach.

Mentor Coach

Drs. ANDI FAUSIH AR ABDUL MANAN, S.SOS.,M.H


NIP. 19690207 199203 1 011 NIP. 19691231 199403 1 074

Mengetahui
KEPALA BADAN PENGEMBANGAN
Penguji, SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

MUHAMMAD AGUS PATRIA, S.H.,M.H. Ir. LALU HAMDI, M. Si


NIP. 19610801 198710 1 002 NIP.19661231 199003 1 100

iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah berkat limpahan rahmat Allah SWT, penulisan


Laporan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar Profesi ASN dengan Judul Aktualisasi
Nilai-Nilai Dasar ASN dalam Penggunaan Media Pembelajaran Car Trainer Pada
Mata Pelajaran Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan Kelas XI
Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif di SMK Negeri 1
Plampang ini dapat diselesaikan dengan baik tepat pada waktunya.
Penyusunan laporan aktualisasi ini tidak terlepas dari dukungan,
bimbingan, arahan, dan masukan dari berbagai pihak. Sebagai bentuk
penghargaan, penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-
tingginya kepada:
1. Ir. Lalu Hamdi, M. Si selaku Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Daerah Provinsi Nusa Tengara Barat.
2. Abdul Manan, S.SOS.,M.H selaku Coach yang telah memberikan bimbingan
dan pengarahan dalam proses penyelesaian laporan aktualisasi ini
3. Muhammad Agus Patria, S.H.,M.H. selaku Penguji seminar aktualisasi yang
telah memeberikan segala masukan dan arahan dalam penyempurnaan
laporan aktualisasi ini.
4. Drs. Andi Fausih AR selaku Mentor dan Kepala Sekolah yang banyak
memberikan arahan, saran, kritik, untuk kesempurnaan penyusunan laporan
aktualisasi ini
5. Rekan-rekan seperjuangan peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan II dan
III Provinsi Nusa Tenggara Barat Angkatan I s.d VI Tahun Anggaran 2021.
6. Semua pihak yang telah banyak membantu dalam memberikan dorongan
moril maupun materiil dalam penyelesaian laporan aktualisasi nilai – nilai
dasar ASN.

Penulis menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan yang


mendasar pada laporan ini, oleh karena itu penulis berharap kepada semua pihak
untuk memberikan saran dan kritik yang membangun untuk penyempurnaan

iv
laporan aktualisasi ini. Penulis juga berharap semoga laporan aktualisasi
ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak dan dapat memberikan contoh
tentang implementasi nilai-nilai "ANEKA" dalam kehidupan sehari-hari di
lingkungan kerja dan masyarakat.

Mataram, Juli 2021


Penulis,

Prasetyo Utomo, S.Pd

v
DAFTAR ISI

Halaman Judul i

Halaman Persetujuan ii

Halaman Pengesahan iii

Kata Pengantar iv

Daftar Isi vi

Daftar Tabel viii

Daftar Lampiran ix

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang 1
B. Tujuan Aktualisasi 2
C. Ruang Lingkup 3

BAB II PENETAPAN ISU

A. Identifikasi Isu 4
B. Analisis dan Pemilihan Isu 4
C. Dampak Isu 7
D. Pemecahan Isu 7

BAB III RANCANGAN AKTUALISASI

A. Diskripsi Organisasi 8
B. Nilai – nilai Dasar ASN 12
C. Rancangan Kegiatan 15
D. Jadwal Rencana Pelaksanaan 21

vi
BAB IV CAPAIAN AKTUALISASI

A. Hasil Aktualisasi, Kendala dan Antisipasi 23


B. Pembahasan Kegiatan Aktualisasi 28
C. Jadwal Pelaksanaan 37
D. Jadwal Konsultasi 39

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan 40
B. Saran dan Rekomendasi 40

DAFTAR PUSTAKA 41

vii
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Skala Prioritas Metode USG 5


Tabel 2.2 Analisis Isu dengan Metode USG 6
Tabel 3.1. Data Pegawai SMK Negeri 1 Plampang 8
Tabel 3.2. Penjabaran Rancangan Aktualisasi 15
Tabel 3.3 Jadwal Rencana Pelaksanaan Kesgiatan Aktualisasi 21
Table 4.1 Hasil aktualisasi, target rancangan, kendala dan antisipasi 23
Tabel 4.2. Jadwal Pelaksaanaan Realisasi Aktualisasi 37
Tabel 4.3. Jadwal Konsultasi (Coach dan mentor) 39

viii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Foto Kegiatan Pelaksanaan Aktualisasi 42


Lampiran Daftar Nama Siswa 47
Lampiran Silabus 48
Lampiran RPP 53
Lampiran Jobsheet Praktik 62
Lampiran Penilaian Praktik 69
Lampiran Daftar Nilai Siswa 70
Lampiran Prosedur K3 71
Lampiran PPDB Siswa TKR 72
Lampiran Lembar Pengendalian oleh Mentor 73
Lampiran Lembar Pengendalian oleh Coach 74

ix
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
ASN berfungsi sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik dan
pemersatu bangsa. Pegawai ASN berperan sebagai perencana, pelaksana, dan
pengawas penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan pembangunan nasional
melalui pelaksanaan kebijakan dan pelayanan publik yang profesional, bebas dari
intervensi politik, serta bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Salah
satu aparatur sipil negara yang mempunyai peran penting dalam mewujudkan
kemajuan bangsa Indonesia adalah Guru.
Guru merupakan pendidik profesional dengan tugas utama mendidik,
mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, dan mengevaluasi peserta didik
pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan
pendidikan menengah. (Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005).
Untuk membentuk guru profesional, tidak semata-mata hanya
meningkatkan kompetensi dengan pemberian penataran, pelatihan maupun
kesempatan belajar.Namun perlu juga memperhatikan guru dari segi yang lain
seperti peningkatan disiplin, motivasi, bimbingan dan insentif gaji layak yang
memungkinkan guru menjadi nyaman dalam bekerja sebagai pendidik.
Sebagai seorang Guru pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) jurusan
Teknik Kendaraan Ringan Otomotif, penulis harus mampu memberikan
aktualisasi atas nilai-nilai dasar ASN dari segi akuntabilitas, nasionalisme, etika
publik, komitmen mutu dan anti korupsi pada peserta didik di SMKN 1 Plampang.
Kompetensi Keahlian TKRO merupakan Kompetensi Keahlian yang mempelajari
mengenai bidang teknologi khususnya otomotif seperti perbaikan mesin, chasis
dan kelistrikan pada kendaraan.

Kompetensi Keahlian TKRO SMKN 1 Plampang masih menjadi unggulan


di masyarakat kecamatan plampang, terbukti antusias pelamar siswa baru saat
PPDB selalu lebih banyak peminatnya dari pada jurusan yang lainnya. Menurut
data terakhir pelamar jurusan TKRO untuk tahun ini sebanyak 50 siswa dan
ditrima 32 siswa

1
Berdasarkan pengamatan penulis, salah satu masalah yang ditemukan
adalah masih kurang optimalnya sarana yang ada di bengkel TKRO, media
praktik yang masih perlu perbaikan serta kurangnya minat siswa dalam
mempelajari pelajaran praktek khususnya kelistrikan yang dianggap lebih sulit
daripada mempelajari mesin dan chasis, untuk itu sebagai seorang guru tetap
mengupayakan agar permasalahan tersebut segera diatasi.

Berdasarkan analisis masalah tersebut, maka diperlukan tindakan –


tindakan seperti : pengadaan sarana media praktik yang masih kurang, perawatan
dan perbaikan pada media praktik, pendekatan intensif kepada siswa supaya lebih
tertarik dalam mempelajari praktik kelistrikan dengan mengimplementasikan
nilai-nilai dasar akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan
anti korupsi (ANEKA) dengan memperhatikan aspek manajemen ASN, Whole of
Government (WoG), dan pelayanan publik untuk menangani permasalahan
pembelajaran, khususnya pada kompetensi keahlian TKRO. Dengan demikian
laporan aktualisasi ini disusun agar nilai-nilai dasar ASN dapat diaktualisasikan di
unit kerja sehingga membentuk karakter ASN yang profesional dan berkualitas
khususnya Guru ASN.

B. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dalam aktualisasi ini adalah :
1. Pemanfaatan media praktik car trainer sebagai penguatan pemahaman siswa
pada mata pelajaran pemeliharaan kelistrikan kendaraan ringan.
2. Melaksanakan perbaikan pada media pembelajaran praktik secara berkala
dengan menerapkan SOP yang berlaku sehingga mampu digunakan untuk
pelaksanaan KBM praktik
3. Meningkatkan kedisiplinan siswa saat melaksanakan KBM praktik di bengkel
TKRO
4. Untuk menerapkan nilai-nilai ANEKA dalam pelaksanaan tugas pokok dan
fungsi sebagai guru di sekolah

2
C. Ruang Lingkup
Batasan dan ruang lingkup untuk kegiatan aktualisasi ini adalah
sebagai berikut :
Kegiatan yang akan dilaksanakan adalah kegiatan yang sesuai dengan
rancangan aktualisasi yang telah dibuat yaitu Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar ASN
dalam Penggunaan Media Pembelajaran Car Trainer Pada Mata Pelajaran
Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan Kelas XI Kompetensi Keahlian
Teknik Kendaraan Ringan Otomotif di SMK Negeri 1 Plampang
1. Waktu pelaksanaan aktualisasi adalah 30 (tiga puluh) hari yaitu sejak tanggal
24 Juni s.d 23 Juli 2021.
2. Tempat pelaksanaan aktualisasi adalah SMK Negeri 1 Plampang, Kabupaten
Sumbawa.

3
BAB II
PENETAPAN ISU
A. Identifikasi Isu
Berdasarkan identifikasi isu yang didapatkan selama melaksanakan tugas
pada satuan unit kerja, maka didapatkan isu yang menjadi perhatian dan
butuh penanganan untuk pemecahannya. Isu tersebut sebagai berikut :
1. Kurang optimalnya pelaksanaan KBM praktik di sekolah karena masih
kurangnya sarana dan prasarana di bengkel TKRO
2. Belum optimalnya penyusunan administrasi kompetensi keahlian Teknik
Kendaraan Ringan Otomotif dalam menggunakan workshop dan
peminjaman alat - alat praktik sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP)
3. Kurangnya minat belajar siswa pada kegiatan praktik khususnya dalam
pemahaman pada mata pelajaran sistem kelistrikan kendaraan ringan pada
saat praktik di bengkel TKRO
4. Masih kurangnya kesadaran siswa dalam menerapkan kedisiplinan sesuai
aturan – aturan di bengkel TKRO dengan mengabaikan prosedur K3
(Kesehatan dan keselamatan kerja) seperti : memakai wearpack, memakai
sepatu kerja, rambut harus pendek, jangan bercanda saat KBM praktik,
menghindari aktifitas yang dekat dengan sumber api dan listrik dll

B. Analisis dan Pemilihan Isu


Proses identifikasi masalah, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan
seperti kemampuan sumber daya manusia, biaya, tenaga, teknologi dan lain-
lain. Untuk itu, dilakukan penilaian prioritas masalah dari yang paling
mendesak hingga tidak terlalu mendesak. Dari beberapa metode yang ada
untuk menetapkan isu, penulis menggunakan menggunakan metode USG
(Urgency, Seriousness, Growth). Metode USG merupakan salah satu cara
menetapkan urutan prioritas masalah dengan metode teknik scoring 1-5 dan
dengan mempertimbangkan tiga komponen dalam metode USG.

4
Tabel 2.1 Skala Prioritas Metode USG
Skala Nilai

5 Sangat Besar

4 Besar

3 Sedang

2 Kecil

1 Sangat Kecil

1. Urgensi
Urgency berkaitan dengan mendesaknya waktu yang diperlukan untuk
menyelesaikan masalah tersebut. Semakin mendesak suatu masalah untuk
diselesaikan maka semakin tinggi tingkat urgensi masalah tersebut.
2. Seriousness
Seriousness berkaitan dengan dampak dari adanya masalah tersebut
terhadap organisasi. Dampak ini terutama yang menimbulkan kerugian bagi
organisasi seperti dampaknya terhadap produktivitas, keselamatan jiwa
manusia, sumber daya atau sumber dana. Semakin tinggi dampak masalah
tersebut terhadap organisasi maka semakin tinggi tingkat serius masalah
tersebut
3. Growth
Growth atau tingkat perkembangan masalah yakni apakah masalah
tersebut berkembang sedemikian rupa sehingga sulit untuk dicegah sehingga
memunculkan isu – isu lain.
Adapun permasalahan atau isu yang ada di SMK Negeri 1 Plampang
dianalisa dengan menggunakan metode USG tersebut, sehingga ketika
diaplikasikan ke dalam metode analisis USG akan menjadi tabel berikut ini :

5
Tabel 2.2 Analisis Isu dengan Metode USG

No Isu U S G Total Prioritas

Kurang optimalnya pelaksanaan


KBM praktik di sekolah karena
1 masih kurangnya sarana dan 3 4 3 10 I

prasarana di bengkel TKRO

Belum optimalnya penyusunan


administrasi kompetensi keahlian
Teknik Kendaraan Ringan Otomotif
2 dalam menggunakan workshop dan 3 2 3 8 III

peminjaman alat - alat praktik sesuai


Standar Operasional Prosedur (SOP)

Kurangnya minat belajar siswa pada


kegiatan praktik khususnya dalam
pemahaman pada mata pelajaran
3 3 3 3 9 II
sistem kelistrikan kendaraan ringan
pada saat praktek di bengkel TKRO

Masing kurangnya kesadaran siswa


dalam menerapkan kedisiplinan
4 sesuai aturan – aturan di bengkel 3 3 3 9 II

TKRO

Berdasarkan tabel diatas permasalahan yang menjadi prioritas dan perlu


segera untuk diselesaikan adalah Penggunaan Media Pembelajaran Car Trainer
Pada Mata Pelajaran Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan Kelas XI
Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif di SMK Negeri 1
Plampang.

6
C. Dampak Isu
Adapun dampak yang di timbulkan jika isu “Penggunaan Media
Pembelajaran Car Trainer Pada Mata Pelajaran Pemeliharaan Kelistrikan
Kendaraan Ringan Kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan
Otomotif SMK Negeri 1 Plampang” adalah sebagai berikut :
1. Peserta didik tidak bisa mengaplikasikan ilmu yang telah diajarkan melalui
kegiatan praktik.
2. Kurang efektifnya KBM praktik siswa kompetensi keahlian Teknik Kendaraan
Ringan Otomotif SMKN 1 Plampang.
3. Hasil belajar dan kompetensi siswa akan mengalami penurunan.
4. Kurang terserapnya lulusan di dunia kerja khususnya pada bidang industri
otomotif.

D. Pemecahan Isu
Untuk mengatasi permasalahan belum Optimalnya Penggunaan Media
Pembelajaran Car Trainer Pada Mata Pelajaran Pemeliharaan Kelistrikan
Kendaraan Ringan Kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan
Otomotif di SMK Negeri 1 Plampang” diperlukan langkah-langkah yang tepat
supaya menghasilkan suatu metode yang efektif dan efisien dengan berlandaskan
nilai-nilai dasar ASN yang di singkat “ANEKA” yaitu : Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi

Adapun berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mencapai hal


tersebut adalah sebagai berikut :
1. Konsultasi ke mentor terkait isu dari hasil pengamatan
2. Menyiapkan media pembelajaran praktik yang akan digunakan pada kegiatan
KBM praktik
3. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
4. Membuat lembar kerja (Jobsheet praktik)

7
5. Melaksanakan kegiatan praktik di sekolah
6. Melakukan evaluasi penilaian
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
A. Deskripsi Organisasi
1. Nama Organisasi, Visi, Misi, dan Nilai Organisasi
a. Struktur Organisasi SMKN 1 Plampang
SMK Negeri 1 Plampang memiliki 7 kompetensi keahlian yaitu, Teknik
Pengelasan, Teknik Kendaraan Ringan Otomotif, Nautika Kapal Penangkap
Ikan, Rekayasa Perangkat Lunak, Agribisnis Ternak Ruminansia, Agribisnis
Ternak Unggas, dan Agribisnis Tanaman Pangan Holtikultura. Jumlah total
peserta didik kelas X, XI dan XII adalah 622 peserta didik.

Adapun untuk bagan struktur organisasi SMK Negeri 1 Plampang


yaitu:

8
Berikut adalah data kepegawaian yang merupakan gambaran singkat
dari keadaan pegawai SMK Negeri 1 Plampang, seperti pada tabel 2.1 sebagai
berikut:
Tabel 3.1. Data Pegawai SMK Negeri 1 Plampang
Jenis Kelamin
Uraian Laki – Perempua Jumlah
Laki n
10 19
Guru PNS 9 Orang
Orang Orang
17 33
Guru Non PNS 16 Orang
Orang Orang
13
Pegawai 7 Orang 6 orang
Orang
Jumlah 34 31 65

b. Visi Misi SMK Negeri 1 Plampang

Visi SMK Negeri 1 Plampang yaitu “Bertaqwa, Cerdas,


Kompetitif, Terampil dan Mandiri”. Indikator :

1) Terwujudnya pelaksanaan kegiatan keagamaan sesuai dengan


keyakinan masing-masing;
2) Terwujudnya standar proses pembelajaran yang efektif dan efesien;
3) Terwujudnya peningkatan prestasi peserta didik dalam bidang
akademik dan non akademik;
4) Terwujudnya pendidikan berkarakter pada seluruh warga sekolah;
5) Terwujudnya pendidikan yang berwawasan lingkungan;
6) Terwujudnya budaya bersih dan asri pada lingkungan sekolah;
7) Terwujudnya sumber daya yang berkompeten;
8) Terwujudnya pengelolaan sekolah yang transparan dan akuntabel;
9) Terwujudnya kompetensi peserta didik dalam menghadapi era global;
10) Membentuk peserta didik yang berjiwa kewirausahaan.

9
Misi SMK Negeri 1 Plampang sebagai berikut :
1) Menghasilkan tamatan yang memiliki kecerdasan intelektual,
kecerdasan emosi dan kecerdasan spiritual;
2) Menghasilkan tamatan yang memiliki kompetensi tinggi, mampu
bersaing di pasar tenaga kerja nasional dan internasional;
3) Menghasilkan tamatan yang mampu memenuhi tuntutan ilmu
pengetahuan dan teknologi sebagai bekal untuk menegmbangkan
dirinya;
4) Meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan;
5) Menerapkan sistem manajemen partisipatif, transparan dan
desentralisasi;
6) Membangun kerjasama dengan masyarakat dan dunia industri;
7) Meningkatkan kesejahteraan untuk semua;
8) Meningkatkan kualitas lingkungan hidup sekolah;
9) Membangun jiwa kewirausahaan.

2. Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi


a. Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang Kepala Sekolah:
1) Menentukan kebijakan mutu organisasi
2) Merancang, menetapkan dan melaksanakan RAPBS
3) Melakukan pembinaan kepada warga sekolah.
4) Menentukan arah dan kebijakan tentang tugas, tanggung jawab dan
wewenang semua staf
5) Mengkoordinasikan perencanaan dan pelaksanaan RAPBS
6) Meningkatkan kualitas SDM
7) Menyusun surat keputusan dan surat tugas yang dibutuhkan.
8) Melaksanakan pengawasan dan supervisi tugas guru dan staf.
9) Melaksanakan penyesuaian kurikulum menurut ketentuan yang
berlaku.
10) Meningkatkan kerjasama dengan pelanggan.
11) Menyusun program kerja organisasi

10
12) Mengangkat dan memberhentikan personil struktur organisasi.
13) Merevisi struktur organisasi sesuai dengan kebutuhan.
14) Menetapkan arah dan kebijakan institusi.
15) Membuat DP3 Guru dan pegawai.
16) Mengesahkan perubahan kebijakan mutu organisasi.
17) Memberikan penghargaan kepada peserta didik, guru dan staf yang
berprestasi
18) Memberikan sanksi terhadap peserta didik, guru dan staf yang
melanggar tata tertib dan ketentuan yang berlaku.
19) Menandatangani surat-surat dan dokumen sekolah.
20) Mendisposisikan surat-surat masuk
21) Mengevaluasi keterlaksanaan program di setiap unit kerja
22) Mengajukan permohonan pengadaan dan penghapusan aset sekolah
23) Mengadakan seleksi terhadap penerimaan SDM non PNS

b. Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang Guru Mata Pelajaran:


1) Mengajar sesuai beban kerja
2) Membuat Perencanaan Pembelajaran
3) Melaksanakan kegiatan awal tatap muka
4) Mengevaluasi hasil belajar meliputi Penilaian sikap, kognitif dan
Psikomotor / karya
5) Membuat resume pembelajaran
6) Menganalisis hasil evaluasi belajar
7) Melaksanakan program remedial dan pengayaan
8) Memberikan penilaian hasil belajar
9) Memberikan bimbingan peserta didik yang mengalami kesulitan dalam
belajar
10) Melakukan koordinasi dengan wali kelas
11) Memberikan masukan dalam hal kenaikan kelas
12) Memberikan masukan atau pendapat guna peningkatan mutu peserta
didik

11
13) Menjadi pembimbing pada kegiatan praktek tingkat dasar dan praktek
kerja industri (untuk guru produktif )
14) Menyerahkan penilaian evaluasi hasil belajar peserta didik ke Kaur
Pengembangan kurikulum dan evaluasi

3. Kedudukan Penulis dalam Struktur Organisasi


Penulis merupakan guru yang menduduki jabatan fungsional sebagai Ahli
Pertama Guru Teknik Kendaraan Ringan Otomotif di SMK Negeri 1
Plampang.
4. Tugas Pokok dan Fugsi Penulis

Berdasarkan kedudukan penulis sebagai ASN dan pendidik, penulis


memiliki tugas pokok dan fungsi sebagai berikut:
a. Sebagai ASN: pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, perekat dan
pemersatu bangsa.
b. Sebagai pendidik melaksanakan kegiatan pembelajaran, membuat
kelengkapan mengajar dengan baik dan lengkap, dan sebagainya.
c. Sebagai pendidik dalam Instansi pendidikan penulis diberikan tugas dalam
mengajar pada kompetensi keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif

B. Nilai-nilai Dasar Profesi ASN


Pada dasarnya Nilai-Nilai Dasar ASN, secara umum untuk memenuhi
tuntutan dan cita-cita dari butir-butir Pancasila dan Undang-Undang Dasar
1945. Dari nilai-nilai dasar profesi ASN memiliki indikator yang akan
digunakan untuk menerapkan kegiatan yang dilakukan ASN Agar memiliki
nilai-nilai tersebut, Calon Pegawai Negeri Sipil atau Aparatur Sipil Negara
berhak dan wajib mengikuti pelatihan dasar. Secara khusus dapat memenuhi
kebutuhan dan kepentingan masyarakat dalam fungsinya sebagai pelayan
publik.
ASN sebagai pelayan masyarakat yang memiliki integritas dan
mengutamakan kepentingan publik harus mampu menerapkan nilai-nilai dasar

12
akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi.
Tujuan dari penerapan
1. Akuntabilitas
Akuntabilitas Merupakan kesadaran adanya tanggungjawab dan kemauan
untuk bertanggungjawab. ASN memiliki tugas pokok dan fungsi yang wajib
untuk dijalankan. Setiap ASN hendaknya sadar akan tugasnya. Tidak hanya
sekadar sadar. Mereka juga harus bertanggungjawab atas apa yang telah
dilaksanakan. Sebagai abdi masyarakat, Seorang ASN harus memiliki
tanggungjawab yang besar. Untuk itu tidak ada salahnya jika setiap ASN
melakukan perencanaan yang matang sebelum melaksanakan tugasnya.
Adapun indikator dari Akuntabilitas adalah tanggungjawab, jujur,
kejelasan target, netral, mendahulukan kepentingan publik, adil dan
transparan. Adanya transparansi juga penting untuk dilaksanakan. Tanpa
adanya transparansi ASN akan kesulitan dalam menjalankan tugas.
2. Nasionalisme
Nasionalisme merupakan sikap menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila.
Setiap sila dalam Pancasila mengandung nilai-nilai kemuliaan. Adapun
indicator dari nasionalisme adalah religius (patuh pada agama), hormat
menghormati, kerjasama, tidak memaksakan kehendak, jujur, amanah, adil,
persamaan derajat, tidak diskriminatif, mencintai sesama manusia, tenggang
rasa, membela kebenaran, persatuan, rela berkorban, cinta tanah
air,memelihara ketertiban, disiplin, musyawarah, kekeluargaan, menghormati
keputusan, tanggungjawab, kepentingan bersama, gotong royong, sosial, tidak
menggunakan hak yang bukan miliknya, hidup sederhana, kerjakeras,
menghargai karya orang lain. Kelima sila dalam Pancasila merupakan pondasi
dan pandangan hidup bangsa Indonesia. Sebagai motor penggerak suatu
negara, ASN harus mampu menjadi teladan.
3. Etika Publik
Etika Publik merupakan pemberian pelayanan yang layak kepada
masyarakat. Seorang ASN harus mampu member pelayanan yang ramah
selama menjalankan tugasnya. Adapun indikator dari Etika Publik adalah

13
jujur, bertanggungjawab, integritas tinggi, cermat, disiplin, hormat, sopan, taat
pada peraturan perundang-undangan, taat perintah, menjaga rahasia. Dalam
kondisi apapun, ASN tidak boleh terlihat sombong, angkuh, galak, apalagi
tidak sopan.
4. Komitmen Mutu
Komitmen Mutu merupakan sikap menjaga keefektifan dan efisiensi kerja.
Mutu ASN dalam menjalankan tugas dan kewajibannya hendaknya
mengalami kemajuan dari waktu kewaktu. Ada tuntutan kreativitas bagi setiap
individu dalam menjalankan tugas sehari-hari. Adapun indikator dari
komitmen mutu adalah efisiensi, efektif, inovasi dan berorientasi mutu
5. Anti Korupsi
Anti Korupsi merupakan sikap tegas memerangi korupsi. Memutus mata
rantai korupsi dapat diawali dari diri sendiri. Baik itu korupsi waktu, korupsi
uang, maupun korupsi tugas. Setiap individu hendaknya dapat menjadi
pengingat bagi dirinya masing-masing. Contohnya berada di lokasi sebelum
jam kerja dimulai, tidak meninggalkan tempat kerja tanpa alasan jelas sebelum
jam kerja usai, dan tidak menggunakan uang negara untuk memenuhi
kebutuhan pribadi. Tindak pidana korupsi terdiri dari kerugian keuangan
negara, suap

14
C. Rancangan Kegiatan
Berikut penulis jabaran kegiatan rancangan aktualisasi dapat di lihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 3.2. Penjabaran Rancangan Aktualisasi
Kontribusi
Teknik Penguatan
Nilai-nilai terhadap Visi-
NO Kegiatan Tahapan Kegiatan Output Aktualisasi Nilai-nilai
Dasar Misi
Nilai Dasar Organisasi
Organisasi

1. Melakukan Mengumpulkan - Adanya Akuntabilitas Tanggung Menyediakan Kerjasama


Konsultasi data tentang isu koordinasi jawab, dan mengelola
dengan kepala yang akan - Adanya Kejelasan berbagai
sekolah (mentor) diuraikan masukan dan Target, sumber daya
tentang isu yang saran Konsisten pendidikan
akan diangkat - Tersedianya dan
dokumentasi pendukung
dan notulen Menghargai
lainnya yang
pendapat
Nasionalisme memenuhi
standart
nasional
Jujur,

15
Transparan

Etika Publik

2 Menyiapkan Membuat usulan RAB Akuntabilitas Tanggung Menyediakan Profesional


media RAB untuk jawab, dan mengelola
Part (alat dan
pembelajaran pembelian Kejelasan berbagai
bahan)
praktik yang akan part/alat dan Target, sumber daya
digunakan pada bahan yang Konsisten pendidikan
kegiatan KBM dibutuhkan untuk dan
Etika Publik
praktik memperbaiki pendukung
media praktik Jujur, lainnya yang
Transparan memenuhi
Anti Korupsi
standart
nasional
Kerja Keras,
Mandiri

3 Membuat −Menentukan dan −RPP Akuntabilitas Tanggung Menyediakan Kreatif

16
Rencana meyiapkan materi jawab, dan mengelola
Pelaksanaan yang sesuai Kejelasan berbagai
Pembelajaran dengan Target, sumber daya
(RPP) aktualisasi Konsisten pendidikan
dan
pendukung
−Membuat RPP Jujur, lainnya yang
sesuai prosedur Etika Publik Transparan memenuhi
dimulai dari SK, standart
KD, tujuan nasional
pembelajaran, Pembelajaran

metode yang Efektif


Kominten
pembelajaran, dan efisien
Mutu
sumber dan serta inovatif

materi
pembelajaran
Kerja Keras,
Mandiri

Anti Korupsi

17
4 Membuat lembar Membuat LKPD Lembar Kerja Akuntabilitas Tanggung Menyediakan Profesional
kerja peserta sesuai dengan Peserta Didik jawab, dan mengelola
didik (Jobsheet prosedur dimulai Kejelasan berbagai
(Jobsheet praktik)
praktik) dari Alat dan Target, sumber daya
bahan, Langkah Konsisten pendidikan
kegiatan dan dan
pengamatan pendukung
Jujur, lainnya yang
Transparan memenuhi
Etika Publik
standart
nasional
Pembelajaran
yang Efektif
Kominten dan efisien
Mutu serta inovatif

Kerja Keras,
Mandiri

18
Anti Korupsi

5 Melaksanakan a. Menyiapkan a. Tersedianya alat Akuntabilitas Tanggung Menyediakan Kerjasama


kegiatan praktik alat dan bahan dan bahan jawab dan dan mengelola
di sekolah untuk kegiatan praktik Partisipatif berbagai
praktik b. Membagi siswa sumber daya
b. Membagi dalam 4 pendidikan
siswa kedalam kelompok Persatuan, dan
Nasionalisme
kelompok dengan hasil Kejasama pendukung
c. Memberikan musyawarah lainnya yang
pengajaran memenuhi
terhadap siswa Jujur, adil dan standart
Etika Publik tidak nasional
diskriminatif

Efisien dan
Inovtif
Komitmen

19
Mutu:

Mandiri kerja
keras,
Anti Korupsi
sederhana

6 Melaksanakan a. Membuat soal a. Tersedianya Soal Akuntabilitas Tanggung Menyediakan Profesional


Evaluasi untuk evaluasi sesuai materi jawab, dan mengelola
Penilaian peserta didik yang praktikan kejelasan berbagai
b. Guru b. Hasil penilaian target sumber daya
memberikan siswa berupa pendidikan
evaluasi dan skor atau nilai dan
penilaian ketrampilan Jujur, adil dan pendukung

c. Guru c. Siswa yang Etika Publik tidak lainnya yang


Memberikan mendapat nilai diskriminatif memenuhi
Reward rendah dapat standart
(Penghargaan) termotivasi dan nasional
Efektif, dan
Kepada siswa siswa yang
inovatif
dengan nilai mendapat nilai
Komitmen
tertinggi tinggi akan lebih

20
Sebagai wujud bersemangat Mutu Jujur dan adil
stimulus
(rangsangan)
Anti korupsi
kepada siswa

D. Jadwal Rencana Pelaksanaan

21
Tabel 3.3 Jadwal Rencana Pelaksanaan Kesgiatan Aktualisasi
Bulan (juni) Bulan (juli)

No Kegiatan Hari (tanggal)

24 25 26 27 28 29 30 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23

Melakukan Konsultasi
dengan kepala sekolah
1
(mentor) tentang isu
yang akan diangkat

Menyiapkan media
pembelajaran praktik
yang akan digunakan
pada kegiatan KBM
2 praktik dengan
berkoordinasi dengan
Kepala Program Studi
Keahlian dan Kepala
Bengkel Kompetensi

22
Keahlian mengenai
kegiatan aktualisasi
yang akan dilakukan
di bengkel TKR

Membuat Rencana
3 Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP)

Membuat lembar kerja


4
(Jobsheet praktik)

Melaksanakan
5 kegiatan praktik di
sekolah

Melakukan evaluasi
6
penilaian

23
24
BAB IV
CAPAIAN AKTUALISASI

1. Hasil Aktualisasi Kegiatan


Tabel 4.1 Hasil aktualisasi, target rancangan, kendala dan antisipasi
Kegiatan 1 :

Melakukan pengumpulan data tentang isu yang akan diuraikan dan dikonsultasikan
dengan kepala sekolah (mentor) tentang isu yang akan diangkat

Target 24 Juni 2021


Waktu
Pelaksanaan:

Target - Adanya koordinasi


Output: - Adanya masukan dan saran
- Tersedianya dokumentasi dan notulen
Realisasi 24 Juni 2021
Waktu
Pelaksanaan:

Realisasi - Menghasilkan isu yang telah disepakati bersama untuk di angkat


Output: pada kegiatan aktualisasi

Penjelasan: Kegiatan belajar mengajar di sekolah telah selesai dan memasuki


serangkaian kegiatan Penilaian Akhir Tahun sehingga waktu yang
tersedia sangat kurang dikarenakan akan memasuki libur semester,
Oleh karena itu penulis memaksimalkan waktu yang ada untuk
melakukan kegiatan aktualisasi

Kendala: Waktu pelaksanaan aktualisasi sangat sedikit

Antisipasi: Berkonsultasi Kepala Bengkel Kompetensi Keahlian mengenai waktu


yang tepat untuk melaksanakan kegiatan aktualisasi

25
Kegiatan 2:
Menyiapkan media pembelajaran praktik yang akan digunakan pada kegiatan KBM
praktik dengan berkoordinasi dengan Kepala Program Studi Keahlian dan Kepala
Bengkel Kompetensi Keahlian mengenai kegiatan aktualisasi yang akan dilakukan di
bengkel TKR

Target 24 – 29 Juni 2021


Waktu
Pelaksanaan:

Target Koordinasi jurusan dan Kesiapan media praktik


Output:

Realisasi 24 – 29 Juni 2021 dan


Waktu 11 – 17 Juli 2021
Pelaksanaan:

Realisasi - Hasil Koordinasi bersama KPSK dan Kabeng


Output: - Media praktik telah siap dipergunakan untuk pembelajaran

Penjelasan: Sebelum memulai kegiatan aktualisasi praktik di bengkel TKR


melaksanakan konsultasi dengan Kepala Program Studi Keahlian dan
Kepala Bengkel terlebih dahulu karena berkonsultasi dengan KPSK
dan Kabeng Jurusan merupakan salah satu kegiatan yang penting
untuk dilakukan sebelum pelaksanaan aktualisasi di bengkel TKR
karena melibatkan peserta didik dengan media praktik Hal ini
dikarenakan KPSK dan Kabeng Jurusan merupakan orang yang
paling mengerti kebutuhan dan perlakuan yang harus diterapkan pada
peserta didik di Kompetensi Keahlian (KK) tersebut.

Kendala: Waktu pelaksanaan persiapan media praktik sangat sedikit


dikarenakan akan memasuki libur sekolah

26
Antisipasi: Menggunakan waktu liburan sekolah untuk menyiapkan perangkat
pembelajaran seperti membuat RPP, Bahan ajar, Modul praktik,
Jobsheet serta lembar penilaian

Kegiatan 3:
Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Target 30 Juni s/d 5 Juli 2021
Waktu
Pelaksanaan:

Target Kesiapan RPP


Output:

Realisasi 30 Juni s/d 5 Juli 2021


Waktu
Pelaksanaan:

Realisasi RPP siap dipergunakan untuk pembelajaran


Output:

Penjelasan: Membuat perencanaan pembelajaran sangat penting kaitannya


dengan pelaksanaan aktualisasi di bengkel TKR, untuk itu diperlukan
adanya persiapan yang matang

Kendala: Rapat pembagian jam dan penyusunan jadwal sedikit agak mundur
dari deadline

Antisipasi: Menggunakan waktu yang masih tersedia untuk menyiapkan


perangkat pembelajaran seperti membuat modul praktik, Jobsheet
serta lembar penilaian

Kegiatan 4:
Membuat lembar kerja Peserta Didik (Jobsheet praktik)
Target 6 s/d 10 Juli 2021
Waktu

27
Pelaksanaan:

Target Membuat jobsheet sesuai dengan prosedur dimulai dari alat dan
Output: bahan praktik

Realisasi 6 s/d 10 Juli 2021


Waktu
Pelaksanaan:

Realisasi Jobsheet, alat bahan praktik telah dipersiapkan


Output:

Penjelasan: - Untuk melaksanakan KBM praktik wajib menggunakan jobsheet,


dalam hal ini untuk mempermudah dalam membagi siswa satu
kelas ke dalam suatu kelompok praktik (team work)
- Dalam suatu media praktik khususnya car trainer seluruh system
kelistrikan terbagi dalam berbagai rangkaian seperti rangkaian
lampu kepala, lampu kota, lampu sein dll untuk itu perlunya
menggunakan jobsheet untuk mewakili masing – masing
rangkaian tadi sehingga siswa akan lebih mudah dalam
pelaksanaan praktik kelistrikan.

Kendala: Siswa langsung diberikan materi praktik di bengkel tanpa pemberian


materi secara teori dikarenakan keterbatasan waktu

Antisipasi: Memangkas materi kegiatan dengan mengutamakan memberikan


materi inti dan fokus ke KBM praktik

Kegiatan 5:

Melaksanakan kegiatan praktik di sekolah


Target 12 s/d 20 Juli 2021
Waktu

28
Pelaksanaan:

Target - Dokumentasi kegiatan (Foto/ Video)


Output: - KBM praktik

Realisasi 19 s/d 22 Juli 2019


Waktu
Pelaksanaan:

Realisasi - Dokumentasi kegiatan (Foto/ Video)


Output: - KBM praktik

Penjelasan: Meski kegiatan KBM praktik mundur dilakukan namun tetap berjalan
lancar.

Kendala: Siswa baru mendapatkan jadwal pelajaran di minggu kedua pada


awal tahun pelajaran sehingga kegiatan praktik dilaksanakan hanya
sekitar 5 hari

Antisipasi: Kegiatan KBM praktik waktunya dipadatkan dan di akhir jam praktik
digunakan untuk menilai siswa

Kegiatan 6:

Melaksanakan Evaluasi Penilaian

Target Waktu Mulai tanggal 21 s.d 23 Juli 2021


Pelaksanaan:

Target - Lembar penilaian praktik


Output: - Hasil penilaian praktik
- Dokumentasi kegiatan (Foto/ Video)

Realisasi 22 dan 23 Juli 2019

29
Waktu
Pelaksanaan:

Realisasi - Hasil penilaian praktik


Output: - Dokumentasi kegiatan (Foto/ Video)

Penjelasan: Kegiatan evaluasi praktik sangat penting dilaksanakan karena dapat


meningkatkan kompetensi siswa kompetensi keahlian TEknik
Kendaraan Ringan Otomotif dan bisa memberikan umpan balik
kepada dunia industri nantinya setelah lulus dari SMK

Kendala: Kegiatan evaluasi praktik dilaksanakan bersama dengan


pelaksanaan KBM praktik mengingat waktu yang terbatas

Antisipasi: Kegiatan evaluasi praktik dilaksanakan bersama dengan


pelaksanaan KBM praktik

2. Pembahasan Kegiatan Aktualisasi


1) Melakukan pengumpulan data tentang isu yang akan diuraikan dan
dikonsultasikan dengan kepala sekolah (mentor) tentang isu yang akan
diangkat.
1. Tahapan Kegiatan :
 Mengkonsultasikan data isu dan membicarakannya ke mentor
sehingga mendapatkan kesepakatan dan persetujuan
 Setelah mendapatkan tanggapan maka mencatat hasil konsultasi
tersebut dan merekam percakapan pada pesan tersebut sebagai bukti
konsultasi.
 Mempersiapkan perangkat konsultasi untuk kepala sekolah/ mentor
 Ketika menemukan waktu dan situasi yang tepat segera menuju
Kepala Sekolah/ mentor untuk berkosultasi

30
 Menceritakan progres aktualisasi dan kendala yang mungkin akan
dihadapi selama aktualisasiselama aktualisasi
 Meminta tanda tangan bukti konsultasi

2. Output
 Dokumentasi kegiatan (Foto/ Video)
 Lembar pengendalian oleh mentor
3. Nilai-Nilai Dasar dan Teknik Aktualisasi Dasar
- Akuntabilitas : Melaksanakan tanggung jawab dengan berkonsultasi
terhadap atasan yang memiliki wewenang lebih dalam
pengelolan tata sekolah.
- Nasionalisme : Melaksanakan konsultasi dengan cara musyawarah yang
mencerminkan budaya masyarakat Indonesia.
- Etika Publik : Mengedepankan norma sopan santun dalam berkonsultasi.
Karena Kepala Sekolah adalah atasan di tempat kerja
sekaligus orang yang lebih tua sehingga perlu lebih
dihormati dan dihargai.
4. Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi
Dengan melaksanakan konsultasi terhadap atasan, berarti telah
mendukung tercapainya misi sekolah untuk menerapkan manajeman
sekolah yang berbudaya partisipatif.
5. Penguatan Nilai-nilai Organisasi
Budaya partisipatif yang berkembang dengan baik dalam pengelolan
sekolah akan meningkatkan nilai transparansi dan demokrasi di
lingkungan sekolah.

2) Menyiapkan media pembelajaran praktik yang akan digunakan pada


kegiatan KBM praktik dengan berkoordinasi dengan Kepala Program Studi
Keahlian dan Kepala Bengkel Kompetensi Keahlian mengenai kegiatan
aktualisasi yang akan dilakukan di bengkel TKR.
1. Tahapan Kegiatan :

31
 Meminta ijin dan membicarakan ke KPSK dan Kabeg jurusan untuk
meminta persetujuan terkait penggunaan media pembelajaran praktik
yang akan digunakan pada kegiatan KBM praktik yang akan
dilaksanakan di jurusan.
 Setelahmendapatkan persetujuan maka mencatat hasil konsultasi
tersebut dan merekam percakapan pada pesan tersebut sebagai bukti
konsultasi.
 Menyampaikan kebutuhan alat dan bahan yang perlu dipersiapkan
seperti mendata part yang masih kurang dengan dikonsultasikan
kepada KPSK dan Kabeg jurusan untuh diadakan pemenuhan
kebutuhan part.
 Mengkonsultasikan progres aktualisasi dan kendala yang mungkin
akan dihadapi selama aktualisasiselama aktualisasi.
2. Output
 Dokumentasi kegiatan (Foto/ Video)
 Lembar pengajuan alat dan bahan
3. Nilai-Nilai Dasar dan Teknik Aktualisasi Dasar
- Akuntabilitas : Melaksanakan tanggung jawab dengan berkonsultasi
terhadap atasan seaku pimpinan pada jurusan yang memiliki
wewenang lebih dalam pengelolan jurusan
: Melaksanakan konsultasi dengan cara musyawarah yang
- Nasionalisme mencerminkan budaya masyarakat Indonesia.
: Mengedepankan norma sopan santun dalam berkonsultasi.
- Etika Publik : Mengharagai segala keputusan dari KPSK dan Kabeng
selaku pimpinan pada jurusan
- Anti korupsi : Dalam memberikan informasi tentang alat dan bahan yang
harus dipenuhi yang harus dilengkapi dengan melibatkan
pembelanjaan diharapakan harus dipertanggungjawabkan
4. Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi

32
Dengan melaksanakan konsultasi terhadap atasan, berarti telah
mendukung tercapainya misi sekolah untuk menerapkan manajeman
sekolah yang berbudaya partisipatif.
5. Penguatan Nilai-nilai Organisasi
Budaya partisipatif yang berkembang dengan baik dalam pengelolan
jurusan akan meningkatkan nilai transparansi dan demokrasi di
lingkungan jurusan.

3) Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)


1. Tahapan Kegiatan
 Meminta contoh file perangkat pembelajaran yang telah tersusun
dengan baik dari guru senior.
 Mengikuti pelatihan pembuatan perangkat pembelajaran dengan
sungguh-sungguh dan fokus karena itu adalah pengalaman pertama
penulis dalam membuat perangkat pembelajaran.
 Membuat perangkat pembelajaran sebaik mungkin sesuai kemampuan
dan juga diimbangi dengan berkonsultasi pada guru senior yang telah
lancar dalam pembuatan perangkat pembelajaran.
2. Output
 Silabus
 RPP
3. Nilai-Nilai Dasar dan Teknik Aktualisasi Dasar
- Akuntabilitas dan : Membuat Rencana Pembelajaran dengan penuh
Etika Publik tanggung jawab kemudian menyerahkannya kepada
atasan untuk meminta persetujuan.
-Komitmen Mutu : Menyelesaikan rencana pembelajaran dengan tujuan
dan untuk memudahkan pembelajaran peserta didik
Nasionalisme sekaligus upaya untuk mencerdaskan bangsa.

4. Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi

33
Melalui perumusan perangkat pembelajaran yang baik dapat
memudahkan guru dalam melaksanakan tugasnya sekaligus mewujudkan
visi sekolah untuk penyelenggaraan standar proses pembelajaran yang
efektif dan efisien.
5. Penguatan Nilai-nilai Organisasi
Dengan tercapainya pembelajaran yang menekankan pada karakter
diharapkan peserta didik tak hanya megalami progres dalam akademik
namun juga peningkatan dalam pembiasaan nilai-nilai moral yang baik
sesuai kehidupan bermasyarakat

4) Membuat lembar kerja Peserta Didik (Jobsheet praktik)


1. Tahapan Kegiatan :
 Menyiapkan jobsheet dan lembar penilaian.
 Menyusun perangkat yang terkait dengan pelajaran praktik
 Materi yang ada pada jobsheet harus disesuaikan dengan kompetensi
dasar
 Menyiapkan alat dan bahan praktik untuk dicantumkan pada jobsheet.
 Mengecek kembali media dan alat yang diperlukan sebelum memulai
kegiatan praktik
2. Output
 Jobsheet praktik
 Lembar penilaian praktik
3. Nilai-Nilai Dasar dan Teknik Aktualisasi Dasar
- Akuntabilitas : Membuat jobsheet praktik (LKPD) dan lembar
penilaian praktik dengan baik dan penuh
tanggungjawab..
-Komitmen mutu : Menyelesaikan jobsheet praktik (LKPD) dan lembar
penilaian praktik dengan baik dengan tujuan untuk
memudahkan pembelajaran peserta didik sekaligus
upaya untuk mencerdaskan bangsa.
4. Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi

34
Melalui perumusan jobsheet praktik (LKPD) dan lembar penilaian
praktik dengan baik yang baik dapat memudahkan guru dalam
melaksanakan tugasnya sekaligus mewujudkan visi sekolah untuk
penyelenggaraan standar proses pembelajaran yang efektif dan efisien.
5. Penguatan Nilai-nilai Organisasi
Dengan tercapainya pembelajaran yang menekankan pada karakter
diharapkan peserta didik tak hanya megalami progres dalam akademik
namun juga peningkatan dalam pembiasaan nilai-nilai moral yang baik
sesuai kehidupan bermasyarakat

5) Melaksanakan kegiatan praktik di sekolah


1. Tahapan Kegiatan :
 Sebelum memulai KBM praktik guru menyuruh siswa untuk
kebersihan area bengkel
 Membariskan siswa sambil mengecek kelengkapan K3 seperti
penggunaan pakaian kerja, sepatu dan kerapian rambut.
 Mengecek kehadiran dengan cara mengabsen siswa
 Ketua kelas memimpin berdo’a sebelum memulai KBM praktik
 Membagi siswa ke dalam kelompok praktik untuk dibagikan jobsheet
 Siswa menyiapkan alat dan bahan praktik dengan cara meminjam
pada toolmen
 Siswa dalam satu kelompok bekerjasama melaksanakan praktik pada
media sesuai instruksi jobsheet
 Setelah selesai praktik alat dan bahan praktik didata kembali untuk
diserahkan kepada toolmen
 Semua anggota praktik melaksanakan kebersihan
 Guru membariskan siswa dengan memberikan istruksi kepada siswa
untuk membuat laporan praktik dan dikumpulkan pada pertemuan
selanjutnya.
 Kegiatan KBM praktik diakhiri dengan berdo’a.

35
2. Output
 Dokumentasi kegiatan (Foto/ Video)
3. Nilai-Nilai Dasar dan Teknik Aktualisasi Dasar dari Kegiatan Penerapan
Aktualisasi
Akuntabilitas : Melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan penuh tanggung
jawab sesuai dengan perencanaan yang telah disusun.

Nasionalisme : Menerapkan jiwa nasionalisme pada peserta didik dengan


membagi siswa ke dalam kelompok praktik terbiasa
bermusyawarah dan bekerja sama. Begitu pula pemeriksaan
kehadiran dan tugas individu yang meminta peserta didik untuk
tampil disiplin.
Etika Publik : Memulai dan mengakhiri pelajaran tepat waktu,
menggunakan pakaian rapi, bahasa serta perilaku santun
selama pembelajaran.

Komitmen : Memberikan perlakuan yang sama kepada setiap peserta didik


tanpa membedakan latar belakangnya.
Mutu
Anti Korupsi : Membiasakan peserta didik untuk mengerjakan tugas dan soal
penilaian dengan jujur agar terbiasa kelak ketika mereka
tumbuh dewasa.

4. Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi


Dengan pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang baik, adanya
pembiasakan budaya doa dan metode belajar yang variatif dan partisipatif
maka diharapkan akan memenuhi visi sekolah untuk mewujudkan
pendidikan berkarakter yang religius namun juga beprestasi baik
akademik dan non akademik
5. Penguatan Nilai-nilai Organisasi
Dengan tercapainya pembelajaran yang menekankan pada karakter
diharapkan peserta didik tak hanya megalami progres dalam akademik
namun juga peningkatan dalam pembiasaan nilai-nilai moral yang baik
sesuai kehidupan bermasyarakat

36
6) Melaksanakan Evaluasi Penilaian Praktik
1. Tahapan Kegiatan :
 Sebelum memulai KBM praktik guru menyuruh siswa untuk
kebersihan area bengkel
 Membariskan siswa sambil mengecek kelengkapan K3 seperti
penggunaan pakaian kerja, sepatu dan kerapian rambut
 Mengecek kehadiran dengan cara mengabsen siswa
 Ketua kelas memimpin berdo’a sebelum memulai KBM praktik
 Siswa menyiapkan alat dan bahan praktik dengan cara meminjam
pada toolmen
 Memanggil siswa satu persatu untuk maju secara acak mengerjakan
evaluasi praktik dan siswa yang lain menunggu giliran pemanggilan
 Masing – masing siswa membawa lembar kerjanya masing – masing
pada saat mengerjakan evaluasi
 Setelah selesai praktik alat dan bahan praktik didata kembali untuk
diserahkan kepada toolmen
 Guru mengumumkan hasil nilai evaluasi praktik
 Semua anggota praktik melaksanakan kebersihan
 Guru membariskan siswa dengan memberikan instruksi kepada siswa
2. Output
 Dokumentasi kegiatan (Foto/ Video)
3. Nilai-Nilai Dasar dan Teknik Aktualisasi Dasar dari Kegiatan Penerapan
Aktualisasi
Akuntabilitas : Melaksanakan kegiatan penilaian dengan penuh tanggung
jawab sesuai dengan perencanaan yang telah disusun.

Nasionalisme : Menerapkan jiwa nasionalisme pada peserta didik dengan


berbuat sportif dan kompetitif dalam melaksanakan
penilaian praktik
: Memulai dan mengakhiri dalam melaksanakan penilaian
Etika Publik
praktik tepat waktu.
: : Memberikan perlakuan yang sama kepada setiap peserta didik

37
Komitmen tanpa membedakan latar belakangnya.
Mutu : Membiasakan peserta didik dalam melaksanakan penilaian
Anti Korupsi praktik dengan jujur agar terbiasa kelak ketika mereka
tumbuh dewasa.

4. Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi


Dengan pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang baik, adanya
pembiasakan budaya doa dan metode belajar yang variatif dan partisipatif
maka diharapkan akan memenuhi visi sekolah untuk mewujudkan
pendidikan berkarakter yang religius namun juga beprestasi baik
akademik dan non akademik
5. Penguatan Nilai-nilai Organisasi
Dengan tercapainya pembelajaran yang menekankan pada karakter
diharapkan peserta didik tak hanya megalami progres dalam akademik
namun juga peningkatan dalam pembiasaan nilai-nilai moral yang baik
sesuai kehidupan bermasyarakat

38
3. Jadwal Pelaksaanaan
Tabel 4.2. Jadwal Pelaksaanaan Realisasi Aktualisasi
Bulan (juni) Bulan (juli)

Hari (tanggal)
No Kegiatan
2 2 2 2 2 2 3 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2
4 5 6 7 8 9 0 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3

Melakukan Konsultasi
dengan kepala sekolah
1
(mentor) tentang isu
yang akan diangkat

Menyiapkan media
pembelajaran praktik
yang akan digunakan
2 pada kegiatan KBM
praktik dengan
berkoordinasi dengan
Kepala Program Studi

39
Keahlian dan Kepala
Bengkel Kompetensi
Keahlian mengenai
kegiatan aktualisasi
yang akan dilakukan
di bengkel TKR

Membuat Rencana
3 Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP)

Membuat lembar kerja


4
(Jobsheet praktik)

Melaksanakan
5 kegiatan praktik di
sekolah

Melakukan evaluasi
6
penilaian

40
4. Jadwal Konsultasi
Tabel 4.3. Jadwal Konsultasi (Coach dan mentor)

No Hari/tanggal konsultasi Yang dituju

1 Senin, 21 Juni 2021 Berkonsultasi dengan Coach ( daring )

2 Selasa, 22 Juni 2021 Berkonsultasi dengan Coach ( daring )

3 Kamis, 24 Juni 2021 Berkonsultasi dengan Kepala Sekolah/Mentor

4 Sabtu, 26 Juni 2021 Berkonsultasi dengan Kepala Sekolah/Mentor

5 Senin, 28 Juni 2021 Berkonsultasi dengan Coach ( daring )

Berkonsultasi dengan Kepala Program Studi


6
Kamis, 15 Juli 2021 Keahlian dan Kepala Bengkel Kompetensi Keahlian

41
7 Senin, 19 Juli 2021 Berkonsultasi dengan Kepala Sekolah/Mentor

8 Kamis, 22 Juli 2021 Berkonsultasi dengan Coach ( daring )

9 Sabtu, 24 Juli 2021 Berkonsultasi dengan Kepala Sekolah/ Mentor

42
BAB V

PENUTUP

1. Kesimpulan
Penerapan habituasi pembelajaran praktik siswa dalam Penggunaan Media
Pembelajaran Car Trainer Pada Mata Pelajaran Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan
Kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif di SMK Negeri 1
Plampang” terbukti sangat efektif dan mampu meningkatkan pemahaman peserta didik
secara baik terlebih jika dalam kegiatan KBM diterapkan nilai-nilai dasar ASN berupa
ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi)

2. Saran dan Rekomendasi


a. Perlunya penerapan nilai-nilai dasar ASN berupa ANEKA (Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi) pada setiap kegiatan
yang akan dilaksanakan di sekolah untuk pengembangan pendidikan yang lebih baik
dan berkarakter.
b. Setelah kegiatan aktualisasi ini diharapkan bisa mengubah karakter seorang ASN
menjadi lebih baik yang berintegritas tinggi
c. Waktu penerapan habituasi/ aktualisasi di sekolah sebaiknya lebih diperpanjang supaya
mendapatkan hasil aktualisasi yang lebih akurat.

DAFTAR PUSTAKA

43
BPS (Badan Pusat Statistik). 2018. Agustus 2018: Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)
sebesar 5,34 persen. https://www.bps.go.id/pressrelease/2018/11/05/1485/agustus-
2018--tingkat-pengangguran-terbuka--tpt--sebesar-5-34-persen.html . Diakses pada
tanggal 05 November 2018

Lembaga Administrasi Negara, 2019. Modul Pelaithan Dasar Calon PNS

Nasionalisme. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara, 2019. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
Akuntabilitas. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara, 2019. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Etika
Publik. Jakarta: Lembaga Adminitrasi Negara.+

Lembaga Administrasi Negara, 2019. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
Komitmen Mutu. Jakarta: Lembaga Adminitrasi Negara.

Lembaga Adminitrasi Negara, 2019. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Anti
Korupsi. Jakarta: Lembaga Adminitrasi Negara.

44
DAFTAR LAMPIRAN

a. Daftar Foto Kegiatan Pelaksanaan Aktualisasi


1. Berkonsultasi dengan Kepala Sekolah/Mentor

2. Berkonsultasi dengan Kepala Sekolah/Mentor sebelum melaksanakan


aktualisasi

3. Mentor mengecek kesiapan penggunaan media praktik


4. Berkonsultasi dengan Kepala Program Studi Keahlian

5. Berkonsultasi dengan Kepala Program Studi Keahlian

6. Melaksanakan kegiatan praktik di sekolah


1. Mengawali kegiatan kebersihan di bengkel
2. Membariskan siswa, mengecek kelengkapan K3 dan memimpin
berdo’a sebelum melaksanakan praktik

3. Membimbing siswa selama kegiatan praktik

4. Melaksanakan penilaian praktik dengan membagikan LKPD


(jobsheet praktik)
5. Melakukan pengecekan terhadap pekerjaan siswa

6. Melakukan evaluasi akhir kepada siswa


7. Melaksanakan konsultasi dengan coach melalui daring
- Senin, 21 JUni 2021

- Kamis, 22 Juli 2021

Anda mungkin juga menyukai