DISUSUN OLEH :
No. Absen : 24
Mentor Coach
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Kertas kerja Aktualisasi Nilai Dasar ASN ini telah diseminarkan pada Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat
Pada Hari :
Tanggal :
Kemudian telah diperbaiki sesuai dengan saran/ komentar pembahasan pada saat
seminar dan pegarahan dari penguji, mentor dan coach.
Mentor Coach
Mengetahui
KEPALA BADAN PENGEMBANGAN
Penguji, SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
iii
KATA PENGANTAR
iv
laporan aktualisasi ini. Penulis juga berharap semoga laporan aktualisasi
ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak dan dapat memberikan contoh
tentang implementasi nilai-nilai "ANEKA" dalam kehidupan sehari-hari di
lingkungan kerja dan masyarakat.
v
DAFTAR ISI
Halaman Judul i
Halaman Persetujuan ii
Kata Pengantar iv
Daftar Isi vi
Daftar Lampiran ix
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang 1
B. Tujuan Aktualisasi 2
C. Ruang Lingkup 3
A. Identifikasi Isu 4
B. Analisis dan Pemilihan Isu 4
C. Dampak Isu 7
D. Pemecahan Isu 7
A. Diskripsi Organisasi 8
B. Nilai – nilai Dasar ASN 12
C. Rancangan Kegiatan 15
D. Jadwal Rencana Pelaksanaan 21
vi
BAB IV CAPAIAN AKTUALISASI
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan 40
B. Saran dan Rekomendasi 40
DAFTAR PUSTAKA 41
vii
DAFTAR TABEL
viii
DAFTAR LAMPIRAN
ix
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
ASN berfungsi sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik dan
pemersatu bangsa. Pegawai ASN berperan sebagai perencana, pelaksana, dan
pengawas penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan pembangunan nasional
melalui pelaksanaan kebijakan dan pelayanan publik yang profesional, bebas dari
intervensi politik, serta bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Salah
satu aparatur sipil negara yang mempunyai peran penting dalam mewujudkan
kemajuan bangsa Indonesia adalah Guru.
Guru merupakan pendidik profesional dengan tugas utama mendidik,
mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, dan mengevaluasi peserta didik
pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan
pendidikan menengah. (Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005).
Untuk membentuk guru profesional, tidak semata-mata hanya
meningkatkan kompetensi dengan pemberian penataran, pelatihan maupun
kesempatan belajar.Namun perlu juga memperhatikan guru dari segi yang lain
seperti peningkatan disiplin, motivasi, bimbingan dan insentif gaji layak yang
memungkinkan guru menjadi nyaman dalam bekerja sebagai pendidik.
Sebagai seorang Guru pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) jurusan
Teknik Kendaraan Ringan Otomotif, penulis harus mampu memberikan
aktualisasi atas nilai-nilai dasar ASN dari segi akuntabilitas, nasionalisme, etika
publik, komitmen mutu dan anti korupsi pada peserta didik di SMKN 1 Plampang.
Kompetensi Keahlian TKRO merupakan Kompetensi Keahlian yang mempelajari
mengenai bidang teknologi khususnya otomotif seperti perbaikan mesin, chasis
dan kelistrikan pada kendaraan.
1
Berdasarkan pengamatan penulis, salah satu masalah yang ditemukan
adalah masih kurang optimalnya sarana yang ada di bengkel TKRO, media
praktik yang masih perlu perbaikan serta kurangnya minat siswa dalam
mempelajari pelajaran praktek khususnya kelistrikan yang dianggap lebih sulit
daripada mempelajari mesin dan chasis, untuk itu sebagai seorang guru tetap
mengupayakan agar permasalahan tersebut segera diatasi.
B. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dalam aktualisasi ini adalah :
1. Pemanfaatan media praktik car trainer sebagai penguatan pemahaman siswa
pada mata pelajaran pemeliharaan kelistrikan kendaraan ringan.
2. Melaksanakan perbaikan pada media pembelajaran praktik secara berkala
dengan menerapkan SOP yang berlaku sehingga mampu digunakan untuk
pelaksanaan KBM praktik
3. Meningkatkan kedisiplinan siswa saat melaksanakan KBM praktik di bengkel
TKRO
4. Untuk menerapkan nilai-nilai ANEKA dalam pelaksanaan tugas pokok dan
fungsi sebagai guru di sekolah
2
C. Ruang Lingkup
Batasan dan ruang lingkup untuk kegiatan aktualisasi ini adalah
sebagai berikut :
Kegiatan yang akan dilaksanakan adalah kegiatan yang sesuai dengan
rancangan aktualisasi yang telah dibuat yaitu Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar ASN
dalam Penggunaan Media Pembelajaran Car Trainer Pada Mata Pelajaran
Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan Kelas XI Kompetensi Keahlian
Teknik Kendaraan Ringan Otomotif di SMK Negeri 1 Plampang
1. Waktu pelaksanaan aktualisasi adalah 30 (tiga puluh) hari yaitu sejak tanggal
24 Juni s.d 23 Juli 2021.
2. Tempat pelaksanaan aktualisasi adalah SMK Negeri 1 Plampang, Kabupaten
Sumbawa.
3
BAB II
PENETAPAN ISU
A. Identifikasi Isu
Berdasarkan identifikasi isu yang didapatkan selama melaksanakan tugas
pada satuan unit kerja, maka didapatkan isu yang menjadi perhatian dan
butuh penanganan untuk pemecahannya. Isu tersebut sebagai berikut :
1. Kurang optimalnya pelaksanaan KBM praktik di sekolah karena masih
kurangnya sarana dan prasarana di bengkel TKRO
2. Belum optimalnya penyusunan administrasi kompetensi keahlian Teknik
Kendaraan Ringan Otomotif dalam menggunakan workshop dan
peminjaman alat - alat praktik sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP)
3. Kurangnya minat belajar siswa pada kegiatan praktik khususnya dalam
pemahaman pada mata pelajaran sistem kelistrikan kendaraan ringan pada
saat praktik di bengkel TKRO
4. Masih kurangnya kesadaran siswa dalam menerapkan kedisiplinan sesuai
aturan – aturan di bengkel TKRO dengan mengabaikan prosedur K3
(Kesehatan dan keselamatan kerja) seperti : memakai wearpack, memakai
sepatu kerja, rambut harus pendek, jangan bercanda saat KBM praktik,
menghindari aktifitas yang dekat dengan sumber api dan listrik dll
4
Tabel 2.1 Skala Prioritas Metode USG
Skala Nilai
5 Sangat Besar
4 Besar
3 Sedang
2 Kecil
1 Sangat Kecil
1. Urgensi
Urgency berkaitan dengan mendesaknya waktu yang diperlukan untuk
menyelesaikan masalah tersebut. Semakin mendesak suatu masalah untuk
diselesaikan maka semakin tinggi tingkat urgensi masalah tersebut.
2. Seriousness
Seriousness berkaitan dengan dampak dari adanya masalah tersebut
terhadap organisasi. Dampak ini terutama yang menimbulkan kerugian bagi
organisasi seperti dampaknya terhadap produktivitas, keselamatan jiwa
manusia, sumber daya atau sumber dana. Semakin tinggi dampak masalah
tersebut terhadap organisasi maka semakin tinggi tingkat serius masalah
tersebut
3. Growth
Growth atau tingkat perkembangan masalah yakni apakah masalah
tersebut berkembang sedemikian rupa sehingga sulit untuk dicegah sehingga
memunculkan isu – isu lain.
Adapun permasalahan atau isu yang ada di SMK Negeri 1 Plampang
dianalisa dengan menggunakan metode USG tersebut, sehingga ketika
diaplikasikan ke dalam metode analisis USG akan menjadi tabel berikut ini :
5
Tabel 2.2 Analisis Isu dengan Metode USG
TKRO
6
C. Dampak Isu
Adapun dampak yang di timbulkan jika isu “Penggunaan Media
Pembelajaran Car Trainer Pada Mata Pelajaran Pemeliharaan Kelistrikan
Kendaraan Ringan Kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan
Otomotif SMK Negeri 1 Plampang” adalah sebagai berikut :
1. Peserta didik tidak bisa mengaplikasikan ilmu yang telah diajarkan melalui
kegiatan praktik.
2. Kurang efektifnya KBM praktik siswa kompetensi keahlian Teknik Kendaraan
Ringan Otomotif SMKN 1 Plampang.
3. Hasil belajar dan kompetensi siswa akan mengalami penurunan.
4. Kurang terserapnya lulusan di dunia kerja khususnya pada bidang industri
otomotif.
D. Pemecahan Isu
Untuk mengatasi permasalahan belum Optimalnya Penggunaan Media
Pembelajaran Car Trainer Pada Mata Pelajaran Pemeliharaan Kelistrikan
Kendaraan Ringan Kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan
Otomotif di SMK Negeri 1 Plampang” diperlukan langkah-langkah yang tepat
supaya menghasilkan suatu metode yang efektif dan efisien dengan berlandaskan
nilai-nilai dasar ASN yang di singkat “ANEKA” yaitu : Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi
7
5. Melaksanakan kegiatan praktik di sekolah
6. Melakukan evaluasi penilaian
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
A. Deskripsi Organisasi
1. Nama Organisasi, Visi, Misi, dan Nilai Organisasi
a. Struktur Organisasi SMKN 1 Plampang
SMK Negeri 1 Plampang memiliki 7 kompetensi keahlian yaitu, Teknik
Pengelasan, Teknik Kendaraan Ringan Otomotif, Nautika Kapal Penangkap
Ikan, Rekayasa Perangkat Lunak, Agribisnis Ternak Ruminansia, Agribisnis
Ternak Unggas, dan Agribisnis Tanaman Pangan Holtikultura. Jumlah total
peserta didik kelas X, XI dan XII adalah 622 peserta didik.
8
Berikut adalah data kepegawaian yang merupakan gambaran singkat
dari keadaan pegawai SMK Negeri 1 Plampang, seperti pada tabel 2.1 sebagai
berikut:
Tabel 3.1. Data Pegawai SMK Negeri 1 Plampang
Jenis Kelamin
Uraian Laki – Perempua Jumlah
Laki n
10 19
Guru PNS 9 Orang
Orang Orang
17 33
Guru Non PNS 16 Orang
Orang Orang
13
Pegawai 7 Orang 6 orang
Orang
Jumlah 34 31 65
9
Misi SMK Negeri 1 Plampang sebagai berikut :
1) Menghasilkan tamatan yang memiliki kecerdasan intelektual,
kecerdasan emosi dan kecerdasan spiritual;
2) Menghasilkan tamatan yang memiliki kompetensi tinggi, mampu
bersaing di pasar tenaga kerja nasional dan internasional;
3) Menghasilkan tamatan yang mampu memenuhi tuntutan ilmu
pengetahuan dan teknologi sebagai bekal untuk menegmbangkan
dirinya;
4) Meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan;
5) Menerapkan sistem manajemen partisipatif, transparan dan
desentralisasi;
6) Membangun kerjasama dengan masyarakat dan dunia industri;
7) Meningkatkan kesejahteraan untuk semua;
8) Meningkatkan kualitas lingkungan hidup sekolah;
9) Membangun jiwa kewirausahaan.
10
12) Mengangkat dan memberhentikan personil struktur organisasi.
13) Merevisi struktur organisasi sesuai dengan kebutuhan.
14) Menetapkan arah dan kebijakan institusi.
15) Membuat DP3 Guru dan pegawai.
16) Mengesahkan perubahan kebijakan mutu organisasi.
17) Memberikan penghargaan kepada peserta didik, guru dan staf yang
berprestasi
18) Memberikan sanksi terhadap peserta didik, guru dan staf yang
melanggar tata tertib dan ketentuan yang berlaku.
19) Menandatangani surat-surat dan dokumen sekolah.
20) Mendisposisikan surat-surat masuk
21) Mengevaluasi keterlaksanaan program di setiap unit kerja
22) Mengajukan permohonan pengadaan dan penghapusan aset sekolah
23) Mengadakan seleksi terhadap penerimaan SDM non PNS
11
13) Menjadi pembimbing pada kegiatan praktek tingkat dasar dan praktek
kerja industri (untuk guru produktif )
14) Menyerahkan penilaian evaluasi hasil belajar peserta didik ke Kaur
Pengembangan kurikulum dan evaluasi
12
akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi.
Tujuan dari penerapan
1. Akuntabilitas
Akuntabilitas Merupakan kesadaran adanya tanggungjawab dan kemauan
untuk bertanggungjawab. ASN memiliki tugas pokok dan fungsi yang wajib
untuk dijalankan. Setiap ASN hendaknya sadar akan tugasnya. Tidak hanya
sekadar sadar. Mereka juga harus bertanggungjawab atas apa yang telah
dilaksanakan. Sebagai abdi masyarakat, Seorang ASN harus memiliki
tanggungjawab yang besar. Untuk itu tidak ada salahnya jika setiap ASN
melakukan perencanaan yang matang sebelum melaksanakan tugasnya.
Adapun indikator dari Akuntabilitas adalah tanggungjawab, jujur,
kejelasan target, netral, mendahulukan kepentingan publik, adil dan
transparan. Adanya transparansi juga penting untuk dilaksanakan. Tanpa
adanya transparansi ASN akan kesulitan dalam menjalankan tugas.
2. Nasionalisme
Nasionalisme merupakan sikap menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila.
Setiap sila dalam Pancasila mengandung nilai-nilai kemuliaan. Adapun
indicator dari nasionalisme adalah religius (patuh pada agama), hormat
menghormati, kerjasama, tidak memaksakan kehendak, jujur, amanah, adil,
persamaan derajat, tidak diskriminatif, mencintai sesama manusia, tenggang
rasa, membela kebenaran, persatuan, rela berkorban, cinta tanah
air,memelihara ketertiban, disiplin, musyawarah, kekeluargaan, menghormati
keputusan, tanggungjawab, kepentingan bersama, gotong royong, sosial, tidak
menggunakan hak yang bukan miliknya, hidup sederhana, kerjakeras,
menghargai karya orang lain. Kelima sila dalam Pancasila merupakan pondasi
dan pandangan hidup bangsa Indonesia. Sebagai motor penggerak suatu
negara, ASN harus mampu menjadi teladan.
3. Etika Publik
Etika Publik merupakan pemberian pelayanan yang layak kepada
masyarakat. Seorang ASN harus mampu member pelayanan yang ramah
selama menjalankan tugasnya. Adapun indikator dari Etika Publik adalah
13
jujur, bertanggungjawab, integritas tinggi, cermat, disiplin, hormat, sopan, taat
pada peraturan perundang-undangan, taat perintah, menjaga rahasia. Dalam
kondisi apapun, ASN tidak boleh terlihat sombong, angkuh, galak, apalagi
tidak sopan.
4. Komitmen Mutu
Komitmen Mutu merupakan sikap menjaga keefektifan dan efisiensi kerja.
Mutu ASN dalam menjalankan tugas dan kewajibannya hendaknya
mengalami kemajuan dari waktu kewaktu. Ada tuntutan kreativitas bagi setiap
individu dalam menjalankan tugas sehari-hari. Adapun indikator dari
komitmen mutu adalah efisiensi, efektif, inovasi dan berorientasi mutu
5. Anti Korupsi
Anti Korupsi merupakan sikap tegas memerangi korupsi. Memutus mata
rantai korupsi dapat diawali dari diri sendiri. Baik itu korupsi waktu, korupsi
uang, maupun korupsi tugas. Setiap individu hendaknya dapat menjadi
pengingat bagi dirinya masing-masing. Contohnya berada di lokasi sebelum
jam kerja dimulai, tidak meninggalkan tempat kerja tanpa alasan jelas sebelum
jam kerja usai, dan tidak menggunakan uang negara untuk memenuhi
kebutuhan pribadi. Tindak pidana korupsi terdiri dari kerugian keuangan
negara, suap
14
C. Rancangan Kegiatan
Berikut penulis jabaran kegiatan rancangan aktualisasi dapat di lihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 3.2. Penjabaran Rancangan Aktualisasi
Kontribusi
Teknik Penguatan
Nilai-nilai terhadap Visi-
NO Kegiatan Tahapan Kegiatan Output Aktualisasi Nilai-nilai
Dasar Misi
Nilai Dasar Organisasi
Organisasi
15
Transparan
Etika Publik
16
Rencana meyiapkan materi jawab, dan mengelola
Pelaksanaan yang sesuai Kejelasan berbagai
Pembelajaran dengan Target, sumber daya
(RPP) aktualisasi Konsisten pendidikan
dan
pendukung
−Membuat RPP Jujur, lainnya yang
sesuai prosedur Etika Publik Transparan memenuhi
dimulai dari SK, standart
KD, tujuan nasional
pembelajaran, Pembelajaran
materi
pembelajaran
Kerja Keras,
Mandiri
Anti Korupsi
17
4 Membuat lembar Membuat LKPD Lembar Kerja Akuntabilitas Tanggung Menyediakan Profesional
kerja peserta sesuai dengan Peserta Didik jawab, dan mengelola
didik (Jobsheet prosedur dimulai Kejelasan berbagai
(Jobsheet praktik)
praktik) dari Alat dan Target, sumber daya
bahan, Langkah Konsisten pendidikan
kegiatan dan dan
pengamatan pendukung
Jujur, lainnya yang
Transparan memenuhi
Etika Publik
standart
nasional
Pembelajaran
yang Efektif
Kominten dan efisien
Mutu serta inovatif
Kerja Keras,
Mandiri
18
Anti Korupsi
Efisien dan
Inovtif
Komitmen
19
Mutu:
Mandiri kerja
keras,
Anti Korupsi
sederhana
20
Sebagai wujud bersemangat Mutu Jujur dan adil
stimulus
(rangsangan)
Anti korupsi
kepada siswa
21
Tabel 3.3 Jadwal Rencana Pelaksanaan Kesgiatan Aktualisasi
Bulan (juni) Bulan (juli)
24 25 26 27 28 29 30 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
Melakukan Konsultasi
dengan kepala sekolah
1
(mentor) tentang isu
yang akan diangkat
Menyiapkan media
pembelajaran praktik
yang akan digunakan
pada kegiatan KBM
2 praktik dengan
berkoordinasi dengan
Kepala Program Studi
Keahlian dan Kepala
Bengkel Kompetensi
22
Keahlian mengenai
kegiatan aktualisasi
yang akan dilakukan
di bengkel TKR
Membuat Rencana
3 Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP)
Melaksanakan
5 kegiatan praktik di
sekolah
Melakukan evaluasi
6
penilaian
23
24
BAB IV
CAPAIAN AKTUALISASI
Melakukan pengumpulan data tentang isu yang akan diuraikan dan dikonsultasikan
dengan kepala sekolah (mentor) tentang isu yang akan diangkat
25
Kegiatan 2:
Menyiapkan media pembelajaran praktik yang akan digunakan pada kegiatan KBM
praktik dengan berkoordinasi dengan Kepala Program Studi Keahlian dan Kepala
Bengkel Kompetensi Keahlian mengenai kegiatan aktualisasi yang akan dilakukan di
bengkel TKR
26
Antisipasi: Menggunakan waktu liburan sekolah untuk menyiapkan perangkat
pembelajaran seperti membuat RPP, Bahan ajar, Modul praktik,
Jobsheet serta lembar penilaian
Kegiatan 3:
Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Target 30 Juni s/d 5 Juli 2021
Waktu
Pelaksanaan:
Kendala: Rapat pembagian jam dan penyusunan jadwal sedikit agak mundur
dari deadline
Kegiatan 4:
Membuat lembar kerja Peserta Didik (Jobsheet praktik)
Target 6 s/d 10 Juli 2021
Waktu
27
Pelaksanaan:
Target Membuat jobsheet sesuai dengan prosedur dimulai dari alat dan
Output: bahan praktik
Kegiatan 5:
28
Pelaksanaan:
Penjelasan: Meski kegiatan KBM praktik mundur dilakukan namun tetap berjalan
lancar.
Antisipasi: Kegiatan KBM praktik waktunya dipadatkan dan di akhir jam praktik
digunakan untuk menilai siswa
Kegiatan 6:
29
Waktu
Pelaksanaan:
30
Menceritakan progres aktualisasi dan kendala yang mungkin akan
dihadapi selama aktualisasiselama aktualisasi
Meminta tanda tangan bukti konsultasi
2. Output
Dokumentasi kegiatan (Foto/ Video)
Lembar pengendalian oleh mentor
3. Nilai-Nilai Dasar dan Teknik Aktualisasi Dasar
- Akuntabilitas : Melaksanakan tanggung jawab dengan berkonsultasi
terhadap atasan yang memiliki wewenang lebih dalam
pengelolan tata sekolah.
- Nasionalisme : Melaksanakan konsultasi dengan cara musyawarah yang
mencerminkan budaya masyarakat Indonesia.
- Etika Publik : Mengedepankan norma sopan santun dalam berkonsultasi.
Karena Kepala Sekolah adalah atasan di tempat kerja
sekaligus orang yang lebih tua sehingga perlu lebih
dihormati dan dihargai.
4. Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi
Dengan melaksanakan konsultasi terhadap atasan, berarti telah
mendukung tercapainya misi sekolah untuk menerapkan manajeman
sekolah yang berbudaya partisipatif.
5. Penguatan Nilai-nilai Organisasi
Budaya partisipatif yang berkembang dengan baik dalam pengelolan
sekolah akan meningkatkan nilai transparansi dan demokrasi di
lingkungan sekolah.
31
Meminta ijin dan membicarakan ke KPSK dan Kabeg jurusan untuk
meminta persetujuan terkait penggunaan media pembelajaran praktik
yang akan digunakan pada kegiatan KBM praktik yang akan
dilaksanakan di jurusan.
Setelahmendapatkan persetujuan maka mencatat hasil konsultasi
tersebut dan merekam percakapan pada pesan tersebut sebagai bukti
konsultasi.
Menyampaikan kebutuhan alat dan bahan yang perlu dipersiapkan
seperti mendata part yang masih kurang dengan dikonsultasikan
kepada KPSK dan Kabeg jurusan untuh diadakan pemenuhan
kebutuhan part.
Mengkonsultasikan progres aktualisasi dan kendala yang mungkin
akan dihadapi selama aktualisasiselama aktualisasi.
2. Output
Dokumentasi kegiatan (Foto/ Video)
Lembar pengajuan alat dan bahan
3. Nilai-Nilai Dasar dan Teknik Aktualisasi Dasar
- Akuntabilitas : Melaksanakan tanggung jawab dengan berkonsultasi
terhadap atasan seaku pimpinan pada jurusan yang memiliki
wewenang lebih dalam pengelolan jurusan
: Melaksanakan konsultasi dengan cara musyawarah yang
- Nasionalisme mencerminkan budaya masyarakat Indonesia.
: Mengedepankan norma sopan santun dalam berkonsultasi.
- Etika Publik : Mengharagai segala keputusan dari KPSK dan Kabeng
selaku pimpinan pada jurusan
- Anti korupsi : Dalam memberikan informasi tentang alat dan bahan yang
harus dipenuhi yang harus dilengkapi dengan melibatkan
pembelanjaan diharapakan harus dipertanggungjawabkan
4. Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi
32
Dengan melaksanakan konsultasi terhadap atasan, berarti telah
mendukung tercapainya misi sekolah untuk menerapkan manajeman
sekolah yang berbudaya partisipatif.
5. Penguatan Nilai-nilai Organisasi
Budaya partisipatif yang berkembang dengan baik dalam pengelolan
jurusan akan meningkatkan nilai transparansi dan demokrasi di
lingkungan jurusan.
33
Melalui perumusan perangkat pembelajaran yang baik dapat
memudahkan guru dalam melaksanakan tugasnya sekaligus mewujudkan
visi sekolah untuk penyelenggaraan standar proses pembelajaran yang
efektif dan efisien.
5. Penguatan Nilai-nilai Organisasi
Dengan tercapainya pembelajaran yang menekankan pada karakter
diharapkan peserta didik tak hanya megalami progres dalam akademik
namun juga peningkatan dalam pembiasaan nilai-nilai moral yang baik
sesuai kehidupan bermasyarakat
34
Melalui perumusan jobsheet praktik (LKPD) dan lembar penilaian
praktik dengan baik yang baik dapat memudahkan guru dalam
melaksanakan tugasnya sekaligus mewujudkan visi sekolah untuk
penyelenggaraan standar proses pembelajaran yang efektif dan efisien.
5. Penguatan Nilai-nilai Organisasi
Dengan tercapainya pembelajaran yang menekankan pada karakter
diharapkan peserta didik tak hanya megalami progres dalam akademik
namun juga peningkatan dalam pembiasaan nilai-nilai moral yang baik
sesuai kehidupan bermasyarakat
35
2. Output
Dokumentasi kegiatan (Foto/ Video)
3. Nilai-Nilai Dasar dan Teknik Aktualisasi Dasar dari Kegiatan Penerapan
Aktualisasi
Akuntabilitas : Melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan penuh tanggung
jawab sesuai dengan perencanaan yang telah disusun.
36
6) Melaksanakan Evaluasi Penilaian Praktik
1. Tahapan Kegiatan :
Sebelum memulai KBM praktik guru menyuruh siswa untuk
kebersihan area bengkel
Membariskan siswa sambil mengecek kelengkapan K3 seperti
penggunaan pakaian kerja, sepatu dan kerapian rambut
Mengecek kehadiran dengan cara mengabsen siswa
Ketua kelas memimpin berdo’a sebelum memulai KBM praktik
Siswa menyiapkan alat dan bahan praktik dengan cara meminjam
pada toolmen
Memanggil siswa satu persatu untuk maju secara acak mengerjakan
evaluasi praktik dan siswa yang lain menunggu giliran pemanggilan
Masing – masing siswa membawa lembar kerjanya masing – masing
pada saat mengerjakan evaluasi
Setelah selesai praktik alat dan bahan praktik didata kembali untuk
diserahkan kepada toolmen
Guru mengumumkan hasil nilai evaluasi praktik
Semua anggota praktik melaksanakan kebersihan
Guru membariskan siswa dengan memberikan instruksi kepada siswa
2. Output
Dokumentasi kegiatan (Foto/ Video)
3. Nilai-Nilai Dasar dan Teknik Aktualisasi Dasar dari Kegiatan Penerapan
Aktualisasi
Akuntabilitas : Melaksanakan kegiatan penilaian dengan penuh tanggung
jawab sesuai dengan perencanaan yang telah disusun.
37
Komitmen tanpa membedakan latar belakangnya.
Mutu : Membiasakan peserta didik dalam melaksanakan penilaian
Anti Korupsi praktik dengan jujur agar terbiasa kelak ketika mereka
tumbuh dewasa.
38
3. Jadwal Pelaksaanaan
Tabel 4.2. Jadwal Pelaksaanaan Realisasi Aktualisasi
Bulan (juni) Bulan (juli)
Hari (tanggal)
No Kegiatan
2 2 2 2 2 2 3 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2
4 5 6 7 8 9 0 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3
Melakukan Konsultasi
dengan kepala sekolah
1
(mentor) tentang isu
yang akan diangkat
Menyiapkan media
pembelajaran praktik
yang akan digunakan
2 pada kegiatan KBM
praktik dengan
berkoordinasi dengan
Kepala Program Studi
39
Keahlian dan Kepala
Bengkel Kompetensi
Keahlian mengenai
kegiatan aktualisasi
yang akan dilakukan
di bengkel TKR
Membuat Rencana
3 Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP)
Melaksanakan
5 kegiatan praktik di
sekolah
Melakukan evaluasi
6
penilaian
40
4. Jadwal Konsultasi
Tabel 4.3. Jadwal Konsultasi (Coach dan mentor)
41
7 Senin, 19 Juli 2021 Berkonsultasi dengan Kepala Sekolah/Mentor
42
BAB V
PENUTUP
1. Kesimpulan
Penerapan habituasi pembelajaran praktik siswa dalam Penggunaan Media
Pembelajaran Car Trainer Pada Mata Pelajaran Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan
Kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif di SMK Negeri 1
Plampang” terbukti sangat efektif dan mampu meningkatkan pemahaman peserta didik
secara baik terlebih jika dalam kegiatan KBM diterapkan nilai-nilai dasar ASN berupa
ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi)
DAFTAR PUSTAKA
43
BPS (Badan Pusat Statistik). 2018. Agustus 2018: Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)
sebesar 5,34 persen. https://www.bps.go.id/pressrelease/2018/11/05/1485/agustus-
2018--tingkat-pengangguran-terbuka--tpt--sebesar-5-34-persen.html . Diakses pada
tanggal 05 November 2018
Lembaga Administrasi Negara, 2019. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
Akuntabilitas. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara, 2019. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Etika
Publik. Jakarta: Lembaga Adminitrasi Negara.+
Lembaga Administrasi Negara, 2019. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
Komitmen Mutu. Jakarta: Lembaga Adminitrasi Negara.
Lembaga Adminitrasi Negara, 2019. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Anti
Korupsi. Jakarta: Lembaga Adminitrasi Negara.
44
DAFTAR LAMPIRAN