Anda di halaman 1dari 51

OPTIMALISASI BAHAN AJAR PRAKTIKUM

TRANSFORMATOR DENGAN METODE SIMULASI SELAMA


PEMBELAJARAN DARING DI PROGRAM STUDI D3
TEKNIK ELEKTRO INDUSTRI PENS

Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS Dosen di


Program Studi D3 Teknik Elektro Industri
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil


GOLONGAN III

Disusun oleh:
Nama : Lucky Pradigta Setiya Raharja
NIP : 198807032019031008
Jabatan : Dosen Asisten Ahli
Unit Kerja : Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
Angkatan : 11
Nomor Presensi : 22
Mentor : Dr. I Gede Puja Astawa, S.T., M.T.
Coach : Drs. Nispiansyah, M.Pd.

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEGAWAI


KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2020

i
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKTUALISASI

Judul : OPTIMALISASI BAHAN AJAR PRAKTIKUM


TRANSFORMATOR DENGAN METODE SIMULASI
SELAMA PEMBELAJARAN DARING DI PROGRAM STUDI
D3 TEKNIK ELEKTRO INDUSTRI PENS

Nama : Lucky Pradigta Setiya Raharja


NIP : 198807032019031008
Angkatan : 11
Nomor Presensi : 22
Jabatan : Dosen Asisten Ahli
Unit Kerja : Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

Surabaya, 21 September 2020


Pembimbing/Coach, Mentor

Drs. Nispiansyah, M.Pd. Dr. I Gede Puja Astawa, S.T, M.T


NIP. 196010151985031003 NIP. 196702271994031001

Penguji/Narasumber,

Jarni, S.Pd., M.Pd.


NIP. 197607062001121002

i
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat,
hidayah dan karunia-Nya sehingga penulis dapat mengikuti Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Golongan III di lingkungan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan serta akhirnya telah menyelesaikan kegiatan dan
laporan aktualisasi ini dengan baik. Kegiatan aktualisasi yang telah selesai
dilaksanakan merupakan kegiatan yang menerapkan nilai-nilai dasar ASN
(Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi
atau disebut ANEKA) dan peran kedudukan ASN dalam NKRI (Manajemen
ASN, Whole of Goverment dan Pelayanan Publik) yang telah diterima penulis
dalam kegiatan Latsar CPNS 2020 dilakukan secara daring. Kegiatan
aktualisasi ini dapat menjadi panduan dalam melaksanakan kegiatan
kedepannya untuk menerapkan nilai-nilai dasar ASN dan peran kedudukan
ASN dalam NKRI oleh penulis sebagai Dosen Asisten Ahli di Unit Kerja
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) khususnya pada Program
Studi Teknik Elektro Industri. Dalam menyelesaikan kegiatan dan laporan
aktualisasi ini, penulis tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, oleh karena
itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Dr. Zainal Arief, S.T., M.T. selaku Direktur Politeknik Elektronika Negeri
Surabaya yang telah menugaskan penulis melalui Wakil Bidang 1 Akademik
untuk mengikuti pelatihan dasar CPNS 2020 golongan III.
2. Dr. I Gede Puja Astawa, S.T., M.T. selaku Kepala Departemen Teknik
Elektro sekaligus mentor yang telah memberikan arahan dan bimbingan
selama proses aktualisasi pada pelatihan dasar CPNS golongan III.
3. Drs. Nispiansyah, M.Pd selaku coach yang telah memberikan bimbingan
dan arahan kepada penulis selama dalam melaksanakan aktualisasi dan
menyelesaikan laporan aktualisasi.
4. Penguji/narasumber yang telah memberikan arahan dan saran kepada
penulis.

ii
5. Eka Prasetyono, S.ST., M.T. dan Syechu Dwitya Nugraha, S.ST., M.T.
selaku Ketua Program Studi D4 dan D3 Teknik Elektro Industri yang telah
memberikan masukan dan arahan terhadap kegiatan aktualisasi.
6. Bapak dan Ibu Widyaiswara yang telah memberikan ilmu tentang nilai-nilai
dasar ASN yaitu ANEKA dan berbagai ilmu serta wawasan lain yang
berguna untuk melaksanakan tugas dan fungsi sebagai seorang ASN.
7. Ibu Tini dan Bapak Sulimin, serta rekan-rekan lain dari PUSDIKLAT yang
senantiasa membatu dalam pelaksanaan pelatihan dasar CPNS 2020.
8. Rekan-rekan angkatan 11 (sebelas) yang memberikan masukan pada
penulis selama menjalani seluruh kegiatan pelatihan dasar CPNS 2020
Golongan III.
9. Keluarga dan seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang
telah memberikan dukungan dan motivasi kepada penulis dalam menjalani
proses pelatihan dasar CPNS 2020.

Penulis sangat menyadari dalam penyusunan Laporan Aktualisasi ini


belum sempurna. Penulis berharap kritik dan saran guna perbaikan yang
dilakukan secara terus-menerus untuk mencapai tujuan. Atas saran dan kritik
penulis sampaikan terima kasih.

Surabaya, 21 September 2020

Penulis

iii
DAFTAR ISI

COVER
LEMBAR PENGESAHAN i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iv
DAFTAR TABEL v
DAFTAR GAMBAR vi

BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Tujuan Aktualisasi 4

BAB II PELAKSANAAN AKTUALISAS 5


A. Analisa Dampak Isu Jika Tidak Diselesaikan 5
B. Pelaksanaan Aktualisas 8
C. Pelaksanaan Kegiatan 28
D. Kendala dan Strategi Mengatasi 41

BAB III PENUTUP 43


A. Simpulan 43
B. Saran 44

iv
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Pelaksanaan Aktualisasi 8


Tabel 2.2 Pelaksanaan Aktualisasi 28
Tabel 2.3 Hasil Kuisioner Mahasiswa 40
Tabel 2.4 Kendala dan Strategi Mengatasinya 41

v
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Penyampaian dan Pembentukan Tim Anggota


Kegiatan 30
Gambar 2.2 Diskusi Analisa RPS 31
Gambar 2.3 Rapat Koordinasi Persetujuan Dan Arahan Dari
Kaprodi/Kadep Untuk Pelaksanaan Pembuatan
Bahan Ajar Simulasi 33
Gambar 2.4 Kegiatan Forum Diskusi /FGD Team Teaching
Dalam Penentuan Isi Bahan Ajar Praktikum
Transformator 35
Gambar 2.5 Cover Buku dan Isi Bahan Ajar 36
Gambar 2.6 Cuplikan Video Tutorial Judul 1 37
Gambar 2.7 Cuplikan Pengajaran Pada Saat Penyampain Materi
Secara Virtual Daring 38
Gambar 2.8 Cuplikan Pengajaran Pada Saat Tanya Jawab Dan
Diskusi Materi Secara Virtual Daring 39

vi
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Seorang pegawai negeri yang disebut dengan Aparatur Sipil Negara


yang biasa disingkat dengan ASN, memiliki peran yang penting dalam
menjalankan pemerintahan. Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disingkat
ASN adalah profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan
perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah. Dalam menjalankan
roda pemerintahan, ASN berfungsi sebagai pelaksana kebijakan publik,
pelayan publik dan perekat dan pemersatu bangsa. Sesuai dengan UU nomor
5 Tahun 2014 Tentang ASN bahwa dalam rangka pelaksanaan cita-cita
bangsa dan mewujudkan tujuan negara sebagaimana tercantum dalam
pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,
perlu dibangun aparatur sipil negara yang memiliki integritas, profesional,
netral dan bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan
nepotisme, serta mampu menyelenggarakan pelayanan publik bagi
masyarakat dan mampu menjalankan peran sebagai unsur perekat persatuan
dan kesatuan bangsa berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Di dalam UU nomor 5 Tahun 2014
tertuang secara jelas terkait tentang segala ketentuan tentang ASN.

Dalam mewujudkan ASN yang memiliki integritas, profesional, netral dan


bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme,
serta melaksana fungsi sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik
dan perekat dan pemersatu bangsa, diperlukan ketentuan-ketentuan yang
jelas. Di dalam PP Nomor 11 Tahun 2017 Tentang Manajemen PNS,
dijelaskan terkait dengan Manageman ASN merupakan modal untuk
menghadapi segala hal yang terjadi pada lingkungan kerja ASN. Manajemen
ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan Pegawai ASN yang
professional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik,
bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Manajemen ASN lebih

1
menekankan kepada pengaturan profesi pegawai sehingga diharapkan agar
selalu tersedia sumber daya aparatur sipil negara yang unggul selaras dengan
perkembangan jaman. Pegawai ASN berkedudukan sebagai aparatur negara
yang menjalankan kebijakan yang ditetapkan oleh pimpinan instansi
pemerintah serta harus bebas dari pengaruh dan intervensi semua golongan
dan partai politik. Untuk mendapatkan sikap ASN tersebut diatas maka harus
diterapkan nilai-nailai dasar ASN yang meliputi yaitu Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi atau yang
disebut dengan ANEKA. Selain itu, seoarang ASN harus mamahami peran
kedudukan ASN dalam NKRI (Manajemen ASN, Whole of Goverment, dan
Pelayanan Publik).

Seperti dijelaskan di atas dalam melaksanakan fungsi dan tugas seorang


ASN harus memiliki nilai-nilai dasar ASN. Dalam hal ini seorang CPNS harus
dipersiapkan dengan baik untuk bisa menjadi ASN yang dapat menjalankan
pemerintahan karena memiliki peran yang penting. Oleh karena itu dalam
mewujudkan nilai-nilai dasar ASN, seorang CPNS harus mendapatkan
pelatihan dasar sehingga akhirnya didapatkan ASN yang memiliki sikap-sikap
dari nilai-nilai dasar ASN. Sesuai dengan Perlan Nomor 12 Tahun 2018
Tentang Pedoman Penyelenggaraan Latihan Dasar Calon PNS telah diatur
tentang proses pelaksanaan pengangkatan CPNS menjadi ASN/PNS.
Pengangkatan menjadi ASN/PNS harus mengikuti dan lulus dalam pelatihan
Latihan Dasar Calon PNS serta memenuhi syarat lainnya sesuai dengan
ketentuan yang telah ditetapkan. Latihan Dasar Calon PNS bertujuan untuk
membetuk ASN yang memiliki kompetensi nilai-nilai dasar ASN yaitu
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi
atau yang disebut dengan ANEKA. Dimana sikap nilai-nilai dasar ASN ini
harus diterapkan dalam menjalankan pemerintahan. Selain itu, ASN
mengetahui dan memahami peran kedudukan ASN dalam NKRI (manajemen
ASN, whole of goverment, dan pelayanan publik).

Dalam hal ini penulis sebagai Dosen Asisten Ahli di Politeknik Elektronika
Negeri Surabaya Departemen Teknik Elektro Program Studi Teknik Elektro
Industri memiliki tugas untuk menjalan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang

2
meliputi pengajaran/pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.
Dosen merupakan salah satu unsur ASN yang memerlukan sikap profesional
dan berintegritas. Sebagai pendidik profesional, Dosen memiliki tugas utama
mentransformasikan, mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu
pengetahuan dan teknologi.

Penulis dalam hal ini merupakan peserta pelatihan yang telah menerima
materi pada tahapan Latihan Dasar Calon PNS tahun 2020 untuk agenda II
Nilai-nilai Dasar PNS (ANEKA) dan III Kedudukan dan Peran PNS dalam
NKRI, serta telah menyusun Rancangan Aktualisasi untuk dilakukan
Aktualisasi pada Agenda IV Habituasi. Penulis telah menyelesaikan
aktualisasi pada agenda IV yaitu Habituasi selama 30 hari kerja di unit kerja
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya sebagai Dosen Asisten Ahli.

Dalam menyelesaikan isu yang diangkat di unit kerja pada proses


habituasi, penulis telah mengkaji penyebab terjadinya isu tersebut. Penulis
menyikapi kondisi pandemi Covid-19 menjadi tantangan bagi penyeleggaraan
proses pendidikan. Munculnya pademi Covid-19 yang terjadi di Indonesia,
membuat kita untuk menerapkan prortokol kesehatan sesuai dengan
peraturan pemerintah yang dituangkan pada surat edaran pemerintah di
daerah setempat. Dalam menanggapi kondisi pandemi Covid-19
pelaksanakan mata kuliah di perguruan tinggi harus dilakukan secara
daring/online untuk mencegah terjadinya kerumunan masal. Dari kondisi
tersebut, untuk menjaga proses pembelajaran tetap berlangsung maka harus
ada bahan ajar yang sesuai dengan metode belajar. Bahan ajar yang ada
merupakan bahan ajar tentang peralatan riil yang ada dikampus. Sedangkan
untuk bahan ajar secara simulasi yang bisa dilakukan secara daring belum
optimal. Sehingga dari hal tersebut penulis telah melakukan kegiatan untuk
mengatasi isu yaitu belum optimalnya bahan ajar Praktikum Transformator
dengan metode simulasi selama pembelajaran daring di Program Studi D3
Teknik Elektro Industri PENS. Penulis telah menyelesaikan beberapa kegiatan
untuk mewujudkan gagasan Optimalisasi Bahan Ajar Praktikum Transformator
Dengan Metode Simulasi Selama Pembelajaran Daring di Program Studi D3
Teknik Elektro Industri PENS yang telah dilaksanakan pada proses habituasi.

3
B. Tujuan Aktualisasi

Pada pelaksanaan proses Aktualisasi agenda IV Habituasi yang


merupakan tahapan kegiatan dari Latihan Dasar Calon PNS tahun 2020
memiliki tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum penulis telah
melaksanakan proses Aktualisasi agenda IV Habituasi selama 30 hari kerja
yaitu memenuhi tahapan kegiatan dalam Latihan Dasar Calon PNS tahun
2020 serta menerapkan Nilai-nilai Dasar PNS (ANEKA) dan Kedudukan &
Peran PNS dalam NKRI yang telah diperoleh dari tahapan kegiatan pelatihan
Agenda II dan III pada tugas dan jabatan penulis sebagai Dosen Asisten Ahli
pada unit kerja Politeknik Elektronika Negeri Surabaya yang dilaksanakan
sesuai dengan Rancangan Aktualisasi. Tujuan khusus penulis telah
melaksanakan proses Aktualisasi agenda IV Habituasi selama 30 hari kerja
yaitu mengatasi permasalahan dari isu belum optimalnya bahan ajar
Praktikum Transformator dengan metode simulasi selama pembelajaran
daring di Program Studi D3 Teknik Elektro Industri PENS dengan
melaksanakan berbagai kegiatan untuk mewujudkan gagasan Optimalisasi
Bahan Ajar Praktikum Transformator Dengan Metode Simulasi Selama
Pembelajaran Daring di Program Studi D3 Teknik Elektro Industri PENS pada
proses habituasi dengan menerapkan dan menginternalisasikan agenda II
Nilai-nilai Dasar PNS (ANEKA) dan agenda III Kedudukan dan Peran PNS
dalam NKRI ke dalam kegiatan yang telah dilaksanakan pada Aktualisasi.
Dengan terlaksananya proses aktualisasi, maka penulis akan selalu
menerapkan dan menginternalisasikan Nilai-nilai Dasar PNS (ANEKA) dan
Peran PNS dalam NKRI serta nilai-nilai organisasi disetiap tugas yang
dilaksanakan sebagai Dosen Asisten Ahli pada unit kerja untuk mewujudkan
visi dan misi Politeknik Elektronika Negeri Surabaya.

4
BAB II
PELAKSANAAN AKTUALISASI

A. Analisis Dampak Isu Jika Tidak Diselesaikan

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) memiliki Rencana


Strategis (Renstra) yang menjadi pedoman pelaksanaan program/kegiatan
setiap unsur penyelenggara di civitas akademik PENS. Dalam menjalankan
kegiatan, Progam studi D3 Teknik Elektro Industri PENS mengacu pada
Renstra PENS dengan memiliki Visi Menjadi pusat unggulan dalam
pendidikan dan rekayasa teknologi, khususnya di bidang emerging technology
yang terkait dengan teknik elektro industri untuk Pelayanan Utilitas
Ketenagalistrikan dan Otomasi Industri dalam skala nasional maupun
internasional.

Pada proses penyelenggaran program/kegiatan Progam Studi D3 Teknik


Elektro Industri PENS yang mengacu pada Renstra PENS memungkinkan
menghadapi tantangan, dalam hal ini khususnya di bidang pelaksanaan
pembelajaran yang merupakan salah satu dari Tri Dharma Perguruhan Tinggi
mendapatkan tantangan karena kondisi yang terjadi saat ini. Adanya pademi
Covid-19 yang terjadi di Indonesia khusunya di wilayah PENS, menuntut kita
untuk merubah sistem pembelajaran dikarenakan untuk menerapkan prortokol
kesehatan sesuai dengan peraturan pemerintah dan direktur PENS. Dalam
menanggapi kondisi pandemic Covid-19, terdapat surat edaran dari
pemerintah dan surat edaran direktur yang salah satu isinya menerangkan
bahwa pelaksanakan mata kuliah di perguruan tinggi harus dilakukan secara
daring/online untuk mencegah terjadinya kerumunan masal. Dari surat edaran
tersebut, pelaksanaan mata kuliah praktikum yang semula pada kondisi
normal dilakukan secara tatap muka dengan melaksanakan praktek alat
secara langsung, sekarang harus dilakukan secara daring/online. Dari kondisi
tersebut, untuk menjaga proses pembelajaran tetap berlangsung maka harus
ada bahan ajar yang sesuai dengan metode belajar. Bahan ajar yang ada
merupakan bahan ajar tentang peralatan riil yang ada dikampus. Sedangkan

5
untuk bahan ajar secara simulasi yang bisa dilakukan secara daring belum
optimal.

Dari uraian hal di atas tersebut adanya isu belum optimalnya bahan ajar
Praktikum Transformator dengan metode simulasi selama pembelajaran
daring di Program Studi D3 Teknik Elektro Industri PENS apabila tidak segera
diselesaikan akan mempunyai dampak pada capaian dari Visi dan Misi
Program Studi D3 Teknik Elektro Industri PENS yaitu :

1. Bahan ajar praktikum yang ada digunakan untuk proses pembelajaran


secara tatap muka apabila bahan ajar tersebut digunakan untuk
pembelajaran secara daring maka tidak akan bisa berjalan maksimal
karena peralatan dan perlengkapan yang tidak dimiliki oleh mahasiswa
di tempat masing-masing (jarak-jauh). Apabila kita tidak kembangkan
bahan ajar tersebut maka proses pembelajaran daring tidak akan bisa
berjalan, sehingga materi terkait praktikum tidak bisa tersampaikan
secara keseluruhan dan mengakibatkan mahasiswa tidak bisa
memahami materi praktikum yang diberikan. Mahasiswa tidak akan
mencapai capaian pembelajaran maksimal.

2. Proses pembelajaran secara daring khususnya pembelajaran praktikum


yang terkait dengan hardskill memang tidak bisa tergantikan secara
daring atau simulasi tetapi kita bisa memaksimalkan upaya pembelajaran
dengan metode simulasi sehingga mahasiswa akan dengan mudah dan
bisa memahami proses dari pelaksanaan praktikum. Bahan ajar yang
tidak maksimal artinya bahan ajar yang digunakan pada pembelajaran
secara tatap muka apabila digunakan secara daring maka membutuhkan
proses dan waktu yang lebih lama untuk mahasiswa dapat memahami
materi pembelajaran praktikum karena sistem pembelajaran yang beda
sehingga akan memberikan dampak pada batas waktu untuk mahasiswa
bisa mencapai capaian pembelajaran program studi dalam 1 semester
mata kuliah.

3. Pada pembelajaran secara daring untuk mata kuliah praktikum dapat


dilakukan dengan cara menjalankan simulasi untuk memaksimalkan

6
dalam pemahaman materi. Dalam hal ini untuk melakukan praktikum
menjalankan simulasi diperlukan prosesdur dalam menjalankannya
sehingga apa yang ditargetkan dalam simulasi tersebut dapat tercapai.
Apabila bahan ajar tersebut hanya ada prosedur untuk praktikum tatap
muka sedangkan prosedur secara simulasi belum ada maka akan
mempengaruhi pemahaman mahasiswa dalam menjalankan simulasi
sehingga target pembelajaran simulasi tidak akan tercapai.

Secara umum dampak dari isu belum optimalnya bahan ajar praktikum
khususnya praktikum transformator akan mempengaruhi tingkat capain
pembelajaran program studi yang kurang dari target yang telah ditentukan
yang akan mempengaruhi misi ke 2 dari Program Studi D3 Teknik Elektro
Industri PENS yaitu Menghasilkan tenaga profesional tingkat ahli madya
bidang Teknik Elektro Industri dengan kompetensi pelayanan utilitas
ketenagalistrikan dan otomasi industri serta mampu menyesuaikan diri dengan
perkembangan teknologi masa depan.

7
B. Pelaksanaan Aktualisasi

Unit Kerja : Politeknik Elektronika Negeri Surabaya


Departemen Teknik Elektro
Program Studi D3 Teknik Elektro Industri
Isu yang diangkat : Belum optimalnya bahan ajar Praktikum Transformator dengan metode simulasi selama
pembelajaran daring di Program Studi D3 Teknik Elektro Industri PENS
Gagasan Pemecahan Isu : Optimalisasi Bahan Ajar Praktikum Transformator Dengan Metode Simulasi Selama
Pembelajaran Daring di Program Studi D3 Teknik Elektro Industri PENS

Tabel 2.1. Pelaksanaan Aktualisasi

Analisis
Keterkaitan Kontribusi Dampak Jika
Kegiatan dan Tahapan Penguatan Nilai
No Output/ Hasil Substansi Mata Terhadap Visi- Nilai-nilai Dasar
tanggal Kegiatan Organisasi
pelatihan Misi Organisasi PNS tidak
Diterapkan
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Penyusunan Dan 1.1 Membentuk tim Adanya Referensi / Agenda II Kegiatan Kegiatan Dampak yang
Penelaahan kecil 2 orang Literatur dan draft Akuntabilitas : Penyusunan Dan Penyusunan Dan terjadi apabila
Referensi/Literatur sesuai rancangan - Tanggung Penelaahan Penelaahan Nilai-nilai PNS
Bahan Ajar kompetensi pengembangan Jawab Referensi/Literatur Referensi/Literat tidak diterapkan
Praktikum (Manajemen ASN) bahan ajar - Kejelasan Bahan Ajar ur Bahan Ajar dalam
Transformator tanpa Praktikum Target Praktikum Praktikum Penyusunan Dan
(24 s.d. 30 Juli membedakan Transformator - Adil Transformator Transformator Penelaahan
2020) (Nasionalisme) telah dilakukan Referensi/Literat

8
Analisis
Keterkaitan Kontribusi Dampak Jika
Kegiatan dan Tahapan Penguatan Nilai
No Output/ Hasil Substansi Mata Terhadap Visi- Nilai-nilai Dasar
tanggal Kegiatan Organisasi
pelatihan Misi Organisasi PNS tidak
Diterapkan
1 2 3 4 5 6 7 8
fungsi kedekatan Nasionalisme: telah mendukung dengan nilai ur Bahan Ajar
serta sesuai arahan - Tidak misi program studi organisasi : Praktikum
Atasan dan dengan Diskriminatif Teknik Elektro -Akuntabilitas Transformator
sopan (Etika - Kerja Keras Industri secara -Tanggung maka hasil
Publik) telah - Cinta Produk khusus No 3 yaitu Jawab referensi/literatur
menghubungi / Indonesia Berperan secara -Adil tidak akan
mendatangi untuk Etika Publik : aktif dalam -Sopan berkualitas
meminta menjadi - Sopan pengembangan -Santun karena tidak ada
penyusun dan - Saling dan peningkatan tanggung jawab,
penelaah Menghargai pendidikan komitmen dan
Referensi/ Literatur - Profesional politeknik dalam sikap jujur untuk
Bahan Ajar Komitmen skala nasional mencari referensi
Praktikum Mutu: maupun yang digunakan
Transformator serta - Efektif internasional, serta tidak
telah menghargai - Inovasi khususnya di sesuainya
(Etika Publik) - Komitmen bidang Teknik kompetensi
keputusan Anti Korupsi : Elektro Industri anggotan tim
kesediaan - Jujur (sesuai dan telah dalam
komitmen fakta) mendukung misi pelaksanaan
(Komitmen Mutu) - Peduli. PENS secara kegiatan
bergabung dalam umum No 2 yaitu sehingga bisa
tim. Agenda III: Sebagai sumber mempengaruhi

9
Analisis
Keterkaitan Kontribusi Dampak Jika
Kegiatan dan Tahapan Penguatan Nilai
No Output/ Hasil Substansi Mata Terhadap Visi- Nilai-nilai Dasar
tanggal Kegiatan Organisasi
pelatihan Misi Organisasi PNS tidak
Diterapkan
1 2 3 4 5 6 7 8
1.2 Mempersiapkan Pelayanan daya politeknik kualitas yang
perangkat Publik: nasional, berperan kurang dari
pembelajaran -Referensi aktif dalam bahan ajar yang
(RPS) praktikum Bahan Ajar pengembangan dibuat. Target
transformator yang Praktikum dan peningkatan dari penyusunan
diperoleh dari team Transformator sistem pendidikan lieteratur dan
teaching / program yang bagus politeknik di draft tidak akan
studi dengan penuh dapat Indonesia. tercapai karena
tanggung jawab menjadikan tidak ada
(Akuntabilitas). Kualitas Bahan keinginan kerja
1.3 Menganalisa tujuan Ajar Praktikum keras dan tidak
pembelajaran Transformator menghargai
dengan jujur secara yang baik antar anggota
efektif (Komitmen sehingga dalam menyusun
Mutu) yang ada mudah literatur dan
pada perangkat dipahami bagi draft. Dengan
pembelajaran mahasiswa kualitas bahan
(RPS) dengan Mangemen ajar yang kurang
penuh ketelitian ASN: maka dapat
(Komitmen Mutu) -Peningkatan mempengaruhi
dan tanggung Komptensi hasil capaian
pembelajaran

10
Analisis
Keterkaitan Kontribusi Dampak Jika
Kegiatan dan Tahapan Penguatan Nilai
No Output/ Hasil Substansi Mata Terhadap Visi- Nilai-nilai Dasar
tanggal Kegiatan Organisasi
pelatihan Misi Organisasi PNS tidak
Diterapkan
1 2 3 4 5 6 7 8
jawab Whole of sehingga
(Akuntabilitas). Government: pelaksanaan
1.4 Membagi tugas -Koordinasi pengembangan
secara profesional anggota tim pendidikan tidak
(Etika Publik) dapat tercapai
pada tim kecil sesuai target.
untuk pencarian
Referensi/Literatur
Bahan Ajar
Praktikum
Transformator
secara adil dan
jelas targetnya
(Akuntabilitas).
1.5 Melakukan
koordinasi
dengan tim (WoG)
serta telah bekerja
keras
(Nasionalisme)
untuk mencari
bahan referensi/

11
Analisis
Keterkaitan Kontribusi Dampak Jika
Kegiatan dan Tahapan Penguatan Nilai
No Output/ Hasil Substansi Mata Terhadap Visi- Nilai-nilai Dasar
tanggal Kegiatan Organisasi
pelatihan Misi Organisasi PNS tidak
Diterapkan
1 2 3 4 5 6 7 8
literasi bagus /
berkualitas
(Pelayan Publik)
dengan jujur (Anti
Korupsi) yang
digunakan sebagai
dasar bahan ajar
Praktikum
Transformator,
dengan
memperhatikan
inovasi
(Komitmen Mutu)
yang dapat
dimunculkan dari
hasil pustaka
dalam negeri
(Nasionalisme)
dan telah
diimplementasika
n pada kondisi

12
Analisis
Keterkaitan Kontribusi Dampak Jika
Kegiatan dan Tahapan Penguatan Nilai
No Output/ Hasil Substansi Mata Terhadap Visi- Nilai-nilai Dasar
tanggal Kegiatan Organisasi
pelatihan Misi Organisasi PNS tidak
Diterapkan
1 2 3 4 5 6 7 8
daring (Pelayanan
Publik).

2. Rapat Koordinasi 2.1 Melakukan Adanya rancangan Agenda II Kegiatan Rapat Kegiatan Rapat Dampak yang
Persetujuan Dan konfirmasi prosedur simulasi Akuntabilitas : Koordinasi Koordinasi terjadi apabila
Arahan Dari kesediaan waktu Praktikum - Tanggung Persetujuan Dan Persetujuan Dan Nilai-nilai PNS
Kaprodi/Kadep Rapat Koordinasi Transformator yang Jawab Arahan Dari Arahan Dari tidak diterapkan
Untuk kepada telah disetujui - Kejelasan Kaprodi/Kadep Kaprodi/Kadep dalam Rapat
Pelaksanaan Kaprodi/Kadep/Ata Kaprodi/Kadep/ Target Untuk Untuk Koordinasi
Pembuatan Bahan san langsung Atasan langsung Nasionalisme: Pelaksanaan Pelaksanaan Persetujuan Dan
Ajar Simulasi. dengan sopan (lembar - Kerja sama Pembuatan Bahan Pembuatan Arahan Dari
(3 s.d. 6 Agustus (Etika Publik) dan persetujuan tertulis) - Kerja Keras Ajar Simulasi telah Bahan Ajar Kaprodi/Kadep
2020) komitmen Etika Publik : mendukung misi Simulasi telah Untuk
(Komiten Mutu) - Sopan program studi dilakukan Pelaksanaan
untuk menghubungi - Saling Teknik Elektro dengan nilai Pembuatan
Kaprodi/Kadep/ Menghargai Industri seacara organisasi : Bahan Ajar
Atasan sesuai - Disiplin khusus No 1 yaitu - Akuntabilitas Simulasi maka
kesediaanya. Komitmen Menghasilkan - Tanggung tidak akan ada
2.2 Membuat Mutu: lulusan ahli madya Jawab, dukungan dan
undangan kepada - Efektif yang berakhlak - Jujur perijinan dalam
kaprodi dan - Komitmen mulia, berpikiran - Sopan kegiatan
anggota sesuai Anti Korupsi : terbuka dan siap pembuatan

13
Analisis
Keterkaitan Kontribusi Dampak Jika
Kegiatan dan Tahapan Penguatan Nilai
No Output/ Hasil Substansi Mata Terhadap Visi- Nilai-nilai Dasar
tanggal Kegiatan Organisasi
pelatihan Misi Organisasi PNS tidak
Diterapkan
1 2 3 4 5 6 7 8
dengan aturan - Jujur (sesuai bersaing dalam bahan ajar serta
format undangan. fakta) pasar global, capaian
(Integritas) - Peduli. dengan cara pembelajaran
2.3 Menyampaikan memberikan tidak sesuai
undangan kepada Agenda III: lingkungan dan dengan capaian
kaprodi dan Pelayanan suasana pembelajaran
anggota dengan Publik: akademik yang program studi.
sopan. (Etika - Bahan Ajar baik kepada Dari hal tersebut
Publik) Praktikum mahasiswa dan mencerminkan
2.4 Mempersiapkan Transformator telah mendukung kondisi dimana
bahan yang yang misi PENS secara tidak memiliki
inovatif berkualitas. umum No 4 yaitu etika secara
(Manajemen ASN) Mangemen Membangun dan umum dan dapat
dan telah dilakukan ASN: mengimplementas menyembabkan
secara kerja sama - Peningkatan ikan nilai-nilai tidak
tim inovasi etika moral terwujudnya
(Nasionalisme) Whole of akademis dan proses
dengan penuh Government: sosial menghasilkan
tanggung jawab - Persetujuan kemasyarakatan. lulusan yang
(Akuntabilitas), dan arahan berakhlak.
yang telah dari kaprodi/
disampaikan

14
Analisis
Keterkaitan Kontribusi Dampak Jika
Kegiatan dan Tahapan Penguatan Nilai
No Output/ Hasil Substansi Mata Terhadap Visi- Nilai-nilai Dasar
tanggal Kegiatan Organisasi
pelatihan Misi Organisasi PNS tidak
Diterapkan
1 2 3 4 5 6 7 8
dengan jelas atasan
(Akuntabilitas) langsung
dan efektif
(Komitmen Mutu)
sehingga dapat
meningkatkan
kualitas bahan
ajar (Pelayanan
Publik).
2.5 Bersikap sopan
(Etika Publik)
dalam berpakaian,
berbicara dan
bertindak.
2.6 Bertemu (secara
virtual online)
dengan kaprodi/
atasan langsung
sesuai waktu
(Etika Publik) yang
telah ditentukan.

15
Analisis
Keterkaitan Kontribusi Dampak Jika
Kegiatan dan Tahapan Penguatan Nilai
No Output/ Hasil Substansi Mata Terhadap Visi- Nilai-nilai Dasar
tanggal Kegiatan Organisasi
pelatihan Misi Organisasi PNS tidak
Diterapkan
1 2 3 4 5 6 7 8
2.7 Menyampaikan
bahan draft
pengembangan
rancangan bahan
ajar untuk
persetujuan dan
arahan dari
kaprodi/
kadep/atasan
(WoG) dengan
sopan (Etika
Publik) dan jelas
(Akuntabilitas).
2.8 Membuat laporan
singkat secara
jujur (Anti
Korupsi) sesuai
arahan dan
persetujuan dari
kaprodi dan kadep /
atasan langsung.

16
Analisis
Keterkaitan Kontribusi Dampak Jika
Kegiatan dan Tahapan Penguatan Nilai
No Output/ Hasil Substansi Mata Terhadap Visi- Nilai-nilai Dasar
tanggal Kegiatan Organisasi
pelatihan Misi Organisasi PNS tidak
Diterapkan
1 2 3 4 5 6 7 8
3. Pelaksanaan 3.1 Membuat surat Adanya Isi/ Agenda II Kegiatan Kegiatan Dampak yang
Forum Diskusi perijinan kegiatan Kerangka prosedur Akuntabilitas : Pelaksanaan Pelaksanaan terjadi apabila
/FGD Team Forum Diskusi FGD simulasi Bahan Ajar - Tanggung Forum Diskusi Forum Diskusi Nilai-nilai PNS
Teaching Dalam ke Kaprodi sesuai Praktikum Jawab /FGD Team /FGD Team tidak diterapkan
Penentuan Isi dengan aturan. Transformator. - Kejelasan Teaching Dalam Teaching Dalam dalam
Bahan Ajar (Integritas) Target Penentuan Isi Penentuan Isi Pelaksanaan
Praktikum 3.2 Menyampaikan - Kepentingan Bahan Ajar Bahan Ajar Forum Diskusi
Transformator. surat perijinan Publik Praktikum Praktikum /FGD Team
(7 s.d. 12 Agustus kegiatan ke Nasionalisme: Transformator Transformator Teaching Dalam
2020) Kaprodi dengan - Tenggang telah mendukung telah dilakukan Penentuan Isi
sopan.(Etika Rasa misi program studi dengan nilai Bahan Ajar
Publik) - Musyawarah/ Teknik Elektro organisasi : Praktikum
3.3 Meminta tolong Diskusi Industri secara - Akuntabilitas Transformator
dengan sopan Etika Publik : khusus No 2 yaitu - Tanggung maka tidak akan
(Etika Publik) - Sopan Menghasilkan Jawab, terwujudnya isi
kepada sekertaris - Saling tenaga profesional - Sopan kualitas bahan
prodi untuk Menghargai tingkat ahli madya - Orisinil ajar sesuai
membuat - Profesional bidang Teknik capaian
undangan (no - Disiplin Elektro Industri pebelajaran
surat) kegiatan Komitmen dengan karena kualitas
sesuai arahan dari Mutu: kompetensi diskusi yang
atasan langsung. - Efektif pelayanan utilitas terjadi oleh

17
Analisis
Keterkaitan Kontribusi Dampak Jika
Kegiatan dan Tahapan Penguatan Nilai
No Output/ Hasil Substansi Mata Terhadap Visi- Nilai-nilai Dasar
tanggal Kegiatan Organisasi
pelatihan Misi Organisasi PNS tidak
Diterapkan
1 2 3 4 5 6 7 8
3.4 Menyampaikan - Efisien ketenagalistrikan sumber daya
undangan kepada - Inovasi dan otomasi manusia (Team
peserta dengan Anti Korupsi : industri serta Teaching) yang
sopan (Etika - Jujur (sesuai mampu tidak pofesioanal
Publik) dan jelas fakta) menyesuaikan diri dan tidak
kepentingannya - Junjung dengan tanggung jawab
(Akuntabilitas). integritas perkembangan serta target yang
3.5 Datang tepat dalam kegiatan teknologi masa tidak jelas. Dari
waktu (Etika depan dan telah hal tersebut
Publik) pada forum Agenda III: mendukung misi karena bahan
diskusi dengan Pelayanan PENS secara ajar yang tidak
bersikap sopan Publik: umum No 2 yaitu berkualitas dapat
(Etika Publik) - Isi/kerangka Sebagai sumber mepengaruhi
dalam berpakaian, bahan ajar daya politeknik hasil lulusan
berbicara dan Praktikum nasional, berperan yang tidak sesuai
bertindak. Transformator aktif dalam profesionalitas
3.6 Menjalankan yang sesuai pengembangan pada tingkat ahli
kegiatan dengan target akan dan peningkatan madya.
profesional (Etika menghasilkan sistem pendidikan
Publik) dan penuh bahan ajar politeknik di
tanggung jawab yang Indonesia.
(Akuntabilitas) berkualitas

18
Analisis
Keterkaitan Kontribusi Dampak Jika
Kegiatan dan Tahapan Penguatan Nilai
No Output/ Hasil Substansi Mata Terhadap Visi- Nilai-nilai Dasar
tanggal Kegiatan Organisasi
pelatihan Misi Organisasi PNS tidak
Diterapkan
1 2 3 4 5 6 7 8
dan telah Mangemen
menjunjung tinggi ASN:
integritas (Anti - Peningkatan
Korupsi). Komptensi
3.7 Melakukan diskusi Whole of
(Nasionalisme) Government:
dan telah - Koordinasi
berkoordinasi untuk
antara team kolaborasi
tecahing (WoG) anggota tim
serta telah saling teaching
menghargai (Etika
Publik) hasil
diskusi dan telah
menyampaikan
ide-ide inovatif
(Komitmen Mutu)
dalam menentukan
isi / kerangka
Bahan Ajar
Praktikum
Transformator yang

19
Analisis
Keterkaitan Kontribusi Dampak Jika
Kegiatan dan Tahapan Penguatan Nilai
No Output/ Hasil Substansi Mata Terhadap Visi- Nilai-nilai Dasar
tanggal Kegiatan Organisasi
pelatihan Misi Organisasi PNS tidak
Diterapkan
1 2 3 4 5 6 7 8
efisien, efektif
(Komitmen Mutu)
dan jelas sesuai
target
(Akuntabilitas)
pembelajaran
secara daring.
(Pelayanan Publik
: Isi/ kerangka
bahan ajar yang
berkualitas
(Manajemen ASN :
meningkatkan
Kompetensi
dengan diskusi
group)
3.8 Membuat laporan
hasil forum diskusi
dengan penuh
tanggung jawab
(Akuntabilitas)

20
Analisis
Keterkaitan Kontribusi Dampak Jika
Kegiatan dan Tahapan Penguatan Nilai
No Output/ Hasil Substansi Mata Terhadap Visi- Nilai-nilai Dasar
tanggal Kegiatan Organisasi
pelatihan Misi Organisasi PNS tidak
Diterapkan
1 2 3 4 5 6 7 8
dan jujur (Anti
Korupsi).
4. Pembuatan Bahan 4.1 Menentukan tugas Adanya bahan ajar Agenda II Kegiatan Kegiatan Dampak yang
Ajar Praktikum kepada anggota berupa prosedur Akuntabilitas : Pembuatan Bahan Pembuatan terjadi apabila
Transformator. tim dan simulasi Praktikum - Tanggung Ajar Praktikum Bahan Ajar Nilai-nilai PNS
(14 s.d. 31 Agustus menghargai (Etika Transformator dan Jawab Transformator Praktikum tidak diterapkan
2020) Publik) tugas yang video tutorial. - Kejelasan telah mendukung Transformator dalam
diterima antar Target misi program studi telah dilakukan Pembuatan
anggota tim Nasionalisme: Teknik Elektro dengan nilai Bahan Ajar
pembuatan bahan - Tenggang Industri seacara organisasi : Praktikum
ajar Praktikum Rasa khusus No 3 yaitu - Akuntabilitas Transformator
Transformator - Musyawarah Berperan secara - Tanggung maka hasil dari
pada tim secara Etika Publik : aktif dalam Jawab bahan ajar dan
adil dan jelas - Sopan pengembangan - Sopan video tutorial
(Akuntabilitas) - Saling dan peningkatan - Orisinil yang dihasilkan
sesuai dengan Menghargai pendidikan akan susah
arahan atasan Komitmen politeknik dalam dipahami oleh
langsung. Mutu: skala nasional mahasiswa
4.2 Membuat bahan - Efektif maupun karena isi yang
ajar Praktikum - Efisien internasional, tidak efisien,
Transformator - Inovasi khususnya di tidak efektif, tidak
(Buku dan Video Anti Korupsi : bidang Teknik inovatif serta

21
Analisis
Keterkaitan Kontribusi Dampak Jika
Kegiatan dan Tahapan Penguatan Nilai
No Output/ Hasil Substansi Mata Terhadap Visi- Nilai-nilai Dasar
tanggal Kegiatan Organisasi
pelatihan Misi Organisasi PNS tidak
Diterapkan
1 2 3 4 5 6 7 8
Tutorial) bersama - Jujur (sesuai Elektro Industri capaian yang
tim dengan telah fakta) dan telah tidak tidak sesuai
berkoordinasi dan - Junjung mendukung misi karena tidak ada
telah integritas PENS secara proses review
berkolaborasi dalam kegiatan umum No 2 yaitu dari team
team teaching Sebagai sumber teaching. Dari
(WoG) sehingga Agenda III: daya politeknik hal tersebut
telah menghasilkan Pelayanan nasional, berperan sangat
bahan ajar yang Publik: aktif dalam berpengaruh
efisien, efektif, - Bahan Ajar pengembangan kurang baik
inovatif Praktikum dan peningkatan (tidak maksimal
(Komitmen Mutu) Transformator sistem pendidikan pada proses
dan jelas yang politeknik di pengembangan
(Akuntabilitas) berkualitas Indonesia. dan peningkatan
sesuai dengan akan mudah pendidikan
isi/kerangka yang dipahami proses
telah ditentukan mahasiswa pembelajaran.
(Integritas) dari Mangemen
hasil kegiatan ASN:
diskusi - Peningkatan
(Nasionalisme) kompetensi
sebelumnya.

22
Analisis
Keterkaitan Kontribusi Dampak Jika
Kegiatan dan Tahapan Penguatan Nilai
No Output/ Hasil Substansi Mata Terhadap Visi- Nilai-nilai Dasar
tanggal Kegiatan Organisasi
pelatihan Misi Organisasi PNS tidak
Diterapkan
1 2 3 4 5 6 7 8
(Manajemen ASN Whole of
: dengan membuat Government:
bahan ajar bisa - Koordinasi
meningkatkan anggota tim
kompetensi) kecil dan
4.3 Menyampaikan kolaborasi
hasil bahan ajar anggota tim
Praktikum teaching untuk
Transformator review
secara sopan
(Etika Publik) ke
pada Team
Teaching dan telah
dilakukan review
sehingga
mendapatkan hasil
kualitas bahan
ajar yang baik
(Pelayanan
Publik).
4.4 Membuat laporan
pelaksanaan

23
Analisis
Keterkaitan Kontribusi Dampak Jika
Kegiatan dan Tahapan Penguatan Nilai
No Output/ Hasil Substansi Mata Terhadap Visi- Nilai-nilai Dasar
tanggal Kegiatan Organisasi
pelatihan Misi Organisasi PNS tidak
Diterapkan
1 2 3 4 5 6 7 8
dengan jujur (Anti
Korupsi) dan
tanggung jawab
(Akuntabilitas)
pembuatan modul
bahan ajar
Praktikum
Transformator.
4.5 Melakukan
pengajuan validasi
bahan ajar
praktikum kepada
Kaprodi dan
Kadep dengan
sopan (Etika
Publik).

5. Mengajar 5.1 Menyiapkan materi Kuisioner dari Agenda II Kegiatan Kegiatan Dampak yang
Praktikum bahan ajar mahasiswa terkait Akuntabilitas : mengajar mengajar terjadi apabila
Transformator praktikum bahan ajar - Tanggung Praktikum Praktikum Nilai-nilai PNS
Percobaan 1 transformator praktikum Jawab Transformator Transformator tidak diterapkan
yang inovatif transformator. - Teliti Percobaan 1 Percobaan 1 dalam Mengajar

24
Analisis
Keterkaitan Kontribusi Dampak Jika
Kegiatan dan Tahapan Penguatan Nilai
No Output/ Hasil Substansi Mata Terhadap Visi- Nilai-nilai Dasar
tanggal Kegiatan Organisasi
pelatihan Misi Organisasi PNS tidak
Diterapkan
1 2 3 4 5 6 7 8
Semester Ganjil (Managemen - Jelas Semester Ganjil Semester Ganjil Praktikum
2020/2021 ASN) dengan teliti Nasionalisme: 2020/2021 telah 2020/2021 telah Transformator
(7 September dan penuh - Tidak mendukung misi dilakukan Percobaan 1
2020) tanggung jawab Mebedakan program studi dengan nilai Semester Ganjil
(Akuntabilitas). Etika Publik : Teknik Elektro organisasi : 2020/2021 maka
5.2 Memulai - Sopan Industri secara - Akuntabilitas akan mepengarui
perkuliahan Komitmen khusus No 2 yaitu - Tanggung pada
praktikum sesuai Mutu: Menghasilkan Jawab, pembelajaran
dengan jadwal. - Efektif tenaga profesional - Sopan sehingga tidak
5.3. Menyampaikan - Efisien tingkat ahli madya mencapai
secara efektif & Anti Korupsi : bidang Teknik capaian
efisien (Komitmen - Jujur (sesuai Elektro Industri pembelajaran
Mutu) materi fakta) dengan karena tidak ada
bahan ajar kompetensi tanggung jawab
praktikum Agenda III: pelayanan utilitas atas proses
transformator Pelayanan ketenagalistrikan pembelajaran
dengan sopan Publik: dan otomasi yang
(Etika Publik) -Menjawab industri serta disampaikan
kepada mahasiswa pertanyaan mampu secara tidak
tanpa dari menyesuaikan diri efektif
membedakan mahasiswa dengan mengakibatkan
mahasiswa satu dengan jelas perkembangan mahasiwa susah

25
Analisis
Keterkaitan Kontribusi Dampak Jika
Kegiatan dan Tahapan Penguatan Nilai
No Output/ Hasil Substansi Mata Terhadap Visi- Nilai-nilai Dasar
tanggal Kegiatan Organisasi
pelatihan Misi Organisasi PNS tidak
Diterapkan
1 2 3 4 5 6 7 8
dengan yang lain sehingga teknologi masa dalam menerima
(Nasionalisme). mahasiswa depan dan materi. Dari hal
5.4. Melakukan tanya paham. mendukung misi tersebut dapat
jawab dengan Mangemen PENS secara mempengaruhi
mahasiswa ASN: umum No 1 yaitu hasil lulusan
(Pelayanan - bahan ajar Menyelenggaraka yang kurang
Publik). praktikum n pendidikan profesional di
5.5 Melakukan proses transformator dengan tingkat ahli
praktikum simulasi yang inovatif menyediakan madya bidang
secara jelas Whole of lingkungan dan Teknik Elektro
(Akuntabilitas) Government: suasana Industri
dan memberikan -Diskusi tanya akademik yang
tugas kepada jawab dengan berkualitas untuk
mahasiswa untuk mahasiswa menghasilkan
membuat laporan untuk lulusan yang
(Akuntabitas). mendapatkan profesional,
5.6 Melakukan penguatan berpikiran terbuka,
pengisian kuisioner bahan ajar kreatif dan berjiwa
oleh mahasiswa pemimpin, yang
tentang bahan ajar siap bersaing di
praktikum era global;
transformator

26
Analisis
Keterkaitan Kontribusi Dampak Jika
Kegiatan dan Tahapan Penguatan Nilai
No Output/ Hasil Substansi Mata Terhadap Visi- Nilai-nilai Dasar
tanggal Kegiatan Organisasi
pelatihan Misi Organisasi PNS tidak
Diterapkan
1 2 3 4 5 6 7 8
dengan
menekankan sikap
kejujuran (Anti
Korupsi)
mahasiswa sesuai
kondisi bahan ajar.

27
C. Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar ANEKA dalam melaksanakan kegiatan


untuk mengatasi isu belum optimalnya bahan ajar Praktikum Transformator dengan
metode simulasi selama pembelajaran daring di Program Studi D3 Teknik Elektro
Industri PENS telah dilaksanakan pada agenda IV Habituasi selama 30 hari kerja
dimulai pada tanggal 24 Juli sampai dengan 7 September 2020. Untuk mengatasi isu
dilakukan dengan mewujudkan gagasan Optimalisasi Bahan Ajar Praktikum
Transformator Dengan Metode Simulasi Selama Pembelajaran Daring di Program
Studi D3 Teknik Elektro Industri PENS.

Pada proses pelaksanaan aktualisasi, semua kegiatan telah dilaksanakan


dengan baik sesuai dengan rancangan aktualisasi dengan menyelesaikan sebanyak
4 kegiatan. Dalam pelaksanaannya ditambahkan 1 kegiatan sehingga dapat
meningkatkan kualitas hasil/luaran dari perwujudan gagasan untuk menghadapi isu
sehingga selama aktualisasi pada agenda IV Habituasi telah menyelesaikan kegiatan
sebanyak 5 kegiatan. Penambahan pelaksanaan kegiatan bertepatan dengan minggu
pertama dilaksanakannya perkuliahan Pratikum Transformator pada Semester Ganjil
Tahun Ajaran 2020/2021 sehingga penulis bisa melakukan uji pembelajaran bahan
ajar untuk materi percobaan 1.

Terdapat 5 kegiatan yang telah dilaksanakan seperti ditunjukkan pada tabel 2.2
Semua kegiatan telah terlaksana dengan baik serta telah menghasilkan tujuan dan
hasil sesuai rancangan aktualisasi. Terlaksananya semua kegiatan dengan baik
berdasarkan arahan dan pengawasan dari mentor dan coach serta berbagai pihak di
lingkungan unit kerja Politeknik Elektronika Negeri Surabaya.

Tabel 2.2 Pelaksanaan Aktualisasi

Bulan Bulan
Bulan Juli
Agustus September
No Kegiatan Minggu Ke
Mingggu ke Minggu ke
5 1 2 3 4 1 2
1. Penyusunan Dan Penelaahan
Referensi/Literatur Bahan Ajar Praktikum
Transformator
(24 s.d. 30 Juli 2020)

28
Bulan Bulan
Bulan Juli
Agustus September
No Kegiatan Minggu Ke
Mingggu ke Minggu ke
5 1 2 3 4 1 2
2. Rapat Koordinasi Persetujuan Dan Arahan
Dari Kaprodi/Kadep Untuk Pelaksanaan
Pembuatan Bahan Ajar Simulasi.
(3 s.d. 6 Agustus 2020)
3. Pelaksanaan Forum Diskusi /FGD Team
Teaching Dalam Penentuan Isi Bahan Ajar
Praktikum Transformator.
(7 s.d. 12 Agustus 2020)
4. Pembuatan Bahan Ajar Praktikum
Transformator.
(14 s.d. 31 Agustus 2020)
5 Mengajar Praktikum Transformator
Percobaan 1 Semester Ganjil 2020/2021
(7 September 2020)

Berikut ringkasan penjelasan dari kegiatan aktualisasi yang telah dilaksanakan


penulis selama agenda IV Habituasi. Untuk selengkapnya terkait dengan lampiran
bukti fisik dan hasil / output dapat diakses pada link
http://bit.ly/LampiranLA_LuckyPradigtaSetiyaRaharja.

1. Penyusunan Dan Penelaahan Referensi/Literatur Bahan Ajar Praktikum


Transformator.
Pada kegiatan ini diawali dengan diskusi singkat dalam pembentukan anggota
tim kegiatan dengan tujuan untuk dapat bertukar pendapat dalam proses kegiatan.
Pembentukan tim berdasarkan kompetensi sesuai bidang dan arahan/diketahui oleh
pimpinan. Pada tanggal 27 Juli 2020, telah dilaksanakan pemberitahuan melalui surat
kepada Kaprodi Program Studi D3 Teknik Elektro Industri serta terbentuknya anggota
tim kegiatan sesuai daftar anggota tim kecil yang terlampir pada surat pemberitahuan
kepada kaprodi. Setelah itu menghubungi anggota tim kecil secara virtual untuk
menyampaikan maksud kegiatan secara daring / virtual seperti ditunjukkan pada
gambar 2.1.

29
https://us04web.zoom.us/j/5314557083?pwd=aml0M2Ftc01xUXk5cVduNXJURVhsQ
T09

Gambar 2.1 Penyampaian dan Pembentukan Tim Anggota Kegiatan

Selanjutnya dilakukan persiapan berkas rencana pembelajaran semester (RSP)


yang akan digunakan untuk bahan analisa pembelajaran. Pada tanggal 29 Juli 2020
telah dilakukan diskusi dengan anggota tim untuk menelaah/menganalisa RPS
sebagai bahan dasar dalam pembuatan bahan ajar. Kegiatan telah dilaksanakan
secara daring virtual dengan alamat link
https://us04web.zoom.us/j/5314557083?pwd=aml0M2Ftc01xUXk5cVduNXJURVhsQ
T09 ditunjukkan seperti pada gambar 2.2, serta pembagian daftar kerja dari anggota
tim untuk kegiatan 1. Dilanjutkan dengan mencari referensi / literature sesuai dengan
pembagian tugas.

30
Gambar 2.2 Diskusi Analisa RPS

Untuk mencapai tujuan/hasil dari kegiatan Penyusunan Dan Penelaahan


Referensi/Literatur Bahan Ajar Praktikum Transformator dilakukan koordinasi sesuai
dengan waktu sehingga kegiatan ini telah menghasilkan Adanya Referensi / Literatur
dan draft rancangan pengembangan bahan ajar Praktikum Transformator.
http://bit.ly/LampiranLA_LuckyPradigtaSetiyaRaharja. Untuk hasil referensi yang
telah di peroleh yaitu : 1). Turan Gonen Elelctric Power Distribution System
Engineering second edition 2008, 2). Era Purwanto, Joke Pratilastiarso, Electronic
Power System, Modul Ajar PENS, 1988, 3). Modul Praktikum Mesin Listrik Topik
Transformator, PENS. 4). Electric Power Distribution Handbook, T.A, Short, CRC
Press, 2004. 5). PLN Buku 1 Kriteria Disain Enjinering Kontruksi JDTL 2010, 6).
Michael Neidle, Ir. Sahat Pakpahan, Teknologi Instalasi Listrik Edisi Ketiga, Erlangga,
1999, 7). Simulation PowerSIM / PSIM.

31
2. Rapat Koordinasi Persetujuan Dan Arahan Dari Kaprodi/Kadep Untuk
Pelaksanaan Pembuatan Bahan Ajar Simulasi.

Pada kegiatan ini semula pada rancangan aktualisasi dengan judul kegiatan
Persetujuan dan Arahan dari Ketua Kaprodi dan Kadep/ Atasan Langsung dalam
pelaksanaannya untuk meningkatkan kualitas kegiatan direalisasikan dengan judul
kegiatan Rapat Koordinasi Persetujuan Dan Arahan Dari Kaprodi/Kadep Untuk
Pelaksanaan Pembuatan Bahan Ajar Simulasi setelah mendapatkan arahan dari
mentor dan coach. Sehingga pada pelaksanaannya telah ditambahkan 2 tahapan
kegiatan yaitu membuat undangan kepada kaprodi dan anggota sesuai dengan aturan
format undangan dan menyampaikan undangan kepada kaprodi dan anggota dengan
sopan.

Pada awal kegiatan ini telah dilakukan konfirmasi kepada Kaprodi untuk
menjadwalkan kegiatan Rapat Koordinasi Persetujuan Dan Arahan Dari
Kaprodi/Kadep Untuk Pelaksanaan Pembuatan Bahan Ajar Simulasi. Konfirmasi
dilakukan dengan cara menghubungi dengan sopan melalui media elektronik
sehingga didapatkan jadwal pelaksanaan pada tanggal 6 Agustus 2020. Dilanjutkan
dengan membuat surat undangan kepada peserta rapat koordinasi yaitu Kaprodi D3,
Kaprodi D4 dan anggota tim pelaksana dengan jumlah peserta 4 orang. Dalam
pelaksanaan terdapat perubahan jadwal jam dikarenakan adanya undangan kepada
Kaprodi yang semula dijadwalkan pada jam 13.00 WIB diajukan menjadi jam 09.30
WIB dengan tanggal yang sama.

Sebelum pelaksanaan rapat koordinasi telah dilakukan persiapan dengan


menyiapkan undangan rapat, menyampaikan undangan, berkas dan dokumen berupa
bahan / draft rancangan prosedur simulasi bahan ajar, draf lembar Persetujuan
Rancangan bahan ajar, form digital daftar hadir dan bahan Rapat Koordinasi.

Pelaksanaan Rapat Koordinasi Persetujuan Dan Arahan Dari Kaprodi/Kadep


Untuk Pelaksanaan Pembuatan Bahan Ajar Simulasi telah dilaksanakan pada hari
Kami tanggal 6 Agustus 2020 jam 09.30 WIB sampai dengan 11.00 WIB dengan
media daring/virtual dengan alamat link : https://meet.google.com/hgq-jtfb-khu.
Kegiatan rapat koordinasi ditunjukkan seperti pada gambar 2.3. Dari pelaksanaan
rapat koordinasi diperoleh hasil saran dan arahan dan dilanjutkan tanda tangan untuk
pengesahan kegiatan pembuatan bahan ajar dari kaprodi dan diketahui kepala

32
departemen untuk pelaksanaan kegiatan. Kegiatan ini diakhiri dengan membuat
laporan untuk rapat koordinasi.

Gambar 2.3 Rapat Koordinasi Persetujuan Dan Arahan Dari


Kaprodi/Kadep Untuk Pelaksanaan Pembuatan Bahan Ajar Simulasi

Kegiatan Koordinasi Persetujuan Dan Arahan Dari Kaprodi/Kadep Untuk


Pelaksanaan Pembuatan Bahan Ajar Simulasi menghasilkan berupa Adanya
rancangan prosedur simulasi Praktikum Transformator yang telah disetujui
Kaprodi/Kadep/ Atasan langsung (lembar persetujuan tertulis).
http://bit.ly/LampiranLA_LuckyPradigtaSetiyaRaharja.

33
3. Pelaksanaan Forum Diskusi/FGD Team Teaching Dalam Penentuan Isi
Bahan Ajar Praktikum Transformator.
Pada kegiatan 3 Pelaksanaan Forum Diskusi/FGD Team Teaching Dalam
Penentuan Isi Bahan Ajar Praktikum Transformator terdapat penambahan tahapan
kegiatan untuk pelaksanaan kegiatan sesuai dengan prosedur yang berlaku di unit
kerja. Tahapan kegiatan tersebut terkait dengan perijinan yaitu membuat surat
perijinan kegiatan Forum Diskusi FGD ke Kaprodi dan menyampaikan surat perijinan
kegiatan ke Kaprodi yang mana sebelumnya di rancangan aktualisasi belum terdapat
tahapan kegiatan tersebut. Penambahan kegiatan tersebut telah mendapatkan
arahan dari mentor dan coach.
Kegiatan ini dimulai dengan mengajukan perijinan kegiatan kepada kaprodi
secara tertulis untuk melakukan Forum Diskusi/FGD Team Teaching Dalam
Penentuan Isi Bahan Ajar Praktikum Transformator. Setelah mendapat persetujuan
dilanjutkan dengan menyiapkan undangan dan menyampaikan undangan kepada
peserta Forum Diskusi/FGD Team Teaching Dalam Penentuan Isi Bahan Ajar
Praktikum Transformator melalui media elektronik. Kegiatan ini telah dilaksanakan
pada hari Selasa tanggal 11 Agustus 2020 jam 10.00 WIB s.d 12.00 WIB. Kegiatan ini
dilakukan secara virtual/ daring dengan link : https://meet.google.com/yjf-pgxw-htu
seperti yang ditunjukkan pada gambar 2.4.
Kegiatan ini diikuti dengan peserta Kaprodi D3 dan anggotan team teaching
Bahan Ajar Praktikum Transformator dengan jumlah yang hadir adalah 8 orang dari 9
orang yang diundang. Untuk undangan Kaprodi D4 tidak bisa hadir karena bersamaan
dengan agenda lain. Kegiatan telah terlaksana dengan baik dan lancar dalam diskusi
penentuan bahan ajar simulasi untuk praktikum transformator. Setiap anggota aktif
dalam menyampaikan pendapat sehingga dihasilkan isi/kerangkan bahan ajar
simulasi untuk praktikum transformator yang berkualitas sesuai dengan capaian
pembelajaran.
Kegiatan ini telah menghasilkan Adanya Isi/ Kerangka prosedur simulasi Bahan
Ajar Praktikum Transformator dengan penyempurnaan RPS hasil diskusi.
http://bit.ly/LampiranLA_LuckyPradigtaSetiyaRaharja.

34
Gambar 2.4 Kegiatan Forum Diskusi /FGD Team Teaching Dalam Penentuan Isi
Bahan Ajar Praktikum Transformator

4. Pembuatan Bahan Ajar Praktikum Transformator.


Pada kegiatan pembuatan bahan ajar praktikum transformator pada
pelaksanaannya dilakukan penambahan tahapan kegiatan berupa proses validasi
bahan ajar oleh Ketua Program Studi D3 Teknik Elektro Industri dan Kepala
Departemen Teknik Elektro pada tahapan kegiatan terakhir sehingga bahan ajar
sudah disahkan untuk digunakan pada proses pembelajaran.
Pada kegiatan ini diawali dengan pembagian tugas sesuai list pekerjaan antara
pelaksana pembuat modul bahan ajar buku dan video dan pelaksana review modul
bahan ajar. Sebagai pelaksana pembuat bahan ajar adalah penulis sendiri dengan
menerima saran dan masukan dari team teaching. Untuk pelaksana review dilakukan

35
oleh perwakilan team teaching sebanyak 3 orang yaitu Dimas Okky A., S.T., M.T., Ony
Asrarul Q, S.T., M.T. dan Rachma Prilian E., S.T., M.T
Kegiatan pembuatan modul bahan ajar dimulai tanggal 14 sampai dengan 31
Agustus 2020. Pembuatan dimulai dengan menyiapkan referensi/litertur, bahan hasil
diskusi dan RPS yang diperoleh dari kegiatan yang sudah dilaksanakan sebelumnya.
Bahan ajar dimulai dengan pembuatan modul bahan ajar simulasi berupa buku
pentunjuk/prosedur penggunaan simulasi dan dilanjutkan membuat video tutorial dari
bahan ajar tersebut. Setelah bahan ajar sudah selesai maka selanjutnya dilakukan
review oleh pelaksana review. Proses Review telah dilaksanakan dengan mengisi
form review sesuai dengan form yang telah ditentukan untuk melihat dan evaluasi dari
bahan ajar yang dibuat. Tahapan berikutnya yaitu telah dilaksanakan proses validasi
bahan ajar oleh Ketua Program Studi D3 Teknik Elektro Industri dan Kepala
Departemen Teknik Elektro sehingga bahan ajar sudah disahkan untuk digunakan
pada proses pembelajaran. Pada gambar 2.5 merupakan gambar cuplikan dari buku
bahan ajar dan gambar 2.6 adalah cuplikan dari video tutorial bahan ajar.

Gambar 2.5 Cover Buku dan Isi Bahan Ajar

36
Gambar 2.6 Cuplikan Video Tutorial Judul 1

Dari kegiatan ini telah dihasilkan bahan ajar berupa buku pentunjuk/prosedur
penggunaan simulasi dan video tutorial Bahan ajar yang telah diselesaikan sejumlah
7 judul untuk buku dan video. http://bit.ly/LampiranLA_LuckyPradigtaSetiyaRaharja.
Judul tersebut adalah :

1. Praktikum Simulasi Penentuan Polaritas Transformator


2. Praktikum Simulasi Pengujian Beban Nol Transformator 1 Phase
3. Praktikum Simulasi Pengujian Hubung Singkat Transformator 1 Phase
4. Praktikum Simulasi Pembebanan Transformator 1 Phase
5. Praktikum Simulasi Pembebanan Transformator 3 Phase
6. Praktikum Simulasi Pararel Transformator 3 x 1 Phase
7. Praktikum Simulasi Tap Changer Transformator

37
5. Mengajar Praktikum Transformator Percobaan 1 Semester Ganjil 2020/2021

Kegiatan Mengajar Praktikum Transformator Percobaan 1 Semester Ganjil


2020/2021 merupakan kegiatan tambahan yang dilakukan oleh penulis pada kegiatan
aktualisasi karena berterpatan dengan minggu pertama dilaksanakannya perkuliahan
Pratikum Transformator pada Semester Ganjil Tahun Ajaran 2020/2021 sehingga
penulis bisa melakukan uji pembelajaran bahan ajar untuk materi percobaan 1. Pada
kegiatan ini diawali penulis dengan menyiapkan materi bahan ajar yang akan
disampaikan kepada mahasiswa. Kengiatan mengajar perkuliahan Pratikum
Transformator telah dilaksanakan pada hari Senin tanggal 7 September 2020 sesuai
jawdal perkuliahan penulis sebagai Dosen di Program Studi D3 Teknik Elektro Industri
PENS. Untuk dokumentasi pengajaran pada saat penyampain materi secara virtual
daring ditunjukkan seperti pada gambar 2.7.

Gambar 2.7. Cuplikan Pengajaran Pada Saat Penyampain Materi Secara


Virtual Daring

38
Untuk perkuliahan yang dilakukan untuk bahan ajar percobaan 1 sesuai dengan
rencana pembelajaran. Perkuliahan dimulai sesuai jadwal dan dilakukan secara
daring/virtual. Materi bahan ajar berupa ppt, video dan prosedur simulasi telah
disampaikan kepada mahasiswa serta penulis melakukan tanya jawab terkait tentang
materi perkuliahan. Untuk Cuplikan pengajaran pada saat tanya jawab dan diskusi
materi secara virtual daring ditunjukkan seperti pada gambar 2.8. Di akhir paraktikum,
penulis memberikan penugasan berupa pembuatan laporan kepada mahasiswa untuk
melihat hasil dari sistem pembelajaran simulasi dan pengisian kuisioner oleh
mahasiswa.

Gambar 2.8. Cuplikan Pengajaran Pada Saat Tanya Jawab Dan Diskusi
Materi Secara Virtual Daring

39
Dari kegiatan mengajar ini diperoleh hasil berupa Kuisioner dari mahasiswa
terkait bahan ajar praktikum transformator. Hasil kuisioner ini digunakan untuk penulis
sebagai bahan saran dan masukan untuk penulis untuk mengetahui bahan ajar yang
dibuat apakah bisa diterima dan dipahami oleh mahasiswa. Kuisioner diisi oleh
mahasiswa sejumlah 10 Mahasiswa/I dari 11 Mahasiswa/I yang mengikuti
perkuliahan. Sistem perkuliahan praktikum transformator Program Studi D3 Teknik
Elektro Industri di PENS dilakukan secara pararel sehingga praktikum dilakukan oleh
setengah dari jumlah mahsiswa 1 kelas. Kuisioner dilakukan dengan pengisian form
digital dan dilakukan evaluasi. Evaluasi dari form kuisioner meliputi:

1. Kesesuaian dengan RPS


2. Kalimat dan bahasa yang digunakan mudah dimengerti
3. Kesesuaian tujuan praktikum
4. Kesesuaian judul praktikum dengan prosedur praktikum
5. Langkah langkah program simulasi mudah dimengerti.

Dari 5 kriteria diatas ditunjukkan dengan hasil Sangat Tidak, Tidak, Cukup, Ya
dan Sangat Ya terhadap kesesuaian dari 5 kriteria tersebut. Dari hasil kuisioner
diperoleh data seperti yang ditunjukkan pada tabel 2.3

Tabel 2.3 Hasil Kuisioner Mahasiswa

Hasil Kuisioner (%)


Total
No Kriteria Sangat Sangat
Tidak Cukup Ya (%)
Tidak Ya
1 Kesesuaian dengan RPS 0 0 0 40 60 100
Kalimat dan bahasa yang
2 0 0 0 20 80 100
digunakan mudah dimengerti
3 Kesesuaian tujuan praktikum 0 0 0 20 80 100
Kesesuaian judul praktikum
4 0 0 0 20 80 100
dengan prosedur praktikum
Langkah langkah program
5 0 0 0 30 70 100
simulasi mudah dimengerti
Rata – Rata 0 0 0 26 74 100

40
Dari hasil kuisioner terlihat untuk hasil bahan ajar sudah mencapai kesesuian
sesuai dengan krteria penilaian dengan prosentase Ya sebanyak 26 % dan Sangat
Ya 74 %. http://bit.ly/LampiranLA_LuckyPradigtaSetiyaRaharja.

D. Kendala dan Strategi Mengatasi

Pada proses kegiatan aktualisasi yang telah diselesaikan pada agenda IV


Habituasi selama 30 hari kerja, penulis tidak lepas dari beberapa kendala yang ditemui
saat melaksanakan kegiatan berlangsung. Penulis selalu menerapkan dan
menginternalisasi nilai-nilai ANEKA pada semua kegiatan sehingga dapat membantu
dalam mengatasi kendala dengan melakukan strategi dan langkah dalam mengatasi
hal tersebut. Kendala yang dihadapi dan strategi penyelesaian/mengatasi hal tersebut
dijelaskan pada tabel 2.4.

Tabel 2.4 Kendala dan Strategi Mengatasinya

No Kendala Strategi Mengatasinya


1. Setiap kegiatan yang dilakukan tidak Melakukan setiap kegiatan dengan
bisa dilakukan secara tatap muka menggunakan media online (virtual)
langsung karena kondisi pandemi sehingga kegiatan interaksi tetap bisa
Covid-19 untuk menerapkan protokol berjalan untuk mewujudkan setiap
kesehatan. tujuan/hasil dari kegiatan.
2. Ada praktikum pengujian beban nol Berdiskusi dengan team teaching
yang tidak bisa langsung dilakukan untuk melakukan proses simulasi
simulasi pada software apabila praktikum pengujian beban nol
dilakukan simulasi maka software tidak dengan cara melakukan simulasi
bisa jalan karena kondisi tes pengujian menggunakan rangkaian pengganti
dilakukan secara rangkaian terbuka. sesuai teori yang telah diajarkan
sehingga tujuan pembelajaran masih
bisa didapatkan.

3 Keterbatasan fasilitas software yang Berdiskusi dengan team teaching


didapatkan secara free license seperti untuk menyusun simulasi pada
jumlah rangkain / wire dan batasan softawre yang efektif dan efisien
running simulation softaware.

41
sehingga dapat melakukan simulasi
sesuai tujuan simulasi percobaan.

4. Dalam pembuatan video tutorial Melaksanakan perekaman video


mengalami proses perekaman dengan tutorial pada malam hari dan
kondisi banyak suara bising karena menggunakan software untuk
tempat penulis yang berada di lokasi meminimalkan suara bising sebatas
pinggir jalan raya sehingga kemampuan penulis.
mempengaruhi hasil video turotial.

42
BAB III
PENUTUP

A. Simpulan

Kegiatan aktualisasi yang telah dilaksanakan dan dilaporkan dalam bentuk


laporan aktualisasi merupakan upaya penulis sebagai peserta pelatihan yang telah
menerima materi pada tahapan Latihan Dasar Calon PNS tahun 2020 dalam
menerapkan dan menginternalisasikan agenda II Nilai-nilai Dasar PNS (ANEKA) dan
III Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI. Penulis dalam hal ini sebagai Dosen
Asisten Ahli di unit kerja Politeknik Elektronika Negeri Surabaya dalam menjalankan
Agenda IV Habituasi untuk kegiatan aktualisasi telah melaksanakan kegiatan berupa
rancangan aktualisasi, proses aktualisasi dan pembuatan laporan aktualisasi. Pada
kegiatan aktualisasi, penulis telah menerapkan nilai-nilai dasar PNS yaitu
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi (ANEKA)
dan peran kedudukan ASN dalam NKRI yaitu Manajemen ASN, Whole of Goverment
dan Pelayanan Publik. Pada kegiatan aktualisasi penulis telah melakukan langkah
penyelesaian terhadap isu belum optimalnya bahan ajar Praktikum Transformator
dengan metode simulasi selama pembelajaran daring di Program Studi D3 Teknik
Elektro Industri PENS dengan melaksanakan gagasan Optimalisasi Bahan Ajar
Praktikum Transformator Dengan Metode Simulasi Selama Pembelajaran Daring di
Program Studi D3 Teknik Elektro Industri PENS. Penulis telah melakukan berbagai
kegiatan untuk mewujudkan gagasan tersebut yaitu:
1. Penyusunan Dan Penelaahan Referensi/Literatur Bahan Ajar Praktikum
Transformator.
2. Rapat Koordinasi Persetujuan Dan Arahan Dari Kaprodi/Kadep Untuk
Pelaksanaan Pembuatan Bahan Ajar Simulasi.
3. Pelaksanaan Forum Diskusi /FGD Team Teaching Dalam Penentuan Isi
Bahan Ajar Praktikum Transformator.
4. Pembuatan Bahan Ajar Praktikum Transformator.
5. Mengajar Praktikum Transformator Percobaan 1 Semester Ganjil 2020/2021.

Pada proses pelaksanaan kegiatan dalam mewujudkan gagasan tersebut,


penulis tidak lepas menghadapi kendala untuk mencapai tujuan/hasil setiap kegiatan.

43
Kendala tersebut diantaranya setiap kegiatan yang dilakukan tidak bisa dilakukan
secara tatap muka langsung, ada praktikum pengujian beban nol yang tidak bisa
langsung dilakukan simulasi pada software, keterbatasan fasilitas software yang
didapatkan secara free license dan pembuatan video tutorial mengalami proses
perekaman dengan kondisi banyak suara bising. Namun kendala tersebut dapat
diatasi dengan melakukan tindakan/strategi yang telah dilakukan oleh penulis beserta
pihak terkait dalam setiap pelaksanaan.

Dalam melaksanakan kegiatan aktualisasi dan kegiatan menghadapi kendala,


penulis berhasil dalam mewujudkan beberapa nilai-nilai diantaranya yaitu
menjalankan kegiatan dengan penuh tanggung jawab untuk mewujudkan
akuntabilitas, berdiskusi/munyawarah dalam menghasilkan keputusan bersama,
menjalankan kegiatan dengan standarisasi etika publik, melaksanakan kegiatan
dengan efisien, efektif dan kejelasan target, jujur serta tidak melakukan tindakan
korupsi di lingkungan kerja, menghasilkan bahan ajar yang berkualitas untuk
pelayanan mahasiswa, peningkatan inovasi dalam setiap melakukan kegiatan dan
berkoordinasi dengan pimpinan dalam pelaksanaan kegiatan.

B. Saran

Pada Latihan Dasar Calon PNS tahun 2020, peserta diberikan tahapan kegiatan
pada agenda IV yaitu Habituasi dimana peserta melaksanakan aktualisasi kegiatan
dengan menerapkan agenda II Nilai-nilai Dasar PNS yaitu Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi (ANEKA) dan agenda
III Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI yaitu Manajemen ASN, Whole of
Goverment dan Pelayanan Publik. Penerapan nilai – nilai tersebut memberikan
dampak positif yang sangat baik untuk unit kerja. Untuk meningkatkan fungsi ASN
sebagai pelayan publik di unit kerja Politeknik Elektronika Negeri Surabaya dalam
menjalankan Tri Darma Perguruan Tinggi harus menerapkan nilai-nilai tersebut dalam
menjalankan tugas untuk memenuhi Beban Kinerja Dosen (BKD), Sasaran Kinerja
Pegawai (SKP) dan Perjanjian Kerja Dosen sehingga target yang telah ditetapkan
dalam Renstra PENS dapat tercapai dengan baik.

44

Anda mungkin juga menyukai