“DETERMINASI KLASIFIKASI”
NURUAINI (22231025 )
2023
KATA PENGANTAR
Dengan Mengucapkan Puji Syukur Ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, Atas Segala
Limpahan Rahmat Dan Karunia-Nya Sehingga Penulis Dapat Menyelesaikan Makalah Ini
Dengan Baik. Salawat Dan Salam Tak Lupapula Penulis Sanjungkan Atas Kehadirat Nabi
Muhammad SAW, Yang Telah Memandu Umatnnya Dari Jalan Yang gelap Gulita Menuju
Cahaya Islam Yang Terang Benderang.
Penulis Menyadari Bahwa Didalam Pembuatan Makalah Ini Berkat Bantuan Dan
Tuntunan Tuhan Yang Maha Esa Dan Tidak Lepas Dari Bantuan Berbagai Pihak. Untuk Itu
Dalam Kesempatan Ini Penulis Mengucapkan Rasa Hormat Dan Terima Kasih Yang Sebesar-
Besarnya Kepada Semua Pihak Yang Membantu Dalam Pembuatan Makalah Ini.
Penulis Menyadari Bahwa Dalam Proses Penulisan Ini Masih Jauh Dari Kesempurnaan
Baik Materi Maupun Cara Penulisannya. Namun Demikian, Penulis Telah Berupaya Dengan
Segala Kemampuan Dan Pengetahuan Yang Dimiliki Sehingga Dapat Selesai Dengan Baik Dan
Oleh Karenanya, Penulis Dengan Rendah Hati Dan Dengan Tangan Terbuka Menerima
Masukan,
ii
KATA PENGANTAR ii
BAB I PENDAHULUAN 4
A. Latar Belakang 4
B. Rumusan Masalah 4
C. ujuan Penulis 4
BAB II PEMBAHASAN 4
1.1. Klasifikasi
Mahluk Hidup
iii
1.2. Pe
rsamaan Makhluk Hidup
1.3. D
eterminasi / Kunci Determinasi Mahkluk Hidup
2.1. Kesimpulan
2.2. Saran
DAFTAR PUSTAKA
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Klasifikasi merupakan salah satu cara penyederhanaan terhadap objek (dalam hal ini,
makhluk hidup) yang berjumlah besar dan beragam.. Secara umum, klasifikasi dapat diartikan
sebagai suatu proses mengelompokkan sesuatu berdasarkan aturan-aturan tertentu. Membuat
klasifikasi dapat member peluang kepada kita untuk bekerja mengikuti sistem file, yaitu suatu
sistem yang pengerjaannya dilakukan dengan cara pengorganisasian pengetahuan sehingga hal
yang diketahui dapat dikomunikasikan secara sistematis.
Kunci determinasi adalah suatu kunci yang digunakan untuk identifikasi makhluk
hidup berupa keterangan tentang ciri-ciri makhluk hidup. Identifikasi merupakan kegiatan
dasar dalam taksonomi. Identifikasi mencakup dua kegiatan, yaitu klasifikasi dan tata nama.
Menggunakan kunci determinasi dalam menentukan jenis dari suatu spesies haruslah
membutuhkan ketelitian agar tidak terjadi kesalahan dalam menetukan jenis spesies, sehingga
perlu dilakukan praktikum mengenai determinasi dan penyusunan kunci determinasi.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Yang Dimaksud Dengan Klasifikasi Makhluk Hidup?
C. TUJUAN MAKALAH
4. Berdasarkan Manfaat.
6
System ini mengklasifikasi mahluk hidup atas 2, yaitu tumbuhan dan
hewan, yang merupakan klasifikasi paling kuno. Aristosteles (384 SM – 322 SM),
mengelompokan hewan dalam bukunya” sejarah hewan”, dan muridnya
Theophrastus (sekitar 371 SM – 287 SM ) secara bersamaan menulis tentang
klasifikasi tumbuhan.
7
Sytem klasifikasi 5 kingdom
Sejak pertengahan 1970-an, semakin banyak riset dibidang komparasi gen pada
level molecular (dimulai dengan gen ribosom RNA sebagai faktor utama dalam
klasifikasi,kemiripan genetic ditekankan terhadap penampilan luar dan perilaku.
Tingkatan taksonomi, termasuk kingdom, adalah kelompok organisme dengan nenek
moyang yang sama, baik monofilik ( semua keturunan dari satu nenek sama) atau
parafilik (hanya beberapa keturunan dari satu nenek moyang yang sama).
a. Sistem klasifikasi
8
Suatu kajian tentang pengkelompokan mahluk hidup kedalam tingkatan atau takson
tertentu yang disebut taksonomi. Seorang tokoh yang sangat berperan dalam klasifikasi
mahkluk hidup dan dikenal sebgai bapak taksonomi adalah carolus Linnaeus (1707-
1778). System klasiffikasi dapat dibedakan berdasarakan cara dan tujuannya, yaitu:
Kata pertama menunukan genus, yang penulisannya dimulai dengan huruf kecil.
Misalnya untuk nama ilmiah singkong Felis domesticus. Felis menunjukan genus,
9
sedangkan domesticus merupakan khususnya, yang berarti sejenis hewan yang
dipilihara di dalam rumah (domestic).
Kelompok taksonomi pada takson yang sama memilki kategori yang sama.
Urutan takson yang tertinggi sampai terendah sebagai berikut :
Kingdom
Phylum/Divisio
Class
Ordo
Family
Genus
Species
Setiap takson memiliki persamaan dan perbedaan ciri. Makin tinggi takson makin sedikit
persamaan yang dimilikinya dan dengan demikian makin banyak pula perbedaanya.
Sebaliknya makin rendah takson, maka makin banyak persamaannya dan semakin sedikit
perbedaanya.
Kunci determinasi adalah petunjuk yang dapat digunakan untuk mementukan family,
ordo, genus atau spesies pada hewan dan tumbuhan. Kunci determinasi terdiri dari dua
baris dan berisi deskripsi dari ciri-ciri organisme yang di sajikan dengan ciri yang
berlawanan.
Kunci determinasi dibuat secara bertahap, mulai dari bangsa, suku, marga, atau jenis
dan seterusnya. Ciri-ciri makhluk hidup disusun sedemikian rupa sehingga selangkah
demi selangkah si pemakai kunci memilih satu di antara dua atau beberapa sifat yang
bertentangan. Demikian seterusnya, sampai akhirnya didapatkan suatu jawaban berupa
identitas tumbuhan yang diinginkan.
10
A. Proses dan Cara Membuat Kunci Determinasi
Kunci harus dikotom (berlawanan), sehingga satu bagian dapat diterima, sedangkan
yang lain ditolak.
Kata pertama dari setiap pernyataan dalam satu kuplet harus identik.
Hindari pemakaian kisaran yang tumpang tindih atau hal-hal yang bersifat relatif
dalam kuplet.
Kumpulkan informasi sebanyak mungkin tentang ciri makhluk hidup yang akan
dideterminasi (vegetatif dan generatif).
Pilih kunci yang sesuai dengan materi dan daerah geografi di mana makhluk hidup
tersebut tinggal.
Baca pengantar kunci tersebut dan semua singkatan atau hal-hal lain yang lebih rinci.
11
Bila spesimen tersebut tidak cocok dengan semua kunci dan semua pilihan layaknya
tidak kena, mungkin terjadi kesalahan, ulangi ke belakang.
C. Manfaat Determinasi
BAB III
PENUTUP
2.1. KESIMPULAN
12
2.2. SARAN
Isi Makalah Dan Beberapa Pembahasan Di Atas Tidak Sepenuhnya Sempurna, Untuk Itu
Kami Sebagai Penulis Berharap Para Pembaca Dapat Untuk Memberikan Keritik Dan Saran Nya
Yang Terbaik. Agar Kedepannya Kami Dapat Membuat Makalah Yang Lebih Baik Lagi, Jika
Ada Terdapat Beberapa Kenjanggalan Dan Ketidaksempurnaan Pada Makalah Ini. Atas
Perhatiannya Bapak Ibu Dosen Dan Pembaca. Mohon Di Beri Arahan Nya.Terimkasih.
DAFTAR PUSTAKA
13
Tim Dosen 1993. Dasar Ekologi, Yogyakarta, Universitas Gajah Mada
14