TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Peserta didik dapat menjelaskan prinsip klasifikasi makhluk hidup melalui kegiatan literasi dan pengamatan dengan tepat. 2. Peserta didik dapat menjelaskan tujuan klasifikasi makhluk hidup melalui kegiatan literasi dan diskusi dengan tepat. 3. Peserta didik dapat menggunakan metode penamaan ilmiah dengan benar melalui kegiatan literasi dan penugasan dengan tepat. Perhatikan gambar berikut! Ketika melihat gambar di samping, kamu pasti akan menyadari betapa beragamnya makhluk hidup di muka bumi. Oleh karena itu, dilakukanlah pengelompokkan atau klasifikasi makhluk hidup. Tujuan klasifikasi makhluk hidup yaitu untuk mempermudah mempelajari dan mengidentifikasi makhluk hidup. Cabang ilmu yang mempelajari klasifikasi makhluk hidup adalah taksonomi. Pelopor taksonomi adalah Carolus Linnaeus yang dijuluki sebagai bapak taksonomi. PRINSIP KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP Berikut ini merupakan dasar-dasar klasifikasi makhluk hidup yang digunakan oleh para ilmuan untuk mengelompokkan makhluk hidup. 1. Ukuran tubuhnya 2. Lingkungan tempat hidupnya 3. Manfaatnya 4. Jenis makanannya 5. Persamaan/perbedaan ciri Makhluk hidup yang memiliki ciri yang sama dikelompokkan dalam satu kelompok. Misalnya ayam dan bebek dikelompokkan dalam satu kelompok dengan burung karena memiliki persamaan, yaitu tubuh ditutupi bulu, bernapas dengan paru-paru, berparuh, dan mempunyai empat ruang jantung. Apabila dalam satu kelompok ditemukan perbedaan ciri, makhluk hidup tersebut dipisahkan menjadi kelompok-kelompok yang lebih kecil lagi. Adapun keanekaragaman makhluk hidup dilihat dari: 1. Perbedaan bentuk tubuh 2. Perbedaan ukuran tubuh 3. Perbedaan struktur tubuh 4. Perbedaan warna 5. Perbedaan fungsi organ 6. Perbedaan habitat (tempat hidup)
Keanekaragaman pada bunga mawar dan burung
Tujuan Klasifikasi Makhluk Hidup 1. Menyederhanakan makhluk hidup yang beraneka ragam. 2. Mengenal berbagai makhluk hidup yang beraneka ragam. 3. Mengetahui manfaat masing-masing organisme. 4. Mengetahui adanya saling ketergantungan antarorganisme. 5. Mengetahui hubungan kekerabatan antarorganisme. METODE PENAMAAN ILMIAH Untuk membuat nama ilmiah suatu makhluk hidup, Linnaeus menggunakan sistem binomial nomenklatur (sistem tata nama ganda) dengan aturan sebagai berikut. ❑ Setiap makhluk hidup memiliki nama jenis (spesies) yang terdiri dari dua kata Latin atau yang dilatinkan. Contoh: Oryza sativa (padi), Felis catus (kucing). ❑ Kata pertama menunjukkan genus dan penulisannya diawali huruf kapital, sedangkan kata kedua menunjukkan spesies dan penulisannya diawali huruf kecil. Contoh: Oryza sativa (padi) ❑ Penulisan nama ilmiah makhluk hidup dicetak miring atau diberi garis bawah. Contoh: padi (Oryza sativa atau Oryza sativa) dan singkong (Manihot utilissima atau Manihot utilissima) TERIMA KASIH Tetap semangat dan jaga kesehatan :)
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita