Anda di halaman 1dari 9

KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP

BAGIAN 2: Pengantar Klasifikasi Makhluk Hidup


Oleh: Nina Nuraeni, S.Pd.

KELAS 7
SMP AL-WAFA BOARDING SCHOOL

Here is where your presentation begins


TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik dapat menjelaskan prinsip klasifikasi makhluk
hidup melalui kegiatan literasi dan pengamatan dengan tepat.
2. Peserta didik dapat menjelaskan tujuan klasifikasi makhluk
hidup melalui kegiatan literasi dan diskusi dengan tepat.
3. Peserta didik dapat menggunakan metode penamaan ilmiah
dengan benar melalui kegiatan literasi dan penugasan dengan
tepat.
Perhatikan gambar berikut!
Ketika melihat gambar di samping,
kamu pasti akan menyadari betapa
beragamnya makhluk hidup di muka bumi.
Oleh karena itu, dilakukanlah
pengelompokkan atau klasifikasi makhluk
hidup.
Tujuan klasifikasi makhluk hidup yaitu
untuk mempermudah mempelajari dan
mengidentifikasi makhluk hidup. Cabang
ilmu yang mempelajari klasifikasi makhluk
hidup adalah taksonomi. Pelopor
taksonomi adalah Carolus Linnaeus yang
dijuluki sebagai bapak taksonomi.
PRINSIP KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
Berikut ini merupakan dasar-dasar klasifikasi makhluk hidup
yang digunakan oleh para ilmuan untuk mengelompokkan
makhluk hidup.
1. Ukuran tubuhnya
2. Lingkungan tempat hidupnya
3. Manfaatnya
4. Jenis makanannya
5. Persamaan/perbedaan ciri
Makhluk hidup yang memiliki ciri yang sama dikelompokkan dalam
satu kelompok. Misalnya ayam dan bebek dikelompokkan dalam
satu kelompok dengan burung karena memiliki persamaan, yaitu
tubuh ditutupi bulu, bernapas dengan paru-paru, berparuh, dan
mempunyai empat ruang jantung. Apabila dalam satu kelompok
ditemukan perbedaan ciri, makhluk hidup tersebut dipisahkan
menjadi kelompok-kelompok yang lebih kecil lagi.
Adapun keanekaragaman makhluk hidup dilihat dari:
1. Perbedaan bentuk tubuh
2. Perbedaan ukuran tubuh
3. Perbedaan struktur tubuh
4. Perbedaan warna
5. Perbedaan fungsi organ
6. Perbedaan habitat (tempat hidup)

Keanekaragaman pada bunga mawar dan burung


Tujuan Klasifikasi Makhluk Hidup
1. Menyederhanakan makhluk hidup yang beraneka ragam.
2. Mengenal berbagai makhluk hidup yang beraneka ragam.
3. Mengetahui manfaat masing-masing organisme.
4. Mengetahui adanya saling ketergantungan antarorganisme.
5. Mengetahui hubungan kekerabatan antarorganisme.
METODE PENAMAAN ILMIAH
Untuk membuat nama ilmiah suatu makhluk hidup, Linnaeus
menggunakan sistem binomial nomenklatur (sistem tata nama ganda)
dengan aturan sebagai berikut.
❑ Setiap makhluk hidup memiliki nama jenis (spesies) yang terdiri dari
dua kata Latin atau yang dilatinkan. Contoh: Oryza sativa (padi), Felis
catus (kucing).
❑ Kata pertama menunjukkan genus dan penulisannya diawali huruf
kapital, sedangkan kata kedua menunjukkan spesies dan
penulisannya diawali huruf kecil. Contoh: Oryza sativa (padi)
❑ Penulisan nama ilmiah makhluk hidup dicetak miring atau diberi
garis bawah. Contoh: padi (Oryza sativa atau Oryza sativa) dan
singkong (Manihot utilissima atau Manihot utilissima)
TERIMA KASIH
Tetap semangat dan jaga kesehatan :)

Anda mungkin juga menyukai