Anda di halaman 1dari 7

JENIS-JENIS DAN MANFAAT POHON DI DESA SUKARARA

Siti Hidayati
Universitas Mataram

hidayatist2110@gmail.com

ABSTRAK
Terdapat beberapa lahan kebun warga di Desa Sukarara yang tumbuh berbagai macam tumbuhan liar
salah satunya pohon. Berbagai jenis pohon tumbuh di area tersebut dan tidak diketahui jenis dan
manfaatnya. Dengan demikian, tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi jenis-jenis dan
manfaat pohon di Desa Sukarara. Metode penelitian yang digunakan adalah jelajah yakni dengan
menjelajah setiap sudut lokasi di lahan kebun Desa Sukarara. Selanjutnya dari berbagai jenis pohon
yang ditemukan, dilakukan identifikasi mengenai kategori manfaat melalui studi literature. Hasil yang
diperoleh yakni tercatat ada 7 jenis pohon yang ditemukan di area tersebut. Dari 7 jenis pohon
tersebut, terdapat 6 kategori manfaat utamanya. Diantaranya pohon sebagai bahan industry (4 jenis),
penghasil buah (2 jenis), obat (2 jenis), pagar (1 jenis) dan bahan biodiesel (1 jenis). Dari hasil
identifikasi, dapat disimpulkan bahwa pohon di beberapa lahan kebun Desa Sukarara memiliki
beberapa kegunaan diantaranya sebagai bahan industry, penghasil buah, obat, pagar dan biodiesel.

Kata Kunci: jenis, manfaat, pohon

ABSTRACT
There are several community gardens in Sukarara Village that grow various kinds of wild plants, one of
which is trees. Various types of trees grow in the area and the types and benefits are unknown. Thus,
the purpose of this study is to identify the types and benefits of trees in Sukarara Village. The research
method used is roaming by exploring every corner of the location in the Sukarara Village garden land.
Furthermore, from the various types of trees found, identification of the category of benefits was
carried out through a literature study. The results obtained were that there were 7 species of trees
found in the area. Of the 7 types of trees, there are 6 main categories of benefits. Among them are trees
as industrial materials (4 species), fruit producers (2 types), medicine (2 types), fences (1 type) and
biodiesel (1 type). From the results of identification. It can be concluded that the trees in several
gardens in Sukarara Village have several uses, including industrial materials, fruit production,
medicine, fences and biodiesel.

Keywords: types, benefits, trees

Jurnal Hasil Penelitian Sains Mahasiswa


PENDAHULUAN
Beberapa area di Desa Sukarara terdapat lahan kebun milik warga yang cukup
mendominasi wilayah tersebut. Terdapat berbagai jenis tumbuhan yang ditanam dengan
sengaja oleh warga ataupun tumbuh sendiri.

Beberapa lahan kebun telah dikelola dengan baik oleh warga, namun sebagian besar
belum dikelola secara menyeluruh. Lahan yang belum dikelola tersebut banyak ditumbuhi
tumbuhan liar termasuk beragam jenis pohon. Pohon adalah tumbuhan yang berkayu yang
memiliki batang utama yang tegak menopang tajuk pohon (Tjitrosoepomo,1993).(Isnaini et al.,
2015). Pohon adalah salah satu contoh dari keanekaragaman hayati yang dapat dilihat di
lingkungan sekitar.Namun, banyak warga termasuk pemilik lahan kurang mengetahui adanya
beragam jenis pohon yang tumbuh di lingkungan sekitar khususnya di lahan kebun tersebut.

Berbagai jenis tumbuhan yang ada tentu memiliki potensi kegunaan atau manfaat.
Damayanti (2013) mendata setidaknya ada berbagai kategori kegunaan tanaman, meliputi:
sandang, pangan, papan, pakan, energy, pewarna, aromatic, bahan racun, hias, upacara adat,
keagamaan, obat, tali, kerajinan, pestisida, kosmetik. (Ariyanto et al., 2016).Namun,
pemanfaatan dari jenis-jenis tumbuhan ini belum dimanfaatkan secara optimal oleh warga
dikarenakan kurangnya pengetahuan dan pemahaman yang dimiliki.
Dengan melihat berbagai jenis tumbuhan yang tumbuh di lahan kebun warga dan
adanya potensi kegunaan atau manfaat dari jenis-jenis tumbuhan tersebut, maka peneliti ingin
mengidentifikasi jenis-jenis dan manfaat pohon di Desa Sukarara. Adapun tujuan dari penelitian
ini adalah mengetahui jenis-jenis dan manfaat pohon di Desa Sukarara. Melalui identifikasi ini,
diharapkan dapat menjadi bahan acuan untuk masyarakat dalam upaya konservasi dan mampu
memanfaatkannya secara efektif dan efisien dengan tersedianya dan dan informasi mengenai
jenis-jenis dan manfaat pohon yang tumbuh di Desa Sukarara.

METODE
Penelitian ini dilaksanakan di lahan kebun warga di Desa Sukarara pada bulan September
sampai Oktober 2022. Objek yang diteliti adalah semua jenis-jenis pohon yang terdapat di lokasi
penelitian.

Jurnal Hasil Penelitian Sains Mahasiswa


Adapun alat dan bahan yang digunakan diantaranya handphone, dan alat tulis. Metode
penelitian yang digunakan yakni survey lapangan/observasi. Metode ini dilakukan sebelum
penelitian untuk mendapatkan data awal mengenai lokasi penelitian yakni dari masyarakat
sekitar lahan kebun di Desa Sukarara. Contoh pengambilan spesimen tumbuhan di lapangan
dilakukan dengan metoda jelajah (Rugayah et al., 2004), yaitu dengan cara menjelajahi setiap
sudut lokasi yang diteliti. Hal-hal yang dilakukan peneliti yakni foto lapangan dan mencatat
jenis-jenis pohon yang terdapat pada lahan kebun tersebut. Selanjutnya mengidentifikasi bagian
pohon seperti batang, daun, buah, akar dan bunga. Setelah semua jenis pohon teridentifikasi,
dilakukan studi literatur untuk mengetahui manfaat atau potensi kegunaan dari jenis-jenis
pohon tersebut identifikasi tumbuhan dilakukan di Laboratorium FMIPA Biologi Universitas
Mataram. Beberapa buku acuan yang dipakai sebagai refrensi diantaranya Taksonomi
Tumbuhan (spermatophyte) (Tjitrosoepomo, 2002), buku tanaman berguna Indonesia. Adapun
untuk mengidentifikasi spesies tumbuhan yang ditemukan dengan menggunakan buku
identifikasi Flora of Java karya Van Steenis. IdentifikasiDalam pengelompokan potensi
pemanfaatan tumbuhan yang dikoleksi selain didasarkan pada kegunaan utama (primary use)
juga kegunaan lainnya (secondary use) (Lemmens et al., 1989). (Ariyanto et al., 2016).Adapun
hasil dari identifikasi dimasukkan ke dalam tabel pengamatan.

Jurnal Hasil Penelitian Sains Mahasiswa


HASIL DAN PEMBAHASAN
Tabel 1. Daftar Jenis dan Manfaat Setiap Pohon

No Species Nama Latin Manfaat

Pagar rumah, bahan bangunan, mebel,


1 Bambu Bambusa vulgaris
hiasan dinding

2 Mangga Mangifera indica Buah (yang dapat dimakan)

3 kelapa Cocos nucifera Industri makanan

4 Nangka Artocarpus heterophyllus Buah (yang dapat dimakan)

Biji (minyak bijinya digunakan sebagai


penerang (biodiesel), bahan pembuat
5 Nyamplung Calophyllum inophyllum
sabun dan obat-obatan), kayu (bahan
bangunan, sampan, dan lainnya)

6 pinang Areca catechu Buah (pelengkap makan sirih)

Pterospermum javanicum Akar (bahan obat tradisional), kayu


7 bayur
Jungh sebagai bahan bangunan,

Data yang didapat menunjukkan bahwa di beberapa lahan kebun warga terdapat 7 jenis
tumbuhan dalam kategori pohon. Jumlah tersebut diperoleh dari tumbuhan yang sengaja
ditanam dan tidak sengaja ditanam/tumbuhan liar. Peneliti juga menemukan tumbuhan yang
berada dalam fase pancang yakni tumbuhan calon pohon yang diameter batangnya dibawah 10
m dan memiliki ketinggian dibawah 15 m. Namun, tumbuhan ini tetap kami cantumkan dalam
tabel dan kami identifikasi potensi kegunaannya dikarenakan bahwa dalam 5-10 tahun lagi akan
dikategorikan sebagai pohon.
Dari 7 jenis pohon yang telah teridentifikasi, diperoleh 6 kategori kegunaan utamanya.
Diantaranya sebagai pagar, sebagai bahan industry, sebagai penghasil buah yang siap dimakan,
sebagai tanaman obat, hias dan sebagai bahan biodiesel.
Pohon yang memiliki kegunaan sebagai bahan baku industri terdapat 4 jenis. Pohon ini
dapat digunakan sebagai bahan industry karena menghasilkan zat-zat atau bahan seperti dari
kayunya yang bisa dibuat mebel atau pohon ini menghasilkan suatu zat sebagai bahan industry
lainnya seperti industry makanan, dan lainnya. Rincian jenis pohon yang memiliki kegunaan
sebagai bahan industri dapat dilihat pada Tabel 1.
Jurnal Hasil Penelitian Sains Mahasiswa
Pohon kategori pagar yakni berkaitan dengan tumbuhan yang berfungsi sebagai
penyekat atau pembatas suatu area kecil seperti ladang dan pekarangan. Tumbuhan yang
digunakan sebagai pagar ini dapat berupa yang masih hidup atau sudah mati contohnya
bambusa vulgaris yang sering dimanfaatkan oleh masyarakat secara luas sebagai pembatas
pekarangan. Terdapat 1 jenis pohon yang digunakan sebagai pagar. Rincian jenis pohon yang
memiliki kegunaan sebagai pagar dapat dilihat pada Tabel 1.
Pohon sebagai penghasil buah adalah pohon yang bagian buahnya dapat langsung
dikonsumsi atau dimakan. Adapun pohon yang menghasilkan buah tetapi buah tersebut
dimanfaatkan sebagai obat atau bahan baku industry, maka termasuk kategori pohon penghasil
industry atau obat bukan dikategorikan pohon penghasil buah. Ada 2 jenis pohon yang
dikategorikan sebagai pohon penghasil buah. Rincian jenis pohon yang memiliki kegunaan
sebagai penghasil buah dapat dilihat pada Tabel 1.
Pohon yang termasuk dalam tumbuhan yang berfungsi sebagai obat ada 2 jenis. Bagian
pohon ini yang dimanfaatkan sebagai obat seperti akar, batang, daun dan kulit kayu juga baik
dikonsumsi secara langsung atau melalui proses pengolahan terlebih dahulu baik pemasakan
atau pengolahan di pabrik. Rincian jenis pohon yang memiliki kegunaan sebagai obat dapat
dilihat pada Tabel 1.
Pohon sebagai bahan biodiesel merupakan pohon yang menghasilkan bahan bakar
alternative dari sumber terbarukan. Bagian pohon yang dimanfaatkan sebagai biodiesel seperti
bijinya. Terdapat 1 jenis pohon yang termasuk kategori sebagai bahan biodiesel. Rincian jenis
pohon yang memiliki kegunaan sebagai bahan biodiesel dapat dilihat pada Tabel 1.
Pohon sebagai tanaman hias memiliki morfologi batang yang tegak, daun berbentuk
lanset dan memiliki bunga. Dalam hal ini, bambu sering dimanfaatkan juga sebagai hiasan
dinding atau kerajinan tangan. Terdapat 1 jenis pohon yang termasuk kategori tanaman hias.
Rincian jenis pohon yang memiliki kegunaan sebagai tanaman hias dapat dilihat pada Tabel 1.
Dari uraian diatas, dapat dikatakan bahwa kategori kegunaan terbesar adalah pohon
sebagai industry. Urutan kedua yakni pohon dengan kategori kegunaan sebagai obat dan
penghasil buah. Selanjutnya, urutan ketiga yakni kategori pohon sebagai biodiesel, pagar dan
tanaman hias. Beberapa tanaman juga memiliki kegunaan ganda atau lebih. Seperti dalam tabel
dapat dilihat bahwa Bambusa Vulgaris memiliki 4 kegunaan diantaranya pagar rumah, bahan
bangunan, mebel dan hiasan dinding.
Hasil analisis diatas, menunjukkan bahwa pohon yang ada di area lahan kebunDesa
Sukarara memiliki kategori yang beragam yaitu sebagai bahan industry, penghasil buah, obat,
pagar, tanaman hias dan biodiesel.
Pada penelitian ini menekankan pada potensi kegunaan tumbuhan kelompok pohon.
Selain itu, terdapat beberapa kelompok tumbuhan yang tidak termasuk pohon yang perlu juga
dilakukan penelitian terhadap kelompok tersebut supaya diketahui identifikasi mengenai jenis
dan manfaat tumbuhan tersebut.

Jurnal Hasil Penelitian Sains Mahasiswa


KESIMPULAN
Dari hasil identifikasi yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa pohon di beberapa lahan
kebun Desa Sukarara memiliki potensi kegunaan yang bervariasi diantaranya sebagai bahan
industry, penghasil buah, obat, pagar dan bahan biodiesel.

UCAPAN TERIMA KASIH


Dalam kesempatan ini, peneliti mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang terlibat
dalam penelitian ini. Seperti dari pihak Laboratorium FMIPA Universitas Mataram yang telah
memberikan izin dalam penggunaan fasilitas laboratorium.

DAFTAR PUSTAKA
Ariyanto, J., Probosari, R. M., & Nurmiyati, N. (2016). Identifikasi Jenis dan Manfaat Pohon di
Wilayah Kampus Utama Universitas Sebelas Maret. Proceeding Biology Education
Conference, 13(1), 711–716.

Candra, Bayu Biru, Filan Setiawan, S. G. dan T. W. (2013). Pemanfaatan Biji Buah Nyamplung
( Callophylum Inophylum ) Sebagai Bahan Baku Pembuatan Biodiesel. Jurnal Teknik
Pomits, 2(1), 13–15.

Isnaini, R., Sukarsono, & Susetyarini, E. (2015). Keanekaragaman jenis pohon di beberapa arela
hutan Kota Malang. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Biologi 2015, Yang
Diselenggarakan Oleh Prodi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Muhammadiyah Malang,
Tema: “Peran Biologi Dan Pendidikan Biologi Dalam Menyiapkan Generasi Unggul Dan
Berdaya Saing Global,” 630–635. http://biology.umm.ac.id/files/file/630-635 Rizal
Isnaini.pdf

Murdiyati, R., & Susilo, M. J. (2015). Identifikasi Pohon di Kampus 1, 2, 3, dan 5 Universitas
Ahmad Dahlan Yogyakarta sebagai Sumber Belajar Biologi SMA Kelas X.
Jupemasipbio.Uad.Ac.Id, 1(2), 2407–1269.
http://jupemasipbio.uad.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/8.-NP_10008065_Ratna-
Murdiyati-224-229.pdf

K.Widnyana. (2014). K.Widnyana. Fakultas Pertanian Universitas Mahasaraswati Denpasar


Abstract, 191–199.

Murdiyati, R., & Susilo, M. J. (2015). Identifikasi Pohon di Kampus 1, 2, 3, dan 5 Universitas
Ahmad Dahlan Yogyakarta sebagai Sumber Belajar Biologi SMA Kelas X.
Jupemasipbio.Uad.Ac.Id, 1(2), 2407–1269.
http://jupemasipbio.uad.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/8.-NP_10008065_Ratna-
Jurnal Hasil Penelitian Sains Mahasiswa
Murdiyati-224-229.pdf

Murdiyati, R., & Susilo, M. J. (2015). Identifikasi Pohon di Kampus 1, 2, 3, dan 5 Universitas
Ahmad Dahlan Yogyakarta sebagai Sumber Belajar Biologi SMA Kelas X.
Jupemasipbio.Uad.Ac.Id, 1(2), 2407–1269.
http://jupemasipbio.uad.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/8.-NP_10008065_Ratna-
Murdiyati-224-229.pdf

Supriati, R. (2012). Konservasi Hayati. Jurnal Ilimiah, 5(1), 74–80.

Jurnal Hasil Penelitian Sains Mahasiswa

Anda mungkin juga menyukai