Anda di halaman 1dari 18

Direktorat Logistik

i
LAPORAN TENGAH TAHUN

ii
Direktorat Logistik

KATA
PENGANTAR

iii
LAPORAN TENGAH TAHUN

DAFTAR
ISI

iv
Direktorat Logistik

A. ORGANISASI DAN SARANA 1


DIREKTORAT LOGISTIK

B. HIGHLIGHTS CAPAIAN KINERJA 2


DAN KEGIATAN DIREKTORAT
LOGISTIK

C. GAMBARAN PENGADAAN BARANG/ 5


JASA (Data SIPLOG Juni 2018)

D. KENDALA DAN USULAN SOLUSI 6

E. PENUTUP 8

v
LAPORAN TENGAH TAHUN

vi
Direktorat Logistik

Organisasi dan
Sarana Direktorat Logistik

Direktorat Logistik terbentuk pada tanggal 15 Februari 2018 berdasarkan Keputusan


Rektor No. 0250/SK/R/UI/2018 tentang Struktur Organisasi Universitas Indonesia 2018-2019.
Direktorat Logistik langsung berada dibawah Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Administrasi
Umum. Direktorat Logistik memiliki fungsi sebagai unit yang menyusun kebijakan pengelolaan
pengadaan barang/ jasa dan Logistik Pusat Administrasi Universitas Indonesia. Sedangkan untuk
fungsi pelaksana pengadaan (pemilihan penyedia) dilakukan terpisah oleh unit layanan Pengadaan
(ULP) yang berada langsung dibawah Rektor selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Universitas
Indonesia. Direktorat Logistik merupakan unit yang dibentuk untuk menjalankan tugas dan fungsi
perencanaan, administrasi, pengendalian kontrak pengadaan serta pengelolaan logistik yang awalnya
diemban Badan Pengembanan Universitas dan Layanan Logistik (BPUPL). Direktorat Logistik
dipimpin oleh Teguh Iman Santoso, S.T., M.T. yang diangkat pada tanggal 15 Februari 2018.
Struktur organisasi Direktorat Logistik terdiri dari sekretariat, 2 (dua) Sub direktorat (subdit) yang
masing –masing memiliki 3 (tiga) seksi (sie). Berikut ini daftar nama Subdit dan seksi yang tersebut:

Subdit Perencanaan dan Sistem Logistik


Sie Perencanaan
Sie Sistem Logistik dan Monev
Sie Pengelolaan Penyedia

Subdit Administrasi Kontrak dan Distribusi


Sie Administrasi
Sie Pengendali Kontrak
Sie Distribusi dan Logistic Center

Direktur Logistik

Sekretariat Kasubdit Kasubdit


Perencanaan Administrasi
dan Sistem Kontrak dan
Logistik Distribusi

Kasie Kasie Sistem Kasie Kasie Kasie Kasie Distribusi


Perencanaan Logistik dan Pengelolaan Administrasi Pengendali dan Logistic
Monev Penyedia Kontrak Center

Gambar 1 – Struktur Organisasi Direktorat Logistik

Untuk memenuhi kebutuhan sumber daya Pegawai Kontrak Waktu Tertentu (PKWT)
manusia (SDM) yang optimal, Direktorat Logistik dan Kontrak Borongan. Total SDM Direktorat
melakukan rekrutmen pegawai melalui mekanisme Logistik berjumlah 32 orang termasuk pimpinan

1
LAPORAN TENGAH TAHUN

(Direktur). Dari 29 jumlah pegawainya, 3 orang sistem baik yang diselenggarakan oleh lembaga
diantaranya merupakan sekretariat. Komposisi professional pemerintah seperti LKPP maupun
pegawai Direktorat Logistik terdiri dari 2 orang lembaga swasta lainnya.
Pegawai Negeri Sipil (PNS), 18 orang Pegawai UI
(PUI), 9 PKWT, dan 3 orang kontrak borongan. Direktorat Logistik menempati ruang kerja
Sejumlah 11 orang dari total SDM-nya sudah di lantai 2 gedung Science Park sebelah gedung
bersertifikasi pengadaan. Rektorat Universitas dengan luas ruangan sebesar
kurang lebih 300 m2 dengan 1 buah ruang rapat,
Selain mengikuti bimbingan teknis dan 1 ruang loket layanan, 2 gudang penyimpanan,
sertifikasi pengadaan, pegawai Direktorat Logistik pantry, mushola, dan 2 ruang toilet. Selain itu
juga secara bergiliran diikutkan dalam pelatihan – Direktorat Logistik juga memiliki 1 ruang logistic
pelatihan yang berhubungan dengan peningkatan center di lantai 1 gedung science park seluas 108
kapasitas tentang pengadaan, logistik, dan m2.

Highlights Capaian Kinerja dan


Kegiatan Direktorat Logistik
Sejak bulan Februari hingga Juli 2018, Direktorat Logistik telah menjalankan tugas dan
fungsinya untuk mendukung pencapaian Renstra Universitas dengan mencapai target indikator
layanan kepada stakeholdernya serta mewujudkan strategi dan kebijakan pengadaan yang efektif
dan efisien di lingkungan Pusat Administrasi Universitas Indonesia. Tercatat hingga triwulan ke-2
tahun 2018, daya dukung terhadap pencapaian Renstra berupa rata-rata capaian dari target
Direktorat Logistik telah mencapai 95%.

Tabel 1- Daya Dukung Capaian Renstra

Sumber : SIPKA, Juli 2018

Berkenaan dengan kebijakan pengadaan Peraturan Presiden (Perpres) No. 16/ 2018
barang dan jasa, Direktorat Logistik dibantu oleh tentang Pengadaan Pengadaan Barang dan Jasa
Badan Legislasi dan Layanan Hukum (BLLH) Pemerintah, Direktorat Logistik telah melakukan
Universitas menyesuaikan peraturan Rektor sosialisasi aturan Perpres No. 16/2018
tentang Pengadaan Barang dan Jasa yang dibiayai terkait pertanggungjawaban dokumen
dari dana selain APBN/APBD di lingkungan pengadaan dan pembayaran ke direktorat
UI seiring perubahan nomenklatur dari BPUPL keuangan yang mengundang nara sumber
menjadi Direktorat Logistik. Dengan adanya Direktur Monitoring dan evaluasi LKPP. Hal ini
perubahan kebijakan serta aturan pengadaan penting dilakukan sehubungan dengan pengadaan
barang dan jasa terbaru dengan dikeluarkannya – pengadaan yang dananya berasal dari APBN.
2
Direktorat Logistik

Selanjutnya Direktorat Logistik juga berencana pengadaan barang dan jasa agar sejalan dengan
untuk segera melakukan kajian dan perubahan kebutuhan terkini.
jika dimungkinkan terhadap kebijakan/peraturan

Gambar 2 – Acara Sosialisasi Perpres 16/2018


Terkait penggunaan e-catalog, Direkorat Kampus Depok UI.
Logistik berencana akan menjajaki peluang untuk Dalam hal perencanaan, Direktorat
membuat e-catalog sektoral selain e-catalog nasional Logistik mengawal penyusunan Rencana
LKPP yang sudah dimulai implementasinya Umum Pengadaan (RUP) bersama-sama
sejak tahun 2015 lalu di lingkungan Universitas dengan Direktorat Perencanaan dan Anggaran.
Indonesia. Untuk itu Direktorat Logistik telah Selanjutnya memonitor serta mengevaluasi capaian
,melakukan kunjungan konsultasi ke LKPP RUP setiap triwulan. Tercatat, realisasi RUP per
yang pada waktu itu diterima dengan baik oleh Juli 2018 untuk UI keseluruhan sebesar 17% atau
Kepala Subdirektorat Riset dan kontrak dan senilai Rp. 126,014,948,222 dari anggaran RUP
selanjutnya akan mengundang pihak LKPP sebesar Rp.738,724,217,226 dengan rincian seperti
untuk melakukan workshop e-catalog sektoral di gambar dibawah ini :

REALISASI TOTAL RUP SAMPAI JULI 2018

17% 14% 27%


UI PAU FAKULTAS
Realisasi RUP Rp.126.014.948.222 Rp.80.071.453.663 Rp.45.943.494.559
Anggaran RUP Rp.738.724.217.226 Rp.571.097.206.331 Rp.167.627.010.895
Gambar 3-Realisasi RUP UI

Tidak hanya itu, Direktorat Logistik juga berkoordinasi dengan ULP terkait kajian ulang
rencana kerja pengadaan user/ unit kerja sebagai pengusul pengadaan. Hal ini dilakukan agar terjadi
sinkronisasi antara rencana dan realisasi khususnya terkait usulan-usulan unit fakultas yang secara
langsung disampaikan kepada ULP. Selanjutnya, dalam rangka melakukan pengkinian data harga
untuk kebutuhan perbandingan harga perkiraan sendiri (HPS), Direktorat Logistik juga melakukan
kegiatan survei lapangan baik kunjungan pabrik maupun distributor.
3
LAPORAN TENGAH TAHUN

Kemudian terkait sistem logistik, Direktorat terbagi menjadi 11 jenis barang/jasa, sementara
Logistik telah melakukan pengembangan Sistem untuk Authorized Vendor sebanyak 185 penyedia
Informasi Pengadaan dan Logistik (SIPLOG) yang terbagi menjadi 29 bidang usaha. Selain
menjadi SIPLOG NV dan menambah fitur proses itu, Direktorat Logistik juga akan menyiapkan
pengajuan permintaan melalui aplikasi guna beberapa kontrak payung dengan penyedia guna
memperkuat database dan memudahkan proses melakukan penghematan dan mempercepat proses
monitoring. Selanjutnya, Direktorat Logistik juga administrasi pengadaan.
melakukan penguatan dan penyempurnaan sistem
Aplikasi Vendor Management System (VMS) Dibidang administrasi kontrak pengadaan
untuk digunakan dalam proses pendaftaran tercatat hingga minggu pertama Agustus 2018,
penyedia dan database, Aplikasi Warehouse terdapat 287 paket pengadaan berkontrak yang
Management System (WMS) untuk distribusi terbagi menjadi kontrak mata uang Rupiah
barang pada Logistic Center, Aplikasi Pengadaan senilai Rp. 188 Milyar, kontrak dengan mata
Langsung Online (PL Online) untuk pemilihan uang USD senilai USD 300 Ribu, mata uang SGD
penyedia oleh Pejabat Pengadaan, serta Aplikasi senilai SGD 19 Ribu, mata uang GBP senilai 14
Sistem Informasi Pengawasan (SIP) bagi pengawas Ribu,dan mata uang EUR senilai 85 Ribu. Perlu
untuk monitoring pekerjaan baik konstruksi disampaikan bahwa jumlah paket tersebut masih
maupun non konstruksi dan menilai penyedia. mencakup pengadaan tahun 2017 yang masih
berjalan di tahun 2018 dan jika dibandingkan
Sehubungan dengan daftar Authorized dengan data pada SIPLOG, terdapat perbedaan
Retailer/ Authorized Vendor, Direktorat Logistik karena ada paket pengadaan yang pengajuannya
senantiasa berupaya untuk menambah jumlah tidak melalui sistem aplikasi SIPLOG Direktorat
daftar penyedia serta kategori bidang usaha Logistik melainkan tersendiri seperti kontrak
sesuai dengan kebutuhan Universitas. Saat ini lelang unit fakultas dan paket pengadaan dengan
tercatat jumlah Authorized retailer yang telah metode Beauty Contest.
terverifikasi adalah sebanyak 64 penyedia yang

Tabel 2 – Jumlah Paket dan Nilai Pengadaan Per Metode Pemilihan

Sumber : Database Administrasi Kontrak, per Minggu I - Agt 2018

Selanjutnya terkait Distribusi dan Logistic Center, Direktorat Logistik sejak Februari hingga
Juli 2018 telah mendistribusikan hasil dari 51 paket pengadaan dengan nilai total mencapai Rp.
29.228.074.611,-. Adapun jenis barang yang bernilai paling besar dan paling banyak didistribusikan
masuk ke dalam kategori investasi peralatan laboratorium. Selanjutnya kedua terbesar adalah
ATK dan barang habis pakai untuk keperluan rutin operasional Pusat Administrasi Universitas
Indonesia (PAUI), keperluan ujian masuk SIMAK dan SBMPTN, serta keperluan Orientasi Belajar
Mahasiswa. Menyusul terbesar ketiga adalah barang-barang investasi peralatan kantor dan peralatan
elektronik seperti komputer, printer, scanner, laptop, kamera, dan lainnya. Selain itu juga terdapat

4
Direktorat Logistik

barang pengadaan rutin tahunan seperti jas almamater, jaket kuning mahasiswa, toga wisuda, dan
cinderamata UI.

Gambar 4- Ruang Logistic Center (Tampak Luar) Gambar 5- Ruang Logistic Center (Tampak Dalam)

Gambaran Pengadaan Barang/


Jasa (Data SIPLOG Juni 2018)
Data pengadaan barang/jasa tengah tahun 2018 per Juni 2018 tercatat sudah 75% yang
memiliki status selesai dan 25% berstatus dalam proses. Dari keseluruhan paket, masih ada pengadaan
bersumber dana dari pemerintah (BPPTN) yang berstatus dalam proses yaitu sebesar 18%, sementara
untuk pengadaan yang bersumber dari Dana masyarakat (Damas) masih sebesar 26%.

Tabel 3 – Komposisi Persentase Paket Pengadaan Barang/jasa berdasarkan Status Penyelesaian

Selanjutnya, dari seluruh data paket tentang Kegiatan, setiap unit dapat melakukan
pengadaan berstatus dalam proses dapat diketahui proses pengadaan sendiri namun tetap meminta
bahwa sebagian besar paket masih berada diposisi evaluasi perbandingan harga serta melaporkan
Peran user/unit yaitu sebanyak 48%. Hal ini kepada Direktorat Logistik.
dikarenakan sesuai dengan peraturan Rektor

Tabel 4- Komposisi Persentase Paket Pengadaan dalam Proses berdasarkan status Posisi Peran

5
LAPORAN TENGAH TAHUN

Efisiensi/penghematan pengadaan juga 2018 penghematan anggaran UI yang berhasil


tergambar dalam data SIPLOG. Efisiensi yang dilakukan oleh Direktorat Logistik periode Januari
dimaksud adalah penghematan dari anggaran s.d. Juli 2018 adalah sebesar Rp 892.802.808,- dari
usulan disetujui yang merupakan selisih nilai sumber Damas PAUI dan Rp 216.383.290,- dari
RAB usulan unit dengan HPS yang ditetapkan sumber dana pemerintah (BPPTN).
oleh Direktorat Logistik. Hingga tengah tahun
Tabel 5- Efisiensi/ Penghematan Anggaran Terkait Penetapan HPS

Kendala dan
Usulan Solusi
Dalam melaksanakan tugas, fungsi, serta layanannya, Direktorat Logistik mengadapi beberapa
kendala yang perlu diatasi baik secara internal maupun eksternal dengan melibatkan pihak pihak
terkait terutama pimpinan Universitas. Berikut ini beberapa kendala dan alternatif usulan solusi
yang dapat dirangkum:

6
Direktorat Logistik

7
LAPORAN TENGAH TAHUN

Penutup
Pengadaan barang dan jasa merupakan bidang strategis yang perlu mendapatkan perhatian
dari semua pihak khususnya pimpinan, karena tidak sedikit permasalahan yang dapat membuat
pihak-pihak yang terlibat didalamnya terekspos oleh risiko besar bahkan sampai ke aspek hukum.
Oleh karena itu, diperlukan dukungan kebijakan, aturan, dan secara berkesinambungan dilakukan
peningkatan kompetensi serta kemampuan SDM pengadaan pada setiap jenjang/level.

8
Direktorat Logistik

Anda mungkin juga menyukai