C. RANCANGAN TAYANGAN
1. Teaser
Montage, Pembuka, dan Narasi awal tentang situ cileunca.
Disampaikan oleh Pewara (Lia Nuraeni) dengan latar salah
satu bagian dari situ cileunca
2. Segmen 1
Menampilkan informasi awal: tahun peresmian,cerita asal
usul danau, dll.
3. Segmen 2
Tanya jawab Narasumber dan Host.
4. Segmen 3
Sarana pendukung Situ Cileunca: Jembatan Situ Cileunca
5. Segmen 4
Informasi akhir sebagai penutup. Disampaikan oleh Host
(Natasya Azifah).
1. Teaser :
Lia N: “Assalamualaikum, hallo teman teman! apa kabar?
saat ini saya sedang berada di situ cileunca, sebuah tempat
yeng sangat sejuk dan indah. Salah satu tempat wisata
dengan pemandangan yang sangat luar biasa yang ada di
wilayah pangalengan , bandung Jawa Barat. “
2. Segmen 1
Lia N: “Situ Cileunca diketahui dibangun pada tahun 1919
sampai 1926 (tujuh tahun). Dulunya tempat tersebut untuk
membantu operasional listrik dan mengalirkan pasokan air
bersih ke wilayah perkotaan Bandung
Sebelum dijadikan penampungan air raksasa, lokasi Situ
Cileunca merupakan kawasan hutan belantara yang dimiliki
oleh seorang warga Belanda bernama Kuhlan (ada yang
mengatakan bahwa Kuhlan adalah Willem Hermanus
Hooghland pemilik perusahaan pertanian dan peternakan
Boerderij N.V. Almanak).
Disini terdapat sebuah jembatan yang terbentang ditengah
danau yang menghubungkan dua desa untuk membantu
warga sekitar.
Penjelasan tentang jembatan ini akan disampaikan lebih
jelas oleh rekan saya, Natasya.”
4. Segmen 3
Lia N: Selain sejarahnya yang unik dan menarik, situ
cileunca juga mempunyai pemandangan yang sangat indah
dan sejuk yang cocok untuk berlibur dan berkemah bersama
teman ataupun keluarga. Kita juga bisa menikmati wahana
permainan seperti arum jeram, dan lain – lain.
5. Segmen 4
Natasya: Kita patut berbangga bahwa kita mempunyai
tempat-tempat wisata alam yang sangat indah, bukan hanya
di Jawa Barat melainkan di seluruh wilayah nusantara ini.
Tentunya keindahan alam yang luar biasa ini harus
menyadarkan kita akan kekuasaan Allah Swt. Keindahan
yang diciptakan Allah Swt. tidak dapat ditandingi oleh
siapapun, termasuk oleh seniman-seniman tingkat dunia.
Lia N: “Bagaimana pemirsa, seru bukan? Di sini kita bukan
saja menimati keindahan situ cileunca, melainkan juga dapat
memperoleh pengetahuan yang luar biasa. Saya Lia Nuraeni
undur diri, Wassalamualaikum wr wb.”