Anda di halaman 1dari 7

TUGAS RESENSI NOVEL

Disusun untuk memenuhi nilai tugas kelompok

Guru Pembimbing
BU SURTINAH TAVIATUN

Di susun oleh

AZRIL

INAYAH

NABILA RESTA

REVA ARFAH

RENDI H
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Situ Buleud merupakan danau buatan yang terletak di Purwakarta, Jawa Barat, yang memiliki
sejarah panjang dan kaya. Dibangun pada zaman Kerajaan Sunda oleh Raja Adiwijaya, Situ Buleud
menjadi saksi bisu perjalanan sejarah dan perubahan budaya di wilayah tersebut. Menggali cerita dan
legenda yang berkaitan dengan Situ Buleud merupakan cara yang menarik untuk memahami sejarah
dan warisan budaya Purwakarta.

Salah satu metode untuk menggali cerita dan legenda adalah melalui novel. Novel dengan latar
belakang sejarah dan misteri, seperti "Misteri Pulau Geulis", dapat menjadi sarana efektif untuk
mengeksplorasi sejarah dan budaya setempat serta membangkitkan minat pembaca terhadap topik
tersebut.

Makalah ini akan membahas novel "Misteri Pulau Geulis" dan bagaimana karya ini menggambarkan
sejarah dan legenda Situ Buleud. Melalui analisis plot, karakter, dan tema dalam novel, makalah ini
akan mengeksplorasi bagaimana novel tersebut menciptakan pemahaman yang lebih dalam tentang
sejarah dan budaya Purwakarta serta mempengaruhi minat pembaca terhadap Situ Buleud dan
warisan budayanya.

Dengan memahami latar belakang dan pengaruh novel "Situ Buleud" dalam konteks sejarah dan
budaya, kita dapat lebih menghargai nilai sastra dan memahami bagaimana karya-karya ini
membantu kita memahami dunia di sekitar kita.

1.2 TUJUAN PENULISAN NOVEL

"Misteri Pulau Geulis" dapat mencakup beberapa aspek, seperti menghibur, mendidik, dan
meningkatkan kesadaran sejarah dan budaya.

1. Menghibur: Salah satu tujuan utama penulisan novel adalah untuk menghibur pembaca dengan
cerita yang menarik, petualangan yang mendebarkan, dan karakter yang menawan.

2. Mendidik: Melalui cerita yang berlatar belakang sejarah dan budaya Situ Buleud, novel ini
bertujuan untuk memberikan wawasan dan pengetahuan tentang sejarah dan tradisi lokal kepada
pembaca.

3. Meningkatkan Kesadaran Sejarah: Novel ini bertujuan untuk membangkitkan minat pembaca
terhadap sejarah Situ Buleud dan Kerajaan Sunda, serta untuk menghargai warisan budaya yang ada
di Purwakarta.
4. Menggali Legenda Lokal: Tujuan penulisan novel ini adalah untuk mengeksplorasi legenda dan
cerita rakyat yang berkaitan dengan Situ Buleud dan Pulau Geulis, sehingga pembaca dapat
memahami latar belakang dan konteks budaya dari cerita tersebut.

5. Mempromosikan Pelestarian Budaya: Dengan menampilkan kekayaan sejarah dan budaya Situ
Buleud, novel ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pembaca tentang pentingnya
melestarikan dan merawat warisan budaya untuk generasi mendatang.

BAB 2

TINJAUAN NOVEL MISTERI PULAU GEULIS

2.1 Tinjauan Pustaka: "Misteri Pulau Geulis"

1. Sejarah dan Legenda Situ Buleud

Studi tentang legenda dan cerita rakyat yang berkaitan dengan Situ Buleud dan Pulau Geulis.

Raja Adiwijaya adalah raja Pajajaran yang memerintah sekitar tahun 1482-1521 M. Salah satu legenda
yang terkenal dari masa pemerintahannya adalah pembuatan Situ Buleud atau Danau Buleud.

Menurut cerita rakyat, Raja Adiwijaya memerintahkan pembuatan danau ini sebagai solusi untuk
mengatasi masalah kekeringan yang melanda kerajaannya. Dengan adanya danau ini, masyarakat di
sekitar dapat memanfaatkannya untuk irigasi sawah dan keperluan sehari-hari.

Pembuatan Situ Buleud juga merupakan bagian dari upaya Raja Adiwijaya untuk memperkuat
pertahanan kerajaannya. Dengan adanya danau ini, musuh akan kesulitan menyerang kerajaan
karena harus melalui danau tersebut.

2.2 Tinjuan tentang Genre Novel Sejarah dan Misteri: "Misteri Pulau Geulis"

Genre novel sejarah dan misteri adalah kombinasi yang menarik dan bisa menciptakan karya
sastra yang sangat menarik bagi pembaca. Novel dengan genre ini biasanya mencampurkan fakta
sejarah dengan elemen misteri dan fiksi, sehingga pembaca dapat belajar tentang sejarah sambil
menikmati cerita yang penuh teka-teki dan intrik.

Misteri Pulau Geulis, bisa menjadi latar belakang yang baik untuk novel sejarah dan misteri. Cerita ini
memiliki latar belakang sejarah yang kaya, seperti hubungannya dengan Kerajaan Sunda dan legenda
yang menyertainya. Dalam novel, penulis bisa menciptakan cerita yang menggabungkan fakta sejarah
tentang Pulau Geulis, seperti peran pentingnya dalam perdagangan atau politik, dengan elemen
misteri yang melibatkan tokoh-tokoh fiksi atau kejadian aneh yang terjadi di pulau tersebut.

Selain itu, penulis juga bisa memperkaya cerita dengan mengeksplorasi budaya, mitos, dan
kepercayaan lokal yang berkaitan dengan Pulau Geulis. Dengan demikian, novel sejarah dan misteri
dengan latar belakang Pulau Geulis bisa menjadi karya yang menarik dan informatif bagi pembaca.
BAB 3

Sinopsis Misteri Pulau Geulis

Pada abad ke-15, Kerajaan Sunda dipimpin oleh seorang raja bijaksana
bernama Adiwijaya. Kerajaan menghadapi masalah banjir yang sering
terjadi di sekitar sungai Citarum. Arjuna adalah seorang pemuda yang
berani dan penuh semangat, dengan impian untuk membantu kerajaannya.
“Arjuna, kita harus mencari cara untuk mengatasi banjir yang sering
melanda wilayah kerajaan kita. Apakah ada ide yang bisa kita coba?” Arjuna
mencoba memikirkan sebuah ide. Arjuna memandangi wajah Raja Adiwijaya
sambil memikirkan ide apa yang akan ia berikan pada sang Raja. “Paduka
Raja, saya memiliki ide untuk membuat sebuah danau buatan yang dapat
mengendalikan aliran air dari sungai Citarum, sehingga banjir dapat
dicegah.” Raja Adiwijaya mencoba menerima ide dari Arjuna “Baiklah, mari
kita mulai proyek tersebut. Kita harus bekerja sama dengan rakyat untuk
mewujudkan danau buatan ini.” Perjalanan seorang pemuda bernama
Arjuna, yang ditugaskan oleh Raja Adiwijaya untuk memimpin pembuatan
Situ Buleud. Dan proyek pembuatan danau buatan pun dimulai. Raja
Adiwijaya, Arjuna, dan seluruh rakyat bekerja keras selama lima tahun
untuk menyelesaikan danau buatan tersebut.

Selama proses pembuatan danau, Arjuna bertemu dengan seorang wanita


misterius bernama Dewi, yang tinggal di sebuah pulau kecil di tengah danau
yang sedang dibangun. Dewi tampaknya memiliki pengetahuan yang luar
biasa tentang alam dan memiliki kekuatan untuk berkomunikasi dengan
makhluk-makhluk alam. Dewi, dengan pengetahuannya yang luar biasa
tentang alam dan kemampuannya berkomunikasi dengan makhluk-makhluk
alam, memberikan bantuan yang berharga untuk Arjuna. Dia membantu
Arjuna memahami lingkungan sekitar danau, mengenali tanda-tanda alam,
dan menggunakan sumber daya alam dengan bijaksan

dalam proses pembuatan danau. Selain itu, Dewi juga memberikan dukungan
moral dan keberanian kepada Arjuna saat menghadapi rintangan dan
tantangan. Dia selalu ada di sisi Arjuna, memberikan nasihat bijaksana dan
membantu Arjuna menjaga semangat dan tekadnya untuk menyelesaikan
misinya. Ketika konspirasi musuh kerajaan terungkap, Dewi menggunakan
kekuatan dan keterampilannya untuk membantu Arjuna melindungi
kerajaan. Mereka bekerja sama untuk menghadapi ancaman tersebut,
menunjukkan kekuatan kerjasama dan persahabatan mereka. Dengan
bantuan Dewi, Arjuna tidak hanya berhasil menyelesaikan pembuatan Situ
Buleud, tetapi juga belajar banyak tentang pentingnya menghargai dan
menjaga alam, serta nilai-nilai keberanian, persahabatan, dan pengorbanan.
Arjuna dan Dewi menjadi teman dekat dan bersama-sama mereka
menghadapi berbagai tantangan dan rintangan dalam pembuatan danau.
523 tahun telah berlalu. Sekarang Situ Buleud tidak hanya berfungsi untuk
mencegah terjadinya banjir, namun Situ Buleud atau Danau Buleud ini sudah
menjadi tempat rekreasi, bahkan di sekitar Danau pun banyak aktivitas lain
seperti adanya konser atau bahkan festival besar. Pada tahun 2018, Situ
Buleud juga menjadi tempat singgah obor Asian games. Api obor dibawa
berkeliling situ oleh para pelari yang terpilih. Situ ini menjadi salah satu
landmark kota Purwakarta yang wajib dikunjungi wisatawan.

Seorang siswi bernama Nabila yang sedang melakukan penelitian tentang


sejarah ia memilih Situ Buleud di Purwakarta untuk menjadi opsi tugas
penelitian nya. Nabila adalah seorang yang sangat tertarik dengan sejarah
dan misteri, dan ia percaya bahwa Situ Buleud memiliki cerita yang belum
sepenuhnya terungkap. Selama penelitiannya, Nabila menemukan sebuah
buku tua yang berisi catatan tentang pembuatan Situ Buleud pada zaman
Kerajaan Sunda dan tentang seorang wanita misterius bernama Dewi yang
tinggal di Pulau Geulis. Nabila menjadi semakin tertarik dan memutuskan
untuk mengunjungi Situ Buleud untuk mencari lebih banyak informasi. Di
sana, ia bertemu dengan seorang wanita tua yang mengaku sebagai
keturunan langsung Dewi. Wanita itu memberikan Nabila sebuah kalung tua
yang konon milik Dewi. Sejak itu, Nabila mulai mengalami serangkaian
kejadian aneh. Ia sering mendengar bisikan dan melihat bayangan wanita
yang mirip dengan Dewi. Nabila yakin bahwa ini ada hubungannya dengan
misteri Situ Buleud dan Dewi. Nabila merasa bahwa ia membutuhkan teman
temannya saat ini, dia membawa ke 4 temannya untuk ikut melakukan
penelitian nya kali ini. Pada suatu malam di Purwakarta, ke 5 pemuda
bernama Azril, Rendi, Nabila, Inayah, dan Reva sedang berkunjung ke Situ
Buleud. Mereka mendengar cerita dari penduduk setempat bahwa Situ
Buleud memiliki aura mistis setelah matahari terbenam, saat yang tepat
untuk mereka melakukan misi mereka saat ini. Mereka yang sama-sama
penasaran dan suka tantangan, memutuskan untuk menghabiskan malam di
sekitar Situ Buleud. Saat matahari mulai terbenam, Inayah dan Rendi
merasakan suasana yang berubah. Udara menjadi lebih dingin dan angin
berhembus pelan. Nabila juga merasakan ada bisikan-bisikan halus yang
tidak bisa ia mengerti. “aku tak tau apa hanya aku yang merasakan perasaan
yang tidak enak ini, tapi mungkin sebaiknya kita pulang?” menunggu
jawaban dari ke 4 temannya, Nabila mencoba mencairkan suasana dengan
bersenandung kecil. “bagaimana mungkin kita pulang? Sedari tadi aku
merasa kedinginan tapi aku tidak komplain apapun.” Jawab Inayah dengan
tegas. “betul, tidak apa-apa. Kita coba santai dan nikmati waktu bersama ini”
sambung Rendi.
Tak lama tiba-tiba, di tengah danau, mereka berempat melihat cahaya
lembut muncul dari arah Pulau Geulis. Ia melihat sosok wanita cantik dengan
pakaian tradisional Sunda berdiri di sana, menatapnya dengan senyum
lembut. Reva masih terkejut dan tidak percaya apa yang sedang ia lihat saat
ini “Siapa kamu?!” tanya nya dengan rasa penasaran dan rasa takut yang
saling bersatu. “Apa yang kamu lakukan di sini wahai orang aneh?!!” dengan
percaya diri Azril mencoba menguatkan dirinya untuk ikut bertanya. Wanita
itu menjawab dengan suara yang lembut dan menenangkan, “Aku adalah
penjaga Situ Buleud, aku ada di sini untuk menjaga danau ini dan semua
yang hidup di sekitarnya.” Semuanya terkejut “namaku Dewi, kalian tau
pengorbanan apa yang telah aku lakukan disini untuk membangun danau ini.
Kalian disini untuk mencari tau keberadaanku bukan? Kebetulan sekali, aku
ingin menyampaikan sesuatu kepada kalian dan aku harap kalian bisa
menyampaikan lagi kepada orang banyak.” Suasana masih terasa tegang
namun juga merasa tenang. Mereka mencoba untuk mencerna apa yang
terjadi saat ini, mereka berpikir bahwa mungkin tidak ada salahnya untuk
mendengarkan apa yang ingin disampaikan oleh sosok wanita ini. “tentu,
kami akan mencoba sebisa kami untuk membantumu, Dewi.” Ujar Nabila
dengan ramah. “jadi, seperti yang kalian ketahui. Danau ini sekarang sudah
banyak tercemar sampah. Banyak sekali orang-orang yang tidak bertanggung
jawab membuang sampah disini. Seperti yang kalian ketahui tidak mudah
bagi kami dulu membangun danau ini, dan kami memohon untuk tidak
mencemari lingkungan ini. Tolong untuk selalu mempertahankan keindahan
tempat ini agar generasi selanjutnya masih dapat menikmati apa yang sudah
kami bangun ini.” Wanita itu mengerti bahwa keempat pemuda ini adalah
pilihan yang tepat untuk ia bisa menyampaikan hal tersebut. Dengan
perasaan yang bersalah, mereka tertegun dengan apa yang dibicarakan oleh
sang wanita itu, keempat pemuda ini mencoba menerima kondisi yang
sebenarnya saat ini.

Selama perjalanannya, mereka belajar banyak tentang sejarah, kehidupan,


dan misteri yang menyelimuti Situ Buleud. Situ Buleud bukan hanya danau
biasa, tetapi juga tempat yang dipenuhi dengan sejarah dan misteri. Sejak
malam itu, Azril, Rendi, Nabila, Inayah dan Reva mencoba untuk menepati
janji mereka kepada sang wanita untuk meningkatkan kesadaran masyarakat
tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan sekitar. Mereka sadar
setiap tindakan kecil dapat membantu menjaga keindahan dan kelestarian
tempat-tempat seperti Situ Buleud untuk generasi mendatang. Mereka pun
jadi sering mengunjungi Situ Buleud, bukan untuk mencari petualangan,
tetapi untuk merasakan kedamaian dan merenung tentang sejarah dan
kehidupan.

Anda mungkin juga menyukai