MAKALAH MULOK

ASAL MUASAL LORONG MUSTIKA DAERAH

SUNGSANG BANYUASIN II

DI SUSUN OLEH :

Kelompok 6

1. Laura Pepriani

2. Sella Agustina

3. Alya Audina

4. Harun Wijaya

5. Reza Saputra

6. Pasya Arman Dwinata

Guru

Pembimbing

Hj. Suryani S.E

SMAN 1 BANYUASIN II

TAHUN PELAJARAN. 2023-2024

 KATA PENGANTAR

Alhamdulliah, segala puji bagi Allah SWT. atas segala rahmat-Nya yang
telah memberikan kami kemudahan dalam menyelesaikan makalah yang
berjudul, asal muasal lorong Mustika ini tepat pada waktunya. Karena
sesungguhnya Allah SWT. Yang telah memberikan kemudahan atas segala
kesulitan yang dialami umatnya.

Tidak lupa pula sholawat beserta salam kita haturkan kepada junjungan,
nabi besar kita, Nabi Muhammad SAW. Yang kita nanti-nantikan syafaatnya di
yaumil qiyamah. Semoga kita termasuk kedalam golongan yang dirindukan oleh
nabi kita (Muhammad SAW).

Dan tidak lupa pula kita ucapkan banyak terima kasih kepada guru
pembimbing ibu Hj. Suryani S.E yang telah memberikan kami tugas, yang
berguna untuk kebaikan kami agar kami dapat mempelajari lebih dalam materi
yang ada. Dan semoga apa yang kami tulis sesuai dengan ketentuan yang telah
disepakati.

Adapun tujuan dari penulisan makalah kami adalah untuk mengetahui

lebih dalam tentang mengenai asal muasal lorong Mustika. Dan semoga apa yang
kami tulis bisa bermanfaat bagi yang menulis dan yang membacanya. Mohon
maaf atas segala kekurangan makalah kami. Kami ucapkan, terima kasih.

Sungsang , September 2023

Kelompok 6
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................
DAFTAR ISI............................................................................................................................
BAB I.....................................................................................................................................
PENDAHULUAN....................................................................................................................
A. Latar Belakang.........................................................................................................
B. Rumusan Masalah....................................................................................................
C. Tujuan Masalah........................................................................................................
BAB II....................................................................................................................................
PEMBAHASAN......................................................................................................................
A. Sejarah asal muasal lorong Mustika.........................................................................
BAB III...................................................................................................................................
PENUTUP..............................................................................................................................
A. Kesimpulan...............................................................................................................
B. Saran........................................................................................................................
 BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sungsang menurut asal-usul dan catatan sejarah yang dihimpun dari cerita
orang tua dahulu adalah sudah ada sejak abad ke-17, akan tetapi tahun yang
pastinya tidak tercatat dalam sejarah.Dahulu tempat ini hanyalah sebuah hutan
yang penuh dengan rawa-rawa dan tidak ada penduduk yang hidupnya menetap.
Tempat ini dinamakan Pulau Percul. Menurut Sohibul Hikayat, pada zaman
dahulu telah mengembara seorang dari Pulau Jawa (Pulau Dwipa) menuju ke
Pulau Sumatera (Pulau Andalas), tepatnya Palembang yang bernama Pojang
Cinde Kirana, untuk tujuan mencari nafkah dengan berniaga (berdagang).Tapi
malang baginya, di kuala sungai Musi, perahu yang ditumpanginya terdampar
karam, sehingga pengembara tersebut tidak dapat melanjutkan perjalanannya.
Menurut bahasa penduduk waktu itu, “terdampar” adalah “terangsang”, dan istilah
inilah yang melahirkan nama “Sungsang’.

Itulah sejarah singkat mengenai daerah sungsang dan terbentuklah

nama-nama kampung yang ada di desa sungsang yang salah satunya yaitu
kampung Mustika

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang di maksud dengan lorong Mustika?
2. Bagaimana Asal Muasal lorong Mustika?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui apa itu lorong Mustika
2. Untuk mengetahu bagaimana asal mulanya lorong Mustika
 BAB II
PEMBAHASAN

Sejarah Sungsang

Konon ceritanya, pada zaman dulu itu ada pedagang yang

Berasal dari pulau jawa (jawa diva) yang terdampar kemudian menetap dan mencari nafkah.

Karena daerah ini cocok dan strategis,baik sebagai nelayan, pedagang dan bercocok tanam.

Sehingga lama kelamaan terbentuklah suatu perkampungan

A. Sejarah asal muasal lorong Mustika

Pada tahun 1970 telah ada sebuah kampung pemukiman biasa,

lorong itu telah berdiri sejak tahun 1950. Dan pada saat itu masyarakat
setempat bermata pencarian sebagai nelayan yang berharap pada hasil
laut untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Dan menggunakan
perahu biasa yang terbuat dari kayu.
Namun dengan seiringnya waktu dengan perkembangan zaman
yang ada saat itu terdapat seorang warga yang memiliki perahu yang
cukup bagus dibanding dengan perahu lainnya, lalu pemilik perahu
tersebut memberi kan nama perahu itu dengan nama perahu
“MUSTIKA”.
Masyarakat pun menamai lorong itu dengan nama Lorong
Mustika karena perahu itu menjadi Simbol kebanggaan unutk masyarakat
setempat. Dan sampai saat ini nama kampung tersebut masih bernama
Lorong Mustika.
 JUMLAH PENDUDUK DI LORONG MUSTIKA

JUMLAH KEPALA JUMLAH

KELUARGA PENDUDUK
LK PR
40 Keluarga 85 74
 BAB III
PENUTU
P

A. Kesimpulan

Efek dari modernisasi sangat mempengaruhi perubahan memori kolektif

masyarakat sungsang, tradisi lisan, keariifan lokal, sejarah dan kebudayaan
setempat. Banyak sekali masyarakat yang mulai bias, kabur dan lupa akan
kisah-kisah sejarah, tradisi. Semoga dengan adanya tugas makalah ini sebagai
generasi penerus atau anak-anak muda mengetahui dan tetarik pada cerita-
cerita sejarah, mitos, tradisi dan kearifan lokal,

B. Saran

Semoga dengan adanya perkembangan zaman sekarang tak membuat kita

sebagai generasi penerus akan lupa akan adanya sejarah yang ada didesa kita,
yaitu desa sungsang, perubahan sosial dan ekonomi yang berkembang dari
waktu ke waktu, semakin membuat identitas atau citra baru agi daerah
sungsang. Tetapi, efek yang ditimbulkan ialah lunturnya atau menurunnya
eksistensi kebudayaan asli daerah
LAMPIRAN