KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikuam Warahmatlullahi Wabarakatuh

Segala puji dan sukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT. yang atas Rahmat-Nya
dan karunianya kami dapat menyelesaikan Makalah ini tepat pada waktunya. Ada pun
tema dari makalah ini adalah “ASAL MULA LORONG MUSIJAYA”

Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar - besarnya kepada
Guru kami Ibu HJ. SURYANI yang telah memberikan tugas terhadap kami. Kami
juga ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang turut ikut serta dalam
pembuatan makalah ini.

Kami menyadari, bahwa makalah yang kami buat ini masih jauh dari kata sempurna
baik dari segi penyusunan, Bahasa, maupun pengetikannya. Oleh karena itu, kami
sangat memohon maaf apabila ada kesalahan dalam pembuatan makalah kami ini.

Sekian Terima Kasih

Sungsang, September 2023

Tertanda

Kelompok 5

i
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………….. i
DAFTAR ISI……………………………………………………… ii

BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang……………………………………………. 1
B. Tujuan Makalah ………………………………………….. 1

BAB II
A. Sejarah Asal Mula Lorong Musijaya ……………………... 2
B. Jumlah Penduduk…………………………………………. 3

DOKUMENTASI ……………………………………………… 4

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan ………………………………………………… 5
B.Saran …………………………………………………………… 5

ii
 BAB 1
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Sungsang menurut Asal usul dan catatan sejahrah yang dihimpun dari cerita
orang tua dahulu adalah sudah ada sejak abad ke-17, akan tetapi tahun yang pastinya
tidak tercatat dalam sejahrah. Dahulu tempat ini hanyalah sebuah hutan yang penuh
rawa rawa dan tidak ada penduduk yang hidupnya menetap.tenpat ini dinamakan
pulau percul. Menurut sohibul hikayat, pada zaman dahulu telah mengembara seorang
dari pulau jawa (Pulau Dwipa) menuju ke pulau Sumatra(Pulau Andalas), tepatnya
Palembang yang bernama pojang cinde kirana, untuk tujuan Mencari nafkah dengan
berniaga (berdagang). Tapi malang baginya, di kuala sungai Musi, perahu yang
ditumpanginya terdampar karam, sehingga pengembara tersebut Tidak dapat
melanjutkan perjalanannya. Menurut bahasa penduduk waktu itu, ‘’terdampar’’ adalah
‘’terangsang’’, dan istilah Inilah yang melahirkan nama ‘’Sungsang’’

Itulah sejarah singkat mengenai daerah Sungsang dan terbentuklah nama nama
kampung yang ada di desa Sungsang. Salah satu nya yaitu Kampung MUSIJAYA.

B. TUJUAN MAKALAH
1. Tujuan Makalah?
Untuk mengetahui asal muasal kampung Musi jaya
Untuk mengetahui sejarah kampung Musi jaya

1
 BAB II
PEMBAHASAN

A. ASAL MULA LORONG MUSIJAYA

Awal berdirinya marga Sungsang dimulai dengan terpecahnya dari Desa
Sungsang 1. Kepala desa pertama yang menjabat sebagai Pjs (Penjabat Sementara)
adalah Latif Ateh dari tahun 2006 hingga 2009. Kemudian, kepala desa definitif dari
tahun 2009 hingga 2022 adalah Bapak Zulkifli. Sejak tahun 2022 hingga sekarang,
kepala desa adalah Bapak Taupik Ansori Ans.

Pada zaman sekitar tahun 1980-an, sebelum adanya kampung Musi Jaya, daerah
tersebut masih berupa tanah kosong tanpa adanya rumah sama sekali. Kemudian ada
seseorang yang bernama Hj. Muiz . Berdasarkan pencarian di daerah setempat adalah
nelayan ,Hj Muiz pergi mencari udang atau ikan menggunakan jaring kantong dia
pergi kelaut dalam menggunakan perahu atau warga setempat menyebutnya
pompong,dia memberi nama perahu atau pompong itu dengan sebutan Muiz.

Saat Hj.muiz pergi kelaut mencari ikan Dia berhasil mendapatkan banyak udang dan
ikan, sehingga orang-orang setempat menyebutnya sebagai “jaya” karena
keberhasilannya.sejak hal itu kabar gembira bagi keluarga dan warga setempat.
Karena keberhasilan Hj.muiz Setelah itu, Hj. Muiz membangun jalan lorong dan
rumah di daerah tersebut.
Karena kontribusinya dalam membangun daerah tersebut, orang-orang kemudian
menyebut jalan lorong tersebut sebagai Musi Jaya.

2
B. JUMLAH PENDUDUK

Jumlah Penduduk yang ada di Kampung Musi Jaya Adalah Sebanyak :

JUMLAH KK LAKI-LAKI PEREMPUAN
64 128 120

Kades : TAUFIK ANSORI. ANS

Kadus : TABRANI
Ketua RT.06 Dusun 2 : IRA RAHAYU

DOKUMENTASI

3
4
 BAB 3
PENUTUP

A. KESIMPULAN
setelah mengobservasi lorong Musi jaya yang terletak di marga sungsang dapat di
simpulkan bahwa, menurut kelompok kami lorong Musi jaya. Mempuyai cerita yang
unik Kesimpulan ini menunjukkan bagaimana peran Hj. Muiz dalam mengubah tanah
kosong menjadi kampung Musi Jaya melalui usahanya dalam mencari hasil laut dan
membangun infrastruktur. Hal ini juga menunjukkan penghargaan masyarakat
terhadap kontribusinya dengan memberikan nama jalan lorong tersebut sebagai Musi
Jaya. Itu saja yang dapat kami simpulkan dari pembahasan makalah diatas.

B. SARAN

5
Mengembangkan Kampung Musi Jaya: Mengingat kesuksesan Hj. Muiz dalam
mencari udang dan ikan serta membangun jalan lorong dan rumah, mungkin ada
baiknya untuk terus mengembangkan Kampung Musi Jaya. Dapat dipertimbangkan
untuk membangun fasilitas umum seperti sekolah, pusat kesehatan, atau tempat
ibadah guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat di kampung tersebut.