FISIOLOGI TANAMAN
“FOTOSINTESIS”
LABORATORIUM AGRONOMI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BENGKULU
2022
I. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Fotosintesis yang dilakukan oleh tumbuhan hijau menghasilkan gula karbon 6 (C6H12O6) yang
pada akhirnya dikonversi menjadi sukrosa didalam daun untuk ditranslokasikan keseluruh bagian
tanaman. Pada kondisi tertentu, sukrosa tidak lagi ditranslokasi keseluruh bagian tanaman. Akan
tetapi ,disimpan didalam daun sebagai pati (amylum). Sisa – sisa endapan pati pada daun dapat
diamati dengan metode perendaman didalam larutan alcohol panas. Pada pratikum ini akan
didemonstrasikan adanya endapan pati pada daun yang mendapat cukup sinar matahari da daun
yang tidak mendapat cukup sinar matahari.
Fotosintesis adalah suatu proses penyusunan (anabolisme atau asimilasi) dimana energi
diperoleh dari sumber cahaya dan disimpan sebagai zatkimia,.Fotosintesis disini
merupakan salah satu cara tumbuhan untukmenghasilkan makanan dan energi.
Fotosintesis juga dapat diartikan sebagaiproses pembuatan makanan oleh tumbuhan hijau
melalui suatu proses biokimiapada klorofil dengan bantuan sinar matahari. Kemampuan
tumbuhan untukmenghasilkan makanan sendiri dapat juga disebut sebagai autototrof.
Prosesfotosintesis memerlukan karbondioksida yang kemudian akan diubah
menjadioksigen dan glukosa Sedangkan, proses respirasi adalah suatu proses pembongkaran
(katabolismeatau disimilasi) dimana energi yang tersimpan dibongkar kembali untuk
menyelenggarakan proses–proses kehidupan.
Pada tumbuhan terdapat proses matabolisme, yang merupakan suatuproses pembentukan
atau penguraian didalam sel yang disertai dengan adanyaperubahan energi. Proses-proses
ini terjadi didalam sel makhluk hidup.Metabolisme terdiri atas dua proses yaitu
anabolisme dan katabolisme.Anabolisme adalah suatu proses penyusunan senyawa
kompleks dari senyawasederhana. Proses ini membutuhkan energi dari luar. Energi
yang digunakanadalah energi cahaya dan kimia yang setelah itu digunakan untuk
mengikatsenyawa-senyawa sederhana tersebut menjadi lebih kompleks.
Katabolismeadalah reaksi pemecahan senyawa kimia kompleks yang mengandung
energitinggi menjadi senyawa sederhana yang mengandung energi lebih rendah.
. Tumbuhan melakukan proses respirasi untuk kegiatan pembongkaran ataupembakaran suatu zat
sumber energi di dalam tubuh untuk mendapatkan energi.Zat makanan yang mengandung sumber
tenaga paling utama adalah karbohidratRespirasi sangat penting bagi tumbuhan karena
untuk mempertahankankehidupannya dengan menyediakan energi. Energi-energi tersebut
terbentuk darienergi kimia yang terbentuk dalam suatu molekul organik yang sudah
disintesispada proses fotosintesis. Ketika tumbuhan berfotositesis, glukosa
sedangdiproduksi yang nantinya akan digunakan oleh sel tumbuhan untuk melakukanrespirasi
selular. Tumbuhan memiliki alat respirasi diantaranya yaitu stomata, lentisel, dan ujung akar
(Paramita, 2012).
Bahan – bahan yang diperlukan didalam pratikum meliputi tanaman dengan daun segar , alcohol
95 % dan larutan JKJ. Alat – alat yang diperlukan meliputi kertas timah , penjepit,waterbath,dan
petridish.
1. Satu hari sebelum hari pratikum , tutuplah daun tanaman yang masih hidup dengan kertas
timah dan jepitlah kertas dimaksud agar tidak terlepas. Ambillah daun tanaman yang berada
disekitar lab Agronomi.
2. Pada saat pratikum , panenlah helain daun yang telah ditutup dengan kertas timah dan bawa
masuk ke lab.
3. Potonglah helaian daun itu dengan menyisakan potongan bagian daun yang telah ditutup
dengan kertas timah.
4. Lepaskan kertas timah dari daun dan rebuslah semua potongan daun didalam alcohol yang
dipanaskan didalam waterbath selama 20 menit.
6. Masukkan semua daun yang sudah dicuci air panas ke dalam laruta JKJ pada pertridish
beberapa menit.
7. Cuci dengan air agar JKJ larut, lalu bentangkan, warna puple gelap menunjukkkan adanya
amylum dalam daun.
8. Amati dan catat pada bagian daun mana yang menunjukkkan adanya amylum.
IV.HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil dan Pembahasan
4.2 Pembahasan
Berdasarkan hasil praktikum yang diperoleh, maka sebagai berikut : Daun yang ditutup ternyata
daun masih berwarna hijau atau dapat dinyatakan bahwa tidak tidak ada perubahan dalam proses
penutupan dengan amilum.. Dari hasil pengamatan dapat disimpulkan bahwa tidak ada pruahan
di dalam daun tersebut karena adanya kegagalan di dalam perlakuan dan penutupan dengan kertas
timah tersebut,maka dari itu di dalam praktikum tentang fotsintesis . di nyatakat gagal.
Proses fotosintesis
Fotosintesis yang dilakukan oleh tumbuhan hijau menghasilkan gula karbon 6 (C6H12O6) yang
pada akhirnya dikonversi menjadi sukrosa didalam daun untuk ditranslokasikan keseluruh bagian
tanaman. Pada kondisi tertentu, sukrosa tidak lagi ditranslokasi keseluruh bagian tanaman. Akan
tetapi ,disimpan didalam daun sebagai pati (amylum). Sisa – sisa endapan pati pada daun dapat
diamati dengan metode perendaman didalam larutan alcohol panas. Pada pratikum ini akan
didemonstrasikan adanya endapan pati pada daun yang mendapat cukup sinar matahari da daun
yang tidak mendapat cukup sinar matahari.
Dari hasil pratikum ini dapat disimpulkan bahwa fatosintesis merupkan proses pembuatan gula
oleh tanaman dibantu dengan cahaya matahari dan zat hijau daun. Proses fotosintesis :
6H2O + 6CO2 + cahaya → C6H12O6 (glukosa) + 6O2 (Hopkins WG, Hϋner NPA. 2004)
Proses fotosintesis akan lebih baik bila daun langsung terkena sinar matahari sehingga perubahan
air(H2O) dan karbondioksida(CO2) berjalan sempurna. Daun tanaman yang ditutupi oleh kertas
timah maka daun tanaman itu akan berubah warna menjadi warna purple gelap yang
menunjukkan adanya amilum pada daun. Amilum disusun di dalam kloroplas dan juga di dalam
leukoplas. Sebagai tempat untuk penyimpanan penyusun amilum diperlukan bahan berupa
glukosa 1-pospat serta bantuan enzim berupa posporilase amilum. Pada daun tanaman apabila
ditutupi oleh kertas timah maka daun tersebut tidak dapat melakukan proses fotosintesis untuk
menghasilkan energi yang dibutuhkan oleh tubuh tanaman yang dirobah menjadi gula glukosa,
sehingga fungsi daun berubah fungsi menjadi tempat penyimpanan amilum. Senyawa organik
yang merupakan derivate aldehida atau keton dari alkohol polihibrid atau senyawa yang
menghasilkan derivat-derivat aldehida atau keton pada reaksi hidrolisis disebut karbohidrat.
5.2 Saran
Adapun saran yang dapat saya sampaikan untuk Praktikan diharapkan lebih teliti dan cermat
dalam melakukan segala bentuk praktikum. Selain itu Praktikan diharapkan utuk belajar seputar
percobaan sebelum melakukan percobaan ini. Yang terakhir Praktikan diharapkan agar selalu
semangat dalam menghadapi kesulitan–kesulitan yang ada saat praktikum.
DAFTAR PUSTAKA
Adnan. 2014.Biologi Sel .Jurusan Biologi FMIPA Universitas NegeriMakassar: Makassar
Hopkins WG, Hϋner NPA. 2004. Introduction to Plant Physiology. Hoboken: John Wiley &
Sons. Hal. 17-29.
Salisbury FB, Ross CW. 2012. Fisiologi Tumbuhan Jilid 2. Bandung: Institut Teknologi
Bandung. Hal. 19-38.
Suharjo, Usman K.J. 2011. Penuntun Praktikum Dasar-Dasar Fisiologi Tanaman. Universitas
Bengkulu: Bengkulu.
Jawaban:
1. 6 CO2 (Karbon dioksida) + 6 H2O (air) + cahaya matahari --> C6H12O6 (glukosa) + 6
O2 (oksigen)
Fotosintesis yang dilakukan oleh tumbuhan hijau menghasilkan gula karbon 6
(C6H12O6) yang pada akhirnya dikonversi menjadi sukrosa didalam daun untuk
ditranslokasikan keseluruh bagian tanaman. Pada kondisi tertentu, sukrosa tidak lagi
ditranslokasi keseluruh bagian tanaman. Akan tetapi ,disimpan didalam daun sebagai pati
(amylum). Sisa – sisa endapan pati pada daun dapat diamati dengan metode perendaman
didalam larutan alcohol panas. Pada pratikum ini akan didemonstrasikan adanya endapan
pati pada daun yang mendapat cukup sinar matahari da daun yang tidak mendapat cukup
sinar matahari.
2. Pengangkutan tersebut terjadi dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan melalui pembuluh
floem. Perjalanan zat-zat hasil fotosintesis dimulai dari daun, di mana daun memiliki
konsentrasi gula yang tinggi. Setelah itu, disalurkan ke bagian tanaman lain yang
memiliki konsentrasi gula rendah.