Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRATIKUM

FISIOLOGI TANAMAN
“FOTOSINTESIS”

Nama : Cahya Ningrum


NPM : E1K021016
Hari tanggal : Kamis, September 2022
Dosen :1.Ir.Usman Kris Joko Suharjo, M.Sc.,Ph. D.
Co-ass : 1. Selta Fiona ( E1K018021 )
2. Zahara Sahira ( E1K018015 )

LABORATORIUM AGRONOMI

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS BENGKULU

2022
I. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang

Fotosintesis yang dilakukan oleh tumbuhan hijau menghasilkan gula karbon 6 (C6H12O6) yang
pada akhirnya dikonversi menjadi sukrosa didalam daun untuk ditranslokasikan keseluruh bagian
tanaman. Pada kondisi tertentu, sukrosa tidak lagi ditranslokasi keseluruh bagian tanaman. Akan
tetapi ,disimpan didalam daun sebagai pati (amylum). Sisa – sisa endapan pati pada daun dapat
diamati dengan metode perendaman didalam larutan alcohol panas. Pada pratikum ini akan
didemonstrasikan adanya endapan pati pada daun yang mendapat cukup sinar matahari da daun
yang tidak mendapat cukup sinar matahari.
Fotosintesis adalah suatu proses penyusunan (anabolisme atau asimilasi) dimana energi
diperoleh dari sumber cahaya dan disimpan sebagai zatkimia,.Fotosintesis disini
merupakan salah satu cara tumbuhan untukmenghasilkan makanan dan energi.
Fotosintesis juga dapat diartikan sebagaiproses pembuatan makanan oleh tumbuhan hijau
melalui suatu proses biokimiapada klorofil dengan bantuan sinar matahari. Kemampuan
tumbuhan untukmenghasilkan makanan sendiri dapat juga disebut sebagai autototrof.
Prosesfotosintesis memerlukan karbondioksida yang kemudian akan diubah
menjadioksigen dan glukosa Sedangkan, proses respirasi adalah suatu proses pembongkaran
(katabolismeatau disimilasi) dimana energi yang tersimpan dibongkar kembali untuk
menyelenggarakan proses–proses kehidupan.
Pada tumbuhan terdapat proses matabolisme, yang merupakan suatuproses pembentukan
atau penguraian didalam sel yang disertai dengan adanyaperubahan energi. Proses-proses
ini terjadi didalam sel makhluk hidup.Metabolisme terdiri atas dua proses yaitu
anabolisme dan katabolisme.Anabolisme adalah suatu proses penyusunan senyawa
kompleks dari senyawasederhana. Proses ini membutuhkan energi dari luar. Energi
yang digunakanadalah energi cahaya dan kimia yang setelah itu digunakan untuk
mengikatsenyawa-senyawa sederhana tersebut menjadi lebih kompleks.
Katabolismeadalah reaksi pemecahan senyawa kimia kompleks yang mengandung
energitinggi menjadi senyawa sederhana yang mengandung energi lebih rendah.

I.2 Tujuan Pratikum


Untuk mengetahui simpanan amylum (pati) di dalam daun.
II.TINJAUAN PUSTAKA
Fotosintesis adalah suatu proses biokimia anabolisme, pembentukan zat makanan atau energi
yaitu glukosa yang dilakukan tumbuhan, alga, dan beberapa jenis bakteri dengan menggunakan
zat hara, karbondioksida, dan air serta dibutuhkan bantuan energi cahaya matahari. Hampir
semua makhluk hidup bergantung dari energi yang dihasilkan dalam fotosintesis. Akibatnya
fotosintesis menjadi sangat penting bagi kehidupan di bumi. Fotosintesis juga berjasa
menghasilkan sebagian besar oksigen yang terdapat di atmosfer bumi. Organisme yang
menghasilkan energi melalui fotosintesis (photos berarti cahaya) disebut sebagai fototrof.
Fotosintesis merupakan salah satu cara asimilasi karbon karena dalam fotosintesis karbon bebas
dari CO2 diikat (difiksasi) menjadi gula sebagai molekul penyimpan energi. Cara lain yang
ditempuh organisme untuk mengasimilasi karbon adalah melalui kemosintesis, yang dilakukan
oleh sejumlah bakteri belerang. (Mustahib, 2011)

Pada tumbuhan terdapat proses matabolisme, yang merupakan suatuproses pembentukan


atau penguraian didalam sel yang disertai dengan adanyaperubahan energi. Proses-proses
ini terjadi didalam sel makhluk hidup.Metabolisme terdiri atas dua proses yaitu
anabolisme dan katabolisme.Anabolisme adalah suatu proses penyusunan senyawa
kompleks dari senyawasederhana. Proses ini membutuhkan energi dari luar. Energi
yang digunakanadalah energi cahaya dan kimia yang setelah itu digunakan untuk
mengikatsenyawa-senyawa sederhana tersebut menjadi lebih kompleks.
Katabolismeadalah reaksi pemecahan senyawa kimia kompleks yang mengandung
energitinggi menjadi senyawa sederhana yang mengandung energi lebih
rendah(Renobayan, 2011).

Organ utama tumbuhan tempat berlangsungnya fotosintesis adalah daun.Tumbuhan menangkap


cahaya menggunakan pigmen yang disebut klorofil yangmemberi warna hijau pada
tumbuhan. Klorofil terdapat dalam organel yangdisebut kloroplas, dimana fotosintesis
berlangsung tepatnya pada bagian stroma.Seluruh bagian tubuh tumbuhan yang berwarna
hijau mengandung kloroplas,namun sebagian besar energi dihasilkan di daun (Pertamawati,
2012). Kehijauan daun merupakan indikator kadar khlorofil daun tanaman.Kehijauan
tinggi suatu daun tanaman, maka kadar khlorofilnya semakin banyakdan kemampuan untuk
berfotosintesis akan semakin tinggi. Kehijauan daun (Nilai SPAD) merupakan nilai yang
menggambarkan kadar khlorofil daun dengan kadarN tanaman (Aziez, 2014).

Pertumbuhan tanaman dipengaruhi oleh berbagai faktor salah satunyaintesitas cahaya.


Intesitas cahaya berperan penting dalam penerimaan energi bagitanaman melalui fotosintesis
dengan penyerapan langsung foton oleh molekul-molekul pigmen seperti klorofil. Klorofil
merupakan pigmen hijau yangditemukan pada kebanyakan tumbuhan, alga, dan juga
cyanobacteria (Zakiyah,2018).
Fotosintesis terdiri atas dua fase, yaitu fase I yang berlangsung pada granadan menghasilkan ATP
dan NADPH2 serta fase II yang berlangsung pada stromadan menghasilkan karbohidrat.
Molekul air tidak dipecah dalam fotosintesisprimitif dan setelah evolusi molekul air
dipecahkan melalui dua fotosistemsehingga O2 dilepaskan ke atmosfir. Fotosintesis
berkembang menjadi lebihkompleks secara biokimia sampai terjadinya pemisahan
antara respirasi danfotosintesis beserta regulasinya (Ai, 2012).

. Tumbuhan melakukan proses respirasi untuk kegiatan pembongkaran ataupembakaran suatu zat
sumber energi di dalam tubuh untuk mendapatkan energi.Zat makanan yang mengandung sumber
tenaga paling utama adalah karbohidratRespirasi sangat penting bagi tumbuhan karena
untuk mempertahankankehidupannya dengan menyediakan energi. Energi-energi tersebut
terbentuk darienergi kimia yang terbentuk dalam suatu molekul organik yang sudah
disintesispada proses fotosintesis. Ketika tumbuhan berfotositesis, glukosa
sedangdiproduksi yang nantinya akan digunakan oleh sel tumbuhan untuk melakukanrespirasi
selular. Tumbuhan memiliki alat respirasi diantaranya yaitu stomata, lentisel, dan ujung akar
(Paramita, 2012).

Fotosintesis adalah suatu proses biokimia pembentukan zat makanankarbohidrat yang


dilakukan oleh tumbuhan, terutama tumbuhan yangmengandung zat hijau daun atau
klorofil. Organisme ini berfotosintesis denganmenggunakan zat hara, karbon dioksida, dan
air serta bantuan energi cahaya.Fotosintesis dapat berlangsung dalam berbagai cara
pada berbagai spesies,beberapa cirinya selalu sama, misalnya prosesnya selalu dimulai dengan
energicahaya diserap oleh protein berklorofil yang disebut pusat reaksi
fotosintesis.Protein ini tersimpan di dalam organel yang disebut kloroplas (Wahidah, 2013).
III.METODEOLOGI
3.1 Bahan dan Alat

Bahan – bahan yang diperlukan didalam pratikum meliputi tanaman dengan daun segar , alcohol
95 % dan larutan JKJ. Alat – alat yang diperlukan meliputi kertas timah , penjepit,waterbath,dan
petridish.

3.2 Cara Kerja

1. Satu hari sebelum hari pratikum , tutuplah daun tanaman yang masih hidup dengan kertas
timah dan jepitlah kertas dimaksud agar tidak terlepas. Ambillah daun tanaman yang berada
disekitar lab Agronomi.

2. Pada saat pratikum , panenlah helain daun yang telah ditutup dengan kertas timah dan bawa
masuk ke lab.

3. Potonglah helaian daun itu dengan menyisakan potongan bagian daun yang telah ditutup
dengan kertas timah.

4. Lepaskan kertas timah dari daun dan rebuslah semua potongan daun didalam alcohol yang
dipanaskan didalam waterbath selama 20 menit.

5. Cucilah semua daun denga air panas.

6. Masukkan semua daun yang sudah dicuci air panas ke dalam laruta JKJ pada pertridish
beberapa menit.

7. Cuci dengan air agar JKJ larut, lalu bentangkan, warna puple gelap menunjukkkan adanya
amylum dalam daun.

8. Amati dan catat pada bagian daun mana yang menunjukkkan adanya amylum.
IV.HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil dan Pembahasan

4.1 Hasil Pengamatan

Perlakuan JKJ Keterangan

Perlakuan jkj Keterangan

Daun Terbuka - ungu Tidak berubah warna (hijau)

Daun Tertutup + ungu Pada bagian atas dari daun yang


telah di tutupi oleh aluminium
foil berubah warna menjadi
unggu.

4.2 Pembahasan

Berdasarkan hasil praktikum yang diperoleh, maka sebagai berikut : Daun yang ditutup ternyata
daun masih berwarna hijau atau dapat dinyatakan bahwa tidak tidak ada perubahan dalam proses
penutupan dengan amilum.. Dari hasil pengamatan dapat disimpulkan bahwa tidak ada pruahan
di dalam daun tersebut karena adanya kegagalan di dalam perlakuan dan penutupan dengan kertas
timah tersebut,maka dari itu di dalam praktikum tentang fotsintesis . di nyatakat gagal.

Proses fotosintesis

6H2O + 6CO2 + cahaya → C6H12O6 (glukosa) + 6O2

Fotosintesis yang dilakukan oleh tumbuhan hijau menghasilkan gula karbon 6 (C6H12O6) yang
pada akhirnya dikonversi menjadi sukrosa didalam daun untuk ditranslokasikan keseluruh bagian
tanaman. Pada kondisi tertentu, sukrosa tidak lagi ditranslokasi keseluruh bagian tanaman. Akan
tetapi ,disimpan didalam daun sebagai pati (amylum). Sisa – sisa endapan pati pada daun dapat
diamati dengan metode perendaman didalam larutan alcohol panas. Pada pratikum ini akan
didemonstrasikan adanya endapan pati pada daun yang mendapat cukup sinar matahari da daun
yang tidak mendapat cukup sinar matahari.

Fotosintesis adalah suatu proses biokimia pembentukan zat makanankarbohidrat yang


dilakukan oleh tumbuhan, terutama tumbuhan yangmengandung zat hijau daun atau
klorofil. Organisme ini berfotosintesis denganmenggunakan zat hara, karbon dioksida, dan
air serta bantuan energi cahaya.Fotosintesis dapat berlangsung dalam berbagai cara
pada berbagai spesies,beberapa cirinya selalu sama, misalnya prosesnya selalu dimulai dengan
energicahaya diserap oleh protein berklorofil yang disebut pusat reaksi
fotosintesis.Protein ini tersimpan di dalam organel yang disebut kloroplas.
Tumbuhan melakukan proses respirasi untuk kegiatan pembongkaran ataupembakaran suatu zat
sumber energi di dalam tubuh untuk mendapatkan energi.Zat makanan yang mengandung sumber
tenaga paling utama adalah karbohidrat.

Pertumbuhan tanaman dipengaruhi oleh berbagai faktor salah satunyaintesitas cahaya.


Intesitas cahaya berperan penting dalam penerimaan energi bagitanaman melalui fotosintesis
dengan penyerapan langsung foton oleh molekul-molekul pigmen seperti klorofil. Klorofil
merupakan pigmen hijau yangditemukan pada kebanyakan tumbuhan, alga, dan juga
cyanobacteria.

Pada tumbuhan terdapat proses matabolisme, yang merupakan suatuproses pembentukan


atau penguraian didalam sel yang disertai dengan adanyaperubahan energi. Proses-proses
ini terjadi didalam sel makhluk hidup.Metabolisme terdiri atas dua proses yaitu
anabolisme dan katabolisme.Anabolisme adalah suatu proses penyusunan senyawa
kompleks dari senyawasederhana. Proses ini membutuhkan energi dari luar. Energi
yang digunakanadalah energi cahaya dan kimia yang setelah itu digunakan untuk
mengikatsenyawa-senyawa sederhana tersebut menjadi lebih kompleks.
Katabolismeadalah reaksi pemecahan senyawa kimia kompleks yang mengandung
energitinggi menjadi senyawa sederhana yang mengandung energi lebih rendah
V.PENUTUP
5.1 Kesimpulan

Dari hasil pratikum ini dapat disimpulkan bahwa fatosintesis merupkan proses pembuatan gula
oleh tanaman dibantu dengan cahaya matahari dan zat hijau daun. Proses fotosintesis :

6H2O + 6CO2 + cahaya → C6H12O6 (glukosa) + 6O2 (Hopkins WG, Hϋner NPA. 2004)

Proses fotosintesis akan lebih baik bila daun langsung terkena sinar matahari sehingga perubahan
air(H2O) dan karbondioksida(CO2) berjalan sempurna. Daun tanaman yang ditutupi oleh kertas
timah maka daun tanaman itu akan berubah warna menjadi warna purple gelap yang
menunjukkan adanya amilum pada daun. Amilum disusun di dalam kloroplas dan juga di dalam
leukoplas. Sebagai tempat untuk penyimpanan penyusun amilum diperlukan bahan berupa
glukosa 1-pospat serta bantuan enzim berupa posporilase amilum. Pada daun tanaman apabila
ditutupi oleh kertas timah maka daun tersebut tidak dapat melakukan proses fotosintesis untuk
menghasilkan energi yang dibutuhkan oleh tubuh tanaman yang dirobah menjadi gula glukosa,
sehingga fungsi daun berubah fungsi menjadi tempat penyimpanan amilum. Senyawa organik
yang merupakan derivate aldehida atau keton dari alkohol polihibrid atau senyawa yang
menghasilkan derivat-derivat aldehida atau keton pada reaksi hidrolisis disebut karbohidrat.

5.2 Saran

Adapun saran yang dapat saya sampaikan untuk Praktikan diharapkan lebih teliti dan cermat
dalam melakukan segala bentuk praktikum. Selain itu Praktikan diharapkan utuk belajar seputar
percobaan sebelum melakukan percobaan ini. Yang terakhir Praktikan diharapkan agar selalu
semangat dalam menghadapi kesulitan–kesulitan yang ada saat praktikum.
DAFTAR PUSTAKA
Adnan. 2014.Biologi Sel .Jurusan Biologi FMIPA Universitas NegeriMakassar: Makassar

Filter, W.G. 2012.filogi Lingkungan Tumbuhan. Gadjah Mada UniversityPress: Yogyakarta

Heddy, S. 2012.Biologi Pertanian. Fakultas Pertanian UniversitasBrawijaya: Malang

Hopkins WG, Hϋner NPA. 2004. Introduction to Plant Physiology. Hoboken: John Wiley &
Sons. Hal. 17-29.

Salisbury FB, Ross CW. 2012. Fisiologi Tumbuhan Jilid 2. Bandung: Institut Teknologi
Bandung. Hal. 19-38.

Suharjo, Usman K.J. 2011. Penuntun Praktikum Dasar-Dasar Fisiologi Tanaman. Universitas
Bengkulu: Bengkulu.

Nazaruddin dan S. Angkasa, 2012. Palem Hias. Jakarta

Nurmaeli , Ersi,l.215.Analisis Kandungan Oksigen pada Fotosintesis. Yogyakarta, UAD


LAMPIRAN
1. Tuliskan reaksi fotosintesis secara lengkap. Apa yang di hasilkan oleh fotosintesis?
2. Uraikan bagaimana transport hasil fotosintesis di dalam tanaman
3. Uraikan proses terjadi pati di dalam tanaman

Jawaban:

1. 6 CO2 (Karbon dioksida) + 6 H2O (air) + cahaya matahari --> C6H12O6 (glukosa) + 6
O2 (oksigen)
Fotosintesis yang dilakukan oleh tumbuhan hijau menghasilkan gula karbon 6
(C6H12O6) yang pada akhirnya dikonversi menjadi sukrosa didalam daun untuk
ditranslokasikan keseluruh bagian tanaman. Pada kondisi tertentu, sukrosa tidak lagi
ditranslokasi keseluruh bagian tanaman. Akan tetapi ,disimpan didalam daun sebagai pati
(amylum). Sisa – sisa endapan pati pada daun dapat diamati dengan metode perendaman
didalam larutan alcohol panas. Pada pratikum ini akan didemonstrasikan adanya endapan
pati pada daun yang mendapat cukup sinar matahari da daun yang tidak mendapat cukup
sinar matahari.

2. Pengangkutan tersebut terjadi dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan melalui pembuluh
floem. Perjalanan zat-zat hasil fotosintesis dimulai dari daun, di mana daun memiliki
konsentrasi gula yang tinggi. Setelah itu, disalurkan ke bagian tanaman lain yang
memiliki konsentrasi gula rendah.

3. Di daun, pati terhimpun di kloroplas, tempat terbentuknya secara langsung dari


fotosintesis. di organ penyimpan, karbohidrat terhimpun dalam bentuk amiloplas, yang
terbentuk sebagai hasil translokasi sukrosa atau karbohidrat lain dari daun. Pati terbentuk
pada siang hari ketika fotosintetis melebihi laju gabungan antara respirasi dan translokasi;
kemudian sebagian hilang waktu malam melalui kedua proses tadi.

Anda mungkin juga menyukai