Anda di halaman 1dari 4

JURNAL DIMENSI MATEMATIKA

Volume ... Nomor ..., ... – ......, halaman ... – ...


Tersedia Daring padahttps://ejurnalunsam.id/index.php/JDM

PEMODELAN KECANDUAN MAHASISWA TERHADAP ROKOK

Liana
Pendidikan Matematika Universitas Samudra, lianaaza034@gmail.com

ABSTRAK

Abstrak ditulis dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris menggunakan huruf Times New Roman 10
pt, spasi tunggal. Abstrak merupakan intisari semua kandungan makalah. Abstrak mencakup tujuan penelitian,
metode penelitian, dan hasil yang dicapai. Abstrak tidak lebih dari 250 kata. Di bawah abstrak, cantumkan 3-6
kata kunci yang spesifik terkait dengan naskah.

Kata Kunci : kesulitan siswa,

Cara Sitasi:Anwar& Zaki, M. (2018). Analisis kemampuan guru dalam menggunakan soflware matematika di
SMP Langsa. Jurnal Dimensi Matematika: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika, volume 1(edisi 1),
hal 9-1.

Jurnal Dimensi Matematika 1


Pendahuluan Menurut Luttenberger, Wimmer,
PENDAHULUAN
Paechter (2018) berdasarkan studi di tahun
Matematika adalah salah satu ilmu
2006 kecemasan merupakan salah satu
pendidikan yang paling sering digunakan
gangguan mental yang paling banyak dialami
dalam lingkup pendidikan dan kehidupan
manusia di bumi. Diperkirakan terdapat 17%
sehari-hari. menurut Awwalin & Barat
warga dari berbagai negara memiliki
(2021) menyatakan Karena matematika
kecemasan baik itu kecemasan secara umum,
merupakan sumber ilmu yang lain,
obsessive-compulsive disorder, kepanikan,
maksudnya banyak ilmu yang dasar
fobia, kecemasan sosial, dan post-traumatic
pemikiran atau sumber pengembangannya
stress disorder. Perempuan lebih beresiko
berasal dari matematika. Oleh karena itu
mengalami kecemasan dibandingkan dengan
hampir semua kegiatan sehari-hari
laki-laki. Kecemasan tidak hanya dialami
masyarakat menggunakan matematika.
oleh orang dewasa, anak-anak dan remaja
Awwalin & Barat (2021) seharusnya sudah
juga mengalami kecemasan, dengan
diajarkan sedini mungkin. Matematika tidak
persentase kecemasan paling tinggi dialami
hanya dibutuhkan oleh matematikawan saja,
oleh remaja.
tetapi dibutuhkan pula oleh masyarakat
Lutfiyah (2019) Kecemasan
awam. Contohnya pedagang, arsitek, dan
matematika tidak bisa dianggap sepele,
pelajar.
karena siswa yang tidak mampu beradaptasi
Himawan (2021) Pendidikan
pada pelajaran matematika akan menjadi
matematika di Indonesia dapat dimulai dari
penyebab siswa kesulitan dalam belajar
masa pra-sekolah, dimana individu akan
matematika sehingga akan mempengaruhi
belajar tentang konsep bilangan dan bentuk
hasil belajar dan prestasi matematika siswa.
dasar geometri. Pembelajaran matematika di
Yudianto (2021) Geometri merupakan salah
Indonesia selalu ada di tiap jenjang
satu bagian dari materi matematika yang
pendidikan, mulai dari sekolah dasar,
memiliki hubungan erat dengan bagian-
sekolah menengah pertama, sekolah
bagian lain dalam matematika. Di lapangan
menengah akhir hingga perguruan tinggi.
ditemukan bahwa hasil belajar geometri
Hal ini menunjukkan bahwa matematika di
masih rendah, hal ini merupakan salah satu
Indonesia merupakan cabang pendidikan
tanda bahwa siswa mengalami permasalahan
yang relatif penting di Indonesia.

Jurnal Dimensi Matematika 1


dalam mempelajari matematika terutama
yang berkaitan dengan geometri. METODE
Berdasarkan observasi dan Metode yang digunakan dalam penelitian
percakapan singkat peneliti pada program merupakan metode penelitian deskriptif
PLP. Beberapa siswa di SMP Negeri di salah dengan pendekatan kualitatif. Penelitian
satu Kota Langsa beranggapan bahwa dilakukan untuk mengetahui tingkat
matematika adalah salah satu mata pelajaran kecemasan matematis yang dialami siswa
yang paling menakutkan, dan rasa takut pada saat pembelajaran materi bangun ruang
tersebut menyebabkan kecemasan terhadap sisi datar. Subjek penelitian ini adalah 20
mata pelajaran matematika pada siswa dalam siswa kelas VIII SMP Negeri di salah satu
proses pembelajaran. Siswa merasa cemas kota Langsa yang diplih secara acak.
ketika diminta mengerjakan soal didepan, Pengumpulan data dilakukan melalui
khawatir jawabannya akan salah karena takut pertanyaan berupa angket, dimana dalam
dilihat siswa lain sebagai siswa yang bodoh, angket tersebut berisi pertanyaan mengenai
kurangnya percaya diri dalam menjawab aspek Fisiologis dan psikologis. Adapun
soal, dan terdapat berbagai contoh beberapa item pernyataan yang ada pada
kecemasan matematika yang lain. angket dapat disajikan dalam tabel 1.
Berdasarkan uraian di atas, Tabel 1. Contoh item angket kecemasan
peneliti tertarik melakukan penelitian matematis terhadap materi bangun ruang sisi
mengenai kecemasan matematis. Masalah datar
yang akan menjadi topik kajian pada Aspek Contoh pernyataan
penelitian ini adalah bagaimana tingkat Fisiologis Jantung saya
kecemasan matematis siswa SMP. Adapun berdebar lebih cepat,
tujuan dilakukannya penelitian ini untuk ketika guru
mengetahui tingkat kecemasan matematis matematika mulai
yang dialami siswa SMP. Dari beberapa menunjuk siswa
penjelasan terkait masalah di atas, maka, untuk mengerjakan
peneliti tertarik untuk melakukan penelitian soal dipapan tulis.
dengan judul “Kecemasan Belajar Siswa Psikologis Saya tertekan ketika
Smp Terhadap Materi Bangun Ruang Sisi mengerjakan soal
Datar”. bangun ruang sisi

Jurnal Dimensi Matematika 2


datar ketika mencari (Haerunnisa & Imami, 2022) Setelah
volume kubus. dihasilkan kategori tingkat kecemasan
matematis siswa melalui tabel di atas, dipilih
Instrumen penelitian berupa angket
masing-masing satu siswa perwakilan dari
kecemasan matematis siswa terdiri dari 25
setiap kategori. Analisis kelima jawaban
pernyataan dan penskoran jawaban angket
angket tersebut untuk mengetahui lebih
menggunakan skala Likert, terdiri dari empat
lanjut mengenai kecemasan matematis yang
pilihan jawaban yaitu selalu (SL), sering(S),
dialami oleh siswa.
Jarang (J), Tidak pernah (TP). Kemudian
data hasil penelitian diolah untuk
dikelompokkan menjadi lima kategori
tingkat kecemasan matematis, dimana
kategorinya adalah sangat tinggi, tinggi,
sedang, rendah, dan sangat rendah.
Pengkategorian tersebut menggunakan
teknik pengolahan data menurut Sudijono
(2010) yang tecantum pada tabel 2.

Tabel 2. Kategorisasi kecemasan belajar


siswa
Kategori Kriteria Nilai
Sangat Tinggi Skor > M+1,5SD
Tinggi M+0,5SD<skor M+1,5SD
Sedang
M-0,5SD<skor M+0,5SD
Rendah M-1,5SD<skor M-0,5SD
Sangat Rendah Skor > M-1,5SD

Keterangan:
M : Rata-rata
SD : Standar Deviasi

Jurnal Dimensi Matematika 3

Anda mungkin juga menyukai