Anda di halaman 1dari 23

P R O F I L

R U M A H SA K IT P ER M ATA H AT I

Jl. Jend. Sudirman No. 37


Duri – Riau, 28784
BAB I
PENDAHULUAN
A. Sejarah Kota Duri

KOTA DURI
Duri adalah ibu kota Kecamatan
Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau,
Indonesia. Duri terletak di
Kecamatan Mandau, berada di lajur
Jalan Raya Lintas Sumatera, sekitar
120 km dari Pekanbaru dalam
perjalanan menuju Medan. Duri
berbatasan langsung dengan Dumai
di utara, Kecamatan Pinggir di
selatan, dan Kecamatan Rantau
Gbr 1.1 Kota Duri
Kopar di barat.

Pada era Orde Baru, Duri yang merupakan ibukota Kecamatan Mandau,
dipisahkan dengan beberapa kelurahan di pinggiran kota, seperti Talang Mandi, Titian
Antui, dan Balairaja (yang terkenal dengan Pusat Latihan Gajahnya), yang akhirnya
masuk ke dalam kecamatan pemekaran, yaitu Kecamatan Pinggir. Daerah yang dikenal
dengan nama Sebanga ini dulunya merupakan pusat ekonomi di pinggiran Duri, yang
merupakan pintu masuk ke kota Duri dari Jalan Raya Pekanbaru-Dumai.
Fakta sebagai penghasil minyak tidak berarti bahwa kota ini adalah kota yang
makmur dan maju. Sampai saat ini kota Duri hanya terdiri dari dua jalan utama, yaitu
Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Hang Tuah. Di Pokok Jengkol, Jalan Raya Dumai -
Pekanbaru yang merupakan bagian dari Jalan Raya Lintas Sumatera bercabang dua.
Satu menjadi Jalan Sudirman yang merupakan pusat kota lama dan satu menjadi Jalan
Hang Tuah yang menjadi pusat pertumbuhan baru.
Di Jalan Sudirman terdapat pasar simpang padang yang bersambung dengan
pasar sartika. Di jalan ini juga berdiri sebuah pusat perbelanjaan menengah yang sudah
aktif sejak tahun 2008 dan Mandau City yang sudah beroperasi. Selain itu terdapat kantor
pos dan kantor kecamatan yang dilengkapi dengan gedung pertemuan Bathin Batuah,
puskesmas, restoran, dan beberapa toko buku. Jalan ini merupakan pusat aktivitas
ekonomi kota Duri. Menjelang kantor camat, juga ada sebuah tempat pengisian bahan
bakar umum.
Jalan Hang Tuah mulai berkembang pada awal tahun 2000 dengan berdirinya
secara hampir bersamaan ratusan rumah toko. Jalan ini juga telah diperlebar menjadi 4
jalur dengan pembatas jalan di tengahnya dan menjadi pusat aktivitas ekonomi baru.
Bank, kantor Telkom, PLN, rumah sakit, dan masjid raya berada di jalan ini. Dua hotel
berbintang dua terdapat di jalan ini.

B. Sejarah Rumah Sakit Permata Hati Duri

Pusat pelayanan kesehatan


masyarakat Duri bernama
Rumah Sakit Permata Hati
terletak di Jl. Jenderal
Sudirman No. 37 Duri.

Gbr 1.2 Rumah Sakit Permata Hati Duri

Ide pembangunan Rumah Sakit Permata Hati Duri timbul atas dasar keinginan
untuk mengembangkan usaha pelayanan kesehatan yang telah dirintis oleh pemilik sejak
tahun 1993. Dimana pada tahun tersebut masih berupa Balai Pengobatan dan Rumah
Bersalin. Pada tahun 2002 didirikanlah Rumah Sakit Bersalin Permata Hati. Dan pada
tahun 2004 dikembangkan lagi menjadi Rumah Sakit Permata Hati. Rumah sakit Permata
Hati merupakan rumah sakit pertama di kota Duri dan pada saat itu belum ada Rumah
sakit swasta maupun pemerintah yang telah beroperasional di kota Duri.
Ide ini diperkuat dengan kondisi kota Duri sebagai kota tempat PT. CPI
mengembangkan usahanya, sehingga kota ini dipadati oleh tenaga kerja dari perusahaan
perminyakan dan perusahaan pendukung lainnya, yang dengan sendirinya jaminan
pelayanan kesehatan tenaga kerja tersebut menjadi tanggung jawab perusahaan, jadi
tingkat kesadaran mereka terhadap kesehatan semakin meningkat. Selain itu
pembangunan Rumah sakit Permata Hati mengacu pada konsep pembangunan rumah
sakit umum professional yang sejalan dengan peningkatan kondisi sosial ekonomi serta
pendapatan masyarakat di kota Duri, dan juga di kota Duri belum tercukupinya fasilitas
kesehatan terutama untuk masyarakat golongan ekonomi menengah ke atas. Rumah
Sakit Permata Hati telah mendapatkan penetapan kelas Tipe C oleh KEMENKES RI
Tahun 2010 dan izin tetap dari BUPATI BENGKALIS sejak tahun 2011.
Rumah Sakit Permata Hati sebagai rumah sakit swasta terbesar di Kota Duri
sudah selayaknya rumah sakit ini memegang peranan yang sangat penting dalam
konteks pelayanan kesehatan rujukan. Disamping itu, mengingat kesehatan merupakan
kebutuhan yang sangat penting, maka masyarakat pasti akan menuntut pelayanan
kesehatan yang optimal dari institusi pelayanan kesehatan tersebut.
Mengingat pentingnya kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan, maka
diperlukan perhatian yang serius terhadap kenyamanan fisik, privasi dan suasana
psikologis yang sangat mendukung keberhasilan manajemen rumah sakit. Perencanaan
sebagai salah satu unsur manajemen harus dibuat sedemikian rupa sehingga kegiatan
rumah sakit mampu diarahkan untuk mengantisipasi kebutuhan masyarakat akan
pelayanan kesehatan.
BAB II

VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI, TUJUAN DAN MOTTO


RUMAH SAKIT PERMATA HATI

A. Visi
Menjadi Rumah Sakit Terbaik Sebagai Pilihan Utama Masyarakat Dalam
Mendapatkan Pelayanan Kesehatan

B. Misi
1. Memberikan pelayanan kesehatan secara profesional dan bermutu dengan
mengutamakan keselamatan.
2. Memberikan pelayanan dengan sepenuh hati untuk semua pelanggan Rumah
Sakit Permata Hati.
3. Meningkatkan nilai spritual agar tertanam dalam jiwa setiap orang yang bekerja di
Rumah Sakit Permata Hati bahwa setiap kegiatan adalah ibadah.

C. Falsafah:
1. Kepentingan pelanggan adalah hukum tertinggi tanpa mengabaikan kepuasan
keluarga pelanggan.
2. Senantiasa menjunjung tinggi nilai kejujuran.
3. Propesionalisme merupakan dasar bersikap dan berprilaku.
4. Pengembangan wawasan yang positif dan kinerja yang optimal.
5. Mengembangkan iklim yang sehat sesama karyawan.
6. Menumbuhkan semangat persaudaraan.

D. Nilai
Nilai yang tertanam dijiwa setiap karyawan Rumah Sakit Permata Hati adalah:
1. Keselamatan.
2. Kekompakan.
3. Kepedulian.
4. Kejujuran.
5. Kepercayaan.
6. Kekeluargaan.
7. Kedisiplinan.
E. Tujuan:
1. Peningkatan dalam cakupan layanan kesehatan.
2. Peningkatan dalam kualitas layananan kesehatan.
3. Perwujudan Rumah Sakit yang mandiri dan dikenal diluar daerah kota Duri.

F. Motto
“Kami Siap Melayani Anda Dengan Sepenuh Hati“
BAB III
FASILITAS DAN CAKUPAN PELAYANAN

A. Fasilitas Pelayanan
1. Sarana dan Prasarana
Rumah Sakit Permata Hati memiliki sarana dan prasarana yang bertujuan
untuk menunjang berlangsungnya kegiatan pelayanan kesehatan.
Sarana tersebut antara lain:
a. Ruangan Perkantoran
Sebagai pusat kegiatan administasi perkantoran rumah sakit.
b. Instalasi Rawat Jalan
Sarana pelayanan kesehatan yang terdiri dari beberapa macam:
poliklinik, antara lain : Poliklinik Umum, Bedah Umum, Bedah Tulang, Bedah
Urologi, Penyakit Dalam, Anak, Obgyn, THT, Mata, Radiologi, Paru, Syaraf,
Kulit dan Kelamin, Jiwa, Jantung, Urologi, Fisiotherapy.
c. Instalasi Rawat Inap

Sarana pelayanan
kesehatan bagi pasien yang
membutuhkan perawatan
intensif.

Gbr.3.1. Instalasi Rawat Inap Rumah


Rumah Sakit Permata Hati

Instalasi ini terdiri dari berbagai jenis ruangan, antara lain:


JUMLAH
No. KELAS NAMA RUANGAN
TEMPAT TIDUR
1 SUPER VIP Amarilis 1 - 2 2
2 VIP Amarilis III - IV 2
Amarilis V - VI 4
3 I
Flamboyan 1 - 9 18
Anggrek 1 - 5 10
4 II
Tulip 2 - 3 6
Asoka 4
5 III
Aster 10
Sakura 5
Kana 5
Tulip 5
7 ICU - 4
8 HCU - 2
10 Isolasi Bougenville 13
11 Perinatologi - 16
TOTAL 106

d. Instalasi Penunjang
Instalasi Penunjang yang terdapat di Rumah Sakit Permata Hati antara lain:
1) Instalasi Gawat Darurat
2) Instalasi Kamar Operasi
3) Instalasi Farmasi
4) Instalasi Radiologi
5) Fisiotherapy
6) Instalasi Gizi
7) Kamar Jenazah
8) IPSRS (Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit)
9) CSSD (Central Sterile Supply Departemen)
10) Sarana dan Prasarana:
- Mushola
- Ambulance
- Lobby
- Loket Terpadu
- Toilet

e. Ruang Tunggu-Ruang Layanan Terpadu

Ruang tunggu/ Lobby merupakan sarana


yang disediakan bagi para pasien yang
(bezoek) dan juga bagi para calon pasien
yang sedang menunggu antrian. Letak
Ruang Tunggu berada satu area dengan
Ruang Layanan Terpadu dengan tujuan
untuk memudahkan akses antara
pelanggan dengan petugas rumah sakit.

Gbr.3.2. Ruang Tunggu Rumah


Sakit Permata Hati
f. Alat Penunjang Diagnosa
1) Radiologi
2) Laboratorium

g. Ruang Dapur

2. Air

Sumber air bersih yang digunakan berasal dari PDAM dan Sumur Bor.

3. Listrik

Sumber listrik yang digunakan berasal dari PT.PLN Ranting Duri dan Genset
(sebagai cadangan listrik).

4. Ambulance

Rumah Sakit Permata Hati memiliki 2 unit sarana ambulance standby 24 jam.

5. Instalasi Pengolahan Air Limbah

Rumah Sakit Permata Hati memiliki 1 unit IPAL yang berfungsi untuk mengolah
seluruh limbah cair hasil kegiatan rumah sakit sebelum dibuang ke badan air.

B. Sumber Daya Manusia (SDM)


Rumah Sakit Permata Hati didukung oleh 368 orang SDM yang terdiri dari
berbagai variasi latar belakang pendidikan, antara lain :
1. Data Kepegawaian Berdasarkan Pendidikan
a. Tenaga Medis
1) Dokter ahli Bedah = 3 orang
2) Dokter ahli Penyakit Dalam = 3 orang
3) Dokter ahli Anak = 2 orang
4) Dokter ahli Kebidanan dan Kandungan = 3 orang
5) Dokter ahli THT = 2 orang
6) Dokter ahli Paru = 1 orang
7) Dokter ahli Patologi Klinik = 1 orang
8) Dokter ahli Patologi Anatomi = 1 orang
9) Dokter ahli Mata = 2 orang
10) Dokter ahli Radiologi = 1 orang
11) Dokter ahli Anastesi = 3 orang
12) Dokter ahli Kulit dan Kelamin = 2 orang
13) Dokter ahli Saraf = 2 orang
14) Dokter ahli Orthopedi = 1 orang
15) Dokter ahli Fisik & Rehabilitasi = 1 orang
16) Dokter ahli Urologi = 1 orang
17) Dokter ahli Kejiwaan = 1 orang
18) Dokter ahli Jantung dan Pembuluh Darah = 1 orang
19) Dokter Umum = 14 orang
20) Master Kesehatan = 2 orang
b. Tenaga Paramedis Perawatan
1) Sarjana Keperawatan/ Profesi Ners = 26 orang
2) Perawat (D4, D3) = 52 orang
3) Bidan (S1,D4, D3) = 59 orang
4) Penata Anastesi = 2 orang
c. Tenaga Kesehatan Lainnya
1) Apoteker = 7 orang
2) S1 Farmasi = 2 orang
3) Akademi Farmasi = 13 orang
4) SAA & SMF = 4 orang
5) D I Manajemen Farmasi = 1 orang
6) Fisiotherapy = 4 orang
7) D III Gizi = 2 orang
8) S1 Gizi = 0 orang
9) D III Analis Kesehatan = 7 orang
10) D IV Analis Kesehaan = 1 orang
11) SMAK = 2 orang
12) D III Radiologi = 7 orang
13) D III Rekam Medis = 14 orang
14) D III Elektromedik = 0 orang
d. Tenaga Non Medis
1) Sarjana Ekonomi = 8 orang
2) Sarjana Akuntansi = 1 orang
3) Sarjana Sastra = 1 orang
4) Sarjana Sosiologi = 1 orang
5) Sarjana Kesehatan Masyarakat = 7 orang
6) Sarjana Hubungan Internasional = 1 orang
7) Sarjana Ilmu Komunikasi = 7 orang
8) Sarjana Administrasi Publik = 3 orang
9) Sarjana Administrasi Bisnis = 2 orang
10) Sarjana Pendidikan = 2 orang
11) Sarjana Tekhnik/ Komputer = 6 orang
12) DIII Manajemen/Komputer/Manajemen Informatika = 15 orang
13) D III Kesling/ Sanitasi = 1 orang
14) DI Komputer = 2 orang
15) SMU/SMK = 50 orang
16) SLTP = 7 orang
17) SD = 4 orang

2. Nama Dokter Spesialis Dirumah Sakit Permata Hati


1. Dokter Spesialis Penyakit Dalam
- dr. H. Amrizal Amir, Sp.PD
- dr. H. Aidi Nasrul, Sp.PD
- dr. Benni Andica Surya, Sp.PD
2. Dokter Spesialis Anak
- dr. Teddy Ardan, Sp.A
- dr. Ikhsan Marzony, Sp.A, M. Biomed
3. Dokter Spesialis Bedah
- dr. Gumana Uhum Panangian Sitompul, Sp.B
- dr. Rinaldi Syahputra, Sp.B
4. Dokter Spesialis Obgyn
- dr. Erry Franto, Sp.OG
- dr. Harizon Hendrik, Sp.OG
- dr. Fadler Hidayat, SpOG(K)-Obginsos
5. Dokter Spesialis Mata
- dr. Rusdayani, Sp.M
- dr. Saidatul Akmalia, Sp.M
6. Dokter Spesialis Telinga, Hidung dan Tenggorokan
- dr. Yus Lasniroha, Sp.THT-KL
- dr. Hj. Yelvita Roza, Sp.THT-KL
7. Dokter Spesialis Paru
- dr. Anggraini Ritonga, M. Ked (Paru), Sp.P, FISR
8. Dokter Spesialis Radiologi
- dr. DK. Wicaksono, Sp.R
9. Dokter Spesialis Anestesi
- dr. Ferdinan Andreas Chandra, M. Ked, An, Sp.An
- dr. Harri Kurnia Chandra, Sp.An
- dr. Ricksando Siregar, Sp.AN
10. Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin
- dr. Tri Harianti, SpKK
- dr. Fitry Adelia SY, M. Ked (DV), SpDV
11. Dokter Spesialis Saraf
- dr. Intan Yuliasari, Sp.S
- dr. Fanel Putra, Sp.N
12. Dokter Patologi Anatomi
- dr. Harfira Mudahar, Sp.PA
13. Dokter Patologi Klinik
- dr. Harry Riadi, Sp.PK
14. Dokter Spesialis Urologi
- dr. Muhammad Adan Yashar, Sp.U
15. Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik
- dr. Neidya Karla, Sp.KFR
16. Dokter Spesialis Kejiwaan
- dr. Roslinda Damanik, Sp.KJ
17. Dokter Spesialis Jantung
- dr. Erizon, Sp.JP
18. Nama – Nama Dokter Umum
- dr. Rahmatul Khairiyah
- dr. Yesti Florina
- dr. Wella Zamrida
- dr. Angraini
- dr. Tengku Widya Tri Handayani
- dr. Octa Fitri Faisal
- dr. Ester Dina Maranata Nainggolan
- dr. Siti Khodijah
- dr. Aulidaweli
- dr. Ana Wahyuniati
- dr. Johan Rirpad Tampbolon
- dr. Frisca Zulia Nanda
- dr. Junda Hummiyatul Zikri
- dr. Nabila Emeraldine
- dr. Deastri Pratiwi, MARS
C. Cakupan Pelayanan

Rumah Sakit Permata Hati sebagai Rumah Sakit Kelas C, berupaya


memberikan pelayanan kesehatan yang semaksimal mungkin sesuai dengan fasilitas
dan sarana yang tersedia.

Cakupan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Permata Hati pada saat ini meliputi:

1. Pelayanan Medis
Meliputi Pelayanan Spesialistik Bedah, Penyakit Dalam, Anak, Obgyn, THT,
Mata, Umum, Paru, Kulit dan Kelamin, Syaraf, Jiwa, Jantung dan Pembuluh
Darah dan Radiologi baik rawat jalan maupun rawat inap, ICU dan HCU.

2. Pelayanan Asuhan Keperawatan


Meliputi :
1) Pelayanan Rawatan Umum
2) Pelayanan Rawatan Pasca Tindakan Operatif
3) Pelayanan Rawatan Ibu Hamil Resiko Tinggi

3. Pelayanan Penunjang Medis dan Gawat Darurat 24 jam


Meliputi :
1) Pelayanan Radiologi
2) Pelayanan Laboratorium Klinik
3) Pelayanan Fisiotherapy
4) Pelayanan Ambulance

Gbr.3.3 Pelayanan IGD Gbr.3.4. Pelayanan


Laboratorium
BAB IV
PROFIL PELAYANAN MEDIS

Pelayanan medis Rumah Sakit Permata Hati meliputi pelayanan spesialis rawat
jalan, pelayanan rawat inap dan pelayanan instalasi untuk menunjang pelayanan medis.
Secara umum setiap jenis pelayanan rawat jalan berlangsung setiap hari kerja dan
terbuka bagi setiap pasien umum dengan atau tanpa surat rujukan.

A. Pelayanan Rawat Jalan


1. Spesialis Bedah
Pelayanan mencakup pemeriksaan, tindakan minor surgery yang tidak
memakai bius umum dan konsultasi yang didukung fasilitas peralatan untuk
pemeriksaan dan tindakan yang memadai. Pelayanan tindakan bedah yang
memerlukan bius umum dilakukan di kamar operasi.

Kamar Operasi terdiri dari 2 (dua)


kamar dan dilengkapi dengan
ruangan RR (Recovery Room).

Gbr 4.2. Ruang RR ( Recovery Room)


Peralatan di Kamar Operasi
terdiri dari:
• Meja Operasi 2 Unit
• Lampu Operasi 2 Unit
• Mesin Anastesi 2 Unit

Gbr 4.3. Peralatan di Kamar Operasi

2. Spesialis Kandungan dan Kebidanan

Pelayanan Spesialistik
Kandungan dan Kebidanan (obgyn)
dilakukan di Poliklinik Kebidanan
dan Kandungan sebagai salah satu
bagian pelayanan rawat jalan yang
dilaksanakan setiap hari kerja.
Pelayanan mencakup
pemeriksaan, tindakan dan
konsultasi yang didukung fasilitas
pemeriksaan penunjang yang
memadai.
Gbr 4.4..Pelayanan Kandungan
dan Kebidanan

Pelayanan dilakukan kepada pasien


yang dengan surat rujukan ataupun langsung
(tanpa rujukan). Poliklinik Kebidanan dan
Kandungan juga ditempatkan satu gedung
dengan poliklinik spesialis lainnya.

Gbr 4.5..Dokter SpOG sedang


melakukan USG
3. Spesialis Kesehatan Anak

Pelayanan mencakup pemeriksaan,


tindakan, konsultasi dan imunisasi
yang didukung oleh fasilitas, sarana
dan prasarana serta pemeriksaan
penunjang yang memadai.

Gbr 4.6.Pelayanan Anak

Pelayanan spesialistik kesehatan


anak di dukung dengan kegiatan :
a. Pemeriksaan tumbuh kembang
b. Pemberian imunisasi
c. Konsultasi gizi dan ASI

Gbr 4.7.Dokter Sp.A. Sedang


melakukan pemeriksaan anak

Alat Penunjang :
a. Antropometri
b. diagnostic set
c. view box

Gbr 4.8. View Box


4. Spesialis Paru
Pelayanan mencakup pemeriksaan tindakan dan konsultasi yang didukung
fasilitas dan prasarana pemeriksaan penunjang medis yang memadai.
Pelayanan spesialistik paru didukung dengan pelayanan penunjang medis antara
lain:
a. Pemeriksaan Radiodiagnostik
b. Spirometri
c. Pemeriksaan Laboratorium
d. Konsultasi Gizi
e. Instalasi Farmasi

5. Spesialis Penyakit Dalam


Pelayanan Spesialis Penyakit Dalam dapat terlaksana dengan lebih
berkualitas karena didukung oleh pelayanan penunjang medis antara lain:
a. Pemeriksaan EKG
b. Konsultasi Gizi dan DM
Saat ini rumah sakit memiliki 4 (empat) orang SDM di bidang Spesialis
Penyakit Dalam.

6. Spesialis Mata
Pelayanan Spesialis Mata yang dilakukan di Poliklinik Mata antara lain:
a. Pemeriksaan refraksi dengan sistem elektronik
b. Pemeriksaan funduskopi oftaloscop
c. Slip Lamp
d. Tonometer untuk mengukur tekanan bola mata

Pelayanan spesialis mata didukung dengan


pelayanan penunjang media antara lain :
• Pemeriksaan alat elektromedik
• Pemeriksaan Laboratorium Klinik

Gbr 4.9. Alat Sliftlamp


7. Spesialis THT
Pelayanan mencakup pemeriksaan, tindakan dan konsultasi. Poliklinik THT
yang dilakukan di Poliklinik THT antara lain:
a. Pemeriksaan fisik THT
b. Pemeriksaan menggunakan otoskop digital
c. Audiometri
d. Tindakan pengambilan serumen dengan suction pump
e. Pengangkatan Corpus Alianum
Pelayanan dilaksanakan baik kepada pasien yang dengan surat rujukan
ataupun yang berlangsung tanpa surat rujukan.

8. Spesialis Jiwa
Pelayanan Spesialis Jiwa yang dilakukan di Poliklinik Jiwa antara lain :
Psikoterapi.

9. Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah


Pelayanan Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah yang dilakukan di
Poliklinik antara lain:
- Echocardiography
- Treadmill
- USG
- Pasang DC
- EKG

10. Poliklinik Umum


Pelayanan Poliklinik Umum juga merupakan salah satu bagian pelayanan
rawat jalan.

B. Pelayanan Medis Rawat Inap


Pelayanan rawat inap meliputi perawatan rawat inap pada ruangan rawat inap
kelas Super VIP, VIP, kelas I, II dan III. Jumlah kapasitas tempat tidur yang tersedia
di Rumah Sakit sebanyak 106 tempat tidur.
1. Ruangan Rawat Inap Super VIP
Ruangan rawat Inap Super VIP pada saat ini ada 2 Kamar. Pelayanan Rawat
Inap Super VIP ini dilengkapi dengan fasilitas:
a. Dokter Jaga dan Perawat Jaga 24 jam
b. Dokter Spesialis konsul on call 24 Jam
c. Ruangan AC
d. 1 Tempat tidur elektrik
e. 1 Kamar mandi
f. TV
g. Kursi tamu untuk keluarga pasien
2. Ruangan Rawat Inap VIP
Ruangan rawat Inap VIP pada saat ini ada 2 Kamar. Pelayanan Rawat Inap
VIP ini dilengkapi dengan fasilitas:
a. Dokter Jaga dan Perawat Jaga 24 jam
b. Dokter Spesialis konsul on call 24 Jam
c. Ruangan AC
d. 1 Tempat tidur elektrik
e. 1 Kamar mandi
f. TV
g. Kursi tamu untuk keluarga pasien
3. Ruangan Rawat Inap Kelas I
Ruangan Rawat Inap Kelas I terdiri 18 TT:
Fasilitas yang disediakan pada Ruangan Rawat Inap Kelas I adalah :
a. Dokter Jaga (Dokter Umum) dan Perawat Jaga 24 Jam
b. Dokter Spesialis On Call 24 Jam
c. 1 Kamar dengan 2 Tempat Tidur dan 1 Kamar Mandi
d. Televisi
e. Ruangan AC
4. Ruangan Rawat Inap Kelas II dan Kelas III
Ruang Rawat Inap Kelas II sebanyak 16 TT, kelas III 29 TT yang dilengkapi
dengan fasilitas sebagai berikut :
a. Dokter Jaga ( Dokter Umum ) dan Perawat Jaga 24 Jam
b. Dokter Spesialis on call 24 jam
c. Ruangan dengan 5 Tempat Tidur
d. Kamar Mandi
C. Pelayanan Penunjang Medis Rumah Sakit Permata Hati
1. Pelayanan Laboratorium Klinik
Bagian Laboratorium Klinik melaksanakan pelayanan setiap hari termasuk
hari libur dengan Petugas Laboratorium Jaga 24 jam.
Pelayanan laboratorium klinik dilengkapi dengan fasilitas:
Pemeriksaan darah rutin
a. Mikroskopik olimpus
b. Mindray 300 plus (Pemeriksaan darah rutin)
c. Rapid test (untuk pemeriksaan narkoba, Covid 19)
d. Centrifuge
e. Cobassmira (untuk pemeriksaan kimia darah)
f. AvL (untuk pemeriksaan electrolit)
g. Nikocard (untuk pemeriksaan HbA1C )

Gbr 4.16. Cobasmira

Gbr 4.15.Mikroskop
olimpuss

Gbr 4.17. Auto Hematolohy


Anlizer,electolyte Anlizer, photometer
2. Pelayanan Gizi
Bagian Gizi juga melaksanakan pelayanan pada setiap hari termasuk hari libur,
dengan petugas lulusan Akademi Gizi dan dibantu juru masak. Pelayanan yang
dilakukan adalah:
a. Pengaturan diet pasien
b. Penyediaan makanan bagi pasien rawat inap
Konsultasi gizi dilakukan baik kepada pasien rawat inap maupun rawat jalan.

3. Pelayanan Kamar Kebidanan


Pelayanan yang dapat dilaksanakan antara lain:
a. Pertolongan spontan tanpa penyulit
b. Pertolongan spontan dengan penyulit

4. Pelayanan Kamar Operasi (OK)

Pelayanan OK dilaksanakan dalam


satu gedung. Kamar Operasi terdiri
dari 2 ruang bedah dan ruangan RR
(Recovery Room).

Gbr 4.18. Kamar Operasi

5. Pelayanan Farmasi
Pelayanan Farmasi melaksanakan pelayanan setiap
hari kerja (24 jam jaga) termasuk hari libur. Pelayanan
kefarmasian yang dilaksanakan meliputi penyediaan dan
pendistribusian obat-obatan dan bahan habis pakai.
Apotik Rumah Sakit Permata Hati ditempatkan satu
lokasi dengan Poliklinik. Hal ini untuk memudahkan
pasien untuk mengambil obat sesudah berobat di
Poliklinik.

Gbr 4.19. Pelayanan Farmasi


6. Pelayanan Radiologi
Pelayanan Radiologi dilakukan pada setiap hari
kerja (24 jam jaga). Untuk pasien emergency,
pelayanan radiologi dilakukan di
IGD untuk pasien rawat jalan dan rawat inap
dilakukan di Instalasi Radiologi.
Peralatan yang dimiliki saat ini:
• 1 unit pesawat X Ray kapasitas 300 mA

Gbr 4 .20.Alat USG 4 Dimensi

Gbr 4 .21. Meja Pemeriksaan Gbr 4 .23.Standing Pan


Rontgen

7. Ambulance Rujukan/ Emergency Dan Mobil Jenazah

Pada saat ini Rumah Sakit


Permata Hati mempunyai 1 mobil
ambulance dilengkapi dengan
peralatan emergency kit khusus
untuk ambulance

Gbr 4.25. Ambulance

Anda mungkin juga menyukai