Anda di halaman 1dari 32

RENCANA PELAKSANAN PEMBELAJARAN (RPP)

No. 06

Madrasah : MTs Walisongo Jepara


Mata Pelajaran : Bahasa Jawa
Kelas/Semester : IX/2 (Genap)
Materi Pokok : Teks Geguritan
Alokasi Waktu : 2 x Pertemuan (4JP)

A. KOMPETENSI INTI (KI)

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.


2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait dengan fenomena dan kejadian nyata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

Kompetensi Dasar Indikator

1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha 1.1.1 Terbiasa berdoa kepada Tuhan Maha Esa
Esa berupa bahasa Jawa sebagai bahasa sebelum peserta didik melaksanakan
Ibu untuk mendukung bahasa Indonesia pembelajaran teks deskripsi tentang peristiwa
sebagai bahasa persatuan dan kesatuan budaya .
bangsa. 1.1.2 Menghargai dan mensyukuri keberadaan
1.2 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha bahasa Jawa sebagai sarana untuk
Esa berupa bahasa Jawa dan mempelajari teks geguritan.
memanfaatkannya sebagai sarana
komunikasi masyarakat Jawa masyarakat
Jawa.

2.1 Menghargai dan menghayati perilaku 2.1.1 Terbiasa membantu teman sejawat dalam
jujur, disiplin, bertanggung jawab, peduli memecahkan masalah.
(toleransi dan gotong royong), santun, 2.1.2 Terbiasa menyampaikan pendapat dalam
percaya diri dalam menyampaikan pemecahan masalah dengan santun
informasi atau menanggapan berbagai 2.1.3 Terbiasa menggunakan kata-kata yang tidak
hal/keperluan sesuai dengan tata krama menyinggung perasaan orang lain.
Jawa. 2.1.4 Mengikuti kegiatan diskusi dengan disiplin
2.2 Menunjukkan perilaku berbahasa yang 2.1.5 Terbiasa bersikap jujur dalam berkarya
santun yang ditunjukkan dengan
ketepatan penggunaan ragam bahasa
(unggah ungguh basa).
2.3 Menunjukkan perilaku, tindakan, dan
perbuatan yang mencerminkan
kepribadian Jawa.

3.1 Memahami isi teks 3.1.1 Mendengarkanpembacaan teksnaskah


geguritan. geguritan.
3.1.2 Mengartikan katakata yang dianggap
sulit dalam geguritanuntuk memperjelas
konteks kalimat.
3.1.3Menjawab danmengajukanpertanyaan tentang
isigeguritan .
3.1.4 Menuliskanisi/amanat geguritan.
4.1 Menulis danmembacageguritan. 4.1.1.Membaca pemahamanteks geguritan.
4.1.2 Mendiskusikanstruktur geguritan.
4.1.3 Menulis geguritan.
4.1.4 Membaca indahgeguritan yang ditulis.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-1
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat :
1. Berdoa kepada Tuhan maha Esa sebelum peserta didik melaksanakan pembelajaran materi
teks geguritan.
2. Menggunakan ragam bahasa Jawa krama di kelas saat pelajaran bahasa Jawa dengan baik.
3. Mendengarkan dan mencatat kata-kata yang dianggap sulit yang terdapat dalam teks
geguritan Sepi Ing Wayah Dalu.
4. Mendiskusikan dan mengartikan kata-kata yang dianggap sulit dalam konteks kalimat.
5. Mengajukan dan menjawab pertanyaan wacana yang didengarkan dalam ragam krama.
6. Mendiskusikan isi wacanateks geguritan Sepi Ing Wayah Dali.

Pertemuan Ke-2
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat :
1. Berdoa kepada Tuhan maha Esa sebelum peserta didik melaksanakan pembelajaran materi
teks deskripsi tentang peristiwa budaya.
2. Menggunakan bahasa Jawa di kelas saat pelajaran bahasa Jawa dengan baik.
3. Membacateks deskripsi tentang peristiwa budaya..
4. Menjawab dan mengajukan pertanyaan tentang isi bacaan dalam ragam krama.
5. Menulis dan menyajikan teks geguritan buatan sendiri.

D. MATERI PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-1
Teks Geguritan Gagrag Anyar

SEPI ING WAYAH DALU

Dening Anie Sumarno


Ing sepi wektu dalu apa kang kadulu?
Nalika ijen ing senthonganing kalbu
Dhuh dulurku hara apa kang keprungu
Tlethik tlethiking udan kang nuhoni dhawuh
Ing Pangeran Kang Maha Kawruh
Kang pirsa sekabehing wanuh
Nora eling ing sepuh
Lelenggahan sajadah lusuh
Netepi umat kang teguh
Aja kokselaki kanyatan iki
Embuh setan embuh Gusti
Kang dadi condhonge ati
Wangsulana mumpung wektu dalu sepi
Nurani kumlebat sinartan wewayangan gati
Bisa rinasa ra kena digrayangi
Wujud sakeh rerupan medeni
Dadi lintang, rembulan lan wiyati
Ngelingake sing ngenaki
Sing kadulu iki
Pertemuan Ke-2
Teks Geguritan Gagrag Lawas
Sun Anggegurit (2)
NALIKA ADZAN SUBUH
Nalikaning adzan subuh
Umat kang sugih kawruh
Rumangsa dosa lan gadhuh
Umpama ora enggal gupuh
Labuh labet enggal den gayuh
Hanggenggem dhawuh pra sepuh
Anebihi tindak selingkuh
Senajan wis den dhawuhi
Ati iki lali
Nenangi prentah Ilahi
Amung setan kang ngrusuhi
Hardaning napsu lan iri
Bisa lali ing pribadi
Allah mugi angrahmati

E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik
Metode : Diskusi, Tanya jawab, Presentasi, Penugasan

F. MEDIA, ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN


1. Media
- Rekaman teksgeguritan
- Laptop
- LCD
- Speaker Aktif

2. Sumber Belajar
- Heri Rohmadani SS, Modul Piwulang Basa Jawi Kelas 9 Smt Gasal, Fotocopy Sukses
Bawu
- Suyono, M.Pd, Wursita Basa Kelas VII, Klaten, CV Sahabat,
- Piwulang Basa SMP lan MTs Kelas VII, Surakarta:Mediatama

G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN


Pertemuan Ke-1

Rincian kegiatan Waktu

Pendahuluan
 Peserta berdoa sebelum pembelajaran dimulai
 Memeriksa kehadiran dan kesiapan peserta didik
10 menit
 Peserta didik diarahkan guru untuk membentuk kelompok. 4 orang
 Menunjukkan teks deskripsi tentang peristiwa budaya.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran

Kegiatan Inti 60 menit


Mengamati
 Peserta didik mendengarkan teks geguritan gagrag anyar dari tayangan.
Menanya
 Peserta didik bertanya jawab tentang kata-kata yang dianggap sulit yang terdapat
dalam teks geguritan gagrag anyar.
 Peserta didik mengajukan dan menjawab pertanyaan tentang isi wacana yang
didengarkan
Mengumpulkan Informasi
 Peserta didik berdiskusi tentang pokok-pokok isi geguritan gagrag anyar.
 Peserta didik mencatat kata-kata yang dianggap sulit dari teks geguritan.
Mengasosiasi
 Peserta didik berlatih menulis pokok-pokok isi teks geguritan gagrag anyar.
Mengkomunikasikan
 Peserta didik mengungkapkan isi wacana teks geguritan gagrag anyar yang
didengarkan secara tertulis

Penutup
 Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi PBM.
 Guru bersama peserta didik melakukan refleksi tentang proses dan hasil 10 menit
pembelajaran yang telah dicapai.
 Peserta didik menerima tugas dari guru menulis geguritan gagrag anyar.kurang lebih
satu halaman folio atau kalau dibacakan kurang lebih 10 menit .

Pertemuan Ke-2

Rincian Kegiatan Waktu

Pendahuluan
 Peserta berdoa sebelum belajar
 Memeriksa kehadiran dan kesiapan peserta didik
 Peserta didik diarahkan guru untuk membentuk kelompok dengan anggota 4 orang 10 menit
 Sekilas guru menunjukkan contoh geguritan gagrag anyar dan gagrag lawas.
 Menyampaikantujuan pembelajaran materi kepada peserta didik.

Kegiatan Inti
Mengamati
 Peserta didik mendengarkan wacana teks geguritan gagrag anyar dan gagrag lawas.

Menanya
 Peserta didik bertanya jawab tentang kata-kata yang dianggap sulit yang terdapat
dalam wacana teks geguritan gagrag anyar dan gagrag lawas.
 Peserta didik mengajukan dan menjawab pertanyaan tentang isi wacana yang
didengarkan

Mengumpulkan Informasi 60 menit


 Peserta didik berdiskusi tentang pokok-pokok isi wacana dengaran teks geguritan
gagrag anyar dan gagrag lawas.

Mengasosiasi
 Peserta didik berlatih menulis pokok-pokok isi teks geguritan gagrag anyar dan
gagrag lawas dengan tata cara penulisan yang benar.

Mengkomunikasikan
 Peserta didik mengungkapkan isi teks geguritan gagrag anyar dan gagrag lawas
 Peserta didik membaca hasil karya teks geguritan di depan kelas
Penutup
 Peserta didik dan guru menyimpulkan materi yang dipelajari dengan percaya diri.
 Peserta melakukan refleksi terkait pembelajaran yang baru berlangsung dengan 10 menit
membuat catatan penguasaan materi

H. PENILAIAN
1. Sikap Spiritual (KI-1)
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
c. Kisi-kisi :

No Nilai/Sikap Butir instrumen

1. Terbiasa berdoa kepada Tuhan Maha Esa sebelum peserta didik Terbiasa berdoa
melaksanakan pembelajaran.
2. Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Jawa sebagai Terbiasa bersyukur
sarana menyajikan materi wacanateks peristiwa budaya.
Instrumen Penilaian Sikap Spiritual
Nama : _______________
Kelas : IX _____

Skor
Nilai/sikap
No 1 2 3 4

1 Berdoa sebelum dan sesudah mempelajari teks geguritan.

2 Mengucapkan rasa syukur setelah membaca teks geguritan.

Keterangan:
1 = Tidak pernah 3 = Sering
2 = Kadang-kadang 4 =Selalu

1. PenilaianSikapSosial
a. Teknik Penilaian : Pengamatan
b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
c. Kisi-kisi :

a. Penilaian Sikap Sosial Untuk Kegiatan Diskusi

No Nilai Deskripsi No.butir

1. Menghargai orang lain Menghargai pendapat orang lain 1


2. Jujur Mengekspresikan gagasan dengan jujur 2
3. Disiplin Mengikuti kegiatan diskusi dengan disiplin 3
4. Kesantunan Menyampaikan pendapat dengan bahasa Jawa yang
4
santun
5 Bertanggung jawab Melaksanakan tugas dan proses belajar dengan
5
sungguh-sungguh
6 Percaya diri Menyampaikan pendapat dan menjawab pertanyaan
6
dengan tegas

Lembar Pengamatan Sikap Sosial Untuk Kegiatan Menanggapi Karya dan Berkarya
Nama : ______________________________ Kelas : IX___
Petunjuk:
Berilah tanda silang (X) sesuai dengan kondisi peserta didik. (Diisi oleh guru)

Pilihan
No. Pertanyaan
Ya Tidak
1. Menghargai orang lain dalam menanggapi karya teman
2. Menghargai orang lain dalam berkarya
3. Bersikap disiplin dalam menanggapi karya teman

Instrumen Penilaian Keterampilan (KI-4)


Nama : ______________________________
Kelas : IX ___
No. Presensi : ______

Soal:
1. Coba wacanen teks geguritan sing wis koktulis ing ngarep kelas kanthi giliran!
Kriteria
No Aspek yang dinilai 1 2 3 4
1. Pilihan kata
2. Intonasi
3. Ekspresi

Keterangan:
4 = Sangat Baik 3 = Baik 2 = Cukup 1 = Kurang

Penghitungan Nilai Akhir :

Nilai Akhir : Skor yang diperoleh


---------------------------- X 100
Skor maksimal

Mengetahui Jepara, 14 Juli 2021


Kepala MTs Walisongo Guru Mata Pelajaran

Achmad Zainudin,S.Kom Heri Rohmadani SS

RENCANA PELAKSANAN PEMBELAJARAN (RPP)


NO. 07
Sekolah : MTs Walisongo Jepara
Mata pelajaran : Bahasa Jawa
Kelas/Semester : IX/ 2 (Genap)
Materi Pokok : Teks Piwulang SeratWulangreh pupuhDurma
Alokasi Waktu : 1x Pertemuan (2 JP)

A. KOMPETENSI INTI (KI)


1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait dengan fenomena dan kejadian
nyata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa 1.1.1 Terbiasa berdoa kepada Tuhan Maha Esa
berupa bahasa Jawa sebagai bahasa Ibu untuk sebelum peserta didik melaksanakan
mendukung bahasa Indonesia sebagai bahasa pembelajaran teks piwulang Serat
persatuan dan kesatuan bangsa. Wulangreh pupuh Durma.
1.2 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa 1.1.2 Menghargai dan mensyukuri keberadaan
berupa bahasa Jawa dan memanfaatkannya bahasa Jawa sebagai sarana mempelajari
sebagai sarana komunikasi masyarakat Jawa teks piwulang Serat Wulangreh pupuh
masyarakat Jawa. Durma.
1.1 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, 1.1.1 Terbiasa membantu teman sejawat dalam
disiplin, bertanggung jawab, peduli (toleransi memecahkan masalah.
dan gotong royong), santun, percaya diri 1.1.2 Terbiasa menyampaikan pendapat dalam
dalam menyampaikan informasi atau pemecahan masalah dengan santun
menanggapan berbagai hal/keperluan sesuai 1.1.3 Terbiasa menggunakan kata-kata yang
dengan tata krama Jawa. tidak menyinggung perasaan orang lain.
2.1 Menunjukkan perilaku berbahasa yang santun 1.1.4 Mengikuti kegiatan diskusi dengan
yang ditunjukkan dengan ketepatan ragam disiplin
bahasa (unggah ungguh basa). 1.1.5 Terbiasa bersikap jujur dalam berkarya
2.2 Menunjukkan perilaku dan perbuatan yang
mencerminkan kepribadian Jawa.
3.1 Menelaah tekspiwulang SeratWulangreh 3.1.1 Mendengarkanteks piwulangSerat
pupuhDurma. Wulangrehpupuh Durma
3.1.2 Mengidentifikasisyair isi teks piwulang
SeratWulangreh pupuhDurma
3.1.3 Mendiskusikandan mengartikankata-
kata yangdianggap sulit.
3.1.4 Menjawab ragam pertanyaantentang
isitembang..
3.1.5 Mengungkapkan ide secara tertulis
isi/amanat tembangSerat
Wulangrehpupuh Durma

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-1
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat :
1. Berdoa kepada Tuhan maha Esa sebelum peserta didik melaksanakan pembelajaran materi teks
piwulang serat Wulangreh pupuh Durma.
2. Menggunakan bahasa Jawa di kelas saat pelajaran bahasa Jawa dengan baik.
3. Mengartikan kata-kata yang dianggap sulit yang terdapat dalam teks piwulang serat Wulangreh
pupuh Durma
4. Mendengarkanteks piwulangSerat Wulangrehpupuh Durma
5. Mengidentifikasisyair isi teks piwulang seratWulangreh pupuhDurma
6. Mendiskusikandan mengartikankata-kata yangdianggap sulit.
7. Menjawab ragam pertanyaantentang isitembang.
8. Mengungkapkan ide secara tertulis isi/amanat tembangSerat Wulangrehpupuh Durma

D. MATERI PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-1 dan Ke-2
a. Teks Simakan Serat Wulangreh pupuh Durmaanggitan Sri Pakubuwana IV
DURMA

3 5 6 7 7 7 7 7 6 6 7 53 2
Be ner lu put a la be cik la wan beg ja
2 3 5 6 7 5 6 5
Ci la ka ma pan sa king
5 6 6 6 7 5 6
Ing ba dan pri yang ga
6 6 6 6 6 7 5 6
Du du sa king wong li ya
5 3 5 2 3 5 5 5
Mu la ne den nga ti a ti
5 6 7 5 3 2
Sa king dir ga ma
2 3 5 6 7 5 6 5
Sing ga ha na den e ling

Dipunsami ambanting ing badanira


Nyuda dhahar lan guling
Darapon sudaa
Nepsu kang ngambra-ambra
Rerema ing tyas sireki
Dadya sabarang
Karyanira lestari

E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik (Scientific )
Metode : Diskusi, Tanya Jawab, Penugasan

F. MEDIA, ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN


1. Media : Rekaman Tembang Wulangreh pupuh Durma.
2. Alat : Perangkat LCD, Speaker Aktif. Lembar Peraga
3. Sumber Belajar :
 IwanMulyono.blogspot.com/2012/09/serat_Wulangreh_watak_ manusia
 Suyono, M.Pd, Wursita Basa Kelas VII, Klaten, CV Sahabat.

G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN


Pertemuan Ke-1

RINCIAN KEGIATAN WAKTU

Kegiatan Inti 60 menit


Mengamati
 Peserta didik menembangkan teks piwulang serat Wulangreh Pupuh Durma.
Menanya
 Peserta didik bertanya jawab tentang kata-kata yang dianggap sulit yang terdapat
dalam teks piwulang serat Wulangreh Pupuh Durma
 Peserta didik bertanya jawab tentang isi teks piwulang serat Wulangreh Pupuh
Durma.
Mengumpulkan informasi
 Peserta didik berdiskusi membahas pokok-pokok isi piwulang serat Wulangreh
Pupuh Durma.
 Peserta didik berdiskusi membahas nilai-nilai luhur yang terdapat dalam piwulang
serat Wulangreh Pupuh Durma.
Mengasosiasi
 Peserta didik berlatih membuat parafrase. Peserta didik berdiskusi membahas isi
piwulang serat Wulangreh Pupuh Durma.
 Peserta didik berlatih menulis nilai-nilai luhur yang terdapat dalam teks piwulang
serat Wulangreh Pupuh Durma.
Mengkomunikasikan
 Peserta didik mengungkapkan isi tembang secara tertulis
 Peserta didik menyapaikan nilai-nilai luhur yang terdapat dalam teks piwulang serat
Wulangreh Pupuh Durma.
Penutup
 Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi PBM.
 Guru bersama peserta didik melakukan refleksi tentang proses dan hasil
pembelajaran yang telah dicapai. 10 menit
 Peserta didik menerima tugas dari guru mencari pokok-pokok isi teks piwulang
Serat Wulangreh pupuh Durma.

H. PENILAIAN
1. Sikap Spiritual (KI-1)
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
c. Kisi-kisi :

No Nilai/ Sikap Butir


Instrumen
1. Terbiasa berdoa kepada Tuhan Maha Esa sebelum peserta didik Terbiasa
melaksanakan pembelajaran teks piwulang Serat Wulangreh pupuh Durma. berdoa

2. Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Jawa sebagai sarana Terbiasa


menyajikan materi teks piwulang Serat Wulangreh pupuh Durma Sinom. bersyukur

Instrumen Penilaian Sikap Spiritual


Nama : _______________ Kelas : VII____

Skor
Nilai/sikap 1 2 3 4

1. Berdoa sebelum dan sesudah mempelajari teks piwulang Serat


Wulangreh pupuh Durma.

2. Mengucapkan rasa syukur setelah mengerjakan tugas teks


piwulang Serat Wulangreh pupuh Durma.

Keterangan:
1 = tidak pernah 3 = sering 2 = kadang-kadang 4 = selalu

2. Penilaian Sikap Sosial (KI-2)


a. Teknik Penilaian : Pengamatan
b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
c. Kisi-kisi :

A. Penilaian sikap sosial untuk diskusi

No Nilai Deskripsi No.butir

1. Menghargai orang lain Menghargai pendapat orang lain 1


2. Jujur Mengekspresikan gagasan dengan jujur 2
3. Disiplin Mengikuti kegiatan diskusi dengan disiplin 3
4. Kesantunan Menyampaikan pendapat dengan bahasa Jawa santun 4

B. Penilaian sikap sosial dalam kegiatan menanggapi hasil karya teman dan berkarya
Objek : Teks Piwulang Serat Wulangreh pupuhSinom.

No Nilai Deskripsi No.butir

1. Jujur Menunjukkan sikap jujur dalam menanggapi karya teman 1

Menunjukkan sikap jujur dalam berkarya 2

2. Santun Bersikap santun dalam menanggapi karya teman 3


Bersikap santun dalam berkarya 4

Lembar Pengamatan Sikap Sosial untuk Kegiatan Menanggapi Karya dan Berkarya
Nama : ______________________ Kelas : IX _____
Petunjuk:
Berilah tanda silang (X) sesuai dengan kondisi peserta didik. (Diisi oleh guru)

No. Pilihan
Pertanyaan
Ya Tidak
1 Menghargai orang lain dalam menanggapi karya teman

2 Menghargai orang lain dalam berkarya

3 Bersikap disiplin dalam menanggapi karya teman

4 Bersikap disiplin dalam mengungkapkan isi teks piwulang Serat


Wulangreh pupuh Durma

Pedoman Penskoran:
Pilihan “Ya” diberi skor 1, sedangkan pilihan “Tidak” diberi skor 0. Karena soal berjumlah 4
butir, maka jumlah skor berkisar antara 0 sampai 4.

3. Penilaian (Aspek KI-3 Pengetahuan)


a. Teknik Penilaian : Tes tertulis
b. Bentuk Instrumen : Tes uraian
c. Kisi-kisi :

No. Indikator No.butir

1 Disajikan teks Piwulang Serat Wulangreh pupuh Sinom, siswa mengidentifikasi


teks tersebut. 1

3. Menjelaskan kembali isi teks piwulang Serat Wulangreh pupuhDurma. 3


4. Menjelaskan kembali isi isi teks piwulang Serat Wulangreh pupuh Durma. 4

4. Penilaian (Aspek KI-4 Keterampilan)


a. Teknik Penilaian : Tes praktik
b. Bentuk Instrumen : Tes uji petik kerja dan produk
c. Kisi-kisi

No Indikator No.Butir
1Menceritakan isi teks Piwulang Serat Wulangreh pupuh Durmasapada
1
tersebut di depan temannya
Instrumen Penilaian Keterampilan (K4)
Nama : ______________________________ Kelas : IX ___
Soal:
Critakna isi teks Piwulang Serat Wulangreh pupuh Durma ing ngarep kelas!
Kriteria
No Aspek yang dinilai 1 2 3 4

1 Pilihan kata

2 Ketepatan isi cerita

3 Urutan cerita

Keterangan:
4 = Sangat Baik 3 = Baik 2 = Cukup 1 = Kurang

Penghitungan Nilai Akhir :

Nilai Akhir : Skor Yang Diperoleh


---------------------------- X 100
Skor Maksimal

I. CATATAN SUPERVISOR

________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________

Mengetahui Jepara, 14 Juli 2021


Kepala MTs Walisongo Guru Mata Pelajaran

Achmad Zainudin,S.Kom Heri Rohmadani SS

RENCANA PELAKSANAN PEMBELAJARAN (RPP)


NO. 08

Madrasah : MTs Walisongo Jepara


Mata Pelajaran : Bahasa Jawa
Kelas/Semester : IX/2 (Genap)
Materi Pokok : Menulis dan memeragakan dialog drama sekolah.
Alokasi Waktu : 2 x Pertemuan (4 JP)

A. KOMPETENSI INTI (KI)


1. Menghargai dan menghayati ajaran agama Islam yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait dengan fenomena dan kejadian nyata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

Kompetensi Dasar Indikator

1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha 1.1.1 Terbiasa berdoa kepada Tuhan Maha Esa
Esa berupa bahasa Jawa sebagai bahasa sebelum peserta didik melaksanakan
Ibu untuk mendukung bahasa Indonesia pembelajaran teks dialog drama sekolah.
sebagai bahasa persatuan dan kesatuan 1.1.2 Menghargai dan mensyukuri keberadaan
bangsa. bahasa Jawa sebagai sarana mempelajari teks
dialog drama sekolah.
1.2 Menerima anugerah Allah SWT berupa
bahasa Jawa dan memanfaatkannya
sebagai sarana komunikasi masyarakat
Jawa masyarakat Jawa.

2.1 Menghargai dan menghayati perilaku 2.1.1 Terbiasa membantu teman sejawat dalam
jujur, disiplin, bertanggung jawab, peduli memecahkan masalah.
(toleransi dan gotong royong), santun, 2.1.2 Terbiasa menyampaikan pendapat dalam
percaya diri dalam menyampaikan pemecahan masalah dengan santun
informasi atau menanggapan berbagai 2.1.3 Terbiasa menggunakan kata-kata yang tidak
hal/keperluan sesuai dengan tata krama menyinggung perasaan orang lain.
Jawa. 2.1.4 Mengikuti kegiatan diskusi dengan disiplin
2.2 Menunjukkan perilaku berbahasa yang 2.1.5 Terbiasa bersikap jujur dalam berkarya
santun yang ditunjukkan dengan
ketepatan penggunaan ragam bahasa
(unggah ungguh basa).
2.3 Menunjukkan perilaku, tindakan, dan
perbuatan yang mencerminkan
kepribadian Jawa.

4.2 Menulis danmemeragakandialog drama 4.2.1 Menelaah contoh teksdialog drama sekolah.
sekolah. 4.2.2 Mengidentifikasitokoh dan
ragambahasayangdigunakan dalamdialog.
4.2.3 Membuat kerangkadialog
4.2.4 Mengembangkankerangka dialog menjadi
dialog sesuaidengan santunberbahasa.
4.2.5 Secara berkelompokmemperagakandialog.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-1
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat :
1. Berdoa kepada Allah SWT. sebelum peserta didik melaksanakan pembelajaran materi wacana
teks dialog drama sekolah.
2. Menggunakan bahasa Jawa di kelas saat pelajaran bahasa Jawa dengan baik.
3. Mendengarkan wacanadialog drama sekolah.
4. Menelaah contoh teksdialog drama sekolah.
5. Mengidentifikasitokoh dan ragambahasayangdigunakan dalamdialog.
6. Membuat kerangkadialog

Pertemuan Ke-2
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat :
1. Berdoa kepada Tuhan maha Esa sebelum peserta didik melaksanakan pembelajaran materi dialog
drama sekolah.
2. Mengembangkankerangka dialog menjadi dialog sesuaidengan santunberbahasa.
3. Secara berkelompokmemperagakandialog di depan kelas.
4. Memberi tanggapan atas peragaan kelompok dengan bahasa dan unggah-ungguh yang santun.

D. MATERI PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-1 dan Ke-2
Naskah Teks Dialog Drama Sekolah

MUNCRATING LUDIRA NDHEPANI BUMI MARDHIKA


Prastawa iki dumadi nalika bumi nuswantara cinengkerem penjajah Walanda.
Paprangan campuh ing sadhengah papan panggonan. Kurban pating blasah kaya babadan
pancing merga kena tumbak luncip lan mimise mungsuh. Beteke pengin uwal saka panjirete
bangsa panindhes kang wus atusan taun nggawe sengsara.
(Bedhug tengahe awan wis mungkur, srengenge katon ngglewang ing pracima. Para warga
Karang Tepus padha nggolek pangungsen merga desane wis diobrak-abrik dening Walanda)
Andika : ”Sik, sik, Cah! Ayo leren dhisik ana kene. Sikilku kesele ora jamak.”
Bardi : ”Iya, gawan-gawanane padha diselehake. Sing ngelak ngombe dhisik,
sing luwe padha mangan!”
(Wong sing diprentah padha nggolek palungguhan dhewe-dhewe, mangan lan ngombe
sakanane.)
Citra : ”Kang awak dhewe arep nggolek pangungsen ana ngendi? Kamangka prajurit
Landa padha ngoyak awake dhewe.”
Dirno : ”Kamangka bandhaku wis gusis dijarah-rayah lan omahku diobong dening
anthek-antheke Landa. Terus aku kudu mapan ana ngendi, Kang?”
Ratih : ”Apa maneh lelakonku, yen dakrasak-rasakna kaya-kaya aku ora kepengin urip
maneh. Bojo mati ketrajang mimis. Anakku wedok siji-sijine dilarak Land.
Embuh saiki ana ngendi. Aku ora duwe daya kanggo urip, Kang.”
Citra : ”Kang, pikiren nasibe kanca-kanca iki. Mundhak dina wilangane saya suda. Ya,
merga kena mimis sing ora ana usadane. Apa maneh jagan pangan saya nipis. Ora
suwe maneh awak dhewe padha kaliren.”
Andika : ”Wis-wis, Cah, kabeh wae. Aku bisa ngrasakake panandang iki. Ya kaya ngene
iki rasane bangsa katindhes penjajah. Mula gedhekna atimu...Ayo berjuang amrih
mardhikane bangsa.”
Bardi : ”Bener aturmu Kang Andika. Awake dhewe aja nglokro, nanging kudu tansah
manunggal numpes Walanda.”
Dirno : ”Ngene Kang...Lurahe dhewe Pak Gito Gati wae seda merga nglawan Landa. Lha
terus awakke dhewe iki mung wong cilik. Becike rak sah reka-reka. Rak sah
melu-melu urusane bangsa.”

E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Scientific
Metode : Diskusi, tanya jawab, penugasan
F. MEDIADAN SUMBER PEMBELAJARAN
1. Media
- Rekaman/video berita (pawarta)
- Laptop
- LCD
- Speaker
2. Sumber Belajar
- Suyono, M.Pd, Wursita Basa Kelas VII, 2015, Klaten. CV. Sahabat,
- Piwulang Basa SMP lan MTs Kelas VII, Surakarta:Mediatama

G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAAN

Pertemuan Ke-1

Rincian kegiatan Waktu

Pendahuluan
 Peserta berdoa sebelum belajar
 Memastikan kehadiran dan kesiapan peserta didik 10
 Peserta didik diarahkan guru untuk membentuk kelompok dengan anggota 4 orang menit
 Apersepsi menunjukkan wacana teks dialog drama sekolah
 Menyampaikan tujuan pembelajaran

Kegiatan Inti
Mengamati
 Peserta didik menyimakcerita dialog drama sekolah Ramayana lakon Rama
Tundhung dari tayangan video/LCD.
Menanya
 Peserta didik bertanya tentang kata-kata yang dianggap sulit yang terdapat dalam
wacana teks dialog drama sekolah cerita Ramayana lakon Rama Tundhung dari
tayangan video/LCD.
 Peserta didik mengajukan dan menjawab pertanyaan tentang isi wacana yang
didengarkan
60
Mengumpulkan Informasi
 Peserta didik mencatat kata-kata sulit dari teks dialog drama sekolahcerita Ramayana menit
lakon Rama Tundhung ke dalam buku kerja peserta didik
 Peserta didik berdiskusi tentang arti kata-kata yang dianggap sulit dari teks dialog
drama sekolahcerita Ramayana lakon Rama Tundhung
Mengasosiasi
 Peserta didik berlatih menyusun kata-kata yang dianggap sulit menjadi kalimat berita
menggunakan basa krama alus.
Mengkomunikasikan
 Peserta didik mengungkapkan kalimat dari kata-kata sulit yang didengarkan secara
tertulis

Penutup
 Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi PBM.
10
 Guru bersama peserta didik melakukan refleksi tentang proses dan hasil pembelajaran
yang telah dicapai. menit
 Peserta didik menerima tugas dari guru menulis wacana cerita rakyat kurang lebih
satu halaman folio atau kalau diceritakan kurang lebih 10 menit .

Pertemuan Ke-2

Rincian Kegiatan Waktu

Pendahuluan
 Peserta berdoa sebelum belajar
 Memeriksa kehadiran dan kesiapan peserta didik
10
 Peserta didik untuk membentuk kelompok dengan anggota 4 orang
menit
 Apersepsi: menunjukkan teks dialog drama sekolah.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran

Kegiatan Inti 60
Mengamati menit
 Peserta didik mendengarkan wacana teks dialog drama Muncrating Ludira..
Menanya
 Peserta didik bertanya jawab tentang kata-kata yang dianggap sulit yang terdapat
dalam teks dialog drama sekolah.
 Peserta didik mengajukan dan menjawab pertanyaan tentang isi wacana yang
didengarkan
Mengumpulkan Informasi
 Peserta didik berdiskusi tentang tata cara menyusun teks dialog drama sekolah.
 Peserta didik secara berkelompok menulis teks dialog drama sekolah.
Mengasosiasi
 Peserta didik berlatih mengumpulkan bagian tulisanteks dialog drama sekolah.
Mengkomunikasikan
 Peserta didik menyajikan dialog drama sekolah di depan kelas bergiliran.
Penutup
 Peserta didik menyimpulkan materi yang dipelajari dengan percaya diri.
 Peserta melakukan refleksi terkait pembelajaran yang baru berlangsung dengan
10
membuat catatan penguasaan materi
menit
 Peserta didik menyampaikan rasa puas atau tidaknya mengikuti kegiatan
pembelajaran.

H. PENILAIAN
1. Sikap Spiritual
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
c. Kisi-kisi

No Nilai Sikap Butir


Instrumen
1. Terbiasa berdoa kepada Tuhan Maha Esa sebelum peserta didik Terbiasa berdoa
melaksanakan pembelajaran Wacana teks cerita rakyat

2. Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Jawa sebagai sarana Terbiasa


menyajikan materi Wacana teks cerita rakyat bersyukur

Instrumen Penilaian Sikap Spiritual (KI-1)


Nama : ______________________________ Kelas : IX ___

Skor
Nilai/sikap 1 2 3 4

1. Berdoa sebelum dan sesudah mempelajari dialog drama sekolah


2. Mengucapkan rasa syukur setelah mengerjakan tugas bermain
drama di depan kelas

Keterangan:
1 = tidak pernah 2 = kadang-kadang 3 = sering 4 = selalu

2. PenilaianSikapSosial (KI-2)
a. Teknik Penilaian : Pengamatan
b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
c. Kisi-kisi :

A. Penilaian Sikap Sosial Untuk Diskusi


No Nilai Deskripsi No.butir

1. Menghargai orang lain Menghargai pendapat orang lain 1


2. Jujur Mengekspresikan gagasan dengan jujur 2
3. Disiplin Mengikuti kegiatan diskusi dengan disiplin 3
4. Kesantunan Menyampaikan pendapat dengan bahasa Jawa 4
yang santun

B. Penilaian Sikap Sosial Dalam Kegiatan Menanggapi Hasil KaryaTeman Dan Berkarya
Objek : Drama Dialog Sekolah
Metode : Pengamatan

No Nilai Deskripsi No.butir

1. Jujur Menunjukkan sikap jujur dalam menanggapi karya teman 1

Menunjukkan sikap jujur dalam berkarya 2

2. Santun Bersikap santun dalam menanggapi karya teman 3

Bersikap santun dalam berkarya 4

Lembar Pengamatan Sikap Sosial untuk Kegiatan Menanggapi Karya dan Berkarya
Nama : ______________________________ Kelas : IX ___

Petunjuk:
Berilah tanda silang (X) sesuai dengan kondisi peserta didik. (Diisi oleh guru)

No. Pertanyaan Pilihan


Ya Tidak
1. Menghargai orang lain dalam menanggapi karya teman
2. Menghargai orang lain dalam berkarya

3. Bersikap disiplin dalam menanggapi karya teman

4. Bersikap disiplin dalam mengungkapkan Wacana teks cerita rakyat.

Pedoman Penskoran:
Pilihan “Ya” diberi skor 1, sedangkan pilihan “Tidak” diberi skor 0. Karena soal berjumlah 4
butir, maka jumlah skor berkisar antara 0 sampai 4.

LEMBAR PENGAMATAN SIKAP

No Nama Siswa Toleransi Jujur Disiplin Santun Skor

v v v v 4

3. Penilaian (Aspek KI-3 Pengetahuan)


a. Teknik Penilaian : Tes tertulis
b. Bentuk Instrumen : Tes uraian
c. Kisi-kisi :

No. Indikator No.butir


1 Disajikan wacana teks cerita rakyat, peserta didik dapat menjawab pertanyaan. 1-10
2 Peserta didik dapat mengartikan kata-kata sulit dari teks drama sekolah. 11-15

Instrumen Penilaian Keterampilan (KI-4)


Nama : ______________________________ Kelas : IX _____

Soal:
1. Pragakna drama Muncrating Ludira ing ngarep kelas sarana kelompok !

Kriteria
No Aspek yang dinilai 1 2 3 4

1. Pilihan kata
2. Ketepatan isi cerita
3. Urutan cerita
Keterangan:
4 = Sangat Baik 2 = Baik3 = Cukup 1 = Kurang
Penghitungan Nilai Akhir :

Nilai Akhir : Skor yang diperoleh


---------------------------- X 100
Skor maksimal

CATATAN KEPALA MADRASAH

Mengetahui Jepara, 14 Juli 2021


Kepala MTs Walisongo Guru Mata Pelajaran

Achmad Zainudin,S.Kom Heri Rohmadani SS


RENCANA PELAKSANAN PEMBELAJARAN (RPP)
NO. 09

Madrasah : MTs Walisongo Jepara


Mata Pelajaran : Bahasa Jawa
Kelas/Semester : IX/2 (Genap)
Materi Pokok : Teks Pidato
Alokasi Waktu : 2 x Pertemuan (4JP)

A. KOMPETENSI INTI (KI)

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.


2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait dengan fenomena dan kejadian nyata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dalam sudut pandang/teori.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

Kompetensi Dasar Indikator

1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa 1.1.1 Terbiasa berdoa kepada Tuhan Maha Esa
berupa bahasa Jawa sebagai bahasa Ibu sebelum peserta didik melaksanakan
untuk mendukung bahasa Indonesia pembelajaran wacana yang berisi deskripsi
sebagai bahasa persatuan dan kesatuan tentang peristiwa budayapesan/iklan.
bangsa. 1.1.2 Menghargai dan mensyukuri keberadaan
1.2 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa bahasa Jawa sebagai sarana mempelajari
berupa bahasa Jawa dan memanfaatkannya wacana yang berisi teks pidato berbahasa
sebagai sarana komunikasi masyarakat Jawa dengan ragam krama.
Jawa masyarakat Jawa.

2.1 Menghargai dan menghayati perilaku 2.1.1 Terbiasa membantu teman sejawat dalam
jujur, disiplin, bertanggung jawab, peduli memecahkan masalah.
(toleransi dan gotong royong), santun, 2.1.2 Terbiasa menyampaikan pendapat dalam
percaya diri dalam menyampaikan pemecahan masalah dengan santun
informasi atau menanggapan berbagai 2.1.3 Terbiasa menggunakan kata-kata yang tidak
hal/keperluan sesuai dengan tata krama menyinggung perasaan orang lain.
Jawa. 2.1.4 Mengikuti kegiatan diskusi dengan disiplin
2.2 Menunjukkan perilaku berbahasa yang 2.1.5 Terbiasa bersikap jujur dalam berkarya
santun yang ditunjukkan dengan ketepatan
penggunaan ragam bahasa (unggah
ungguh basa).
2.3 Menunjukkan perilaku, tindakan, dan
perbuatan yang mencerminkan
kepribadian Jawa.

3.2 Menelaah teks pidato 3.2.1 Mengidentifikasistruktur pidato.


3.2.2 Menjawab pertanyaantentang isi pidato.
3.2.3 Mengungkapkan isiwacana pidato secara
tertulis
4.3 Membuat danmenyampaikan tekspidato 4.3.1 Membaca contoh tekspidato.
4.3.2 Mengidenitifikasistruktur pidato.
4.3.3 Menuliskan kerangkateks pidato
4.3.4 Mengembangkankerangka teks menjadi
naskahpidato.
4.3.5 Menulis dan menyampaikan teks pidato.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN

Pertemuan Ke-1
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat :
1. Berdoa kepada Tuhan maha Esa sebelum peserta didik melaksanakan pembelajaran materi
wacana yang berisiteks pidato (sesorah)
2. Menggunakan bahasa Jawa di kelas saat pelajaran bahasa Jawa dengan baik.
3. Mengidentifikasistruktur pidato berbahasa Jawa.
4. Menjawab pertanyaan-pertanyaantentang isi pidato yang dibaca.
5. Mengungkapkan isiwacana pidato secaratertulis

Pertemuan Ke-2
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat :
1. Berdoa kepada Allah sebelum peserta didik melaksanakan pembelajaran materi teks pidato.
2. Menggunakan bahasa Jawa di kelas saat pelajaran bahasa Jawa dengan baik.
3. Membaca contoh tekspidato.
4. Mengidenitifikasistruktur pidato.
5. Menuliskan kerangkateks pidato
6. Mengembangkankerangka teks pidatomenjadi naskahpidato.
7. Menulis teks pidato berbahasa Jawa.
8. Menyampaikan pidato berbahasa Jawa dengan ragam krama.

D. MATERI PEMBELAJARAN

Pertemuan Ke-1
PIDHATO DINTEN PENDIDIKAN  

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.


Panjenenganipun para alim, sesepuh pinisepuh ingkang satuhu kinurmatan
Ibu Kepala MTs Negeri jepara ingkang kinurmatan
Bapak saha ibu Dewan Guru ingkang kinurmatan
Para bapak, ibu lan sederek sedaya ingkang kulakurmati. Ing dinten ingkang mahambra niki
mangga kula lan panjenengan sedaya ngaturaken raos syukur dumateng ngarsanipun Allah swt.
ingkang sampun maringi nikmat lan rahmatipun sahingga wekdal niki kita sedaya taksih
kaparingan kasarasan lan kasugengan saget kempal manunggal wonten mriki panggenan kaperlu
mengeti dinten Pendidikan Nasional.
Perlu sanget kita sedaya mangertosi mbok bilih pemerintah Indonesia ing salebetipun UUD
1945 pasal 31 sampun dipunprogramaken wajib belajar dumateng warga negarinipun milai
yuswa pitung tahun. Kita ugi sumerep ingdalem agami kita Islam ingkang saben abad niku
wekdal Nabi SAW. taksih gesangramaken utawi nganjuraken wajib belajar dumateng umatipun
niku sedaya maksudipun supados umat panjenenganipun dados umat ingkang nggadahi ilmu
pengetahuan lan ugi supados dados umat beliau saw. ingkang boten bodoh. Masalah niki kados
pengendakane nabi saw. ing dalem hadits riwayat Ibnu Abdil Baar ingkang artosipun :
“Nggoleko ilmu iku senajan ona negari Chino. Saktemene nggolek ilmu iku dipun wajibno
ingatasi saben-saben wong Islam. Lan saktemene malaikat iku bakal ngerendahno sayape
marang wong sing nggolek ilmu sebab repote marang pengga-wean iku.”
Para rawuh sedoyo ingkang kulo hormati.
Lan kelawan ngengeti dinten pendidikan Nasional niki monggo kulo lan panjenengan sedoyo
ningkataken malih anggenipun kito ing dalem mados ilmu, nopo niku arupi ilmu agami utawi
arupi ilmu pengetahuan umum. Ilmu ingkang wonten hubunganipun kaliyan gesang ing dunyo
kemawon lan wonten ilmu ingkang wonten hubungane kaliyan akhirat.
Semanten ugi kito sumerap bentenipun kaliyan tiyang ingkang nggadahi kaliyan boten nggadah
ilmu. Lan mugiyo amal lan ngabekti kula lan panjenengan sedaya dipuntampi Allah SWT.
Amiin yaa Rabbal Aalamiin. Akhirul Kalaam.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

Pertemuan Ke-2
PIDATO DINTEN IBU

Assalamu’alaikum Wr. Wb.


Panjenenganipun para alim, sesepuh pinisepuh ingkang satuhu kinurmatan
Bapak Kepala MTs Negeri Pecangaan di Bawu Jepara ingkang kinurmatan
Bapak saha Ibu Dewan Guru ingkang kinurmatan
Kanca-kanca ingkang tansah kula tresnani
Para rawuh ingkang kula kurmati.
Sepisan sumangga kula lan panjenengan sedoyo ngaturaken puji syukur marang Gusti Allah
ingkang maha luhung lan tansah paring nikmat lan rahmat sahingga kula lan panjenengan taksih
saged golek ilmu, yaiku nindakaken sekolah.
Kaping kalihipun, mugi sholawat lan salam tansah kunjuk dhumateng Kanjeng Nabi
Muhammad SAW, ingkang tansah kita rantos syafa’atipun wonten dinten pakewuh.
Para rawuh ingkang kula hormati.
Saderenge taun 1945 kita bangsa Indonesia kajajah dening bangsa manca, antawisipun bangsa
Walanda. Ing pundi-pundi papan kathah para sedherek kita berontak lumawan panjajah.
Wiwit saking Raden Ajeng Kartini ingkang ngupaya undhaking pahlawaning drajating wanita,
dr. Wahidin lan dr. Sutomo saha perjuangan pahlawan sanesipun kita lajeng mangertos, bilih
persatuan menika upaya ingkang trep uwal saking penjajahan.
Taun 1928 para pemuda sa-Indonesia ngawontenaken pepanggihan ing Jakarta, sedaya sami
prasetya mujudaken pakempalan kepingin mujudaken negara ingkang mardika. Para Ibu mboten
purun kantun, awit gadhah raos kepingin mujudaken Indonesia ingkang merdeka, pramila para
ibu sami prasetya ingtaun 1928 menika ugi ngawontenaken pepanggihan ingkang dipundhalangi
pakumpulan wanita sa-Indonesia. Lajeng ngawontenaken kongres ing Ngayogyakarta.
Kongres menika dipunwontenaken wiwit tanggal 22-25 Desember 1928. Prasetya menika lajeng
katetepaken minangka Hari Ibu lan tansah dipunpengeti saben-saben tanggal 22 Desember.
Para rawuh ingkang kinurmatan
Bangsa Indonesia sampun merdeka boten kajajah malih, menapa ayahanipun para ibu sampun
rampung?
Para ibu tasih kedah berjuang, kangge ngisi kamardikan, kanthi ndherek nyengkuyung nggayuh
pemimpin ingkang luhur, bangsa Indonesia inggih menika mujudaken masyarakat adil lan
makmur adhedhasar Pancasila lan Undang-Undang Dasar 1945. Sedaya gegayuhan saged
maujud kanthi lelabuhanipun ibu, trep kaliyan tetembungan “Wanita punika minangka tiang
negari”.
Menika inkang saged kula aturaken babagan Dinten Ibu. Monggo kitha tansah hurmat lan bekti
dhumateng Ibu. Amargi perjuanganipun dhateng putra-putrine tanpa kenal wekdal lan tanpa
pamrih. Santen parutan klapa, Cekap semanten atur kawula, Numpak sepur nggawa tali, Mbok
bilih wonten klenta-klentunipun atur, Kula nyuwun agunging pangaksami.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik
Metode : Problem Basic Learneng, Diskusi, Tanya jawab, Penugasan

F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

1. Media
- Teks wacana yang berisi cerita pengalaman yang menyenangkan.
- Laptop
- LCD
- Speaker

2. Sumber Belajar
- Majalah Panyebar Semangat
- Rulita Damameita Putri, Piwulang Basa VII, Surakarta, Mediatama
- Piwulang Basa SMP lan MTs Kelas VII, Surakarta:Mediatama

G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN


Pertemuan Ke-1

Rincian kegiatan Waktu

Pendahuluan 10 menit
 Peserta berdoa sebelum pembelajaran dimulaidipimpin Seksi Agama.
 Memeriksa kehadiran dan kesiapan peserta didik
 Peserta didik diarahkan guru untuk membentuk kelompok. 4 orang
 Menunjukkan contoh teks pidato berbahasa Jawa.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran

Kegiatan Inti
Mengamati
 Peserta didik mendengarkan tekspidato Dinten Pendidikan dari tayangan LCD.
Menanya
 Peserta didik bertanya jawab tentang kata-kata yang dianggap sulit yang terdapat
dalam teks tekspidato Dinten Pendidikan dialog menggunakan basa krama.
 Peserta didik mengajukan dan menjawab pertanyaan tentang isi tekspidato Dinten
Pendidikan.
Mengumpulkan Informasi 60 menit
 Peserta didik berdiskusi tentang pokok-pokok isi tekspidato Dinten Pendidikan.
 Peserta didik mencatat kata-kata yang dianggap sulit pidato Dinten Pendidikan ke
dalam buku tulis
Mengasosiasi
 Peserta didik berlatih menulis pokok-pokok isi tekspidato Dinten Pendidikan.
Mengkomunikasikan
 Peserta didik mengungkapkan isi wacana tekspidato Dinten Pendidikan yang
didengarkan secara tertulis

Penutup
 Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi PBM.
 Guru bersama peserta didik melakukan refleksi tentang proses dan hasil
10 menit
pembelajaran yang telah dicapai.
 Peserta didik menerima tugas dari guru menulis wacana tekspidato dengan tema
kebersihan satu halaman folio atau kalau diceritakan kurang lebih 10 menit.

Pertemuan Ke-2

Rincian Kegiatan Waktu

Pendahuluan
 Peserta berdoa sebelum belajar
 Memeriksa kehadiran dan kesiapan peserta didik
 Peserta didik diarahkan guru untuk membentuk kelompok dengan anggota 4 orang 10 menit
 Sekilas guru menunjukkan wacana teks pidato tentang Hari Ibu.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran materi kepada peserta didik.

Kegiatan Inti 60 menit


Mengamati
 Peserta didik mendengarkan wacana tekspidato tentang Hari Ibu percakapan dari
radio.
 Peserta didik kata-kata yang dianggap sulit dari teks pidato tentang Hari Ibu dialog
yang didengar.
Menanya
 Peserta didik bertanya jawab tentang kata-kata yang dianggap sulit yang terdapat
dalam wacana tekspidato tentang Hari Ibu.
 Peserta didik mengajukan dan menjawab pertanyaan tentang isi pidato tentang Hari
Ibu dari wacana yang didengarkan
Mengumpulkan Informasi
 Peserta didik berdiskusi tentang pokok-pokok isi wacana dengaran tekspidato
tentang Hari Ibu.
Mengasosiasi
 Peserta didik berlatih menulis pokok-pokok isi tekspidato tentang Hari Ibu secara
berkelompok.
Mengkomunikasikan
 Peserta didik mengungkapkan isi teks pidato tentang Hari Ibu yang didengarkan
secara tertulis
Penutup
 Peserta didik dan guru menyimpulkan materi yang dipelajari dengan percaya diri.
 Peserta melakukan refleksi terkait pembelajaran yang baru berlangsung dengan
10 menit
membuat catatan penguasaan materi
 Peserta didik menyampaikan rasa puas atau tidaknya mengikuti kegiatan
pembelajaran.

H. PENILAIAN
Sikap Spiritual
a. Teknik Penilaian : Pengamatan (Observasi)
b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
c. Kisi-kisi

No Nilai/Sikap Butir instrumen

1 Terbiasa berdoa kepada Tuhan Maha Esa sebelum peserta didik Terbiasa berdoa
melaksanakan pembelajaran teks pidato.

2 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Jawa sebagai Terbiasa bersyukur


sarana menyajikan materi wacanateks pidato.

Instrumen Penilaian Sikap Spiritual


Nama : _______________ Kelas : IX ____

Skor
Nilai/sikap
No 1 2 3 4

1 Berdoa sebelum dan sesudah mempelajari teks pidato Dinten


Pendidikan.
2 Mengucapkan rasa syukur setelah mengerjakan tugas
membaca teks pidato Hari Ibu.

Keterangan:
1 = Tidak pernah 2 = Kadang-kadang 3 = Sering 4 =Selalu

2. PenilaianSikapSosial
d. Teknik Penilaian : Pengamatan
e. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
f. Kisi-kisi :

b. Penilaian Sikap Sosial Untuk MetodeDiskusi

No Nilai Deskripsi No.butir

1. Menghargai orang Menghargai pendapat orang lain


1
lain
2. Jujur Mengekspresikan gagasan dengan jujur 2
3. Disiplin Mengikuti kegiatan diskusi dengan disiplin 3
4. Kesantunan Menyampaikan pendapat dengan bahasa Jawa yang santun 4
5 Bertanggung jawab Melaksanakan tugas dan proses belajar dengan sungguh-
5
sungguh
6 Percaya diri Menyampaikan pendapat dan menjawab pertanyaan
6
dengan tegas

c. Penilaian Sikap Sosial Dalam Kegiatan Menanggapi Hasil Karya Teman.


Objek Penilaian: Wacana Teks Pidato Dinten Pendidikan.
No Nilai Deskripsi No. Butir

1. Jujur Menunjukkan sikap jujur dalam menanggapi 1


karya teman
Menunjukkan sikap jujur dalam berkarya 2

2. Santun Bersikap santun dalam menanggapi karya teman 3

Bersikap santun dalam berkarya 4

d. Lembar Pengamatan Sikap Sosial untuk Kegiatan Menanggapi Karya dan Berkarya
Nama : ______________________________ Kelas : IX ___

Petunjuk:
Berilah tanda silang (X) sesuai dengan kondisi peserta didik. (Diisi oleh guru)

Pilihan
No. Pertanyaan
Ya Tidak

1. Menghargai orang lain dalam menanggapi karya teman


2. Menghargai orang lain dalam berkarya
3. Bersikap disiplin dalam menanggapi karya teman
4. Bersikap disiplin dalam mengungkapkan wacana teks pidato.

Pedoman Penskoran:
Pilihan “Ya” diberi skor 1, sedangkan pilihan “Tidak” diberi skor 0.

LEMBAR PENGAMATAN SIKAP (KI-2)

Tanggung Percaya
No Nama Toleransi Jujur Disiplin Santun Ket
Jawab Diri

1 V V v v 4
2
3
4

3. Penilaian (Aspek KI-3 Pengetahuan)


a. Teknik Penilaian : Tes tertulis c. Bentuk Instrumen : Tes uraian
b. Kisi-kisi :

No. Indikator No. Butir

1 Disajikan wacana teks pidato Dinten Pendidikan, peserta didik dapatmenjawab 1-10
pertanyaan

Instrumen Penilaian Pengetahuan (KI-3)


Nama : ______________________________
Kelas : IX ___
A. Wacanen Teks Dialog Ngisor Iki!

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.


Panjenenganipun para alim, sesepuh pinisepuh ingkang satuhu kinurmatan
Ibu Kepala MTs Negeri jepara ingkang kinurmatan
Bapak saha ibu Dewan Guru ingkang kinurmatan
Para bapak, ibu lan sederek sedoyo ingkang kulo hormati. Ing dalem dinten ingkang
berbahagiya niki monggo kulo lan pan-jenengan sedoyo ngucapaken raos syukur dumateng
ngersanipun Allah swt. ingkang sampun maringi nikmat lan rahmatipun sehinggo wakdal niki
kito sedoyo taksih diparingi kasarasan lan kasugengan saget kempal manunggal wonten
meriki panggenan kaperlu ngengeti dinten pendidikan Nasional.
Perlu sanget kito sedoyo sumerapi mbok bileh pemerintah Indonesia ing salebetipun UUD
1945 pasal 31 sampun dipun programaken wajib belajar dumateng warga negarinipun milahi
umur pitung tahun. Kito ugi sumerap ingdalem agami kito Islam ingkang en abad nikukdal
nabi saw. taksih gesangramaken utawi anjuraken wajib belajar dumateng umatipun niku
sedoyo maksudipun supados umat beliau dados umat ingkang nggadahi ilmu pengetahuan lan
ugi supados dados umat beliau saw. ingkang boten bodoh. Masalah niki kados pengendakane
nabi saw. ing dalem hadits riwayat Ibnu Abdil Baar ingkang artosipun :
“Nggoleko ilmu iku senajan ona negari Chino. Saktemene nggolek ilmu iku dipun wajibno
ingatasi saben-saben wong Islam. Lan saktemene malaikat iku bakal ngerendahno sayape
marang wong sing nggolek ilmu sebab repote marang pengga-wean iku.”
Para rawuh sedoyo ingkang kulo hormati.
Lan kelawan ngengeti dinten pendidikan Nasional niki monggo kulo lan panjenengan sedoyo
ningkataken malih anggenipun kito ing dalem mados ilmu, nopo niku arupi ilmu agami utawi
arupi ilmu pengetahuan umum. Ilmu ingkang wonten hubunganipun kaliyan gesang ing dunyo
kemawon lan wonten ilmu ingkang wonten hubungane kaliyan akhirat.
Semanten ugi kito sumerap bentenipun kaliyan tiyang ingkang nggadahi kaliyan boten
nggadah ilmu. Lan mugiyo amal lan ngabekti kulo lan panjenengan sedoyo dipuntampi Allah
swt. Amiin yaa Rabbal Aalamiin. Akhirul Kalaam.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.

Soal :
B. Isenana ceceg-ceceg ing ngisor iki kanthi trep!

Wangsulana pitakon-pitakon ing ngisor iki kanthi titi!


1. Geneya kita kudu ngaturake rasa syukur marang Gusti Allah?
_________
_________
2. Sapa kang dipeparabi Bapak Pendidikan Nasional iku? Lan apa semboyan pendidikan
nasional kita?
_________
_________
3. Apa tegese sabdanipun Rasulullah ”Nggoleka ngilmu senajan ana negara Cina”?
_________
_________
4. Geneya ngilmu agama lan ngilmu pengetahuan umum iku padha wigatine?
_________
_______________
_____________________________________________________________________
5. Sebutna paugerane wong yen arep nggawe pidato?
_________
_________
__________________________________________________________________________

Pedoman Penskoran:
Skor jawaban benar untuk setiap soal rentang skor 1 - 4

4. Penilaian (Aspek KI-4 Keterampilan)


a. Teknik Penilaian : Tes praktik
b. Bentuk Instrumen : Tes uji petik kerja dan produk
c. Kisi-kisi

Instrumen Penilaian Keterampilan (KI-4)


Nama : _________________________________________ Kelas : IX ____

Soal:
1. Peragakna pidato kanthi tema sing wis kopilih ing ngarep kelas!

No Aspek yang dinilai Kriteria


1 2 3 4

1. Pilihan kata (Diksi)


2. Lafal (Intonasi)
3. Ekspresi (Penjiwaan)
Keterangan:
4 = Sangat Baik 2 = Cukup 3 = Baik 1 = Kurang
Penghitungan Nilai Akhir (NA) :
Nilai Akhir : Skor yang diperoleh
---------------------------- X 100
Skor maksimal

Mengetahui Jepara, 14 Juli 2021


Kepala MTs Walisongo Guru Mata Pelajaran

Achmad Zainudin,S.Kom Heri Rohmadani SS


RENCANA PELAKSANAN PEMBELAJARAN (RPP)
NO. 10

Sekolah : MTs Walisongo Jepara


Matapelajaran : Bahasa Jawa
Kelas/Semester : IX /2 (Genap)
Materi Pokok : Sandiwara tradisional Jawa dan Menulis Syair Tembang Durma.
Alokasi Waktu : 2 X pertemuan (4 JP)

A. KOMPETENSI INTI (KI)


1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait dengan fenomena dan kejadian
nyata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori.

B. KOMPETENSI DAN INDIKATOR

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

1.1Menghargai dan mensyukuri 1.1.1 Terbiasa berdoa kepada Tuhan Maha Esa
keberadaan bahasa Jawa sebagai sebelum peserta didik melaksanakan
anugerah Tuhan Yang Maha Esa, pembelajaran membaca dan menulis aksara
sebagai sarana memahami informasi Jawa
lisan dan tulis. 1.1.2 Menghargai dan mensyukuri keberadaan
bahasa Jawa sebagai sarana menyajikan
bacaan dan menulis aksara Jawa.

2.1 Menunjukkan sikap menghargai 2.1.1 Terbiasa membantu teman sejawat dalam
berperilaku jujur, disiplin,dan memecahkan masalah.
tanggung jawab dalm 2.1.2 Terbiasa memberi pendapat dalam bahasan
menyampaikan informasi atau pemecahan masalah
tanggapan berbagai hal / keperluan 2.1.3 Terbiasa menggunakan kata-kata yang tidak
sesuai dengan tata krama Jawa. menyinggung perasaan orang lain.
2.1.4 Mengikuti kegiatan diskusi dengan disiplin
2.1.5 Terbiasa bersikap jujur dalam berkarya

2.4 Memahamisandiwaratradisional 3.4.1 Menjawab ragam pertanyaantentang


Jawa. sandiwara
3.4.2 Mendeskripsikantokoh, latar dan alur
cerita sandiwaratradisional Jawa secaratertulis
3.4.3 Memeragakan sandiwara tradisional Jawa.

4.4 Menulis syairtembang Durma 4.4.1 Membaca teks/syairtembang Durma.


4.4.2 Mengidentifikasistruktur tembang
Durma
4.4.3 Menulis syair tembangDurma.

C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1
Disajikan teks dialog sandiwara tradisional Jawa diharapkan peserta didik dapat :
1. Menemukan kata-kata sulit dari teks dialog sandiwara tradisional Jawa lakon Andhe-Andhe
Lumut.
2. Menjawab ragam pertanyaantentang sandiwara
3. Mendeskripsikan tokoh, latar dan alur cerita sandiwara tradisional Jawa secara tertulis
4. Memeragakan sandiwara tradisional Jawa lakon Andhe-Andhe Lumut.
5. Memahami amanat yang terdapat dalam teks dialog sandiwara tradisional Andhe-Andhe
Lumut.

D. Materi Pembelajaran
Pertemuan 1
ANDHE-ANDHE LUMUT
Kadadosan ing negari gemah ripah loh jinawi tata tentrem kerta raharja. Wonten pangeran
ingkang gesangipun sarwi kacekapan. Nanging panjenengane mboten jenjem anggenipun gesang
pramila panjenengane pengin lelana brata kanthi nrasak wana. Saking mriku lelampahan gesang
sang pangeran ingkang manggihake sisihan gesahingipun inggih menika lare wadon ingkang
manahipun lan ayu pasuryane.
Babak 1
(Ing alas) Tiyang kaneman kalih mlampah nlasak wana ingkang ketel. Ningali kiwa tengen
mboten wonten kewan buron. Kaneman bagus kaliyan pendhereke sakyetosipun sang pangeran
ingkang lelana pados jati dhirinipun.
Pangeran : “Jo…Bejo…kowe ning ngendi? Jo…Bejo.”
Bejo : “Pangeran…Pangeran….Panjenengan wonten pundi?”
(Mlampah mundur, lajeng tabrakan nganti gelimpungan.)
Pangeran : “Aduuuh…Ati-ati ta, Jo.”
Bejo : “He he he…Ngapunten Pangeran…Kula mboten ngertos yen panjenengan
wonten wingking kula.”
Pangeran : “Jo…Mrenea dakcritani.”
Bejo : “Wonten napa pangeran?”
Pangeran : “Kok ora ana kewan blas awan iki, ya?”
Bejo : “Injih Pangeran…sajak sepen sanget.”
(Pangeran lan pandhereke ngadeg bareng weruh ana wong wadon tuwa ning ngarepe)
Pangeran : “Kula nuwun, Mbok…Badhe matur.”
Mbok Randha : “Waladalah…mangga. Sapa kowe, le?”
Pangeran : “Kula niki nglembara, Mbok…Ngapunten niki dusun napa?”
Mbok Randha : “Iki desa Dadapan, le…Kowe arep ngapa ning kene?”
Pangeran : “Kula badhe mangembara, Mbok…Ananging nyasar mergi mboten ngertos
marginipun.”
Mbok Randha : “Wah…yaw is. Kowe melu simbok wae, le. Dakdadekake anak angkatku yen
kowe gelem.”
Pangeran : “Oh inggih…Kula purun, Mbok.”
Mbok Randha : “Kawit saiki kowe dadi anakku. Kowe dakjenengke Andhe-Andhe Lumut.”
Pangeran : “Inggih, Mbok…”
(Wong tetelune banjur mulih menyang omahe Mbok Randha Dadapan. Sang Pangeran nuli
nyunggi kayu rencek, dene Bejo ngetutake saka mburi.)
Babak 2
(Ing omahe klething-klething) Wonten enjing ingkang terang, Mbok Randha Klething nyawiji
karo putrid-putrine. Putri-putri Mbok Randha Klething padha ayu-ayu pasuryane. Wonten
Klething Abang, Klething Ijo, Klething Biru lan salah setunggaling putrid temonipun inggih
Klething Kuning. Bebasan mban cindhe mban siladan, pangreksanipun Mbok Randha Klething
mboten adil. Tetigane klething sanget ditresnani dene Klething Kuning didhawuhi nyapu
ngresiki griya lan ugi nyambut damel wonten sabin. (Klething Kuning teka nggawa sapu.
Linggih ana pojok omah. Ora suwe Mbok Randha Klething lan para klething nyusul ning ruang
tamu)

E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Scientific
Metode : Diskusi, Tanya Jawab, Penugasan

F. MEDIA DAN SUMBER PEMBELAJARAN


Media Belajar :
 GambarAksara Jawa
 Lap top, LC
 Speaker
Sumber Belajar :
 Yudiono KS dan Mulyono. 2005. Cerita Rakyat dari Pati.
 Rulita Damameita Putri, 2015, Piwulang Basa, Surakarta, Mediatama.
 Suyono, M.Pd, 2016, Wursita Basa, Klaten, CV. Sahabat.

G. Langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan Ke-1

Rincian Kegiatan Waktu

Pendahuluan
 Siswa berdoa sebelum belajar dipimpin Ketua Kelas.
10 menit
 Memeriksa kehadiran dan kesiapan peserta didik
 Apersepsi: menunjukkan contoh teks sandiwara tradisional Jawa..
 Menyampaikan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti
Mengamati
 Peserta didik membaca teks sandiwara tradisional Jawa.
Menanya
 Peserta didik bertanya tentang cara membaca teks sandiwara tradisional Jawa. 60 menit
Mengumpulkan informasi
 Peserta didik berdiskusi tentang cara memeragakan teks sandiwara tradisional
Jawa.
 Peserta didik membandingkangkan watak dan karakter tokoh dalam sandiwara
tradisional Andhe-Andhe Lumut.
Mengasosiasi
 Peserta didik berlatih mencoba memeragakanteks sandiwara tradisional
 Peserta didik berlatih drama dengan latarteks sandiwara tradisional Jawa Andhe-
Andhe Lumut dengan kelompoknya.
Mengkomunikasikan
 Peserta didik secara berkelompok memerankan drama dengan teks sandiwara
tradisional Jawa Andhe-Andhe Lumut.

Penutup
 Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran.
 Guru bersama peserta didik melakukan refleksi tentang proses dan hasil
pembelajaran yang telah dicapai.
10 menit
 Peserta didik menyampaikan rasa puas atau tidaknya mengikuti kegiatan
pembelajaran
 Peserta didik bersama guru merencanakan program pembelajaran berikutnya.

Pertemuan 2

Rincian Kegiatan Waktu

Pendahuluan
 Siswa berdoa sebelum belajar
10 menit
 Memeriksa kehadiran dan kesiapan peserta didik
 Apersepsi: menunjukkan contoh teks syair tembang macapat Durma.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Kegiatan Inti 60 menit
Mengamati
 Peserta didik mengamati tayangan tembang Durma dari LCD yang ditayangkan
 Peserta didik membaca tiap baris tembang macapat Durma.
Menanya
 Peserta didik bertanya tentang cara membaca baris tembang macapat Durma
dengan paugeran guru gatra, guru wilangan dan guru lagu.
Mengumpulkan informasi
 Peserta didik berdiskusi tentang cara menyusun syair tembang macapat Durma.
 Peserta didik menemukan tata cara menulis syair tembang macapat Durma
meliputi Secara kelompok mencoba menulis syair tembang macapat Durma.

Mengasosiasi
 Peserta didik berlatih mencoba menyusun syair tembang macapat Durma.
 Secara kelompok menulis syair tembang macapat Durma 2 (dua) pada atau bait.
Mengkomunikasikan
 Peserta didik membandingkan hasil pekerjaan dengan kelompok lain secara acak
 Secara kelompok member tanggapan atas hasil kerja kelompok lainnya.

Penutup
 Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran.
 Guru bersama peserta didik melakukan refleksi tentang proses dan hasil
pembelajaran yang telah dicapai.
10 menit
 Peserta didik menyampaikan rasa puas atau tidaknya mengikuti kegiatan
pembelajaran
 Peserta didik bersama guru merencanakan program pembelajaran berikutnya.

H. PENILAIAN
1. Sikap Spiritual
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar observasi
c. Kisi-kisi :

No Butir
Nilai Sikap
Instrumen
1. Terbiasa berdoa kepada Tuhan Maha Esa sebelum peserta didik Terbiasa berdoa
melaksanakan pembelajaran sandiwara tradisional Jawa dan menulis syair
tembang Durma.

Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Jawa sebagai sarana Terbiasa


2. menyajikan materi teks sandiwara tradisional Jawa dan menulis syair bersyukur
tembang Durma.

Instrumen Penilaian Sikap Spiritual


Nama : _______________
Kelas : IX ___

Skor
Nilai/sikap
1 2 3 4

1. Berdoa sebelum dan sesudah mempelajari teks


sandiwara tradisional Jawa dan menulis syair tembang
Durma.teks tembang macapat Gambuh berhuruf Jawa
dengan penerapan sandhangan, pasangan, dan aksara
rekan

2. Mengucapkan rasa syukur setelah mengerjakan tugas


teks sandiwara tradisional Jawa dan menulis syair
tembang Durma.tembang macapat Gambuh berhuruf
Jawa dengan penerapan sandhangan, pasangan, dan
aksara rekan

Keterangan:
1 = tidak pernah 3 = sering
2 = kadang-kadang 4 = selalu

2. Penilaian Sikap Sosial


a. Teknik Penilaian : Pengamatan
b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
c. Kisi-kisi :
A. Penilaian sikap sosial untuk diskusi

No Nilai Deskripsi No.


Butir
1. Menghargai orang Menghargai pendapat orang lain 1
lain
2. Jujur Mengekspresikan gagasan dengan jujur 2
3. Disiplin Mengikuti kegiatan diskusi dengan disiplin 3
4. Kesantunan Menyampaikan pendapat dengan bahasa Jawa yang santun 4

B. Penilaian sikap sosial dalam kegiatan menanggapi hasil karya teman dan berkarya
Objek : teks sandiwara tradisional Jawa dan menulis syair tembang Durma.tembang macapat
Gambuh berhuruf Jawa dengan penerapan sandhangan, pasangan, dan aksara rekan

No Nilai Deskriptor No.butir

1. Jujur Menunjukkan sikap jujur dalam menanggapi karya teman 1

Menunjukkan sikap jujur dalam berkarya 2

2. Santun Bersikap santun dalam menanggapi karya teman 3

Bersikap santun dalam berkarya 4

Lembar Pengamatan Sikap Sosial untuk Kegiatan Menanggapi Karya dan Berkarya
Nama : ______________________________
Kelas : ______________________________

Petunjuk:
Berilah tanda silang (X) sesuai dengan kondisi peserta didik. (Diisi oleh guru)

No Pilihan
. Pertanyaan
Ya Tidak

1. Menghargai orang lain dalam menanggapi karya teman

2. Menghargai orang lain dalam berkarya

3. Bersikap disiplin dalam menanggapi karya teman

4. Bersikap disiplin dalam menulis aksara Jawa

Pedoman Penskoran:
Pilihan “Ya” diberi skor 1, sedangkan pilihan “Tidak” diberi skor 0. Karena soal berjumlah 4
butir, maka jumlah skor berkisar antara 0 sampai 4.
LEMBAR PENGAMATAN SIKAP

No Nama Tolerans Jujur Disiplin Santun Ket


i
v v v v 4

3. Penilaian (Aspek Pengetahuan)


a. Teknik Penilaian : Tes tertulis
b. Bentuk Instrumen : Tes uraian
c. Kisi-kisi :

No. Indikator No.Butir

1 Mengidentifikasi watak dan karakter tokoh-tokoh dalam sandiwara 1


tradisional Andhe-Andhe Lumut.
2. Menemukan paugeran menyusun atau menulis tembang macapat Durma 2
dan jenis-jenis tembang Jawa.

4. Penilaian (Aspek Keterampilan)


a. Teknik Penilaian : Tes Praktik
b. Bentuk Instrumen : Tes Uji Petik Kerja dan Produk
c. Kisi-kisi

No Indikator No.Butir

1 Menulis teks sandiwara tradisional Jawa. 1


2 Menulis syair tembang Durma karya sendiri. 2

Instrumen Penilaian Keterampilan (K4)

Nama : _______________________________________________Kelas : IX ____


Soal
1. Pragakna teks sandiwara tradisional Andhe-Andhe Lumut karo kelompokmu nganggo latar
utawa setting sing koksenengi!

No Aspek yang dinilai Kriteria


1 2 3 4

1 Pilihan kata/diksi
2 Keutuhan cerita
3 Ejaan, jeda dan tanda baca
4 Penjiwaan karakter tokoh
Keterangan : 4 = Sangat Baik 3 = Baik 2 = Cukup 1 = Kurang

Penghitungan Nilai Akhir :

Nilai Akhir (NA) :

Skor Yang Diperoleh

---------------------------- X 100

Skor Maksimal

Mengetahui Jepara, 14 Juli 2021


Kepala MTs Walisongo Guru Mata Pelajaran

Achmad Zainudin,S.Kom Heri Rohmadani SS

Anda mungkin juga menyukai