No. 06
1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha 1.1.1 Terbiasa berdoa kepada Tuhan Maha Esa
Esa berupa bahasa Jawa sebagai bahasa sebelum peserta didik melaksanakan
Ibu untuk mendukung bahasa Indonesia pembelajaran teks deskripsi tentang peristiwa
sebagai bahasa persatuan dan kesatuan budaya .
bangsa. 1.1.2 Menghargai dan mensyukuri keberadaan
1.2 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha bahasa Jawa sebagai sarana untuk
Esa berupa bahasa Jawa dan mempelajari teks geguritan.
memanfaatkannya sebagai sarana
komunikasi masyarakat Jawa masyarakat
Jawa.
2.1 Menghargai dan menghayati perilaku 2.1.1 Terbiasa membantu teman sejawat dalam
jujur, disiplin, bertanggung jawab, peduli memecahkan masalah.
(toleransi dan gotong royong), santun, 2.1.2 Terbiasa menyampaikan pendapat dalam
percaya diri dalam menyampaikan pemecahan masalah dengan santun
informasi atau menanggapan berbagai 2.1.3 Terbiasa menggunakan kata-kata yang tidak
hal/keperluan sesuai dengan tata krama menyinggung perasaan orang lain.
Jawa. 2.1.4 Mengikuti kegiatan diskusi dengan disiplin
2.2 Menunjukkan perilaku berbahasa yang 2.1.5 Terbiasa bersikap jujur dalam berkarya
santun yang ditunjukkan dengan
ketepatan penggunaan ragam bahasa
(unggah ungguh basa).
2.3 Menunjukkan perilaku, tindakan, dan
perbuatan yang mencerminkan
kepribadian Jawa.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-1
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat :
1. Berdoa kepada Tuhan maha Esa sebelum peserta didik melaksanakan pembelajaran materi
teks geguritan.
2. Menggunakan ragam bahasa Jawa krama di kelas saat pelajaran bahasa Jawa dengan baik.
3. Mendengarkan dan mencatat kata-kata yang dianggap sulit yang terdapat dalam teks
geguritan Sepi Ing Wayah Dalu.
4. Mendiskusikan dan mengartikan kata-kata yang dianggap sulit dalam konteks kalimat.
5. Mengajukan dan menjawab pertanyaan wacana yang didengarkan dalam ragam krama.
6. Mendiskusikan isi wacanateks geguritan Sepi Ing Wayah Dali.
Pertemuan Ke-2
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat :
1. Berdoa kepada Tuhan maha Esa sebelum peserta didik melaksanakan pembelajaran materi
teks deskripsi tentang peristiwa budaya.
2. Menggunakan bahasa Jawa di kelas saat pelajaran bahasa Jawa dengan baik.
3. Membacateks deskripsi tentang peristiwa budaya..
4. Menjawab dan mengajukan pertanyaan tentang isi bacaan dalam ragam krama.
5. Menulis dan menyajikan teks geguritan buatan sendiri.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-1
Teks Geguritan Gagrag Anyar
E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik
Metode : Diskusi, Tanya jawab, Presentasi, Penugasan
2. Sumber Belajar
- Heri Rohmadani SS, Modul Piwulang Basa Jawi Kelas 9 Smt Gasal, Fotocopy Sukses
Bawu
- Suyono, M.Pd, Wursita Basa Kelas VII, Klaten, CV Sahabat,
- Piwulang Basa SMP lan MTs Kelas VII, Surakarta:Mediatama
Pendahuluan
Peserta berdoa sebelum pembelajaran dimulai
Memeriksa kehadiran dan kesiapan peserta didik
10 menit
Peserta didik diarahkan guru untuk membentuk kelompok. 4 orang
Menunjukkan teks deskripsi tentang peristiwa budaya.
Menyampaikan tujuan pembelajaran
Penutup
Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi PBM.
Guru bersama peserta didik melakukan refleksi tentang proses dan hasil 10 menit
pembelajaran yang telah dicapai.
Peserta didik menerima tugas dari guru menulis geguritan gagrag anyar.kurang lebih
satu halaman folio atau kalau dibacakan kurang lebih 10 menit .
Pertemuan Ke-2
Pendahuluan
Peserta berdoa sebelum belajar
Memeriksa kehadiran dan kesiapan peserta didik
Peserta didik diarahkan guru untuk membentuk kelompok dengan anggota 4 orang 10 menit
Sekilas guru menunjukkan contoh geguritan gagrag anyar dan gagrag lawas.
Menyampaikantujuan pembelajaran materi kepada peserta didik.
Kegiatan Inti
Mengamati
Peserta didik mendengarkan wacana teks geguritan gagrag anyar dan gagrag lawas.
Menanya
Peserta didik bertanya jawab tentang kata-kata yang dianggap sulit yang terdapat
dalam wacana teks geguritan gagrag anyar dan gagrag lawas.
Peserta didik mengajukan dan menjawab pertanyaan tentang isi wacana yang
didengarkan
Mengasosiasi
Peserta didik berlatih menulis pokok-pokok isi teks geguritan gagrag anyar dan
gagrag lawas dengan tata cara penulisan yang benar.
Mengkomunikasikan
Peserta didik mengungkapkan isi teks geguritan gagrag anyar dan gagrag lawas
Peserta didik membaca hasil karya teks geguritan di depan kelas
Penutup
Peserta didik dan guru menyimpulkan materi yang dipelajari dengan percaya diri.
Peserta melakukan refleksi terkait pembelajaran yang baru berlangsung dengan 10 menit
membuat catatan penguasaan materi
H. PENILAIAN
1. Sikap Spiritual (KI-1)
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
c. Kisi-kisi :
1. Terbiasa berdoa kepada Tuhan Maha Esa sebelum peserta didik Terbiasa berdoa
melaksanakan pembelajaran.
2. Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Jawa sebagai Terbiasa bersyukur
sarana menyajikan materi wacanateks peristiwa budaya.
Instrumen Penilaian Sikap Spiritual
Nama : _______________
Kelas : IX _____
Skor
Nilai/sikap
No 1 2 3 4
Keterangan:
1 = Tidak pernah 3 = Sering
2 = Kadang-kadang 4 =Selalu
1. PenilaianSikapSosial
a. Teknik Penilaian : Pengamatan
b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
c. Kisi-kisi :
Lembar Pengamatan Sikap Sosial Untuk Kegiatan Menanggapi Karya dan Berkarya
Nama : ______________________________ Kelas : IX___
Petunjuk:
Berilah tanda silang (X) sesuai dengan kondisi peserta didik. (Diisi oleh guru)
Pilihan
No. Pertanyaan
Ya Tidak
1. Menghargai orang lain dalam menanggapi karya teman
2. Menghargai orang lain dalam berkarya
3. Bersikap disiplin dalam menanggapi karya teman
Soal:
1. Coba wacanen teks geguritan sing wis koktulis ing ngarep kelas kanthi giliran!
Kriteria
No Aspek yang dinilai 1 2 3 4
1. Pilihan kata
2. Intonasi
3. Ekspresi
Keterangan:
4 = Sangat Baik 3 = Baik 2 = Cukup 1 = Kurang
1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa 1.1.1 Terbiasa berdoa kepada Tuhan Maha Esa
berupa bahasa Jawa sebagai bahasa Ibu untuk sebelum peserta didik melaksanakan
mendukung bahasa Indonesia sebagai bahasa pembelajaran teks piwulang Serat
persatuan dan kesatuan bangsa. Wulangreh pupuh Durma.
1.2 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa 1.1.2 Menghargai dan mensyukuri keberadaan
berupa bahasa Jawa dan memanfaatkannya bahasa Jawa sebagai sarana mempelajari
sebagai sarana komunikasi masyarakat Jawa teks piwulang Serat Wulangreh pupuh
masyarakat Jawa. Durma.
1.1 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, 1.1.1 Terbiasa membantu teman sejawat dalam
disiplin, bertanggung jawab, peduli (toleransi memecahkan masalah.
dan gotong royong), santun, percaya diri 1.1.2 Terbiasa menyampaikan pendapat dalam
dalam menyampaikan informasi atau pemecahan masalah dengan santun
menanggapan berbagai hal/keperluan sesuai 1.1.3 Terbiasa menggunakan kata-kata yang
dengan tata krama Jawa. tidak menyinggung perasaan orang lain.
2.1 Menunjukkan perilaku berbahasa yang santun 1.1.4 Mengikuti kegiatan diskusi dengan
yang ditunjukkan dengan ketepatan ragam disiplin
bahasa (unggah ungguh basa). 1.1.5 Terbiasa bersikap jujur dalam berkarya
2.2 Menunjukkan perilaku dan perbuatan yang
mencerminkan kepribadian Jawa.
3.1 Menelaah tekspiwulang SeratWulangreh 3.1.1 Mendengarkanteks piwulangSerat
pupuhDurma. Wulangrehpupuh Durma
3.1.2 Mengidentifikasisyair isi teks piwulang
SeratWulangreh pupuhDurma
3.1.3 Mendiskusikandan mengartikankata-
kata yangdianggap sulit.
3.1.4 Menjawab ragam pertanyaantentang
isitembang..
3.1.5 Mengungkapkan ide secara tertulis
isi/amanat tembangSerat
Wulangrehpupuh Durma
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-1
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat :
1. Berdoa kepada Tuhan maha Esa sebelum peserta didik melaksanakan pembelajaran materi teks
piwulang serat Wulangreh pupuh Durma.
2. Menggunakan bahasa Jawa di kelas saat pelajaran bahasa Jawa dengan baik.
3. Mengartikan kata-kata yang dianggap sulit yang terdapat dalam teks piwulang serat Wulangreh
pupuh Durma
4. Mendengarkanteks piwulangSerat Wulangrehpupuh Durma
5. Mengidentifikasisyair isi teks piwulang seratWulangreh pupuhDurma
6. Mendiskusikandan mengartikankata-kata yangdianggap sulit.
7. Menjawab ragam pertanyaantentang isitembang.
8. Mengungkapkan ide secara tertulis isi/amanat tembangSerat Wulangrehpupuh Durma
D. MATERI PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-1 dan Ke-2
a. Teks Simakan Serat Wulangreh pupuh Durmaanggitan Sri Pakubuwana IV
DURMA
3 5 6 7 7 7 7 7 6 6 7 53 2
Be ner lu put a la be cik la wan beg ja
2 3 5 6 7 5 6 5
Ci la ka ma pan sa king
5 6 6 6 7 5 6
Ing ba dan pri yang ga
6 6 6 6 6 7 5 6
Du du sa king wong li ya
5 3 5 2 3 5 5 5
Mu la ne den nga ti a ti
5 6 7 5 3 2
Sa king dir ga ma
2 3 5 6 7 5 6 5
Sing ga ha na den e ling
E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik (Scientific )
Metode : Diskusi, Tanya Jawab, Penugasan
H. PENILAIAN
1. Sikap Spiritual (KI-1)
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
c. Kisi-kisi :
Skor
Nilai/sikap 1 2 3 4
Keterangan:
1 = tidak pernah 3 = sering 2 = kadang-kadang 4 = selalu
B. Penilaian sikap sosial dalam kegiatan menanggapi hasil karya teman dan berkarya
Objek : Teks Piwulang Serat Wulangreh pupuhSinom.
Lembar Pengamatan Sikap Sosial untuk Kegiatan Menanggapi Karya dan Berkarya
Nama : ______________________ Kelas : IX _____
Petunjuk:
Berilah tanda silang (X) sesuai dengan kondisi peserta didik. (Diisi oleh guru)
No. Pilihan
Pertanyaan
Ya Tidak
1 Menghargai orang lain dalam menanggapi karya teman
Pedoman Penskoran:
Pilihan “Ya” diberi skor 1, sedangkan pilihan “Tidak” diberi skor 0. Karena soal berjumlah 4
butir, maka jumlah skor berkisar antara 0 sampai 4.
No Indikator No.Butir
1Menceritakan isi teks Piwulang Serat Wulangreh pupuh Durmasapada
1
tersebut di depan temannya
Instrumen Penilaian Keterampilan (K4)
Nama : ______________________________ Kelas : IX ___
Soal:
Critakna isi teks Piwulang Serat Wulangreh pupuh Durma ing ngarep kelas!
Kriteria
No Aspek yang dinilai 1 2 3 4
1 Pilihan kata
3 Urutan cerita
Keterangan:
4 = Sangat Baik 3 = Baik 2 = Cukup 1 = Kurang
I. CATATAN SUPERVISOR
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha 1.1.1 Terbiasa berdoa kepada Tuhan Maha Esa
Esa berupa bahasa Jawa sebagai bahasa sebelum peserta didik melaksanakan
Ibu untuk mendukung bahasa Indonesia pembelajaran teks dialog drama sekolah.
sebagai bahasa persatuan dan kesatuan 1.1.2 Menghargai dan mensyukuri keberadaan
bangsa. bahasa Jawa sebagai sarana mempelajari teks
dialog drama sekolah.
1.2 Menerima anugerah Allah SWT berupa
bahasa Jawa dan memanfaatkannya
sebagai sarana komunikasi masyarakat
Jawa masyarakat Jawa.
2.1 Menghargai dan menghayati perilaku 2.1.1 Terbiasa membantu teman sejawat dalam
jujur, disiplin, bertanggung jawab, peduli memecahkan masalah.
(toleransi dan gotong royong), santun, 2.1.2 Terbiasa menyampaikan pendapat dalam
percaya diri dalam menyampaikan pemecahan masalah dengan santun
informasi atau menanggapan berbagai 2.1.3 Terbiasa menggunakan kata-kata yang tidak
hal/keperluan sesuai dengan tata krama menyinggung perasaan orang lain.
Jawa. 2.1.4 Mengikuti kegiatan diskusi dengan disiplin
2.2 Menunjukkan perilaku berbahasa yang 2.1.5 Terbiasa bersikap jujur dalam berkarya
santun yang ditunjukkan dengan
ketepatan penggunaan ragam bahasa
(unggah ungguh basa).
2.3 Menunjukkan perilaku, tindakan, dan
perbuatan yang mencerminkan
kepribadian Jawa.
4.2 Menulis danmemeragakandialog drama 4.2.1 Menelaah contoh teksdialog drama sekolah.
sekolah. 4.2.2 Mengidentifikasitokoh dan
ragambahasayangdigunakan dalamdialog.
4.2.3 Membuat kerangkadialog
4.2.4 Mengembangkankerangka dialog menjadi
dialog sesuaidengan santunberbahasa.
4.2.5 Secara berkelompokmemperagakandialog.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-1
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat :
1. Berdoa kepada Allah SWT. sebelum peserta didik melaksanakan pembelajaran materi wacana
teks dialog drama sekolah.
2. Menggunakan bahasa Jawa di kelas saat pelajaran bahasa Jawa dengan baik.
3. Mendengarkan wacanadialog drama sekolah.
4. Menelaah contoh teksdialog drama sekolah.
5. Mengidentifikasitokoh dan ragambahasayangdigunakan dalamdialog.
6. Membuat kerangkadialog
Pertemuan Ke-2
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat :
1. Berdoa kepada Tuhan maha Esa sebelum peserta didik melaksanakan pembelajaran materi dialog
drama sekolah.
2. Mengembangkankerangka dialog menjadi dialog sesuaidengan santunberbahasa.
3. Secara berkelompokmemperagakandialog di depan kelas.
4. Memberi tanggapan atas peragaan kelompok dengan bahasa dan unggah-ungguh yang santun.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-1 dan Ke-2
Naskah Teks Dialog Drama Sekolah
E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Scientific
Metode : Diskusi, tanya jawab, penugasan
F. MEDIADAN SUMBER PEMBELAJARAN
1. Media
- Rekaman/video berita (pawarta)
- Laptop
- LCD
- Speaker
2. Sumber Belajar
- Suyono, M.Pd, Wursita Basa Kelas VII, 2015, Klaten. CV. Sahabat,
- Piwulang Basa SMP lan MTs Kelas VII, Surakarta:Mediatama
Pertemuan Ke-1
Pendahuluan
Peserta berdoa sebelum belajar
Memastikan kehadiran dan kesiapan peserta didik 10
Peserta didik diarahkan guru untuk membentuk kelompok dengan anggota 4 orang menit
Apersepsi menunjukkan wacana teks dialog drama sekolah
Menyampaikan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti
Mengamati
Peserta didik menyimakcerita dialog drama sekolah Ramayana lakon Rama
Tundhung dari tayangan video/LCD.
Menanya
Peserta didik bertanya tentang kata-kata yang dianggap sulit yang terdapat dalam
wacana teks dialog drama sekolah cerita Ramayana lakon Rama Tundhung dari
tayangan video/LCD.
Peserta didik mengajukan dan menjawab pertanyaan tentang isi wacana yang
didengarkan
60
Mengumpulkan Informasi
Peserta didik mencatat kata-kata sulit dari teks dialog drama sekolahcerita Ramayana menit
lakon Rama Tundhung ke dalam buku kerja peserta didik
Peserta didik berdiskusi tentang arti kata-kata yang dianggap sulit dari teks dialog
drama sekolahcerita Ramayana lakon Rama Tundhung
Mengasosiasi
Peserta didik berlatih menyusun kata-kata yang dianggap sulit menjadi kalimat berita
menggunakan basa krama alus.
Mengkomunikasikan
Peserta didik mengungkapkan kalimat dari kata-kata sulit yang didengarkan secara
tertulis
Penutup
Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi PBM.
10
Guru bersama peserta didik melakukan refleksi tentang proses dan hasil pembelajaran
yang telah dicapai. menit
Peserta didik menerima tugas dari guru menulis wacana cerita rakyat kurang lebih
satu halaman folio atau kalau diceritakan kurang lebih 10 menit .
Pertemuan Ke-2
Pendahuluan
Peserta berdoa sebelum belajar
Memeriksa kehadiran dan kesiapan peserta didik
10
Peserta didik untuk membentuk kelompok dengan anggota 4 orang
menit
Apersepsi: menunjukkan teks dialog drama sekolah.
Menyampaikan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti 60
Mengamati menit
Peserta didik mendengarkan wacana teks dialog drama Muncrating Ludira..
Menanya
Peserta didik bertanya jawab tentang kata-kata yang dianggap sulit yang terdapat
dalam teks dialog drama sekolah.
Peserta didik mengajukan dan menjawab pertanyaan tentang isi wacana yang
didengarkan
Mengumpulkan Informasi
Peserta didik berdiskusi tentang tata cara menyusun teks dialog drama sekolah.
Peserta didik secara berkelompok menulis teks dialog drama sekolah.
Mengasosiasi
Peserta didik berlatih mengumpulkan bagian tulisanteks dialog drama sekolah.
Mengkomunikasikan
Peserta didik menyajikan dialog drama sekolah di depan kelas bergiliran.
Penutup
Peserta didik menyimpulkan materi yang dipelajari dengan percaya diri.
Peserta melakukan refleksi terkait pembelajaran yang baru berlangsung dengan
10
membuat catatan penguasaan materi
menit
Peserta didik menyampaikan rasa puas atau tidaknya mengikuti kegiatan
pembelajaran.
H. PENILAIAN
1. Sikap Spiritual
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
c. Kisi-kisi
Skor
Nilai/sikap 1 2 3 4
Keterangan:
1 = tidak pernah 2 = kadang-kadang 3 = sering 4 = selalu
2. PenilaianSikapSosial (KI-2)
a. Teknik Penilaian : Pengamatan
b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
c. Kisi-kisi :
B. Penilaian Sikap Sosial Dalam Kegiatan Menanggapi Hasil KaryaTeman Dan Berkarya
Objek : Drama Dialog Sekolah
Metode : Pengamatan
Lembar Pengamatan Sikap Sosial untuk Kegiatan Menanggapi Karya dan Berkarya
Nama : ______________________________ Kelas : IX ___
Petunjuk:
Berilah tanda silang (X) sesuai dengan kondisi peserta didik. (Diisi oleh guru)
Pedoman Penskoran:
Pilihan “Ya” diberi skor 1, sedangkan pilihan “Tidak” diberi skor 0. Karena soal berjumlah 4
butir, maka jumlah skor berkisar antara 0 sampai 4.
v v v v 4
Soal:
1. Pragakna drama Muncrating Ludira ing ngarep kelas sarana kelompok !
Kriteria
No Aspek yang dinilai 1 2 3 4
1. Pilihan kata
2. Ketepatan isi cerita
3. Urutan cerita
Keterangan:
4 = Sangat Baik 2 = Baik3 = Cukup 1 = Kurang
Penghitungan Nilai Akhir :
1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa 1.1.1 Terbiasa berdoa kepada Tuhan Maha Esa
berupa bahasa Jawa sebagai bahasa Ibu sebelum peserta didik melaksanakan
untuk mendukung bahasa Indonesia pembelajaran wacana yang berisi deskripsi
sebagai bahasa persatuan dan kesatuan tentang peristiwa budayapesan/iklan.
bangsa. 1.1.2 Menghargai dan mensyukuri keberadaan
1.2 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa bahasa Jawa sebagai sarana mempelajari
berupa bahasa Jawa dan memanfaatkannya wacana yang berisi teks pidato berbahasa
sebagai sarana komunikasi masyarakat Jawa dengan ragam krama.
Jawa masyarakat Jawa.
2.1 Menghargai dan menghayati perilaku 2.1.1 Terbiasa membantu teman sejawat dalam
jujur, disiplin, bertanggung jawab, peduli memecahkan masalah.
(toleransi dan gotong royong), santun, 2.1.2 Terbiasa menyampaikan pendapat dalam
percaya diri dalam menyampaikan pemecahan masalah dengan santun
informasi atau menanggapan berbagai 2.1.3 Terbiasa menggunakan kata-kata yang tidak
hal/keperluan sesuai dengan tata krama menyinggung perasaan orang lain.
Jawa. 2.1.4 Mengikuti kegiatan diskusi dengan disiplin
2.2 Menunjukkan perilaku berbahasa yang 2.1.5 Terbiasa bersikap jujur dalam berkarya
santun yang ditunjukkan dengan ketepatan
penggunaan ragam bahasa (unggah
ungguh basa).
2.3 Menunjukkan perilaku, tindakan, dan
perbuatan yang mencerminkan
kepribadian Jawa.
Pertemuan Ke-1
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat :
1. Berdoa kepada Tuhan maha Esa sebelum peserta didik melaksanakan pembelajaran materi
wacana yang berisiteks pidato (sesorah)
2. Menggunakan bahasa Jawa di kelas saat pelajaran bahasa Jawa dengan baik.
3. Mengidentifikasistruktur pidato berbahasa Jawa.
4. Menjawab pertanyaan-pertanyaantentang isi pidato yang dibaca.
5. Mengungkapkan isiwacana pidato secaratertulis
Pertemuan Ke-2
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat :
1. Berdoa kepada Allah sebelum peserta didik melaksanakan pembelajaran materi teks pidato.
2. Menggunakan bahasa Jawa di kelas saat pelajaran bahasa Jawa dengan baik.
3. Membaca contoh tekspidato.
4. Mengidenitifikasistruktur pidato.
5. Menuliskan kerangkateks pidato
6. Mengembangkankerangka teks pidatomenjadi naskahpidato.
7. Menulis teks pidato berbahasa Jawa.
8. Menyampaikan pidato berbahasa Jawa dengan ragam krama.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-1
PIDHATO DINTEN PENDIDIKAN
Pertemuan Ke-2
PIDATO DINTEN IBU
E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik
Metode : Problem Basic Learneng, Diskusi, Tanya jawab, Penugasan
1. Media
- Teks wacana yang berisi cerita pengalaman yang menyenangkan.
- Laptop
- LCD
- Speaker
2. Sumber Belajar
- Majalah Panyebar Semangat
- Rulita Damameita Putri, Piwulang Basa VII, Surakarta, Mediatama
- Piwulang Basa SMP lan MTs Kelas VII, Surakarta:Mediatama
Pendahuluan 10 menit
Peserta berdoa sebelum pembelajaran dimulaidipimpin Seksi Agama.
Memeriksa kehadiran dan kesiapan peserta didik
Peserta didik diarahkan guru untuk membentuk kelompok. 4 orang
Menunjukkan contoh teks pidato berbahasa Jawa.
Menyampaikan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti
Mengamati
Peserta didik mendengarkan tekspidato Dinten Pendidikan dari tayangan LCD.
Menanya
Peserta didik bertanya jawab tentang kata-kata yang dianggap sulit yang terdapat
dalam teks tekspidato Dinten Pendidikan dialog menggunakan basa krama.
Peserta didik mengajukan dan menjawab pertanyaan tentang isi tekspidato Dinten
Pendidikan.
Mengumpulkan Informasi 60 menit
Peserta didik berdiskusi tentang pokok-pokok isi tekspidato Dinten Pendidikan.
Peserta didik mencatat kata-kata yang dianggap sulit pidato Dinten Pendidikan ke
dalam buku tulis
Mengasosiasi
Peserta didik berlatih menulis pokok-pokok isi tekspidato Dinten Pendidikan.
Mengkomunikasikan
Peserta didik mengungkapkan isi wacana tekspidato Dinten Pendidikan yang
didengarkan secara tertulis
Penutup
Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi PBM.
Guru bersama peserta didik melakukan refleksi tentang proses dan hasil
10 menit
pembelajaran yang telah dicapai.
Peserta didik menerima tugas dari guru menulis wacana tekspidato dengan tema
kebersihan satu halaman folio atau kalau diceritakan kurang lebih 10 menit.
Pertemuan Ke-2
Pendahuluan
Peserta berdoa sebelum belajar
Memeriksa kehadiran dan kesiapan peserta didik
Peserta didik diarahkan guru untuk membentuk kelompok dengan anggota 4 orang 10 menit
Sekilas guru menunjukkan wacana teks pidato tentang Hari Ibu.
Menyampaikan tujuan pembelajaran materi kepada peserta didik.
H. PENILAIAN
Sikap Spiritual
a. Teknik Penilaian : Pengamatan (Observasi)
b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
c. Kisi-kisi
1 Terbiasa berdoa kepada Tuhan Maha Esa sebelum peserta didik Terbiasa berdoa
melaksanakan pembelajaran teks pidato.
Skor
Nilai/sikap
No 1 2 3 4
Keterangan:
1 = Tidak pernah 2 = Kadang-kadang 3 = Sering 4 =Selalu
2. PenilaianSikapSosial
d. Teknik Penilaian : Pengamatan
e. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
f. Kisi-kisi :
d. Lembar Pengamatan Sikap Sosial untuk Kegiatan Menanggapi Karya dan Berkarya
Nama : ______________________________ Kelas : IX ___
Petunjuk:
Berilah tanda silang (X) sesuai dengan kondisi peserta didik. (Diisi oleh guru)
Pilihan
No. Pertanyaan
Ya Tidak
Pedoman Penskoran:
Pilihan “Ya” diberi skor 1, sedangkan pilihan “Tidak” diberi skor 0.
Tanggung Percaya
No Nama Toleransi Jujur Disiplin Santun Ket
Jawab Diri
1 V V v v 4
2
3
4
1 Disajikan wacana teks pidato Dinten Pendidikan, peserta didik dapatmenjawab 1-10
pertanyaan
Soal :
B. Isenana ceceg-ceceg ing ngisor iki kanthi trep!
Pedoman Penskoran:
Skor jawaban benar untuk setiap soal rentang skor 1 - 4
Soal:
1. Peragakna pidato kanthi tema sing wis kopilih ing ngarep kelas!
1.1Menghargai dan mensyukuri 1.1.1 Terbiasa berdoa kepada Tuhan Maha Esa
keberadaan bahasa Jawa sebagai sebelum peserta didik melaksanakan
anugerah Tuhan Yang Maha Esa, pembelajaran membaca dan menulis aksara
sebagai sarana memahami informasi Jawa
lisan dan tulis. 1.1.2 Menghargai dan mensyukuri keberadaan
bahasa Jawa sebagai sarana menyajikan
bacaan dan menulis aksara Jawa.
2.1 Menunjukkan sikap menghargai 2.1.1 Terbiasa membantu teman sejawat dalam
berperilaku jujur, disiplin,dan memecahkan masalah.
tanggung jawab dalm 2.1.2 Terbiasa memberi pendapat dalam bahasan
menyampaikan informasi atau pemecahan masalah
tanggapan berbagai hal / keperluan 2.1.3 Terbiasa menggunakan kata-kata yang tidak
sesuai dengan tata krama Jawa. menyinggung perasaan orang lain.
2.1.4 Mengikuti kegiatan diskusi dengan disiplin
2.1.5 Terbiasa bersikap jujur dalam berkarya
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1
Disajikan teks dialog sandiwara tradisional Jawa diharapkan peserta didik dapat :
1. Menemukan kata-kata sulit dari teks dialog sandiwara tradisional Jawa lakon Andhe-Andhe
Lumut.
2. Menjawab ragam pertanyaantentang sandiwara
3. Mendeskripsikan tokoh, latar dan alur cerita sandiwara tradisional Jawa secara tertulis
4. Memeragakan sandiwara tradisional Jawa lakon Andhe-Andhe Lumut.
5. Memahami amanat yang terdapat dalam teks dialog sandiwara tradisional Andhe-Andhe
Lumut.
D. Materi Pembelajaran
Pertemuan 1
ANDHE-ANDHE LUMUT
Kadadosan ing negari gemah ripah loh jinawi tata tentrem kerta raharja. Wonten pangeran
ingkang gesangipun sarwi kacekapan. Nanging panjenengane mboten jenjem anggenipun gesang
pramila panjenengane pengin lelana brata kanthi nrasak wana. Saking mriku lelampahan gesang
sang pangeran ingkang manggihake sisihan gesahingipun inggih menika lare wadon ingkang
manahipun lan ayu pasuryane.
Babak 1
(Ing alas) Tiyang kaneman kalih mlampah nlasak wana ingkang ketel. Ningali kiwa tengen
mboten wonten kewan buron. Kaneman bagus kaliyan pendhereke sakyetosipun sang pangeran
ingkang lelana pados jati dhirinipun.
Pangeran : “Jo…Bejo…kowe ning ngendi? Jo…Bejo.”
Bejo : “Pangeran…Pangeran….Panjenengan wonten pundi?”
(Mlampah mundur, lajeng tabrakan nganti gelimpungan.)
Pangeran : “Aduuuh…Ati-ati ta, Jo.”
Bejo : “He he he…Ngapunten Pangeran…Kula mboten ngertos yen panjenengan
wonten wingking kula.”
Pangeran : “Jo…Mrenea dakcritani.”
Bejo : “Wonten napa pangeran?”
Pangeran : “Kok ora ana kewan blas awan iki, ya?”
Bejo : “Injih Pangeran…sajak sepen sanget.”
(Pangeran lan pandhereke ngadeg bareng weruh ana wong wadon tuwa ning ngarepe)
Pangeran : “Kula nuwun, Mbok…Badhe matur.”
Mbok Randha : “Waladalah…mangga. Sapa kowe, le?”
Pangeran : “Kula niki nglembara, Mbok…Ngapunten niki dusun napa?”
Mbok Randha : “Iki desa Dadapan, le…Kowe arep ngapa ning kene?”
Pangeran : “Kula badhe mangembara, Mbok…Ananging nyasar mergi mboten ngertos
marginipun.”
Mbok Randha : “Wah…yaw is. Kowe melu simbok wae, le. Dakdadekake anak angkatku yen
kowe gelem.”
Pangeran : “Oh inggih…Kula purun, Mbok.”
Mbok Randha : “Kawit saiki kowe dadi anakku. Kowe dakjenengke Andhe-Andhe Lumut.”
Pangeran : “Inggih, Mbok…”
(Wong tetelune banjur mulih menyang omahe Mbok Randha Dadapan. Sang Pangeran nuli
nyunggi kayu rencek, dene Bejo ngetutake saka mburi.)
Babak 2
(Ing omahe klething-klething) Wonten enjing ingkang terang, Mbok Randha Klething nyawiji
karo putrid-putrine. Putri-putri Mbok Randha Klething padha ayu-ayu pasuryane. Wonten
Klething Abang, Klething Ijo, Klething Biru lan salah setunggaling putrid temonipun inggih
Klething Kuning. Bebasan mban cindhe mban siladan, pangreksanipun Mbok Randha Klething
mboten adil. Tetigane klething sanget ditresnani dene Klething Kuning didhawuhi nyapu
ngresiki griya lan ugi nyambut damel wonten sabin. (Klething Kuning teka nggawa sapu.
Linggih ana pojok omah. Ora suwe Mbok Randha Klething lan para klething nyusul ning ruang
tamu)
E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Scientific
Metode : Diskusi, Tanya Jawab, Penugasan
Pendahuluan
Siswa berdoa sebelum belajar dipimpin Ketua Kelas.
10 menit
Memeriksa kehadiran dan kesiapan peserta didik
Apersepsi: menunjukkan contoh teks sandiwara tradisional Jawa..
Menyampaikan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti
Mengamati
Peserta didik membaca teks sandiwara tradisional Jawa.
Menanya
Peserta didik bertanya tentang cara membaca teks sandiwara tradisional Jawa. 60 menit
Mengumpulkan informasi
Peserta didik berdiskusi tentang cara memeragakan teks sandiwara tradisional
Jawa.
Peserta didik membandingkangkan watak dan karakter tokoh dalam sandiwara
tradisional Andhe-Andhe Lumut.
Mengasosiasi
Peserta didik berlatih mencoba memeragakanteks sandiwara tradisional
Peserta didik berlatih drama dengan latarteks sandiwara tradisional Jawa Andhe-
Andhe Lumut dengan kelompoknya.
Mengkomunikasikan
Peserta didik secara berkelompok memerankan drama dengan teks sandiwara
tradisional Jawa Andhe-Andhe Lumut.
Penutup
Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran.
Guru bersama peserta didik melakukan refleksi tentang proses dan hasil
pembelajaran yang telah dicapai.
10 menit
Peserta didik menyampaikan rasa puas atau tidaknya mengikuti kegiatan
pembelajaran
Peserta didik bersama guru merencanakan program pembelajaran berikutnya.
Pertemuan 2
Pendahuluan
Siswa berdoa sebelum belajar
10 menit
Memeriksa kehadiran dan kesiapan peserta didik
Apersepsi: menunjukkan contoh teks syair tembang macapat Durma.
Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Kegiatan Inti 60 menit
Mengamati
Peserta didik mengamati tayangan tembang Durma dari LCD yang ditayangkan
Peserta didik membaca tiap baris tembang macapat Durma.
Menanya
Peserta didik bertanya tentang cara membaca baris tembang macapat Durma
dengan paugeran guru gatra, guru wilangan dan guru lagu.
Mengumpulkan informasi
Peserta didik berdiskusi tentang cara menyusun syair tembang macapat Durma.
Peserta didik menemukan tata cara menulis syair tembang macapat Durma
meliputi Secara kelompok mencoba menulis syair tembang macapat Durma.
Mengasosiasi
Peserta didik berlatih mencoba menyusun syair tembang macapat Durma.
Secara kelompok menulis syair tembang macapat Durma 2 (dua) pada atau bait.
Mengkomunikasikan
Peserta didik membandingkan hasil pekerjaan dengan kelompok lain secara acak
Secara kelompok member tanggapan atas hasil kerja kelompok lainnya.
Penutup
Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran.
Guru bersama peserta didik melakukan refleksi tentang proses dan hasil
pembelajaran yang telah dicapai.
10 menit
Peserta didik menyampaikan rasa puas atau tidaknya mengikuti kegiatan
pembelajaran
Peserta didik bersama guru merencanakan program pembelajaran berikutnya.
H. PENILAIAN
1. Sikap Spiritual
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar observasi
c. Kisi-kisi :
No Butir
Nilai Sikap
Instrumen
1. Terbiasa berdoa kepada Tuhan Maha Esa sebelum peserta didik Terbiasa berdoa
melaksanakan pembelajaran sandiwara tradisional Jawa dan menulis syair
tembang Durma.
Skor
Nilai/sikap
1 2 3 4
Keterangan:
1 = tidak pernah 3 = sering
2 = kadang-kadang 4 = selalu
B. Penilaian sikap sosial dalam kegiatan menanggapi hasil karya teman dan berkarya
Objek : teks sandiwara tradisional Jawa dan menulis syair tembang Durma.tembang macapat
Gambuh berhuruf Jawa dengan penerapan sandhangan, pasangan, dan aksara rekan
Lembar Pengamatan Sikap Sosial untuk Kegiatan Menanggapi Karya dan Berkarya
Nama : ______________________________
Kelas : ______________________________
Petunjuk:
Berilah tanda silang (X) sesuai dengan kondisi peserta didik. (Diisi oleh guru)
No Pilihan
. Pertanyaan
Ya Tidak
Pedoman Penskoran:
Pilihan “Ya” diberi skor 1, sedangkan pilihan “Tidak” diberi skor 0. Karena soal berjumlah 4
butir, maka jumlah skor berkisar antara 0 sampai 4.
LEMBAR PENGAMATAN SIKAP
No Indikator No.Butir
1 Pilihan kata/diksi
2 Keutuhan cerita
3 Ejaan, jeda dan tanda baca
4 Penjiwaan karakter tokoh
Keterangan : 4 = Sangat Baik 3 = Baik 2 = Cukup 1 = Kurang
---------------------------- X 100
Skor Maksimal