Anda di halaman 1dari 6

BAB 4

Organisasi Pelaksanaan Pekerjaan

4.1 Hubungan Kontraktual

Bagan organisasi untuk Pekerjaan Penyusunan Rencana Penetapan Ruang


Kawasan Strategis Kabupaten Jeneponto Kecamatan Binamu, yang disusun oleh PT.
Saga Bangun Persada dimaksudkan untuk dapat tercapainya sasaran sebagai berikut :
a. Agar pelaksanaan pekerjaan ini sesuai dengan lingkup pekerjaan dan dapat
selesai tepat pada waktunya.
b. Untuk pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan oleh setiap tenaga ahli akan saling
berkesinambungan dengan koordinasi dari Team Leader, sehingga pengeluaran
biaya pelaksanaan pekerjaan akan lebih efektif dan aspek administrasi dan teknis
akan memenuhi sasaran.
c. Supaya Personil yang menangani pelaksanaan pekerjaan ini lebih terkordinir dan
terkordinasi antara satu dengan yang lainnya.
Bagan organisasi yang diusulkan oleh PT. Saga Bangun Persada terlampir dalam
Bagan Struktur Organisasi Pelaksana Pekerjaan. Didalam struktur organisasi tersebut
Team Leader membawahi langsung beberapa Tenaga Ahli. Dengan demikian segala
pekerjaan baik yang berhubungan dengan teknis pelaksanaan maupun permasalahan
administrasi dapat berjalan sesuai dengan fungsi dan bidangnya masing-masing.
Untuk mendapatkan hasil yang baik, maka diperlukan hubungan timbal balik antara
Team Leader dan anggota teamnya dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang Bidang Penataan Ruang Kabupaten Jeneponto selaku pengguna jasa dan bila
Team Leader memerlukan data dari instansi lain, maka dengan seizin Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Bidang Penataan Ruang Kabupaten Jeneponto
untuk menghubungi instansi tersebut.
PT. Saga Bangun Persada akan menunjang Team Leader, bila ada kesulitan yang
sulit dipecahkan. Bila diperlukan pada keadaan yang sangat mendesak, Team Leader
mempunyai wewenang untuk mengusulkan pada Dinas Pekerjaan Umum dan

BAB IV-1
Penataan Ruang Bidang Penataan Ruang Kabupaten Jeneponto tentang penambahan
tenaga ahli untuk ikut membantu pelaksanaan pekerjaan tersebut .
Tugas Team Leader selain menangani masalah teknis, juga mengatur kegiatan
administrasi. Didalam kegiatan ini Team Leader akan menunjukan kepada
kantor/satuan kerja/proyek untuk bertanggung jawab pada masalah yang mungkin
terjadi baik itu dilapangan maupun dikantor.
4.2 Organisasi Internal

Struktur organisasi PT. Saga Bangun Persada di uraikan sebagai berikut :


a. Ahli Planologi / Pengembangan Wilayah (Ketua Tim)
b. Ahli Transportasi / Prasarana Wilayah
c. Ahli GIS / Pemetaan
d. Ahli Ekonomi Wilayah / Pembangunan
4.3 Jadwal Pelaksanaan

MASA PELAKSANAAN
PEKERJAAN
KEGIATAN
BULAN I BULAN II
1 2 3 4 1 2 3 4
PERSIAPAN
1. Persiapan kelembagaan
2. Persiapan survey
3. kajian literatur
4. pembuatan checklist pengumpulan data
5. pembuatan program kerja kegiatan survey
6. persiapan pengumpulan data instansional dan survey
lapangan
7. persiapan tim survey lapangan
KEGIATAN SURVEY DAN PENGUMPULAN DATA
KONDISI EKSISTING
1. Data sekunder BPS, Profil kecamatan ,dll
data kondisi fisik wilayah perencanaan
data kependudukan
data sosial-ekonomi dan budaya
data kondisi sarana dan prasarana pendukung lainnya
data penggunaan lahan dan pemanfaatan lahan

BAB IV-2
data kondisi eksisting kegiatan pertanian
2.Data primer
batas delineasi wilayah
kondisi lingkungan
Jumlah sarana dan prasarana (dokumentasi)
3. Pengolahan Data Hasil Survei
menginput data
membuat peta dasar
membuat peta tematik
PENETAPAN ZONA INTI KAWASAN STRATEGIS
KABUPATEN
1. Analisis kesesuaian lokasi
Overlay peta tematik
2. Analisis skoring alternatif kawasan
Peta kawasan terpilih (Zona Inti)
LAPORAN DAN CD
1. Laporan pendahuluan
2. Laporan akhir
3. Soft copy (CD)
Tabel 4.1 Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan

4.4 Personil dan Penugasan

Agar diperoleh hasil yang optimal dari pekerjaan ini, maka PT. Saga Bangun
Persada menugaskan kualifikasi personil/ tenaga ahli yang diperlukan dengan sebaik‐
baiknyadan pemilihan yang tepat.
Sesuai dengan ruang lingkup pekerjaan seperti yang tercantum di dalam TOR
pekerjaan,maka uraian tugas dan wewenang dari masing‐masing tenaga ahli menjadi
bahanpertimbangan dalam pemilihan tenaga ahli yang akan ditugaskan untuk
menanganipekerjaan.
Tenaga Ahli yang ditugaskan oleh konsultan dalam pekerjaan ini harus mampu di
dalamtugasnya masing‐masing. Seluruh pekerjaan yang dilaksanakan berada di
bawahtanggung jawab seorang Insinyur yang ditugaskan sebagai Team Leader, syarat
yangharus dipenuhi masing‐masing dijelaskan sebagai berikut :

BAB IV-3
Professional Staff :
Professional Staff sebagai tenaga inti pelaksana pekerjaan, terdiri dari tenaga
terdidikdan berpengalaman pada bidang yang ditekuninya. Adapun Professional Staff
yang akanmelaksanakan pekerjaan ini, terdiri dari :
Kebutuhan tenaga ahli profesional yang berperan sebagai tenaga inti dalam
terlaksananya studi ini, diharapkan memiliki pengalaman dan lintas displin ilmu
relevan, dengan total 16 MM (man-month) adalah dipersyaratkan sebagai berikut;
Rincian Personil Ahli:
a. Ahli Planologi / Pengembangan Wilayah (Ketua Tim)
b. Ahli Transportasi / Prasarana Wilayah
c. Ahli GIS / Pemetaan
d. AhliEkonomi Wilayah / Pembangunan

A. Kualifikasi Personil Ahli:


1. Team Leader yang merangkap sebagai Ahli Pengembangan Wilayah dan
Kota/Planologi, dengan latar belakang pendidikan minimal S2
PWK/Planologi, dilengkapi dengan sertifikasi keahlian yang masih berlaku
dikeluarkan oleh Asosiasi Profesi IAP untuk Ahli Penyusunan Kota dan
Wilayah atau memiliki SKA Ahli Muda Penyusunan Wilayah dan
mempunyai pengataman profesional minimal 6 (enam) tahun di bidang
penyusunan kota dan wilayah. Tugas dan tanggung jawab:
a. Memberikan arahan dan mengkoordinasikan seluruh sumberdaya tim
untuk dapat memenuhi kewajiban pekerjaan sesuai kontrak,
b. Melakukan identifikasi sinergisitas Rencana Penetapan Ruang
Kawasan Strategis Kabupaten Jeneponto Kecamatan Binamu terkait
dengan RTRW Provinsi,

BAB IV-4
c. Mengkoordinasikan penyusun kebijakan dan strategi penyusunan
Rencana Penetapan Ruang Kawasan Strategis Kabupaten Jeneponto
Kecamatan Binamu dengan Tim,
d. Mengkoordinasikan penyusunan Rencana Penetapan Ruang Kawasan
Strategis Kabupaten Jeneponto Kecamatan Binamu
e. Team Leader bertanggung jawab atas pelaksanaan pekerjaan mulai
dari awal pekerjan sampai dengan selesai
f. Mengkoordinir hasil pekerjaan setiap tenaga ahli dan menuangkannya
dalam setiap buku laporan (laporan pendahuluan dan laporan akhir)
2. Ahli Transportasi / Prasaran, dengan latar belakang pendidikan minimal S1
Teknik Sipil / Transportasi, dengan pengalaman profesional minimal 4
(empat) tahun.Sedapat mungkin memiliki SKA Ahli Muda Transportasi.
Ahli Transportasi bertugas antara lain memberikan masukan di bidang
infrastruktur sektor prasarana
3. Ahli GIS / Pemetaan (S1 Teknik / Pemetaan), pengalaman minimal 4 tahun.
Sedapat mungkin memiliki SKA Ahli Muda GIS. Ahli GIS bertugas
membantu menyelesaikan kebutuhan perpetaan dalam rangka Penyusunan
Rencana Penetapan Ruang Kawasan Strategis Kabupaten Jeneponto
Kecamatan Binamu Ahli Ekonomi, dengan latar belakang pendidikan
minimal S1 Ekonomi Pembangunan/Studi Pembangunan), pengalaman
minimal 4 tahun. Memiliki SKA Ahli Muda Ekonomi Pembangunan. Ahli
Ekonomi Perkotaan bertugas memberikan masukan dalam hal
pengembangan ekonomi perkotaan dan melakukan analisis kemampuan
keuangan wilayah.

a. Tenaga Sub Profesional


Kebutuhan tenaga ahli sub profesional yang berperan sebagai tenaga pendamping
dalam terlaksananya studi ini, diharapkan memiliki pengalaman dan lintas displin
ilmu relevan, dengan total 6 MM (man-month) adalah dipersyaratkan sebagai berikut;

BAB IV-5
a. Asisten Ahli Palanologi / Pengembangan Wilayah
b. Asisten Ahli GIS / Pemetaan

c. Tenaga Penunjang / Pendukung


Selain tenaga ahli yang dilibatkan dalam penyusunan Rencana Penetapan Ruang
Kawasan Strategis Kabupaten Jeneponto Kecamatan Binamu ini, dibutuhkan pula
tenaga pendukung dalam membantu tugas-tugas tenaga ahli dan urusan administrasi
kegiatan proyek. Adapun tenaga pendukung yang dibutuhkan adalah sebagai berikut;
1. Operator Komputer /Tenaga Administrasi
2. Drafter
3. Surveyor / Pemetaan

BAB IV-6

Anda mungkin juga menyukai