Satuan Pendidi
Pendidikan
kan : SDN Mulyor
Mulyorejo
ejo 2 Kota
Kota Malang
Mata
Ma ta Pel
Pelaj
ajar
aran
an : Pend
Pendid
idik
ikan
an Aga
Agama
ma Hin
Hindu
du dan
dan Bud
Budii Peke
Pekert
rtii
Kelas / Semester : VI
VI / 1
Materi Pokok : Bhagavadgita
Al
Alok
okas
asii Wak
Wakttu : 4 Per
Perte
tem
muan
uan (4
(4 x 4 x 35 Me
Meni
nit)
t)
A. Tuju
Tujuan
an Pembe
Pembelalajar
jaran
an
Setelah kegiatan pembelajaran melalui pendekatan saintifik yang dipadukan dengan metode
Ceramah, tanya jawab, penugasan, diskusi, demonstrasi peserta didik mampu:
1. Mampu menjelaska
menjelaskann pengerti
pengertian
an tentang
tentang Bhagavadgita,
Bhagavadgita,
2. Mampu menjelaska
menjelaskann dan memahami
memahami isi isi dari Bhagawadgit
Bhagawadgita,
a,
3. Mampu melantumka
melantumkan n sloka-sloka
sloka-sloka yang terkandu
terkandung
ng dalam
dalam Bhagawadgi
Bhagawadgita,
ta,
4. Mampu
Mampu melaks
melaksana
anakan
kan nilai-
nilai-nil
nilai
ai yang ter terkand
kandung
ung dalam isi kit
kitab
ab Bhagawa
Bhagawadgi
dgita
ta dalam
kehidupan sehari-hari sebagai tuntunan hidup.
B. Langkah-
Langkah-lang
langkah
kah Pemb
Pembela
elajara
jaran
n
KegiatanPembelajaran waktu
Pendahuluan 15 menit
Mengucapkan
Menguc apkan Panganjali, penguncaran Mantra awal pelajaran,
pelajaran, presensi
presensi
siswa, dan apersepsi.
Kegiatan Inti
Pertemuan 1 110 menit
Guru melantumkan satu sloka Bhagawadgita, (Integritas)
Guru menjelaskan tentang kitab suci Bhagavadgita. (Religius)
Guru
Gu ru mena
menayayang
ngka
kann foto
foto/g
/gam
amba
barr te
tent
ntan
ang
g buku
buku Bhag
Bhagawawadadgi
gita
ta,,
menunjukkan dalam bentuk buku Bhagawadgita. (Religius)
Peserta didik mengamati dan menunjuk kitab suci Bhagawadgita dalam
bentuk gambar atau kitab asli dari kitab Bhagawadgita. (Mandiri)
Pesert
Pesertaa didik
didik dibimb
dibimbing
ing untuk
untuk dapat
dapat melant
melantumk
umkanan sloka-
sloka-slo
sloka
ka dalam
dalam
Bhagawadgita. (Literasi)
Pe
Pese
sert
rtaa didi
didik
k da
dapat
pat mema
memahahami
mi is
isii da
dala
lam
m ki
kita
tab
b Bhag
Bhagawa
awadgdgit
itaa dalam
dalam
kehidupan sehari-hari. (Religius)
Peserta
Peserta didik dibimbing merangkaum tentang kitab suci Bhagavadgita
Bhagavadgita..
(Religius)
Penutup
Guru dan Peserta didik menyimpulkan tentang kitab Suci Bhagavadgita. 15 Menit
( Integritas)
Guru memotivasi Peserta didik dan memberi umpan balik tentang kitab
suci Bhagavadgita. (Integritas)
Guru memberi saran agar Peserta didik selalu mempelajari tentang kitab
suci sebagai tuntunan hidup dalam kehidupan sehari-hari.
PemberianTugas (tugas mandiri)
Menutup kegiatan dengan berdoa paramasanti (Religius)
C. Assement
1. Surv
Survey
ey Kara
Karakt
kter
er:
Observasi
Obser vasi Sikap Spiritual
Spiritual dan Sosial (disipli
(disiplin,
n, tekun, jujur, tanggung
tanggung jawab, kerjasama,
kerjasama,
sopan)
2. Tes Tulis:
Memb
Me mbua
uatt ke
kesi
simp
mpul
ulan
an tetent
ntan
ang
g isisii da
dan
n makn
maknaa yayang
ng teterk
rkan
andu
dung
ng da
dala
lam
m ki
kita
tab
b suci
suci
Bhagavadgita.
3. UnjukKerja:
Membuatt Kliping/Pos
Membua Kliping/Poster/
ter/Portof
Portofolio,
olio, dll. Membuat
Membuat Kliping
Kliping yang berkaitan
berkaitan dengan sloka-
sloka dalam kitab Bhagawadgita
Mengetahui Malang,
KepalaSekolah Guru Pendidikan Agama Hindu
dan Budi Pekerti
........................................ .......................................
NIP. - NIP. -
1. LAMPIRAN MATERI
1. Bhagaw
Bhagawadgi
adgita
ta artinya
artinya “Nyanyi
“Nyanyian
an Tuhan”
Tuhan” atau “nyanyia
“nyanyiann suci.”
suci.” Bhagawadgi
Bhagawadgita ta juga bernam
bernamaa
“Gitopanisad.” Bhagawadgita adalah hakikat segala pengetahuan Veda. Jiwa Bhagawadgita
ada pada
pada Bhagaw
Bhagawadgi
adgita
ta sendir
sendiri.
i. Bhagawa
Bhagawadgidgita
ta juga diseb
disebut
ut dengan
dengan nama lain,
lain, yaitu
yaitu
Upanishad,
Upani shad, merupakan
merupakan bagian terakhir
terakhir dari Veda. Bhagawadgi
Bhagawadgita ta juga disebut Veda yang
kelimaa atau Pancamo Veda. Kitab Bhagawadgita
kelim Bhagawadgita mempunyai perbedaan dengan buku-buku
buku-buku
suci yang lain. Buku-buku suci yang lain merupakan pencatatan dari ajaran-ajaran yang
disampaikan di tempat-tempat suci atau di tempat-tempat lain. Sedangkan Bhagawadgita
adalah
adalah ajaran
ajaran yang disampaikan
disampaikan oleh Sri Krishna
Krishna kepada Arjuna,
Arjuna, ketika
ketika Arjuna
Arjuna mengalami
mengalami
keragu-
keragu-rag
raguan
uan di medan
medan Kuru
Kuru Ksetra
Ksetra,, di mana
mana saat
saat itu berhad
berhadap-ap-had
hadapan
apan antara
antara dua
pasukan, yaitu pasukan Korawa dan Pandawa.
Bhagawadgi
Bhagaw adgita
ta hendakny
hendaknyaa dipaham
dipahami,i, diteri
diterima,
ma, dan dirasa
dirasakan,
kan, serta
serta diamal
diamalkan
kan dalam
dalam
kehidupan sehari-hari sebagai tuntunan hidup sesuai dengan petunjuk yang diberikan oleh
yang menyabdakan Bhagawadgita,yaitu Sri Krishna. Bhagawadgita merupakan pengetahuan
suci yang abadi, diajarkan oleh Sri Krishna sebagai Awatara Wisnu kepada umat manusia.
Ajaran tersebut diajarkan berulang dari zaman ke zaman, bila dunia mengalami kegelapan, di
mana manusia melupakannya, dan adharma merajalela di dunia ini, demi untuk kesucian
jiwa dan kesempurnaan hidup. Bhagawadgitamenekankan kepada Tuhan atau Sang Hyang
Widhi
Wi dhi sebaga
sebagaii Mahadew
Mahadewaa yang mencip
menciptaka
takan
n dunia
dunia ini.
ini. Membaca
Membaca Bhagawa
Bhagawadgi
dgitad
tadapat
apat
memberi berkah dan kebahagiaan yang besar pada jiwa kita.
2. Bagian-
Bagian-bagi
bagian
an Isi dari
dari Kitab
Kitab Suci
Suci Bhagaw
Bhagawadg
adgita
ita sebaga
sebagaii Tuntunan
Tuntunan Hidu
Hidup
p
Bab I : Berisi tentang Arjuna dalam keragu-raguan dan kehilangan harapan, terdiri atas 47 sloka.
Meninjau tentara-tentara di medan perang Kuru Ksetra. Tentara-tentara kedua belah pihak
siap siaga untuk bertempur. Arjuna, seorang kesatria yang perkasa, melihat sanak keluarga,
guru-g
guru-guru
uru,, dan kawan-
kawan-kaw
kawanny
annyaa dalam
dalam tentar
tentara-t
a-tent
entara
ara kedua
kedua belah
belah pih
pihak
ak siap
siap untuk
untuk
bertempur dan mengorbankan nyawanya. Arjuna tergugah kenestapaan dan rasa kasih
sayang,
sayang, sehing
sehingga
ga kekuata
kekuatannya
nnya menjad
menjadii lemah,
lemah, pikira
pikirannya
nnya bingun
bingung,
g, dan dia tidak
tidak dapat
dapat
bertabah hati untuk bertempur.
Bab II : Berisi tentang teori Samkhya dan Pelaksanaan Yoga, terdiri atas 72 sloka
Arjuna menyerahkan diri sebagai murid kepada Sri Krishna, kemudian Krishna memulai
pelajaran-Nya kepada Arjuna dengan menjelaskan perbedaan pokok antara badan jasmani
yang bersifat sementara dan sang roh yang bersifat kekal. Sri Krishna menjelaskan proses
perpindahan sang roh, sifat pengabdian kepada Tuhan Yang Maha Kuasa tanpa
mementingkan diri sendiri dan ciri-ciri orang yang sudah insyaf akan dirinya.
Semua orang harus melakukan kegiatan di dunia material. Tetapi perbuatan dapat mengikat
dirii seseor
dir seseorang
ang pada
pada dunia
dunia ini atau
atau membeb
membebask
askan
an diriny
dirinyaa dari
dari dunia.
dunia. Ses
Seseor
eorang
ang dapat
dapat
dibebaskan dari hukum karma dan mencapai pengetahuan rohani tentang sang diri dan Yang
Maha
Ma ha Kuas
Kuasaa de
deng
ngan
an ca
carara be
bert
rtin
inda
dak
k un
untu
tuk
k memu
memuas
aska
kann Yang
Yang Maha
Maha Kuas
Kuasa,
a, ta
tanp
npaa
mementingkan diri sendiri.
Pengetahuan rohani tentang sang roh, Tuhan Yang Maha Esa, dan hubungan antara sang roh
dengan Tuhan menyucikan
menyucikan dan membebaskan
membebaskan diri manusia.
manusia. Pengetahuan
Pengetahuan seperti itu adalah
hasil perbuatan bhakti tanpa mementingkan
mementingkan diri sendiri (karmayoga)
(karmayoga).. Krishna
Krishna menjelaskan
menjelaskan
sejarah Bhagawadgita sejak zaman purbakala, tujuan dan makna Beliau ketika menjelma ke
dunia material, serta pentingnya mendekati seorang guru kerohanian yang sudah insyaf akan
dirinya.
Bab V : Berisi tentang melepaskan diri dari ikatan, terdiri atas 29 sloka
Perbuatan dalam Kesadaran akan Krishna. Orang bijaksana yang sudah disucikan oleh api
pengetahuan rohani, secara lahiriah melakukan segala kegiatan, tetapi melepaskan ikatan
terhada
terhadapha
phasil
sil perbuat
perbuatan
an dalam
dalam hatiny
hatinya.
a. Dengan
Dengan cara
cara demiki
demikian,
an, orang
orang bij
bijaks
aksana
ana dapat
dapat
mencapai kedamaian, ketidakterikatan, kesabaran, penglihatan rohani dan kebahagiaan.
Astangga-yoga,
Astangga-yog a, jenis latihan meditasi lahiriah, pengendalian
pengendalian pikiran
pikiran dan indra-indr
indra-indraa dan
memusatkan
memus atkan perhatian
perhatian kepada Paraman (Roh yang utama yang bersemayam
bersemayam di dalam hati).
hati).
Puncak latihan ini adalah samadhi. Samadhi berarti kesadaran sepenuhnya kepada Tuhan
Yang Maha Kuasa.
Bab VII : Berisi tentang Tuhan dan Dunia, terdiri atas 30 sloka
Sri Krishn
Krishnaa adalah
adalah Keprib
Kepribadi
adian
an Yang Paling
Paling Utama,
Utama, Penyeba
Penyebabb yang
yang paling
paling utama
utama dan
kekuatan yang memelihara segala sesuatu, baik material maupun rohani. Roh-roh yang sudah
maju menyerahkan
menyerahkan diri kepada Krishna dalam pengabdian suci bhakti, sedangkan roh yang
tidak saleh mengalihkan pikirannya kepada objek-objek sesembahan yang lain.
Bab VIII : Berisi tentang jalannya evolusi dari kosmos, terdiri atas 28 sloka
Seseorang dapat mencapai tempat tinggal Krishna, Kepribadian Yang paling Utama, di luar
dunia material, dengan cara ingat kepada Sri Krishna dalam bhakti semasa hidupnya, dan
khususnya pada saat meninggal.
Bab IX : Berisi tentang Tuhan adalah Melebihi dari ciptaannya, terdiri atas 34 sloka
Segala fenomena ajaib yang memperlihatkan kekuatan, keindahan, sifat agung atau mulia,
baik di dunia material maupun di dunia rohani, tidak lain dari pada perwujudan sebagian
tenaga-tenaga dan kehebatan rohani Tuhan, Sri Krishna. Sebagai sebab utama segala sebab
serta sandaran dan hakikat segala sesuatu. Krishna, Tuhan Yang Maha Esa, adalah tujuan
sembahyang tertinggi bagi para makhluk.
Sri Krishna
Krishna menganugerahk
menganugerahkan
an penglihatan
penglihatan rohani kepada Arjuna.
Arjuna. Krishna
Krishna memperliha
memperlihatkan
tkan
bentuk-Nya yang tidak terhingga dan mengagumkan sebagai alam semesta. Dengan cara
demiki
dem ikian,
an, Krishn
Krishnaa membukt
membuktika
ikan
n secara
secara meyaki
meyakinkan
nkan identi
identitas
tas-Ny
-Nyaa sebaga
sebagaii Yang
Yang Maha
Maha
Kuasa. Krishna menjelaskan bahwa bentuk-Nya sendiri yang serba tampan dan dekat dengan
bentuk manusia adalah bentuk asli Tuhan Yang Maha Esa. Seseorang dapat melihat bentuk
ini hanya dengan bhakti yang murni.
Bab XII : Berisi tentang Tuhan dalam Saguna, Iswara lebih dekat daripada yang Nirguna, terdiri atas
20 sloka
Bhakti-yoga, pengabdian suci yang murni kepada Sri Krishna, adalah cara tertinggi dan
paling manjur untuk mencapai cinta bhakti yang murni kepada Krishna, tujuan tertinggi
kehidupan rohani. Orang yang menempuh jalan tertinggi ini dapat mengembangkan sifat-
sifat suci
Bab XIII : Berisi tentang lanjutan dari Bab XII, terdiri atas 34 sloka
Orang yang mengerti perbedaan antara badan, dengan sang roh dan Roh yg Utama yg
melampaui badan dan roh, akan mencapai pembebasan dari dunia material.
Bab XIV : Berisi tentang Yoga Perincian Tri Guna, terdiri atas 27 sloka
Semua roh terkungkung dalam badan di bawah pengendalian tiga sifat alam material;
kebaikan, nafsu, dan kebodohan. Sri Krishna menjelaskan arti sifat-sifat alam tersebut,
bagaimana sifat-sifat itu mempengaruhi diri kita, bagaimana cara melampaui sifat-sifat
alam serta ciri-ciri orang yang sudah mencapai keadaan rohani.
Tujuan utama
Tujuan utama penget
pengetahua
ahuan
n Veda
Veda adalah
adalah melepas
melepaskan
kan diri
diri dari
dari ikatan
ikatan ter
terhada
hadap
p dunia
dunia
material dan mengerti Sri Krishna sebagai Kepribadian Tuhan Yang Maha Esa. Orang
yang mengerti identitas Krishna yang paling utama menyerahkan diri kepada Krishna dan
menekuni pengabdian suci kepada Krishna.
Bab XVI : Berisi tentang Alam pikiran Ketuhanan dan Kesetanan, terdiri atas 24 sloka
Orang
Orang yang mempuny
mempunyai
ai sif
sifat-
at-si
sifat
fat jahat
jahat dan hidup
hidup sesuka
sesuka hatiny
hatinya,
a, tan
tanpa
pa mengik
mengikuti
uti
peraturan Kitab Suci, dilahirkan dalam kehidupan yang lebih rendah dan diikat lebih
lanjut secara material. Tetapi orang yang
y ang memiliki sifat-sifat suci dan hidup secara teratur,
dengan
den gan mematu
mematuhihi kekuas
kekuasaan
aan Kitab
Kitab Suci,
Suci, berangs
berangsur-
ur-angs
angsurur mencapa
mencapaii kesemp
kesempurn
urnaan
aan
rohani.
Bab XVII : Berisi tentang Tri Guna dalam fenomena keagamaan, terdiri atas 28 sloka
Ada tiga jenis keyakinan, yang masing-masing berkembang dari salah satu di antara tiga
sifat alam. Perbuatan yang dilakukan oleh orang yang keyakinannya bersifat nafsu dan
kebodoh
keb odohan
an hanya
hanya membua
membuahkan
hkanhas
hasil
il materi
material
al yang bersif
bersifat
at sement
sementara
ara,, sedangk
sedangkan
an
perbuatan yang dilakukan dalam sifat kebaikan, menurut Kitab S
Suci,
uci, menyucikan hati dan
membawa seseorang sampai tingkat keyakinan murni terhadap Sri Krishna dan bhakti
kepada Krishna.
Krishnaa menjel
Krishn menjelask
askan
an arti
arti pelepa
pelepasan
san ikatan
ikatan dan efek
efek dari
dari sif
sifat-
at-sif
sifat
at alam
alam ter
terhad
hadap
ap
kesadaran dan kegiatan manusia. Krishna menjelaskan keinsyafan Brahman, kemuliaan
Bhagawadgita, dan kesimpulan utama Bhagawadgita; jalan kerohanian tertinggi berarti
menyerahkan
menyer ahkan diri sepenuhnya
sepenuhnya tanpa syarat
syarat dalam cinta bhakti kepada Sri Krishna. Jalan
ini membeba
membebaska
skann seseor
seseorang
ang dari
dari segala
segala dosa,
dosa, membaw
membawaa diriny
dirinyaa sampai
sampai pembeba
pembebasan
san
sepenu
sepenuhnya
hnya dari
dari kebodoha
kebodohan n dan kemung
kemungkin
kinan
an ia kembal
kembalii ke tempat
tempat tinggal
tinggal rohani
rohani
Krishna yang kekal.
3. Sloka-s
Sloka-slo
loka
ka dal
dalam
am kita
kitab
b Bhag
Bhagaw
awadg
adgit
itaa
“Ye yathā māṁ prapadyante
Tāṁs tathai ‘ va bhajāmy aham
Mama vartmānuvartante
Manuṣyāḥ pārtha savasaḥ”
(Bhagawadgita. IV.11)
Terjemahan:
Dengan
Den gan jalan
jalan bagaim
bagaimanap
anapun
un orang-
orang-ora
orang
ng men
mendeka
dekati,
ti, dengan
dengan jal
jalan
an yangsam
yangsamaa it
itu
u juga
juga
memenuhi keinginan mereka. Melalui banyak jalan manusiamengikuti jalanku, O Partha.
“yad-yad ācaratisresthas,
tad-tad eve ‘ taro janah,
sa yat pramāṇaṁ kurute,
lokas tad anuvarsate.”
( Bhagawadgita.III.21).
Bhagawadgita.III.21).
Terjemahan:
Perbuatan apapun yang dilakukan oleh orang besar, akan diikuti oleh yang
lainnya. Standar apapun yang ditetapkan dengan perbuatannya sebagaiteladan, diikuti oleh
seluruh dunia.
“ Yadā-yadā hi dharmasya,
glānir bhavati bhārata,
abhyuttānam adharmasya,
tadātmānam srjāmy aham.”
(Bhagawadgita.IV.7)
Terjemahan:
O, Bharata, bilamana di dunia ini dharma hilang, dan adharma makinmenguasai dunia,
waktu itu Aku menjelmakan diri-Ku.
“ Paritrānāya sādhunāṁ,
vināsāya ca duskrtam,
dharma-saṁsthāpanārthāya,
sambhavāmi yuge-yuge.”
(Bhagawadgita.IV.8)
Terjemahan:
Untuk
Untuk member
memberii perlin
perlindung
dungan
an kepada
kepada yang baik,
baik, dan membas
membasmi
mi yang
yang jahat,
jahat,dan
dan untuk
untuk
membangkitkan perasaan keadilan dan kebaikan, Aku menjelmapada tiap-tiap jaman.
4. Makna
Makna yang
yang Terka
Terkandun
ndung
g dalam
dalam Isi Pokok
Pokok Bhagawa
Bhagawadgit
dgita
a
5. Gambar-gambar:
6. LAMPIRA
IRAN AS
ASSES
SESMENT
Tugas :
Peserta didik diminta untuk menyampaikan isi secara singkat dari kitab suci Bhagavadgita
Bentuk Instrumen: Uraian singkat
Butir Instrumen :
1. Anak-a
Anak-anak
nak siapa
siapa diantara
diantara kalian
kalian yang siap untuk
untuk menyeb
menyebutk
utkan
an kembali
kembali isi dari
bab – bab yang ada dalam kitab suci Bhagavadgita?
2. Coba si………
si…………… …… tampil
tampil ke depan untuk melantumkan
melantumkan kembali
kembali satu sloka yang
ada didalam kitab suci Bhagavadgita di depan kelas!
Tes Lisan
Guru memberikan pertanyaan lisan kepada Peserta didik tentang kitab suci Bhagavadgita
Bentuk Instrumen : Uraian singkat
Butir Instrumen :
1. Apakah yang dimaksu
dimaksudd dengan Bhagavadgit
Bhagavadgita?
a?
2. Siapakah
Siapakah yang menyusun
menyusun kitab
kitab Bhagavadg
Bhagavadgita?
ita?
3. Siapakah
Siapakah yang melakukan
melakukan percakapan di dalam
dalam kitab suci Bhagavadgit
Bhagavadgita?
a?
Tes Tulis
1) Seseorang yang lahir dengan sifat Ketuhanan dalam Bhagawadgita disebut ....
2) Contoh sifat seseorang
seseorang yang lahir dengan sifat-sifat buruk dalam Bhagawadgita disebut
disebut ....
3) Contoh seseorang yang lahir
lahir dengan sifat Ketuhanan menurut Bhagawadgita, antara
antara lain ..
4) Suatu persembahan tidak akan berarti walaupun besar karena dilandasi oleh sifat ....
5) Kewajiban setiap
setiap orang ditentukan dari sifat .............. masing-masing.
Observasi:
Guru mengamati prilaku Peserta didik dalam proses pembelajaran
Portofolio :
Guru meminta peserta didik untuk mewarnai gambar dalam suasana percakapan Sri Krisna
dengan Arjuna.
Pedoman Penskoran :
1. Komp
Kompon
onen
en Tuga
Tugass :
1. Di
Dise
sesu
suai
aika
kan
n de
denga
ngan
n ke
kema
mamp
mpuan
uan siswa
siswa ya
yang
ng dapat
dapat menj
menjaw
awabab pe
pert
rtan
anyaa
yaan
n
guru. Penilaian diberikan berupa reward saat menjawab seperti tepuk tangan,
acungan jempol dan kata-kata
ka ta-kata motivasi.
2. Penila
Penilaian
ian tulisa
tulisan
n siswa
siswa dengan
dengan kete
ketentu
ntuan
an skor
skor::
a. T
b. ulisan rkurang
Tulisan api, berrapi,
sih, dkotor,
an bentapi
ar benar skor =
skor =A (86-100)
B (76-85)
c. Tulisan rapi, kotor, dan tidak benar skor = C (70-75)
2. Kompo
ompone
nen
n Tes Lisa
Lisann : Dise
Disessuaik
uaikan
an deng
denganan kemkemampu
ampuan
an si
sisw
swaa yang
yang dapa
dapatt menj
enjawab
awab
pertanyaan guru. Penilaian diberikan berupa reward saat menjawab seperti
tepuk tangan, acungan jempol dan kata-kata motivasi.
3. Komp
Komponen
onen Tes Tulis
Tulis : Skor
Skor Maks
Maksim
imum
um pero
peroleh
lehan
an nil
nilai
ai adalah
adalah 100,
100, mas
masing
ing-ma
-masin
sing
g iitem
tem soal
soal
nilai skor maksimal = 20.
1. Jawaban benar nilai skor max 100
2. Jawaban kerapian tulisan skor max 100
Skor 1 + Skor 2
N =
2
4. Komp
Komponen
onen Observ
Observasi
asi : Penila
Penilaian
ian dibe
diberik
rikan
an llebi
ebih
h mengac
mengacu
u pada
pada penila
penilaian
ian sika
sikap
p dan karakt
karakter.
er.
5. Komp
Kompone
onen
n Po
Port
rtof
ofol
olio
io : Sk
Skor
or Mak
Maksisimu
mumm perol
peroleh
ehan
an nilai
nilai adalah
adalah 10
100
0 de
deng
ngan
an aspek
aspek penil
penilai
aian
an
sebagai berikut:
Satuan Pendidi
Pendidikan
kan : SDN Mulyor
Mulyorejo
ejo 2 Kota
Kota Malang
Mata
Ma ta Pel
Pelaj
ajar
aran
an : Pend
Pendid
idik
ikan
an Aga
Agama
ma Hin
Hindu
du dan
dan Bud
Budii Peke
Pekert
rtii
Kelas / Semester : VI
VI / 1
Materi Pokok : Panca Sraddha
Al
Alok
okas
asii Wak
Wakttu : 4 Per
Perte
tem
muan
uan (4
(4 x 4 x 35 Me
Meni
nit)
t)
A. Tujuan Pembelajaran
Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran melalui pendekatan saintifik yang dipadukan dengan metode
Ceramah, tanya jawab, penugasan, diskusi, demonstrasi peserta didik mampu:
1. Mamp
Mampu u menj
menjel
elas
aska
kan
n penge
pengert
rtia
ian
n tent
tentan
angg Panc
Pancaa Srad
Sraddha
dha,,
2. Mamp
Mampu u menj
menjel
elas
aska
kan
n bagia
bagian-
n-ba
bagi
gian
an dar
darii Panc
Pancaa Srad
Sraddha
dha,,
3. Mamp
Mampu u membe
memberirika
kan
n contoh
contoh dari
dari bagi
bagian
an-ba
-bagi
gian
an Panc
Pancaa Sraddh
Sraddha,
a,
4. Mamp
Mampu u mela
melaks
ksan
anak
akan
an nila
nilai-
i-ni
nila
laii ya
yang
ng teterk
rkan
andu
dung
ng dadala
lam
m aj
ajar
aran
an Pa
Panc
ncaa Sr
Srad
addh
dhaa da
dala
lam
m
kehidupan sehari-hari sebagai tuntunan hidup.
B. Langkah-
Langkah-lang
langkah
kah Pemb
Pembela
elajara
jaran
n
KegiatanPembelajaran waktu
Pendahuluan 15 menit
Mengucapkan
Menguc apkan Panganjali, penguncaran Mantra awal pelajaran,
pelajaran, presensi
presensi
siswa, dan apersepsi.
Kegiatan Inti
Pertemuan 1 110 menit
Guru menjel
Guru menjelask
askan
an tentan
tentangg Tiga
Tiga Kerang
Kerangka
ka Agama
Agama Hindu
Hindu dan bagian-
bagian-
bagiannya, (Relijius)
Guru menjelaskan tentang Panca Sraddha dan bagian-bagiannya. (Religius)
Guru
Gur u menaya
menayangka
ngkan n foto/g
foto/gamb
ambar
ar tentan
tentang
g sebuti
sebutirr tel
telur,
ur, menunj
menunjukk
ukkan
an
bagian-bagian dari telur sebagai dasar dalam menjabarkan tentang tiga
kerangka dasar Agama Hindu. (Integritas)
Peserta didik mengamati tentang gambar telur sebagai penjabaran Tiga
Kerangka Dasar agama Hindu. (Mandiri)
Peserta didik dibimbing untuk dapat mengiplementasikan gambaran dari
sebuah telur. (Literasi)
Pesert
Pesertaa didik
didik dap
dapat
at memaham
memahamii isi dari
dari bti
btiga
ga Kerang
Kerangka ka Dasar
Dasar Agama
Agama
Hindu. (Religius)
Peserta didik dapat memahami isi dari Panca Sraddha. (Religius)
Peserta didik dibimbing merangkaum tentang Panca Sraddha. (Religius)
Sraddha. (Religius)
Guru menjelaskan tentang makna dari ajaran Panca Sraddha. (Religius)
Peserta didik mengamati gambar-gambar dari bagian-bagian Panca Sradda.
(Mandiri)
Peserta didik dibimbing untuk dapat menjelaskan bagian-bagian dari Panca
Sraddha. (Mandiri)
Peserta didik menjelaskan bagian-bagian dari Panca Sraddha. (Integritas)
Pesert
Pes ertaa didik
didik men
menunj
unjukk
ukkan
an contoh
contoh-con
-contoh
toh dari
dari bagian
bagian panca
panca Sraddh
Sraddha.a.
(Integritas)
Peserta didik membentuk kelompok bersama-sama menunjukkan contoh
pelaksanaan Panca Sraddha dalam kehidupan sehari-hari. (Gotong Royong) 110 menit
Pertemuan4
Guru
Gur u menjel
menjelask
askan
an bagian
bagian-ba
-bagia
gian
n dari
dari Panca
Panca Sraddha
Sraddha diserta
disertaii dengan
dengan
menun
me nunju jukka
kkann Gamb
Gambar
ar-ga
-gamb
mbar
ar ya
yang
ng ad
adaa hu
hubun
bungaganny
nnyaa de
denga
ngan n Pa
Panca
nca
Sraddha. (Religius)
Guru menjelaskan tentang makna dari ajaran Panca Sraddha. (Religius)
Peserta didik mengamati gambar-gambar dari bagian-bagian Panca Sradda.
(Mandiri)
Peserta didik dibimbing untuk dapat menjelaskan bagian-bagian dari Panca
Sraddha. (Mandiri)
Peserta didik menjelaskan bagian-bagian dari Panca Sraddha. (Integritas)
Pesert
Pes ertaa didik
didik men
menunj
unjukk
ukkan
an contoh
contoh-con
-contoh
toh dari
dari bagian
bagian panca
panca Sraddh
Sraddha.
a.
(Integritas)
Peserta didik membentuk kelompok bersama-sama menunjukkan contoh
pelaksanaan Panca Sraddha dalam kehidupan sehari-hari. (Gotong Royong)
Guru menyimpulkan tentang Panca Sraddha. (Integritas)
Penutup
Guru
uru dan
dan Pes
Peser
ertta didi
didik
k meny
menyiimpul
mpulka
kann ten
enttang
ang Panc
Pancaa Srad
Sraddh a. 15 Menit
dha.
( Integritas)
Guru memotivasi
memotivasi Peserta didik dan memberi
memberi umpan balik tentang Panca
Sraddha. (Integritas)
Guru memberi saran agar Peserta didik selalu mempelajari tentang Panca
Sraddha sebagai tuntunan hidup dalam kehidupan sehari-hari.
PemberianTugas (tugas mandiri)
Menutup kegiatan dengan berdoa paramasanti (Religius)
C. Assement
4. Surv
Survey
ey Kara
Karakt
kter
er:
Observasi
Observasi Sikap Spiritual
Spiritual dan Sosial (disipli
(disiplin,
n, tekun, jujur, tanggung
tanggung jawab, kerjasama,
kerjasama,
sopan)
5. Tes Tulis:
Membuat kesimpulan tentang isi dan makna yang terkandung dalam ajaran Panca Sraddha.
6. UnjukKerja:
Membuatt Kliping/Pos
Membua Kliping/Poster/
ter/Porto
Portofoli
folio,
o, dll. Membuat
Membuat Kliping
Kliping yang berkaitan
berkaitan dengan contoh-
contoh-
contoh dalam ajaran Panca Sraddha.
Mengetahui Malang,
KepalaSekolah Guru Pendidikan Agama Hindu
dan Budi Pekerti
........................................ .......................................
NIP. - NIP. -
1. LAMPIRAN MATERI
1. Agama adalah suatu kepercayaan dan keyakinan terhadap ajaran-ajaran suci yang terdapat
pada kitab suci yang diwahyukan oleh Sang Hyang Widhi. Agama Hindu memiliki tiga
kerangka yang merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisah-pisahkan. Sebagaimana
halnya dengan tubuh manusia, kepala tidak dapat dipisahkan dengan badan dan kaki, untuk
membentuk tubuh manusia yang sempurna. Demikian pula dengan sebutir telur, antara kulit,
putih telur, dan kuning telur tidak dapat dipisahkan, untuk menjadi sempurna dan bisa
menetas dengan baik.
Adapun tiga kerangka dasar agama Hindu tersebut meliputi:
1. Ta
Tatt
ttwa
wa adala
adalah
h filsa
filsafa
fatt agama
agama
2. Su
Susi
sila
la adal
adalah
ah Eti
Etika
ka aga
agamama
3. Upacar
Upacaraa adala
adalah
h ritua
rituall dalam
dalam agama
agama
Ketiga kerangka dasar itu harus dimiliki dandilaksanakan oleh umat Hindu. Jika ajaran
filsafat agama saja yang dipelajari tanpa adanya Etika dan Upacara maka pelaksanaannya
masih belum sempurna.
2. Bagian-b
Bagian-bagia
agian
n dari
dari Panca
Panca Srad
Sraddha
dha sseba
ebagai
gai T
Tunt
untunan
unan Hidup
Hidup
Dalam agama Hindu, ada lima keyakinan yang harus dimiliki oleh setiap umat, yaitu:
1. Widhi
Widhi Tattwa
Tattwa atau Widhi
Widhi Sradha
Sradha,, yaitu
yaitu key
keyaki
akinan
nan terhadap
terhadap adanya Sang Hyang
Hyang Widhi
Widhi
dengan berbagai manifestasi-Nya.
2. Atma Tattwaatau
Tattwaatau Atma Sradha,
Sradha, yaitu keyakinan
keyakinan terhadap adanya Atma yang menghidupi
menghidupi
semua makhluk.
3. Karma
Karma Phala
Phala Tattwa
Tattwaata
atau
u , yaitu
yaitu keyaki
keyakinan
nan terhadap
terhadap kebenar
kebenaran
an adanya
adanya hukum
hukum sebab
sebab
akibat, atau hasil dari perbuatan.
4. Punarbhawa
Punarbhawa Tattwa
Tattwa atau Punarbhawa Sradha,
Sradha, yaitu keyakinan terhadap
terhadap adanya kelahiran
kelahiran
kembali.
5. Moksa Tattwa
Tattwa atau Moksa Sradha, yaitu keyakinan
keyakinan terhadap kebeba
kebebasan
san yang tertinggi,
tertinggi,
yakni bersatunya Atman dengan Brahman.
Kelima jenis keyakinan ini disebut Panca Sradha, yang dipergunakan sebagai pedoman
bagi umat Hindu di Indonesia sebagai pokok keimanan. Panca berarti lima, dan Sradha
berarti kepercayaan atau keyakinan. Jadi, Panca Sradha artinya lima keyakinan atau
kepercayaan yang harus dimiliki oleh setiap umat Hindu.
II. Gambar-gamba
Gambar-gambar:
r:
III. AMPIRAN AS
ASSESMENT
Tes Lisan
Guru memberikan pertanyaan lisan kepada Peserta didik tentang Panca Sraddha
Bentuk Instrumen : Uraian singkat
Butir Instrumen :
1. Apakah yang dimaksu
dimaksudd dengan Panca Sraddha?
Sraddha?
2. Sebutkan
Sebutkan tiga kerangk
kerangkaa dasar agama
agama Hindu?
Hindu?
3. Sebutkan
Sebutkan bagian-bagi
bagian-bagian
an dari Panca
Panca Sraddha?
Sraddha?
Tes Tulis
1. Pengertian
Pengertian Panca
Panca dalam Panca
Panca Sraddha
Sraddha artinya
artinya ....
2. Bagian
Bagian Panca Sraddha
Sraddha yang
yang pertama
pertama disebut
disebut ....
....
3. Pengertian
Pengertian Karma
Karma dalam Karma
Karma Phala
Phala artinya
artinya ....
4. Reinkarnasi
Reinkarnasi dalam Panca
Panca Sraddha
Sraddha artinya
artinya ....
....
5. Bagian
Bagian dari Panca Sraddha
Sraddha yang
yang terakir
terakir disebut
disebut ..........
Observasi:
Guru mengamati prilaku Peserta didik dalam proses pembelajaran
Portofolio :
Guru meminta peserta didik untuk mewarnai gambar
g ambar Padmasana
Pedoman Penskoran :
1. Komp
Kompon
onen
en Tuga
Tugass :
1. Di
Dise
sesu
suai
aika
kan
n de
denga
ngan
n ke
kema
mamp
mpuan
uan siswa
siswa ya
yang
ng dapat
dapat menj
menjaw
awabab pe
pert
rtan
anyaa
yaan
n
guru. Penilaian diberikan berupa reward saat menjawab seperti tepuk tangan,
acungan jempol dan kata-kata
ka ta-kata motivasi.
2. Penila
Penilaian
ian tulisa
tulisan
n siswa
siswa dengan
dengan kete
ketentu
ntuan
an skor
skor::
a. Tulisan rapi, bersih, dan benar skor = A (86-100)
b. Tulisan kurang rapi, kotor, tapi benar skor = B (76-85)
2. Kompo
ompone
nen
n Tes Lisac.n Tulisan
Lisan : Dise rapi,
Dises kotor,
suaik
uaikan dan
an deng
de tidak
ngan
an kembenar
kemampu an skor
ampuan siswa=
sisw a Cyang
(70-75)
yang dapa
dapatt menj
enjawab
awab
pertanyaan guru. Penilaian diberikan berupa reward saat menjawab seperti
tepuk tangan, acungan jempol dan kata-kata motivasi.
3. Komp
Komponen
onen Tes Tulis
Tulis : Skor
Skor Maks
Maksim
imum
um pero
peroleh
lehan
an nil
nilai
ai adalah
adalah 100,
100, mas
masing
ing-ma
-masin
sing
g iitem
tem soal
soal
nilai skor maksimal = 20.
1. Jawaban benar nilai skor max 100
2. Jawaban kerapian tulisan skor max 100
Skor 1 + Skor 2
N =
2
4. Komp
Komponen
onen Observ
Observasi
asi : Penila
Penilaian
ian dibe
diberik
rikan
an llebi
ebih
h mengac
mengacu
u pada
pada penila
penilaian
ian sika
sikap
p dan karakt
karakter.
er.
5. Komp
Kompone
onen
n Po
Port
rtof
ofol
olio
io : Sk
Skor
or Mak
Maksisimu
mumm perol
peroleh
ehan
an nilai
nilai adalah
adalah 10
100
0 de
deng
ngan
an aspek
aspek penil
penilai
aian
an
sebagai berikut:
Satuan Pendidi
Pendidikan
kan : SDN Mulyor
Mulyorejo
ejo 2 Kota
Kota Malang
Mata
Ma ta Pel
Pelaj
ajar
aran
an : Pend
Pendid
idik
ikan
an Aga
Agama
ma Hin
Hindu
du dan
dan Bud
Budii Peke
Pekert
rtii
Kelas / Semester : VI
VI / 1
Materi Pokok : Tat Twam Asi
Al
Alok
okas
asii Wak
Wakttu : 3 Per
Perte
tem
muan
uan (3
(3 x 35 Me
Meni
nitt)
A. Tujuan Pembelajaran
Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran melalui pendekatan saintifik yang dipadukan dengan metode
Ceramah, tanya jawab, penugasan, diskusi, demonstrasi peserta didik mampu:
1. Mampu meahami
meahami ajaran
ajaran Tat Twam Asi, Asi,
2. Memahami
Memahami konsep Tat Twam
Twam Asi dalam
dalam cerita
cerita Itihasa
Itihasa
3. Memahami
Memahami manfaat
manfaat Tat Twam Asi dalamdalam kehi
kehidupan
dupan sehari-har
sehari-harii
4. Mampu menyaji
menyajikan
kan contoh dari
dari prilaku
prilaku Tat Twam
Twam Asi,
5. Mampu melaksanak
melaksanakanan nilai-nilai
nilai-nilai yang terkandung
terkandung dalam
dalam ajaran Tat Twam Asi
B. Langkah-langkah
Langkah-langkah Pembelajaran
Pembelajaran
KegiatanPembelajaran waktu
Pendahuluan 15 menit
Mengucapkan
Menguc apkan Panganjali, penguncaran Mantra awal pelajaran,
pelajaran, presensi
presensi
siswa, dan apersepsi.
Kegiatan Inti
Pertemuan 1 110 menit
Guru menjelaskan pengertian dari Tat Twam asi, (Relijius)
Paraa si
Par siswa
swa membac
membacaa dan menyim
menyimak ak pengert
pengertian
ian tentan
tentang
g Tat Twam
Twam Asi
(Religius)
Mela
Me lalu
luii moti
motiva
vasi
si da
dari
ri gu
guru
ru si
sisw
swaa meng
mengajajuka
ukan
n pepert
rtan
anyaa
yaan
n tetent
ntang
ang
pengertian Tat Twam Asi (Integritas)
Para siswa mengelompokkan gambar-gambar tentang Ajaran Tat Twam
Asi (gotong royong)
Guru menyimpulkan mengenai ajaran Tat Twam Asi (Literasi)
Siswaa maju ke depan kelas secara
Sisw secara bergilira
bergiliran
n mengungkapkan
mengungkapkan pengertian
pengertian
Tat Twam Asi (Mandiri)
C. Assement
7. Surv
Survey
ey Kara
Karakt
kter
er:
Observasi
Observasi Sikap Spiritual
Spiritual dan Sosial (disipli
(disiplin,
n, tekun, jujur, tanggung
tanggung jawab, kerjasama,
kerjasama,
sopan)
8. Tes Tulis:
Membuat kesimpulan tentang Tat Twam Asi.
9. UnjukKerja:
Membuatt Kliping/Pos
Membua Kliping/Poster/
ter/Porto
Portofoli
folio,
o, dll. Membuat
Membuat Kliping
Kliping yang berkaitan
berkaitan dengan contoh-
contoh-
contoh dalam ajaran Tat Twam Asi.
Mengetahui Malang,
KepalaSekolah Guru Pendidikan Agama Hindu
dan Budi Pekerti
........................................ .............................................
NIP. - NIP. -
1. LAMPIRAN MATERI
1. Tat Twam
Twam Asi adalah
adalah ajaran
ajaran moral
moral yang bernafa
bernafaska
skan
n Agama Hindu.
Hindu. Tat Twan Asi adalah
adalah
ajaran filsafat Hindu yang mengajarkan tentang kesusilaan yang tanpa batas. Ajaran Tat
Twan Asi mengajarkan kita bahwa, “Ia adalah kamu, saya adalah kamu dan semua makhluk
adalah sama.” Ajaran Tat Twam Asi menuntun kita memiliki jiwa sosial dan memiliki
keinginan
keingi nan untuk menolong
menolong orang lain, karena menolong orang lain sama dengan menolong
menolong
diri sendiri. Menyakiti orang lain berarti pula menyakiti diri sendiri. Tat Twam Asi berasal
dari kata Tat, artinya ia, Twam artinya kamu, dan Asi artinya adalah. Jadi kata Tat Twam
Asi artiny
artinya”
a” ia adalah
adalah kamu”.
kamu”. Sebagai
Sebagai makluk
makluk indivi
individu
du yang memili
memiliki
ki keterb
keterbata
atasan
san,,
sangatlah berat untuk memenuhi segala kebutuhan hidupnya yang dimotivasi oleh keinginan
(kama) manusia itu sendiri. Disinilah manusia itu perlu mengenal dan melaksanakan rasa
kebersamaan. Dengan mengenal dan memahami ajaran Tat Twam Asi, manusia akan dapat
merasakan berat dan ringan hidup dan kehidupan di dunia ini.
2. Konsep
Konsep Tat
Tat Twam
Twam Asidala
Asidalamm Cerita
Cerita Itihasa
Itihasa
Ajaran Tat Twam Asi disamping mengajarkan tentang jiwa kesusilaan, Tat Twam Asi ini
juga merupakan dasar dari Susila Hindu. Susila adalah tingkah laku yang baik dan mulia
yang selaras dengan ketentuan-ketentuan dharma. Ajaran susila ini bertujuan untuk membina
hubunga
hub ungan
n yang
yang selara
selarass dan rukun
rukun dianta
diantara
ra sesama
sesama makhlu
makhluk k hidup
hidup yang
yang lai
lainnya
nnya,, yang
diciptakan oleh Sang Hyang Widhi.
CERITA MAHABHARATA
Dalam cerita Mahabharata diceritakan kisah perjalanan Dewi Kunti dan para Pandawa keluar dari
goa gala-gala. Goa gala-gala adalah sebuah istana yang dibangun oleh Kaurawa untuk Pandawa, yang terbuat
dari aspal, dan kemudian
kemudian dibakar dengan maksud untuk mencelakai
mencelakai Dewi Kunti dan Pandawa. Berkat
pertolongan dari Arya Widura yang memerintahkan para pekerja untuk membuat terowongan. Dari
terowongan itulah Dewi Kunti bersama para Pandawa bisa selamat. Setelah keluar dari goa gala-gala, mereka
melanjutkan perjalanan ke arah selatan. Sampailah mereka di sebuah hutan yang sangat lebat. Di bawah
pohon beringin yang sangat lebat di sanalah mereka beristirahat, karena kepayahan melakukan perjalanan
jauh dan hembusan angin yang semilir mereka semua langsung tertidur kecuali Bima. Didekat mereka
beristirahat terdapatlan sebatang pohon randu yang besar. Di pohon itu tinggallah dua orang raksasa kakak
beradik yang bernama Hidimba
Hidimba dan Hidimbi.
Ketika Pand
Ketika Pandawa
awa beristirah
beristirahat
at di bawah pohon
pohon berin
beringin,
gin, baunya tercium oleh Hidimba.
Hidimba. Ia lalu
menyuruh adiknya Hidimbi menangkap para Pandawa untuk dijadikan santapan. Berangkatlah Hidimbi ke
pohon beringin tempat Pandawa beristirahat. Hidimbi melihat Bima yang sedang duduk. Melihat kegagahan
Bima Hidimbi jatuh cinta. Dia ingin menjadikan Bima suaminya. Setelah berpikir untuk menjadikan Bima
suami, dia lalu mandi dan merias dirinya, terus mendekati Bima. Hidimbi berkata kepada Bima, bahwa dia
diutus oleh kakaknya Hidimba untuk menangkap kalian para Pandawa yang akan kami jadikan mangsa.
Tetapi setelah melihat ketampanan tuan, saya menjadi jatuh hati. Sudilah kiranya tuan saya ajak pergi ke
suatu tempat untuk menghindari
menghindari kakak saya. Bima menjawab,
menjawab, “ Wahai raksasa
raksasa cantik,
cantik, saya tidak bisa
meninggalkan ibu dan saudara-saudara saya.” Bangunkanlah mereka , silahkan kalian duduk di punggung
saya. Saya akan menerbangkan kalian semua ke tempat yang jauh dari sini, kata Hidimbi.
Pada suatu
Pada suatu har
harii Bhagaw
Bhagawan
an Byasa
Byasa men
mengun
gunjun
jungi
gi Dew
Dewii Kunti
Kunti dan par
paraa Pan
Pandaw
dawa.
a. Atas
Atas saran
saran
Bhagawan Byasa, Dewi Kunti dan Pandawa disarankan pergi ke kota Ekacakra dengan berpakaian pendeta.
Mereka menumpang di rumah seorang brahmana. Untuk menopang kehidupannya, para Pandawa meminta-
minta. Brahmana yang ditumpangi mempunyai seorang istri, seorang anak perempuan, dan seorang anak laki-
laki yang masih kecil.
Suatu hari ketika para Pandawa sedang meminta-minta, Dewi Kunti mendengar keluarga Sang
Brahmana
Brahm ana bercakap-c
bercakap-cakap
akap sambil menangis.
menangis. Dewi Kunti menyimpulk
menyimpulkan an pastilah
pastilah merek
merekaa sedang
sedang dala
dalam
m
kesusahan. Dewi Kunti lalu mendekati mereka dan menanyakan mengapa mereka bersedih. Sang Brahmana
lalu berkata, “Ada seorang raksasa bernama Baka. Ia tinggal di sebuah goa di tepi sungai Yamuna. Rakyat
sangat takut kepadanya. Si Baka berjanji tidak akan mengganggu desa ini, dengan syarat desa ini harus
mempersemb
mempe rsembahkan
ahkan seorang
seorang manusia
manusia setahun
setahun sekali
sekali untuk
untuk dijadikan
dijadikan santapan
santapannya.
nya. Setiap
Setiap satu keluarga
keluarga
bergiliran menyerahkan salah seorang anggota keluarganya. Tahun ini tiba gilirannya kepada keluarga kami,
itulah sebabnya kami bersedih.” Dewi Kunti menjawab, ”Janganlah tuan bersedih. Saya punya lima orang
anak. Biarlah yang nomor dua saya serahkan untuk menjadi santapan raksasa.” Semula sang Brahmana
menolak, tetapi setelah dijelaskan oleh Dewi Kunti bahwa itu siasat untuk membunuh raksasa yang jahat si
CERITA RAMAYANA
Berita tentang akan diangkatnya Rama sebagai yuwa raja (putra mahkota) disambut gembira oleh
rakyat Ayodya, kecuali Mantara, ia adalah salah satu dayang dari Dewi Keikayi. Mantara sangat iri dengan
pengangkatan Rama sebagai yuwa raja. Ia menginginkan
menginginkan agar anak junjungann
junjungannyalah
yalah yang menjadi yuwa raja.
Ia lalu menghadap junjungannya, agar mau mengusulkan kepada raja, agar pengangkatan Rama sebagai yuwa
raja dibatalkan. Sebaliknya, Bharatalah yang diangkat menjadi yuwa raja, dan supaya Rama kedalam hutan
selama 14 tahun. Mula-mula Dewi Keykayi tidak setuju dengan usul Mantara. Tetapi, karena pintarnya
Mantara membuat hasutan, akhirnya Dewi Keikayi menyetujui usul Mantara tersebut. Tetapi ia masih ragu-
ragu, apakah usulnya akan bisa diterima oleh Raja. Mantara lalu mengingatkan Dewi Keikayi akan peristiwa
beberapa tahun yang lalu. Pada waktu itu Dasarata terlibat dalam suatu peperangan. Darasata terluka. Dewi
Keikayi membawanya ke tempat yang aman, dan merawat
m erawat luka-lukanya.
Sehingga jiwanya terselamatkan. Karena berkenan dengan pengabdian Dewi Keikayi, Sang Raja
lalu berjanji akan memenuhi dua permohonan Sang Dewi. Pada waktu itu Dewi Keikayi belum mempunyai
suatu kepentingan. Diingatkan dengan peristiwa itu, dan karena pandainya Mantara memberikan hasutan,
maka tergugahlan
tergugahlan hati Dewi Keikayi.
Keikayi. Ia lalu mengajak
mengajak Mantara
Mantara menghadap
menghadap Sang Raja. Dewi Keikayi
Keikayi
mengingatkan janji Sang Raja, dan sekaranglah waktunya janji itu diminta. Yang pertama, penobatan Rama
sebagai yuwa raja dibatalkan, digantikan oleh Sang Bharata. Yang ke dua, Rama supaya diminta tinggal di
hutan Dandaka selama 14 tahun.
Sang Dasarata sangat kaget mendengar permintaan tersebut. Tetapi karena janji sudah terlanjur
diucapkan, mau tidak mau harus dipenuhi. Maka dipanggillah Rama untuk diberitahu tentang hal itu. Setelah
Rama menghadap, Dasarata tidak sanggup berkata-kata. Dadanya terasa sesak dihimpit oleh perasaan cinta
dengan anak, dan janji yang harus dipenuhi. Karena tidak sanggup berkata-kata, m
maka
aka Dewi Keikayilah yang
menjelaskan tentang janji ayahnya tersebut. Rama memutuskan untuk melaksanakan janji tersebut, karena
tidak ingin ayahnya ingkar janji.
Setelah
Setelah pamita
pamitann ke
kepad
padaa ayahny
ayahnyaa dan kepada
kepada Dewi
Dewi Keikay
Keikayi,i, dia
dia mengha
menghadap
dap ibu
ibunya
nya,, untuk
untuk
menjelaskan permasalahannya, dan mohon doa restu. Selanjutnya ia juga berpamitan kepada Dewi Sumitra,
kepada Sita, dan kepada Laksamana. Sita menyatakan akan mengikuti Rama pergi ke hutan. Semula Rama
tidak mengijinkan Sita ikut ke hutan, karena dia tidak sampai hati melihat Sita menderita di dalam hutan. Sita
bersikeras untuk ikut ke hutan, dengan alasan, seorang istri harus selalu berada di samping suaminya dalam
suka maupun duka. Laksamana juga bersikeras ingin ikut, dengan alasan ingin bersama Rama menghadapi
segala sesuatu di dalam hutan. Dengan demikian, berangkatlah mereka bertiga menuju hutan Dandaka.
IV. Gambar-gambar:
V. AMPIRA
AMPIRAN
N ASSESMEN
ASSESMENT
T
Observasi:
Guru mengamati prilaku Peserta didik dalam proses pembelajaran
Portofolio :
Guru meminta peserta didik untuk membuat kliping tentang Tat Twam Asi
Pedoman Penskoran :
1. Komp
Kompon
onen
en Tuga
Tugass :
1. Di
Dise
sesu
suai
aika
kan
n de
denga
ngan
n ke
kema
mamp
mpuan
uan siswa
siswa ya
yang
ng dapat
dapat menj
menjaw
awabab pe
pert
rtan
anyaa
yaan
n
guru. Penilaian diberikan berupa reward saat menjawab seperti tepuk tangan,
acungan jempol dan kata-kata
ka ta-kata motivasi.
2.
Penila
Penilaian
ian tulisa
tulisan
n siswa
siswa dengan
dengan kete
ketentu
ntuan
an skor
skor::
a. Tulisan rapi, bersih, dan benar skor = A (86-100)
b. Tulisan kurang rapi, kotor, tapi benar skor = B (76-85)
c. Tulisan rapi, kotor, dan tidak benar skor = C (70-75)
2. Kompo
ompone
nen
n Tes Lisa
Lisann : Dise
Disessuaik
uaikan
an deng
dengan
an kem
kemampu
ampuanan si
sisw
swaa yang
yang dapa
dapatt menj
enjawab
awab
pertanyaan guru. Penilaian diberikan berupa reward saat menjawab seperti
tepuk tangan, acungan jempol dan kata-kata motivasi.
3. Komp
Komponen
onen Tes Tulis
Tulis : Skor
Skor Maks
Maksim
imum
um pero
peroleh
lehan
an nil
nilai
ai adalah
adalah 100,
100, mas
masing
ing-ma
-masin
sing
g iitem
tem soal
soal
nilai skor maksimal = 20.
1. Jawaban benar nilai skor max 100
2. Jawaban kerapian tulisan skor max 100
Skor 1 + Skor 2
N =
2
4. Komp
Komponen
onen Observ
Observasi
asi : Penila
Penilaian
ian dibe
diberik
rikan
an llebi
ebih
h mengac
mengacu
u pada
pada penila
penilaian
ian sika
sikap
p dan karakt
karakter.
er.
5. Komp
Kompone
onen
n Po
Port
rtof
ofol
olio
io : Sk
Skor
or Mak
Maksisimu
mumm perol
peroleh
ehan
an nilai
nilai adalah
adalah 10
100
0 de
deng
ngan
an aspek
aspek penil
penilai
aian
an
sebagai berikut:
Satuan Pendidi
Pendidikan
kan : SDN Mulyor
Mulyorejo
ejo 2 Kota
Kota Malang
Mata
Ma ta Pel
Pelaj
ajar
aran
an : Pend
Pendid
idik
ikan
an Aga
Agama
ma Hin
Hindu
du dan
dan Bud
Budii Peke
Pekert
rtii
Kelas / Semester : VI
VI / 2
Materi Pokok : Sad ripu
Al
Alok
okas
asii Wak
Wakttu : 4 Per
Perte
tem
muan
uan (4x
(4x4
4 x 35 Me
Meni
nit)
t)
A. Tujuan
Tujuan Pembel
Pembelaja
ajaran
ran
Setelah
Setelah kegiatan
kegiatan pembelajara
pembelajaran
n melalui
melalui pendekatan
pendekatan saintifik
saintifik dan inquiri
inquiri yang dipadukan
dipadukan dengan
metode tanyaahami
1. Memaha
Mem jawab, penugasan,
mi musuh-
mus uh-mus uhdiskusi,
musuh dalam demostrasi
dalam Diri peserta
Diri Manusia
Manusia.
. didik mampu:
2. Menye
Menyebubutk
tkan
an bagian
bagian-b
-bag
agia
ian
n Sad Ripu.
3. Menye
Menyebubutk
tkan
an conto
contoh
h perila
perilaku
ku Sad Ripu yang harus dikendalikan.
4. Menyebutkan
Menyebutkan akibat perilaku
perilaku yang
yang dipengar
dipengaruhi
uhi oleh
oleh Sad Ripu
B. Langkah
Langkah-la
-langka
ngkah
h Pembela
Pembelajar
jaran
an
Kegiatan Pembelajaran Waktu
Pendahuluan 15 Menit
Mengucapkan Penganjali agama Hindu, melakukan Puja Saraswati, dan
Doa Awal Belajar.
Kegiatan Inti 110
Pertemuan 1 Menit
Peserta didik diajak untuk mengkidungkan dan membacakan makna pada
BHAGAWADGITA SLOKA 2.62 (Integritas)
Peserta didik diajak menyanyi “entah apa” bermuatan materi (Integritas)
Guru Menayangkan cuplikan film mahabrata yang tentang judi (Religius)
Pesert
Pesertaa didik
didik mengam
mengamati
ati dan menuli
menuliss apa saja
saja yang tertuang
tertuang dalam
dalam
cuplikan film (Mandiri)
Pertemuan 2 110
Peserta didik diajak mengamati film/drama yang bermuatan materi Menit
Peserta didik bertanya/berdiskusi kejadian atau perbuatan apa saja yang
ada dalam film/drama tersebut (Integritas)
Peserta didik membentuk jejaring kelompok
Guru mengajak siswa untuk mengolongkan
mengolongkan scane/bagian
scane/bagian mana saja yang
termasuk dalam bagian Sad Ripu
Peserta didik menyebutkan perbuatan apa saja yang tergolong sad ripu
dalam film/drama tersebut.
Pertemuan 3 110
Guru
Guru menj
menjel
elas
aska
kan
n de
denga
ngan
n mena
menaya
yangk
ngkan
an sl
slid
idee fo
foto
to mana
mana sa
saja
ja yang Menit
yang
merupakan bagian dari Sad Ripu
Peserta
Peserta didik mengamati
mengamati dan menunjukan
menunjukan mana saja yang termasuk
termasuk Sad
Ripu (Mandiri)
Peserta
Peserta didik dibimbing
dibimbing untuk dapat mengetahui
mengetahui bagian bagian Sad Ripu
(Integritas)
Peserta didik bertanya bagian dari Sad Ripu (Integritas)
Peserta didik menemukan dan mencatat apa saja yang tertuang di slide
(Integritas)
Pertemuan 4 110
Guru Menjelaskan dan menerangkan perbagian bagian dalam sad ripu di Menit
dalam buku cetak (Discovery Learning)
Pe
Pese
sert
rtaa didi
didik
k menga
mengama
mati
ti da
dan
n menun
menunju
jukan
kan ap
apaa sa
saja
ja ba
bagi
gian
an sa
sad
d ri
ripu
pu
(Mandiri)
Guru menugaskan dengan cara menampilkan Slide show dan membentuk
kelompok tugas (Integritas)
Peserta didik mencari dan membentuk kelompok (mandiri)
Pesert
Pesertaa didik
didik presen
presentas
tasii menyam
menyampai
paikan
kan hasil
hasil secara
secara gil
gilir
iran
an (goton
(gotong
g
royong)
Penutup 15 Menit
Guru Menyimpulkan tentang enam musuh yang ada dalam manusia/sad
ripu (Integritas)
Guru memotivas
memotivasii agar senantias
senantiasaa berbuat dharma
dharma dan menghidari
menghidari diri
dari sad ripu
Guru memberikan tugas mandiri (Tugas Mandiri)
Menutup kegiatan dengan doa akhir belaj
belajar
ar (Religius)
C. ASSES
SSESME
MENT
NT
1. Su
Surv
rvey
ey Kara
Karakt
kter
er :
Observasi sikap spiritual dan social (disiplin,tekun, jujur, tanggung jawab, Kerjasama dan
sopan)
2. Tes Tulis:
Membuat laporan hasil pengamatan atau hasil diskusi kelompok tentang foto ilustrasi Sad
ripu yang di tayangkan dislide.
3. Unjuk Ker
Kerja:
Membuat kliping/potofolio gambaran yang berkaitan dengan sifat sad ripu .
Malang, …………………………
Mengetahui Guru Pendidikan Agama Hindu
Kepala Sekolah Dan Budi Pekerti
…………………………
………………………….
1. LAMPIRAN MATERI
Artinya : Selama seseorang merenungkan objek2 indria indria, ikatan terhadap objek indria itu
berkembang. Dari ikatan seperti itulah berkembangnya hawa nafsu, dari hawa nafsu timbullan
amarah.
Aku menyayangimu
Tapi lagi-lagi kau sakitiku
Kau telah KHIANATIKU
Gambar Gambar :
2. LAMPIRAN ASSESMENT
Tugas :
Butir Instrumen:
1. Anak
Anak anak siapa dianta
diantara
ra kalian
kalian yang siap untuk
untuk perbuta
perbutan
n apa saja yang mengand
mengandungung sad
ripu ?
2. Coba sisi ……..
…….. tampil
tampil kedepan
kedepan tunjuk
tunjuk mana yang termas
termasuk
uk dalam
dalam perbuatan
perbuatan sad
sad ripu
ripu ?
Tes Lisan
Guru memberi pertanyaan lisan kepada peserta didik tentang Sad Ripu
Bentu
ntuk In
Instrume
umen : Ur
Uraian Si
Singk
gkaat
Butir Instrumen :
1. Siapakah
Siapakah yang dirumah
dirumah sering
sering marah
marah klau
klau disuruh
disuruh orang
orang tua belajar
belajar ?
2. Siapaka
Siapakah
h yang suka
suka makan
makan tida
tidak
k habis
habis disini
disini ?
3. Apa saja
saja yang membuat
membuat kamu bersemangat
bersemangat dalam belajar
belajar ?
4. Apa saja
saja yang
yang membuat
membuat kamu
kamu TIDAK
TIDAK bersemanga
bersemangatt dalam
dalam belajar
belajar ?
Tes Tulis
1. Perkataan
Perkataan kasar kasar yang ditujukan
ditujukan kepadakepada Laksmana
Laksmana karena karena tidaktidak maumau pergi
pergi
menolong Rama, menunjukkan Dewi Sita dipengaruhi oleh sikap ....................
.......................... dalam
2. Sikap ingin
ingin memenuhi
memenuhi keinginan
keinginan terus terus menerus
menerus menyebabk
menyebabkan an seseorang
seseorang ...... ......
............................................................................................................................
3. Seseorang
Seseorang yang memandang memandang kelebihan kelebihan yang yang dimiliki
dimiliki oleh oleh orang lain lain sebagai
sebagai
hal yang negatif, menunjukkan seseorang dipengaruhi oleh sifat .....................
............................................................................................................................
4. Kemarahan
Kemarahan yang tidak terkend terkendalika
alikan n dapat membuat
membuat pikir pikiranan kita menjadi
menjadi .......
.....................................................................................................................
5. Hal-hal
Hal-hal yang menyebabkan
menyebabkan mabuk mabuk adalah,
adalah, kepandai
kepandaian, an, kekayaan,
kekayaan, kecantikecantikan kan
atau ketampanan dan ........................................................................................
Observasi :
Portofolio :
Guru meminta peserta didik untuk mencari gambar gambar mengenai sad ripu
Pedoman Penskoran :
1. Komp
Kompon
onen
en Tuga
Tugass :
1. Di
Dise
sesu
suai
aika
kan
n de
denga
ngan
n ke
kema
mamp
mpuan
uan siswa
siswa ya
yang
ng dapat
dapat menj
menjaw
awabab pe
pert
rtan
anyaa
yaan
n
guru. Penilaian diberikan berupa reward saat menjawab seperti tepuk tangan,
acungan jempol dan kata-kata
ka ta-kata motivasi.
Penila 2.
Penilaian
ian tulisa
tulisan
n siswa
siswa dengan
dengan kete
ketentu
ntuan
an skor
skor::
a. Tulisan rapi, bersih, dan benar skor = A (86-100)
b. Tulisan kurang rapi, kotor, tapi benar skor = B (76-85)
c. Tulisan rapi, kotor, dan tidak benar skor = C (70-75)
2. Kompo
ompone
nen
n Tes Lisa
Lisann : Dise
Disessuaik
uaikan
an deng
dengan
an kem
kemampu
ampuanan si
sisw
swaa yang
yang dapa
dapatt menj
enjawab
awab
pertanyaan guru. Penilaian diberikan berupa reward saat menjawab seperti
tepuk tangan, acungan jempol dan kata-kata motivasi.
3. Komp
Komponen
onen Tes Tulis
Tulis : Skor
Skor Maks
Maksim
imum
um pero
peroleh
lehan
an nil
nilai
ai adalah
adalah 100,
100, mas
masing
ing-ma
-masin
sing
g iitem
tem soal
soal
nilai skor maksimal = 20.
1. Jawaban benar nilai skor max 100
2. Jawaban kerapian tulisan skor max 100
Skor 1 + Skor 2
N =
2
4. Komp
Komponen
onen Observ
Observasi
asi : Penila
Penilaian
ian dibe
diberik
rikan
an llebi
ebih
h mengac
mengacu
u pada
pada penila
penilaian
ian sika
sikap
p dan karakt
karakter.
er.
5. Komp
Kompone
onen
n Po
Port
rtof
ofol
olio
io : Sk
Skor
or Mak
Maksisimu
mumm perol
peroleh
ehan
an nilai
nilai adalah
adalah 10
100
0 de
deng
ngan
an aspek
aspek penil
penilai
aian
an
sebagai berikut:
Satuan Pendidi
Pendidikan
kan : SDN Mulyor
Mulyorejo
ejo 2 Kota
Kota Malang
Mata
Ma ta Pel
Pelaj
ajar
aran
an : Pend
Pendid
idik
ikan
an Aga
Agama
ma Hin
Hindu
du dan
dan Bud
Budii Peke
Pekert
rtii
Kelas / Semester : VI
VI / 2
Materi Pokok : Tri Rna
Al
Alok
okas
asii Wak
Wakttu : 3 Per
Perte
tem
muan
uan (4x
(4x4
4 x 35 Me
Meni
nit)
t)
A. Tujuan
Tujuan Pembel
Pembelaja
ajaran
ran
Setelah
Setelah kegiatan
kegiatan pembelajara
pembelajaran
n melalui
melalui pendekatan
pendekatan saintifik
saintifik dan inquiri
inquiri yang dipadukan
dipadukan dengan
metode tanya jawab, penugasan, diskusi, demostrasi peserta didik mampu:
a. Memahami Tri Rna sebagai utang manusia yang wajib dibayar
b. Menyeb
Menyebutk
utkan
an bagian-
bagian-bag
bagian
ian Tri Rna
c. Menguraikan
Menguraikan Panca Yadnya
Yadnya sebagai
sebagai pengamalan
pengamalan ajaran Tri Rna
d. Menyeb
Menyebutk
utkan
an cont
contoh
oh penerap
penerapan
an Tri Rna dalam Kehidupan
e. Menerapkan
Menerapkan keseimb
keseimbangan
angan antara
antara hak dan
dan kewajiban
kewajiban dalam
dalam melaksanak
melaksanakan
an Tri Rna
B. Langka
Langkah-l
h-lang
angkah
kah Pembel
Pembelaja
ajaran
ran
Kegiatan Pembelajaran Waktu
Pendahuluan 15 Menit
Mengucapkan Penganjali agama Hindu, melakukan Puja Saraswati, dan
Doa Awal Belajar.
Kegiatan Inti 110
Pertemuan 1 Menit
Pesert
Pesertaa didik
didik diajak
diajak menyan
menyanyi
yi “Kasih
“Kasih Brahma
Brahman”
n” dan “Kasih
“Kasih Ibu”
Ibu”
bermuatan materi (Integritas)
Guru Menayangkan gambar di slide show yang bertemakan Tri Rna
(Religius)
Peserta didik mengamati dan menulis apa saja yang tertuang dalam
gambar (Mandiri)
Pertemuan 2 110
Peserta
Peserta didik diajak mengamati
mengamati documenter luar angkasa,
angkasa, kelahiran
kelahiran Menit
bayi dan anak anak yang baru mengenal tulisan.
Pe
Pese
sert
rtaa didi
didik
k be
bert
rtan
anya
ya/b
/ber
erdi
disk
skus
usii apa sa
saja
ja ya
yang
ng ada dalam
dalam fi
film
lm
documenter tersebut (Integritas)
Peserta didik membentuk jejaring kelompok
Guru mengajak siswa untuk menuliskan apa saja yang dilihat dalam
film documenter tersebut.
Peserta didik menyebutkan apa saja yang ada yang dalam dokumenter
tersebut.
Pertemuan 3 110
Guru menjelaskan dengan menayangkan slide foto ajaran Tri Rna Menit
Peserta
Peserta didik mengamati
mengamati dan
dan menunjukan
menunjukan mana saja yang termas
termasuk
uk
bagian Tri Rna (Mandiri)
Peserta didik dibimbing untuk dapat mengetahui bagian bagian Tri Rna
(Integritas)
Peserta didik bertanya bagian dari Tri Rna (Integritas)
Peserta didik menemukan dan mencatat apa saja yang tertuang di slide
(Integritas)
Pertemuan 4 110
Guru Menjelaskan dan menerangkan perbagian bagian dalam Tri Rna Menit
di dalam buku cetak (Discovery Learning)
Pesert
Pesertaa didik
didik mengam
mengamati
ati dan menunj
menunjukan
ukan apa saja
saja bagian
bagian Tri Rna
(Mandiri)
Guru
Guru menu
menuga
gask
skan
an de
deng
ngan
an ca
cara
ra mena
menamp
mpil
ilka
kan
n Sl
Slid
idee show
show da
dan
n
membentuk kelompok tugas (Integritas)
Peserta didik mencari dan membentuk kelompok (mandiri)
Pesert
Pesertaa didik
didik presen
presentas
tasii menyam
menyampai
paikan
kan hasil
hasil secara
secara gilir
giliran
an (goton
(gotong
g
royong)
Penutup 15 Menit
Guru Menyimpulkan tentang tiga hutang yang wajib dibayar (Integritas)
Guru memotivasi agar senantiasa selalu
selalu ingat akan Tri Rna.
Guru memberikan tugas mandiri (Tugas Mandiri)
Menutup kegiatan dengan doa akhir belaj
belajar
ar (Religius)
C. ASSE
SSESMEN
SMENTT
4. Su
Surv
rvey
ey Kara
Karakt
kter
er :
Observasi sikap spiritual dan social (disiplin,tekun, jujur, tanggung jawab, Kerjasama dan
sopan)
5. Tes Tulis:
Membuat laporan hasil pengamatan atau hasil diskusi kelompok tentang foto ilustrasi Sad
ripu yang di tayangkan dislide.
6. Unjuk Ker
Kerja:
Membuat kliping/potofolio gambaran yang berkaitan dengan sifat sad ripu .
Malang, …………………………
Mengetahui Guru Pendidikan Agama Hindu
Kepala Sekolah Dan Budi Pekerti
………………………… ………………………….
Lampiran Materi
2. LAMPIRAN ASSESMENT
Tugas :
Butir Instrumen:
1. Anak
Anak ananak
ak si
siap
apaa dian
dianta
tara
ra ka
kali
lian
an ya
yang
ng si
siap
ap untu
untuk
k pe
perb
rbut
utan
an ap
apaa sa
saja
ja ya
yang
ng
mengandung sad ripu ?
2. Coba
Coba si ……..
…….. tampil
tampil kedep
kedepan
an tunjuk
tunjuk mana
mana yang
yang termas
termasuk
uk dalam
dalam perbua
perbuatan
tan
sad ripu ?
Tes Lisan
Guru memberi pertanyaan lisan kepada peserta didik tentang Tri Rna
Bentu
ntuk In
Instrume
umen : Ur
Uraian Si
Singk
gkaat
Butir Instrumen :
1. Siapak
Siapakah
ah yang
yang diruma
dirumah
h rajin
rajin ber Tri Sand
Sandya
ya ?
2. Siapak
Siapakah
ah yang
yang diruma
dirumah
h suka
suka membant
membantu u orang
orang tua ?
Tes Tulis
Observasi :
Portofolio :
Guru meminta peserta didik untuk mencari gambar gambar mengenai Tri Rna
Pedoman Penskoran :
1. Komp
Kompon
onen
en Tuga
Tugass :
1. Di
Dise
sesu
suai
aika
kan
n de
denga
ngan
n ke
kema
mamp
mpuan
uan siswa
siswa ya
yang
ng dapat
dapat menj
menjaw
awabab pe
pert
rtan
anyaa
yaan
n
guru. Penilaian diberikan berupa reward saat menjawab seperti tepuk tangan,
acungan jempol dan kata-kata
ka ta-kata motivasi.
2. Penila
Penilaian
ian tulisa
tulisan
n siswa
siswa dengan
dengan kete
ketentu
ntuan
an skor
skor::
a. Tulisan rapi, bersih, dan benar skor = A (86-100)
b. Tulisan kurang rapi, kotor, tapi benar skor = B (76-85)
c. Tulisan rapi, kotor, dan tidak benar skor = C (70-75)
2. Kompo
ompone
nen
n Tes Lisa
Lisann : Dise
Disessuaik
uaikan
an deng
dengan
an kem
kemampu
ampuan
an sisisw
swaa yang
yang dapa
dapatt menj
enjawab
awab
pertanyaan guru. Penilaian diberikan berupa reward saat menjawab seperti
tepuk tangan, acungan jempol dan kata-kata motivasi.
3. Komp
Komponen
onen Tes Tulis
Tulis : Skor
Skor Maks
Maksim
imum
um pero
peroleh
lehan
an nil
nilai
ai adalah
adalah 100,
100, mas
masing
ing-ma
-masin
sing
g iitem
tem soal
soal
nilai skor maksimal = 20.
1. Jawaban benar nilai skor max 100
2. Jawaban kerapian tulisan skor max 100
Skor 1 + Skor 2
N =
2
4. Komp
Komponen
onen Observ
Observasi
asi : Penila
Penilaian
ian dibe
diberik
rikan
an llebi
ebih
h mengac
mengacu u pada
pada penila
penilaian
ian sika
sikap
p dan karakt
karakter.
er.
5. Komp
Kompone
onen
n Po
Port
rtof
ofol
olio
io : Sk
Skor
or Mak
Maksisimu
mumm perol
peroleh
ehan
an nilai
nilai adalah
adalah 10
1000 de
deng
ngan
an aspek
aspek penil
penilai
aian
an
sebagai berikut: