Anda di halaman 1dari 30

LAPORAN

Klub Literasi Sekolah


28 Juli—30 Oktober 2021

disusun oleh:
Zahrah Zahidah – Universitas Padjadjaran

Peminatan:
Orasi

sekolah penempatan:
SMPN 11 Denpasar

Southeast Asian Ministers of Education Organisation (SEAMEO)


Regional Centre for Quality Improvement of Teachers
and Education Personnel (QITEP) in Language
Jalan Gardu, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta 12640, INDONESIA
Tel. 021–78884106, Faks. 021–78884073
Pos-el: ppr@qiteplanguage.org, Laman: www.qiteplanguage.org
KATA PENGANTAR
Puji syukur dipanjatkan atas kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan berkatnya, sehingga
penulis dapat melaksanakan kegiatan KLS (Klub Literasi Sekolah) dengan lancar dan selesai
tepat pada waktu yang ditentukan. Penulis juga bersyukur dapat menyelesaikan Laporan
Pelaksanaan Klub Literasi ini dengan baik.

Terlaksananya kegiatan Klub Literasi Sekolah ini tidak terlepas dari peran berbagai pihak. Penulis
berterima kasih kepada pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan ini, yaitu kepada pihak
SEAMEO QITEP in Language yang telah mencanangkan kegiatan ini, pihak SMP Negeri 11
Denpasar dan SMPIT Anak Sholeh Mataram yang telah mendukung dan bekerja sama dengan
baik selama kegiatan KLS berlangsung. Penulis juga berterima kasih kepada Ibu kandung
penulis sendiri yang telah memberikan informasi dan mengajak penulis untuk terjun menjadi
mahasiswa pendamping dalam kegiatan ini. Tidak lupa peran siswa-siswi yang telah mengikuti
kegiatan Klub Literasi Sekolah dengan antusias.

Dengan adanya laporan ini, diharapkan dapat menjadi acuan untuk kegiatan Klub Literasi
Sekolah selanjutnya. Selanjutnya, laporan ini juga menjadi masukan dan bahan penilaian bagi
Mahasiswa Pendamping.

Jatinangor, 04 November 2022

Mahasiswa Pendamping KLS,


Zahrah Zahidah
180410200069

Laporan Klub Literasi Sekolah Angkatan I Tahun 2022 i|Hlm.


LEMBAR PENGESAHAN

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KLUB LITERASI SEKOLAH


DI SMPN 11 DENPASAR DAN SMPIT ANAK SHOLEH MATARAM

Disusun oleh:
Zahrah Zahidah – Universitas Padjadjaran

Peminatan:
Orasi

Sekolah Penempatan:
SMPN 11 Denpasar
SMPIT Anak Sholeh Mataram

04 November 2022

Menyetujui

Koordinator Mahasiswa Orasi Kepala Sekolah Kepala Sekolah


SMPIT Anak Sholeh Mataram SMPN 11 Denpasar

Komang Anggreni, S.Pd.


Adinda Cahayani Supriyanto NIP. 197003111994122003
Yuvita Nurma Yuliana, S.Si.

Mengetahui,
Direktur
SEAMEO QITEP in Laguage

R. Dian Dia-an Muniroh, Ph. D.


NIP 198110242005012001
DAFTAR ISI

Bagian daftar isi berisi informasi halaman yang menerangkan bab dan sub-bab laporan,
sebagi berikut.

KATA PENGANTAR……………………………………………………………………………… i
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………. 4
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………………… 5
A. Latar Belakang…………………………………………………………………………….. 5
B. Profil Sekolah………………………………………………………………………………. 6
C. Tujuan………………………………………………………………………………………… 7
D. Hasil…………………………………………………………………………………………… 8
BAB II PROGRAM KEGIATAN………………………………………………………………… 9
A. Tahapan Pelaksanaan KLS………………………………………………………………..9
B. Pola Kegiatan……………………………………………………………………………….. 9
C. Struktur Program KLS di Sekolah……………………………………………………… 9
D. Pendekatan dan Metode…………………………………………………………………. 10
E. Skenerio Kegiatan…………………………………………………………………………. 10
BAB III PELAKSANAAN KLUB LITERASI SEKOLAH…………………………………….. 11
A. Waktu dan Tempat………………………………………………………………………… 11
B. Peserta………………………………………………………………………………..……… 11
C. Jadwal Kegiatan……………………………………………………………………………. 13
D. Keterlaksanaan Klub Literasi Sekolah………………………………………………… 15
BAB IV EVALUASI KEGIATAN………………………………………………………………… 24
A. Rasional/Alasan Pengembangan Karya……………………………………………… 24
B. Wujud/Jenis Karya………………………………………………………………………… 24
C. Hasil Karya…………………………………………………………………………………… 24
D. Rencana Publikasi…………………………………………………………………………. 24
BAB V PENUTUP…………………………………………………………………………………. 29
A. Simpulan……………………………………………………………………………………… 29
B. Saran………………………………………………………………………………………….. 29
Lampiran………………………..………………………………………………………………… 30
1. Rencana Aksi Literasi (RAL)
2. Daftar Hadir Siswa
3. Jurnal Kegiatan Setiap Pertemuan
4. Materi Klub Literasi Sekolah
5. Hasil/Produk Karya Literasi Siswa
6. Hasil Evaluasi KLS
7. Dokumen Pendukung Lainnya

4
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
SEAMEO QITEP in Language (SEAQIL) merupakan salah satu pusat (Centre) dari
Organisasi Menteri-Menteri Pendidikan Se-Asia Tenggara atau Southeast Asian Ministers of
Education Organization (SEAMEO). SEAQIL memiliki misi untuk meningkatkan kualitas
guru bahasa (Arab, Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA), Jepang, Jerman, dan
Mandarin) dan tenaga kependidikan di wilayah Asia Tenggara. Dalam konteks nasional,
SEAQIL selalu berupaya menyelaraskan program dan kegiatan pada kebijakan dan agenda
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)
Indonesia, selain juga mengacu pada tujuh agenda prioritas SEAMEO (khususnya
Revitalisasi Pendidikan Guru dan Adopsi Kurikulum Abad Ke-21).

Terkait kebijakan Kemendikbudristek, SEAQIL berkomitmen untuk mendukung Kebijakan


Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) dengan mengembangkan berbagai program.
SEAQIL yang berfokus pada peningkatan mutu pendidikan kebahasaan melalui
pengembangan profesionalitas guru dan tenaga kependidikan tentunya memiliki peran
strategis dalam membantu peningkatan kecakapan literasi siswa di Indonesia. Merujuk
pada peran strategis tersebut, SEAQIL menggagas Klub Literasi Sekolah (KLS) dengan
fokus pemajuan literasi di lingkungan sekolah melalui sinergi dengan berbagai pihak.

SEAQIL menempatkan KLS sebagai salah satu upaya dalam menunjang kecakapan hidup
melalui peningkatan kompetensi siswa dalam kecakapan berliterasi baca-tulis dan tutur
yang berorientasi pada kecakapan abad ke-21 (berpikir kritis, berkolaborasi, bertindak
kreatif, dan berkomunikasi) dengan sasaran generasi muda. Dalam pelaksanaan KLS,
SEAQIL melibatkan peran dari berbagai pemangku kepentingan, yaitu dinas pendidikan,
perguruan tinggi, dan sekolah serta institusi atau komunitas. Dengan adanya KLS, SEAQIL
berharap dapat memberikan dukungan nyata pada program pemerintah dalam pemajuan
literasi di Indonesia.

Fokus SEAQIL terkait literasi didasari oleh beberapa hal, yakni a) menyikapi nilai
Programme for International Student Assessment (PISA) tahun 2018 terkait kemampuan
membaca siswa Indonesia yang masih rendah, yaitu pada peringkat ke-72 dari 77 negara
dengan skor rata-rata 371, sedangkan skor rata-rata OECD adalah 487; dan b) merespons
daya baca siswa yang masih rendah dalam membaca teks dengan beragam genre dan
teks kompleks (hanya terbiasa dengan teks tunggal).

Salah satu dari banyaknya pihak yang berpartisipasi dan mendukung terciptanya Klub
Literasi Sekolah (KLS) yang digagas oleh SEAQIL adalah Universitas Padjadjaran (Unpad).
Unpad bekerjasama dengan SEAQIL dalam program KLS sebagai bentuk kepedulian
terhadap peningkatan kecakapan berliterasi di Indonesia. Bentuk keterlibatan lainnya yang
dilakukan oleh Unpad adalah dengan mengikutsertakan mahasiswanya menjadi
pendamping dalam program ini. Adanya peran mahasiswa sebagai pendamping dalam
kegiatan ini dapat mewujudkan program magang mahasiswa sebagai bagian dari
kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM), juga implementasi dari tri dharma
perguruan tinggi. Selain itu, dukungan perguruan tinggi dalam program ini adalah
memberikan kesempatan kepada para mahasiswa untuk mencoba praktek kerja lapangan
sesuai dengan peminatan yang diminati.

5
Kegiatan KLS dilakukan selama kurang dari 4 (empat) bulan, yaitu dimulai dari akhir bulan
Juli hingga akhir bulan Oktober. Selama proses kegiatan berlangsung, mahasiswa
pendamping mendampingi siswa secara daring dari memberikan pemahaman mengenai
konsep literasi, wacara publik beserta jenis-jenisnya, produksi karya hingga pengumpulan
karya. Setelah Klub Literasi Sekolah terbentuk, diharapkan siswa peserta KLS dapat terus
berkarya dan dapat mengajak teman sebayanya untuk terus berkarya. Hal ini tentunya
sejalan dengan tujuan klub literasi sekolah untuk meningkatkan angka literasi di
Indonesia.

Penulis berharap dengan terlaksananya kegiatan ini, dapat memberikan dampak positif
yang nyata dan dapat dirasakan, yaitu dalam hal meningkatkan kecakapan literasi. Dalam
pelaksanaannya, KLS mengusung konsep pembudayaan literasi berbasis proyek melalui
pendampingan siswa dalam menghasilkan karya. Selain itu, KLS juga dapat menjadi solusi
untuk menunjang kegiatan ekstrakurikuler alternatif bagi siswa. Semoga melalui KLS, tidak
hanya hasil secara kuantitatif saja yang didapatkan, tetapi juga secara kualitatif. Yang
penulis maksud disini adalah, masyarakat sekitar pun menjadi sadar akan pentingnya
literasi.

B. Profil Sekolah
SMPN 11 Denpasar
a) Visi
Unggul berkarakter berbudaya lingkungan dan berkebinekaan global.
b) Misi
1. Melaksanakan kurikulum secara efektif dan optimal;
2. Membentuk warga sekolah beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
dan berakhlak mulia;
3. Mewujudkan peserta didik yang unggul di bidang akademik dan non
akademik;
4. Melaksanakan pembelajaran berdiferensiasi yang aktif, inovatif, kreatif,
efektif, dan menyenangkan serta berbasis teknologi dengan sarana
penunjang yang memadai;
5. Membentuk warga sekolah yang kreatif dan bernalar kritis secara mandiri
maupun gotong royong sesuai kondisi yang relevan;
6. Melaksanakan kolaborasi yang harmonis antar warga sekolah sekolah,
keluarga, dan masyarakat untuk mendukung kegiatan sekolah;
7. Mewujudkan lingkungan sekolah yang bersih, sehat, rindang dan indah
(BERSERI);
8. Membentuk warga sekolah berkebinekaan global dengan menjunjung tinggi
budaya bangsa dan tetap berpikiran terbuka dalam berinteraksi dengan
budaya lain sesuai kearifan lokal;
9. Meningkatkan profesionalisme pendidik dan tenaga kependidikan yang
beretos kerja tangguh;
10.Melaksanakan manajemen sekolah berbasis data yang akuntabel.
c) Struktur Organisasi
Kepala Sekolah : Komang Anggraeni, S.Pd.
Waka Kurikulum : Ni Wayan Ina SUkma Dewi, S.Pd.
Waka Kesiswaan: Gung Putu Aditya Permana Putra, S.Pd.
Waka Sarpras : Cynthia Istikmal, S.Pd.
Waka Humas : Ni Wayan Ratnadi, S.Pd., M.Pd.
d) Fasilitas Pendukung Literasi
- Perpustakaan

6
SMPIT Anak Sholeh Mataram
a) Visi
Terwujudnya Lembaga Pendidikan terbaik dalam membentuk generasi yang sholeh,
mandiri, cerdas & tangguh berdasar Al-Qur’an dan Sunnah.
b) Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan menengah pertama Islam terpadu yang mampu
memberi bekalan pengetahuan, sikap mandiri dan akhlak mulia, terampil dan siap
memasuki pendidikan selanjutnya.
2. Mewujudkan program ekstra kurikuler yang terprogram dan terukur sehingga
mendukung pencapaian prestasi siswa di bidang akademik dan non akademik.
3. Mewujudkan program pengembangan keterampilan berbahasa dan kemampuan di
bidang MIPA.
4. Mewujudkan standarisasi pembelajaran al-qur’an dan hadits.
5. Mewujudkan tenaga pendidik dan kependidikan yang menguasai teknologi informasi
dan komunikasi.
6. Menerapkan program-program yang mendukung terbentuknya budaya ilmiah dan
budaya mutu.
7. Menerapkan sistem manajemen mutu pendidikan Islam Terpadu.
8. Menerapkan strategi pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif, menyenangkan dan
Islami.
c) Struktur Organisasi
Kepala Sekolah : Yuvita Nurma Yuliana, S.Si.
Bendahara : Sisman, S.Ak.
KTU : Zaenal Abidin, S.Pd.
Waka Bidang Kurikulum : Siti Rohul Isnaini, S.Pd.
Waka Bidang Kesiswaan: Fitrah Saputra, S.Pd.
Waka Bidang Sarpras : M. Zakaria, S.Pd.
d) Fasilitas Pendukung Kegiatan Literasi
- Perpustakaan (belum memadai)
- Pojok baca kelas (belum menyeluruh)
e) Jumlah Guru dan Siswa
- Guru: 26 Orang
- Siswa: 174 Orang

C. Tujuan
1. meningkatkan kemampuan literasi di lingkungan sekolah (siswa, guru, kepala sekolah,
dan tenaga kependidikan lain);
2. mendukung program “Kampus Merdeka” sebagai bagian dari kebijakan Merdeka
Belajar-Kampus Merdeka dengan melibatkan mahasiswa, dosen, dan pemangku
kepentingan lain di perguruan tinggi;
3. mewujudkan implementasi kerja sama dengan dinas pendidikan provinsi dan
kabupaten/kota, perguruan tinggi, dan institusi/komunitas terkait;
4. membiasakan aktivitas baca-tulis dan tutur yang menyenangkan bagi siswa melalui
aktivitas membaca, memahami, menginterpretasikan, dan mengaktualisasikan hasil
membaca teks yang diminatinya;
5. meningkatkan kompetensi abad ke-21 siswa yang mencakup 4C (berpikir kritis,
kolaboratif, kreatif, dan komunikatif);
6. memotivasi dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengasah kemampuan
berbahasa asing; dan
7. merupakan konversi mata kuliah “internship” sebanyak 6 SKS bagi Mahasiswa

7
Pendamping.

D. Hasil
Penulis tidak mengetahui jika ada peminatan lain yang ada di sekolah penempatan.
Terakhir kali, guru pendamping memberikan informasi bahwasanya sekolah mereka hanya
mendapatkan peminatan orasi saja. Hasil dari KLS Orasi O-11 adalah karya siswa berupa
video orasi singkat.

8
BAB II
PROGRAM KEGIATAN

A. Tahapan Pelaksanan KLS


Tahapan pelaksanaan KLS terdiri atas 6 komponen, yaitu 1) Persiapan, 2) Training of
Trainers, 3) Pelaksanaan KLS (dilaksanakan secara daring/campuran sesuai dengan skema),
4) Pengembangan Kompetensi (webinar, kuliah umum, dan pelatihan), 5) Monitoring and
Evaluation (MONEV), 6) Apresiasi karya KLS.

B. Pola Kegiatan
Klub Literasi Sekolah ini dilaksanakan menggunakan pola kegiatan synchronous dan
asyhnchoronous, dengan perincian sebagai berikut.

Pola Kegiatan Jumlah Jam Keterangan


Pertemuan*
Synchronous 10 JP Dilaksanakan tanpa
adanya ganguan
jaringan dan adanya
dukungan fasilitas
pembelajaran daring
Asynchronous 18 JP Dilaksanakan karena
Mahasiswa
Pendamping sedang
ada kegiatan offline
di kampus satu hari
full, Siswa tidak
dapat menghadiri
Zoom Meeting atau
kelas secara
sinkronus (karena
masing-masing
memiliki kegiatan
lain), dan sedang
difokuskan pada
pengerjaan tugas
yang diberikan
Mahasiswa
Pendamping.

C. Struktur Program KLS di Sekolah


Materi Klub Literasi Sekolah disusun dengan perincian sebagai berikut:

9
Alokasi
No. Materi Klub Literasi Sekolah Mahasiswa Pendamping
Waktu
1. Perkenalan 2 JP Zahrah Zahidah

2. Konsep Dasar Wicara Publik 4 JP


3. Pematerian: Orasi 2 JP
4. Pematerian: Pewara dan 2 JP
Moderator
5. Pematerian: Wawancara 2 JP
6. Praktek: Orasi 2 JP
7. Praktek: Pewara 4 JP
8. Praktek: Moderator 2 JP
9. Praktek: Wawancara 2 JP
10. Persiapan Penampilan Karya 4 JP
11. Penampilan Karya 2 JP
Total 28 JP

D. Pendekatan dan Metode


Metode yang digunakan dalam Klub Literasi Sekolah adalah metode konstruktivisme yang
menyesuaikan dengan kondisi siswa di sekolah.

E. Skenario Kegiatan
Lokakarya ini dilaksanakan dengan moda daring menggunakan skenario sebagai berikut.

Input Proses Output

● Materi paparan ● Paparan Karya Literasi Siswa berupa


● Bahan membaca (buku ● Diskusi video rekaman orasi yang
bacaan) ● Penugasan dikumpulkan pada tautan
● Video YouTube: bahan ● Pemberian umpan balik Google Drive yang telah
materi dan contoh ● Pendampinan dan disediakan
materi pengembangan karya

10
BAB III
PELAKSANAAN
KLUB LITERASI SEKOLAH

A. Waktu dan Tempat


Kegiatan ini dilaksanakan dengan menggunakan moda daring pada tanggal 28 Juli - 30
Oktober 2022.

B. Peserta
Klub Literasi Sekolah di SMA Negeri 19 Bandung ini diikuti oleh 2 Guru Pendamping, 1
Mahasiswa Pendamping, dan … siswa dengan perincian sebagai berikut.

No. Nama Instansi/Kelas Keterangan


1. Ni Putu Sugilastini, S.Pd., SMPN 11 Denpasar
Gr., M.Pd.
Guru Pendamping
2. M. Zakaria, S.Pd. SMPIT Anak Sholeh Mataram
3. Zahrah Zahidah Universitas Padjadjaran Mahasiswa
Pendamping
4. Miranda Najwa Rahma SMPN 11 Denpasar/9A
5. Ni Kadek Ayu Wulandari SMPN 11 Denpasar/9G
6. Ni Kadek Cintya Kumala SMPN 11 Denpasar/9F
Dewi Siswa
7. Putu Nadia Puspa Negara SMPN 11 Denpasar/9B
8. Ni Putu Eka Susanti SMPN 11 Denpasar/9F
9. I Wayan Kartika Teja SMPN 11 Denpasar/9D
Pramana
10. Laksmi Devi Maharani SMPN 11 Denpasar/9D
11. Ni Kadek Winda Dwi SMPN 11 Denpasar/9G
Apriliani
12. Ni Putu Pasya Ananda SMPN 11 Denpasar/9F
Mayta
13. Cokorda Istri Deswita SMPN 11 Denpasar/9D
Prameswari indarta
14. Ni Wayan Sutami Dewi SMPN 11 Denpasar/9F
15. Anak Agung Istri Ananda SMPN 11 Denpasar/9F
Gita Iswari
16. Angel SMPN 11 Denpasar/9A
17. I Gusti Agung Raina SMPN 11 Denpasar/9F
Nararya Kirana
18. Ida Bagus Gede Putra SMPN 11 Denpasar/9H
Pertama Manuaba
20. Ni Kadek Ayu Wulandari SMPN 11 Denpasar/9G
21. Ni Made Hita Hiranya SMPN 11 Denpasar/
Tangkas
22. Putu Desya Andriva Putri SMPN 11 Denpasar/9
23. Anak Agung Ananda Gita SMPN 11 Denpasar/9

11
24. Muhammad Rifais SMPIT Anak Sholeh Mataram/9
25. Tsabita Cinta Sasikinara SMPIT Anak Sholeh Mataram/8C
26. Syakira Fairuz Azmi SMPIT Anak Sholeh Mataram/9
27. Dyra Renata Permata Putri SMPIT Anak Sholeh Mataram/8
28. Baiq Naura Aisya Chaswin SMPIT Anak Sholeh Mataram/8
29. Hanifa Rasyida Hamid SMPIT Anak Sholeh Mataram/8
30. Baiq Jihan Faiha Rizqin SMPIT Anak Sholeh Mataram/8
31. Aghnia Rayya Medina SMPIT Anak Sholeh Mataram/8
32. M. Damar Alkhaidir SMPIT Anak Sholeh Mataram/9

Note: Ada beberapa siswa lain yang tergabung dalam WAG, namun tidak mengisi data diri
yang mahasiswa pendamping berikan. Siswa-siswa tersebut juga tidak pernah mengikuti
kelas setelah pertemuan pertama dan tidak mengerjakan tugas yang diberikan.

12
C. Jadwal Kegiatan
Jadwal pelaksanaan KLS disusun secara reguler di setiap hari Kamis, Jumat dan hari-hari
lain untuk asinkronus, menyesuaikan keadaan mahasiswa pendamping dan siswa yang
didampingi. Pelaksanaan kegiatan di luar jadwal reguler merupakan hasil diskusi antara
mahasiswa pendamping dengan pihak sekolah dikarenakan beberapa faktor, seperti
kalender akademik siswa dan mahasiswa. Adapun pelaksanaan KLS di SMPN 11 Denpasar
dan SMPIT Anak Sholeh Mataram dilaksanakan dengan jadwal sebagai berikut.
No. Hari, Tanggal Waktu Deskripsi Singkat Kegiatan
Mahasiswa Pendamping melakukan
Kamis, 28 Juli pertemuan pertama dengan Guru
1. 13.30–14.30
2022 Pembina dan menjelaskan RAL atau
Rencana Aksi Literasi yang telah disusun
oleh Mahasiswa Pendamping.
2. Kamis, 4 Agustus 15.00 – 16.00 Pertemuan pertama antara Mahasiswa
2022 Pendamping dan Siswa. Dilakukan secara
sinkronus menggunakan platform Zoom
Meeting. Selain perkenalan diri, MP juga
memperkenalkan secara singkat
mengenai konsep wicara publik.
3. Kamis, 11 Agustus 15.00 – 16.00 Pertemuan kedua dilaksanakan secara
2022 asinkronus. Mahasiswa Pendamping
memberikan penugasan kepada siswa.
Penugasan ini ditujukan untuk
memberikan pemahaman lebih dalam
mengenai konsep literasi dan wicara
publik.
4. Senin, 22 Agustus 15.00 – 16.00 Pertemuan ketiga yang seharusnnya
2022 dilaksanakan pada tanggal 18 Agustus,
diundur menjadi tanggal 22 Agustus
dikarenakan MP tidak dapat
melaksanakan kelas baik sinkronus
maupun asinkronus. Mahasiswa
pendamping memberikan penugasann
secara berkelompok (beranggotakan 5
orang perkelompok).
5. Kamis, 25 Agustus 15.00 – 16.00 Pertemuan keempat ini juga
2022 dilaksanakan secara asynchronous
dikarenakan banyak siswa yang bahkan
belum mengerjakan tugas pertama. jadi,
Mahasiswa Pendamping memberkan
waktu tambahan untuk menyelesaikan
tugas yang telah diberikan sebelumnya.
6. Jumat, 2 15.00 – 16.00 Pertemuan kelima dilaksanakan secara
September 2022 sinkronus dengan Mahasiswa
Pendamping memberikan pematerian
berupa orasi. Pertemuan dilaksanakan di
hari jumat karena Mahasiswa
Pendamping tidak dapat melakukan
pertemuan secara sinkronus di hari
Kamis secara berturut-turut kedepannya.
7. Jumat, 9 15.00 – 16.00 Pertemuan kelima dilaksanakan secara
September 2022 sinkronus dengan Mahasiswa
13
Pendamping memberikan pematerian
berupa pewara dan moderator sekaligus.
Hal ini dilakukan karena Mahasiswa
Pendamping merasa kedua materi
memiliki kemiripan, dan agar tidak
menimbulkan kebingungan pada siswa.
Setelah kelas sinkronus dilaksanakan,
mahasiswa pendamping memberikan
tugas kelompok yang bertujuan untuk
mengetes pemahaman siswa, penugasan
ini setara dengan 1 JP secara asinkronus.
8. Jumat, 16 15.00 – 16.00 Pematerian kali ini Mahasiswa
September 2022 Pendamping memaparkan mengenai
Wawancara. Materi yang disampaikan
telah disesuaikan dengan pemahaman
siswa SMP.
9. Jumat, 23 15.00 – 16.00 Pertemuan mulai dari minggu ini dan
September 2022 beberapa minggu kedepannya, siswa
melakukan praktek orasi saat kelas
secara sinkronus di Zoom Meeting.
Pertemuan kali ini praktek orasi.
10. Kamis, 29 15.00 – 16.00 Pertemuan kali ini digunakan untuk
September 2022 praktek pewara. Mahasiswa juga
melakukan pendampingan dengan
membuat tautan google drive yang
digunakan untuk menghimpun teks
pewara siswa jikalau siswa merasa
bingung dalam menyusun teks. Dengan
memanfaatkan Google docs, MP dapat
memberikan komentar pada teks yang
siswa unggah.
11. Kamis, 6 Oktober 15.00 – 16.00 Pertemuan kali ini meneruskan pertemua
2022 sebelumnya, yaitu praktek pewara.
Dikarenakan kebanyakan siswa pada
minggu sebelumnya tidak siap untuk
praktek dan setelah kelas usai, MP
memberikan kesempatan untuk
memberikan koreksi pada teks pewara
siswa. Jadi, untuk siswa yang belum siap
untuk praktek pewara sebelumnya,
diwajibkan untuk praktek pada
pertemuan kali ini.
12. Kamis, 13 Oktober 15.00 – 16.00 Pertemuan kali ini dilakukan secara
2022 asinkronus dikarenakan semua siswa
tidak ada yang bisa hadir kelas secara
sinkronus. Dengan terpaksa MP pun
memutuskan untuk melaksanakan kelas
secara asinkronus.
13. Kamis, 20 Oktober 15.00 – 16.00 Pertemuan kali ini kembali dilakukan
2022 secara sinkronus. Siswa yang hadir
semuanya melakukan praktek wawancara
sederhana secara berpasang-pasangan
dan setelah praktek seperti biasa, MP

14
memberikan feedback.
14. Minggu, 23 Oktober 15.00 – 16.00 Pengumuman detail tugas akhir pada
2022 grup chat.
15. Minggu, 30 Oktober tentatif Pengumpulan tugas akhir siswa pada
2022 tautan google drive yang telah
disediakan.

D. Keterlaksanaan Klub Literasi Kegiatan

1) Aktivitas Membaca Siswa


Siswa diberikan buku bacaan sebanyak 1 buku untuk menunjang pemahaman siswa
mengenai wicara publik, pentingnya menguasai kemampuan wicara publik juga mengenai
orasi. Selain buku bacaan, siswa juga diberikan banyak video pendukung untuk membantu
pemahaman siswa mengenai materi-materi yang disampaikan. Siswa juga membaca
materi dan bahan ajar (berupa salindia) yang diberikan oleh Mahasiswa Pendamping.

2) Pelaksanaan RAL
Pelaksanaan KLS Orasi kelas O-11 dengan SMPN 11 Denpasar dan SMPIT Anak Sholeh
Mataram dilaksanakan dengan menggunakan moda daring. Materi pembelajaran dan
kegiatan dilaksanakan sesuai dengan RAL, ada sedikit ketidaksesuaian pada alokasi waktu
dikarenakan menyesuaikan kemampuan pemahaman siswa. Karya akhir dari KLS Orasi
kelas O-11 ini berupa praktek wicara publik yakni pembuatan video orasi singkat.

Pertemuan 1
Kamis, 4 Agustus 2022

Pertemuan pertama berlangsung kondusif dan cukup lancar, meskipun pada awalnya
mahasiswa pendamping memiliki kendala teknis. beberapa siswa yang mengajukan diri
dan ditunjuk oleh mahasiswa pendamping memperkenalkan diri. Setelah perkenalan diri,
mahasiswa pendamping menjelaskan secara singkat dan general mengenai wicara publik.
Semua siswa menyimak pematerian dengan baik. Namun masih sedikit malu-malu ketika
diminta untuk menjawab pertanyaan atau diajak untuk berdiskusi

Pertemuan 2
Kamis, 11 Agustus 2022

15
Pertemuan kedua terlaksana sesuai dengan RAL yang sudah dibuat sebelumnya yaitu
lanjutan dari sesi perkenalan yang telah dilakukan di pertemuan pertama. Meskipun
dilaksanakan secara asinkronus, akan tetapi jumlah keaktifan siswa masih dapat
dirasakan. Tujuan diadakannya kelas secara asinkronus dengan pemberian dua tugas
sekaligus adalah agar mahasiswa pendamping lebih mudah mengingat nama siswa dan
bisa mengetahui sejauh mana siswa memahami konsep wicara publik dengan membuat
mind mapping. Tugas-tugas yang diberikan dapat diakses melalui
https://drive.google.com/drive/folders/1dROhjI004QcN_Cgp5oRamo8qrE2GaPFt?usp=shar
e_link (tugas perkenalan) dan
https://drive.google.com/drive/folders/1-2UFSKvcTXxswUKXrsaVf5CeAoYXeTBx?usp=share
_link (tugas mind mapping).

Pertemuan 3
Senin, 22 Agustus 2022

16
Pada pertemuan ketiga dilakukan secara asinkronus dengan pembeberian tugas kedua
secara berkelompok. Mahasiswa pendamping saat itu tidak bisa memberikan tugas tepat
waktu (sesuai jadwal yang telah disepakati) dikarenakan adanya kesibukan lain. Tugas
kedua dilakukan secara berkelompok dengan tujuan agar adanya diskusi yang dilakukan
oleh siswa guna memperdalam pemahaman mengenai pengertian dan pentingnya wicara
publik.

Pertemuan 4
Kamis, 25 Agustus 2022

Pertemuan kali ini tetap dilaksanakan secara asinkronus yaitu meneruskan dan
mengumpulkan tugas yang telah diberikan sebelumnya. Tugas yang diberikan pada
minggu sebelumnya terlalu singkat waktu pengerjaannya jika akan diadakan kelas secara
sinkronus karena setelah mahasiswa cek pada tautan pengumpulan yang telah disediakan
pun masih sedikit tugas yang dikumpulkan. Tugas yang diberikan pada minggu ini dapat
diakses melalui
https://drive.google.com/drive/folders/1-ZrnZ6tongnPiAVTU2STlbA2ZBv8Aw7U?usp=share
_link

Pertemuan 5

17
Jumat, 2 September 2022

Sebelum pertemuan ke-5 ini dilaksanakan, siswa diminta untuk terlebih dahulu membaca
materi di salah satu bab dari sebuah buku (PUBLIC SPEAKING: Cerdas Saat Berbicara di
Depan Umum oleh Dr. Anna Gustiana Zainal, S.Sos., M.Si) yang mahasiswa pendamping
berikan pertemuan ke-2. Pertemuan ke-4 terlaksana sesuai dengan RAL yang sudah dibuat
sebelumnya yaitu pengenalan salah satu jenis wicara publik, dan minggu ini adalah orasi.
Siswa yang mengikuti kelas dapat dikatakan sedikit dikarenakan banyak yang mengikuti
ekstrakurikuler di sekolahnya masing-masing. Hari pelaksanaan KLS ini berubah (yang
awalnya dijadwalkan hari kamis, pindah ke hari jumat) dikarenakan mahasiswa
pendamping kedepannya akan berhalangan hadir secara berturut-turut di hari kamis sesi
ke-2. Salah satu sekolah yang diampu yaitu SMPIT Anak Sholeh Mataram, ketika
diadakannya pertemuan KLS ini sedang ada acara sekolah yang mahasiswa pendamping
baru diberi kabar ketika kelas sedang berlangsung. Namun, siswa yang hadir dalam zoom
meeting tergolong aktif, mereka menyimak, menulis dan bertanya.

Pertemuan 6 (2 JP)
Jumat, 9 September 2022

Pertemuan ke-6 terlaksana sesuai dengan RAL yang sudah dibuat sebelumnya yaitu
pengenalan salah satu jenis wicara publik, dan minggu ini adalah pewara atau MC dan
Moderator. Siswa yang hadir dalam zoom meeting tergolong aktif, mereka menyimak,
menulis dan bertanya. Alasan mahasiswa pendamping untuk menyatukan 2 materi
menjadi 1 kali pertemuan adalah karena kedua materi ini memiliki karakteristik yang mirip.
Setelah kelas selesai dilaksanakan, mahasiswa pendamping memberikan tugas kelompok
kepada siswa dengan tujuan untuk memastikan bahwa siswa paham dengan materi yang
telah disampaikan, juga agar siswa yang tidak hadir lainnya ada kesempatan berdiskusi
mengenai materi ini dengan teman sekelompoknya yang mengikuti kelas/berada di zoom
meeting. Pemberian tugas ini dapat dihitung sebagai pertemuan kedua secara asinkronus.
Sebanyak 3 dari 11 kelompok mengumpulkan tugas kelompok ini. Penugasan pada
pertemuan ini dapat diakses melalui
https://drive.google.com/drive/folders/1Rp4A21188mBtMl1lgPAso0mWPYcyl5pR?usp=shar
e_link

18
Pertemuan 7
Jumat, 16 September 2022

Pertemuan ke-6 terlaksana sesuai dengan RAL yang sudah dibuat sebelumnya yaitu
pengenalan salah satu jenis wicara publik, dan minggu ini adalah wawancara. Siswa yang
mengikuti kelas dapat dikatakan sangat sedikit dikarenakan banyak yang mengikuti
ekstrakurikuler (karena hari jumat) di sekolahnya masing-masing, ada yang sakit dan
berbagai alasan ketidak dapat hadir yang lain. Setiap selesai kelas juga mahasiswa
pendamping tidak lupa untuk memberikan record zoom meeting kepada siswa agar tidak
ada siswa yang tertinggal materi. Sampai pertemuan ke-6 ini, mahasiswa pendamping
menyadari bahwa siswa dari SMPIT Anak Sholeh Mataram sangat jarang mengikuti KLS,
juga mengumpulkan tugas yang telah mahasiswa pendamping berikan. Hanya ada 1 orang
saja yang hadir dalam ruangan zoom meeting, tetapi siswa tersebut pun tidak setiap KLS
hadir, hanya beberapa kali saja.

Pertemuan 8
Jumat, 23 September 2022

Pada pertemuan kali ini, dan beberapa pertemuan kedepan, tidak ada materi yang
disampaikan dikarenakan akan dilaksanakannya praktek semua materi yang telah
disampaikan. Minggu ini merupakan praktek orasi, sebelum diadakannya kelas secara
sinkronus, Mahasiswa telah memberikan beberapa contoh teks yang dapat dijadikan
referensi bagi siswa. Setelah praktek satu per satu, mahasiswa pendamping akan
memberikan feedback terkait penampilan orasi siswa. Bagi siswa yang tidak mengikuti
kelas diberikan penugasan yaitu untuk merekam diri ketika mempraktekkan orasinya.
Pengumpulan tugas juga diberikan waktu tidak jauh dengan pelaksanaan kelas secara
sinkronus. Tautan video orasi bagi siswa yang tidak mengikuti kelas secara sinkronus
dapat diakses melalui
https://drive.google.com/drive/folders/1Rz-wWJCcsSClmAgyeW5FqcWkTT6hjZB-?usp=shar
e_link selengkapnya mengenai rekaman kelas terlampir pada lembar lampiran laporan ini.
19
Pertemuan 9
Kamis, 29 September 2022

Pertemuan kali ini kembali dilaksanakan di hari kamis karena mahasiswa pendamping
sudah bisa melaksanakan KLS di hari kamis, juga dikarenakan banyaknya siswa yang
berhalangan hadir di hari jumat. Sebelum pertemuan ke-9 ini dilaksanakan, mahasiswa
pendamping bertanya pada siswa di group chat dalam rangka memastikan kesiapan siswa
untuk praktek pewara, dan ternyata kebanyakan siswa masih merasa belum siap dan
bingung menyusun teks pewaranya. Oleh karena itu, mahasiswa pendamping pada
pertemuan kali ini memutuskan untuk memberikan bantuan dan mendampingi siswa yang
masih merasa membutuhkan bantuan dengan membuat tautan google drive yang baru
untuk menghimpun teks siswa yang membutuhkan koreksi sebelum dipraktekkan. Pada
pertemuan ini, hanya 1 siswa saja yang telah siap untuk praktek pewara.

Pertemuan 10
Kamis, 6 Oktober 2022

Pertemuan kali ini merupakan lanjutan dari pertemuan sebelumnya yaitu praktek pewara.
Dikarenakan pada pertemuan sebelumnya banyak dari siswa yang belum siap untuk
mempraktekkan teks pewaranya, mahasiswa pendamping pun memberikan kesempatan
untuk dipraktekkan secara langsung via zoom meeting (tidak dengan mengumpulkan
video) agar siswa bisa mendapatkan feedback dan bertanya secara langsung. Semua
siswa yang hadir berhasil praktek dan bagi siswa yang belum bisa hadir secara sinkronus
tetap diberikan penugasan untuk mengumpulkan video praktek pewaranya. Video
rekaman kelas setiap minggunya juga selalu diberikan kepada siswa via group chat.
Tautan pengumpulan video praktek pewara bagi siswa yang tidak mengikuti kelas secara
sinkronus dapat diakses melalui
https://drive.google.com/drive/folders/11WWRiDLXvL63DxOQ0nAIo--FMWRQgXDw?usp=s
hare_link

Pertemuan 11
20
Kamis, 13 Oktober 2022

Pada pertemuan kali ini, secara terpaksa dilakukan secara asinkronus dikarenakan tidak
ada satupun siswa yang mengkonfirmasi bisa hadir di zoom meeting. Oleh karena itu,
mahasiswa pendamping pun mengambil alternatif lain yaitu dilakukan secara asinkronus
dan tetap mengirimkan video prakteknya yaitu moderator. Setelah dikumpulkan,
mahasiswa pendamping meberikan feedback via chat pribadi ke masing-masing siswa.
Dapat dilihat bahwasanya siswa yang mengumpulkan tugas video moderatornya hanyalah
2 (dua) siswa. Mahasiswa pendamping selama ini sudah berusaha untuk mengajak
siswa-siswa KLS untuk mengikuti kelas dan mengerjakan tugas, juga meminta tolong
kepada siswa yang hadir didalam zoom meeting untuk kembali mengajak teman-temannya
kembali bergabung mengikuti kegiatan KLS. Tautan pengumpulan video praktek moderator
dapat diakses melalui
https://drive.google.com/drive/folders/11WWRiDLXvL63DxOQ0nAIo--FMWRQgXDw?usp=s
hare_link

Pertemuan 12
Kamis, 20 Oktober 2022

Pada pertemuan minggu ini, siswa melaksanakan praktek wawancara sederhana secara
berpasang-pasangan. Sebelum pertemuan secara sinkronus, mahasiswa pendamping
sudah memberikan informasi detail mengenai teknis praktek wawancara. Sebanyak 6
siswa menghadiri pertemuan ini dan seperti biasa, setelah selesai praktek, mahasiswa
21
pendamping memberikan feedback mengenai penampilan mereka. Tautan pengumpulan
video praktek wawancara bagi siswa yang tidak mengikuti kelas secara sinkronus dapat
diakses melalui
https://drive.google.com/drive/folders/11WWRiDLXvL63DxOQ0nAIo--FMWRQgXDw?usp=s
hare_link

Pertemuan 13
Minggu, 23 Oktober 2022

Pada pertemuan kali ini, mahasiswa pendamping menyampaikan rinciain dari tugas akhir
siswa melalui group chat. Beberapa siswa merespons atau memberikan tanggapan terkait
informasi tersebut.

Pertemuan 14

22
Pertemuan terakhir adalah saat siswa KLS O-11 mengumpulkan tugas akhirnya pada
google drive yang telah disediakan. Dapat dilihat jumlah siswa yang mengumpulkan.
Meskipun tenggat waktu pengumpulan telah mahasiswa pendamping perpanjang selama
satu hari, jumlah siswa yang mengumpulkan sampai dibuatnya laporan ini adalah
sebanyak 5 siswa. Tugas akhir siswa dapat diakses pada tautan berikut.
https://bit.ly/TugasAkhirKLSO-11

23
BAB IV
HASIL KARYA LITERASI SISWA

A. Rasional/Alasan Pengembangan Karya


Setelah mahasiswa pendamping mengamati antusiasme siswa KLS yang didampingi,
intensitas kehadiran siswa, juga mengetahui kemampuan siswa, mahasiswa pendamping
memutuskan untuk memberikan tugas akhir membuat video orasi dengan 2 (dua) pilihan
tema, yaitu: a) Bahaya merokok, dan b) Pentingnya literasi. Menurut mahasiswa
pendamping, tugas akhir ini sudah cocok dan sesuai dengan siswa, khususnya usia SMP.
Tujuan dari dipilihnya orasi sebagai tugas akhir dan adanya dua pilihan tema adalah untuk
mengetes pemahaman siswa, mengasah keberanian untuk menyuarakan pendapat
masing-masing siswa, juga menanamkan poin-poin yang telah dipelajari selama ini.

Namun, dalam setiap proses dan rangkaian kegiatan yang berlangsung, mahasiswa dapat
merasakan bahwa siswa yang mengikuti kegiatan ini hari demi hari
B. Wujud/Jenis Karya
Kelas peminatan Orasi KLS O-11 yang dilaksanakan di SMPN 11 Denpasar dan SMPIT Anak
Sholeh Mataram menampilkan karya berupa Video Orasi dengan 2 (dua) pilihan tema.
C. Hasil Karya
Hasil Karya siswa dapat diakses pada tautan berikut.
https://bit.ly/TugasAkhirKLSO-11
D. Rencana Publikasi
Mahasiswa pendamping dari awal megikuti kegiatan KLS mengharapkan karya siswa yang
didampingi dapat dipublikasikan di salah satu sosial media resmi milik SEAQIL. Namun,
karena untuk sekarang masih belum ada informasi atau koordinasi apapun, mahasiswa
pendamping sudah meminta request kepada pihak sekolah yang terlibat (dan yang aktif di
sosial media) untuk bantu mempublikasikan karya terbaik dari siswa yang terpilih. Namun,
sampai laporan ini dibuat, mahasiswa pendamping masih belum mendapatkan infromasi
lanjutan mengenai pemublikasian karya tersebut.

24
BAB V
EVALUASI KEGIATAN

A. Profil Peserta Klub Literasi Sekolah


Total peserta Klub Literasi Sekolah berjumlah 20 siswa. Berikut adalah profil peserta.

Tabel: Profil Peserta Kegiatan

Siswa
No. Informasi Klasifikasi Jumlah Persentasi
(Orang) (%)

1. Jenis kelamin Laki-laki 4 14%

Perempuan 25 86%

Total 29 100%

B. Evaluasi Peserta terhadap Pelaksanaan Klub Literasi Sekolah


Data yang diperoleh untuk evaluasi kegiatan diperoleh melalui kuesioner yang dibagikan
pada akhir kegiatan kepada 29 siswa.

Kuesioner ini terdiri dari 2 bagian. Bagian pertama adalah evaluasi aspek kegiatan yang
terdiri atas narasumber, materi, peserta, manajemen waktu kegiatan, dan panitia. Enam
aspek penilaian tersebut dilengkapi skala nilai dari 1 hingga 5, dengan ketentuan nilai
terendah adalah satu dan tertinggi adalah 5 Bagian kedua adalah saran kegiatan yang
terdiri atas narasumber, materi, peserta, manajemen waktu kegiatan, dan panitia.

1. Bagian Pertama
Bagian ini berisi evaluasi mengenai pelaksanaan kegiatan KLS, sebagai berikut.
1) Kompetensi mahasiswa pendamping

Pada hasil yang didapat dari kuesioner yang telah dibagikan, terlihat bahwa sebagian
besar responden menyatakan bahwa mereka cukup puas dengan pelaksanaan KLS.
Hal ini juga dipengaruhi dengan antusias para siswa dan keterbukaan pihak sekolah.
Selain itu, hal ini juga didukung pada data yang didapat pada pertanyaan selanjutnya
yaitu mengenai kepuasan siswa terhadap mahasiswa pendamping selama proses
pembelajaran di KLS. Sebagian besar siswa menyatakan puas atas kinerja Mahasiswa
pendamping KLS.

25
Pada data yang diperoleh dari grafik tersebut, terlihat bahwa sebagian besar
responden menyatakan puas dengan kompetensi mahasiswa dalam mendampingi
proses keberjalanan KLS. Hal ini dapat dilihat dari poin-poin mengenai
pengetahuan/wawasan, kemampuan menyampaikan materi, dan pemberian umpan
hal masukan yang diberikan oleh Mahasiswa pendamping selama proses
pembelajaran KLS.

2) Materi yang disampaikan sudah sesuai


Dari data yang diperoleh dari hasil kuisioner yang berbentuk pertanyaan terbuka
(Open-ended questions), didapatkan bahwa responden sebagian besar memberikan
jawaban berupa materi mengenai wicara publik, orasi, dan pewara. Selain itu juga
responden juga memberikan jawaban mengenai kita-kiat, peningkatan, dan ilmu
baru yang didapatkan selama mengikuti pembelajaran KLS.

3) Kebermanfaatan/Dampak KLS bagi siswa

Pada bagan yang didapat pada data diatas, terlihat bahwa sekitar 100% memilih
skala 2 atau skala tertinggi. Hal ini dapat dikatakan bahwa sebagian besar dari
responden menyatakan bahwa pelaksanaan KLS sangat relevan dan bermanfaat
bagi peningkatan literasi mereka. Dimana hal ini juga didukung dengan motivasi
dan dukungan yang ada pada siswa, pihak sekolah, dan mahasiswa.

4) Manajemen waktu kegiatan KLS

26
Pada grafik yang didapatkan pada data ini, jika diambil rata-ratanya, responden
dapat dikatakan cukup puas dengan pembelajaran yang dilakukan secara daring
dilihat dari hasil tertinggi yaitu sekitar 45% pada skala 4. Terkait penilaian pada
waktu pelaksanaan, sebagian besar responden memberikan penilaian “puas”
dengan perolehan tertinggi yaitu sekitar 54% pada skala 4, dan terkait durasi
pelaksanaan, rata-rata responden menyatakan cukup puas dengan hasil yang
sama pada skala 4 dan 5 yaitu sebesar 36%.

Selanjutnya, pada poin pertanyaan terbuka mengenai tambahan terkait teknis


pelaksanaan atau manajemen klub literasi sekolah, responden dominan
menyantumkan saran mengenai moda pembalajaran yaitu pelaksanaannya dapat
dilaksanakan full luring, mengingat keefektivitasan yang didapat pada
pelaksanaan luring dibandingkan ketika daring dirasa lebih banyak. Pendapat lain
dari siswa yaitu menyarankan agar durasi pada zoom meeting yang digunakan
untuk kegiatan KLS setiap minggunya diperpanjang lagi, agar pematerian yang
disampaikan dapat tersampaikan dengan baik tidak tergesa-gesa karena limit
waktu yang diberikan pihak manajemen hanya 1 jam sudah termasuk menunggu
siswa memasuki zoom meeting dan kendala teknis lainnya.

2. Bagian kedua
1) Saran terkait materi dalam pelaksanaan KLS
Dari lembar evaluasi yang telah disebar luaskan ke siswa, terkhusususnya pada
poin pertanyaan mengenai saran terkait materi seluruh responden menjawab
tidak ada atau cukup. Hanya saja, responden lebih menyarankan dari moda
pembelajaran yang lebih baik dilaksanakan secara luring karena dirasa lebih
efektif.

2) Saran terkait ragam kegiatan KLS untuk pembiasaan literasi siswa


Dari data yang didapat pada pertanyaan terbuka (Open-ended questions),
mengenai saran atau masukan dari responden mengenai ragam kegiatan KLS
untuk pembiasaan literasi, responden dominan memberikan masukan agar
banyak dilakukan aktifitas praktek. Hal ini dikhususkan pada peminatan seperti
orasi dimana sangat berfokus pada peningkatan keterampilan wicara publik.
Selain itu, data berikut ini menunjukkan variasi kegiatan dan keseharian
responden pada kegiatan literasi di sekolah guna meningkatkan pembiasaan
literasi pada siswa tentunya membutuhkan proses yang tidak mudah dan
dibutuhkan dukungan intensif dari berbagai pihak.

27
3) Saran terkait penyelenggaraan KLS.
Pada pertanyaan terbuka yang diberikan kepada responden mengenain saran
secara umum pada penyelenggaran KLS, responden tidak begitu banyak
memberikan saran dan masukan. Sebagian besar menyarankan untuk
kedepannya dapat menerapkan moda luring secara penuh mengingat
keefektivitasan yang didapat akan lebih banyak dimana dapat bertemu dan
berkomunikasi secara langsung dengan mahasiswa pendamping, terlebih untuk
siswa di jenjang SMP.

28
BAB VI
PENUTUP

A. Simpulan
Bagian ini memuat informasi mengenai simpulan dari pelaksanaan Klub Literasi Sekolah
(KLS) dengan informasi sebagai berikut.
1. KLS di SMPN 11 Denpasar dan SMPIT Anak Sholeh Mataram telah dilaksanakan dari
tanggal 4 Agustus 2022 (koordinasi dengan guru pembina dilakukan di tanggal 28 Juli
2922) dengan menggunakan moda full daring.
2. Peserta kegiatan berjumlah 29 orang (pada awalnya, lalu tingkat kehadirannya
berkurang setiap minggunya) yang terdiri atas 4 orang laki-laki dan 25 perempuan
3. KLS ini menghasilkan karya berupa video orasi secara individual, dan beberapa karya lain
seperti pewara dan moderator yang dihasilkan dari kegiatan praktek yang dilakukan
guna melatih kecakapan siswa.
4. Manfaat yang didapatkan selama keberjalanan KLS meliputi mahasiswa berkontribusi
aktif dalam pengembangan budaya literasi, mengembangkan kompetensi mengajar, dan
memperoleh konversi nilai akademik sebagai manfaat yang diperoleh dari program
MBKM. Selain itu, siswa dapat mengetahui lebih banyak mengenai literasi, menanamkan
kepercayan diri, dan ikut berpartisipasi aktif dalam memotivasi siswa di sekolah dengan
aktif di KLS.

B. Saran
Penulis yang juga mahasiswa pendamping dalam kesempatan ini ingin memberikan
beberapa saran dari evaluasi mengenai kegiatan KLS yang telah dilakukan, antara lain:
1. Moda pembelajaran yang dilakukan agar dapat full offline, terlebih untuk peminatan
orasi yang membutuhkan praktek dan penilaian (pemberian ulasan) secara langsung.
2. Komunikasi dan koordinasi agar dapat diperbaiki lagi kedepannya. Perkembangan atau
perbaikan yang mahasiswa pendamping harapkan disini adalah dari segi manajemen
pelaksanaan, distribusi informasi baik antara panitia pelaksana dengan sekolah, panitia
pelaksana dengan mahasiswa, dan semua pihak yang terlibat. Hal ini berpengaruh
dalam peningkatan mutu pelayanan dan keberhasilan atau kelancaran pelaksanaan
dalam kegiatan klub literasi sekolah.
3. Informasi atau penugasan yang diberikan untuk mahasiswa pendamping agar tidak
diberitahukan mendadak atau diberikan waktu pengerjaan yang singkat.
Sekian saran yang dapat penulis berikan dalam laporan ini, penulis pun sadar bahwa
sendirinya juga memiliki banyak kekurangan, untuk itu penulis juga sangat terbuka akan
kritik dan saran dari pihak manapun yang terlibat dalam kegiatan KLS ini.

29
LAMPIRAN

1. Hasil Evaluasi KLS oleh siswa (keseluruhan siswa peminatan Orasi)


Hasil evaluasi dapat diakses melalui
https://docs.google.com/forms/d/1ijIsChQgO4zcMgsccNGfC7rFSsxNooD8fjrUY7wh5qo/edit?
ts=635a0f1e
2. Hasil EValuasi KLS oleh siswa kelas O-11 (yang diampu oleh penulis)
Hasil evaluasi dapat diakses melalui
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSeLtyeL3IntvOTa2VpwrJmYWJxTsqDBwHod9yZ
uHzjB5xDWjQ/viewform?usp=sharing
3. Rekaman kelas O-11
Rekaman kelas sinkronus O-11 dapat diakses melalui
https://drive.google.com/drive/folders/1IHw2sKxFZeZIcwClk6Ccxa0D9TCwbpgC?usp=share
_link

Berikut tautan google drive yang berisikan berkas-berkas penunjang lainnya yang dibutuhkan
untuk melengkapi laporan ini.
https://bit.ly/LampiranLaporanKLSZahrahZahidah

Berkas terlampir dalam tautan tersebut mencakup:


1. Rencana Aksi Literasi (RAL)
2. Daftar Hadir Siswa
3. Jurnal Kegiatan Setiap Pertemuan
4. Materi Klub Literasi Sekolah
5. Hasil/Produk Karya Literasi Siswa
6. Dokumen Pendukung Lainnya

30

Anda mungkin juga menyukai