Halaman 874

1880

HUBUNGAN SOOTBLOWER DENGAN TABUNG BLOWING Pada peniup jelaga, tabung peniup dimasukkan
dari economizer melalui bantalan keausan hingga stop in titik pengelasan di landasan pacu. Setelah tack-
welding (mungkin uji coba) titik penghubung / tabung peniup harus dilas kedap tekanan.  Prosedur
pengelasan tabung tiup 1) Pindahkan jelaga dan tabung peniup ke posisi pemasangan 2) Masukkan
tabung peniup ke dalam economizer dan letakkan pada penyangga tabung peniup. 3) Las selongsong
dinding dengan bagian tengah 5mm di atas bagian tengah tabung peniup di atas peniupan dukungan
tabung. Pada saat ini, selongsong dinding harus dipasang tegak lurus dengan dinding economizer. 4)
Tarik keluar tabung peniup sekitar 300mm melalui selongsong dinding. 5) Gasket flens selongsong
dinding harus ditempatkan di antara flens selongsong dinding dan sootblower. 6) Letakkan sootblower
pada tingkat pemasangan economizer dan sejajarkan dengan tabung blowing. 7) Setelah menyelaraskan
tabung peniup dan tabung tombak dalam garis lurus, pengelasan tag. 8) Setelah memeriksa kembali
apakah tabung peniup dan tabung tombak sejajar, las. 9) Dorong jelaga dan tabung peniup ke arah
economizer dan kencangkan flensa selongsong dinding dengan sebuah baut 10) Setel bodi sootblower
menjadi horizontal dengan baut suspensi belakang.

Air intake system, IPMT menemukan adanya erosi pada lining dalam plenum (lihat gambar 1), IPMT
mengingati Air Inlet Section Berfungsi untuk menyaring kotoran dan debu yang terbawa dalam udara
luar sebelum masuk ke kompresor, dengan kondisi erosi pada lining plenum itu dikwatirkan kotoran
karat akan masuk ke dalam kompresor, karena udara luar masuk ke filter house dan difilter plenum
erosi pada lining plenum akan rontok

IPMT menemukan adanya kerusakan dan pemasangan yang tidak benar di saat kelanjutan konstruksi di
GTG paket A-331-07A-GT-01.

1. GT Air Intake section

- Air Plenum
IPMT menemukan adanya erosi pada lining dalam plenum (lihat figure 1), Air Inlet Section
Berfungsi untuk menyaring kotoran dan debu yang terbawa dalam udara luar sebelum
masuk ke kompresor, dengan kondisi erosi pada lining plenum itu dikwatirkan kotoran karat
akan masuk ke dalam kompresor.
- Silencer
IPMT menemukan adanya karat pada silencer baffle screen (lihat figure 2), IPMT mengingati
2. GT Enclosure
- Roof
IPMT menemukan CONTRACTOR memasang sealing dengan kondisi tidak benar pada
sambungan plate atap, dikwatirkan sealing yang keluar dari sambungan plate roof dapat
menyebabkan air hujan masuk ke dalam ruangan engine turbine. (lihat figure 3).
- Wall panel
 IPMT menemukan CONTRACTOR memasang panel wall enclosur sebelah kanan dengan tidak
rapat, ada gap atau celah. Mengingati SHRP dalam kondisi operasional, ruangan dalam gas
turbine akan menjadi vacuum dan gap pada panel dapat membuat abu dan air hujan dari
luar masuk kedalam ruangan engine turbine. CONTRACTOR tidak menjaga komponen
enclosure yang di simpan lokasi turbine, kondisi kotor dan tidak di proteksi dapat merusak
insulasi dan plate casing di wall panel tersebut. (lihat figure 4).

3. Engine Turbine
IPMT menemukan CONTRACTOR tidak menjaga kebersihan kondisi casing engine turbine dan
kebersihan bagian dalam ruangan turbine. Mengingati SHRP sensivitas yang tinggi pada
komponen dan peralatan gas turbine yang sudah terpasang, kebersihan di dalam ruangan
turbine adalah mandatory walau dalam kondisi konstruksi. (lihat figure 5).

IPMT mengingati, SHRP harus memperhatikan dan mengikuti prosedur dalam melanjutkan konstruksi di,
GTG Paket sesuai doc no. 26071-V9A-A-331-07-GT-01-00142 Rev. 001 (Installation & Commissioning
Manual Gas Turbine Generator).

Functional Principle

The Air Intake System consists of the following components

 Weather hood

 Weather Louver

 Filter modules with Pulse-filter and HEPA-filter

 Plenum

 Intake duct

 Expansion bellow

 Silencer