Anda di halaman 1dari 4

KEPUSTAKAAN BERNOTASI

PEMANFAATAN LIMBAH FASHION PADA BUSANA


READY TO WEAR DENGAN TEKNIK PATCHWORK
BERGAYA ARTY OF BEAT

ERINA YUNIANSYAH
NIM 18232013

PROGRAM STUDI TATA RIAS DAN BUSANA


INSTITUT SENI BUDAYA INDONESIA BANDUNG
April, 2022
1. BERKAIT DENGAN TOPIK
1. Putri, Dwiyanti Yusnindya dan Ratna Suhartini
“Upcycle Busana Casual sebagai Pemanfaatan Pakaian Bekas”
e-Jurnal Ilmiah, Vol. 7, Februari 2018 No. 1, hal. 12-22.
Artikel ini menyampaikan bahwa upaya upcycle busana casual sebagai
pemanfaatan pakaian bekas di kategorikan kedalam 3 proses berbeda yaitu
penggabungan busana, perubahan model dan penambahan hiasan/material
melaui riset yang kemudian disimpulkan bahwa upcycle dapat dikatakan
sebagai salah satu cara pemanfaatan limbah pakaian bekas.
2. Ginting, Perdana
Sistem Pengelolaan Lingkungan dan Limbah Industri. Bandung: Yrama
Widya, 1996. Cetakan ke-III (3, 214).
Buku ini menjelaskan tentang limbah, pengelompokan dan pengelolaannya
beserta dampak dan sumber-sumber limbah khususnya limbah industri. Pada
buku ini disampaikan bahwa potongan kain-kain tekstil termasuk kedalam jenis
limbah padat yang bersumber dari sisa akhir proses produksi yang sukar
dihindari baik karena kondisi, teknologi yang tidak mendukung maupun sifat
alami bahan itu sendiri namun disisi lain limbah padat ini memiliki kaitan yang
erat dengan proses daur ulang hingga akhirnya pemanfaatan tersebut memiliki
daya guna.
3. Hendariningrum, Retno dan M. Edy Susilo
"Fashion dan Gaya Hidup: Identitas dan Komunikasi"
Jurnal Ilmu Komunikasi FISIP UPN “Veteran” Yogyakarta”, Vol. 6, Agustus
2008 No. 2, hal. 25-32.
Artikrel ini menjelaskan keterkaitan fashion sebagai identitas dan kominikasi
yang erat keterkaitannya dengan gaya hidup. Pada artikel ini disampaikan
bahwa fashion berasal dari bahasa Latin, factio, yang artinya membuat atau
melakukan. Karena itu, arti kata asli fashion mengacu pada kegiatan yaitu
merupakan sesuatu yang dilakukan seseorang, tidak seperti dewasa ini, yang
memaknai fashion sebagai sesuatu yang dikenakan seseorang.
4. Pann
“Ready to Wear- (Fashion)”
Arikel online tersedia di https://glosarium.org/arti-ready-to-wear-di-
fashion/?amp
Glossarium.org adalah website yang menyajikan konten berupa artikel
sederhana terkait makna dan istilah suatu kata beserta definisinya guna
menjelaskan istilah khusus dalam pembahasan. Pada artiekel ini disampaikan
bahwa ready to wear atau pret-a-porter dalam bahasa Perancis diartikan
sebagai busana siap pakai dalam bahasa Indoensia. Biasanya koleksi ini dibuat
dengan ukuran standar dengan sebutan pakaian yang dijual dengan keadaan
siap.
5. Fitinline
"6 Macam Style Fashion Menurut Kepribadian Pemakainya".
Artikel Fashion Design, 2021.Tersedia di https://fitinline.com/article/read/6-
macam-style-fashion-menurut-kepribadian-pemakainya/.
Fitinline adalah sebuat platform online didirikan oleh Istofany Api Diany yang
didalmnya terdapat forum Fashion designer dan Fashion enthusiast yang
memuat pembelajaran serta diskusi terkait tata busana dan pembutan aneka
jenis baju sejak 2012 lalu. Dalam artikel ini dijelaskan bahwa style berbusana
seseorang dapat digolongkan menjadi 6 macam berdasarkan kepribadiannya
salah satunya adalah gaya Art of Beat yang cenderung menggunakan warna
lebih mencolok dan tidak biasa disertai dengan pemilihan style yang unik,
kreatif dan antimainstream.
6. Ardiarti, Riza Lupi dan Pika Yestia Ginanjar
"Utilization of Patchwork Recycle through Patchwork Art Activity in order To
Motivate the Women Community in Sayang Village, Jatinangor"
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Vol. 1, April 2017 No. 2, hal. 121-
123.
Artikel ini menyampaikan praktik pemanfaatan sisa kain perca yang dapat
dimanfaatkan menjadi produk dengan nilai guna melalui metode patchwork
kepada ibu-ibu PKK di daerah Jatinagor tepatnya di desa Sayang. Dalam artikel
ini disampaikan bahwa patchwork merupakan sebuah potong-potongan kain
polos dan motif yang digabungkan membentuk suatu pola tertentu lalu pola
patchwork pun ada bermacam-macam dan dapat diciptakan pola leluasa
sendiri.

2. BERKAIT DENGAN METODE


1. Sunarto, Bambang
Metodelogi Penciptaan Seni. Surakarta: Institut Seni Yogyakarta, 2021
(3,323).
Buku ini menjelaskan tentang paparan mengenai dasar penciptaan seni dengan
lebih spesifik lagi mengungkap aspek-aspek metodelogi dalam penciptaan
seni. Metode itu sendiri adalah prosedur atau proses pencapaian suatu objek
yang berisi prosedur sistematik, teknik atau model eksplorasi. Pada buku ini
pula dijelaskan bahwa metode penciptaan di dalam prosenya menjadi bentuk
pengaktualisasi bentuk dan sebagainya sebagai perealisir maksud dan tujuan.
2. Caroline, Melinda dkk.
“Perancangan Busana Wanita dengan Teknik Upcycle Sisa Bahan dengan
Mengaplikasikan Teknik Patchwork”
Jurnal MODA. Vol. 3, Januari 2021 No. 1, hal. 15-33.
Artikel ini menyampaikan proses upcycle sisa bahan dengan teknik patchwork
menggunakan metode perancangan awal dan pengembangan perancangan
busana yang diawali dengan riset dan kemudian dilanjutkan dengan metode
penciptan berupa pendekatan berbasis solusi untuk memecahkan masalah.
3. Rizalia, Ulfah dan Arini Arumsari
“Pengolahan Limbah Tekstil menggunakan Teknik Mixed Media pada Busana
Secondhand”
Jurnal e-Proceeding of Art & Design. Vol.6 , Agustus 2019 No.2, hal. 2152-
2158.
Secara keseluruhan Artikel ini membahahas tentang pengelolaan limbah tekstil
dengan menggunakan Teknik mixed media, yaitu melukis, menggabungkan
dan mengkolase kain yang kemudian diaplikasikan pada busana seconhand
atau busana yang telah dipakai (bekas) menghasilkan produk akhir berupa
beberapa busana pesta. Beberapa metode penelitian yang dilakukan
diantaranya adalah Observasi, Literatur dan Eksperimental.

3. PENGAYAAN
1. Leman, Fiona May dkk
“Dampak Fast Fashion Terhadap Lingkungan”.
Jurnal Seminar Nasional, Envisi 2020: Industri Kreatif, hal. 128-136.
Artikel ini menjelaskan mengenai tren fashion yang seiring berjalannya waktu
semakin diperhatikan banyak orang karena dianggap sebagai penanda status
menciptakan fenomena fast fashion yang mana memiliki dampak terhadap
kerusakan lingkungan. Artikel ini juga menyampaikan penyebab hingga
perubahan tren beserta hubungannya terhadap pola konsutif masyarakat yang
memiliki ketrikatan kuat dengan polusi.
2. Nua, Faustinus
“Kurangi Limbah Tekstil dengan Suistanable Fashion”
Artikel Online Humaniora, Media Indonesia 2021. Tersedia di
https://m.mediaindonesia.com/humaniora/427752/kurangi-limbah-tekstil-
dengan-suistanable-fashion.
Arikel ini menyampaikan terkait perosalan sampah dalam industri fashion yang
menyebabkan tingginya limbah yang dihasilkan dikarenakan cepatnya
perubahan trend. Dalam artikel ini pula dilampirkan data secra global yang
dihasilkan limbah tekstil terbaru ini berikut dengan solusinya yaitu zero waste.

Anda mungkin juga menyukai