Anda di halaman 1dari 10

Accelerat ing t he world's research.

Lembar Kegiatan Literasi Saintifik


untuk Pembelajaran Jarak Jauh Topik
Penyakit Coronavirus 2019 (COVID-
19)
Adib Rifqi Setiawan

Edukatif

Cite this paper Downloaded from Academia.edu 

Get the citation in MLA, APA, or Chicago styles

Related papers Download a PDF Pack of t he best relat ed papers 


Jurnal Edukatif Volume 2 Nomor 1 April 2020 Halaman 28-37
EDUKATIF: JURNAL ILMU PENDIDIKAN
Research & Learning in Education
https://edukatif.org/index.php/edukatif/index

Lembar Kegiatan Literasi Saintifik untuk Pembelajaran Jarak Jauh


Topik Penyakit Coronavirus 2019 (COVID-19)

Adib Rifqi Setiawan1


Pondok Pesantren Ath-Thullab, Madrasah Tasywiquth Thullab Salafiyyah (TBS)1,
e-mail : alobatnic@gmail.com1

Abstrak
Riset ini bertujuan untuk merancang dan menerapkan beberapa lembar kegiatan literasi saintifik
untuk pembelajaran jarak jauh topik penyakit Coronavirus 2019 (COVID-19) bagi siswa sekolah
dasar. Pendekatan yang digunakan adalah metode kombinasi model eksploratoris berurutan yang
melibatkan sampel 35 siswa sekolah dasar yang mengalami pembelajaran jarak jauh karena COVID-
19. Instrumen penelitian menggunakan rancangan lembar kegiatan literasi saintifik sesuai tahap inti
pendekatan saintifik, yang telah ditinjau dan dinilai oleh para pakar. Pelaksanaan menunjukkan
bahwa literasi saintifik siswa belum dilatih secara optimal, walau rancangan lembar kegiatan literasi
saintifik ini dapat ditanggapi oleh siswa selama pembelajaran jarak jauh.
Kata Kunci: COVID-19, lembar kegiatan siswa, literasi saintifik, pembelajaran jarak jauh.

Abstract
This research goals to design and implement scientific literacy worksheets for distance learning in the topic of
Coronavirus 2019 (COVID-19) to primary school students. The approach used is mixed method sequential
exploratory model involving sample 35 primary students who take the distance learning due COVID-19. The
research instrument used is design of scientific literacy worksheets based on the core stage of the scientific
approach, which had been reviewed and judged by experts. The implementation shows that students‘ scientific
literacy has not been trained optimally, although this design of scientific literacy worksheets can be responded
by students during distance learning.
Keywords: COVID-19, distance learning, scientific literacy, student worksheets

@Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan 2020


 Corresponding author :
Address : Jl. KH. Turaichan Adjhuri, Kota, Kudus, Indonesia ISSN 2656-8071 (Media Cetak)
Email : alobatnic@gmail.com ISSN 2656-8063 (Media Online)
Phone : +62-856-4067-6017

Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 2 No 1 April 2020 p-ISSN 2656-8063 e-ISSN 2656-8071
29 Lembar Kegiatan Literasi Saintifik untuk Pembelajaran Jarak Jauh Topik Penyakit Coronavirus 2019
(COVID-19) – Adib Rifqi Setiawan

PENDAHULUAN Protokol ini disiapkan sebagai upaya agar warga


COVID-19 merupakan penyakit menular NU dan masyarakat secara luas dapat memahami
yang disebabkan oleh sindrom pernapasan akut tentang COVID-19, bisa mencegahnya agar tidak
coronavirus 2 (severe acute respiratory syndrome terinfeksi, serta tidak panik dalam menanggapi
coronavirus 2 atau SARS-CoV-2). Virus ini (Ilmiyah, 2020).
merupakan keluarga besar Coronavirus yang dapat Salah satu dampak pandemi Coronavirus
menyerang hewan. Ketika menyerang manusia, 2019–20 ialah terhadap pendidikan di seluruh
Coronavirus biasanya menyebabkan penyakit dunia, yang mengarah kepada penutupan luas
infeksi saluran pernafasan, seperti flu, MERS sekolah, madrasah, universitas, dan pondok
(Middle East Respiratory Syndrome), dan SARS pesantren. Kami turut merasakan dampak tersebut
(Severe Acute Respiratory Syndrome). COVID-19 berupa perubahan pelaksanaan pembelajaran di
sendiri merupakan coronavirus jenis baru yang madrasah dan pondok pesantren. Rekan kami,
ditemukan di Wuhan, Hubei, China pada tahun Surotul Ilmiyah, yang sedang mengambil studi
2019 (Ilmiyah, 2020; Hui, et al., 2020). Karena itu, doktoral di Xiangya School of Public Health,
Coronavirus jenis baru ini diberi nama Central South University (CSU), Changsha,
Coronavirus disease-2019 yang disingkat menjadi Hunan, China, sampai saat ini belum bisa kembali
COVID-19. COVID-19 sejak ditemukan menyebar ke universitas. UNESCO (United Nations
secara luas hingga mengakibatkan pandemi global Educational, Scientific and Cultural Organization)
yang berlangsung sampai saat ini. Gejala COVID- pada 4 Maret 2020 menyarankan penggunaan
19 umumnya berupa demam 38°C, batuk kering, pembelajaran jarak jauh dan membuka platform
dan sesak nafas serta dampak paling buruk untuk pendidikan yang dapat digunakan sekolah dan
manusia ialah kematian. Sampai 19 April 2020 guru untuk menjangkau peserta didik dari jarak
pukul 10:38:37 WIB, dilaporkan terdapat jauh dan membatasi gangguan pendidikan
2.329.539 kasus terkonfirmasi dari 185 negara (UNESCO, 2020). Sehubungan dengan
yang 160.717 orang diantaranya meninggal dunia perkembangan tersebut, Kementerian Pendidikan
serta 595.229 orang bisa disembuhkan (Johns dan Kebudayaan (Kemendikbud) turut mengambil
Hopkins CSSE, 2020). kebijakan sebagai panduan dalam menghadapi
Pandemi global yang terjadi pula di penyakit tersebut di tingkat satuan pendidikan
Indonesia membuat banyak pihak berupaya ikut (Kemendikbud, 2020). Secara global, hasil
berperan serta dalam mengatasi. Para dokter umum pantauan UNESCO menyebutkan bahwa sampai
dan spesialis angkat bicara bersama guna memberi 13 April sebanyak 191 negara telah menerapkan
penjelasan singkat kepada masyarakat maupun penutupan nasional yang berdampak kepada
imbauan agar menjaga kebersihan diri dan 1.575.270.054 siswa (91.3% dari populasi siswa
lingkungan sekaligus tak banyak keluar rumah dunia) (UNESCO, 2020).
(Irene, et al., 2020). Grace Natalie Louisa sebagai Berdasarkan keadaan yang terjadi, kami
tokoh politik ikut mengucapkan tanggapan secara turut menyusun lembar kegiatan siswa (LKS),
lisan berupa usulan kepada government Indonesia guna memandu pembelajaran jarak jauh yang tidak
agar memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) banyak berbeda dengan kegiatan di sekolah.
kepada warga yang menggantungkan hidup pada Sebagai pengajar, kami telah menerapkan
pendapatan harian serta melakukan tes COVID-19 pembelajaran literasi saintifik sejak awal tahun
secara gratis (Louisa, 2020). Nahdlatul Ulama pembelajaran (Setiawan, 2020). Karena itu,
(NU) sebagai organisasi kemasyarakatan juga turut diharapkan pembelajaran jarak jauh tetap
beraksi menanggapi dengan membentuk Satuan mempertahanan proses pembelajaran literasi
Tugas PBNU Cegah Covid-19. Salah satu hasil saintifik walau dengan cara dan tingkat berbeda.
kerja yang dilakukan satgas ini ialah protokol di Guna menyelaraskan upaya tersebut dengan
lembaga NU setiap tingkatan guna diberlakukan di keadaan yang terjadi, kami menyusun LKS
setiap lembaga yang berafiliasi dengan NU. berdasarkan indikator literasi saintifik yang
memuat topik COVID-19.

Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 2 No 1 April 2020 p-ISSN 2656-8063 e-ISSN 2656-8071
30 Lembar Kegiatan Literasi Saintifik untuk Pembelajaran Jarak Jauh Topik Penyakit Coronavirus 2019
(COVID-19) – Adib Rifqi Setiawan

Riset ini bertujuan untuk merancang dan yang mengajarkan sistem steno dengan
menerapkan beberapa lembar kegiatan literasi mengirimkan beberapa teks yang ditranskripsi
saintifik untuk pembelajaran jarak jauh topik menjadi steno pada kartu pos dan menerima
penyakit Coronavirus 2019 (COVID-19) bagi transkripsi dari para siswa guna diberi umpan balik
siswa sekolah dasar. Karena itu, pertanyaan riset (Simonson, 2019, hal. 18). Unsur umpan balik
ini ialah, ―Bagaimana lembar kegiatan literasi adalah inovasi penting dari sistem Isaac Pitman.
saintifik untuk pembelajaran jarak jauh dalam Perkembangan penggunaan internet telah
topik penyakit Coronavirus 2019 (COVID-19)?‖ menjadikan pembelajaran jarak jauh lebih mudah
dan cepat, bahkan saat ini sekolah dan universitas
METODE PENELITIAN virtual memberikan kurikulum daring penuh (Gold
Riset ini membutuhkan data berupa kajian & Maitland, 1999). Di Indonesia, salah satu
pustaka tentang karakteristik pembelajaran jarak universitas yang membuka fasilitas pembelajaran
jauh, indikator literasi saintifik, informasi terkait jarak jauh blended ialah program pasca sarjana
COVID-19, serta survei dan hasil penerapan Pendidikan IPA Universitas PGRI Semarang
rancangan LKS. Berdasarkan tujuan riset dan (UPGRIS) (Roshayanti, 2019).
kebutuhan data, kami memilih memakai metode Kelebihan pembelajaran jarak jauh antara
kombinasi (mixed method) (Sugiyono, 2018; lain: dapat memperluas akses pendidikan untuk
Creswell, 2014; Fraenkel, Wallen, & Hyun, 2012). masyarakat umum dan bisnis karena struktur
Pendekatan ini dipilih karena kami ingin penjadwalan yang fleksibel mengurangi efek dari
menyusun LKS berdasarkan kajian pustaka terkait banyak kendala waktu dan tempat, penyerahan
karakteristik pembelajaran jarak jauh dan indikator beberapa kegiatan di luar lokasi mengurangi
literasi saintifik yang memuat topik COVID-19. kendala kapasitas kelembagaan yang timbul dari
Susunan tersebut kemudian dilihat keabsahan dan kebutuhan bangunan infrastruktur, serta terdapat
keandalannya berdasarkan survei kemudian potensi untuk meningkatkan akses ke lebih banyak
diterapkan ke dalam pembelajaran, untuk diulas pakar dari beragam latar belakang geografis,
lebih lanjut dari sisi pelaksanaan. Karena urutan sosial, budaya, ekonomi, dan pengalaman. Namun,
awal menggunakan metode kualitatif dan akhir pembelajaran jarak jauh juga memiliki kekurangan
memakai metode kuantitatif, model kombinasi antara lain: hambatan untuk pembelajaran efektif
yang digunakan berupa eksploratoris berurutan seperti gangguan rumah tangga dan teknologi yang
(sequential exploratory) (Sugiyono, 2018; tidak dapat diandalkan, interaksi yang tidak
Creswell, 2014; Fraenkel, Wallen, & Hyun, 2012). memadai antara siswa dan pengajar, serta
kebutuhan untuk pengalaman yang lebih banyak.
HASIL DAN PEMBAHASAN Pengamatan naturalistic yang kami
Pembelajaran jarak jauh adalah lakukan terhadap pelaksanaan pembelajaran jarak
pembelajaran ketika siswa dan pengajar tidak jauh di Kabupaten Kudus pada tahap awal
selalu hadir secara fisik secara bersamaan di diterapkan menunjukkan bahwa pihak yang terlibat
sekolah. Pelaksanaan dapat sepenuhnya jarak jauh lebih banyak berupaya untuk beradaptasi dengan
(hybrid) atau campuran jarak jauh dengan kelas platform daripada kegiatan pembelajaran serta
(blended). Salah satu upaya pembelajaran jarak kesulitan dalam manajemen waktu dan disiplin
jauh paling awal muncul dalam iklan berjudul diri. Karena itu, kami melihat bahwa siswa dan
Caleb Philipps, Teacher of the new method of pengajar perlu menyepakati platform yang
Short Hand yang diterbitkan melalui koran Boston digunakan sekaligus waktu pelaksanaan.
Gazette pada tahun 1728 sebagai upaya pengajar Kesepakatan ini harus diambil untuk mengurangi
mencari siswa yang ingin belajar dengan cara potensi gagal hanya karena tidak bisa
tersebut (Holmberg, 2005, hal. 13). Pembelajaran menggunakan platform sekaligus tetap terdapat
jarak jauh pertama seperti dialami pada saat ini interaksi langsung selama pembelajaran (Setiawan,
dilakukan oleh Isaac Pitman pada tahun 1840-an, 2020).

Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 2 No 1 April 2020 p-ISSN 2656-8063 e-ISSN 2656-8071
31 Lembar Kegiatan Literasi Saintifik untuk Pembelajaran Jarak Jauh Topik Penyakit Coronavirus 2019
(COVID-19) – Adib Rifqi Setiawan

Sehubungan dengan keadaan tersebut, pelajaran yang dipakai ketika pembelajaran di


pembelajaran jarak jauh yang kami lakukan sekolah. Sementara saran referensi tambahan
menggunakan platform WhatsApp. Layanan olah berupa bacaan, gambar, audio, dan/atau video
pesan ini dipilih karena biasa dipakai oleh pengajar terkait topik yang dibahas.
(penulis) dan siswa (sampel) serta memungkinkan LKS disusun berdasarkan tahap inti
pengguna untuk mengirim pesan teks dan pesan pendekatan saintifik dan indikator literasi saintifik.
suara, melakukan panggilan suara dan video, Tahap tersebut memuat beberapa langkah, yakni
berbagi gambar, video, dokumen, lokasi pengguna, mengamati, menanya, mengolah informasi,
dan media lainnya. Waktu yang disepakati oleh mengomunikasikan hasil, serta menelaah kembali
pengajar dan siswa ialah pada pagi–siang hari (Setiawan, 2017). Indikator literasi saintifik yang
seperti waktu sekolah pada umumnya. dipakai mengacu kepada Setiawan (2020),
Kesepakatan waktu ini diambil agar proses mencakup aspek menjelaskan masalah,
pembelajaran tetap mempertahankan sisi interaksi menafsirkan data, dan mengomunikasikan
secara langsung. informasi secara ilmiah serta merencanakan,
Pelaksanaan dilakukan dengan memberi melakukan, dan mengevaluasi penyelidikan
bahan panduan kegiatan yang dibagikan setiap hari ilmiah, yang dapat dilihat melalui tabel 1. Kaitan
guna dilaksanakan kemudian hasilnya dilaporkan secara rinci antara langkah dan indikator dapat
secara pribadi. Kekurangan cara ini ialah tidak dilihat melalui tabel 2. Topik yang dipakai untuk
langsung dapat menanggapi pertanyaan dan/atau setiap LKS terkait dengan COVID-19, berupa
laporan pelajar, tapi memiliki kelebihan berupa penjelasan tentang COVID-19, dampak kebijakan
lebih bersifat personal ketimbang klasikal. terhadap lingkungan sosial, tanggapan dari
Bahan panduan kegiatan tersebut berupa beberapa tokoh, serta cara masyarakat
lembar kegiatan siswa (LKS) yang memuat menanggapi. Secara keseluruhan, sebaran setiap
langkah kegiatan serta saran referensi yang dapat topik dikaitkan dengan mata pelajaran terkait, yang
digunakan. Saran referensi utama berupa buku disajikan melalui tabel 3.

Tabel 1. Indikator literasi saintifik setiap kompetensi


Kompetensi Indikator Kode

Menjelaskan masalah secara Menerapkan pengetahuan ilmiah yang sesuai A1


ilmiah Menyusun pertanyaan berdasarkan fokus masalah A2
Menentukan variabel penyelidikan B1
Merencanakan penyelidikan
ilmiah Mengusulkan cara mengeksplorasi secara ilmiah terhadap
B2
pertanyaan yang diberikan
Mengidentifikasi, menggunakan, dan menghasilkan model dan
Melakukan penyelidikan B3
representasi yang jelas
ilmiah
Mengidentifikasi asumsi, bukti, dan penalaran dalam bacaan B4

Menafsirkan data secara Menyajikan data menggunakan beragam representasi yang sesuai A3
ilmiah Menafsirkan data secara ilmiah A4
Mengevaluasi cara mengeksplorasi secara ilmiah terhadap
Mengevaluasi penyelidikan B5
pertanyaan yang diberikan
ilmiah
Mengevaluasi argumen dan bukti ilmiah dari beragam tipe sumber B6

Mengomunikasikan Menyimpulkan informasi berdasarkan analisis A5


informasi ilmiah Menjelaskan manfaat pengetahuan ilmiah bagi masyarakat A6

Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 2 No 1 April 2020 p-ISSN 2656-8063 e-ISSN 2656-8071
32 Lembar Kegiatan Literasi Saintifik untuk Pembelajaran Jarak Jauh Topik Penyakit Coronavirus 2019
(COVID-19) – Adib Rifqi Setiawan

Tabel 2. Matriks indikator literasi saintifik dengan tahap inti pendekatan saintifik
Pendekatan Saintifik Literasi Saintifik
No.
Langkah Kompetensi Indikator
1 Menjelaskan masalah secara ilmiah A1
Mengamati
2 Melakukan penyelidikan ilmiah B3
3 Merencanakan penyelidikan ilmiah B1
4 Menanya Menjelaskan masalah secara ilmiah A2
5 Merencanakan penyelidikan ilmiah B2
6 Melakukan penyelidikan ilmiah B4
7 Mengolah informasi Menafsirkan data secara ilmiah A3
8 Menafsirkan data secara ilmiah A4
9 Mengomunikasikan informasi ilmiah A5
Mengomunikasikan hasil
10 Mengomunikasikan informasi ilmiah A6
11 Mengevaluasi penyelidikan ilmiah B5
Menelaah kembali
12 Mengevaluasi penyelidikan ilmiah B6

Tabel 3. Sebaran topik setiap LKS


LKS Topik Pelajaran Terkait
A Teks Eksplanasi COVID-19 Bahasa Indonesia & IPA
B Upaya pencegahan COVID-19 PPKn & IPS
C Pembuatan Masker IPA & SBdP
D Gambar Peta Gejala COVID-19 di Tubuh Manusia Bahasa Indonesia & SBdP
E Kebijakan pencegahan COVID-19 PPKn & IPS
F Pembuatan Hand Sanitizer IPA & SBdP
G Pesan Para Dokter terkait Covid-19 Bahasa Indonesia & IPS
H Cara masyarakat menanggapi COVID-19 PPKn & IPS
I Pembuatan Disinfektan IPA & SBdP
J Tanggapan Grace Natalie terhadap COVID-19 Bahasa Indonesia & PPKn
K Keadaan Masyarakat Sekitar Ketika Pandemi COVID-19 PPKn & IPS
L Pembuatan Ember Berkran untuk Cuci Tangan IPA & SBdP

Keabsahan LKS ditentukan berdasarkan kesesuaian butir LKS dengan langkah


validasi pakar. Validasi dilakukan terhadap pembelajaran, ketepatan panduan penilaian dengan
keselarasan butir LKS dengan matriks indikator pertanyaan, serta kecocokan dengan jenjang
literasi saintifik dan tahap inti pendekatan saintifik, sekolah. Pakar yang dipilih yaitu akademisi yang

Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 2 No 1 April 2020 p-ISSN 2656-8063 e-ISSN 2656-8071
33 Lembar Kegiatan Literasi Saintifik untuk Pembelajaran Jarak Jauh Topik Penyakit Coronavirus 2019
(COVID-19) – Adib Rifqi Setiawan

memiliki kepakaran literasi saintifik (1 orang) dan


kesehatan (1 orang) serta praktisi pembelajaran Tabel 5. Contoh matriks penyusunan butir LKS
sekolah dasar (1 orang) dan penyunting naskah Pelajaran : IPA & SBdP
bacaan anak (1 orang). Hasil validasi berupa Topik : Pembuatan Hand Sanitizer
penilaian terhadap setiap butir pertanyaan LKS Mengevaluasi argumen dan
Literasi
yang diolah menggunakan persamaan 1 kemudian : bukti ilmiah dari beragam tipe
Saintifik
ditafsirkan berdasarkan tabel 4. Berdasarkan tabel sumber
tersebut, butir LKS dapat digunakan kalau Langkah : Menelaah kembali
memenuhi kriteria ‗sangat layak‘ atau ‗cukup Apa saja kelebihan dan
layak‘. Pertanyaan : kekurangan pembuatan hand
sanitizer dalam video tersebut?
(Persamaan 1) Siswa dapat menyebutkan
keterangan: kelebihan dan kekurangan dari
Panduan
= persentase setiap butir LKS : sisi: (1) alat dan (2) bahan yang
Penilaian
= skor setiap butir LKS digunakan serta (3) langkah
= jumlah keseluruhan butir LKS pembuatan.
Skor
: 3 poin / butir pertanyaan
Tabel 4. Penafsiran Penilaian Maksimal
Rentang Rerata Kriteria Kelayakan
Penilaian Pakar (%) Instrumen Hasil validasi pakar secara rinci dan
7,001 ≤%≤10,000 Sangat layak keseluruhan pelaksanaan dapat dilihat melalui
4,001 ≤%≤7,000 Cukup layak tabel 6. Pelaksanaan yang dilakukan terbatas di
0,000 ≤%≤4,000 Tidak layak satu kelas, yaitu kelas V di salah satu madrasah
ibtidaiyyah di Kabupaten Kudus menunjukkan
Untuk keandalan LKS diukur berdasarkan bahwa setiap LKS dapat ditanggapi oleh siswa
nilai konsistensi internal yang diolah selama pembelajaran jarak jauh. Rincian data
menggunakan persamaan 2. LKS memenuhi menunjukkan bahwa tanggapan siswa (butir yang
kriteria dapat digunakan kalau nilai ∝ sebagai diisi) memiliki rerata 91,27 dan median 90,30 serta
acuan koefisien keandalan lebih besar dari 0,700 ketepatan tanggapan (butir yang tepat) memiliki
(Fraenkel, Wallen, & Hyun, 2012; Cronbach, rerata 76,43 dan median 75,69.
1951). Profil literasi saintifik terendah didapat
dari LKS H (Cara masyarakat menanggapi
∑ COVID-19). Ketika pembelajaran, siswa diminta
( ) (Persamaan 2)
untuk menyimpulkan apakah Kabupaten Kudus
keterangan: sudah masuk zona merah atau belum berdasarkan
= koefisien alfa informasi saduran berita PDP Virus Corona di
= jumlah butir LKS Kudus Bertambah Lagi Jadi 22 Orang yang
= simpangan baku butir LKS ditayangkan oleh Kompas.com pada 26 Maret
= simpangan baku keseluruhan 2020 pukul 19.12 WIB (Nugroho, 2020). Namun,
ternyata siswa banyak yang belum bisa
LKS tersebut diterapkan dalam menyimpulkan secara tepat. Kelemahan
pembelajaran jarak jauh kepada 35 siswa sekolah pengetahuan istilah terkait tampak turut
dasar yang mengalami pembelajaran jarak jauh memengaruhi hasil ini, misalnya pembedaan PDP
seiring pandemi Coronavirus 2019–20. Karena itu, (Pasien Dalam Pengawasan), ODP (Orang Dalam
pengambilan sampel dalam riset ini menggunakan Pengawasan), dan OTG (Orang Tanpa Gejala).
teknik convenience sampling (Fraenkel, Wallen, & Karena itu, perlu dilakukan langkah awal berupa
Hyun, 2012). memastikan siswa sudah mengerti istilah terkait

Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 2 No 1 April 2020 p-ISSN 2656-8063 e-ISSN 2656-8071
34 Lembar Kegiatan Literasi Saintifik untuk Pembelajaran Jarak Jauh Topik Penyakit Coronavirus 2019
(COVID-19) – Adib Rifqi Setiawan

topik pembelajaran. Profil rendah juga diperoleh barangkali untuk LKS A yang dilakukan pertama
dari LKS A (Teks Eksplanasi COVID-19). ialah tidak menyertakan gambar rinci. Ini tampak
Berdasarkan teks eksplanasi yang disajikan, siswa dari butir LKS D (Gambar Peta Gejala COVID-19
masih kesulitan untuk menyimpulkan bagian tubuh di Tubuh Manusia) yang notabene menunjukkan
yang secara umum menjadi sasaran serangan titik tubuh yang diserang COVID-19 menghasilkan
COVID-19. Kesalahan yang kami lakukan profil jauh lebih baik.

Tabel 6. Hasil validasi pakar dan pelaksanaan LKS


Validasi Pakar Pelaksanaan
LKS
1 2 3 4 Rerata Kelayakan α Keandalan
A 7 6 7 7 6.75 Cukup layak 0,710 Dapat digunakan
B 8 7 8 8 7.75 Sangat layak 0,798 Dapat digunakan
C 8 7 6 7 7.00 Cukup layak 0,724 Dapat digunakan
D 7 8 7 8 7.50 Sangat layak 0,732 Dapat digunakan
E 8 6 5 7 6.50 Cukup layak 0,843 Dapat digunakan
F 7 7 6 8 7.00 Cukup layak 0,701 Dapat digunakan
G 8 7 8 7 7.50 Sangat layak 0,839 Dapat digunakan
H 7 6 6 7 6.50 Cukup layak 0,703 Dapat digunakan
I 8 7 6 8 7.25 Sangat layak 0,734 Dapat digunakan
J 7 7 7 7 7.00 Cukup layak 0,839 Dapat digunakan
K 7 8 6 7 7.00 Cukup layak 0,772 Dapat digunakan
L 8 7 8 8 7.75 Sangat layak 0,824 Dapat digunakan

120.00
100.00
80.00
60.00
40.00
20.00
0.00
A B C D E F G H I J K L

Tanggapan Ketepatan

Gambar 1. Perbandingan antara tanggapan dan ketepatan setiap LKS

Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 2 No 1 April 2020 p-ISSN 2656-8063 e-ISSN 2656-8071
35 Lembar Kegiatan Literasi Saintifik untuk Pembelajaran Jarak Jauh Topik Penyakit Coronavirus 2019
(COVID-19) – Adib Rifqi Setiawan

Hasil pelaksanaan menyampaikan bahwa (Fadhilaturrahmi, 2017, hal. 63). Keberlangsungan


LKS perlu mengalami evaluasi sebelum dapat proses yang dibiasakan dapat menjadi sarana untuk
dipakai lebih luas. Pemakaian lebih luas dapat memberikan output dan outcomes yang maksimal
digunakan untuk keperluan praktik pembelajaran (Setiawan, 2017, hal. 26).
maupun replikasi riset. Perbandingan antara
tanggapan dan ketepatan setiap LKS yang SIMPULAN
ditampilkan melalui gambar 2 menunjukkan Riset ini memberi hasil berupa lembar
bahwa literasi saintifik siswa belum dilatih secara kegiatan literasi saintifik untuk pembelajaran jarak
optimal, walau setiap butir LKS dapat ditanggapi jauh topik penyakit Coronavirus 2019 (COVID-
secara maksimal oleh siswa selama pembelajaran. 19) bagi siswa sekolah dasar, berdasarkan tahap
Pelaksanaan memang menunjukkan bahwa inti pendekatan saintifik serta indikator literasi
literasi saintifik siswa belum dilatih secara saintifik, yang yang telah ditinjau dan dinilai
optimal. Namun, selama memandu pembelajaran oleh para pakar dan diterapkan dalam
jarak jauh, kami turut bertanya tentang makna pembelajaran.
sekolah pada masa sekarang. Dalam memandu
pembelajaran jarak jauh menggunakan LKS yang UCAPAN TERIMA KASIH
kami susun, siswa dapat menanggapi secara
Rasa terima kasih kami sampaikan kepada
maksimal setiap alur yang disajikan, mulai dari
Syarofis Siayah dari Pondok Tahfifidh Putri Anak
membaca, mengamati, bertanya, sampai menjawab
anak (PTPA) Yanaabii‘ul Qur‘an, Kudus,
pertanyaan.
Indonesia; Arij Zulfi Mufassaroh dari Madrasah
Fakta tersebut menunjukkan bahwa pada
Yayasan Masjid Raya (YAMRA) Merauke, Papua;
masa sekarang, kalau pembelajaran di sekolah atau
Surotul Ilmiyah dari Xiangya School of Public
lembaga pendidikan secara umum dianggap hanya
Health, Central South University (CSU),
untuk memperoleh pengetahuan saja, tentu
Changsha, Hunan, China; serta Wahyu Eka Saputri
kehadirannya tak lagi punya makna. Apalagi
dari Universitas Muria Kudus (UMK) Kudus,
dalam bermasyarakat, orang tidak lagi memandang
Indonesia atas bimbingan dan bantuan teknis
latar lembaga pendidikan sebagai sesuatu yang
selama melakukan riset.
‗lebih‘. Masyarakat sudah memahami bahwa nilai
penting seseorang bukan berdasarkan modal yang DAFTAR PUSTAKA
dimiliki, melainkan karena aksi yang dilakoni
Creswell, J. W. (2014). Research Design Qualitative,
(Setiawan, 2020, hal. 142; Setiawan,
Quantitative, and Mixed Methods
Puspaningrum, & Umam, 2019, hal. 191; OECD, Approaches (Edisi Keempat ed.). (V.
2019, hal. 3). Karena itu, lembaga pendidikan Knight, Penyunt.) Thousand Oaks: SAGE
diharapkan bukan sekadar menghasilkan output, Publications.
tapi sekaligus memberikan outcomes. Cronbach, L. J. (1951, Februari 28). Coefficient
Keadaan tersebut membuat lembaga Alpha and the Internal Structure of Tests.
pendidikan yang memiliki format full time seperti Psychometrika, 16, 297–334.
sekolah/madrasah berasrama dan pondok Fadhilaturrahmi. (2017). Lingkungan Belajar Efektif
pesantren, mungkin masih punya makna eksklusif Bagi Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu:
berupa melatih keterampilan dan membiasakan Journal of Elementary Education, 1(2), 76-
sikap yang dipandang baik, benar, dan mulia. 84.
Terdapat kecenderungan ketika siswa tinggal di Fraenkel, J. R., Wallen, N. E., & Hyun, H. H. (2012).
sekolah/madrasah berasrama atau pondok How to Design and Evaluate Research in
pesantren, mereka berupaya untuk beradaptasi, Education (Edisi Kedelapan ed.). (S. Kiefer,
hidup mandiri, dan terbiasa berkomunikasi Penyunt.) New York City: McGraw-Hill
(Velasufah & Setiawan, 2020, hal. 2). Lingkungan Companies.
seperti ini dapat memunculkan serangkaian Gold, L., & Maitland, C. (1999). What's the
tindakan untuk mendorong kemunculan perilaku difference? A review of contemporary
research on the effectiveness of distance
yang diharapkan, menciptakan hubungan
learning in higher education. Washington:
interpersonal yang baik dan iklm sosio-emosional
Institute for Higher Education Policy.
yang positif, guna membuat dan merawat kondisi
Holmberg, B. (2005). The Evolution, Principles and
yang memungkinkan proses pembelajaran
Practices of Distance Education. Oldenburg
produktif dan efektif dapat berlangsung

Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 2 No 1 April 2020 p-ISSN 2656-8063 e-ISSN 2656-8071
36 Lembar Kegiatan Literasi Saintifik untuk Pembelajaran Jarak Jauh Topik Penyakit Coronavirus 2019
(COVID-19) – Adib Rifqi Setiawan

: Bibliotheks-und Informationssystem der. Setiawan, A. R. (2017). Penerapan Pendekatan


Carl von Ossietzky Universität Oldenburg. Saintifik untuk Melatihkan Literasi Saintifik
Hui, D. S., E., I. A., Madani, T. A., Ntoumi, F., dalam Domain Kompetensi pada Topik
Kock, R., Dar, O., et al. (2020, Februari). Gerak Lurus di Sekolah Menengah Pertama.
The continuing 2019-nCoV epidemic threat Bandung: Universitas Indonesia.
of novel coronaviruses to global health— Setiawan, A. R. (2020, April 6). Di Mana Letak
The latest 2019 novel coronavirus outbreak Penting Lembaga Pendidikan? Dipetik April
in Wuhan, China. International Journal of 6, 2020, dari Alobatnic:
Infectious Diseases, 91, 264–66. https://alobatnic.blogspot.com/2020/04/di-
Ilmiyah, S. (2020, Februari 11). Surotul Ilmiyah — mana-letak-penting-lembaga-
PBNU Menjawab Tantangan Virus Corona. pendidikan.html
Dipetik April 18, 2020, dari YouTube Setiawan, A. R. (2020, Januari 24). Pembelajaran
alobatnic: https://youtu.be/SPdc4WT8BCg Tematik Berorientasi Literasi Saintifik.
Ilmiyah, S. (2020, Maret 22). Surotul Ilmiyah — Jurnal Basicedu: Journal of Elementary
Upaya PBNU Mencegah Penyebaran Education, 4(1), 71–80.
COVID-19. Dipetik April 13, 2020, dari Setiawan, A. R. (2020). Pendidikan Literasi Finansial
YouTube alobatnic: Melalui Pembelajaran Fiqh Mu‘āmalāt
https://youtu.be/rYlypLWR3Qw Berbasis Kitab Kuning. Nazhruna: Jurnal
Irene, Saleh, R. R., Foresto, B., Djuanda, R. E., Pendidikan Islam, 3(1), 138–159.
Prayogo, A., Arianti, A., et al. (2020, Maret Setiawan, A. R., Puspaningrum, M., & Umam, K.
18). Pesan Para Dokter terkait Covid-19. (2019). Pembelajaran Fiqh Mu‘āmalāt
Dipetik April 18, 2020, dari YouTube Berorientasi Literasi Finansial. Tarbawy:
alobatnic: https://youtu.be/F1IiXodT3MQ Indonesian Journal of Islamic Education,
Johns Hopkins CSSE. (2020, April 19). Coronavirus 6(2), 187–102.
COVID-19 Global Cases by the Center for Simonson, M. (2019). Distance Learning Journal
Systems Science and Engineering (CSSE) at (Book 2) (Vol. 16). Charlotte: Information
Johns Hopkins University (JHU). Dipetik Age Publishing.
April 19, 2020, dari ArcGIS: Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Bisnis:
https://gisanddata.maps.arcgis.com/apps/ops Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,
dashboard/index.html#/bda7594740fd40299 Kombinasi, dan R&D (Edisi ke-3 ed.). (S. Y.
423467b48e9ecf6 Suryandari, Penyunt.) Bandung: Alfabeta.
Kemendikbud. (2020, Maret 16). Surat Edaran UNESCO. (2020, Maret 4). 290 million students out
Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pencegahan of school due to COVID-19: UNESCO
COVID-19 pada Satuan Pendidikan. Dipetik releases first global numbers and mobilizes
April 13, 2020, dari LLDIKTI Wilayah I response. Dipetik April 13, 2020, dari
Sumatera Utara: UNESCO: https://en.unesco.org/news/290-
https://lldikti1.ristekdikti.go.id/berkas/semen million-students-out-school-due-covid-19-
dikbud032020pencegahancorona.pdf unesco-releases-first-global-numbers-and-
Louisa, G. N. (2020, Maret 17). Tanggapan Grace mobilizes
Natalie terhadap COVID-19. Dipetik April UNESCO. (2020, April 13). COVID-19 Educational
18, 2020, dari YouTube alobatnic: Disruption and Response. Dipetik April 13,
https://youtu.be/gwbOH79C9uo 2020, dari UNESCO:
Nugroho, P. D. (2020, Maret 26). PDP Virus Corona https://en.unesco.org/themes/education-
di Kudus Bertambah Lagi Jadi 22 Orang. emergencies/coronavirus-school-closures
Dipetik Maret 27, 2020, dari Kompas.com: Velasufah, W., & Setiawan, A. R. (2020, April 13).
https://regional.kompas.com/read/2020/03/2 Nilai Pesantren Sebagai Dasar Pendidikan
6/19125571/pdp-virus-corona-di-kudus- Karakter. Thesis Commons, 1-8.
bertambah-lagi-jadi-22-
orang?page=all#page3
OECD. (2019). PISA 2018 Assessment and
Analytical Framework. Paris: OECD
Publishing.
Roshayanti, F. (2019, Agustus 21). Desain
Pembelajaran Sekolah Dasar. (A. R.
Setiawan, Pewawancara)

Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 2 No 1 April 2020 p-ISSN 2656-8063 e-ISSN 2656-8071

Anda mungkin juga menyukai