Anda di halaman 1dari 10

Mata Kuliah Teori dan Praktik Analisis

Kebijakan Pendidikan

KEBIJAKAN PENDIDIKAN BARU


PADA SISTEM PENDIDIKAN
MERDEKA BELAJAR

Dosen Pengampu
Prof. Dr. H. Djam’an Satori, MA
Dr. Eka Prihatin, M.Pd

Rika Yosepa
SURAT KEPUTUSAN
MENDIKBUD RISTEK
NO. 262/M/2022
Tentang perubahan atas
kepmendikbudristek no. 56 /M/2022
tentang Pedoman Penerapan Kurikulum
dalam rangka pemulihan pembelajaran.
01
Apa saja perubahan yang dilakukan dari
kepmendikbudristek no. 56 /M/2022 PERUMUSAN
menjadi Surat Keputusan Mendikbud
ristek no. 262/M/2022? MASALAH

02 Mengapa hal tersebut dilakukan?

03 Perubahan apa yang akan terjadi?


PERUBAHAN YANG
DILAKUKAN
PROSES
PEMBELAJARAN

KURIKULUM
MERDEKA
Evaluasi
Penerapan Kurikulum Dalam Rangka
Pemulihan Pembelajaran belum
sepenuhnya mengakomodasi minat,
bakat, dan kemampuan peserta didik,
serta penyesuaian beban kerja dan
penataan linieritas guru bersertifikat
pendidik sehingga perlu diubah
PERUBAHAN
YANG
DILAKUKAN:
MENGUBAH LAMPIRAN 1
DAN LAMPIRAN 2

Keputusan Menteri Pendidikan,


Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor
56/M/2022 tentang Pedoman Penerapan
Kurikulum Dalam Rangka Pemulihan
Pembelajaran
CONTOH
PERUBAHAN
Proses mengidentifikasi dan
menumbuhkembangkan minat, bakat,
dan kemampuan peserta didik
dilakukan oleh guru yang
dikoordinasikan oleh guru BK. Jika
ketersediaan guru BK belum
mencukupi, maka koordinasi dilakukan
oleh guru lain. (New)
TUJUAN PERUBAHAN
Perubahan tersebut dimulai dari tingkat PAUD, TK, SD, SMP dan SMA/SMK, serta SLB. Perubahan-
perubahan tersebut dilakukan untuk menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif, dalam
rangka pemulihan pembelajaran, setelah mengalami masa pandemi berkepanjangan, yaitu sekitar 2
tahun.
Pemerintah khususnya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan teknologi, melakukan
perubahan dalam Kepmendikbudristek No. 56/M/2022 menjadi Kepmendikbudristek No. 262/M/2022
PERUBAHAN YANG
AKAN TERJADI:
Siswa terhindar dari banyak
tekanan, seperti mempelajari mata
pelajaran yang disenanginya

Peserta didik memiliki waktu yang Guru lebih fokus dalam


lebih optimal dan memiliki cukup mengembangkan potensi peserta
waktu untuk mendalami konsep didik, tidak merasa dikejar target
pelajaran dan menguatkan kurikulum
kemampuan serta karakternya.
Pengembangan Kurikulum di sekolah lebih
Kompetensi siswa dapat fleksibel dan berfokus pada materi
dikembangkan, sesuai bakat dan esensial, dan pengembangan karakter serta
minatnya masing-masing kompetensi peserta didik.
THANKS FOR
WATCHING

Anda mungkin juga menyukai