Anda di halaman 1dari 8

MUSYAWARAH MAHASISWA AKADEMI KEPERAWATAN

DHARMA HUSADA CIREBON

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)

AKADEMI KEPERAWATAN DHARAMA HUSADA CIREBON

TAHUN 2020/2021
TATA TERTIB SIDANG PLENO

AKADEMI KEPERAWATAN DHARMA HUSADA CIREBON

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)

AKADEMI KEPERAWATAN DHARMA HUSADA CIREBON

TAHUN 2020/2021

UMUM

1. Musyawarah Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) yang kemudian di sebut siding


pleno pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa Akademi Keperawatan Dharma Husada
Cirebon.
2. Peserta adalah pengurus BEM Akademi keperawatan Dharma Husada Cirebon calon
anggota pengurus BEM yang baru

TATA TERTIB PERSIDANGAN

1. Hadir 5 menit sebelum persidangan di mulai


2. Berpakaiana rapih dan sopan
3. Mengikuti rangkain persidangan
4. Dilarang meninggalkan persidangan tanpa seizin pimpinan siding
5. Dilarang melakukan aktivitas yang mengganggu kelancaran persidangan
6. Dilarang merokok di dalam ruangan

ISTILAH ISTILAH KHUSUS DALAM PERSIDANGAN

1. Skor adalah menghentikan jalanya persidangan sementara waktu untuk menyegarkan


suasana atau keperluan lain
2. Lobbyng adalah proses penyatuan pendapat dari penyatuan opsi atau pendapat dalam
sebuah persidangan
3. Intrupsi adalah menyampaikan informasi, pendapat, maupun ususlan dalam sebuah
persidangan
4. Tanggapan adalah respon terhadap suatu pertanyaan dalam mengemukakan
pertimbangan logis dalam sidang

PENGGUNAAN PALU SIDANG

1. Palu di ketuk “satu ketukan” menandakan bahwa keputusan atau ketetapan disepakati
2. Palu di ketuk “dua ketukan” menandakan perpindahan palu sidang
3. Palu di ketuk “tiga ketukan” menandakan sidang di buka atau di tutup
4. Palu di ketuk “lebih dari tiga ketukan” menandakan perhatian

KETENTUAN TENANG INTRUPSI DAN TANGGAPAN

1. apabila ada intrupsi, tanggapan, dan ususlan yang waktunya bersmaan, maka prioritas
utama adalah intrupsi, kedua adalah tanggapan, selain itu juga memperhstikan jenis
intrupsi yang disampaikan, yaitu urutan berdasarkan Teknik persidangan.
2. Pertama yang akan intrupsi maupun memberikan tangapan harus mengacungkan
tangan terlebih dahulu dan mulai berbicara apabila telah di persilahkan oleh pimpinan
sidang
3. Intrupsi maupun tanggapan harus singkat, padat, jelas, dan sopan

LAIN LAIN

Hal – hal belum di tetapkan dalam persidangan akan di tetapkan kemudian berdasarkan
kesepakatan sidang pleno
PEDOMAN UMUM
SIDANG PLENO
AKADEMI KEPERAWATAN DHARMA HUSADA CIREBON
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)
AKADEMI KEPERAWATAN DHARMA HUSADA CIREBON
TAHUN 2020/2021

BAB I
NAMA, WAKTU, DAN TEMPAT

Pasal 1
Musyawarah Badan Eksekutif Mahasiswa ( BEM ) akademi keperawatan dharma husada
Cirebon periode 2020
Selanjutnya disebut sidang pleno

Pasal 2
Sidang pleno dilaksanakan pada hari jumat 24 september 2021

Pasal 3
Sidang pleno di laksanakan di ruangan tingkat 3 Akademi Keperawatan Dharma Husada
Cirebon

BAB II
KEDUDUKAN TUGAS DAN WEWENANG

Pasal 4
Sidang pleno merupakan forum permusyawaratan BEM Akademi Keperawatan Dharma
Husada Cirebon
Pasal 5
Sidang pleno merupakan forum permusyawaratan BEM Akademi keperawatan Dharma
Husada Cirebon
Memutuskan tata tertib persidangan sidang pleno BEM Akademi Keperawatan Dharma
Husada Cirebon

Pasal 6
Sidang pleno mempunyai wewenang
Membuat ketetapan dan keputusan yang hanya dapat di batalkan melalui sidang pleno.
Memberikan penjelasan yang bersifat penafsiran secara tertulis terhadap ketetapan dan
atau keputusan sidang pleno.
Memiliuh pemimpinan sidang dari dan oleh peserta sidang pleno sampai berakhrinya
sidang pleno

BAB III

PESERTA

Pasal 7
Peserta sidang pleno terdiri atas :
Peserta penuh annggota pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)
Peserta penuh calon annggota pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)
Peserta penuh peninjau
Pasal 8
Hak peserta
Hak peserta sidang pleno yaitu :
a. Hak bicara yaitu untuk mengajukan dan menolak usul, pendapat serta mengajukan
dan menjawab pertanyaan
b. Hak suara adalah hak untuk di pilih dan memilih, memberikan dan menolak
dukungan pada pemungutan suara.

Peserta penuh mempunyai hak biacar dan hak suara

Peserta peninjau mempunyai hak bicara dan hak suara

Pasal 9

Kewajiban peserta

Peserta sidang pleno berkewajiban :

Mematuhi ketentuan tata tertib sidang pleno

Mengikuti seluruh acara

Meminta izin pemimpin sidang apabila meninggalkan sidang

BAB IV

SANKSI

Pasal 10

Sanksi diberikan kepada peserta apabila dia melanggar kewajiban sebagai mana di atur
dalam tata tertib sidang, setekah di peringatkan pemimpin sidang sebanyak 3 kali.

Sanksi Yang di berikan pimpinan sidang pada ayat (1) berupa pencabutan suara melalui
persetujuan forum
BAB V
PERSIDANGAN

Pasal 11

Persidangan adalah adalah sidang pleno dan sidang komisi

Pasal 12

Sidang pleno dihadiri oleh anggota dan calon pengurus BEM akademi keperawatan
dharma husada Cirebon

BAB VI

QOURUM

Pasal 13

Sidang pleno di anggap sah apabila dihadiri oleh minimal 2/3 peserta sidang pleno

Apabila poin (1) tidak mencapai quorum maka sidang di undur 1 x 5 menit dan setelah itu
dinyatakan sah

Sidang pleno dinyatakan sah apabila di hadiri 1/2 anggota BEM akademi keperawatan
dharma husada Cirebon

Apabila poin (3) tidak tercapai, maka sidang di undur 1x5 menit setelah dinyatakan sah

BAB VII

PUTUSAN

Pasal 14

Keputusan sidang pleno bebentuk keputusan dan ketetapan sidang pleno.

Keputusan sidang pleno mempunyai kekuatan hokum yang mengikat kepada seluruh
fungsionaris BEM akademi keperawatan dharma husada Cirebon
Ketetapan sidang pleno mempunyai hukum yang mengikat kepada seluruh fungsionaris
BEM akademi keperawatan dharma husada Cirebon

Pasal 15

Pengambilan keputusan pada dasarnya diusahakan sedapat-dapatnya dengan asas


musyawarah untuk mufakat dan apabila tidak tercapai kemufakatan di lakukan lobby.

Apabila lobby tidak tercapai keputusan di ambil dengan suara terbanyak, jika suara sama
banyaknya maka di adakan pemungutan suara ulang

BAB VIII

PENUTUP

Pasal 16

Ketentuan berlaku sejak di tetapkan

Hal – hal yang belum di atur dalma tata tertib ini akan di atur kemudian sesuai dengan
kesepakatan forum yang membahas hal ini

Anda mungkin juga menyukai