Anda di halaman 1dari 7

PERENCANAAN ULANG FONDASI TIANG BOR PADA PROYEK

PEMBANGUNAN RUSUNAWA SURABAYA TIMUR


Sufi’an Akbar M. 1 ,

ABSTRAK

Kota Surabaya menjadi kota terpadat di Jawa Timur dan tingkat populasi semakin meningkat sehingga
memerlukan tempat tinggal yang dapat memuat banyak orang dan lahan yang digunakan seminimal mungkin.
Permasalahan yang akan penulis bahas adalah pembebanan struktur atas gedung tersebut, daya dukung tiang,
penurunan kelompok tiang, metode pelaksanaan dan rencana anggaran biaya untuk membandingkan dengan
kondisi awal / eksistin. Dengan tujuan penulisan laporan akhir yang menjawab permasalahan. Perhitungan
pembebanan struktur atas bangunan mengacu pada SNI 2847-2019 dan Analisa menggunakan bantuan Robot
Struktural Analysis Proffesional (RSAP) 2019. Perhitungan beban angin mengacu pada SNI 1727-2020.
Perhitungan beban gempa mengacu pada SNI 1726-2019. Desain fondasi menggunakan fondasi tiang bor dengan
mutu beton K-361. Perhitungan daya dukung fondasi menggunakan data hasil uji penetrasi di lapangan
(Standard Penetration Test)). Perhitungan dimensi pilecap mengacu pada SNI 2847-2019. Perhitungan Rencana
Anggaran Biaya menggunakan Analisa Harga Satuan Pekerjaan Kota Surabaya. Hasil Analisa didapatkan daya
dukung kelompok tiang sebesar 957,303 ton, dengan jumlah tiang 498 tiang, menggunakan alat Drilling Pucket,
diameter bor menggunakan 50 cm, kedalaman 27 meter, dan biaya pekerjaan fondasi dan pile cap sebesar Rp.
4.568.435.498,00.

Kata Kunci : N-SPT, Daya Dukung, Tiang Bor, Metode Pelaksanaan, RAB

ABSTRACT

Surabaya City is most population city in East Java and the population level is increasing so that it
requires a place to live that can accommodate the land use sufficient land . This undergraduate thesis aimed to
find the load of superstructure, bearing capacity, settlement, implementation method and cost estimation ratio to
the existing condition. The load of upper structure refers to SNI 2847-2019 and it is analyzen using the
assistance of Robot Structural Analysis Professional (RSAP) 2019. The wind load calculation refers to SNI
1727-2020. The seismic load calculation refers to SNI 1826-2019. The design of foundation use drilling pile
specification K-361 concrete quality. Bearing capacity calculation employs the data from the standard
penetration test. Pile cap calculation refers to SNI 2847-2019. The work unit price analysis of the City of
Surabaya 2021 to estimate the total cost of contruction. The result of the analysis demonstrated that the bearing
capacity of the grup pile it was 957,303 tons, with a total drill pile is 489 piles, using the drilling pucket tool, the
diameter of the drilling pile it was 50 cm, and the depth is 27 meters, the cos of the foundation and pile cap work
is Rp. 4.568.435.498,00.

Keyword :N-SPT,Bearing Capacity, Bore Pile, Implementation Method, Cost Estimate

1
1. PENDAHULUAN lubang bor dan setelah pengecoran material akan
mendorong kotoran kotoran hasil pengeboran keluar
Pekerjaan fondasi merupakan salah satu dari lubang.
pekerjaan yang penting dalam suatu pembangunan
kontruksi, karena fondasi memiliki fungsi memikul 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
dan menahan semua beban yang bekerja di atasnya,
yaitu beban struktur atas, kemudian tegangan- Pembebanan
teganan yang terjadi akibat beban struktur atas
tersebut akan disalurkan kedalam lapisan tanah. Dalam perhitungan fondasi tiang bore pile
Penggunaan fondasi dalam sebagai fondasi pada Proyek Pembangunan Rusunawa Gununganyar
bangunan apabila tanah yang memiliki daya dukung Surabaya memerlukan perhitungan pembebanan
yang cukup untuk memikul berat bangunan dan yaitu beban struktur atas / utama, struktur beton
seluruh beban yang bekerja pada lapisan yang bertulang, beban air hujan, beban gempa, beban
sangat dalam dari permukaan tanah dengan angin dan beban kombinasi ASD.
kedalaman > 8 meter (Bowles, 1997). Pada keadaan Analisa Perhitungan Dimensi Tiang Bor
asli bangunan ini fondasi Rusun di Surabaya Timur
ini mengunakan fondasi tiang pancang, pada kondisi Dalam menganalisis perhitungan dimensi tiang bor
lokasi yang terletak pada tanah lempung dan lokasi perlu dilakukan langkah-langkah sebagai berikut :
pembangunan padat dengan penduduk. Pemilihan
Bored Pile sendiri dikarenakan disekitar Rusun Perhitungan Daya Dukung Tiang Bor
terdapat banyak rumah warga, dan rusun yang
sudah jadi. Pada perhitungan daya dukung tiang bor, di
dapatkan hasil diameter dan kedalaman tiang pada
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini Tabel 1 berikut :
adalah sebagai berikut : Tabel 1 Pendimensian Fondasi Tiang Bor
Diameter
1) Mengetahui perhitungan struktur atas / struktur Tiang Ap Keliling Kedalaman
utama dengan Robot Analysis pada No Tipe
pembangunan Rusunawa Surabaya Timur.
(m) (m2) (m) (m)
2) Mengetahui hasil evaluasi dan perbandingan
Pondasi
besar ultimate pada fondasi bor pada
1 1 0,500 0,196 1,571 27,000
pembangunan Rusunawa Surabaya Timur.
3) Mengetahui besar penurunan elastis dan Pondasi
penurunan konsolidasi yang terjadi pada 2 2 0,500 0,196 1,571 27,000
fondasi. Pondasi
4) Mengetahui daya dukung dari perhitungan 3 3 0,500 0,196 1,571 27,000
fondasi tiang bor pada Rusunawa Surabaya Pondasi
Timur. 4 4 0,500 0,196 1,571 27,000
5) Mengetahui kapasitas daya dukung kelompok
tiang fondasi eksisting dan tiang bor Setelah dilakukan perhitungan, di
menggunakan perhitungan manual untuk bawah ini merupakan Tabel 2 yang merupakan
mendesain fondasi tiang bor dari beberapa rekapitulasi dari perhitungan daya fondasi tiang
diameter dengan teori Mayerhoff. bor.
6) Mengetahui perbandingan anggaran biaya Tabel 2 Perhitungan Qp,Qs,Qu,Qall
pelaksanaan fondasi tiang bor Pada Rusunawa N Qp Qs Qu Q all
Surabaya Timur. Tipe
o (ton) (ton) (ton) (ton)
2. METODE Pondas 13,54 92,80 106,34 35,44
1 i1 7 0 7 9
Metode yang digunakan adalah metode kering, Pondas 13,55 92,80 106,35 35,45
dikarenakan kondisi tanah yang lempung homogen 2 i2 4 0 4 1
pada saat pengeboran kotoran tidak masuk ke dalam 3 Pondas 13,55 92,80 106,35 35,45
2
i3 4 0 4 1 yang diterima oleh tiap tiang, sehingga harus sama
Pondas 13,55 92,80 106,35 35,45 dengan gaya yang di dapat dari RSAP, dan di
4 i4 4 0 4 1 dapatkan hasil pada Tabel 5 berikut .
Penentuan Jumlah Tiang Bor
Untuk dapat menentukan jumlah tiang yang Tabel 5 Distribusi Beban Pada Tiang
dibutuhkan dalam setiap kolom, maka dihitung
Tipe Tiang Qv n My Mx
beban yang bekerja pada pondasi dibagi dengan
kapasitas beban dukung ijin. Jumlah tiang yang 1
dihitung akan dibulatkan ke atas, berikut Tabel 3 2
yang berisi rekap perhitungan penentuan jumlah P1 3 163,07 5,00 7,49 21,60
tiang bor. 4
5
Tabel 3 Penentuan Jumlah Tiang Bor Pada Pile Cap 1
2
N Qv Q all Pembulat P2 3 152,02 5,00 7,14 22,31
Tipe n
o (ton) (ton) an dari n 4
Ponda 163,06 35,44 5
1 si 1 8 9 4,600 5 1
Ponda 152,02 35,45 P3 2 81,65 3,00 3,56 15,68
2 si 2 0 1 4,288 5 3
Ponda 35,45 1
3 si 3 81,655 1 2,303 3 2
Ponda 156,49 35,45 P4 3 156,49 5,00 3,56 22,53
4 si 4 1 1 4,414 5 4
5
Perhitungan Daya Dukung Kelompok Tiang
Pada daya dukung ultimit kelompok tiang Perhitungan Penurunan Kelompok Tiang
menggunakan contoh fondasi P1 dan di dapatkan Penurunan kelompong tiang menggunakan
hasil dari perhitungan pada Tabel 4 berikut. Mayerhof(1976) untuk menghitung penurunan pada
tanah lempung dan hasil perhitungan dapat dilihat
Tabel 4 Keruntuhan Kelompok pada Tabel 6 berikut.

N Tabel 6 Jumlah Tiang Lg dan Bg


o Tipe Qg Qtot
28,80 1242,14 1355,73 2626,68 No Tipe n Lg (m) Bg (m)
1 P1 2 4 5 1 1 P1 5 2,270 2,270
28,80 1242,14 1355,73 2626,68
2 P2 2 4 5 1 2 P2 5 2,270 2,270
22,20 1045,17 2024,97 3 P3 3 3,000 0,500
3 P3 4 957,600 0 4
4 P4 5 3,000 1,580
29,05 1253,08 1367,68 2649,82
4 P4 6 8 0 4
Penurunan Konsolidasi
Distribusi Beban Pada Tiang Pada penurunan konsolidasi menggunakan data
gambar dan data perencanaan mengunakan Qg.
Distribusi beban pada masing-masing tiang harus Pada data gambar di dapatkan hasil perhitungan
dihitung karena terdapat gaya momen yang bekerja pada Tabel 7 berikut.
sebagai contohnya pendistribusian pada P1,
distribusi tiang harus dikontrol diantara jumlah gaya Tabel 7 Data Konsolidasi dan Kolerasi

3
γb E Cc γ' Gs Pi tul e Be
17,51 2,10 2,021 2,637 153,260 an Ca to
17,51 1,263 1,051 7,763 2,726 77,12 ga p n
14,26 0,65 5,77 4,616 2,630 43,890 n (h) (ts
15,79 1,063 0,819 5,989 2,524 64,880 )
15,15 1,165 0,960 5,53 2,773 69,270 K 4 X 5 1 1 7 1 8 1 5
1 0 0 9 0 5 0 9 2 1
0 0 0 3, 6, 9 8
Sedangkan pada data perencanaan mengunakan 0 5 5 6, 6
Qg di dapatkan hasil Nilai Sg izin didapatkan dari 5
SNI 8460-2017 tentang Persyaratan Perencanaan K 3 X 3 1 1 7 1 8 1 4
Geotek berdasarkan jenis banguanan, maka untuk 2 5 5 9 0 5 0 9 2 9
bangunan tinggi dan dibuktikan struktur atas masih 0 0 0 3, 6, 4 8
aman rumusnya yaitu 15 cm +b/600. 0 5 5 6, 6
5
Merencanakan Penulangan Pile Cap
Pada perencanaan penulangan pile cap di butuhkan
data sebagai berikut : Setelah dilakukan perhitungan penulangan
pile cap , lalu di lakukan perhitungan beban yang di
 Kuat tekan beton (fc’) = 30 mpa terima. Berikut ini merupakan Tabel 9 rekap data
 Teganan leleh baja (fy) = 240 mpa kontrol dari perhitungan beban yang diterima oleh
 Modulus elastisitas (Es) = 200000 mpa pile cap.
 Faktor reduksi kekuatan lentur ( ) = 0,8 Tabel 9 Kontrol Beban pada Pile Cap
 Panjang pile cap (L) = 2768 mm No Tipe Vn ø.Vn Vu Kontrol
 Lebar pile cap (b) = 2768 mm
 Tinggi pile cap (h) = 1000 mm
 Tebal selimut beton ( ts ) = 75 mm 1 P1 865,81 649,35 227, OK
 Diameter tulangan (D.tul) tarik = 19 mm 0 713 5130
 Diameter tulangan (D.tul) tekan = 19 mm 4
 Jarak tulangan ke sisi luar beton (d’) 2 P2 865,81 649,35 278, OK
= ts + D.tul + ½ D.tul 0 713 7915
= 75 + 19 + ½ 19
= 103, mm
3 P3 832,41 624,31 147, OK
 Tinggi efektif (d) 9 443 9683
= h – d’ 4
= 1000-103,5
= 896,5 mm 4 P4 832,41 624,31 168, OK
9 443 2326
Kemudian dihitung perhitungan geser dua arah 8
di sekitar kolom, sebagai contoh perhitungan
mengunakan P1 dan kolom K1 berukuran 400 mm .
500 mm dan hasil rekap dari perhitungan Gambar Detail dan Penulangan Fondasi Tiang
penulangan pile cap dapat di lihat pada Tabel 8 Bor
berikut . Dari hasil perhitungan didapatkan hasil
Tabel 8 Perhitungan Tinggi Efektif Pile Cap Dan perhitungan dimensi tiang bor dan penulangan yang
digunakan untuk tiang bor, dibawah ini adalah
Keliling Penampang Kritis
gambar detail dan penulangan untuk fondasi tiang
Ti Di Di Te Sel d' d B' bo bor.
pe me me bal im
nsi nsi Pil ut

4
Gambar 1 Denah Rencana Fondasi Tiang Pancang
Dan Pile Cap

Gambar 4 Penulangan dan Potongan P2 Eksterior

P2 merupakan tipe fondasi yang digunakan


untuk kolom (K1) pada bagian luar bangunan
dengan ukuran 2,77 m . 2,77 m, dengan Lg = 2,27
dan Bg = 2,27 m.

Gambar 2 Perencanaan Ulang Denah Fondasi Bor


dan Pile Cap

\
Gambar 5 Penulangan dan Potongan P3
Gambar 3 Penulangan dan Potongan P1 Interior
P3 merupakan tipe fondasi yang digunakan
P1 merupakan tipe fondasi yang digunakan untuk kolom (K2) pada bagian Tangga dengan
untuk kolom (K1) pada bagian dalam bangunan ukuran 3,5 m . 1 m, dengan Lg = 3 dan Bg = 0,5 m.
dengan ukuran 2,77 m x 2,77 m, dengan Lg = 2,27
dan Bg = 2,27 m.

5
Metode Pelaksanaan Fondasi Tiang Bor
Fondasi tiang bor dipakai apabila kondisi
tanah dasar tidak memiliki daya dukung yang cukup
untuk memikul beban bangunan diatasnya. Pada
Proyek Rusunawa Gununganyar Surabaya Timur,
fondasi tiang bor dipilih dikarenakan adanya banyak
sisa sisa fondasi yang tidak bersih, maka fondasi
tiang bor menjadi alternatif yang baik. Proses
pelaksanaan pengeboran fondasi tiang bor
menggunakan metode kering dikarenakan kondisi
tanah yang lempung agar air disekitar pelaksanaan
tiang bor tidak masuk kedalam tiang bor dan
kotoran yang masuk dibersihkan sebelum proses
Gambar 6 Penulangan dan Potongan P4
pengecoran.
P4 merupakan tipe fondasi yang digunakan
untuk kolom (K1) pada bagian Tangga dengan
ukuran 3,5 m . 2,08 m, dengan Lg = 3 dan Bg =
1,58 m.

Merencanakan Penulangan Tiang Bor (Bored


Pile)
Data yang di butuhkan dalam penulangan tiang
bor adalah sebagai berikut :
 Kuat tekan beton (fc’) = 30 mpa Gambar 8 Metode Pengeboran
 Tenganan leleh baja (fy) = 240 mpa
(Sumber : https://portalrekayasa.wordpress.com)
 Modulus elastisitas (Es) = 200000
mpa Rencana Anggaran Biaya
 mu = 465659,631 Nmm Panjang dan lebar bangunan adalah 56,10 .
 Pu = 53654,303 N 17,90 meter serta luas tanah 1300 m 2 dan
 Diameter tiang bor = 500 mm berdasarkan Analisa Harga Satuan Pekerjaan dan
 Selimut beton = 50 mm Volume Pekerjaan, maka dapat di dapatkan hasil
Lalu di lakukan perhitungan dan di dapatkan perhitungan rencana anggaran biaya untuk
penulangan menggunakan 13D19 untuk tulangan perencanaan ulang fondasi tiang bor dan pile cap
utama, sedangkan untuk tulangan spiral pada proyek pembangunan rusunawa di Surabaya
menggunakan Timur adalah sebesar Rp.4.568.435.498,00 (Empat
Milyar Lima Ratus Enam Puluh Delapan Juta
Empat Ratus Tiga Puluh Lima Ribu Empat Ratus
Sembilan Puluh Delapan Rupiah). Harga ini
merupakan hasil dari perencanaan ulang fondasi
pada proyek tersebut.

4. KESIMPULAN

Dari hasil pembahasan mengenai perhitungan


pada bab sebelumnya, maka dapat di simpulkan :
1. Perhitungan beban struktur atas dilakukan
dengan Software Robot Structural Analysis
Gambar 7 Detail Tiang Bor Profesional 2019 dengan meninjau beban portal
5 lantai dan dipilih beban terbesar pada beban
kombinasinya yaitu :
6
a) Dari kombinasi ASD (Allowable Stress [1] Novianto, Dandung. 2019. Buku Ajar
Design) sebesar 163,06 ton untuk Rekayasa Fondasi. Malang. Politeknik
merencanakan fondasi. Negeri Malang
b) Dari kombinasi LRFD (Load and [2] Randyanto, Eko Seftian., Sumampouw, Josef.
Resistance Factor Design) sebesar 277,51 E.R., & Balamba, Sjachrul. 2015. Analisis
ton untuk merencanakan pile cap. Daya Dukung Tiang Pancang Dengan
2. Perhitungan daya dukung fondasi tiang bor Menggunakan Metode Statik dan Calendring
dihitungan berdasarkan data tanah yaitu SPT Studi Kasus : Proyek Pembangunan Manado
dengan menggunakan rumus Mayerhoff (1967), Town Square 3. Jurnal Sipil Statik, 3, 631-
nilai yang didapatkan: 643.
a) Daya dukung tiang kelompok (Qg) didapat [3] Setiawan, Agus. 2016. Perancangan Struktur
sebesar 531,736 ton di fondasi eksterior. Beton Bertulang Berdasarkan SNI 2847 :
b) Daya dukung tiang tunggal (Qu) sebesar 2013. Erlangga
106,347 ton. [4] Ratnaningsih, Dwi 2012. Modul Ajar
c) Daya dukung ijin tiang (Qall) sebesar Mekanika Tanah 1. Malang. Politeknik
35,449 ton. Negeri Malang
Perhitungan penurunan fondasi tiang bor [5] Hardiyatmo, Hary Christady. Teknik Fondasi
dihitung berdasarkan penurunan elastik (Sg-e) 2 Edisi ke – 4
ditambah dengan penurunan Konsolidasi (Δs1) [6] Hardiyatmo, H.C. 2002. Teknik Pondasi 2.
sebesar 8,8 cm + 1,8 cm = 10,6 cm < S g-ijin Bagian II. Yogyakarta.
=15,37 cm. [7] Direktorat Jenderal Bina Marga, 2016,
3. Perhitungan dimensi tiang dan jumlah fondasi Standar Pembebanan untuk Jembatan SNI
berdasarkan Trial and Error dengan 1725:2016, Badan Standardisasi Nasional,
memperhitungan daya dukung fondasi tersebut Jakarta.
didapat:
a) Dimensi fondasi tiang bor berdiameter 50
cm dengan panjang tiang 27 meter untuk
semua fondasi. Didapat jumlah tiang untuk
lantai 1 di fondasi P1 Eksterior, P2 Interior,
dan P4 Trapesium sebanyak 5 buah
sedangkan untuk fondasi tangga terdapat 3
buah.
4. Perhitungan dimensi dan penulangan pile cap
dengan menggunakan beban terbesar pada
kombinasi LRFD, dan hasil yang didapat:
a) Ukuran pile cap menggunakan 2,77 m .
2,77m untuk kolom interior dan eksterior, 3
m . 1 m untuk kolom tangga, dan ½ . 2,08 m
. (1,83 m + 3 m) untuk kolom sebelah
tangga, untuk semua kolom menggunakan
tulangan dengan diameter D19.
b) Tulangan untuk fondasi tiang bor adalah 13
D 19.
5. Metode pelaksanaan fondasi tiang bor dimulai
dari pekerjaan persiapan dibantu oleh alat berat
untuk pekerjaan tiang bor menggunakan alat
berat yaitu bore pile machine.
6. Berdasarkan hasil perhitungan anggaran biaya
yang direncanakan senilai Rp. 4.568.435.498,00.

DAFTAR PUSTAKA
7

Anda mungkin juga menyukai