Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ita Aprillia Ningsih Simanjuntak

NIM : 712019219

TTS Hermeneutik perjanjian Baru 2 Kelas (A)

1. Kemukakan pemahaman anda tentang apa studi hermeunitik, pra paham dan
penafsiran:
Jawaban:
Menurut saya, studi hermeneutik adalah menganalisis dan menjelaskan teori penafsiran
teks dengan mengajukan pendekatan-pendekatan keilmuan lain yang dengan sendirinya
menguji proses pemahaman, mekanisme penafsiran dan penjelasan (teks). Yang dimana
dengan menganalisis teks tersebut akan di tafsir untuk mengatuhi unsur unsur teologi yang
terdapat dalam kitab tersebut.
a. Belajar melakukan hermeneutik adalah “orang lain” atau orang ketiga. Jika seseorang
ingin melakukan penafsiran maka harus dapat memahami teks, dan penafsir harus bisa
menempatkan diri seolah-olah sebagai penerima dan berusaha memahami apa yang
penulis teks maksudkan. Dengan kata lain, setiap kali pembelajar membaca teks Alkitab,
selalu saja berada pada pihak ketiga yang mencoba “menguping” apa yang penulis dan
pembaca perbincangkan.
b. Teks asli Perjanjian Baru ditulis dalam bahasa Yunani Koine, bukan bahasa Indonesia.
Dalam studi hermeneutik Perjanjian Baru, pembelajar harus menyadari dengan sungguh-
sungguh bahwa teks-teks Perjanjian Baru ditulis dalam bahasa Yunani Koine, yakni suatu
jenis bahasa Yunani yang sekarang tidak lagi digunakan.
c. Persoalan kesenjangan budaya. Namun kalau para pembelajar menyadari bahwa ada
kesenjangan budaya antara budaya di sekitar zaman Perjanjian Baru dengan budaya
orang pada masa kini.

2. Kemukakan pendapat anda tentang bagaimana penggunaan pendekatan-pendekatan


kritsis dalam melakukan studi hermeeutik terhadap teks- teks perjanjian baru dengan
menggunakan tiga pokok?
Jawaban:

Sangat penting karena memerlukan dan menggunakan untuk mengenal teks teks tersebut
dengan cara, menagalisa teks, menafsir teks dan mengaplikasikan nya untuk banyak orang,
sehingga memahami tentang para tokoh dan penulis alkitab yang ada di kitab perjanjian baru.

3. Berikan tiga argumentasi mengapa penafsir harus melakukan kritik kebahasaan


terhadap teks perjanjian baru?
Jawaban:
a. Penulis-penulis Perjanjian Baru ketika menulis teksnya, malahan tidak menyadari
sepenuhnya akan makna kata sebenarnya.
b. Kata-kata yg digunakan tidak bisa begitu saja dipahami oleh orang pada masa sekarang,
karena istilah-istilah tersebut tidak serta merta langsung bisa dipahami maknanya.
c. kritik kebahasaan bertujuan untuk menciptakan kembali gagasan atau pemikiran asli teks.

4. Analisa tiga tujuan kritik aparatus terhadap teks-teks perjanjian baru?

Jawaban:

1. Meneliti penggabungan atau kumpulan bukti-bukti, khususnya termasuk penyatuan (perbandingan)


satu sama lain untuk mengetahui di mana terdapat kesalahan-kesalahan serta perubahan-
perubahan pada teks yang telah ada sebagai variasi teks dan studi tentang bagaimana dan
mengapa variasi-variasi tersebut terjadi.
2. Mengevaluasi dan menaksir atau menilai kekhususan yang signifikan dan implikasi-implikasi dari
fakta-fakta dengan suatu pandangan untuk menentukan bacaan-bacaan yang berlainan serta
mencari teks yang lebih dekat dengan naskah asli.
3. Merekonstruksi sejarah dari transmisi teks, terhadap kemungkinan yang lebih luas yang didukung
oleh fakta.

1. Kemukakan pendapat anda tentang tesis dan dua paragdima dalam kritik bentuk?
Jawaban :
Paradigma kritis pada dasarnya adalah paradigma ilmu pengetahuan yang meletakkan
epistemologi kritik Marxisme dalam seluruh metodologi penelitiannya. Paradigma kritis
bersifat realism historis, sesuatu realitas diasumsikan harus dipahami sebagai sesuatu yang
plastis (tidak sebenarnya). Artinya realitas itu dibentuk sepanjang waktu oleh sekumpulan
faktor, seperti: sosial, politis, budaya, ekonomik, etnik, dan gender; yang justru bahkan
dikristalisasikan (direikasi) ke dalam serangkaian stuktur yang sekarang ini (hal yang tidak
sesuai) dianggap sebagai sesuatu yang “nyata”, dan ini dianggap alamiah dan tetap
(Pambayun) dan ini sangat berhubungan dengan tesis karena dalam penulisan tesis juga
menggunakan metode penelitian dalam menegrjakan dan mencari informasi informasi dalam
mengerjakan tesis

Galatians 3: 26-29

GNT
Galatians 3:26 Pa,ntej ga.r ui`oi. qeou/ evste dia. th/j pi,stewj evn Cristw/| VIhsou/\
GNT
Galatians 3:27 o[soi ga.r eivj Cristo.n evbapti,sqhte( Cristo.n evnedu,sasqeÅ
GNT
Galatians 3:28 ouvk e;ni VIoudai/oj ouvde. {Ellhn( ouvk e;ni dou/loj ouvde. evleu,qeroj( ouvk e;ni
a;rsen kai. qh/lu\ pa,ntej ga.r u`mei/j ei-j evste evn Cristw/| VIhsou/Å
GNT
Galatians 3:29 eiv de. u`mei/j Cristou/( a;ra tou/ VAbraa.m spe,rma evste,( katV
evpaggeli,an klhrono,moiÅ

Soal 2 : Kritik apparatus teks

Ayat 28 : ouvk e;ni VIoudai/oj ouvde. {Ellhn( ouvk e;ni dou/loj ouvde. evleu,qeroj( ouvk
e;ni a;rsen kai. qh/lu\ pa,ntej ga.r u`mei/j ei-j evste evn Cristw/| VIhsou/Å

⸢ evste, e/n Cristw/| diganti menjadi ⸢ evste, e/n Cristou/a

Ƥ46 , F: abad ke-33, G: abad ke-599

Anda mungkin juga menyukai