Anda di halaman 1dari 12

DASAR-DASAR ANALISIS DAN

PERENCANAAN
KONSEP TEGANGAN PADA BALOK TERLENTUR
Kondisi balok terlentur mengalami beberapa tegangan gabungan (tekan, tarik, geser) yang bekerja secara
bersama dan menyeimbangkan.
Pada potongan melintang terjadi gaya tekan pada daerah tekan, dan terjadi gaya tarik pada daerah tarik
yang dibatasi oleh garis netral.
Pada garis netral inilah terjadi peralihan gaya sehingga menyebabkan munculnya gaya geser.
KEMAMPUAN BETON MENAHAN TEKAN
Beton mudah dibentuk, memiliki banyak dimanfaatkan dalam
kepadatan, kemampuan tekan yang baik. penerapan dunia konstruksi

kuat tekan beton (fc’) besarnya beban per satuan luas, yang menyebabkan benda
uji beton silinder dengan diameter 15cm dan tinggi 30 cm
hancur bila dibebani gaya tekan tertentu yang dihasilkan oleh
mesin tekan.

fc’ minimum beton untuk struktur : 17 MPa


fc’ maksimum tidak dibatasi kecuali dibatasi oleh standart tertentu (SNI 03-2847–2013)

Sebaliknya, kemampuan tarik beton sangat rendah yaitu ±10% dari nilai kuat tekannya.
Pada konstruksi yang mengharuskan beton menahan tarik harus dikompositkan dengan baja.
HIGH STRENGTH CONCRETE
Beton mutu tinggi
(high strength concrete) beton yang mempunyai kuat tekan > 41,4 MPa.
SNI 03-6468-2000
Penelitian teknologi beton di UGM th 2018 mampu merencanakan ultra high strength concrete
dengan mutu sampai 135,5 Mpa mendekati kemampuan baja.

Penggunaan beton mutu tinggi untuk daerah tahan korosif, tahan sulfat dan temperatur
tinggi. Misal konstruksi offshore, tunnel, pier jembatan,
pancang, run way, dll.
KEMAMPUAN TULANGAN MENAHAN TARIK, TEKAN & GESER

KEMAMPUAN TULANGAN MENAHAN TARIK


Baja merupakan bahan yang memiliki kemampuan tarik
yang baik.
Tegangan tarik baja struktur > 210 MPa.
Baja mutu tinggi yang digunakan untuk konstruksi cable BAJA

suspension dan prestress mencapai tegangan tarik 1850


MPa.
BETON
KEMAMPUAN TULANGAN MENAHAN TEKAN
 Pada area section yang sama dengan profil tarik, kemampuan tekan
baja cukup lemah karena ada pengaruh local buckling yang
menyebabkan baja itu tertekuk ketika menerima beban tekan.
 Dalam perilaku tegangan balok terlentur, selain baja untuk menahan
Tarik (As) juga dipasang baja yang mendukung gaya pada area
tekan (As’).
 Walapun pada dasarnya perilaku tekan sudah ditumpu oleh beton,
namun sumbangsih tekan dari baja tetap dapat diperhitungkan.
 Selain ikut menahan tekan, baja juga berfungsi sebagai pengikat
tulangan sengkang/begel supaya tetap berada di posisinya
KEMAMPUAN TULANGAN MENAHAN GESER
Tulangan pada Balok Menahan tekan, tarik, geser

Bagaimana gaya geser pada tengah penampang terjadi?

Peralihan gaya pada daerah tekan dan tarik, serta peralihan momen positif dan negatif

Pada penerapannya, gaya geser ini ditumpu dengan tulangan melintang tegak lurus dari
arah gaya yang bekerja. Dinamakan tulangan geser/sengkang. Perkuatan tulangan geser
tambahan bisa berupa tulangan diagonal di arah sendi plastis
BETON BERTULANG SALING MENYEIMBANGKAN
Beton dan tulangan hancur secara bersamaan ketika menerima beban ultimate.
Kondisi Seimbang
Kondisi Ideal Pada saat balok beton bertulang terlentur, maka :
• gaya tekan yang akan ditahan oleh beton
Bekerja
• gaya tarik yang akan ditahan oleh baja tulangan utama secara
bersamaan
• gaya geser yang ditahan oleh tulangan geser

Ketika kemampuan baja tarik lebih lemah dari betonnya. Apabila balok
Kerusakan liat/ductile menerima beban ultimate, maka baja akan rusak/ leleh lebih dulu.

Kerusakan getas Ketika pemasangan tulangan berlebih, dimana kemampuan beton lebih
(kerusakan tiba-tiba) rendah dari baja. Apabila balok menerima beban ultimate, maka beton
akan rusak lebih dulu
DASAR PERENCANAAN METODE ELASTIS
Didalam metode tegangan kerja/metode elastis, struktur
direncanakan sedemikian hingga tegangan yang diakibatkan oleh
beban yang benar - benar bekerja (service load) dan yang dihitung
secara mekanika dari unsur – unsur yang elastis tidak melampaui
nominal ijin yang ditetapkan. Fy

Dalam metode elastis, tegangan yang dihitung secara elastis lebih


kecil atau sama dengan tegangan yang diijinkan, atau 𝐹 = 𝐹 𝑖𝑗𝑖𝑛 0,7 Fy

Tegangan hitung < Tegangan Ijin


Fc’
Penampang direncanakan pada kondisi batas linear hubungan
tegangan dan regangan. 0,45 Fc’

baja pada tegangan kerja 𝟎, 𝟕 𝒇𝒚


beton pada tegangan ijin 𝟎, 𝟒𝟓 𝒇𝒄′
PERENCANAAN METODE ULTIMATE/METODE
KEKUATAN BATAS

Beban dinaikan dalam suatu faktor tertentu untuk mendapatkan


beban ultimate struktur
perencanaan yang dihitung harus lebih besar atau sama dengan
Fy
beban terfaktor (kuat perlu)

Kekuatan yang tersedia ≥ kuat perlu beban terfaktor

0,7 Fy
Penampang direncanakan dengan tegangan tarik 𝑓𝑦 dan
tegangan tekan beton maksimum 𝑓𝑐’ atau pada regangan beton
Fc’ retak 0,003

0,45 Fc’
Harapan : struktur memiliki kemampuan memikul beban cadangan
diatas beban yang sedang bekerja.
KELEBIHAN PERENCANAAN METODE ULTIMATE
SNI-03-2847-2013 yang secara langsung mengacu pada peraturan ACI

1. Faktor pembesaran beban menjadikan struktur memiliki kemampuan cadangan diatas


beban asli yang bekerja
2. Memperhitungkan pelampauan dari beban yang bekerja saat ini, sehingga apabila
ada peningkatan beban ataupun alih fungsi dari struktur yang direncanakan masih
dapat didukung.
3. Mengakomodir pengurangan kekuatan yang diakibatkan oleh kesalahan pengerjaan,
selisih dimensi dan pengurangan mutu akibat lemahnya pengawasan pada saat
pelaksanaan.

Anda mungkin juga menyukai