Kitchen Sink Berfiltrasi Upaya Konservasi Air tanah

Lomba KIR HAD 2022 Tingkat SMP

Renanda Vida Mirza Zamzami; Rima Ardia Narulita Sakanti
Guru Pembimbing: Tri Hastuti., S.P.d, MM.Pd
SMPN 1 Wonosobo
renandavida28@gmail.com

kontaminan yang ada pada air

limbah.
Abstrak
Kata Kunci: Air Tanah; Limbah
Dalam memenuhi kebutuhan Rumah Tangga; Kitchen Sink
sehari-hari setiap rumah tangga pasti
akan menghasilkan limbah. Limbah
yang langsung dibuang tanpa diolah
terlebih dahulu dapat menyebabkan Latar Belakang
terjadinya pencemaran pada air Kehidupan manusia sangat
tanah. Limbah rumah tangga perlu bergantung pada air. Sumber
dikelola untuk mengurangi tingkat kebutuhan air bagi kehidupan di
pencemaran pada air tanah karena muka bumi salah satunya berasal dari
pentingnya peran air tanah dalam air tanah. Diperkirakan 70%
kehidupan. Oleh karena itu, peneliti kebutuhan air bersih penduduk
membuat Kitchen Sink Berfiltrasi dan 90% kebutuhan air industri
Upaya Konservasi Air tanah dengan berasal dari air tanah (Direktorat
memanfaatkan media pasir, karbon
Geologi Tata Lingkungan dan
aktif dan koral. Peneliti
Kawasan Pertambangan, 2004).
menggunakan metode penelitian
Hasil penelitian Sudarmadji (2007),
eksperimen berupa pengujian
menyatakan air tanah hingga saat ini
terhadap tingkat kekeruhan, warna,
masih merupakan sumber air minum
pH, suhu dan tingkat kelarutan pada
terbesar bagi penduduk baik di
air baik yang sebelum maupun
daerah pedesaan maupun daerah
sesudah dimasukan alat kitchen sink.
perkotaan.
Hasil penelitian menunjukan
penggunaan kitchen sink berfiltrasi
Peran utama air tanah yaitu
menghasilkan pH 7,95 pH dari 8,16
sebagai sumber daya alam terbarukan
pH, kelarutan menjadi …… dari ….,
yang menyediakan pasokan air untuk
kekeruhan menjadi 47,24 NTU dari
memenuhi berbagai
117 NTU, warna menjadi 435 NTU
keperluan manusia. Kondisi air tanah
dari 500+¿ MTU, Suhu menjadi 24,8
di Indonesia sejak 10 tahun terakhir
dari 26,2℃ , sehingga dapat
mengalami penurunan, ditandai
dikatakan bahwa kitchen sink
dengan muka air sumur pantai yang
berfiltrasi mampu mengurangi zat
menurun, keringnya mata air,
penurunan debit air, dan dilaporkan
pula kualitas air tanah yang berubah
akibat pencemaran. Air tanah di
kawasan perkotaan saat ini sudah
tidak sepenuhnya bisa dimanfaatkan
secara langsung untuk kebutuhan
domestik manusia. Beberapa faktor
penyebabnya karena tercemarnya air
tanah oleh limbah rumah tangga.
Limbah yang apabila tidak di
proses dan diolah terlebih dahulu
akan menimbulkan gangguan
terhadap keseimbangan lingkungan
hidup sehingga terjadi pencemaran
pada air tanah. Ketika limbah cair
dibuang ke tanah, partikel tanah yang
berfungsi sebagai filter akan
mencegah kandungan limbah yang
berukuran besar dan meloloskan
cairan untuk meresap ke dalam
tanah. Zat berbahaya yang terlarut
dalam air ikut meresap ke dalam
tanah sehingga menyebabkan
pencemaran terhadap air tanah.
Gambar 1. Kichen Sink
Gambar diatas merupakan
gambaran kitchen sink pada
umumnya yang digunakan untuk
mencuci piring dikalangan rumah
tangga.
Menurut Peraturan Mentri
Kesehatan Republik Indonesia No.
492/MENKES/PER/IV/2010 Pasal 3
menyatakan bahwa air yang aman
bagi kesehatan apabila memenuhi
persyaratan fisika, mikrobiologis,
kimiawi dan radioaktif yang dimuat
dalam parameter wajib dan
tambahan. Syarat air untuk dapat
dikatakan bersih menurut persyaratan
fisika dan kimiawi yaitu tidak
berbau, tidak berwarna, tidak berasa,
tidak keruh, suhu normal dan
memiliki pH seimbang serta tidak
mengandung bakteri berbahaya.
Dampak pencemaran air tanah
cukup besar jika tidak segera
dilakukan penanganan dengan baik,
baik dari aspek tata kelola
maupun pencegahannya (Wardhana
19995). Oleh karena itu diperlukan
adanya konservasi air tanah.
Konservasi air tanah adalah upaya
memelihara keberadaan serta
keberlanjutan keadaan, sifat, dan
fungsi airtanah agar senantiasa
tersedia dalam kuantitas dan kualitas
yang memadai untuk memenuhi
kebutuhan makhluk hidup
(Hendrayana 2008). Peneleti
membuat kitchen sink berfiltrasi
sebagai upaya konservasi air tanah
untuk membantu meminimalkan atau
mengurangi tingkat pencemaran pada
air tanah sehingga air tanah dapat
digunakan kembali untuk memenuhi
kebutuhan hidup. Alat ini
dimaksudkan untuk menyaring
limbah limbah rumah tangga
sebelum dibuang dengan
memanfaatkan media pasir, karbon
aktif, dan media koral. Peneliti
menggunakan media media tersebut
karena:
- Pasir memiliki sifat abrasif yang
dapat menyaring bahan – bahan
tak diperlukan.
- Karbon aktif memiliki
kemampuan sangat tinggi untuk
menyerap zat yang melewatinya.
 Saat air dilewatkan pada media
karbon aktif, zat kontaminan
yang terkandung dalam air akan
masuk ke dalam pori-pori
karbon aktif dan terjebak di
dalamnya. Gambar 2. Bak Tempah
Sampah
- Koral dapat menyerap karbon
secara aktif melalui sedimennya.
Baskom Pasir Halus

Metode Penelitian
Peneliti menggunakan metode
Gambar 3. Baskom Gambar 12. Pasir
penelitian eksperimen. Penelitian
Halus
secara fisik dilakukan dengan
pengujian terhadap tingkat
Sekat Koral
kekeruhan, warna, pH, suhu dan
kelarutan pada air. Tempat penelitian
berada di halaman dan ruang
laboratorium SMP Negeri 1
Wonosobo, yang beralamat di Jalan
Pangeran Diponegoro, No. 7, Gambar 4. Sekat
Gambar 13. Koral
Wonosobo. Penelitian berlangsung
dari bulan Maret-Mei 2022. Stop Keran

Kegiatan Maret April Mei

3 4 1 2 3 4 1 Gambar 5. Stop Keran
Persiapan X X
penelitian Keni Drat Dalam
Izin X
penelitian
Percobaan X X
Pembahas X X X
Gambar 6. Keni Drat
an Dalam
Tabel 1. Jadwal penelitian

1. Alat dan bahan Nepel

Alat Bahan
Bak Tempat Karbon Aktif
Sampah
Gambar 7. Nepel

Sok Nepel
Gambar 11. Krbon
Aktif
 2. Masukkan karbon aktif dan
letakkan kembali sekat kedua
diatasnya.
Gambar 8. Sok Nepel

T¾

Langkah 2
Gambar 9. T 3/4
3. Masukkan pasir dan tutup dengan
T¾
sekat terakhir.

Gambar 10. T ¾

Tabel 2. alat dan bahan Langkah 3

2. Inovasi Kitchen Sink Berfiltrasi 4. Tutup dengan alat penyaring.

Langkah 4

Gambar 14. Kitchen Sink Berfiltrasi 5. Masukkan air limbah kedalam

alat Kitchen Sink Berfiltrasi.
3. Langkah Percobaan

1. Masukkan koral dan letakkan

sekat pertama diatasnya.

Langkah 5

Langkah 1 6. Buka keran yang berfungsi untuk

membuang air dan tunggu hingga
air keluar.
 Gambar 17. pH meter

Langkah 6 d. Pengujian suhu dan

kelarutan.
4. Alat Pengujian Menggunakan alat TDS
a. Pengujian kekeruhan. meter (Total Dissolved
Menggunakan alat Solids)
turbidimeter

Gambar 15. Turbidimeter

Gambar 18. Ppm meter

b. Pengujian warna
Menggunakan alat
colorimeter Hasil dan Pembahasan
 Hasil
- Kekeruhan
Sebelum Sesudah
117 NTU 49,24 NTU

Gambar 16. Colorimeter

c. Pengujian pH.
Menggunakan alat pH
meter

Tabel 3. Hasil Test Kekeruhan

- Warna
Sebelum Sesudah
 500+ TCU 435 TCU

Table 6. Hasil Test Suhu dan Kekeruhan

 Pembahasan
1. Kekeruhan
Berdasarkan table 3,
didapatkan hasil yang
menunjukan 2x lipat
kejernihan air pada limbah
yang telah di filtrasi oleh
kitchen sink yaitu 47,24 NTU
dari 171 NTU dengan
Tabel 4. Hasil Test Warna
menggunakan alat
- pH turbidimeter.
2. Warna
Sebelum Sesudah
3. PH
8,16 pH 7,95 pH
4. Suhu
5. Kelarutan

Simpulan
Simpulan yang didapatkan dari
penelitian penggunaan alat backwash
terhadap limbah rumah tangga
didapatkan hasil tingkat kekeruhan
Tabel 5. Hasil Test pH
47,24, Warna 435 TCU, pH 7,95,
- Suhu dan Kelarutan Suhu 24,8℃ , Kelarutan 201 ppm
Sebelum Sesudah yang jauh lebih aman dibanding
25,50C / 180 ppm 24,8oC / 201 ppm kondisi awal limbah dan dapat
memenuhi syarat ideal air bersih.
Penggunaan alat backwash sudah
dapat digunakan untuk mengurangi
tingkat pencemaran pada air tanah.

Referensi
 Air Tanah. 2022 , Air Tanah-
Wikipedia Bahasa Indonesia,
Insiklopedia bebas. Diakses peneliti
melalui
https://id.wikipedia.org/wiki/Air_tan
ah Pada 16 April 2022
Air Tanah, Pengertian, Manfaat,
Jenis-jenis, Kandungan Air Tanah
dan Kerusakannya; Gramedia Blog.
Diakses peneliti melalui
https://www.gramedia.com/literasi/ai
r-tanah/ Pada 16 April 2022
Arief Y.A, Putri A.R.Y. 2019.
Kajian Kualitas Air Tanah Ditinjau
dari Parameter pH, Nilai COD dan
BOD pada Desa Teluk Nilap
Kecamatan Kubu Babussalam Rokan
Hilir Provinsi Riau.  
doi: https://doi.org/10.25077/
jrk.v10i2.337
Sastrawijaya, A.T. 1991.
Pencemaran lingkungan, Surabaya:
PT Rineka Cipta
Sudarmadji. 2007. Perubahan
Kualitas Air tanah di Sekitar Sumber
Pencemar Akibat Bencana Gempa
Bumi. Forum Geografi, 20(2):99–
119.
Widiyanto A. F, Yuniarno S,
Kuswanto. 2015. Polusi Air Tanah
Akibat Limbah Industri Dan Limbah
Rumah Tangga; Jurusan Kesehatan
Masyarakat Universitas Jenderal
Soedirman

Direktorat Geologi Tata

Lingkungan dan Kawasan
Pertambangan. 2004.
www.dgtl.esdm.go.id/modules.php?
op=modload&name=Sections&file=i
nd ex&req=iewarticle&artid.

Peraturan Menteri Kesehatan

Nomor 32 Tahun 2017; Standar
Baku Mutu Kesehatan Lingkungan
dan Persyaratan Kesehatan Air
Untuk Keperluan Higiene Sanitasi,
Kolam Renang, Solus Per Aqua, dan
Pemandian Umum.

Salim N, Nanang S.R, Ricky V.

2018. Komposisi Efektif Batok
Kelapa sebagai Karbon Aktif untuk
Meningkatkan Kualitas Air tanah di
Kawasan Perkotaan. Media
Komunikasi Teknik Sipil. Vol 24, No.
1, 2018, 87-95