TINJAUAN PUSTAKA
scabiei varietas hominis, yaitu kutu parasit yang dapat membuat terowongan
adalah the itch, sky-bees, pamaan itch, seven year itch, dan di Indonesia
skabies disebut juga dengan penyakit kudis, gudik, atau buduk. (Sungkar,
2016).
Penyakit ini dapat ditularkan secara langsung (kontak kulit dengan kulit)
Scabies disebut juga the itch, pamaan itch, seven year itch karena gatal
resiko tinggi scabies prevalensi dapat mencapai 80%. Penyakit ini dapat
11
12
mengenai semua ras dan golongan di seluruh dunia. Penyakit ini banyak
dijumpai pada anak-anak dan orang sewasa muda, tetapi dapat mengenai
semua umur. Insidens sama pada pria dan wanita. (Kudadiri, 2021)
Penyakit ini banyak dijumpai pada anak dan orang dewasa muda,
kulit scabies merupakan penyakit yang mudah menular. Penyakit ini dapat
tidak langsung (melalui benda), misalnya pakaian, handuk, sprei, bantal, dan
selimut (Djuanda, 2007). Penyakit ini mudah menular dan banyak faktor
Scabies ditularkan oleh kutu betina yang telah dibuahi, melalui kontak
fisik yang erat. Penularan melalui pakaian dalam, handuk, sprei tempat
tidur, perabot rumah. Kutu dapat hidup diluar kulit hanya 2-3 hari dan pada
suhu kamar 21ºC dengan kelembapan relatif 40-80%. Kutu betina berukuran
0,3-0,4 mm. Kutu jantan membuahi kutu betina, dan kemudian mati. Kutu
stadium larva, nimpa, dan kemudian menjadi kutu dewasa dalam 10-14 hari.
13
Lama hidup kutu betina kira-kira 30 hari. Kemudian kutu mati diujung
oval, punggungnya cembung dan bagian perutnya rata. Tungau ini transient,
berwarna putih kotor, dan tidak bermata. Ukuran yang betina berkisar antara
pasang kaki,2 pasang kaki didepan sebagai alat untuk melekat dan 2 pasang
kaki kedua pada betina berakhir dengan rambut, sedangkan pada yang
jantan pasangan kaki ketiga berakhir dengan rambut dan keempat berakhir
antara lain sosial ekonomi yang rendah, hygiene yang buruk, hubungan
tungau dewasa dari kulit penderita ke kulit orang lain, namun dari dari
tungau dewasa betina terutama yang gravid. Tungau tidak dapat melompat
langsung adalah kontak kulit ke kulit yang cukup lama misalnya pada saat
tidur bersama. Scabies mudah menular secara kontak langsung dari orang ke
kontak dalam waktu yang lama dengan sprei, handuk, pakaian yang
pada lamanya tungau dapat bertahan hidup di luar tubuh hospes dan
terutama pada malam hari, saat cuaca panas dan saat berkeringat, disertai
dengan kulit iritas dan berwarna merah, yang biasanya muncul di sela-sela
jari, selangkangan, lipatan paha, dan muncul gelembung berarir pada kulit
(Kudadiri, 2021).
disebabkan karena aktivitas tungau lebih tinggi pada suhu yang lebih
yang tipis, yaitu: sela-sela jari tangan, pergelangan tangan, siku bagian
perut bagian bawah. Pada bayi terdapat di telapak kaki dan telapak
tangan.
teratur setiap hari. Semua pakaian, sprei, dan handuk yang telah
digunakan harus dicuci secara teratur dan bila perlu direndam dengan air
tinggi untuk tertular, terutama bayi dan anak-anak, juga harus dijaga
lain:
diberikan setiap malam selama tiga hari. Obat ini sulit diperoleh,
dipakai.
kemudian.
mempunyai dua efek sebagai anti scabies dan anti gatal. Harus
yaitu dengan mandi teratur minimal dua kali sehari menggunakan air
handuk dan pakaian bergantian dengan orang lain. Hindari kontak lama
dan erat dengan penderita, misalnya tidur bersama diatas satu kasur.
Menjaga kebersihan tangan dan kuku dengan mencuci tangan dan teratur
2.2 Pengetahuan
dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek
a) Tahu (know)
kembali terhadap suatu yang spesifik dari seluruh bahan yang dipelajari
b) Memahami (comprehention)
secara benar tentang suatu obyek yang diketahui dan dimana dapat
c) Aplikasi (application)
d) Analisis (analysis)
e) Sintesis (syntesis)
f) Evaluasi (evaluation)
1) Pendidikan
orang tersebut menerima informasi baik dari orang lain maupun dari
media massa.
2) Pekerjaan
3) Umur
cara ini dapat membaca dengan mudah dan melihat pola kesakitan
aspek fisik dan psikologis (mental). Secara garis besar, pertumbuhan fisik
proporsi, hilangnya ciri-ciri lama dan timbulnya ciri-ciri baru. Pada aspek
4) Minat
lebih mendalam.
23
5) Pengalaman
dalam kehidupannya.
7) Informasi
masalah dapat dipecahkan. Itu sebabnya cara ini disebut metode trial
pengetahuan.
lebih sistematis, logis dan ilmiah. Cara seperti ini disebut dengan metode
kali sehari, tangan selalu dalam keadaan bersih, kuku bersih dan
lemari.
sekitarnya.
antara lain gizi makanan, sarana air bersih, pembuangan air limbah,
maupun tradisional.
utama diperolehnya.
angket yang menanyakan tentang isi materi yang ingin diukur dari subjek
(Notoatmodjo, 2012).
2. Pengetahuan Cukup : 56 % - 75 %
kulit, kuku, rambut, mulut dan gigi, pakaian, mata, hidung, telinga, alat
kelamin, dan handuk, serta alas tidur (Badri, 2008). Personal hygiene santri
yang buruk memiliki resiko yang lebih besar tertular scabies dibanding
28
dengan santri dengan personal hygiene baik. Personal Hygiene santri yang
2. Kebersihan pakaian
Menurut Handoko (2010) semua pakaian, sprei, dan handuk yang telah
digunakan harus dicuci secara teratur dan bila perlu direndam dengan air
panas.
3. Kebersihan Handuk
dari hasil uji statistik perilaku ini mempunyai hubungan dengan kejadian
4. Mencegah penyakit.
5. Menciptakan keindahan.
1. Citra tubuh
meningkatkan higiene.
30
2. Praktik sosial
3. Status sosial-ekonomi
bahan -bahan yang penting seperti deodoran, sampo, pasta gigi, dan
lingkungan rumah).
4. Pengetahuan
5. Kebudayaan
6. Kebiasaan Seseorang
melakukan higiene.
7. Kondisi Fisik
2.4.1 Pengertian
rumah tempat memelihara dan merawat anak yatim piatu dan sebagainya.
dan sosial pada anak asuh, sehingga memperoleh kesempatan yang luas,
sebagai insan yang akan turut serta aktif di dalam bidang pembangunan
yaitu :
masyarakat yang dapat hidup layak dan penuh tanggung jawab, baik
terjadinya perpecahan.
asuh, tanggung jawabnya kepada anak asuh dan kepada orang lain,
lingkungan.
anak.
34
penunjang).
(YPPAN) ialah salah satu lembaga panti asuhan yang beralamat di Dusun
Langsa Provinsi Aceh. Salah satu misi dan visi Panti Asuhan YPPAN
Islami, terutama bagi mereka yang tidak mampu dan luput dari perhatian
mampu.
35
Sanitasi lingkungan
Personal Hygiene*
Azizah, 2012
Pengetahuan *
Peran ustadz
Keterangan :
Variabel diteliti*
Variabel tidak diteliti
Gambar 2.1
Kerangka Teori