Anda di halaman 1dari 4

AUDIT INTERNAL

No. Dokumen : 051/III/SOP/ADM/2018


No. Revisi : 0
SOP
Tanggal Terbit : 28 Juni 2018
Halaman : 1/2

1/2
2/2
UPT PUSKESMAS Hasna, SKM
BAMBALAMOTU NIP 198003102002122006

1. Pengertian : 1) Audit Internal adalah suatu kegiatan audit yang sistematis,


mandiri dan terdokumentasi untuk mendapatkan bukti audit
dan mengevaluasi dengan objektif untuk menentukan tingkat
pemenuhan kriteria audit puskesmas yang disepakati.
2) Ketua Audit Internal adalah seorang yang ditunjuk untuk
memimpin audit internal dengan kualifikasi telah mengikuti
pelatihan audit internal, dengan mendapatkan Surat
Keputusan (SK) Kepala Puskesmas, dan sudah bekerja di
UPT Puskesmas Bambalamotu minimum 3 tahun.
3) Auditor adalah seorang yang ditunjuk untuk melaksanakan
audit internal dengan kualifikasi: sudah bekerja di UPT
Puskesmas Bambalamotu minimum tiga tahun dan atau
telah mengikuti pelatihan dan penerapan Audit Internal
4) Auditee adalah seorang yang menjadi sasaran audit,
koordinator maupun pelaksana pelayanan klinis, administrasi
dan manajemen maupun upaya Puskesmas.
2. Tujuan : Sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan audit internal
3. Kebijakan : 1) SK Kepala Puskesmas No.047/III/SK/ADM/2018 tentang
kebijakan mutu
2) SK Kepala Puskesmas No.058/III/SK/ADM/2018 tentang
pembentukan tim audit internal
4. Referensi : Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 tahun 2015 tentang
Akreditasi Puskesmas
5. Prosedur/ : 1) Persiapan audit internal
Langkah- a) Tim audit melaksanakan pertemuan untuk membuat
langkah rencana, area, instrumen, dan jadwal audit.
b) Tim audit memberitahukan secara tertulis kepada
Auditee
2) Pelaksanaan Audit Internal:
a) Dilaksanakan sesuai jadwal yang telah ditentukan
b) Audit Internal dilaksanakan dengan cara dan teknik
untuk mengumpulkan informasi/data yang ada di
auditee, seperti telaah dokumen, observasi, wawancara,
peragaaan, cross check dan lain-lain.
c) Auditor mencatat semua temuan yang telah disetujui
oleh auditee
d) Tim Audit mengadakan pertemuan untuk :
(1) Membahas temuan Audit internal.
(2) Membuat laporan ketidaksesuaian dan rekomendasi
tindakan perbaikan menggunakan Formulir
Tindakan Perbaikan dan Pencegahan yang dikirim
ke auditee.
e) Setelah Menerima formulir, auditee :
(1) Mengadakan tindakan perbaikan sesuai batas waktu
yang telah ditetapkan dengan memperhatikan
rekomendasi tim audit.
(2) Membuat laporan hasil perbaikan dengan mengisi
formulir tindakan perbaikan dan pencegahan
f) Auditor mengadakan pemeriksaan ke auditee terkait
sesuai waktu yang ditetapkan untuk menilai tindakan
perbaikan dan pencegahan.
g) Jika belum selesai atau dinilai belum cukup dan perlu
tinjauan/verifikasi ulang, maka auditor akan melakukan
3/2
audit/verifikasi ulang.
3) Tim audit membuat laporan hasil audit internal dan
menyerahkan kepada Penanggung Jawab Mutu dan Kepala
Puskesmas

6. Diagram Alir : -

7. Unit Terkait : 1) Pelayanan Administrasi


2) Pelayanan Promosi Kesehatan
3) Pelayanan Kesehatan Lingkungan
4) Pelayanan KIA-KB
5) Pelayanan gizi yang bersifat UKM dan UKP
6) Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
7) Pelayanan Perawatan Kesehatan Masyarakat
8) Pelayanan Kesehatan Jiwa
9) Pelayanan Kesehatan Kerja dan Olahraga
10) Pelayanan Lansia
11) Pelayanan Usaha Kesehatan Sekolah
12) Pelayanan Pendaftaran dan rekam medis
13) Pelayanan Pemeriksaan Umum
14) Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
15) Pelayanan Gawat Darurat
16) Pelayanan Persalinan dan Pasca Persalinan
17) Pelayanan Rawat Inap
18) Pelayanan Kefarmasian
19) Pelayanan Laboratorium
8. Dokumen 1) KAK Audit Internal
Terkait 2) Rencana Audit Internal
3) Instrumen Audit Internal
8. Rekaman :
Historis
Perubahan Tanggal
No Yang dirubah Isi Perubahan Mulai
Diberlakukan

4/2

Anda mungkin juga menyukai