1. Pengertian : 1) Audit Internal adalah suatu kegiatan audit yang sistematis,
mandiri dan terdokumentasi untuk mendapatkan bukti audit dan mengevaluasi dengan objektif untuk menentukan tingkat pemenuhan kriteria audit puskesmas yang disepakati. 2) Ketua Audit Internal adalah seorang yang ditunjuk untuk memimpin audit internal dengan kualifikasi telah mengikuti pelatihan audit internal, dengan mendapatkan Surat Keputusan (SK) Kepala Puskesmas, dan sudah bekerja di UPT Puskesmas Bambalamotu minimum 3 tahun. 3) Auditor adalah seorang yang ditunjuk untuk melaksanakan audit internal dengan kualifikasi: sudah bekerja di UPT Puskesmas Bambalamotu minimum tiga tahun dan atau telah mengikuti pelatihan dan penerapan Audit Internal 4) Auditee adalah seorang yang menjadi sasaran audit, koordinator maupun pelaksana pelayanan klinis, administrasi dan manajemen maupun upaya Puskesmas. 2. Tujuan : Sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan audit internal 3. Kebijakan : 1) SK Kepala Puskesmas No.047/III/SK/ADM/2018 tentang kebijakan mutu 2) SK Kepala Puskesmas No.058/III/SK/ADM/2018 tentang pembentukan tim audit internal 4. Referensi : Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas 5. Prosedur/ : 1) Persiapan audit internal Langkah- a) Tim audit melaksanakan pertemuan untuk membuat langkah rencana, area, instrumen, dan jadwal audit. b) Tim audit memberitahukan secara tertulis kepada Auditee 2) Pelaksanaan Audit Internal: a) Dilaksanakan sesuai jadwal yang telah ditentukan b) Audit Internal dilaksanakan dengan cara dan teknik untuk mengumpulkan informasi/data yang ada di auditee, seperti telaah dokumen, observasi, wawancara, peragaaan, cross check dan lain-lain. c) Auditor mencatat semua temuan yang telah disetujui oleh auditee d) Tim Audit mengadakan pertemuan untuk : (1) Membahas temuan Audit internal. (2) Membuat laporan ketidaksesuaian dan rekomendasi tindakan perbaikan menggunakan Formulir Tindakan Perbaikan dan Pencegahan yang dikirim ke auditee. e) Setelah Menerima formulir, auditee : (1) Mengadakan tindakan perbaikan sesuai batas waktu yang telah ditetapkan dengan memperhatikan rekomendasi tim audit. (2) Membuat laporan hasil perbaikan dengan mengisi formulir tindakan perbaikan dan pencegahan f) Auditor mengadakan pemeriksaan ke auditee terkait sesuai waktu yang ditetapkan untuk menilai tindakan perbaikan dan pencegahan. g) Jika belum selesai atau dinilai belum cukup dan perlu tinjauan/verifikasi ulang, maka auditor akan melakukan 3/2 audit/verifikasi ulang. 3) Tim audit membuat laporan hasil audit internal dan menyerahkan kepada Penanggung Jawab Mutu dan Kepala Puskesmas
6. Diagram Alir : -
7. Unit Terkait : 1) Pelayanan Administrasi
2) Pelayanan Promosi Kesehatan 3) Pelayanan Kesehatan Lingkungan 4) Pelayanan KIA-KB 5) Pelayanan gizi yang bersifat UKM dan UKP 6) Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit 7) Pelayanan Perawatan Kesehatan Masyarakat 8) Pelayanan Kesehatan Jiwa 9) Pelayanan Kesehatan Kerja dan Olahraga 10) Pelayanan Lansia 11) Pelayanan Usaha Kesehatan Sekolah 12) Pelayanan Pendaftaran dan rekam medis 13) Pelayanan Pemeriksaan Umum 14) Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut 15) Pelayanan Gawat Darurat 16) Pelayanan Persalinan dan Pasca Persalinan 17) Pelayanan Rawat Inap 18) Pelayanan Kefarmasian 19) Pelayanan Laboratorium 8. Dokumen 1) KAK Audit Internal Terkait 2) Rencana Audit Internal 3) Instrumen Audit Internal 8. Rekaman : Historis Perubahan Tanggal No Yang dirubah Isi Perubahan Mulai Diberlakukan
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional