Anda di halaman 1dari 3

A.

Pengertian dan Fungsi Seni Rupa Hasil Modifikasi


Pameran karya seni rupa hasil modifikasi dapat diartikan sebagai kegiatan untuk
memperkenalkan atau menunjukkan hasil karya seni rupa hasil modifikasi kepada
masyarakat luas.Pameran sendiri memiliki fungsi-fungsi tertentu yang dapat dibedakan
menjadi empat fungsi, yaitu sebagai berikut.
1. Apresiasi, yang dapat diartikan sebagai penghargaan (penilaian) terhadap hasil karya
seni.

2. Edukasi, yang dapat diartikan bahwa pameran dapat memberikan nilai-nilai


pendidikan kepada masyarakat yang menonton atau melihat pameran tersebut
.
3. Prestasi, yang dijadikan sebagai sarana untuk menunjukkan prestasi yang dimiliki
oleh seseorang seniman, dan sekaligus mengetahui tingkat kreativitas seseorang
melalui karya seni ciptaannya.

4. Rekreasi, artinya dengan menikmati karya seni yang dipamerkan, dapat


membantu seseorang untuk memenuhi kebutuhan psikis (bersifat
hiburan/memperoleh kesenangan)

B. Unsur-unsur Pameran Seni Rupa Hasil Modifikasi

Pameran seni rupa merupakan kegiatan puncak para seniman dalam berkarya. Dalam
sebuah pameran seni rupa terdapat beberapa unsur yang harus ada, diantaranya sebagai
berikut.
1. Unsur Karya
Karya yang akan dipamerkan harus diseleksi dan dikelompokkan menurut jenis
dan dimensinya.

2. Unsur Informasi
Karya-karya dipamerkan harus dilengkapi dengan informasi, dan biasanya ditulis
pada selembar kertas yang ditempatkan di sisi karya yang dipamerkan.

3. Unsur Penataan Karya


penataan karya menjadi salah satu unsur yang harus diperhatikan dalam pameran.
Objek yang dipamerkan harus mudah dilihat dan dinikmati.

4. Unsur cahaya (Lighting)


Unsur pencahayaan karya sangat penting dalam pameran. Hal ini karena cahaya
yang tepat akan memperindah karya yang di pamerkan.
5. Unsur Tempat
Tempat diselenggarakannya pameran yang ideal adalah tempat yang letaknya
strategis dan juga luas sehingga dapat mempermudah alur lalu lintas pengunjung.

C. Prinsip-prinsip Pameran Seni Rupa Hasil Modifikasi

Selain unsur-unsur tertentu yang harus ada dalam pameran seni rupa, ternyata juga
terdapat beberapa prinsip yang harus diperhatikan ketika akan menyelenggarakan
pemeran seni rupa.

1. Prinsip Interaksi
Prinsip Interaksi adalah prinsip penyelenggaraan pameran harus berorientasi pada
kepentingan penyelenggara dan pengunjung.

2. Prinsip Inisiatif
Prinsip Inisiatif adalah prinsip penyelenggaraan pameran yang mengambil inisiatif
dan menentukan langkah-langkah yang sistematis dan terencana ke arah
pendekatan khalayak ramai pada pameran yang sedang diselenggarakan.

3. Prinsip Repetisi
Prinsip Repetisi adalah prinsip penyelenggaraan pameran yang dilakukan secara
berulang- ulang.

4. Prinsip Integritas
Prinsip Integritas adalah prinsip penyelenggaraan yang menampilkan banyak koleksi
pameran, contohnya seperti pameran seni lukis, yang terdiri dari bermacam-macam
aliran.

5. Prinsip Efisiensi
Prinsip Efisiensi adalah penyelenggaraan pameran dengan melakukan penulisan
secara sistematis agar tidak merepotkan penyelenggara dan pengunjung.
D. Fungsi dan manfaat pameran seni rupa modifikasi.
fungsinya adalah sebagai sarana untuk memupuk, membina dan juga mengembangkan
bakat atau kemampuan siswa.
E. Langkah langkah dalam merancang pameran seni rupa hasil modifikasi: 1.
1. Menentukan tujuan pameran.
2. Menentukan tema pameran.
3. Menentukan materi pameran.
4. Menyusun kepanitian.
5. . Menentukan tempat dan waktu pameran.
6. Menyusun agenda kegiatan
pameran.
7. Menyusun proposal pameran.

Anda mungkin juga menyukai