Anda di halaman 1dari 2

1.

PENGERTIAN TANAH

Pada proses pembentukan tanah, kita tahu kalau tanah terbentuk dari hasil
pelapukan batuan. Kalau kita amati lebih detail—kita mengkhayal dulu ya
sebentar—ceritanya elo punya kemampuan memotong tanah yang ada di
bawah permukaan bumi. Setelah diamati, ternyata tanah tersebut terdiri dari
beberapa lapisan yang berbeda. Lapisan-lapisan itulah yang dinamakan
sebagai profil tanah atau lapisan horizon tanah.

Proses pembentukan tanah disebut pedogenesis. (Arsip Zenius)


Ngomong-ngomong tentang proses pembentukan tanah, sebutan lainnya
adalah pedogenesis. Bahan induk merupakan bahan yang paling penting
dalam prosesnya—wajib ada lah ya pokoknya. Nah, bahan induk yang lapuk
secara terus menerus akan menghasilkan campuran bahan organik dan
mineral. Semakin banyak bahan induk yang lapuk, maka akan semakin
banyak juga lapisan tanah yang terbentuk.

Jadi, bisa disimpulkan dari uraian di atas bahwa horizon tanah adalah
lapisan tanah yang kurang lebih sejajar dengan lapisan bumi dan mempunyai
ciri-ciri tertentu. Jelas ya sampai sini kalau pelapukan itu penting banget bagi
pembentukan horizon tanah.

2. Macam Macam Horizon Tanah

Horizon tanah dibagi menjadi beberapa lapisan, yaitu horizon O, A, B, C,


dan D/R (bedrock). Berikut adalah macam-macam profil tanah atau horizon
tanah.

Lapisan horizon tanah. (Arsip Zenius)

A. Horizon O

Horizon O atau organik merupakan lapisan yang terletak paling atas,


sekaligus sebagai tempat tumbuhnya tanaman. Hal itu karena horizon ini
mengandung banyak bahan organik yang dibutuhkan oleh tanaman untuk
tumbuh. Horizon ini memiliki ketebalan hanya beberapa cm dari permukaan.
Ciri-ciri horizon O yaitu memiliki warna gelap kehitam-hitaman dan terdiri
dari sisa-sisa makhluk hidup seperti daun-daun yang gugur dan ranting
pepohonan.

B. Horizon A

Lapisan ini disebut juga dengan top soil, ukuran ketebalannya sekitar 20-


35 cm. Horizon ini juga disebut dengan zona eluviasi, yaitu wilayah
pencucian partikel-partikel tanah oleh air hujan.

C. Horizon B

Horizon B disebut juga dengan subsoil yang terbentuk dari proses


penimbunan atau iluviasi dari bahan-bahan yang tercuci dari horizon Ciri-ciri
horizon ini yaitu warnanya yang lebih terang.

D. Horizon C

Horizon C atau zona regolith yang merupakan lapisan batuan dasar yang
sudah mengalami proses penghancuran dan pelapukan. Nah, di lapisan tanah
ini udah nggak subur lagi, guys. Karena, bahan organik dan mineral pada
lapisan ini sudah sangat sedikit.

E. Horizon D/R

Horizon ini merupakan lapisan paling dalam. Lapisan ini masih tersusun
atas batuan keras yang belum mengalami pelapukan. Horizon ini disebut juga
dengan bedrock atau batuan induk atau batuan dasar.

Anda mungkin juga menyukai