Anda di halaman 1dari 6

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Tugas ini bertujuan untuk menambah ilmu di bidang geologi atau ilmu
kebumian sehingga mahasiswa dapat lebih memahami tentang tanah horizon serta
jenis-jenis tanah horizontal.
B. Maksud dan Tujuan
Adapun maksud dan tujuan pada pembelajaran ini:
1. Membantu mahasiswa untuk lebih memahami tentang ilmu geologi.
2. Membantu mahasiswa untuk lebih memahami tentang tanah horizon.
C. Pembahasan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan tanah horizon ?
2. Jenis-jenis tanah horizon ?

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Horizon Tanah


Horison tanah adalah lapisan tanah atau bahan tanah yang kurang lebih sejajar
dengan permukaan tanah yang kurang lebih sejajar dengan permukaan tanah dan berbeda
dengan lapisan disebelah atas ataupun bawahnya yang secara genetik ada kaitannya.
Horison tanah berbeda dengan lapisan tanah dalam hal proses pembentukannya. Horison
tanah terbentuk karena pross perkembangan tanah sementara lapisan tanah terbentuk
karena proses pengendapan bahan tanah oleh tenaga geomorfik. Urutan horison tanah dari
permukaan ke bawah permukaan mengikuti logika pembentukan tanah oleh berbagai
proses translokasi, transformasi, pengurangan dan penambahan atas senyawa kimia dan
partikel tanah di dalam profil. Urutan perlapisan tanah mengikuti logika pengendapan
material batuan yang khas menurut macam tenaga geomorfik yang mengendapkannya.
B. jenis-jenis horizon tanah

1. Horizon O
Horizon O merupakan horizon bagian atas, lapisan tanah organik, yang terdiri dari
humus daun dan alas. Utamanya dijumpai pada tanah-tanah hutan yang belum
terganggu. Merupakan horizon organik yang terbentuk di atas lapisan tanah mineral.
Horizon organik merupakan tanah yang mengandung bahan organik > 20% pada
seluruh penampang tanah, tanah mineral biasanya kandungan bahan organik kurang
dari 20% karena sifat-sifatnya didominasi oleh bahan mineral. Ada 2 jenis horizon O
yaitu :
a. O1: bentuk asli sisa-sisa tanaman masih terlihat berupa guguran daun-daun dan
puing-puing organik yang belum terombak.
b. O2: bentuk asli sisa-sisa tanaman tidak terlihat merupakan campuran bahan bahan
dan rombakan bahan organik.

2. Horizon A
Horizon A merupakan horizon di permukaan yang tersusun oleh campuran bahan

2
organik dan bahan mineral. Horizon A juga disebut sebagai horison eluviasi
(pencucian). Ada 3 jenis horison A, antara lain :
a. A1 : Horizon ini merupakan horizon percampuran antara horizon organik dan
mineral sehingga pada lapisan ini berwarna kelam/ gelap (dark). Keterdapatan bahan
organik pada lapisan ini burujud partikel tersendiri atau bahan organik yang
menyelaputi bahan mineral.
b. A2 : Horizon ini dikenal juga sebagai horizon ”eluviasi” atau lapisan yang
mengalami pencucian secara maksimal. Kation bahan organik, besi, alumunium dan
atau basa lain yang berwarna telah mengalami pencucian dan yang tertinggal adalah
bahan-bahan resisten kuarsa yang kasar dan tidak berwarna, sehingga pada lapisan
iniditandai dengan warna yang pucat/terang/cerah, namun mempunyai tekstur yang
paling kasar dan struktur longgar dibanding dengan lapisan-lapisan lain.
c. A3 Horizon ini merupakan peralihan A ke horizon B atau C dengan ciri warna yang
mendekati horizon A.2. Namun, apabila peralihan kurang jelas dan hanya
menampakkan ciri dan warna campuran maka horizon ini diberi simbol AB jika
beralih ke B, atau AC jika langsung beralih ke C.

3. Horizon E

Merupakan lapisan warna terang dalam hal ini adalah lapisan bawah dan di atas A
Horizon B Horizon. Hal ini terdiri dari pasir dan lumpur, setelah kehilangan sebagian
besar dari tanah liat dan mineral sebagai bertitisan melalui air tanah (dalam
proses eluviation). Lapisan Eluviasi atau Horison Eluviasi adalah horizon yang telah
mengalami proses eluviasi (pencucian) sangat intensif sehingga kadar bahan organik
tanah, liat silikat, Fe dan Al rendah tetapi kada pasir dan debu kuarsa (seskuoksida)
serta mineral resisten lainnya tinggi, sehingga berwarna agak terang.

4. Horizon B
Horizon B adalah horizon illuvial atau horison pengendapan sehingga terjadi
akumulasi dari bahan-bahan yang tercuci dari horizon diatasnya. Horizon iluviasi
(penimbunan) dari bahan-bahan yang tercuci di atasnya (liat, Fe, Al, bahan organik).

3
Ciri lain dari lapisan ini ialah :

a. Terdapat konsentrasi residu sesquioksida dan atau lempung yang terbentuk


karena larutnya karbonat atau garam-garam lainnya.

b. Adanya ”alterasi” atau perubahan bahan-bahan dari keadaan asalnya den


terbentuk struktur berbutir (granuler), gumpal (blocky) atau tiang (prismatic).
Ada 3 Jenis Horizon B, yaitu :

a. B1 : Horizon peralihan dengan horizon A yang mempunyai warna dan ciri yang
lebih mendekati warna dan ciri horizon B.

b. B2: Horizon yang paling maksimal menampakkan horizon B, sehingga


warnanya paling kelam/tua,tekstur paling berat dan struktur paling padat.

c. B3: Horizon peralihan dari horizon B ke C atau R dengan warna dan ciri
mendekati warna dan ciri horizon B. Jika horizon percampuran ini sulit dengan
horizon di bawahnya maka diberi simbol BC jika dibawahnya adalah horizon C,
dan BR jika dibawahnya langsung horizon R.

5. Horizon C

Horizon C adalah lapisan tanah yang bahan penyusunnya masih serupa dengan
batuan induk (R) atau belum terjadi perubahan. Horizon C disebut juga dengan
regolith: di lapisan bawah dan di atas Horizon B R Horizon. Terdiri dari sedikit
rusak bedrock-up. Tanaman akar tidak menembus ke dalam lapisan ini, sangat
sedikit bahan organik yang ditemukan di lapisan ini.

6. Horizon R
Batuan induk tanah (R) merupakan bagian terdalam dari tanah dan masih berupa
batuan.

4
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Horison tanah adalah lapisan tanah atau bahan tanah yang kurang lebih sejajar dengan
permukaan tanah yang kurang lebih sejajar dengan permukaan tanah dan berbeda dengan
lapisan disebelah atas ataupun bawahnya yang secara genetik ada kaitannya.dan jenis-jenis
horizon tanah ada 6 macam yaitu:
- Horizon O
- Horizon A
- Horizon E
- Horizon C
- Horizon B
- Horizon R
B. SARAN
Semoga tugas ini dapat bermanfaat untuk mahasiswa khususnya teknik geologi sebagai
gambaran untuk lebih memahami tentang pengertian horizon tanah dan jenis jenis horizon
tanah. Karena keterbatasan ilmu penulis menyadari tugas ini masih jauh sempurna.

5
DAFTAR PUSTAKA

Guswono,s.1983.sifat dan ciri tanah kanisus.yogyakarta.


Hardjowigono,h.s.2003.ilmu tanah. Akademika pressindo,jakarta.

Anda mungkin juga menyukai