Anda di halaman 1dari 2

JELASKAN BAGAIMANA TERBENTUKNYA HORISONISASI DALAM TANAH!

Jawab :
HORISONISASI (pembentukan horison tanah) dihasilkan dari penambahan,
kehilangan, translokasi dan transfirmasi sepanjang waktu tertentu pada bahan induk.
Sejumlah proses penting yang menghasilkan horison tanah antara lain :
1. Penambahan, termasuk bahan organik dari tanaman, air, udara, dan energi matahari
terutama pada topsoil.
2. Kehilangan, termasuk air karena evaporasi atau transpirasi dan oencucian hara dari
tanah atau penyerapan hara oleh tanaman.
3. Translokasi yang diwakili oleh pergerakan mineral dan bahan organik dari topsoil ke
subsoil.
4. Transformasi yang diwakili oleh pelapukan batuan dan mineral serta dekomposisi
bahan organik menjadi agregat yang terstruktur.
JELASKAN MASING-MASING HORISON TANAH YANG TERBENTUK TERSEBUT!
Jawab :
1. Horizon O
Adalah lapisan tanah yang paling atas, tersusun dari bahan organik da lempung
dengan tekstur yang halus. Umumnya berwarna hitam atau kehitaman. Berdasarkan
urutannya, horizon O terdiri atas :
a. Horizon O1 merupakan bentuk asli sisa-sisa tumbuhan yang masih terlihat.
b. Horizon O2 adalah bentuk asli sisa-sisa tumbuhan tetapi sudah tidak terlihat.
2. Horizon A
Adalah lapisan tanah yang terdiri atas berbagai jenis mineral, letaknya di bawah
horizon O. Berdasarkan urutannya, horizon A terdiri atas :
a. Horizon A1 adalah horizon mineral yang terdapat di lapisan paling atas dan terlihat
percampuran mineral dengan bahan organik.
b. Horizon A2 disebut juga horizon eluviasi, sebab beberapa mineral utama
mengalami pencucian maksimal dan yang tertinggal hanya mineral resisten saja.
c. Horizon A3 merupakan peralihan ke horizon B atau ke horizon C.
3. Horizon B
Adalah horizon yang paling banyak mengandung mineral besi dan aluminium yang
tersusun dari horizon A, warnanya lebih gelap dengan tekstur yang lebih halus.
Berdasarkan urutannya, horizon B terdiri atas :
a. Horizon B1 merupakan horizon yang berada di dekat horizon A sehingga memiliki
tanda-tanda fisik yang hampir sama dengan horizone A2 atau A3.
b. Horizon B2 merupakan horizon yang memiliki ciri yang paling mencolok dari
horizon B. Seperi warnanya paling kelam dan massa jenisnya paling berat serta
lebih padat dibandingkan horizon B1.
c. Horizon B3 yang merupakan peralihan antara horizin B dengan C atau R.
Meskipun berada di zona perbatasan, horizon ini memiliki ciri-ciri mendekati
horizon B secara umum. Jika horizon peralihan ini sulit dibedakan dengan yang
lain, dapat diberi simbol BC apabila berbatasan dengan horizon C dan BR bila
berbatasan dengan horizon R.
4. Horizon C
Merupakan lapisan tanah yang bahan utama penyusunnya masih berupa batuan keras
dan belum terjadi perubahan fisik ataupun struktur kimianya. Horizon ini masih
menampakkan sifat bahan induknya namun sudah banyak mengalami pelapukan.
Tidak bisa di tembus oleh akar-akar tanaman dan mengandung bahan organik yang
sangat sedikit. Horizon ini tidak terbagi lagi karena hanya memiliki satu sifat yang
benar-benar berbeda dibandingkan dengan horizon O, A dan B.
5. Horizon D atau R
Merupakan lapisan terdalam yang masih berbentuk batuan induk yang sangat keras,
tidak ada aktivitas organik didalamnya. Tidak terdapat tanah lagi dibawah horizon ini,
yang ada hanyalah tanah dalam atau artesis jika dilakukan pengeboran lebih lanjut.
Namun seiring berjalannya waktu, batuan induk yang ada di horizon ini akan
berangsur-angsur menjadi tanah dengan memerlukan waktu ribuan hingga jutaan tahun
lamanya.

Anda mungkin juga menyukai