Anda di halaman 1dari 2

APA PERBEDAAN SIFAT FISIK DAN MORFOLOGI TANAH?

Jawab :
Sifat morfologi tanah adalah sifat-sifat yang dapat diamati dan dipelajari di lapangan untuk
diketahui kandungan dan manfaatnya dari tanah tersebut. Sebagian dari sifat-sifat morfologi
tanah merupakan bagian dari sifat-sifat fisik dari tanah.
Perbedaannya kalau sifat fisik itu terdiri dari sifat yang nampak secara jelas dan dapat
dihitung ataupun diukur seperti; kepadatan tanah, konsistensi tanah, kematangan tanah, kadar
air tanah, daya tahan air, aersi, tekstur, dan struktur tanah.
Sedangkan sifat morfologi yaitu sifat yang dapat diamati dan dipelajari seperti; komposisi,
bentuk, struktur, dan susunan tanah, sifat dasar tanah, persebaran akar tumbuhan dan apori-
pori tanah, translokasi ion dan mineral, serta konsistensi tanah. Biasanya pengamatan dari
sifat morfologi tanah dilakukan pada profil tanah.
MANGAPA WARNA TANAH DIANGGAP SEBAGAI SIFAT YANG DAPAT MEMBERI
PETUNJUK PADA BEBERAPA SIFAT TANAH LAINNYA?
Jawab :
Menurut Hardjowigeno (1992) bahwa warna tanah berfungsi sebagai petunjuk dari sifat
tanah, karena warna tanah dipengaruhi oleh beberapa faktor yang terdapat dalam tanah
tersebut. Sehingga warna tanah dapat memberikan petunjuk pada beberapa sifat tanah
lainnya.
Penyebab perbedaan warna permukaan tanah umumnya dipengaruhi oleh perbedaan
kandungan bahan organik. Makin tinggi kandungan bahan organik, warna tanah akan makin
gelap dan sebaliknya.
BAGAIMANA CARA MENENTUKAN WARNA TANAH DAN VARIABEL APASAJA
YANG DIPAKAI UNTUK MENGAMATI WARNA TANAH?
Jawab :
Warna tanah dapat ditentukan dengan membandingkan warna tanah dengan warna standar
pada buku Munsell Soil Color Chart(soil color chart system) dengan variabel yang dipakai
untuk mengamati warna tanah yaitu:
a. Hue → H (spektrum warna dominan sesuai dengan panjang gelombangnya)
b. Value → V (menunjukkan gelap terangnya warna sesuai dengan banyaknya sinar yang
dipantulkan)
c. Chroma → C (menunjukkan kemurnian atau intensitas warna)
JELASKAN BAGAIMANA CARA MENGAMATI TEKSTUR TANAH?
Jawab :
Untuk mengamati tekstur tanah, cara yang harus dilakukan; memijat tanah basah diantara
jari-jari sambil dirasakan halus kasarnya tanah yakni, dirasakan apakan ada butiran-butiran
pasir, debu dan liat dengan mengacu pada ciri-ciri dan sifat masing-masing klas tekstur tanah.
BAGAIMANA STRUKTUR TANAH YANG BAIK UNTUK PERTUMBUHAN
TANAMAN?
Jawab :
Struktur tanah yang baik untuk pertumbuhan tanaman yaitu, tanah yang bentuknya membulat
sehingga tidak dapat saling bersinggungan dengan rapat. Akibatnya pori-pori tanah banyak
terbentuk, disamping itu tanah tidak cepat tertutup bila terjadi hujan. Mengandung udara dan
air dalam jumlah cukup dan seimbang serta mempunyai perbandingan antara padatan, air dan
udara yang sama.
Menurut Hardjowigeno (1987), tanah yang berstruktur baik mempunyai tata udara yang baik,
unsur-unsur hara lebih mudah tersedia dan mudah diolah.
Struktur tanah remah (ringan) umumnya menghasilkan laju pertumbuhan tanaman dan
produksi persatuan waktu yang lebih tinggi dibandingkan tanah dengan struktur padat. Hal ini
disebabkan karena jumlah dan panjang akar tanaman yang tumbuh lebih banyak, selain itu
akar memiliki kesempatan untuk bernafas secara maksimal pada tanah yang berpori.
BAGAIMANA CARA MENGAMATI KONSISTENSI TANAH?
Jawab :
Cara mengamati konsistensi pada tanah ada dua cara yaitu :
a. Secara langsung dilakukan dengan meremas, menekan dan memijat tanah pada berbagai
kadai air tanah.
b. Diuji di laboratorium yang dilakukan dengan penetapan angka Atterberg, yaitu angka
kadar air tanah pada beberapa macam keadaan :
1. Batas Cair (Liquid Limit), dimana jumlah air terbanyak yang dapat ditahan oleh
tanah sebelum tanah mengalir (batas tertinggi dimana tanah bersifat plastis/lekat).
2. Batas Melekat (Batas Plastis), kadar air dimana tanah mulai tidak melekat pada
benda lain (batas terendah dimana tanah masih plastis).
3. Batas Menggolek, kadar air dimana gulungan tanah mulai tidak dapat digolek-
golekkan lagi yang artinya tanah pecah pecah ke segala penjuru apabila digolek-
golekkan.
4. Indeks Plastisitas, perbedaan kadar air pada batas cair dengan batas plastis.
5. Jangka Olah, perbedaan kadai air pada batas melekat dengan batas menggolek.
APA YANG DIMAKSUD DENGAN DRAINASE TANAH?
Jawab :
Drainase tanah adalah lamanya kondisi tergenang atau jenuh air, bukan ukuran seberapa
cepat air terbuang dari tanah. Atau bisa dikatakan bahwa drainase tanah adalah kemampuan
tanah mengalirkan dan mengaruskan kelebihan air yang berada dalam tanah maupun pada
permukaan tanah.
BAGAIMANA CARA MENGAMATI DRAINASE TANAH?
Jawab :
Untuk melakukan pengamatan terhadap kecepatan drainase tanah dapat dilakukan dengan
cara mengukur waktu yang dibutuhkan untuk meresapkan air.
Tanah yang lama menyerap air menandakan bahwa tanah tersebut bersifat basa dan
mengandung banyak air. Sebaliknya, tanah yang cepat menyerap air menandakan bahwa
tanah tersebut bersifat kering dan mengandung sedikit air. Dan semakin kental air maka
semakin sulit untuk air meresap kedalam tanah.

Anda mungkin juga menyukai