Pada contoh a dan b, caranya sangat mudah. Cukup jumlahkan atau kurangkan pembilang
tanpa perubah penyebut karena penyebutnya sudah sama.
Sedangkan penjumlahan dan pengurangan pecahan biasa dengan bilangan asli, maka untuk
bilangan asli harus pecahan biasa terlebih dahulu. Untuk penyebut haruslah sama dengan lawan
bilangan yang akan dioperasikan. Untuk pembilang maka dicari bilangan yang sekiranya jika
dibagi dengan penyebut hasilnya adalah bilangan asli tersebut.
Seperti pada poin D, bilangan asli pada operasi tersebut adalah 2. Sedangkan penyebut dari
lawan operasi adalah 5. Maka pembilang dari pecahan adalah 10. Hal ini disebabkan 10 dibagi 5
sama dengan 2 (bilangan asli).
Pada cara kedua, langkah pertama adalah dengan merubah pecahan campuran menjadi
pecahan biasa. Seperti halnya lingkaran merah nomor 2, yakni dengan mengalikan penyebut
dengan bilangan asli kemudian ditambahkan pembilang pada bilangan pertama. Sedangkan
untuk lingkaran merah ketiga dengan cara menyederhakan pecahan seperti materi pecahan
kelas 4 SD K13 revisi terbaru.
Operasi perkalian dan pembagian pecahan campuran, maka langkah pertama yang harus
dilakukan adalah dengan merubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa. Begitu juga
dengan pecahan decimal dan persen langkah termudah dengan merubahnya menjadi pecahan
biasa.