Anda di halaman 1dari 3

Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan

A. Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan Langsung


Operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan secara langsung bisa digunakan untuk
pecahan yang memiliki penyebut sama. Hal ini dikarenakan syarat utama dalam operasi
penjumlahan dan pengurangan pecahan adalah memiliki penyebut yang sama.  

Pada contoh a dan b, caranya sangat mudah. Cukup jumlahkan atau kurangkan pembilang
tanpa perubah penyebut karena penyebutnya sudah sama.

Sedangkan penjumlahan dan pengurangan pecahan biasa dengan bilangan asli, maka untuk
bilangan asli harus pecahan biasa terlebih dahulu. Untuk penyebut haruslah sama dengan lawan
bilangan yang akan dioperasikan. Untuk pembilang maka dicari bilangan yang sekiranya jika
dibagi dengan penyebut hasilnya adalah bilangan asli tersebut.
Seperti pada poin D, bilangan asli pada operasi tersebut adalah 2. Sedangkan penyebut dari
lawan operasi adalah 5. Maka pembilang dari pecahan adalah 10. Hal ini disebabkan 10 dibagi 5
sama dengan 2 (bilangan asli).

B. Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan Jika


Penyebut Berbeda
Untuk mengoperasikan dua pecahan yang penyebutnya berbeda, maka yang harus dilakukan
adalah dengan menyamakan penyebut. Cara menyamakan penyebut dua pecahan adalah
dengan mencari KPK dari dua bilangan yang menjadi penyebut. Jelasnya bisa disimak pada
contoh di bawah ini.
Pada contoh soal di atas di terdapat perbedaan penyebut yakni 2 dan 5. Langkah pertama
mencari KPK dari 2 dan 5 yaitu 10. Berikutnya adalah melakukan operasi untuk menentukan
pembilang dengan cara membagi hasil KPK dari dua penyebut terhadap penyebut pertama,
kemudian dikalukan dengan pembilang pertama. Begitu juga untuk pecahan kedua. Cara
tersebut juga berlaku pada operasi pengurangan pecahan.

C. Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan Campuran


Cata menyelesaikan operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan campuran ada du acara.
Cara pertama dengan memisahkan bilangan asli dengan pecahan biasanya. Cara kedua adalah
dengan merubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa. Lebih detilnya bisa disimak di
bawah ini.
Pada gambar di atas terdapat du acara. Cara pertama adalah menjumlahkan bilangan asli
seperti contoh di atas. Pada lingkarang merah pertama yang dioperasikan melalui operasi
penjumlahan pecahan dengan penyebut berbeda.

Pada cara kedua, langkah pertama adalah dengan merubah pecahan campuran menjadi
pecahan biasa. Seperti halnya lingkaran merah nomor 2, yakni dengan mengalikan penyebut
dengan bilangan asli kemudian ditambahkan pembilang pada bilangan pertama. Sedangkan
untuk lingkaran merah ketiga dengan cara menyederhakan pecahan seperti materi pecahan
kelas 4 SD K13 revisi terbaru.

Operasi Perkalian dan Pembagian Pecahan


Operasi perkalian dan pembagian untuk beberapa model pesahan seperti pecahan biasa,
pecahan campuran, pecahan decimal, dan pecahan persen. Konsep perkalian pada pecahan
adalah pembilang dikali pembilang dan penyebut dikali penyebut, seperti terdapat pada gambar
di bawah ini.

Operasi perkalian dan pembagian pecahan campuran, maka langkah pertama yang harus
dilakukan adalah dengan merubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa. Begitu juga
dengan pecahan decimal dan persen langkah termudah dengan merubahnya menjadi pecahan
biasa.

Anda mungkin juga menyukai