Anda di halaman 1dari 6

Prakarya Kelas XI Ips 1 2022

SMAN 4 KABUPATEN TANGERANG

Disusun Oleh Kelompok 3:

Nama: 1.Ridho Adriyan

2.Satria

3.Dimas Adi S

4.Rizky Tri A

Pembimbing: MR.Lukman

Tugas Ini Kami Buat Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mapel
Prakarya
 Latar Belakang

Gambar Diatas Tersebut Merupakan Kapal Layar,Jadi Apa Itu Kapal


Layar?
Kapal layar adalah kapal yang digerakkan dengan menggunakan layar yang
memanfaatkan tenaga angin sebagai pendorongnya. Konstruksi Kapal ini umumnya
terbuat dari kayu dan cukup lama digunakan sebagai tulang pungung pelayaran baik
bersifat sipil maupun militer sampai penemuan mesin uap dan kapal besi/baja
pada abad ke 19 seiring dengan ramainya Revolusi Industri yang dipelopori
oleh Inggris melalui penemuan mesin uap oleh James Watt.
Pada awalnya, kapal layar digerakkan oleh tenaga manusia sebagai pendayung dan
layar. Model dari kapal jenis ini dapat dilihat pada kapal viking, kapal Mesir Kuno,
kapal Romawi Kuno, Kapal India Kuno sampai masa Kapal Borobudur yang sudah
menggunakan kapal layar. Seiring dengan perkembangan, maka digunakan kapa
layar bercadik seperti yang dijumpai di Indonesia, Kapal dengan menggunakan layar
segitiga seperti yang dijumpai di Timur tengah dan Kapal layar segi empat yang
digunakan oleh Bangsa bangsa Eropa menjelang memasuki abad penjelajahan,
Serta kapal layar lipat dengan model yang dijumpai di Jepang ataupun China.
Pada masa kini umumnya kapal layar dilengkapi dengan mesin tempel untuk
menghadapi kemungkinan tidak bertiupnya angin pada daerah daerah tertentu agar
tetap melanjutkan perjalanannya. Kapal Yang Diatas itu Termasuk Kapal Pinisi
Pertanyaan?Apa Itu Kapal Pinisi
Kapal pinisi adalah kapal layar tradisional Indonesia yang merupakan buatan
suku Bugis di Sulawesi. 

Pembuatan kapal ini diwariskan secara turun termurun sejak ribuan tahun
yang lalu. Istilah pinisi, pinisiq, pinisi' atau phinisi mengacu pada jenis
sistem layar (rig), tiang-tiang, layar dan konfigurasi tali dari suatu jenis
kapal layar Indonesia. Ia terutama dibangun oleh orang Konjo, sebuah
kelompok sub-etnis Makassar yang sebagian besar penduduk di
Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, tetapi masih digunakan secara
luas oleh orang Bugis dan Suku Makassar ,sebuah kapal bersistem layar
pinisi memiliki tujuh hingga delapan layar pada dua tiang, diatur dengan
cara yang mirip dengan sekunar-keci: disebut 'sekunar' karena semua
layarnya adalah layar 'depan-belakang', berbaris di sepanjang garis tengah
dari lambung pada dua tiang; dan disebut 'keci', karena tiang di buritan
kapal agak lebih pendek daripada yang ada di haluan.

Layar agung besar bentuknya berbeda dari sistem layar gap gaya barat,
karena mereka sering tidak memiliki bom dan layarnya tidak diturunkan
dengan gap. Sebaliknya layar itu digulung menuju menuju tiang, seperti
tirai, sehingga memungkinkan gapnya untuk digunakan sebagai derek
geladak di pelabuhan. Bagian bawah tiang itu sendiri mungkin
menyerupai tripod atau terbuat dari dua tiang
 Bahan Dan Alat
1. Bambu
2. Gunting Besi
3. Lem Kayu
4. Cutter
5. Amplas
6. Gergaji Kecil
7. Pisau/Golok
8. Benang

Teknik

1.Pertama Kita Belah Bambu dengan Ukuran Kira Kira Panjang 30cm
Dengan Menggunakan Gergaji Kecil

2.Kemudian Potong Bambu Tersebut Menjadi Beberapa Bagian Jadi 2


Ada Bagian Tipis Dan ada Yang Bagian Tebal

3.Lalu Potong Bambu Tersebut Menjadi Tipis

4.Kita Membuat Bagian Kapal Bawah Terlebih Dahulu

5.Setelah Membuat Bagian Bawah Kapal Kita Membuat Penutup


Yang Menjadi alas Kapal

6.Setelah Membuat Alas Kapal Kita Membuat Rumah Kapal Bagian


Belakang
 Tahap-Tahap Pembuatan Kapal

1.Tahap Pertama

2.Tahap Ke 2

3.Tahap Ke 3
Sketsa Gambar Kapal

Anda mungkin juga menyukai