2.Satria
3.Dimas Adi S
4.Rizky Tri A
Pembimbing: MR.Lukman
Tugas Ini Kami Buat Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mapel
Prakarya
Latar Belakang
Pembuatan kapal ini diwariskan secara turun termurun sejak ribuan tahun
yang lalu. Istilah pinisi, pinisiq, pinisi' atau phinisi mengacu pada jenis
sistem layar (rig), tiang-tiang, layar dan konfigurasi tali dari suatu jenis
kapal layar Indonesia. Ia terutama dibangun oleh orang Konjo, sebuah
kelompok sub-etnis Makassar yang sebagian besar penduduk di
Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, tetapi masih digunakan secara
luas oleh orang Bugis dan Suku Makassar ,sebuah kapal bersistem layar
pinisi memiliki tujuh hingga delapan layar pada dua tiang, diatur dengan
cara yang mirip dengan sekunar-keci: disebut 'sekunar' karena semua
layarnya adalah layar 'depan-belakang', berbaris di sepanjang garis tengah
dari lambung pada dua tiang; dan disebut 'keci', karena tiang di buritan
kapal agak lebih pendek daripada yang ada di haluan.
Layar agung besar bentuknya berbeda dari sistem layar gap gaya barat,
karena mereka sering tidak memiliki bom dan layarnya tidak diturunkan
dengan gap. Sebaliknya layar itu digulung menuju menuju tiang, seperti
tirai, sehingga memungkinkan gapnya untuk digunakan sebagai derek
geladak di pelabuhan. Bagian bawah tiang itu sendiri mungkin
menyerupai tripod atau terbuat dari dua tiang
Bahan Dan Alat
1. Bambu
2. Gunting Besi
3. Lem Kayu
4. Cutter
5. Amplas
6. Gergaji Kecil
7. Pisau/Golok
8. Benang
Teknik
1.Pertama Kita Belah Bambu dengan Ukuran Kira Kira Panjang 30cm
Dengan Menggunakan Gergaji Kecil
1.Tahap Pertama
2.Tahap Ke 2
3.Tahap Ke 3
Sketsa Gambar Kapal