Model Pembelajaran
Kooperatif tipe think Pair and Share
• Guru mengajarkan materi seperti
biasa, alat peraga disarankan .
• Dengan tanya jawab, guru
memberikan contoh soal.
• Guru membrikan soal yg
dikerjakan siswa berdasar persyaratan soal sebagai problem.
• Siswa di pandu guru
menyelesaikan soal.
• Guru memimpin pleno kecil
diskusi, tiap kelompok mengemukakan hasil diskusinya
• Berawal dari kegiatan
tersebutmengarahkan pembicaraan pada pokok permasalahan dan menambah
materi yang belum diuangkapkan para siswa
• Guru memberi kesimpulan
• Penutup
Model
Pembelajaran Kooperatif tipe STAD
Guru menyampaikan materi pembelajaran ke siswa
secara klasikal (paling sering menggunakan model
1 Langkah 1 pembelajaran langsung,
Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok
(setiap kelompok terdiri dari 4 – 6 siswa yang heterogen,
baik dari segi
kemampuan, agama, jenis kelamin, atau lainnya).
2 Langkah 2
3 Langkah 3 Dilanjutkan diskusi kelompok untuk penguatan materi
(saling bantu membantu untuk memperdalam materi yang
sudah diberikan)
Guru memberikan tes individual, masing-masing
mengerjakan tes tanpa boleh saling bantu membantu
4 Langkah 4 diantara anggota kelompok.
Guru memberi penghargaan pada kelompok berdasarkan
perolehan nilai peningkatan individual dari skor dasar ke
skor kuis (cara
5 Langkah 5 penilaian akan dijelaskan di akhir bab ini)
Langkah-langkah Guided Teaching
Empat prosedure yang dapat di tempuh guru untuk mengaplikasikan startegi dalam
pembelajaran ini adalah sebagai berikut:
a. Guru mengajukan satu atau beberapa pertanyaan yang bertujuan untuk mengukur
kemampuan pemikiran dan pemahaman yang dimiliki oleh siswa:
1) Mendorong siswa untuk berfikir memecahkan suatu permasalahan
2) Membangkitkan pengertian lama maupun baru
3) Menyelidiki dan menilai penguasaan siswa tentang bahan pelajaran
4) Membangkitkan minat siswa tentang materi tertentu sehingga timbul keinginan untuk
mempelajari
5) Membantu anak menginterpretasi dan megorganisasi pengetahuan serta pengalaman
6) Menunjukkan kepada siswa poin-poin dalam pembelajaran
7) Meningkatkan kepercayaan siswa
8) Menarik perhatian anak atau kelas.
b. Guru memberikan kesempatan beberapa saat kepada siswa untuk dapat memikirkan
jawaban atas pertanyaan yang di ajukan pada tahap ini guru memberikan keluasan kepada
siswa untuk menjawab secara berpasangan atau berkelompok
c. Guru meminta siswa untuk menyampaikan hasil jawaban serta mencatat jawaban-jawaban
yang mereka sampaikan. Apabila memungkinkan catat jawaban-jawaban tersebut kemudian di
kelompokkan dalam kategorinya masing-masing secara terpisah yang akan di jadikan sebagai
bahan dalam pembelajaran.
d. Guru menyajikan poin-poin pembelajaran yang akan di sampaikan serta meminta siswa
untuk menjelaskan kesesuaian jawaban dengan poin-poin pokok pembelajaran. Pada tahap ini
guru hendaknya mencatat gagasan atau poin-poin yang dapat memperluas pokok bahasan dalam
pembelajaran.
e. Buatlah kesimpulan dari kegiatan pembelajaran yang akan di lalui
f. Penutup.
Langkah-langkah model pembelajaran think-talk-write menurut Yamin dan
Ansari (2008:84) adalah:
Guru membagi teks bacaan berupa lembar aktivitas siswa yang memuat
situasi masalah yang bersifat open ended dan petunjuk serta prosedur
pelaksanaannya.
Siswa membaca teks dan membuat catatan hasil bacaan secara
individual, untuk dibawa ke forum diskusi (think).
Siswa berinteraksi dan berkolaborasi dengan teman untuk membahas isi
catatan (talk). Guru berperan sebagai mediator lingkungan belajar.
Siswa mengkonstruksikan sendiri pengetahuan sebagai hasil kolaborasi
(write). Guru memantau dan mengevaluasi tingkat pemahaman siswa.