Anda di halaman 1dari 13

C.

Cooperative Learning / belajar


kooperatif
Belajar kooperatif adalah pembelajaran yang
menggunakan kelompok kecil sehingga siswa
bekerja bersama untuk memaksimalkan
kegiatan belajarnya sendiri dan juga anggota
yang lain.
Prinsip utama belajar kooperatif :

1. Kesamaan tujuan
2. Ketergantungan positif
Manfaat belajar kooperatif :
1. meningkatkan hasil belajar dan pebelajar
2. Meningkatkan hubungan antar kelompok
3. Meningkatkan rasa percaya diri dan motivasi
belajar
4. Menumbuhkan relsi kebutuhan pebelajar untuk
belajar berpikir
5. Memadukan dan menerapkan pengetahuan dan
ketrampilan
6. Meningkatkan perilaku dan kehadiran di kelas
7. Relatif murah
TEKNIK DALAM PEMBELAJARAN
KOOPERATIF: 
 Student Teams Achievement Divisions (STAD)
(Pembagian Pencapaian Tim Siswa)
 Team-Games-Tournament (TGT) (Turnamen Game
Tim),
 jigsaw

Rancangan Khusus
 Cooperative Integrated Reading and Composition
(CIRC) (Mengarang dan Membaca Terintegrasi yang
Kooperatif)
 Team Accelerated Instruction (TAI) atau (Percepatan
Pengajaran Tim)
STUDENT TEAMS-ACHIEVEMENT DIVISIONS
(STAD)

1. siswa dikelompokkan menjadi kelompok-kelompok


belajar terdiri dari 4 siswa, yang berbeda dari segi
kemampuan, jenis kelamin, dan kesukuan
2. guru menyajikan (menyampaikan) pelajaran
3. siswa belajar dalam kelompok masing-masing untuk
memahami atau menguasai materi pelajaran
4. serta setiap siswa secara mendiri mengikuti tes atau
kuis tentang materi pelajaran.
TAHAPAN IMPLEMENTASI TIPE STAD

1. Tahap Persiapan: guru merancang materi dalam


bentuk tugas kelompok, tugas individu, serta
ditambah dengan lembar observasi
2. Tahap Penyajian Materi.
3. Tahap Kegiatan Kelompok.
4. Tahap Tes Individu (Kuis).
5. Tahap Perhitungan Skor perkembangan Individu.
6. Tahap Penghargaan Kelompok
TEAM-GAME-TOURNAMENTS (TGT)

 siswa dikelompokkan menjadi kelompok-kelompok


belajar terdiri dari 4 siswa, yang berbeda dari segi
kemampuan, jenis kelamin, dan kesukuan
 guru menyajikan (menyampaikan) pelajaran
 siswa belajar dalam kelompok masing-masing untuk
memahami atau menguasai materi pelajaran
 sertasetiap siswa secara mendiri mengikuti turnamen
mingguan
 siswa dari suatu kelompok bermain permainan
akademik melawan siswa dari kelompok lain.
 JIGSAW
1. Membentuk kelompok heterogen yang beranggotakan 4 – 6 orang
2. Tiap orang dalam kelompok diberi sub topik yang berbeda.
3. Setiap kelompok membaca dan mendiskusikan sub topik masing-masing
dan menetapkan anggota ahli yang akan bergabung dalam kelompok ahli.
4. Anggota ahli dari masing-masing kelompok berkumpul dan
mengintegrasikan semua sub topik yang telah dibagikan sesuai dengan
banyaknya kelompok.
5. Kelompok ahli berdiskusi untuk membahas topik yang diberikan dan
saling membantu untuk menguasai topik tersebut.
6. Setelah memahami materi, kelompok ahli menyebar dan kembali ke
kelompok masing-masing, kemudian menjelaskan materi kepada rekan
kelompoknya.
7. Tiap kelompok memperesentasikan hasil diskusi.
8. Guru memberikan tes individual pada akhir pembelajaran tentang materi
yang telah didiskusikan.
9. Siswa mengerjakan tes individual atau kelompok yang mencakup semua
topik.
TEAM ACCELERATED INSTRUCTIONS (TAI)

• guru mempartisi kelas menjadi kelompok-kelompok


terdiri dari 4 siswa yang berkemampuan heterogen
tes penempatan
• anggota kelompok mempelajari unit yang berbeda
• anggota kelompok saling mengecek pekerjaan
mereka menggunakan kertas jawaban, dan saling
membantu bila ada kesulitan
• Tes unit akhir diambil tanpa batuan, termasuk
bantuan dari anggota kelompok yang lain
IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN
KOOPERATIF
• Berikan tugas siswa dalam kelompok
• Jelaskan dengan rinci hasil-hasil yang diharapkan dicapai siswa
dan menyediakan petunjuk yang jelas tentang tugas akademik
yang harus dilakukan oleh setiap kelompok
• Jelaskan bagaimana penilaian hasil pembelajaran individual
siswa.
• Ingatkan siswa apa yang kita harapkan dari mereka dan tujuan
dari pembelajaran kooperatif.
• Sediakan sumber-sumber atau bahan-bahan belajar yang
diperlukanLakukan bantuan yang diperlukan
• Bawalah pelajaran kepada kesimpulan yang logis
• Evaluasi kemampuan dan bantuan yang telah diberikan siswa
terhadap teman dalam kelompoknya.
Perbedaan belajar kooperatif dan belajar
kelompok
Belajar kooperatif Belajar kelompok

 Memiliki beragam model dan teknik  Hanya memiliki satu model, yaitu
 Memiliki struktur, jumlah, dan beberapa siswa tergabung dalam satu
teknik tertentu kelompok
 Mengaktifkan semua anggota  Memiliki satu cara, yaitu sama-sama
kelompok untuk berperan serta menyelesaikan tugas tertentu
dalam penyelesaian tugas tertentu
 Belajar kooperatif menggalang  Menimbulkan gejala ketergantungan
potensi sosialisasi diantara antar anggota kelompok
anggotanya  Sangat tergantung dari niat baik
setiap anggota kelompok
Kelebihan belajar kooperatif menurut Hill & Hill
(1993:1-6)
• siswa tidak terlalu menggantungkan pada guru, tetapi dapat menambah
kepercayaan kemampuan berfikir sendiri, menemukan informasi dari
berbagai sumber, dan belajar dari siswa yang lain,
• Meningkatkan prestasi siswa,
• Memperdalam pemahaman siswa,
• dapat memberdayakan setiap siswa untuk lebih bertanggung jawab
dalam belajar,
• Menyenangkan siswa,
• Mengembangkan sikap kepemimpinan,
• Mengembangkan sikap positif siswa,
• dapat membantu siswa untuk menghargai orang lain dan menyadari
akan segala keterbatasannya serta menerima segala perbedaan,
• Mengembangkan sikap menghargai diri sendiri,
• Membuat belajar secara inklusif, dan
• Mengembangkan rasa saling memiliki.
 Kelemahan pembelajaran kooperatif 
(Dess (1991: 411))
• Membutuhkan waktu yang lama bagi siswa, sehingga sulit mencapai
target kurikulum,
• Membutuhkan waktu yang lama untuk guru sehingga kebanyakan guru
tidak mau menggunakan strategi pembelajaran kooperatif,
• Menuntut sifat tertentu pada siswa, misalnya sifat suka bekerja sama,
• Guru harus mempersiapkan pembelajaran secara matang, disamping itu
memerlukan lebih banyak tenaga, pemikiran, dan waktu,
• Selama kegiatan diskusi kelompok berlangsung, ada kecenderungan topik
permasalahan yang dibahas meluas sehingga banyak yang tidak sesuai
dengan waktu yang telah ditentukan,
• Saat diskusi terkadang didominasi seseorang, hal ini meng-akibatkan
siswa yang lain menjadi pasif

Anda mungkin juga menyukai