Anda di halaman 1dari 41

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

MATA PELAJARAN : FISIKA


SEMESTER :3
MATERI POKOK : FLUIDA DINAMIS
PENYUSUN : Ichtiar Fijanatun, S.Pd.

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMA Negeri 4 Surakarta
Jalan Karangrejo Raya 12 A; Kode Pos 50236
Telepon 0247 271540
Email : sman4_semarang@yahoo.co.id

1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Sekolah : SMA Negeri 4 Semarang


Mata Pelajaran : Fisika
Semester :3
Materi Pokok : Fluida Dinamis
Alokasi Waktu : 8 x 45 menit (4 Pertemuan)

A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.4 Menerapkan prinsip 3.4.1 Mendeskripsikan karakteristik fluida
fluida dinamik dalam 3.4.2 ideal
teknologi 3.4.3 Merumuskan persamaan asas
kontinuitas
3.4.4 Menerapkan persamaan asas
3.4.5 kontinuitas untuk menyelesaikan suatu
3.4.6 permasalahan
Mendeskripsikan prinsip Bernoulli
Merumuskan persamaan Bernoulli
3.4.7 Menerapkan persamaan Bernoulli
untuk menyelesaikan suatu
permasalahan dalam kehidupan sehari-
hari

2
Menerapkan prinsip Bernoulli dalam
teknologi
4.4 Membuat dan menguji 4.4.1 Melakukan diskusi tentang
proyek sederhana yang karakteristik fluida ideal secara
menerapkan prinsip kerjasama
dinamika fluida, dan
4.4.2 Melakukan diskusi dengan media TI
makna fisisnya
tentang asas kontinuitas dan prinsip
bernoulli secara kerjasama
4.4.3 Merancang dan membuat tiruan
aplikasi asas bernoulli (alat venturi,
kebocoran air, atau sayap pesawat)
4.4.4 dengan kerjasama
Mempresentasikan hasil diskusi
tentang fluida dinamis dengan tepat
dan tanggung jawab

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Discovery Learning, peserta didik dapat berpikir kritis dan
kreatif untuk memformulasikan hukum dasar fluida dinamis dan mampu menerapkan
hukum dasar fluida dinamis dalam kehidupan sehari-hari melalui kegiatan diskusi yang
dapat meningkatkan sikap jujur dan mandiri serta bertanggungjawab.

D. Materi Ajar
1. Faktual : aliran air pada selang, keran air, pesawat dapat terbang
2. Konseptual : Fluida ideal, debit, asas kontinuitas, prinsip bernoulli
3. Prosedural : diskusi media TI tentang asas kontinuitas dan prinsip bernoulli

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan Pembelajaran : Saintifik
Metode Pembelajaran : Diskusi
Diskusi media TI
Demonstrasi
Model Pembelajaran : Discovery Learning

F. Alat dan Sumber Pembelajaran


1. Alat dan Bahan Belajar
a. LCD proyektor
b. Laptop
c. File presentasi fluida dinamis dan animasinya
2. Sumber Belajar
a. Diktat Fisika Kelas XI Semester 1

3
b. Serway, R.A., Jewett, J.W. 2014. Physics for Scientists and Engineers. Boston:
Brooks
c. Web yang relevan
d. Buku/bahan lain yang relevan.

G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran


Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
PERTEMUAN PERTAMA
Pendahuluan 1. Guru memberi salam, mengecek kehadiran siswa, dan 5 menit
meminta ketua kelas untuk memimpin doa bersama.
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan
motivasi
3. Siswa bersama guru mereview sekilas pembelajaran
sebelumnya
Stimulation 4. Guru memberikan ilustrasi tentang aliran air di sungai
dan aliran asap rokok yang terbakar.
5. Siswa mengamati ilustrasi buah jatuh tersebut
dengan penuh rasa ingin tahu
6. Guru menstimulus siswa untuk berpikir, dengan
memberikan pertanyaan, misalnya
Bagaimana bentuk aliran sungai dan asap rokok
tersebut?
Problem statement 7. Siswa mengajukan pertanyaan mengenai fenomena
yang telah diberikan.
Apa hubungan dari aliran sungai dan aliran asap
dengan fluida dinamis?
Inti 25 menit
Data Collection 8. Guru dan siswa berdiskusi mengenai konsep dan
karakteristik fluida ideal melalui berbagai sumber
informasi
Stimulation 9. Guru memberikan ilustrasi tentang aliran air selang 5 menit
ketika salurannya ditekan sedikit
10. Siswa mengamati ilustrasi tersebut dengan penuh
rasa ingin tahu
11. Guru menstimulus siswa untuk berpikir, dengan
memberikan pertanyaan, misalnya
Bagaimana laju aliran air saat saluran keluarnya air
dibiarkan dan sedikit ditekan?
Problem statement 12. Siswa mengajukan pertanyaan mengenai fenomena
yang telah diberikan.

4
Mengapa laju airnya berbeda saat luas saluran
keluarnya air berbeda?
Inti 40 menit
Data Collection 13. Siswa duduk secara berkelompok, sesuai kelompok
yang telah ditentukan
14. Siswa menerima LKS yang dibagikan oleh guru
15. Siswa melakukan percobaan asas kontinuitas secara
berkelompok sesuai dengan langkah yang tertera
pada LKS dengan cermat
16. Siswa mencatat data hasil percobaan dalam tabel
percobaan yang ada pada Lembar Kerja Siswa (LKS)
Data processing 17. Siswa berdiskusi dan bekerjasama dengan kelompok
untuk menganalisis data hasil pengamatan mereka
18. Siswa menyimpulkan data yang telah didapat dari
hasil percobaan sesuai dengan pertanyaan-pertanyaan
yang tertera pada Lembar Kerja Siswa (LKS)
Verification 19. Perwakilan setiap kelompok mempresentasikan hasil
analisis demonstrasi di dalam sebuah diskusi kelas
dengan jujur dan percaya diri
20. Siswa dengan aktif saling tanya jawab untuk
mendapatkan kesimpulan yang benar mengenai asas
kontinuitas
21. Siswa bersama guru menyimpulkan hasil
pembelajaran yang telah diperoleh untuk menyamakan
persepsi.
22. Siswa mengajukan pertanyaan bila terdapat hal yang
belum jelas
Penilaian Hasil 23. Siswa mengerjakan soal evaluasi yang diberikan oleh 15 menit
Belajar guru tentang fluida ideal dan asas kontinuitas
Kegiatan penutup 24. Guru memberikan tugas kepada siswa dan menutup
pembelajaran mengucapkan hamdalah
PERTEMUAN KEDUA
Pendahuluan 25. Guru memberi salam, mengecek kehadiran siswa, dan 5 menit
meminta ketua kelas untuk memimpin doa bersama.
26. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan
motivasi
27. Siswa bersama guru mereview sekilas pembelajaran
sebelumnya

5
Stimulation 28. Guru memberikan demonstrasi tentang prinsip 10 menit
bernoulli, misalnya dengan memberikan tiupan
diantara dua lembar kertas yang digantungkan
29. Siswa mengamati demonstrasi tersebut dengan
penuh rasa ingin tahu
30. Guru menstimulus siswa untuk berpikir, dengan
memberikan pertanyaan, misalnya
apa yang akan terjadi pada kedua kertas?
Problem statement 31. Siswa mengajukan pertanyaan mengenai fenomena
yang telah diberikan.
Mengapa kedua kertas dapat saling mendekat?
Inti 20 menit
Data Collection 32. Siswa mengeksplorasi dan mencari informasi dari
berbagai sumber tentang Hukum Bernoulli
33. Siswa menerima LKS yang dibagikan oleh guru
34. Guru memberikan beberapa informasi tentang
Hukum Bernoulli
Data processing 35. Siswa berdiskusi dan bekerjasama dengan kelompok 45 menit
untuk menganalisis data hasil eksplorasi mereka
36. Siswa menyimpulkan informasi yang telah didapat
sesuai dengan pertanyaan-pertanyaan yang tertera
pada Lembar Kerja Siswa (LKS)
Verification 37. Perwakilan setiap kelompok mempresentasikan hasil
analisis di dalam sebuah diskusi kelas dengan jujur
dan percaya diri
38. Siswa dengan aktif saling tanya jawab untuk
mendapatkan kesimpulan yang benar mengenai
Hukum Bernoulli
39. Siswa bersama guru menyimpulkan hasil
pembelajaran yang telah diperoleh untuk menyamakan
persepsi.
40. Siswa mengajukan pertanyaan bila terdapat hal yang
belum jelas
Penilaian Hasil 41. Siswa mengerjakan soal latihan yang diberikan oleh 15 menit
Belajar guru tentang Hukum Bernoulli
Kegiatan penutup 42. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan
hamdalah
PERTEMUAN KETIGA
Pendahuluan 43. Guru memberi salam, mengecek kehadiran siswa, dan 5 menit
meminta ketua kelas untuk memimpin doa bersama.

6
44. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan
motivasi
45. Siswa bersama guru mereview sekilas pembelajaran
sebelumnya
Stimulation 46. Guru menstimulus siswa untuk berpikir, dengan 5 menit
memberikan pertanyaan, misalnya
Apa saja penerapan hukum bernoulli dalam
kehidupan sehari-hari?
Pernahkah kalian mendengar venturimeter?
Problem statement 47. Siswa mengajukan pertanyaan mengenai stimulus
yang diberikan misalnya
Bagaimana cara kerja venturimeter berdasarkan
hukum bernoulli?
Inti 20 menit
Data Collection 48. Siswa mengeksplorasi dan mencari informasi dari
berbagai sumber tentang penerapan hukum bernoulli
dalam kehidupan sehari-hari, khususnya tentang
venturimeter dan tabung pitot
49. Siswa menerima LKS yang dibagikan oleh guru
Data processing 50. Siswa berdiskusi dan bekerjasama dengan kelompok 45 menit
untuk menganalisis data hasil eksplorasi mereka
51. Siswa menyimpulkan informasi yang telah didapat
sesuai dengan pertanyaan-pertanyaan yang tertera
pada Lembar Kerja Siswa (LKS)
Verification 52. Perwakilan setiap kelompok mempresentasikan hasil
analisis di dalam sebuah diskusi kelas dengan jujur
dan percaya diri
53. Siswa dengan aktif saling tanya jawab untuk
mendapatkan kesimpulan yang benar mengenai
veturimeter dan tabung pitot
54. Siswa bersama guru menyimpulkan hasil
pembelajaran yang telah diperoleh untuk menyamakan
persepsi.
55. Siswa mengajukan pertanyaan bila terdapat hal yang
belum jelas
Penilaian Hasil 56. Siswa mengerjakan soal latihan yang diberikan oleh 15 menit
Belajar guru tentang veturimeter dan tabung pitot
Kegiatan penutup 57. Guru memberikan tugas evaluasi belajar
58. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan
hamdalah

7
PERTEMUAN KEEMPAT
Pendahuluan 59. Guru memberi salam, mengecek kehadiran siswa, dan 5 menit
meminta ketua kelas untuk memimpin doa bersama.
60. Siswa bersama guru mereview sekilas pembelajaran
sebelumnya
61. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan
motivasi
Stimulation 62. Guru menstimulus siswa untuk berpikir, dengan 5 menit
memberikan pertanyaan, misalnya
Pernahkah kalian terpikir bagaimana pesawat dapat
terbang? Bagaimana pengaruh sayap pesawat?
Problem statement 63. Siswa mengajukan pertanyaan mengenai stimulus
yang diberikan misalnya
Bagaimana sayap pesawat dapat membuat pesawat
dapat terbang?
Inti 20 menit
Data Collection 64. Siswa mengeksplorasi dan mencari informasi dari
berbagai sumber tentang penerapan hukum bernoulli
dalam kehidupan sehari-hari, khususnya tentang gaya
angkat pesawat
65. Siswa menerima LKS yang dibagikan oleh guru
Data processing 66. Siswa berdiskusi dan bekerjasama dengan kelompok 45 menit
untuk menganalisis data hasil eksplorasi mereka
67. Siswa menyimpulkan informasi yang telah didapat
sesuai dengan pertanyaan-pertanyaan yang tertera
pada Lembar Kerja Siswa (LKS)
Verification 68. Perwakilan setiap kelompok mempresentasikan hasil
analisis di dalam sebuah diskusi kelas dengan jujur
dan percaya diri
69. Siswa dengan aktif saling tanya jawab untuk
mendapatkan kesimpulan yang benar mengenai
veturimeter dan tabung pitot
70. Siswa bersama guru menyimpulkan hasil
pembelajaran yang telah diperoleh untuk menyamakan
persepsi.
71. Guru menjelaskan contoh penerapan lain dari prinsip
bernoulli yaitu alat penyemprot
72. Siswa mengajukan pertanyaan bila terdapat hal yang
belum jelas

8
Penilaian Hasil 73. Siswa mengerjakan soal latihan yang diberikan oleh 15 menit
Belajar guru tentang gaya angkat pesawat dan alat
penyemprot
Kegiatan penutup 74. Guru menutup pembelajaran dengan memberi
penekanan untuk selalu menerapkan prinsip fluda
dinamis dalam kehidupan dan mengucapkan
hamdalah

H. Penilaian
1 Teknik Penilaian
A Penilaian Sikap : Observasi
B Penilaian Pengetahuan : Tes tertulis
C Penilaian Keterampilan : Observasi terhadap diskusi
2 Instrumen Penilaian : Terlampir
3 Alat Penilaian : Terlampir

Mengetahui Semarang, ...................................


Kepala SMA Negeri 4 Semarang Guru Mata Pelajaran Fisika

Wiwin Sri Winarni, S.S. Ichtiar Fijanatun


NIP. 19710820 199802 2 003 NIM. K2316025

9
Lampiran 1 :
BAHAN AJAR MATA PELAJARAN: FISIKA

A. Materi Pembelajaran
1. Faktual : aliran air pada selang, keran air, pesawat dapat terbang
2. Konseptual : Fluida ideal, debit, asas kontinuitas, prinsip bernoulli
3. Prosedural : diskusi media TI tentang asas kontinuitas dan prinsip bernoulli

B. Fluida Ideal
Fluida dinamis adalah fluida yang sedang bergerak atau mengalir. Contoh fluida
dinamis antara lain air atau minyak yang sedang mengalir dalam tangki, udara yang sedang
mengalir relatif terhadap pesawat terbang yang sedang mengangkasa. Fluida dapat berupa
zat cair atau gas. Jika yang diamati adalah zat cair, maka disebut hidrodinamika. Fluida
yang dipelajari dalam fluida dinamis dianggap sebagai fluida ideal. Fluida ideal adalah
fluida yang inkompresibel, artinya fluida yang kerapatannya (massa jenisnya) sulit diubah
dan tidak memiliki gesekan dalam (viskositas). Sifat-sifat fluida ideal adalah sebagai
berikut:
a. Alirannya tunak (steady), yaitu kecepatan setiap partikel fluida pada satu titik
tertentu adalah tetap, baik besar maupun arahnya. Aliran tunak terjadi pada aliran
yang pelan.
b. Alirannya tak rotasional, artinya pada setiap titik partikel fluida tidak memiliki
momentum sudut terhadap titik tersebut. Alirannya mengikuti garis arus
(streamline).
c. Tidak kompresibel (tidak termampatkan), artinya fluida tidak mengalami
perubahan volume (massa jenis) karena pengaruh tekanan.
d. Tak kental, artinya tidak mengalami gesekan baik dengan lapisan fluida di
sekitarnya maupun dengan dinding tempat yang dilaluinya. Kekentalan pada aliran
fluida berkaitan dengan viskositas.

C. Asas Kontinuitas
Persamaan kontinuitas menghubungkan kecepatan fluida di suatu tempat dengan
tempat lain.

Misalkan terdapat suatu tabung alir seperti tampak pada Gambar. Air masuk dari ujung kiri
dengan kecepatan v1 dan keluar di ujung kanan dengan kecepatan v2. Jika kecepatan fluida

10
konstan, maka dalam interval waktu t fluida telah menempuh jarak Δs1=v1 Δt . Jika luas
penampang tabung kiri A1, maka massa pada daerah yang diarsir adalah m1
=1A1s1=1A1V1t . Demikian juga untuk fluida yang terletak di ujung kanan tabung,
massanya pada daerah yang diarsir adalah m2 =2A2s2=2A2V2t. Karena alirannya
lunak (steady) dan massa konstan, maka massa yang masuk penampang A1 harus sama
dengan massa yang masuk penampang A2. Oleh karena itu, persamannya menjadi m1 =
m2 . Persamaan ini dikenal dengan nama persamaan kontinuitas. Karena fluida
inkonpresibel (massa jenisnya tidak berubah), maka persamaan menjadi seperti berikut.
𝐴1 𝑣1 = 𝐴2 𝑣2
Menurut persamaan kontinuitas, perkalian luas penampang dan kecepatan fluida
pada setiap titik sepanjang suatu tabung alir adalah konstan. Persamaan di atas
menunjukkan bahwa kecepatan fluida berkurang ketika melewati pipa lebar dan bertambah
ketika melewati pipa sempit. Perkalian antara luas penampang dan volume fluida (A × V)
dinamakan laju aliran atau fluks volume (dimensinya volume/waktu). Banyak orang
menyebut ini dengan debit (Q = jumlah fluida yang mengalir lewat suatu penampang tiap
detik). Jika V merupakan volume fluida yang mengalir dalam waktu t, maka secara
matematis dapat dinyatakan sebagai berikut.

D. Prinsip Bernoulli
Azas Bernoulli menyatakan bahwa perubahan tekanan dalam fluida mengalir, juga
dipengaruhi oleh perubahan kecepatan alirannya. Prinsip Bernoulli menerangkan bahwa
ketika kecepatan fluida tinggi, maka tekanannya rendah dan ketika kecepatannya rendah,
maka tekanannya tinggi.
Suatu fluida yang massa jenisnya  dialirkan ke dalam pipa dengan penampang
yang berbeda. Tekanan P1 pada
penampang A1 disebabkan oleh gaya
F1 dan tekanan P2 disebabkan oleh
gaya F2. Gaya F1 melakukan usaha
sebesar W1 = F1 s1 dan F2 melakukan
usaha sebesar W2 = -F2 s2. Tanda
negatif menyatakan bahwa gaya yang
bekerja ke arah kiri, sedangkan
perpindahan ke arah kanan. Secara matematis dapat dinyatakan sebagai berikut.
𝑊𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝑊1 + 𝑊2 = 𝐹1 𝑠1 + (−𝐹2 𝑠2 )
= 𝑃1 𝐴1 𝑠1 − 𝑃2 𝐴2 𝑠2
= 𝑃1 𝑉1 − 𝑃2 𝑉2
𝑚
𝑊𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = (𝑃1 − 𝑃2 ) 𝜌 ……………..(1)
Besar usaha total tersebut sesuai dengan perubahan energi mekanik (Ep + Ek) yang
terjadi saat fluida berpindah dari bagian penampang A1 ke A2.
𝑊𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝐸𝑚 = ∆𝐸𝑝 + ∆𝐸𝑘

11
1 1
𝑊𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = ( 𝑚𝑣22 − 𝑚𝑣12 ) + (𝑚𝑔ℎ2 − 𝑚𝑔ℎ1 )
2 2
1
𝑊𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝑚 (2 (𝑣22 − 𝑣12 ) + 𝑔(ℎ2 − ℎ1 ))……………..(2)
Apabila persamaan (1) dan (2) digabungkan, maka diperoleh persamaan sebagai berikut
𝑚 1
(𝑃1 − 𝑃2 ) = 𝑚 ( (𝑣22 − 𝑣12 ) + 𝑔(ℎ2 − ℎ1 ))
𝜌 2
1
𝑃1 − 𝑃2 = 𝜌(𝑣22 − 𝑣12 ) + 𝜌𝑔(ℎ2 − ℎ1 )
2
1 1
𝑃1 + 𝜌𝑣1 2 + 𝜌𝑔ℎ1 = 𝑃2 + 𝜌𝑣2 2 + 𝜌𝑔ℎ2
2 2
1 1
𝑃1 + 𝜌𝑔ℎ1 + 𝜌𝑣1 2 = 𝑃2 + 𝜌𝑔ℎ2 + 𝜌𝑣2 2
2 2
1 2
Jadi 𝑃 + 𝜌𝑔ℎ + 𝜌𝑣 = 𝑘𝑜𝑛𝑠𝑡𝑎𝑛
2
Persamaan di atas dikenal sebagai persamaan Bernoulli. Besaran 𝜌𝑔ℎ adalah
𝐸𝑝 1
energi potensial fluida per satuan volume ( 𝑉 ). Nilai 2 𝜌𝑣 2 adalah energi kinetik fluida
𝐸 𝑚
per satuan volume ( 𝑉𝑘 ) sebab = 𝜌.
𝑉
Berdasarkan persamaan Bernoulli, dapat diturunkan persamaan untuk fluida
bergerak dan tidak bergerak. Persamaan untuk fluida tidak bergerak (v1 = v2 = 0) adalah
𝑃1 − 𝑃2 = 𝜌𝑔(ℎ2 − ℎ1 ) . Sedangkan untuk fluida yang mengalir dalam pipa horizontal
1
(h1 = h2) persamaannya adalah 𝑃1 − 𝑃2 = 2 𝜌(𝑣22 − 𝑣12 ).

E. Penerapan Prinsip Bernoulli dalam Kehidupan Sehari-hari


1. Menara Air
Menara air merupakan bak penampungan air dengan keran air yang dapat
memancarkan air melalui sebuah lubang, baik di dasar maupun di ketinggian tertentu.
Kecepatan air di permukaan sama dengan nol karena air diam tidak bergerak. 𝑃1 = 𝑃2 =
tekanan udara luar. Selisih ketinggian air dipermukaan dengan air di dasar.
1 1
𝑃1 + 𝜌𝑉1 2 + 𝜌𝑔ℎ1 = 𝑃2 + 𝜌𝑉2 2 + 𝜌𝑔ℎ2
2 2
1
0 + 𝜌𝑔ℎ1 = 𝑃2 + 𝜌𝑉2 2 + 𝜌𝑔ℎ2
2
1
𝑔ℎ1 = 𝑉2 2 + 𝑔ℎ2
2
1
𝑔ℎ1 − 𝑔ℎ2 = 𝑉2 2
2
1 2
𝑉 = 𝑔(ℎ1 − ℎ2 )
2 2

12
1 2
𝑉 = 𝑔ℎ
2 2
𝑉2 2 = √2𝑔ℎ

Persamaan tersebut tidak lain adalah persamaan gerak jatuh bebas. Jarak jatuhnya
fluida di ukur dari titik proyeksi lubang air dihitung dengan menggunakan persamaan gerak
lurus beraturan, yaitu:
𝑋 = 𝑉2 . 𝑡
Sedangkan waktu jatuh fluida:
1
ℎ = 𝑔𝑡 2
2
2ℎ
𝑡=√
𝑔

2. Venturimeter
Venturimeter adalah alat yang digunakan untuk menentukan kecepatan aliran zat
cair. Dengan memasukkan venturimeter ke dalam aliran fluida dapat dihitung dengan
menggunakan persamaan bernouli berdasarkan selisih ketinggian air atau air raksa.

Gambar 4. Prinsip kerja venturimeter


Pada gambar di atas tampak bahwa ketinggian pipa, baik bagian pipa yang
penampangnya besar maupun bagian pipa yang penampangnya kecil, hampir sama
sehingga diangap ketinggian alias h sama. Jika diterapkan pada kasus ini, maka persamaan
Bernoulli berubah menjadi:
1 1
𝑃1 + 𝜌𝑃𝑉1 + 𝜌𝑔ℎ1 = 𝑃2 + 𝜌𝑃𝑉2 + 𝜌𝑔ℎ2 → ℎ1 = ℎ2
2 2
1 1
𝑃1 + 𝜌𝑃𝑉1 = 𝑃2 + 𝜌𝑃𝑉2
2 2
Sehingga pada saat fluida melewati bagian pipa yang penampangnya kecil (A2),
maka laju fluida bertambah (ingat persamaan kontinuitas). Menurut prinsip Bernoulli, jika
kelajuan fluida bertambah, maka tekanan fluida tersebut menjadi kecil. Jadi tekanan fluida
di bagian pipa yang sempit lebih kecil akan tetapi laju aliran fluida akan menjadi lebih
besar.Peristiwa ini dikenal dengan nama efek Venturi yang menujukkan secara kuantitatif
bahwa jika laju aliran fluida tinggi, maka tekanan fluida menjadi kecil.
3. Pipa Pitot
Pipa pitot digunakan untuk mengukur kecepatan aliran fluida dalam pipa. Biasanya
pipa ini digunakan untuk mengukur laju fluida berbentuk gas. Pipa pitot dilengkapi dengan

13
manometer yang salah satu kakinya tegak lurus aliran fluida sehingga V2 = 0. Ketika air
mengalir terjadi perbedaan ketinggian (h) raksa dengan masa jenis 𝜌𝑟 pada kedua pipa
manometer. Dalam hal ini berlaku ℎ1 = ℎ2 sehingga 𝜌𝑔ℎ1 = 𝜌𝑔ℎ2 . Persamaan benouli
pada pipa pitot adalah sebagai berikut:
1 1
𝑃1 + 𝜌𝑉1 2 + 𝜌𝑔ℎ1 = 𝑃2 + 𝜌𝑉2 2 + 𝜌𝑔ℎ2
2 2
1
𝑃1 + 𝜌𝑉1 2 = 𝑃2
2
1
𝑃1 + 2 𝜌𝑉1 2 = 𝑃1 𝜌𝑟 𝑔ℎ

1
𝜌𝑉 2 = 𝜌𝑟 𝑔ℎ
2 1
Dengan demikian kecepatan aliran fluida dalam pipa pitot adalah:

2𝜌𝑟 𝑔ℎ
𝑉1 = √
𝜌

4. Gaya Angkat Sayap Pesawat Terbang


Gaya Angkat Sayap Pesawat Terbang juga merupakan salah satu contoh Hukum
Bernoulli. Bentuk sayap pesawat terbang sedemikian rupa dibuat sehingga garis arus aliran
udara yang melalui sayap pesawat adalah tetap (streamline).
Penampang sayap pesawat terbang memiliki bagian belakang yang lebih tajam dan sisi
bagian yang yang atas melengkung daripada sisi bagian bawahnya. Bentuk ini
menyebabkan kecepatan aliran udara di bagian atas lebih besar dari pada di bagian bawah.
Dan persamaan bernouli kita dapatkan:
1 1
𝑃1 + 𝜌. 𝑉1 2 + 𝜌𝑔ℎ1 = 𝑃2 + 𝜌. 𝑉2 2 + 𝜌𝑔ℎ2
2 2
Dan dengan gaya angkat pesawat terbang:
1
𝐹1 + 𝐹2 = 2 𝜌𝐴(𝑉2 2 − 𝑉1 2 )

14
Gambar 3. Bentuk sayap pesawat terbang.
5. Alat Penyemprot Obat Nyamuk
Alat penyemprot obat nyamuk atau penyemprot racun serangga hampir sama
prinsip kerjanya dengan penyemprot parfum. Jika pada penyemprot parfum Anda menekan
tombol, maka pada penyemprot racun serangga Anda menekan masuk batang penghisap
pada tabung racun serangga.
Dengan demikian maka cairan obat nyamuk akan naik setinggi h dan menyemprot
karena pengaruh kecepatan 𝑉2 2 .

15
Lampiran 2:
INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN DISKUSI

Satuan Pendidikan : SMA


Materi Pokok : Fluida Dinamis
Kelas/Semester : XI MIA/I
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Berilah tanda centang (√) salah satu jawaban pada tabel di bawah ini jika perilaku siswa sesuai dengan pernyataan.
Skor
No Aspek Indikator Pernyataan
1 2 3 4
1 Persiapan Persiapan alat tulis dan buku yang Siswa mempersiapkan alat tulis dan buku sesuai
digunakan dalam diskusi materi pokok sebelum diskusi
Menempatkan diri sesuai Siswa menempatkan diri sesuai tempat dan
kelompok kelompoknya
2 Proses Membaca permasalahan yang Siswa membaca permasalahan yang akan
Pelaksanaan akan didiskusikan pada LKS didiskusikan pada LKS yang diberikan guru
Diskusi Memperoleh data hasil diskusi dan Siswa memperoleh data hasil diskusi dan
melakukan analisis data melakukan analisis data berdasarkan pertanyaan
berdasarkan pertanyaan dalam dalam LKS
LKS
3 Kesimpulan Penyimpulan hasil kegiatan Siswa menyimpulkan hasil kegiatan diskusi secara
diskusi runtut dan benar
4 Waktu Pengumpulan LKS tepat waktu Siswa mengumpulkan LKS tepat waktu, yaitu
maksimal 20 menit
Mengikuti kegiatan diskusi Siswa mengikuti kegiatan diskusi sampai selesai
sampai selsesai

16
Rubrik Penilaian :
Pernyataan 1 2 3 4
Siswa mempersiapkan alat Tidak mempersiapkan Mempersiapkan alat Mempersiapkan alat tulis Mempersiapkan alat
tulis dan buku sesuai materi alat tulis dan buku tulis dan buku diluar dan buku mata pelajaran tulis dan buku mata
pokok sebelum diskusi sebelum diskusi mata pelajaran namun diluar materi pelajaran sesuai materi
sebelum diskusi pokok sebelum diskusi pokok sebelum diskusi
Siswa menempatkan diri Siswa tidak Siswa menempatkan Siswa menempatkan diri Siswa menempatkan
sesuai tempat dan menempatkan diri sesuai diri sesuai tempat dan sesuai tempat dan diri sesuai tempat dan
kelompoknya tempat dan kelompoknya kelompoknya, lalu kelompoknya, kelompoknya sampai
pindah ke kelompok kadangkala pindah ke akhir diskusi
lain dan tidak kembali kelompok lain namun
ke kelompok sendiri kembali ke kelompok
sendiri
Siswa membaca Tidak membaca Membaca sebagian Membaca sekilas Membaca seluruh
permasalahan yang akan permasalahan yang akan permasalahan yang permasalahan yang akan permasalahan yang
didiskusikan pada LKS yang didiskusikan pada LKS akan didiskusikan didiskusikan pada LKS akan didiskusikan pada
diberikan guru yang diberikan guru pada LKS yang yang diberikan guru LKS yang diberikan
diberikan guru guru

Siswa memperoleh data Siswa tidak memperoleh Siswa memperoleh Siswa memperoleh data Siswa memperoleh data
hasil diskusi dan melakukan data hasil diskusi dan data tidak sesuai hasil pengamatan sesuai sesuai hasil diskusi dan
analisis data berdasarkan tidak melakukan analisis diskusi dan sesuai hasil diskusi melakukan analisis data
pertanyaan dalam LKS data melakukan analisis namun melakukan berdasarkan pertanyaan
data bukan analisis data bukan dalam LKS
berdasarkan berdasarkan pertanyaan
pertanyaan dalam dalam LKS
LKS

17
Siswa menyimpulkan hasil Tidak menyimpulkan Menyimpulkan hasil Menyimpulkan hasil Menyimpulkan hasil
kegiatan diskusi secara hasil kegiatan diskusi kegiatan diskusi kegiatan diskusi secara kegiatan diskusi secara
runtut dan benar secara tidak runtut runtut namun masih runtut dan benar
dan masih kurang kurang benar dalam
benar dalam penyimpulannya
penyimpulannya
Siswa mengumpulkan LKS LKS dikumpulkan lebih LKS dikumpulkan LKS dikumpulkan lebih LKS dikumpulkan tepat
tepat waktu, yaitu maksimal dari 15 menit lebih dari 10 menit dari 5 menit waktu, yaitu maksimal
20 menit 20 menit

Siswa mengikuti kegiatan Tidak mengikuti diskusi Mengikuti sebentar, Mengikuti sebentar, lalu Mengikuti sampai
diskusi sampai selesai lalu tidak ijin ijin meninggalkan kelas selesai diskusi
meninggalkan kelas lalu kembali ke kelas
dan tidak kembali ke
kelas

Total Bobot = 100 %


Skor maksimal = 28
𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒌𝒐𝒓
Nilai Total = 𝑿 𝟏𝟎𝟎
𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍
Nilai Maksimal = 100

18
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP DISKUSI

Satuan Pendidikan : SMA


Materi Pokok : Fluida Dinamis
Kelas/Semester : XI MIA/I
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Petunjuk :
Berilah tanda centang (√) pada salah satu angka pada tabel di bawah ini jika perilaku siswa sesuai dengan pernyataan dalam rubrik.
Skor
No Pernyataan
1 2 3 4
1. Siswa mempersiapkan alat tulis dan buku sebelum diskusi
2. Siswa menunjukkan sikap tenang dalam menerima informasi tentang
materi yang disampaikan
3. Siswa memberikan kesempatan kepada temannya untuk berpendapat
4. Siswa menghargai pendapat yang disampaikan temannya
5. Siswa mengemukakan pendapat dengan logis dan lancar
6. Siswa bertanya tentang konsep yang belum dipahami
7. Siswa dapat menjawab pertanyaan teman dengan lancar dan logis
8. Siswa dapat memberikan solusi atau pemecahan masalah secara lancar
dan logis
9. Siswa menunjukkan sikap menang sendiri atau menguasai forum
diskusi
10. Siswa menunjukkan sikap mampu bekerjasama dengan menanyakan
persetujuan teman satu kelompok dalam mengambil keputusan
11. Siswa mengikuti kegiatan diskusi sampai selesai
12. Siswa ikut dalam menyelesaikan atau mengisi Lembar Kerja Siswa
13. Siswa mau meminta maaf dan memberi maaf kepada teman setelah
diskusi

19
14. Siswa menunjukkan sikap tidak mampu menahan emosi dan mudah
marah ketika berdiskusi

Rubrik Penilaian Sikap :

Rubrik
No Pernyataan
1 2 3 4
1. Siswa mempersiapkan alat tulis dan Tidak Mempersiapkan Mempersiapkan Mempersiapkan
buku sebelum diskusi mempersiapkan alat alat tulis dan buku alat tulis dan buku alat tulis dan buku
tulis dan buku diluar mata mata pelajaran mata pelajaran
sebelum diskusi pelajaran sebelum namun diluar sesuai materi
diskusi materi pokok pokok sebelum
sebelum diskusi diskusi
2. Siswa menunjukkan sikap tenang dalam Tidak bersikap Kurang tenang Kurang tenang Bersikap tenang
menerima informasi tentang materi tenang dalam dalam menerima dalam menerima dalam menerima
yang disampaikan menerima informasi informasi, informasi, tidak informasi dengan
dengan mondar- kadangkala mondar mandir, tidak mondar-
mandir dan mondar mandir kadangkala mandir dan tidak
membuat gaduh dan sering membuat gaduh membuat gaduh
membuat gaduh
3. Siswa memberikan kesempatan kepada Tidak memberikan Memberikan Memberikan Memberikan
temannya untuk berpendapat kesempatan kepada kesempatan kesempatan kesempatan
semua temannya temannya untuk temannya untuk kepada semua
untuk berpendapat berpendapat, tetapi berpendapat, tetapi teman untuk
hanya teman dekat hanya hanya teman berpendapat
saja dekat dan beberapa
teman lain

20
4. Siswa menghargai pendapat yang Tidak menghargai Menghargai Menghargai Menghargai
disampaikan temannya semua pendapat pendapat teman pendapat teman pendapat semua
yang disampaikan dekatnya saja dan dekat dan beberapa temannya dengan
temannya dan tidak tidak merespon teman lain dengan merespon baik
merespon dengan dengan baik sedikit respon pendapat tersebut
baik pendapat pendapat tersebut respon terhadap
tersebut pendapat tersebut
5. Siswa mengemukakan pendapat dengan Tidak pernah Jarang Kadangkala Selalu
logis dan lancar mengemukakan mengemukakan mengemukakan mengemukakan
pendapat pendapat dengan pendapat dengan pendapat dengan
kalimat logis dan kalimat yang logis logis dan lancar
lancar dan lancar
6. Siswa bertanya tentang konsep yang Tidak bertanya Jarang bertanya Sering bertanya Selalu bertanya
belum dipahami sama sekali tentang konsep tentang konsep tentang konsep
yang belum yang belum yang belum
dipahami dipahami dipahami
7. Siswa dapat menjawab pertanyaan Tidak pernah Jarang menjawab Sering menjawab Selalu menjawab
teman dengan lancar dan logis menjawab pertanyaan teman pertanyaan teman pertanyaan teman
pertanyaan teman dengan lancar dan dengan lancar dan dengan lancar dan
dengan lancar dan logis logis logis
logis
8. Siswa dapat memberikan solusi atau Tidak pernah Jarang Sering Selalu
pemecahan masalah secara lancar dan memberikan solusi memberikan solusi memberikan solusi memberikan
logis atau pemecahan atau pemecahan atau pemecahan solusi atau
masalah secara masalah secara masalah secara pemecahan
lancar dan logis lancar dan logis lancar dan logis masalah secara
lancar dan logis

21
9. Siswa menunjukkan sikap menang Selalu merasa Sering merasa Jarang merasa Tidak pernah
sendiri atau menguasai forum diskusi menang sendiri atau menang sendiri menang sendiri merasa menang
menguasai forum atau menguasai atau menguasai sendiri atau
diskusi forum diskusi forum diskusi menguasai forum
diskusi
10. Siswa menunjukkan sikap mampu Tidak menanyakan Kadang Sering Selalu
bekerjasama dengan menanyakan persetujuan teman menanyakan menanyakan menanyakan
persetujuan teman satu kelompok dalam satu kelompok persetujuan teman persetujuan teman persetujuan teman
mengambil keputusan dalam mengambil satu kelompok satu kelompok satu kelompok
keputusan dalam mengambil dalam mengambil dalam mengambil
keputusan keputusan keputusan (secara
bersama-sama)
11. Siswa mengikuti kegiatan diskusi Tidak mengikuti Mengikuti Mengikuti Mengikuti sampai
sampai selesai diskusi sebentar, lalu tidak sebentar, lalu ijin selesai diskusi
ijin meninggalkan meninggalkan
kelas dan tidak kelas lalu kembali
kembali ke kelas ke kelas
12. Siswa ikut dalam menyelesaikan atau Tidak mengikuti Mengikuti dalam Mengikuti dalam Ikut dalam
mengisi Lembar Kerja Siswa dalam menyelesaikan atau menyelesaikan menyelesaikan
menyelesaikan atau mengisi bagian atau mengisi atau mengisi
mengisi Lembar awal Lembar Kerja sampai bagian Lembar Kerja
Kerja Siswa Siswa pertengahan Siswa dari awal
Lembar Kerja sampai selesai
Siswa
13. Siswa mau meminta maaf dan memberi Tidak mau meminta Mau meminta Mau meminta Mau meminta
maaf kepada teman setelah diskusi maaf dan tidak mau maaf dan mau maaf dan mau maaf dan memberi
memberi maaf memberi maaf memberi maaf maaf kepada
kepada teman kepada teman satu kepada teman satu semua teman
kelompok saja kelompok dan

22
beberapa teman
lain
14. Siswa menunjukkan sikap tidak mampu Tidak mampu Kadang mampu Sering mampu Selalu mampu
menahan emosi dan mudah marah dalam menahan dalam menahan dalam menahan dalam menahan
ketika berdiskusi tentang pemantulan emosi dan mudah emosi dan amarah emosi dan amarah emosi dan amarah
sempurna marah selama selama diskusi selama diskusi selama diskusi
diskusi

Total Bobot = 100 %


Skor maksimal = 56
𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒌𝒐𝒓
Nilai Total = 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 𝑿 𝟏𝟎𝟎
Nilai Maksimal = 100

23
Lampiran 3:
KISI-KISI SOAL

PERTEMUAN 1
Kompetensi Lingkup Level Bentuk
Materi Indikator soal
yang diuji Materi Kognitif Soal
Siswa menjelaskan
Fluida Ideal Pemahaman Uraian
karakteristik fluida ideal
Menerapkan Siswa menerapakan
prinsip fluida konsep debit untuk Penerapan Uraian
Fluida
dinamik Debit dan menyelesaikan masalah
Dinamis
dalam Persamaan Siswa menerapakan
teknologi Kontinuitas persamaan kontinuitas
Penerapan Uraian
untuk menyelasaikan
masalah
PERTEMUAN 2
Siswa menganalisis
masalah pipa
Menerapkan Analisis Uraian
menggunakan persamaan
prinsip fluida Persamaan
Fluida Bernoulli dan kontinuitas
dinamik Bernoulli dan
Dinamis Siswa menerapkan
dalam penerapannya
persamaan Bernoulli
teknologi Penerapan Uraian
untuk masalah kebocoran
tangki
PERTEMUAN 3
Siswa menganalisis
permasalahan
Menerapkan venturimeter Analisis Uraian
prinsip fluida Persamaan menggunakan persamaan
Fluida
dinamik Bernoulli dan Bernoulli
Dinamis
dalam penerapannya Siswa menerapkan
teknologi persamaan tabung pitot
Penerapan Uraian
untuk menyelesaikan
masalah
PERTEMUAN 4
Siswa menganalisis
masalah tentang
Menerapkan Analisis Uraian
persamaan bernoulli
prinsip fluida Persamaan
Fluida secara kualitatif
dinamik Bernoulli dan
Dinamis Siswa menganalisis
dalam penerapannya
permasalahan gaya angkat
teknologi Analisis Uraian
menggunakan persamaan
Bernoulli

24
Siswa menjelaskan
bagaimana penyemprot Pemahaman Uraian
cairan dapat bekerja

25
Lampiran 4:
Instrumen Penilaian Pengetahuan
Indikator Soal Rubrik Skor
3.4.1. Mendeskripsikan Jelaskan karakteristik fluida Karakteristik/sifat fluida ideal adalah: 10
karakteristik ideal! 1. Fluida bersifat tidak kompresibel,
fluida ideal artinya massa jenis fluida tidak
bergantung pada tekanan
2. Aliran fluida tidak turbulen, artinya
alirannya tidak berputar-putar
melainkan aliran laminer (streamline)
3. Aliran fluida bersifat steady (tunak),
artinya aliran fluida memiliki
kecepatan yang konstan terhadap
waktu
4. Fluida tidak kental (nonviskos),
sehingga saat mengalir gesekan fluida
dapat diabaikan
3.4.2. Merumuskan Tuliskan persamaan asas 𝐴1 𝑣1 = 𝐴2 𝑣2 10
persamaan asas kontinuitas! Keterangan:
kontinuitas A1 = Luas penampang 1 (m2)
A2 = Luas penampang 2(m2)
v1 = kecepatan fluida pada penampang 1
(m/s)
v2 = kecepatan fluida pada penampang 2
(m/s)
3.4.3. Menerapkan Jantung memompa darah ke Diketahui: 10
persamaan asas aorta yang memiliki jejari 𝑟1 = 1 𝑐𝑚
kontinuitas dalam 1,0 cm. Aorta 𝑐𝑚
𝑣1 = 28
untuk kemudian mensuplai 32 𝑠
menyelesaikan arteri utama. Jika laju aliran 𝑟2 = 0,21 𝑐𝑚
suatu darah pada aorta 28 cm/s, 𝑁 = 32
permasalahan Tentukan laju rata-rata Ditanya: 𝑣2 ?
aliran darah pada setiap Jawab:
arteri! (anggap darah 𝑟12 𝑣1 = 𝑁𝑟22 𝑣2
sebagai fluida ideal dan 12 (28) = 32(0,212 )𝑣2
jejari setiap arteri adalah 7
= 𝑣2
0,21 cm) 8(0,0441)
𝑣2 = 19,8 𝑐𝑚/𝑠

26
3.4.4. Mendeskripsikan Jelaskan mengenai prinsip Azas Bernoulli menyatakan bahwa 10
prinsip Bernoulli bernoulli! perubahan tekanan dalam fluida mengalir,
juga dipengaruhi oleh perubahan kecepatan
alirannya. Prinsip Bernoulli menerangkan
bahwa ketika kecepatan fluida tinggi, maka
tekanannya rendah dan ketika
kecepatannya rendah, maka tekanannya
tinggi.
3.4.5. Merumuskan Tuliskan persamaan 1 1 10
𝑃1 + 𝜌𝑔ℎ1 + 𝜌𝑣12 = 𝑃2 + 𝜌𝑔ℎ2 + 𝜌𝑣22
persamaan Bernoulli! 2 2
Bernoulli 1
𝑃1 + 𝜌𝑔ℎ1 + 𝜌𝑣12 = 𝑘𝑜𝑛𝑠𝑡𝑎𝑛
2
3.4.6. Menerapkan Dua buah pipa tersambung Diketahui: 10
persamaan untuk menyalurkan air. Pipa 𝐴1 : 𝐴2 = 3: 2
Bernoulli untuk yang digunakan memiliki ℎ2 = 5 𝑚
menyelesaikan perbadingan luas ℎ1 = 2 𝑚
suatu penampang 3:2. Pipa 𝑣2 = 15 𝑚
permasalahan penampang kecil berada di Ditanya: 𝑃1 − 𝑃2 ?
dalam kehidupan ketinggian 5 m sedangkan Jawab:
sehari-hari pipa penampang besar 𝐴1 𝑣1 = 𝐴2 𝑣2
berada di ketiggian 2 m. 3 15
=
Jika kecepatan air pada pipa 2 𝑣1
penampang kecil 15 m/s. 𝑣1 = 10
Tetukan selisih tekanan 1
𝑃1 + 1000(10)(2) + (1000)(102 )
kedua pipa! (air=1000 2
3
kg/m , g=10m/s ) 2 = 𝑃 2 + 1000(10)(5)
1
+ (1000)(152 )
2
𝑃1 + 20000 + 50000
= 𝑃2 + 50000 + 112500
𝑃1 − 𝑃2 = 112500 − 20000
𝑃1 − 𝑃2 = 92500 𝑃𝑎
3.4.7. Menerapkan Kelajuan air saat mengalir Diketahui 10
prinsip Bernoulli dalam venturimeter pada 𝑣2 = 6 𝑚/𝑠
dalam teknologi penampang kecil adalah 6 ℎ = 20 𝑐𝑚 = 0,2 𝑚
m/s. Jika percepatan Ditanyakan: 𝑣1
gravitasi di tempat itu 10 Jawab:
2
m/s dan selisih tinggi Pada pipa horizontal karena beda
permukaan air pada pipa ketinggian sama dengan nol maka
vertikal 20 cm, hitung 1
𝑃1 − 𝑃2 = 𝜌(𝑣22 − 𝑣12 )
2

27
kelajuan air pada Pada pipa vertikal berlaku:
penampang besar! 𝑃1 − 𝑃2 = 𝜌𝑔ℎ
Sehingga
1
𝜌(𝑣22 − 𝑣12 ) = 𝜌𝑔ℎ
2
1 2
(6 − 𝑣12 ) = 10(0,2)
2
36 − 𝑣12 = 4
𝑣12 = 32
𝑣1 = 4√2
Tinggi permukaan air dalam Diketahui 10
tangki adalah 1 meter. Pada ℎ1 = 1 𝑚
tangki terdapat kebocoran ℎ2 = 20 𝑐𝑚 = 0,2 𝑚
setinggi 20 cm dari dasar Ditanyakan: 𝑣, 𝑋?
tangki. Tentukan kecepatan Jawab:
aliran bocoran dan jarak 𝑣 = √2𝑔ℎ
jatuhnya air!
𝑣 = √2(10)(0,8)
𝑣 = 4 𝑚/𝑠
𝑋 = 2√ℎℎ2
𝑋 = 2√0,8(0,2)
𝑋 = 2(0,4) = 0,8 𝑚
Sebuah sayap pesawat Diketahui: 10
udara memerlukan gaya 𝐹 = 52000 𝑁/𝑚2
angkat 52000 N/m^2 𝜌 = 1,3 𝑘𝑔/𝑚3
. Massa jenis udara adalah 𝑣1 = 150 𝑚/𝑠
1,3 kg/m^3. Jika kelajuan 𝐴 = 20 𝑚2
aliran udara sepanjang Ditanyakan: 𝑣2 ?
permukaan bawah sayap Jawab:
adalah 150 m/s, jika luas 1
𝐹 = 𝜌𝐴(𝑣22 − 𝑣12 )
total pesawat sekitar 20 2
m^2 berapa seharusnya 1
52000 = (1,3)(20)(𝑣22 − 1502 )
kelajuan aliran udara 2
sepanjang permukaan atas 40000 = 𝑣22 − 1502
sayap agar dapat 40000 + 22500 = 𝑣22
menghasilkan gaya angkat 𝑣22 = 62500 𝑚/𝑠
yang diperlukan? 𝑣2 = 250 𝑚/𝑠
Pipa pitot digunakan untuk Diketahui: 10
mengukur kelajuan aliran 𝑣 = 80 𝑚/𝑠
udara. Pipa U dihubungkan 𝜌𝑢 = 0,5 𝑘𝑔/𝑚3

28
pada lengan tabung dan 𝜌𝑓 = 750 𝑘𝑔/𝑚3
diisi dengan cairan yang Ditanyakan: h
memiliki massa jenis 750 Jawab:
kg/m3. Jika kelajuan udara 2𝜌𝑓 𝑔ℎ
yang diukur adalah 80 m/s 𝑣2 =
𝜌𝑢
massa jenis udara 0,5 𝜌𝑢 2
ℎ= 𝑣
kg/m3 tentukan perbedaan 2𝜌𝑓 𝑔
tinggi cairan dalam pipa, 0,5
ℎ= 802
gunakan g = 10 m/s2! 2(750)(10)
ℎ = 0,2133𝑚 = 21,33 𝑐𝑚
Total 100

29
Lampiran 5: LKS

LEMBAR DISKUSI SISWA

Materi Pelajaran : Fisika


Satuan Pendidikan : SMA
Kelas/ Semester : XI / I
Pokok Bahasan : Fluida Dinamis
Judul Percobaan : Kontinuitas

Kelompok : …………
1. ……………… 4. ………………
2. ……………… 5. ………………
3. ………………

A. Persamaan Kontinuitas

Persamaan kontinuitas menghubungkan kecepatan fluida di suatu tempat dengan tempat lain.
Perhatikan gambar berikut!

Aliran fluida pada tabung tersebut merupakan aliran tunak (steady) dan massa konstan.
Maka massa yang masuk penampang 𝐴1 harus ……………..(sama/berbeda) dengan massa yang
masuk penampang 𝐴2 . Ketika air bermassa 10 kg masuk penampang 𝐴1 , maka massa air yang
masuk penampang 𝐴2 adalah …….kg. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa:

Δ. . . . . . .. = Δ. . . . . .. (1)

30
𝑚
Dengan mengingat persamaan massa jenis dimana 𝜌 = , maka persamaan di atas dapat diubah
𝑉

menjadi:

𝜌1 × . . .. = 𝜌2 × . . .. (2)

Perhatikan kembali gambar di atas. Volume fluida yang mengalir ada penampang 𝐴1 dapat
dituliskan sebagai:

𝑉1 = 𝐴1 ∆𝑠1
𝑉1 = 𝐴1 𝑣1 ∆𝑡 (3)

Maka persamaan (2) dapat dituliskan sebagai

𝜌1 × . . . . . .× … . .. × . . . .. = 𝜌2 × . . . . . .× … . .. × . . . ..

Fluida yang mengalir pada kedua penampang merupakan fluida yang sama (𝜌1 = 𝜌2 ). Dengan
menghilangkan variabel yang sama yaitu 𝜌 dan Δ𝑡, diperoleh persamaan kontinuitas:

… . .. × . . . . . =. . . .. × . . . ..
Apabila pipa berbentuk lingkaran dengan jari-jari r1 dan r2 dengan 𝐴 = 𝜋𝑟 2 , persamaan
kontinuitas dapat dinyatakan sebagai:

… . .. × . . . . . =. . . .. × . . . ..

B. Hubungan Diameter Penampang dengan Kecepatan Fluida

Perhatikan simulasi yang ditampilkan di depan kelas!

Tuliskan data yang diperoleh dari simulasi tersebut

𝑫𝟏 (𝒎) 𝒗𝟏 (𝒎/𝒔) 𝑫𝟐 (𝒎) 𝒗𝟐 (𝒎/𝒔) 𝑫𝟐𝟏 × 𝒗𝟏 𝑫𝟐𝟐 × 𝒗𝟐

Dari data di atas diperoleh hubungan diameter penampang dengan kecepatan adalah:

31
… . .. × . . . . . =. . . .. × . . . ..

Atau
𝑣1 … …
=
𝑣2 … …

Ketika diameter pipa diperbesar, maka kecepatan aliran fluida menjadi .............

Ketika diameter pipa diperkecil, maka kecepatan aliran fluida menjadi .............

Sehingga, diameter pipa dan kecepatan fluida berbanding ....................

C. Makna Persamaan Kontinuitas


Perkalian antara luas penampang dan volume fluida (𝐴 × 𝑣) dinamakan laju aliran atau fluks
volume (dimensinya volume/waktu). Banyak orang menyebut ini dengan debit (𝑄 = jumlah
fluida yang mengalir lewat suatu penampang tiap detik). Secara matematis dapat ditulis :
𝑉
𝑄 =𝐴×𝑣 =
𝑡
Dari persamaan kontinuitas, diperoleh makna bahwa:
Besarnya ………. fluida yang masuk selalu ………… dengan yang keluar.

32
LEMBAR DISKUSI SISWA

Materi Pelajaran : Fisika


Satuan Pendidikan : SMA
Kelas/ Semester : XI / I
Pokok Bahasan : Fluida Dinamis
Judul Percobaan : Penerapan Hukum Bernoulli

Kelompok : …………
1. ……………… 4. ………………
2. ……………… 5. ………………
3. ………………

A. Kecepatan Air pada Lubang Tangki

Perhatikan gambar di bawah!

Gambar disamping merupakan bak penampungan air


dengan keran air yang dapat memancarkan air
melalui sebuah lubang, baik di dasar maupun di
ketinggian tertentu.

Tekanan yang bekerja pada titik 1 dan titik 2 adalah


tekanan atmosfer yang sama besarnya, sehingga
berlaku : . . . . .. . = . . . . .. (1)

Bagian atas tangki dianggap sangat luas apabila dibandingkan dengan lubang tangki, sehingga
fluida di titik 1 dianggap tidak bergerak ketika terjadi kebocoran, sehingga: 𝑣1 = . . . .. (2)

Berdasarkan Persamaan Bernoulli, dimana:

𝑃2 + . . . . . . .. + . . . . . . .. = . . . . . . .. + . . . . . . . . .. +𝜌𝑔ℎ1

Dengan mensubtitusi persamaan (1) dan (2) ke persamaan bernoulli di atas, maka

33
𝑃2 + . . . . . . .. + . . . . . . .. = . . . . . . .. + . . . . . . . . .. +𝜌𝑔ℎ1

. . . . . . .. + . . . . . . . . = 𝜌𝑔ℎ1
. . . . . . . . = 𝜌𝑔ℎ1 − . . . . . . . .
. . . . = 2𝑔(ℎ1 − . . . )

Perhatikan gambar! (𝒉𝟏 − 𝒉𝟐 = 𝒉) sehingga diperoleh persamaan kecepatan air pada lubang
tangki:

𝑣2 = . . . ..

B. Waktu air mencapai tanah (t)

Persamaan tersebut tidak lain adalah persamaan gerak jatuh bebas. Jarak jatuhnya fluida di ukur
dari titik proyeksi lubang air dihitung dengan menggunakan persamaan gerak lurus beraturan,
yaitu:
𝑋 = 𝑉2 . 𝑡
Sedangkan waktu jatuh fluida:
1
𝑦 = 𝑔𝑡 2
2
Dalam kasus ini, y = _____

1 2
. . . . . . .. = 𝑔𝑡
2
2
𝑡2 =

𝑡 = . . . ..

C. Jarak pancaran air (X)


Berdasarkan persamaan gerak lurus beraturan, dimana
𝑋 = 𝑉2 . 𝑡
Maka dengan mensubstitusikan nilai 𝑣2 dan 𝑡, diperoleh:
𝑋 = . . . . . . . . .. × 𝑡

34
2
𝑋 =√2 ×√

4
𝑋=√

𝑋 = . . . ..

35
LEMBAR DISKUSI SISWA

Materi Pelajaran : Fisika


Satuan Pendidikan : SMA
Kelas/ Semester : XI / I
Pokok Bahasan : Fluida Dinamis
Judul Percobaan : Penerapan Hukum Bernoulli

Kelompok : …………
1. ………………
2. ………………
3. ………………
4. ………………
5. ………………

A. Venturimeter dengan Manometer


Perhatikan gambar di bawah ini!

Alat ini bertujuan mengukur kecepatan fluida yang berada di titik 1 (v1)
1. Mengetahui Kondisi
Kondisi – kondisi yang berlaku antara lain:
- Yang dianalisis adalah titik 1 dan titik 2
- Ketinggian titik 1 dan titik 2 dianggap
sama, sehingga berlaku : ______ = ____
- Kecepatan fluida di titik 2 dapat ditentukan
dengan persamaan kontinuitas, yaitu:
… … .× … … = . . . … .× … …
𝑣2 = . . . . 𝑣1
- Perbedaan tekanan kedua titik dianalisis menggunakan Manometer pipa U. Tekanan di
titik A dan B sama besarnya (ingat konsep tekanan hidrostatis)

36
- Tekanan di titik A adalah
𝑃𝐴 = 𝑃1 + 𝜌𝑔𝑦1
- Tekanan di titik 2 adalah:
𝑃𝐵 = 𝑃2 + . . . . . . . . +. . . . . . . ..
- Perbedaan tekanannya adalah:
𝑃𝐴 = 𝑃𝐵
𝑃1 + 𝜌𝑔𝑦1 = 𝑃2 + . . . . . . . . . +. . . . . . . . . .
𝑃1 − 𝑃2 = 𝜌𝑔(. . . . . −. . . . . ) +. . . . . ..
Dari gambar, berlaku bahwa 𝑦1 − 𝑦2 = ℎ, sehingga :
𝑃1 − 𝑃2 = . . . . . . . . + . . . . . . . . .
𝑃1 − 𝑃2 = . . . . . . . (. . . . . . −. . . . . . )

2. Mencari Kecepatan Fluida di titik 1 (v1)


Persamaan Bernoulli adalah :

𝑃2 + . . . . . . .. + . . . . . . .. = . . . . . . .. + . . . . . . . . .. +𝜌𝑔ℎ1

Karena ketinggian kedua titik sama, maka suku 𝜌𝑔ℎ dihilangkan, selanjutnya:

. . . . . . . . − . . . . . . .. = . . . . . . . . −𝑃2

Dengan mensubtitusikan persamaan 𝑣2 dan 𝑃1 − 𝑃2 didapatkan:

1 1
𝜌. . . . . . . . .. − 𝜌. . . . . = . . . . . . (. . . . . . −. . . . . . )
2 2
2
1
𝜌. . . . (( ) −. . . . ) = . . . . . . (. . . . . . −. . . . . . )
2

2. . . . . (. . . . . . −. . . . . . )
𝑣12 = 2
𝜌 (( ) −. . . )

𝑣1 =

37
B. Tabung Pitot
Perhatikan gambar tabung pitot di bawah ini!

Alat ini bertujuan mengukur kecepatan udara/gas yang berada di titik 1 (v1)
1. Mengetahui Kondisi
Kondisi – kondisi yang berlaku antara lain:
- Yang dianalisis adalah titik 1 dan titik 2
- Ketinggian titik 1 dan titik 2 dianggap sama, sehingga berlaku : ______ = ____
- Udara yang memasuki titik 2 akan tertahan karena bentuk pipa, sehingga udara tidak
bergerak (diam), maka berlaku 𝑣2 = . . . . ..
- Perbedaan tekanan kedua titik dianalisis menggunakan Manometer pipa U seperti
venturimeter. Berdasarkan analisis sebelumnya diperoleh bahwa:
𝑃1 − 𝑃2 = . . . . . . . (. . . . . . −. . . . . . )
Karena massa jenis gas 𝜌 jauh lebih kecil daripa massa jenis fluida 𝜌′, nilai 𝜌′ dapat
diabaikan, sehingga:
𝑃1 − 𝑃2 = . . . . . ..

2. Mencari Kecepatan Udara di titik 1 (v1)


Persamaan Bernoulli adalah :

𝑃2 + . . . . . . .. + . . . . . . .. = . . . . . . .. + . . . . . . . . .. +𝜌𝑔ℎ1

Selanjutnya, masukkan kondisi kecepatan dan ketinggian, sehingga:

. . . . . . .. = . . . . .. −𝑃2

38
Dengan mensubtitusikan persamaan 𝑃1 − 𝑃2 didapatkan:

..........= ............
2. . . . …
𝑣12 =
......

𝑣1 =

39
LEMBAR DISKUSI SISWA

Materi Pelajaran : Fisika


Satuan Pendidikan : SMA
Kelas/ Semester : XI / I
Pokok Bahasan : Fluida Dinamis
Judul Percobaan : Penerapan Hukum Bernoulli

Kelompok : …………
1. ………………
2. ………………
3. ………………
4. ………………
5. ………………

A. Kondisi Gaya Angkat Pesawat


Perhatikan gambar berikut!

40
Gambar di atas merupakan gambar sebuah sayap pesawat terbang yang didesain sedemikian
rupa sehingga pesawat dapat terbang ke atas. Bentuk sayap melengkung pada bagian atas,
supaya aliran udara di bagian atas (v2) lebih cepat dibandingkan aliran udara di bagian
bawah(v1).

Pada kondisi tersebut, Berdasarkan Asas Bernoulli:


• Kecepatan aliran udara 𝒗𝟐 tinggi maka tekanan bagian atas 𝑷𝟐
……….(rendah/tinggi)
• Dan kecepatan aliran udara 𝒗𝟏 rendah maka tekanan bagian atas 𝑷𝟏
……….(rendah/tinggi)

Perbedaan tekanan ini (𝑷𝟏 − 𝑷𝟐 ) menimbulkan gaya angkat .

B. Menentukan besarnya Gaya Angkat


Gaya angkat akibat adanya perbedaan yang besarnya dirumuskan sebagai:
𝐹1 − 𝐹2 = (𝑃1 − 𝑃2 )𝐴 (1)
Dengan Persamaan Bernoulli bahwa:

𝑃2 + . . . . . . .. + . . . . . . .. = . . . . . . .. + . . . . . . . . .. +𝜌𝑔ℎ1

Sayap pesawat sangatlah tipis sehingga dianggap tidak terdapat perbedaan ketinggian. Maka
persamaannya menjadi:

𝑃2 + . . . . . . .. = . . . . . . .. + . . . . . . . . ..

𝑃1 − 𝑃2 = . . . . . . .. + . . . . . . . . ..

1
𝑃1 − 𝑃2 = 𝜌( . . . . . . . … . ) (2)
2

Dengan mensubstitusi pers (2) ke pers (1) maka diperoleh gaya angkat:

𝐹1 − 𝐹2 =. . . . . . . . … . . . … . 𝐴

Agar pesawat dapat terangkat ke atas, maka gaya angkat pesawat harus lebih
………….(besar/kecil) daripada berat pesawat.

𝐹1 − 𝐹2 . . . . . . 𝑚𝑔

41

Anda mungkin juga menyukai