Anda di halaman 1dari 1

1

DINAMIKA DAKWAH DI TENGAH PRO KONTRA


PEMBINAAN KAUM WARIA
(Studi kasus di Pondok Pesantren Waria al Fattah Yogyakarta)
Hamdan Daulay, Dina Nakita dan Muammar Khadafi
Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Abstrak
Isu tentang LGBT sebagai penyakit masyarakat yang meresahkan
menjadi pembicaraan hangat dari waktu ke waktu. Dewasa ini masyarakat juga
dibuat resah dengan semakin banyak gerakan LGBT yang menununtut
eksistensi mereka dengan alasan hak asasi manusia (HAM). Demikian pula
dengan kelompok pendukung LGBT selalu berdalih menghargai HAM.
Padahal di sisi lain dampak negatif dari perbuatan LGBT yang melegalkan
hubungan sesama jenis menjadi penyakit masyarakat (pathologi sosial) yang
sangat meresahkan. LGBT dan kelompok pendukungnya dewasa ini sudah
berani terang-terangan tampil di media massa. Bahkan secara politis mereka
ada kekuatan pendukung walaupun sesungguhnya kehadiran LGBT tidak
sesuai dengan norma agama dan nilai Pancasila khususnya pada sila pertama.
Di tengah isu LGBT yang cukup menyita perhatian masyarakat saat ini.
di Yogyakarta justru ada pesantren yang fokus memberi pembinaan kepada
kaum waria agar mereka bisa kembali ke jalan yang benar. Pesantren tersebut
bernama “Pondok Pesantren Waria al Fattah Yogyakarta”, yang beralamat di
Celenan, Jagalan, Kotagede, Yogyakarta. Tentu menjadi fenomena yang cukup
menarik ketika pesantren membuka pintu dan memberi perhatian serius pada
kelompok yang dianggap sebagai penyakit masyarakat (pathologi sosial).
Ketika banyak orang yang mencibir, menghina dan memarginalkan kaum
waria, justru pesantren al Fattah memberi sentuhan dakwah. yang membina
mereka.

Kata kunci : dinamika dakwah, LGBT, penyakit masyarakat, hak asasi manusia.
pesantren

Anda mungkin juga menyukai