Kelompok 13
• Resalma Sephia Larasati (201810410311338 )
• Savana Sonia Savira (201810410311341)
• Pungky Setyo Lestari (201810410311342)
KELOMPOK 13 MEMAHAMI GERAKAN PEDULI KEPADA FAKIR
MISKIN DAN ANAK YATIM
Muhammadiyah
Teologi Al-Ma’un 2
• Fakir dan miskin sedikit berbeda. Fakir adalah istilah untuk menyebut orang
yang benar-benar tidak berkecukupan dan lebih sengsara dibandingkan orang
miskin.
Rasulullah menerangkan keutamaan (fadhilah) membantu anak yatim dan
fakir miskin
“aku dan pemelihara anak yatim, nanti akan sama-sama di surga seperti ini”,
Sambil mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengahnya,dan merenggangkan
antara keduanya (HR.Bukhari)
Nilai dan Ajaran Sosial Kemanusiaan
Muhammadiyah (Teologi Al Ma’un)
Masalah kemiskinan masih hangat saja di kalangan masyarakat. Pada Maret 2019
dilaporkan sekitar 25,14 juta penduduk Indonesia masih berada di bawah garis kemiskinan
dan tersebar merata dimana mengharuskan semua pihak untuk bekerja keras mengangkat
mereka dalam kehidupan yang lebih layak karena kemiskinan adalah suatu ketidakmampuan
penduduk dalam memenuhi kebutuhan dasar untuk suatu kehidupan yang layak. Kemiskinan
juga berkaitan erat dengan keadaan sistem kelembagaan yang tidak mampu memberikan
kesempatan yang adil bagi anggota masyarakat untuk memanfaatkan dan memperoleh
manfaat dari sumber daya alam yang tersedia.
Masalah lainnya adalah besarnya penyandang masalah sosial. Sebagian besar yaitu
fakir miskin, gelandangan/pengemis, anak terlantar, anak jalanan, anak balita terlantar,
gelandangan wanita tuna sosial, korban narkoba, eks napi, wanita rentan masalah sosial dan
keluarga dengan rumah tidak layak huni. Kondisi seperti ini memerlukan perhatian yang
lebih terhadap anak-anak yang menjadi korban masalah sosial dan lingkungan. Anak yatim
piatu dan terlantar berhak mendapatkan perlindungan dalam bidang sandang, pangan,
pendidikan, pembinaan, dan kesehatan. Setelah ditinggal pergi oleh orang tua, maka siapa
yang peduli dengan diri mereka, pendidikan mereka dan kasih sayang mereka. Salah satu
cara yang dapat dilakukan oleh anak-anak tersebut adalah dimasukkan ke dalam suatu
lembaga sosial yaitu panti asuhan.
SOLUSI
Pharmacy