Anda di halaman 1dari 8

PT PLN (Persero)

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Team Work

8. BEKERJA DALAM KELOMPOK(TEAM WORK)

8.1. PENGERTIAN KELOMPOK

Kelompok adalah dua atau lebih individu yang harus berkoordinasi antara satu dan
lainnya dalam melaksanakan tugas

8.2. PENGERTIAN MEMBANGUN KELOMPOK :

Membangun kelompok merupakan proses penyesuaian diri dari individu yang


mempunyai kebutuhan latar belakang, keterampilan / keahlian berbeda menjadi satu
kelompok.

Pembentukan team building didasarkan atas :


• Tidak ada orang yang sempurna
• Tiap orang mempunyai :
- Kelemahan, kekuatan
- Keterbatasan, keahlian
- Kekurangan , kelebihan
• Antar pribadi saling melengkapi
• Tidak ada musuh dalam selimut
• Membangun semangat dan sinergi

8.3. TUJUH SYARAT UTAMA DALAM KERJASAMA KELOMPOK

Setidak – tidaknya ada tujuh syarat utama untuk bekerja dalam kelompok,agar
kelompok tersebut menjadi kelompok yang efektif dan dinamis.

Ketujuh syarat tersebut meliputi:


1. Saling percaya
2. Berkomunikasi secara terbuka
3. Mau berkorban
4. Sejajar / pada posisi yang sama
5. Loyalitas
6. Memberikan kontribusi dan mempunyai motivasi

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan


107
PT PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Team Work

7. Mau membuka diri / memberi dan menerima kritik


8.4. CIRI – CIRI TEAM YANG DINAMIS DAN EFEKTIF

Beberapa ciri tim yang dinamis dan efektif dapat dirinci seperti berikut ini :

• Menyatakan secara jelas misi dan tujuannya


• Beroperasi secara kreatif
• Memfokuskan pada hasil
• Memperjelas peran dan tanggung jawab
• Diorganisir dengan baik
• Dibangun diatas kekuatan individu
• Saling mendukung kepemimpinan anggota yang lain
• Mengembangkan iklim kerja yang baik pada tim
• Menyelesaikan ketidak sepakatan
• Berkomunikasi secara terbuka
• Membuat keputusan secara obyektif
• Mengevaluasi efektifitas tim

8.5. KOMUNIKASI

8.5.1. Pengertian Komunikasi

Komunikasi adalah proses penyampaian pesan dari Komunikator / Kepada


Komunikan.

KOMUNIKATOR PESAN KOMUNIKAN / PENERIMA

FEED BACK / UMPAN BALIK

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan


108
PT PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Team Work

8.5.2. Pesan Yang Diterima Oleh Pendengar

Perhatian pendengar (Audience) terhadap pesan yang disampaiakan oleh


pembicara (Komunikator / Presenter) tersebar sebagai berikut :

- 70% melalui nada suara, sikap tubuh, dll


- 20 % melalui penampilan / cara berpakaian
- 10 % melalui isi dari pesan / kata-kata

8.6. KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI

Komunikasi antar pribadi ditandai dengan :

 Komunikasi tatap muka antara dua orang atau lebih


 Paling efektif dalam mengubah sikap / pendapat atau perilaku seseorang
 Bersifat dialogis, berupa percakapan dan arus balik bersifat langsung
 Merupakan suatu “ seni “

8.7. IQ VERSUS EQ

Dalam suatu perusahaan / Organisasi, kolerasi antara IQ dan EQ adalah sebagai


berikut :

- Jika IQ Rendah,EQ rendah, menyebabkan “Kekacauan”


- Jika IQ Tinggi,EQ Rendah, menyebabkan “Birokrasi” yang berlebihan
- Jika IQ Rendah,EQ Tinggi ,menyebabkan timbulnya “Kreatifitas yang tidak
terorganisir”
- Jika IQ Tinggi,EQ Tinggi , akan menjadi “Kelas Dunia”

8.8. DAMPAK KOMUNIKASI

Dampak buruk komunikasi yang tidak lancar di perusahaan :

 Terjadi salah pengertian


 Timbul sentimen - sentimen
 Timbul prasangka - prasangka dan ketegangan - ketegangan di kalangan para
anggota organisasi / karyawan

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan


109
PT PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Team Work

 Timbul konflik – konflik

Sedangkan dampak komunikasi yang baik dalam perusahaan, dapat menghasilkan


hal-hal berikut ini :

- Kelancaran tugas – tugas akan lebih terjamin


- Menimbulkan iklim kerja yang baik (kondusif)
- Menimbulkan motivasi dan semangat kerja
- Menimbulkan penghematan (penekanan) biaya
- Meningkatkan partisifasi anggota
- Fungsi pengawasan dapat dilaksanakan dengan baik.

8.9. CITRA DIRI

Citra diri adalah gambaran seseorang, tentang dirinya sendiri yang akan
mempengaruhi tingkah lakunya.

Citra diri adalah inti dari kepribadian seseorang. Orang yang memiliki Citra Diri
Positif ditandai dengan :

Menghargai diri sendiri, menerima diri sendiri apa adanya, gampang menyesuaikan
diri.

Sedangkan orang yang memiliki Citra Diri Negatif,ditandai dengan :

Merasa rendah diri, sombong,membenci diri sendiri,pemalu,susah menyesuiakan


diri.

Citra diri yang negatif dapat berakibat negatif pula terhadap diri sendiri, terhadap
orang lain dan bahkan terhadap Tuhan

Mengapa kita seperti ini? Pengalaman masa kanak - kanak mempunyai peranan
yang menentukan dalam pembentukan citra diri.

8.10. PERAN INDIVIDU DALAM KELOMPOK

Peran setiap individu dalam kelompok dapat dikategorikan menjadi tiga, yaitu :

- Peran dalam tugas , sebagai :

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan


110
PT PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Team Work

 Initiator contributor
 Information seeker
 Opinion giver
 Energizer

- Peran dalam hubungan sosial,sebagai :


 Harmonizer
 Compromiser
 Encourager
 Expediter

- Sedangkan peran diri sendiri yang dapat menghambat adalah i:


 Blocker
 Recognition seeker
 Dominator
 Avoider

8.11. CIRI – CIRI ORANG YANG SULIT BERPRESTASI

Ciri - ciri orang yang sulit berprestasi diataranya adalah :

 Kurang dapat bekerja sama


 Kurang dapat mengaktualisasikan potensi diri
 Kurang semangat
 Selalu mengeluh dan menuntut
 Selalu menentang atasan
 Selalu melempar tanggung jawab
 Kurang inisiatif
 Frustasi dan pemalas
 Tidak sadar biaya
 Pandai dan berpotensi tinggi, tetapi justru selalu merepotkan atasan.

8.12. PERUBAHAN TINGKAH LAKU INDIVIDU

Jika individu sedang mempunyai masalah,maka akan terjadi perubahan pada


tingkah lakunya.

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan


111
PT PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Team Work

Perubahan tingkah laku yang ditunjukkan biasanya seperti berikut ini:

- Pegawai yang biasanya rajin menjadi pemalas


- Pegawai yang biasanya gembira menjadi murung
- Pegawai yang biasanya banyak bicara menjadi pendiam
- Pegawai yang biasanya ramah menjadi cepat marah dan mudah
tersinggung.

8.13. STUDI KASUS : KELOMPOK PENYUSUN BUKU

Area Pelayanan dan Jaringan (APJ) Taman Impian harus menyusun buku
petunjuk operasi dan pemeliharaan Gardu Tiang dan gardu beton yang
anggotanya terdiri dari :

NO. NAMA JABATAN KETERANGAN

1. ARJUNO KETUA BERTUGAS DI APJ TAMAN IMPIAN BARU 7


ASMAN KELOMPOK BULAN DIMUTASI APJ LAIN, PENDIDIKAN
DISTRIBUSI SARJANA TEKNIK

2. SUGRIWO ANGGOTA PENDIDIKAN STM, PENGALAMAN KERJA DI


SUPERVISOR BEBERAPA APJ SELAMA 22 TAHUN
HAR DIST
3. SUBALI ANGGOTA PENDIDIKAN SARJANA MUDA
FUNGSIONAL PENGALAMAN KERJA 7 TAHUN
HAR DIST
4. BAYU ANGGOTA PENDIDIKAN SARJANA MUDA
SUPERVISOR PENGALAMAN KERJA 7 TAHUN
REN DIST
5. SUKARJI ANGGOTA PENDIDIKAN SEKOLAH TEKNIK
FUNGSIONAL PENGALAMAN KERJA DI APJ 22 TAHUN
HAR DIST
6. AYU ANGGOTA PENDIDIKAN AKADEMI SEKRETARIS
ASMAN ADKEU PENGALAMAN KERJA 6 TAHUN

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan


112
PT PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Team Work

Pertemuan Pertama
Ketua Kelompok memutuskan untuk mempergunakan rencana dan jadual
pelaksanaan kerja yang telah dibuat Ketua Kelompok sesuai dengan jadwal
kerjanya

Pertemuan Ke Dua
Mereka membicarakan metoda penulisan dan pengumpulan data. Semua anggota
mengemukakan pendapatnya kecuali Sukarji yang pendiam dan Ayu yang merasa
kurang tertarik dengan hal-hal teknis sedang ia terlibat hanya dalam kaitannya
dengan reproduksi.

Pertemuan Ketiga
Masalah metoda penulisan dan pengumpulan data kembali dibicarakan, Sugriwo
mengajukan saran yang sama dengan pertemuan ke dua karena berdasarkan
pengalamannya saran ini sangat baik, murah dan mudah untuk dilaksanakan.
Bila saran ini tidak diterima lebih baik Sugriwo mengundurkan diri karena pekerjaan
akan terlarut-larut sedangkan ia punya kesibukan lain. Ternyata Subali tetap
berpegang pada pendiriannya, ia menggunakan keuntungan dan kerugian antara
saran Sugriwo dan sarannya. Bayu yang pada pertemuan kedua memihak pada
saran Sugriwo kini memihak Subali sedangkan Sukarji tidak dapat memberikan
tanggapan mengenai saran-saran mana yang dapat di terima. Ayu yang datang
setelah pertemuan berlangsung 1 jam tidak menentukan pilihannya, ia mengatakan
bahwa yang penting baginya pekerjaan yang mudah dan cepat Ia minta tidak
diikutkan pada pertemuan selanjutnya bila masih membicarakan masalah
penulisan, ia hanya ingin terlibat masalah reproduksi saja. Akhirnya pertemuan
kegiatan ini lebih banyak diwarnai oleh cerita Sugriwo mengenai pengalaman
kerjanya selama 22 tahun yang tidak ada kaitannya dengan topik pembicaraan

Pertemuan Ke Empat
Rapat dibatalkan karena setelah menunggu 60 menit Subali, Sukarji dan Ayu tidak
dapat hadir tanpa memberikan alas an

Pertanyaan :

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan


113
PT PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Team Work

1. Sampai sejauh ini apakah team work (kelompok) tersebut sudah berjalan
efektif ! Jelaskan alasan anda ?

2. Sebutkan langkah apa yang harus dilakukan agar kerjasama kelompok ini
efektif ?

3. Bila anda sebagai Arjuno, apa yang akan dilakukan untuk pertemuan
selanjutnya ?

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan


114

Anda mungkin juga menyukai